PROFIL
BALAI HIPERKES DAN KESELAMATAN KERJA
YOGYAKARTA
I.
PENDAHULUAN
Berdasarkan Peraturan Daerah Propinsi DIY No. 7 Tahun 2008 Balai Hiperkes
dan Keselamatan Kerja Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan Unit
Pelaksana Teknis Daerah pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta.
Hiperkes pada mulanya merupakan singkatan dari Higiene Perusahaan, Ergonomi
dan Kesehatan Kerja. Namun sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi
maka Hiperkes dan Keselamatan Kerja merupakan satu kesatuan yang tidak
terpisahkan serta baku. Hiperkes dan Keselamatan Kerja di dunia internasional
disebut Occupational Health and Safety (OHS).
Higiene Perusahaan mempelajari ilmu higiene lingkungan kerja beserta
prakteknya dengan mengadakan penilaian terhadap faktor-faktor penyebab
penyakit akibat kerja baik kualitatif maupun kuantitatif melalui pengukuran faktor
bahaya lingkungan kerja dan hasilnya digunakan sebagai dasar tindakan korektif
untuk pencegahan, agar pekerja dan masyarakat sekitar perusahaan dapat
terhindar dari bahaya akibat kerja.
Kesehatan Kerja merupakan spesialisasi ilmu kesehatan serta prakteknya, yang
bertujuan agar pekerja atau masyarakat pekerja memperoleh derajat kesehatan
yang setinggi-tingginya baik fisik, mental maupun sosial, dengan usaha-usaha
preventif, kuratif dan rehabilitatif terhadap penyakit atau gangguan kesehatan
akibat pekerjaan, lingkungan kerja dan penyakit umum.
Keselamatan Kerja mempelajari faktor-faktor keselamatan yang berkaitan dengan
mesin-mesin, peralatan kerja, bahan dan proses pengolahannya, landasan tempat
kerja, lingkungan kerja serta cara-cara melakukan pekerjaan.
Penerapan Hiperkes dan Keselamatan Kerja di tempat kerja sudah menjadi
kebutuhan dimasa kini dan dimasa mendatang karena akan menjadi persyaratan
yang harus dipenuhi oleh setiap perusahaan untuk memperoleh lisensi dan
pengakuan standar internasional dibidang manajemen lingkungan (ISO 14000)
yang menjadi tuntutan dalam mencapai kemudahan pemasaran produk barang dan
jasa di pasaran global dan domestik.
Balai Hiperkes dan Keselamatan Kerja Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta saat
ini sudah KPA ( Kuasa Pengguna Anggaran ) tersendiri, terpisah dengan Dinas
Induk.
II.
DASAR HUKUM
5.
6.
7.
8.
9.
V.
JABATAN
JUMLAH
Struktural
4 orang
Fungsional Tertentu
4 orang
Fungsional Umum
36 orang
Jumlah
44 orang
JABATAN
JUMLAH
Strata 2
4 orang
Strata 1
24 orang
Diploma III
3 orang
SLTA
9 orang
SMP
2 orang
SD
2 orang
Jumlah
44 orang
Nama
Pendidikan / Kursus
1.
2.
3.
4.
Ir. Ismadi, MM
Ir. Prihantoyo, M.Kes.
Dr. Nuryono CA., M.Kes.
Drs. Petrus Widikarsana
5.
6.
7.
Komar, ST.
Wasis Priyono, SPd.
Endang Siwi Ediningsih, ST.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
Wahyono, SPd.
Haryanto, S.Pd
Setyo Uji Purwanto, SE
Herminingrum S, SE
Sumarno, S.Pd
Dr. Retna Dwi Handari
Heti Nurhayati, A.Md.Ak
Rudi Setiawan, A.Md.Ak
Sri Rahayu, S.Pd
S1 Teknik Mesin
S1 Pendidikan Teknik Mesin
S1 Teknik Lingkungan dan S2 managemen
SDM
S1 Pendidikan Teknik Mesin
S1 FIKP/PPKn
S1Ekonomi Manajemen
S1 Ekonomi Manajemen
S1 FIKP/PPKn
S1 Kedokteran
D3 Analisis Kesehatan
D3 Analisis Kesehatan
S1 FIKP/PPKn
4
5
Program/kegiatan
Pagu 2014
Rp
Program
Pelayanan 408.011.000
Administrasi Perkantoran
Program
Peningkatan 434.545.000
Sarana dan Prasarana
Aparatur
Program
Peningkatan 557.396.000
Kualitas
dan
Produktivitas
Tenaga
Kerja
Program
Peningkatan 77.876.000
Mutu Pelayanan lembaga
Ketenagakerjaan
Program
Pelayanan 335.500.000
Pengawasan
Lembaga
Keteangakerjaan
JUMLAH
1.813.328.000
Pagu 2015
Rp
451.268.000
Pagu 2016
Rp
506.811.800
855.642.000
941.215.000
486.315.000
534.946.500
375.610.000
412.340.000
2.168.835.000
2.395.313.300
URAIAN
TAHUN
2014
Rp
Jasa 225.000.000
Retribusi
Umum
Retribusi
Jasa 159.675.000
Usaha
Pendapatan Lain 91.000.000
Lain
JUMLAH
475.675.000
2
3
TAHUN 2015
Rp
225.000.000
TAHUN
2016
Rp
225.000.000
184.675.000
184.675.000
91.000.000
91.000.000
500.675.000
500.675.000
XI. PELAYANAN
1. Pengujian Lingkungan, yang meliputi :
1. Pengujian Kebisingan, baik dengan analisa frekuensi maupun tanpa
analisa frekuensi.
2. Pengujian Iklim kerja, yang meliputi kelembaban udara, suhu radiasi, suhu
basah dan suhu kering, tekanan panas dan kecepatan gerakan udara.
3. Pengujian Getaran mekanis, yang meliputi getaran jenis WBV, getaran
jenis HAV, getaran mesin, getaran untuk kesehatan dan kenyamanan,
getaran mekanis pada bangunan dan getaran untuk mengetahui dampak
kerusakan pada bangunan.
4. Pengujian Radiasi Sinar Ultra Violet
5. Pengujian Pencahayaan di tempat kerja
6. Pengujian Debu Total ,Debu PM 10 dan PM 2,5
7. Pengujian Gas (NO2, H2S, SO2, Ox dan lain-lain).
8. Pengujian Udara dari sumber tidak bergerak (cerobong).
2. Pemeriksaan Kesehatan Kerja, meliputi :
1. Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja sebelum bekerja (pre employment),
berkala dan khusus.
2. Pemeriksaan Darah rutin
3. Pemeriksaan Urine rutin
4. Pemeriksaan Fungsi Pernafasan (spirometri)
5. Pemeriksaan Fungsi Pendengaran (Audiometri)
6. Pemeriksaan Mata (Visus dan Buta Warna)
7. Pemeriksaan kandungan pestisida dalam darah dengan uji CHE
8. Pemeriksaan kandungan logam dalam darah atau urine (toksikologi)
9. Pemeriksaan Gizi Kerja
10. Pemeriksaan Tingkat Kelelahan dengan Polireaktografi
11. Pemeriksaan Ergonomi (cara dan sikap kerja serta keserasian tenaga kerja
dengan pekerjaan, sarana kerja dan tempat kerja)
3. Pelatihan, meliputi :
1. Pelatihan Hiperkes dan Keselamatan Kerja bagi Dokter Perusahaan
2. Pelatihan Hiperkes dan Keselamatan Kerja bagi Teknisi Perusahaan
3. Pelatihan Hiperkes dan Keselamatan Kerja bagi Paramedis Perusahaan
4. Pelatihan Hiperkes dan Keselamatan Kerja bagi Guru SMK, SLTA
Berlaboratorium dan LPK
5. Pelatihan Hiperkes dan Keselamatan Kerja bagi Pencari Kerja ( Pencaker )
XII. FASILITAS
1. Alat Uji Lingkungan
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
7.
8.
Nama Alat
Sound Level Meter, Sound Analyzer
Temperatur Meter Set :
Vibrasimeter
UV- Meter
Luxmeter
High Volume Sampler, Personal Dust
Sampler dan kelengkapannya.
Hight Volume Sampler PM -10
Atomic Absorbtion Spectrophotometer,
Gas Chromatographi, UV Vis dan
kelengkapannya
Stack Analyzer
Fungsi
Penguji Kebisingan lingkungan
Penguji Climate Faktor
Penguji Getaran lingkungan
Penguji Radiasi Sinar UV
Penguji Pencahayaan
Penguji Debu
Penguji Debu Ambien
Penguji Gas / Uap / Air
Penguji udara sumber tidak
bergerak
Spirometer Set
Audiometer Set
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
EKG
Lampu Pembaca Foto Rontgen
Fungsi
Pemeriksa Faal
Analisa Darah
Analisa Urine
Pemeriksa Fungsi Paru
Pemeriksa Fungsi
Pendengaran
Pemeriksa Daya Kerja Fisik
Pemeriksa Visus, Buta Warna
Analisa Kolinesterase Darah
Pemeriksa Kelelahan
Pengukur Antropometri
Rekam jantung
Telah dilakukan pula kerjasanma antar instansi, organisasi profesi, swasta dan
pihak lain yang terkait dalam mengupayakan penerapan program Higiene
Perusahaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
Uraian
Jumlah
1.
Gedung Kantor
2 Unit
2.
Ruang Pelatihan
2 Unit
3.
Laboratorium
4 Unit
4.
R. Poliklinik
1 Unit
5.
R. Dokter
1 Unit
6.
Asrama
1 Unit
10 Kamar ( AC )
7.
Guest House
1 Unit
3 kamar ( AC )
8.
Kendaraan Dinas
9.
Mobil Operasional
2 Unit
Truck + Attachment
1 Unit
1 Unit
Sepeda Motor
8 Unit
Perlengkapan pengujian/Pemeriksaan
Ket.
Bantuan Pusat
1 Paket
An. .
( )
Tembusan Yth.
1. Kepala Dinas Nakertrans DIY.
2. Arsip.
Lampiran 2.
DAFTAR PERSONIL
BALAI HIPERKES DAN KESELAMATAN KERJA PROPINSI D.I. YOGYAKARTA
DENGAN KEAHLIAN / PROFESI HIPERKES DAN KESELAMATAN KERJA
1. Nama
: Ir. Ismadi
Jabatan
: Auditor Laboratorium Kimia
Keahlian
: Manajemen Laboratorium Kimia
Pendidikan
: S1 Teknik Kimia
Kursus/Diklat
: 1. Kursus Teknis Lab. Hiperkes
2. Q11 Field Technicians Training
3. Kurus Audit Internal
2.
Nama
Jabatan
Keahlian
Pendidikan
Kursus/Diklat
3.
Nama
Jabatan
Keahlian
Pendidikan
Kursus/Diklat
4.
Nama
Jabatan
Keahlian
Pendidikan
Kursus/Diklat
5.
Nama
Jabatan
Keahlian
Pendidikan
Kursus/Diklat
: Komar, ST.
: Analis Faktor Fisik
: Ahli Penguji Faktor Fisik
: S1 Teknik Industri
: 1. Kursus Teknisi Perusahaan
2. Diklat Pengawas Ketenagakerjaan
3. Kursus Sistem Mutu Laboratorium
4. Kursus Audit Internal Laboratorium
6.
Nama
Jabatan
Keahlian
Pendidikan
Kursus/Diklat
7.
Nama
Jabatan
Keahlian
Pendidikan
Kursus/Diklat
8.
Nama
Jabatan
Keahlian
Pendidikan
Kursus/Diklat
: Wahyono, S.Pd.
: Teknisi Penelitian dan Perekayasaan
: Ahli Penguji Faktor Fisik
: S1 Pendidikan Teknik Mesin
: 1. Kursus Pengawasan K3
2. Pengawas Ketenagakerjaan
3. Occupational Health & Safety, Queensland
University, Australia
4. Kursus AMDAL A
5. Kursus Sistem Mutu Laboratorium
6. Kursus Audit Internal laboratorium
9.
Nama
Jabatan
Keahlian
Pendidikan
Kursus/Diklat
10.
Nama
Jabatan
Keahlian
Pendidikan
Kursus/Diklat
: Herminingrum Sitaresmi.
: Analis Faktor Kimia
: Penguji Faktor Kimia
: S1 Ekonomi Management/Analis
: 1. Kursus Paramedis K3
2. Q11 Diklat Teknisi Lapangan Hiperkes
3. Kursus Pemantauan Air Lingkungan
4. Kursus Sistem Mutu Laboratorium
5. Kursus Audit Internal
11.
Nama
Jabatan
Keahlian
Pendidikan
Kursus/Diklat
12.
Nama
Jabatan
Keahlian
Pendidikan
Kursus/Diklat
: Haryanto, A.Md.
: Teknisi Penelitian dan Perekayasaan
: Penguji Faktor Fisik
: FKIP/PPKn
: 1. Kursus Teknisi Hiperkes
2. Kursus Laboratorium Toksikologi
3. Kursus Analisa Gas dan Uap
4. Kursus Sistem Mutu Laboratorium
5. Kursus Audit Internal Laboratorium
: Sumarno
: Analis Faktor Kimia
: Penguji Faktor Kimia
: FKIP/PPKn
: 1. Kursus Teknisi Perusahaan
2. Kursus Teknisi Hiperkes
3. Pelatihan Kaliberasi Peralatan Laboratorium
4. Kursus Sistem Mutu Laboratorium
5. Kursus Audit Internal Laboratorium
Lampiran 3
SILABUS PELATIHAN HIPERKES DAN KESELAMATAN KERJA
A. Pelatihan Hiperkes dan Keselamatan Kerja bagi Dokter Perusahaan
1. Pengantar Hiperkes dan Keselamatan Kerja
2. Peraturan Perundang-undangan di Bidang Hiperkes dan Keselamatan Kerja
3. Promosi Kesehatan Kerja di Tempat Kerja
4. Peran, Tugas dan Fungsi Dokter Perusahaan
5. Potensi Bahaya Faktor Fisik Lingkungan Kerja
6. Potensi Bahaya Faktor Kimia Lingkungan Kerja
7. Ergonomi dan Produktifitas
8. Toksikologi Industri
9. Kesehatan Kerja
10. Penyakit Akibat Kerja, Diagnosa dan Pelaporannya
11. Gizi Kerja dan Produktifitas
12. Sanitasi Industri
13. Epidemiologi dan Surveilance Kesehatan Kerja
14. Psikologi Industri
15. Program Rahabilitasi Kecelakaan kerja
16. Physical Fitness
17. Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan Kerja
18. Audit Hiperkes dan Keselamatan Kerja
19. Praktek Lapangan (Kunjungan ke Perusahaan)
20. Diskusi.
B. Pelatihan Hiperkes dan Keselamatan Kerja bagi Teknisi Perusahaan
1. Pengantar Hiperkes dan Keselamatan Kerja
2. Peraturan Perundang-undangan di Bidang Hiperkes dan Keselamatan Kerja
3. Potensi Bahaya Faktor Fisik Lingkungan Kerja
4. Potensi Bahaya Faktor Kimia Lingkungan Kerja
5. Ergonomi dan Produktifitas
6. Kesehatan Kerja dan Pencegahan Penyakit Akibat Kerja
7. Gizi Kerja dan Produktifitas
8. Sanitasi Industri
9. Psikologi Industri
10. Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan Kerja
11. Keselamatan Kerja Listrik dan Pencegahan Kebakaran
12. Keselamatan Kerja Mekanik dan Bejana Bertekanan
13. Peragaan Alat Penguji Lingkungan Kerja
14. Diskusi
C. Pelatihan Hiperkes dan Keselamatan Kerja bagi Paramedis Perusahaan
1. Pengantar Hiperkes dan Keselamatan Kerja
2. Peraturan Perundang-undangan di Bidang Hiperkes dan Keselamatan Kerja
3. Potensi Bahaya Faktor Fisik Lingkungan Kerja
4. Potensi Bahaya Faktor Kimia Lingkungan Kerja
5. Ergonomi dan Produktifitas
6. Penyelenggaraan Kesehatan Kerja di Perusahaan
7. Diagnosa Penyakit Akibat Kerja
8. Gizi Kerja dan Produktifitas
9. Psikologi Industri
10. Peran, Tugas dan Fungsi Paramedis Perusahaan
11. Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan Kerja
12. Peragaan Alat pengujian Lingkungan Kerja
13. Praktek Lapangan (Kunjungan ke Perusahaan)
14. Diskusi
D. Pelatihan Hiperkes dan Keselamatan Kerja bagi Pecaker
1. Peraturan Perundang-undangan di Bidang Hiperkes dan Keselamatan Kerja
2. Potensi Bahaya Faktor Fisik Lingkungan Kerja
3. Potensi Bahaya Faktor Kimia Lingkungan Kerja
4. Ergonomi dan Produktifitas
5. Penyelenggaraan Kesehatan Kerja di Perusahaan
6. Diagnosa Penyakit Akibat Kerja
7. Gizi Kerja dan Produktifitas
8. Psikologi Industri
9. Peran, Tugas dan Fungsi Paramedis Perusahaan
10. Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan Kerja
11. Peragaan Alat pengujian Lingkungan Kerja
12. Praktek Lapangan (Kunjungan ke Perusahaan)
13. Diskusi
LAMPIRAN