beyond clean & green

KEBIJAKAN PROPERDA
JAWA BARAT
Disampaikan oleh :
RESMIANI, ST., MT.
Kepala Seksi Pembinaan Pengendalian
Pencemaran

DINAS LINGKUNGAN HIDUP

PROVINSI JAWA BARAT
JL. NARIPAN NO.25 TELP. (022) 4231570, 4204871 FAX. 4231570
KOTAK POS 1117 BANDUNG 40111
WEBSITE : www.bplhdjabar.go.id
EMAIL : bplhd@bplhdjabar.go.id
 1 LATAR BELAKANG

OUTLINE
KEBIJAKAN PENGELOLAAN
2
LINGKUNGAN HIDUP

3 PROPER/PROPERDA
LATAR BELAKANG
ISU UMUM TENTANG
LINGKUNGAN & CITARUM 1

Subang

Saguling DAM Sumedang

PERMASALAHAN Cimahi
• Genangan banjir Ujung Berung
• Limbah industri, sampah Cihampelas Dayeuh kolot
3 domestik dan Rancaekek
• pengendalian TR

• Limbah industri, sampahCianjur

2 domestik, Banjaran Majalaya
• Pengendalian tata ruang

• Berkurangnya fungsi kawasan

1 lindung (hutan dan non hutan)
• Berkembangnya permukiman
tanpa perencanaan yang baik
• Lahan Kritis, Erosi dan Gn Wayang
Sendimentasi Garut
• Limbah peternakan
• Pola Pertanian yang tidak sesuai Segmen 1 (G. Wayang-J. Majalaya)
dengan kaidah konservasi Segmen 2 (Solokanjeruk. Bojongsoang)
Segmen 3 (J. Dayeuhkolot-. Ujung Saguling)
POTRET PENCEMARAN SUNGAI CITARUM
SUMBER : DLH JABAR 2016
 PERSENTASE KOMPOSISI JENIS INDUSTRI
DI JAWA BARAT

19
JUMLAH INDUSTRI DI JAWA BARAT = 6.457 BUAH
28
MAKANAN DAN MINUMAN
TEKSTIL
PAKAIAN JADI
GALIAN BUKAN LOGAM
15 DATA BPS JAWA BARAT 2016
3
4

6
12
12
 KONDISI PENGELOLAAN LINGKUNGAN DI INDUSTRI
 Rendahnya tingkat ketaatan industri
terhadap peraturan di bidang pengendalian
pencemaran air, udara dan limbah B3.
 Belum semua industri memiliki instalasi
pengelolaan air limbah(IPAL) untuk
menurunkan beban pencemar yang masuk
ke media lingkungan.
 Belum semua industri memiliki unit khusus
yang menangani pengelolaan lingkungan
 Masih terbatasnya kualitas dan kuantitas
SDM pengelola lingkungan di industri.
 POTENSI PENCEMARAN DI INDUSTRI

EMISI UDARA

PROSES
PRODUKSI
BAHAN BAKU PRODUK JADI
KEGIATAN
PENDUKUNG

UTILITAS + DOMESTIK

AIR LIMBAH LIMBAH B3

KEBIJAKAN
LINGKUNGAN
HIDUP
 VISI DAN MISI DLH PROVINSI JABAR
VISI
MENJADI PELOPOR DAN PUSAT KEUNGGULAN BUDAYA CINTA LINGKUNGAN
DALAM MEWUJUDKAN JAWA BARAT BESTARI
MISI
1 Meningkatkan dan Memantapkan Kualitas Lingkungan Hidup
Mendorong Pengarusutamaan LH dan Pengembangan Ekonomi Hijau serta Pemanfaatan
2 Sumberdaya Alam Secara Berkelanjutan

3 Membangun Kapasitas Masyarakat dan Pelaku Usaha Peduli Lingkungan

4 Meningkatkan Mitigasi Dan Adaptasi Terhadap Pengaruh Perubahan Iklim

Meningkatkan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Dengan Sains dan Teknologi Dalam

5 Pengelolaan LH
JABAR BESTARI
MENGANDUNG MAKNA ANTRA LAIN
BERSIH SEHAT INDAH LESTARI
 UU 32/2009 PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LH

PERENCANAAN PEMANFAATAN PENGENDALIAN PEMELIHARAAN PENGAWASAN

- INVENTARISASI SDA - Keberlanjutan Proses & -Pencegahan - Konservasi SDA - Pembinaan
- EKOREGION Produktivitas -Penanggulangan - Pencadangan SDA - Sanksi Administrasi
- Keselamatan dan -Pemulihan - Pelestarian fungsi Atmosfer - Sanksi Perdata
Kesejahteraan - Sanksi Pidana
Masyarakat

- KLHS -RENCANA PPLH - BAKU MUTU LH - PERUBAHAN IKLIM -PUU BERBASIS LH

- TATA RUANG -DAYA DUKUNG - KRITERIA KERUSAKAN LH - REKAYASA GENETIKA -IJIN LINGKUNGAN
- AMDAL -DAYA TAMPUNG - PERIZINAN - SUMBER DAYA GENETIK
- UKL-UPL - ANGGARAN BERBASIS LH
- INSTRUMEN EKONOMI - ANALISA RISIKO LH
- AUDIT LH

KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP MENINGKAT

PENINGKATAN KAPASITAS TERSEDIANYA SARANA DAN PRASARANA
12
DATA DAN INFORMASI
UNDANG-UNDANG NO. 23/2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH
 PROPER/
PROPERDA

Instrumen KEBIJAKAN untuk mendorong

PERUSAHAAN MELAKUKAN
OPTIMALISASI dalam pengelolaan
Lingkungan Hidup DAN TAAT terhadap
peraturan lingkungan hidup
PROPER/PROPERDA
 DASAR HUKUM PROPER
UU. 32 Tahun
Kata
2009
Kunci
Pemerintah berkewajiban mengembangkan sistem informasi
PASAL 62
tentang lingkungan hidup dan dipublikasikan kepada
masyarakat

Hak atas informasi lingkungan hidup, PASAL 62 AYAT 2

Kewajiban perusahaan untuk memberikan informasi

PASAL 68
pengelolaan lingkungan hidup

Hak masyarakat utk berperan dalam pengelolaan lingkungan

PASAL 70
hidup,

Pengawasan ketaatan dalam pengelolaan lingkungan hidup PASAL 71 - 74

 APAKAH PROPER/PROPERDA ITU…
1) PENILAIAN PERINGKAT KINERJA BERDASARKAN PADA KINERJA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
YANG TELAH DILAKUKAN OLEH PERUSAHAAN YANG MELIPUTI DOKUMEN LINGKUNGAN,
PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR, PEGENDALIAN PENCEMARAN UDARA DAN PENGELOLAAN
LIMBAH B3.

2) INSTRUMEN UNTUK MENDORONG PENTAATAN DAN KINERJA PERUSAHAAN DALAM PENGELOLAAN

LINGKUNGAN HIDUP, MELALUI PENYEBARAN INFORMASI KEPADA PUBLIK DAN STAKEHOLDER
(PUBLIC INFORMATION DISCLOSURE)

3) BENTUK PENGAWASAN YANG DILAKUKAN SECARA TERINTEGRASI TERHADAP PENAATAN

PERATURAN LINGKUNGAN HIDUP YANG HASILNYA DITERJEMAHKAN DALAM 3 PERINGKAT UNTUK
PROPERDA YAITU BIRU, MERAH & HITAM SEDANGKAN UNTUK PROPER EMAS, HIJAU, BIRU, MERAH
DAN HITAM.
 ARTI PERINGKAT PROPERDA

BIRU MERAH HITAM

Penanggung jawab usaha Penanggung jawab usaha Penanggung jawab usaha

dan/atau kegiatan yang telah dan/atau kegiatan yang upaya dan/atau kegiatan yang sengaja
melakukan upaya pengelolaan pengelolaan lingkungan melakukan perbuatan atau
lingkungan hidup sesuai dengan hidupnya dilakukan tidak melakukan kelalaian yang
persyaratan sebagaimana diatur sesuai persyaratan mengakibatkan pencemaran dan
dalam peraturan perundang- sebagaimana diatur dalam atau kerusakan lingkungan hidup
undangan peraturan perundang- serta pelanggaran terhadap
undangan. Peraturan Perundang-Undangan
atau tidak melaksanakan sanksi
administrasi.
 TUJUAN DAN SASARAN
TUJUAN
PROPER/PROPERDA
1. Meningkatkan komitmen para stakeholder dalam upaya pelestarian lingkungan;
2. Meningkatkan kesadaran para pelaku usaha/kegiatan untuk mentaati peraturan perundang-undangan di
bidang lingkungan hidup;
3. Meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan;
4. Meningkatkan peran aktif masyarakat untuk melaksanakan pengawasan penaatan perundang-undangan di
bidang lingkungan hidup ;
5. Mendorong terwujudnya pembangunan berkelanjutan.

SASARAN
1. Berlangsungnya usaha/kegiatan yang taat terhadap peraturan perundang-undangan di bidang lingkungan
hidup ;
2. Meningkatkan citra perusahaan di bidang perdagangan produk yang ramah lingkungan;
3. Adanya kepastian terpeliharanya lingkungan dan tidak terjadi kemerosotan kualitas sumber daya alam dan
lingkungan hidup.
MANFAAT PROPER/PROPERDA
 ASPEK PENILAIAN PROPER/PROPERDA
Izin Lingkungan
Meliputi 3 sub aspek penilaian, yaitu :
1. Kepemilikan dokumen ligkungan / izin lingkungan; PP 27 tahun 2012, Permen LH
2. Pelaksanaan dokumen / izin lingkungan dalam hal luas area Nomor 5 Tahun 2012
perusahaan, kapasitas produksi, PPA, PPU, PLB3;
3. Pelaporan.

Pengendalian Pencemaran Air

PP 82 tahun 2001, Permen LH
Meliputi 6 sub aspek penilaian, yaitu :
Nomor 1 Tahun 2010, Permen LH
1. Kepemilikan izin pembuangan air limbah;
Nomor 5 Tahun 2014, Permen LH
2. Pemantauan titik penaatan air limbah;
Nomor 68 Tahun 2016 dan SK
3. Parameter baku mutu;
Gubernur Jawa Barat Nomor 6 tahun
4. Pelaporan;
1999.
5. Pemenuhan baku mutu air limbah;
6. Ketentuan teknis pengendalian pencemaran air
 LANJUTAN……
Pengendalian Pencemaran Udara
PP 41 tahun 1999, Kepmen LH
Meliputi 5 sub aspek penilaian, yaitu :
nomor 13 tahun 1995, Pemen LH
1. Pemantauan titik penaatan emisi;
nomor 7 tahun 2007, Permen LH
2. Pelaporan
nomor 17, 18, 21 tahun 2008,
3. Parameter baku mutu;
Permen LH nomor 13 tahun 2009,
4. Pemenuhan baku mutu emisi;
Permen LHK nomor
5. Ketentuan teknis pengendalian pencemaran udara.
P.19/Menlhk/Setjen/Kum.1/2/2017.

Pengelolaan Limbah B3
Meliputi 7 sub aspek penilaian, yaitu :
1. Identifikasi dan pendataan limbah B3; PP 101 tahun 2014, Kepdal 1, 2,
2. Pelaporan; 3, 4 tahun 1995, Permen LH
3. Izin pengelolaan limbah B3; nomor 30 tahun 2009, Permen LH
4. Evaluasi ketentuan teknis pengelolaan limbah B3; Nomor 14 tahun 2013, Permen 56
5. Pemulihan lahan terkontaminasi; tahun 2015.
6. Jumlah limbah B3 yang diolah;
7. Pengelolaan limbah B3 oleh pihak ketiga.
KRITERIA PERUSAHAAN PESERTA PROPERDA

Wajib AMDAL atau UKL/UPL

Produk/Jasa bersentuhan langsung dengan masyarakat

Perusahaan yang belum mengikuti propernas DAN TIDAK DALAM KASUS

PENEGAKAN HUKUM.

Berlokasi di sekitar daerah aliran sungai Citarum atau di daerah yang beresiko terjadi
pencemaran dan kerusakan lingkungan
 PEMILIHAN PESERTA PROPER/PROPERDA

Telah mengikuti Properda pada tahun sebelumnya

Diusulkan oleh Kabupaten / Kota

Diusulkan oleh asosiasi industri

Voluntary Perusahaan
HASIL PROPERDA
JAWA BARAT
 PESERTA PROPERDA JAWA BARAT PER KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2017

49 47

TOTAL PESERTA : 225

25 28 INDUSTRI
23 20 20
10
3
KABUPATEN KOTA KOTA CIMAHI KABUPATEN KABUPATEN KABUPATEN KABUPATEN KABUPATEN KOTA BEKASI
BANDUNG BANDUNG SUMEDANG BANDUNG PURWAKARTA KARAWANG BEKASI
BARAT
PESERTA PROPERDA JAWA BARAT PERJENIS INDUSTRI
TAHUN 2017
LAIN-LAIN 67

HOTEL DAN SEJENISNYA 11

CAT 3

BENGKEL 3

FARMASI 7

INDUSTRI KIMIA 6

SEPATU 4

RUMAH SAKIT 35

TEKSTIL DAN SEJENISNYA 89

 PERINGKAT PROPERDA PERTAHUN
131
117 118

88
79 78

3 1 3 4 2
1

2015 2016 2017

BIRU MERAH HITAM TANPA PERINGKAT
 PERINGKAT PROPERDA PER KABUPATEN/KOTA TAHUN 2017
33
30

20
18
17
16
15

11 11
9 9
8
6
5
4 4
3
2
1 1 1 1

KABUPATEN KOTA KOTA CIMAHI KABUPATEN KABUPATEN KABUPATEN KABUPATEN KABUPATEN KOTA BEKASI
BANDUNG BANDUNG SUMEDANG BANDUNG PURWAKARTA KARAWANG BEKASI
BARAT
BIRU MERAH HITAM TIDAK ADA PERINGKAT
 ASPEK KETIDAKTAATAN INDUSTRI PROPERDA TAHUN 2017
(DATA DARI 92 PERUSAHAAN PERINGKAT MERAH DAN HITAM)

PENGELOLAAN LIMBAH B3 67 PENGELOLAAN LIMBAH B3 72

PENGENDALIAN PENCEMARAN PENGENDALIAN

47 51
UDARA PENCEMARAN UDARA
PENGENDALIAN PENCEMARAN PENGENDALIAN
74 80
AIR PENCEMARAN AIR

DOKUMEN LINGKUNGAN 44 DOKUMEN LINGKUNGAN 48

0 10 20 30 40 50 60 70 80 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90

DALAM SATUAN JUMLAH INDUSTRI DALAM SATUAN PERSEN

 ASPEK KETIDAKTAATAN DALAM DOKUMEN LINGKUNGAN INDUSTRI
PROPERDA TAHUN 2017
(DATA DARI 92 PERUSAHAAN PERINGKAT MERAH DAN HITAM)

KETIDAKTAATAN TERHADAP PELAPORAN 42 KETIDAKTAATAN TERHADAP PELAPORAN

PELAKSANAAN IZIN/DOKLING PELAKSANAAN IZIN/DOKLING 95

KETIDAKTAATAN TERHADAP 28 KETIDAKTAATAN TERHADAP

PELAKSANAAN IZIN/DOKLING PELAKSANAAN IZIN/DOKLING 67

KETIDAKTAATAN TERHADAP 8 KETIDAKTAATAN TERHADAP

KEPEMILIKAN IZIN/DOKLING KEPEMILIKAN IZIN/DOKLING 18

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

DALAM SATUAN JUMLAH INDUSTRI DALAM SATUAN PERSEN

CATATAN :
7 PERUSAHAAN TIDAK MEMILIKI IZIN LINGKUNGAN DAN
1 PERUSAHAAN TIDAK MEMILKI DOKUMEN LINGKUNGAN
 ASPEK KETIDAKTAATAN DALAM PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR
INDUSTRI PROPERDA TAHUN 2017
(DATA DARI 92 PERUSAHAAN PERINGKAT MERAH DAN HITAM)

KETIDAKTAATAN TERHADAP KETENTUAN KETIDAKTAATAN TERHADAP KETENTUAN

TEKNIS 35 TEKNIS 26
KETIDAKTAATAN TERHADAP PEMENUHAN KETIDAKTAATAN TERHADAP PEMENUHAN
12 BAKU MUTU TIM PROPERDA 9
BAKU MUTU TIM PROPERDA
KETIDAKTAATAN TERHADAP PEMENUHAN KETIDAKTAATAN TERHADAP PEMENUHAN
51 BAKU MUTU (KONSENTRASI & BEBAN) 38
BAKU MUTU (KONSENTRASI & BEBAN)
KETIDAKTAATAN TERHADAP PEMENUHAN
KETIDAKTAATAN TERHADAP PEMENUHAN
20 PARAMETER BAKU MUTU 15
PARAMETER BAKU MUTU
KETIDAKTAATAN TERHADAP PELAPORAN
KETIDAKTAATAN TERHADAP PELAPORAN
57 (PENGUJIAN SETIAP BULAN) 42
(PENGUJIAN SETIAP BULAN)
KETIDAKTAATAN TERHADAP TITIK PENAATAN
KETIDAKTAATAN TERHADAP TITIK PENAATAN
14 (TIDAK PERNAH MELAKUKAN PEMANTAUAN) 10
(TIDAK PERNAH MELAKUKAN PEMANTAUAN)

KETIDAKTAATAN TERHADAP IZIN 28

KETIDAKTAATAN TERHADAP IZIN 21
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45
0 10 20 30 40 50 60

DALAM SATUAN JUMLAH DALAM SATUAN PERSEN

CATATAN :
15 PERUSAHAAN TIDAK MEMILIKI IPLC/IPALASA DAN 1
PERUSAHAAN TIDAK MEMILKI IPAL
 ASPEK KETIDAKTAATAN DALAM PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA
PROPERDA TAHUN 2017
(DATA DARI 92 PERUSAHAAN PERINGKAT MERAH DAN HITAM)

KETIDAKTAATAN TERHADAP KETENTUAN KETIDAKTAATAN TERHADAP KETENTUAN

TEKNIS 18 TEKNIS 38

KETIDAKTAATAN TERHADAP PEMENUHAN KETIDAKTAATAN TERHADAP PEMENUHAN

BAKU MUTU (KONSENTRASI) 2 BAKU MUTU (KONSENTRASI) 4

KETIDAKTAATAN TERHADAP PEMENUHAN KETIDAKTAATAN TERHADAP PEMENUHAN

PARAMETER BAKU MUTU 1 2
PARAMETER BAKU MUTU

KETIDAKTAATAN TERHADAP PELAPORAN KETIDAKTAATAN TERHADAP PELAPORAN

(PENGUJIAN SETIAP SEMESTER) 42 89
(PENGUJIAN SETIAP SEMESTER)
KETIDAKTAATAN TERHADAP TITIK
KETIDAKTAATAN TERHADAP TITIK
PENAATAN (TIDAK PERNAH MELAKUKAN 25 PENAATAN (TIDAK PERNAH MELAKUKAN 53
PEMANTAUAN)
PEMANTAUAN)
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

DALAM SATUAN JUMLAH INDUSTRI DALAM SATUAN PERSEN

CATATAN :
18 PERUSAHAAN TIDAK PERNAH MEMANTAU SUMBER
EMISI YANG DIMILIKI BAIK DARI UTILITAS MAUPUN
PROSES
 ASPEK KETIDAKTAATAN DALAM PENGELOLAAN LIMBAH B3 INDUSTRI
PROPERDA TAHUN 2017
(DATA DARI 92 PERUSAHAAN PERINGKAT MERAH DAN HITAM)

KETIDAKTAATAN TERHADAP PIHAK KETIDAKTAATAN TERHADAP PIHAK

KETIGAPENGELOLA LIMBAH B3 32 KETIGAPENGELOLA LIMBAH B3 48
KETIDAKTAATAN TERHADAP KETIDAKTAATAN TERHADAP JUMLAH
JUMLAH LIMBAH B3 YANG DIKELOLA 32 LIMBAH B3 YANG DIKELOLA 48
KETIDAKTAATAN TERHADAP KETIDAKTAATAN TERHADAP KETENTUAN
KETENTUAN TEKNIS IZIN… 36 TEKNIS IZIN PENGELOLAAN LIMBAH B3 54
KETIDAKTAATAN TERHADAP IZIN 20 KETIDAKTAATAN TERHADAP IZIN 30
KETIDAKTAATAN TERHADAP
PELAPORAN 36 KETIDAKTAATAN TERHADAP PELAPORAN 54
KETIDAKTAATAN TERHADAP
PENCATATAN & PENDATAAN 32 KETIDAKTAATAN TERHADAP PENCATATAN
48
& PENDATAAN
0 5 10 15 20 25 30 35 40
0 10 20 30 40 50 60

DALAM SATUAN JUMLAH DALAM SATUAN PERSEN

CATATAN :
11 PERUSAHAAN TIDAK MEMILIKI IZIN
TPS LB3 DAN 5 PERUSAHAAN TIDAK
MEMILKI TPS LB3
 KETIDAKTAATAN INDUSTRI PROPERDA DALAM PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR
83

67
57
53
49
40
35
32
28 28
25
20
17
14 14 14 14
4

TIDAK TAAT TIDAK TAAT TIDAK TAAT TIDAK TAAT TIDAK TAAT TIDAK TAAT
TERHADAP PERIZINAN TERHDAPA TITIK TERHADAP TERHADAP PENGUJIAN TERHADAP TERHADAP
PENAATAN PEMENUHAN JUMLAH AIR LIMBAH PEMENUHAN BMAL KETENTUAN TEKNIS
PARAMETER BMAL

2015 2016 2017

 KETIDATAATAN PERASPEK PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR UNTUK SETIAP INDUSTRI PROPERDA 2015

Tidak Taat Pemantauan, Parameter, Pelaporan, Pemenuhan BMAL dan… 1

Tidak Taat Izin, Pemantauan, Parameter, Pemenuhan BMAL dan Ketentuan… 3
Tidak Taat Izin, Pemantauan, Parameter, Pelaporan dan Ketentuan Teknis 12
Tidak Taat Pemantauan, Parameter, Pemenuhan BMAL dan Ketentuan Teknis 1
Tidak Taat Pemantauan, Parameter, Pelaporan dan Ketentuan Teknis 3
Tidak Taat Izin, Pemantauan, Parameter, dan Pemenuhan BMAL 1
Tidak Taat Izin, Pemantauan, Parameter, dan Ketentuan Teknis 21
Tidak Taat Izin, Pemantauan, Parameter, dan Pelaporan 3
Tidak Taat Pemantauan, Parameter, dan Ketentuan Teknis 1
Tidak Taat Pemantauan, Parameter, dan Pemenuhan BMAL 2
Tidak Taat Pemantauan, Parameter, dan Pelaporan 2
Taat Izin, Pemantauan, dan Ketentuan Teknis 3
Tidak Taat Izin, Pemantauan, dan Pemenuhan BMAL 1
Tidak Taat Izin, Pemantauan, dan Parameter 9
Tidak Taat Pemantauan dan Ketentuan Teknis 1
Tidak Taat Pemantauan dan Parameter 4
Tidak Taat Izin dan Ketentuan Teknis 1
Tidak Taat Izin dan Pemantauan 2
Tidak Taat Ketentuan Teknis 1
Tidak Taat Pemantauan 4
Tidak Taat Seluruh Aspek PPA 12
0 5 10 15 20 25
 KETIDAKTAATAN PERASPEK PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR UNTUK SETIAP INDUSTRI PROPERDA 2017

Tidak Taat Titik Pemantauan, Parameter, Pelaporan, Pemenuhan BMAL & Ketentuan Teknis 3
Tidak Taat Parameter, Pelaporan, Pemenuhan BMAL & Ketentuan Teknis 2
Tida Taat Izin, Pelaporan, Pemenuhan BMAL & Ketentuan Teknis 1
Tidak Taat Izin, Parameter, Pelaporan & Pemenuhan BMAL 1
Tidak Taat Izin, Titik Pemantauan, Pelaporan & Ketentuan Teknis 1
Tidak Taat Pelaporan, Pemenuhan BMAL & Ketntuan Teknis 6
Tidak Taat Parameter, Pelaporan, & Pemenuhan BMAL 3
Tidak Taat Izin, Pemenuhan BMAL & Ketentuan Teknis 1
Tidak Taat Izin, Pelaporan & Ketentuan Teknis 1
Tidak Taat Izin, Pelaporan & Pemenuhan BMAL 2
Tidak Taat Pemenuhan BMAL & Ketentuan Teknis 1
Tidak Taat Pelaporan & Ketentuan Teknis 3
Tidak Taat Pelaporan & Pemenuhan BMAL 12
Tidak Taat Parameter & Pemenuhan BMAL 1
Tidak Taat Izin & Ketentuan Teknis 1
Tidak Taat Izin & Pemenuhan BMAL 3
Tidak Taat Izin & pelaporan 2
Tidak Taat Pemenuhan BMAL 20
Tidak Taat Pelaporan 2
Tidak Taat Izin 1
Tidak Taat Seluruh Aspek PPA 6
0 5 10 15 20 25
 KETIDAKTAAN PERASPEK PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR UNTUK SETIAP INDUSTRI PROPERDA 2016

Tidak Tidak Taat Izin, Pemantauan, Parameter, Pemenuhan BMAL dan Ketentuan… 5

Tidak Taat Izin, Pemantauan, Parameter, Pelaporan dan Ketentuan Teknis 19

Tidak Taat Izin, Pemantauan, Pelaporan dan Ketentuan Teknis 1

Tidak Taat Pemantauan, Parameter, Pelaporan dan Ketentuan Teknis 4

Tidak Taat Izin, Pemantauan, Parameter, dan Pemenuhan BMAL 1

Tidak Taat Izin, Pemantauan, Parameter, dan Ketentuan Teknis 6

Tidak Taat Izin, Pemantauan, Parameter, dan Pelaporan 3

Tidak Taat Pelaporan, Pemenuhan BMAL dan Ketentuan Teknis 1

Tidak Taat Izin, Pemantauan, dan Ketentuan Teknis 2

Tidak Taat Izin, Pemantauan, dan Pemenuhan BMAL 1

Tidak Taat Izin, Pemantauan, dan Parameter 3

Tidak Taat Izin, Pemantauan, dan Pelaporan 1

Tidak Taat Pemantauan dan Pemenuhan BMAL 1

Tidak Taat Pemantauan dan Ketentuan Teknis 2

Tidak Taat Pemantauan dan Parameter 2

Tidak Taat Izin dan Pemantauan 1

Tidak Taat Pemantauan 1

Tidak Taat Seluruh Aspek PPA 3

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20
 KETIDAKTAAN PEMENUHAN BAKU MUTU AIR LIMBAH INDUSTRI PROPERDA
54

38

CATATAN : INDUSTRI LAINYA : (PERALATAN RT, LOGAM, KERTAS, KACAMATA,

MAKANAN, SUKU CADANG, BENGKEL, KACAMATA, CAT, KULIT, AMDK, PERCETAKAN)
25

16

11 12
9 9
6 5 5
4 3
1 1

TEKSTIL HOTEL & MALL KIMIA RUMAH SAKIT LAINNYA

2015 2016 2017
 PERSENTASE KETIDAKTAATAN PEMENUHAN BAKU MUTU AIR LIMBAH INDUSTRI PROPERDA

77

58

39

25
19
17
13 14
9 8
6 7
5
2 1

TEKSTIL HOTEL & MALL KIMIA RUMAH SAKIT LAINNYA

2015 2016 2017
HASIL PROPER 2017
 PERINGKAT PROPER 2016-2017
1486

SUMBER :
SK MENLHK No. SK 696/Menlhk/Setjen/Kum.1/12/2017
tentang Hasil Penilaian PROPER tahun 2016-2017

232
150 130
19 7 18 16

EMAS HIJAU BIRU MERAH

NASIONAL JAWA BARAT
ASPEK KETIDAKTAATAN INDUSTRI DI JAWA BARAT PADA
PROPER 2017

PLB3 37

UDARA 21

AIR 32

DOKLING 21

0 5 10 15 20 25 30 35 40
 ASPEK KETIDAKTAATAN INDUSTRI DI JAWA BARAT PADA
PROPER 2017
ASPEK KETIDAKTAATAN DALAM PENGELOLAAN ASPEK KETIDAKTAATAN DALAM PENGENDALIAN
LIMBAH B3 PENCEMARAN AIR

IZIN TPS
8% 8%
15% PEMENUHAN BM
8% BEBAN
PIHAK KETIGA
PELAPORAN
42%
15% JENIS LIMBAH B3 IZIN
DIKELOLA PIHAK KETIGA 17%
TIDAK SESUAI IZIN
TITIK PENAATAN
46% KETENTUAN TEKNIS TPS

PARAMETER BM
16% PENCATATAN
25%

CATATAN : ASPEK KETIDATAATAN DARI 16 INDUSTRI

YANG MERAIH PERINGKAT MERAH
 ASPEK KETIDAKTAATAN INDUSTRI DI JAWA BARAT PADA
PROPER 2017

ASPEK KETIDAKTAATAN DALAM PENGENDALIAN ASPEK KETIDAKTAATAN DALAM DOKUMEN

PENCEMARAN UDARA LINGKUNGAN

20% 25%

50%

25%
80%

PELAPORAN TITIK PENAATAN MELEBIHI KAPASITAS KEPEMILIKAN PELAPORAN

CATATAN : ASPEK KETIDATAATAN DARI 16 INDUSTRI YANG MERAIH PERINGKAT MERAH

TERIMA KASIH
beyond clean & green

DINAS LINGKUNGAN HIDUP

PROVINSI JAWA BARAT
JL. NARIPAN NO.25 TELP. (022) 4231570, 4204871 FAX. 4231570
KOTAK POS 1117 BANDUNG 40111
WEBSITE : www.bplhdjabar.go.id
EMAIL : bplhd@bplhdjabar.go.id