Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN HASIL OBSERVASI PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

PT. ECOLAB INTERNATIONAL INDONESIA


BIDANG K3 LINGKUNGAN KERJA & BAHAN BERBAHAYA
DAN K3 KESEHATAN KERJA

PELATIHAN CALON AHLI K3 UMUM


ANGKATAN KE-94

PENYELENGGARA
PT. INTRANUSA INDONESIA
Jakarta, 11-23 September 2023
KELOMPOK 4 :
1. Ahmad Rusdi
2. Achmad Fudholi
3. Ahmad Saifullah
4. Ana Widanu
5. Tri Priyo Bekti S.
6. Yuli Setianingrum
7. Samuel Salmon L.
8. Andi Subekti
Bab I
Latar Belakang

Berdasarkan Undang-Undang No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan dan


Kesehatan Kerja menyatakan bahwa setiap tenaga kerja wajib dijamin
keselamatannya pada saat bekerja di tempat kerja. Setiap pekerja
mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas keselamatan dan
kesehatan kerja, moral dan kesusilaan dan perlakuan yang sesuai dengan
harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai agama, untuk melindungi
keselamatan pekerja guna mewujudkan produktivitas kerja yang optimal
diselenggarakan upaya keselamatan dan kesehatan kerja seperti yang
termaktub juga dalam Undan-Undang No.13 Tahun 2003 Pasal 86 tentang
Ketenagakerjaan. Ketentuan ini juga diperkuat oleh International Labour
Organization (ILO) sebagai wadah organisasi pekerja seluruh dunia juga
mewajibkan kepada setiap negara yang merupakan anggotanya agar
menjamin keselamatan para tenaga kerja.
Bab I
Maksud dan Tujuan

Maksud dari Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Tujuan dari PKL (Praktek kerja Lapangan) adalah
ini merupakan salah satu bagian dari kegiatan pembinaan mendapatkan pengetahuan terkait dunia kerja
calon Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja Umum (AK3U) khususnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja, dan
dalam mengidentifikasi bahaya dan risiko di tempat kerja. untuk menjadikan prasyarat bagi para calon Ahli
Melalui PKL, calon Ahli K3 Umum dapat mengetahui tugas Keselamatan dan Kesehatan Kerja Umum. Kegiatan
dan tanggungjawabnya sesuai dengan bidang yang ditentukan Training ini dilaksanakan selama 12 hari, termasuk
dalam surat keputusan penunjukannya (SKP), seperti yang didalamnya Observasi ke Lapangan PT. Ecolab
dijelaskan di dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Per- International Indonesia, dalam hal ini Kelompok IV
02/MEN/1992 tentang Tata Cara Penunjukan, Kewajiban dan akan melihat penerapan K3 Lingkungan Kerja &
Wewenang Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja pasal 9 Bahan Berbahaya dan K3 Kesehatan Kerja.
dan pasal 10.
Bab I
Ruang Lingkup

Ruang lingkup Perusahaan selama kegiatan Praktek Kerja


Lapangan (PKL) untuk calon Ahli Keselamatan dan Kesehatan
Kerja Umum (AK3U) adalah dengan data-data sebagai berikut :

Nama : PT. Ecolab International Indonesia


Alamat : Jl. Pahlawan No. 25, Karang Asem Timur,
Kecamatan Citeurep,
Bogor, Jawa Barat 16810
Tanggal : 16 September 2023
Waktu : 09.00 – 12.00 WIB
Tempat : Via Zoom Meeting
Bab I
Ruang Lingkup

Visi & Misi Perusahaan Nilai Perusahaan

Akan menjadi perusahan terdepan dalam  Kami mencapai tujuan kami


air, kebersihan dan teknologi energi serta  Kami melakukan apa yang benar
perusahaan layanan dalam penyediaan dan  Kami menantang diri kita sendiri
perlindungan :  Kami bekerja sama dengan beragam perspektif
 Air bersih  Kami membuat perbedaan
 Makanan yang aman
 Energi yang melimpah
 Lingkungan sehat
Bab I
Dasar Hukum

1. Undang – Undang No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja


2. Undang-undang No. 13 tahun 2003 Pasal 86 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
3. Permenaker No. 5 tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja
4. Permen No.07/Men/1964 tentang Syarat Kesehatan, Kebersihan serta Penerangan Tempat Kerja
5. Permenakertrans No.08/Men/2010 tentang Alat pelindung diri
6. Kepmenaker No. 187 tahun 1999 tentang Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di Tempat Kerja
7. Permenaker No. 13 tahun 2011 tentang NAB Fisika dan Kimia di Tempat Kerja
8. Permenakertrans No. Per. 01/Men/1976 tentang Kewajiban Latihan Hiperkes bagi Dokter Perusahaan
9. Permenakertrans No. Per. 01/Men/1979 tentang Kewajiban Latihan Hiperkes bagi Paramedis Perusahaan
10. Permenakertrans No. Per. 02/Men/1980 tentang Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja Dalam Penyelenggaraan
Keselamatan Kerja
11. Permenakertrans No. Per. 01/Men/1981 tentang Kewajiban Melapor Penyakit Akibat Kerja
12. Permenakertrans No. Per. 03/Men/1982 tentang Pelayanan Kesehatan Kerja
13. Kepmenakertrans No. Kep. 68/Men/IV/2004 tentang Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS di Tempat Kerja
14. Permennakertrnas No. Per. 11/Men/2005 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran
Gelap Narkoba di Tempat Kerja
Bab I
Dasar Hukum Lanjutan…..
15. Permenakertrans No. Per. 25/Men/XII/2008 tentang Pedoman Diagnosis Dan Penilaian Cacat Karena Kecelakaan Dan Penyakit Akibat
Kerja
16. Permennakertrans No. Per. 15/Men/VIII/2008 tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan di Tempat Kerja
17. SE. Menakertrans No. SE. 01/Men/1979 tentang Pengadaan Kantin dan Ruang Makan
18. SE. Dirjen Binawas No. SE. 86/BW/1989 tentang Perusahaan Catering Yang Mengelola Makanan Bagi Tenaga Kerja
19. Kepdirjen Binwasnaker No. Kep. 20/DJPPK/VI/2005 tentang Petunjuk Pelaksanaan Program HIV/AIDS di Tempat Kerja
20. Kepdirjen Binwasnaker No. Kep. 22/DJPPK/V/2008 tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan kerja
21. Kepdirjen Binwasnaker No. Kep. 53/DJPPK/VIII/2009 tentang Pedoman Pelatihan dan Pemberian Lisensi Petugas P3K di Tempat Kerja
22. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. Per. 01/Men/1979 Tentang Kewajiban Latihan Hygiene Perusahaan K3 Bagi
Tenaga Medis Perusahaan
23. SE. Menakertrans No.SE.01/MEN/PPK/IV/2012 Tentang Kewajiban Syarat-Syarat Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Ruang Terbatas
24. Kepdirjen Binwasnaker No. Kep.113/DJPPK/2006 Tentang Pedoman dan Pembinaan Teknis Petugas K3 di Ruang Terbatas (Confined
Spaces)
25. SE. Dirjen Binwasnaker No.SE.01/DJPPK/I/2011 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pembinaan Terhadap Ahli, Teknisi dan Petugas
Lingkungan Kerja dan Bahan Berbahaya
Bab II
Profile Perusahaan Sejarah Singkat Perusahaan

PT. Ecolab International Indonesia telah hadir di Indonesia


sejak tahun 1971, dan mulai tumbuh dan berkembang sangat
pesat 1986 dengan pembangunan fasilitas pabrik dan
laboratorium besar. PT. Ecolab International Indonesia Dan kami melakukan semua ini dengan hati-hati,
sepenuhnya bersertifikat ISO 9001: 2008. Kantor pusat PT. mengutamakan keselamatan. Untuk meningkatkan
Ecolab International Indonesia beralamat di jalan Pahlawan, sistem keselamatan dan kesehatan lingkungan kerja
Desa Karangasem Timur, Citeurup, Bogor - Jawa Barat, dan dan karyawannya, PT. Ecolab International
memiliki kantor perwakilan dibeberapa daerah Indonesia seperti Indonesia sudah memiliki Safety Committee sendiri.
Balikpapan, Cilegon, Jakarta, Makasar, Medan, Palembang, PT. Ecolab International Indonesia telah memiliki
Pekanbaru, dan Surabaya. Saat ini PT. Ecolab International beberapa sertifikat, antara lain: ISO 9002 pada tahun
Indonesia memiliki total 103 orang karyawan dengan 21 Ahli K3, 1994, Sertifikat SMK3 pada tahun 2000, OHSAS
11 AK3 Kebakaran Kelas D, 1 AK3 Kebakaran Kelas C, 1 AK3U, 18001 pada tahun 2005, ISO 14001 pada tahun 2005.
1 AK3 Kimia, 1 AK3 Confined Space, 1 AK3 Listrik di Citeurep, Sistem Jaminan Halal pada tahun 2008.
Bogor.
Bab II
Profile Perusahaan Struktur Organisasi Perusahaan

Gambar SHEQ Committee PT. Ecolab International Indonesia


Bab II
Fasilitas K3 Perusahaan

Toilet / Kakus
Alat Pelindung Diri (APD)
Poliklinik
Kantin
Bab III
Temuan dan Analisa

Selama melaksanakan kunjungan Hasil dari pengawasan, kami


ke PT. Ecolab International Indonesia kelompokan menjadi dua bagian,
dalam rangka pelaksanaan observasi yaitu temuan positif dan temuan
yang merupakan salah satu kegiatan negatif. Temuan positif adalah
dalam pelaksanaan sertifikasi ahli K3 pelaksanaan atau penerapan K3 yang
umum Kementerian Ketenagakerjaan, sudah baik dan sesuai dengan
kami mencoba untuk melakukan perundang-undangan yang berlaku.
identifikasi terhadap pelaksaanaan Sedangkan temuan negatif adalah
penerapan K3 dilingkungan pelaksanaan K3 yang perlu ada
perusahaan. Pengawasan yang perbaikan karena belum sesuai
dilakukan pada bidang: dengan aturan yang ada.
 Lingkungan Kerja dan Bahan
Berbahaya
 Kesehatan Kerja
Bab III
Temuan Positif

No Foto/Info Temuan/Resiko Saran / Peraturan Perundangan


Rekomendasi
1 Toilet Tersedianya toilet 16 Tetap menjaga Permen No.07/Men/1964
PT. Ecolab berdasarkan kebersihan tentang Syarat Kesehatan,
gender. dilingkungan Kebersihan serta Penerangan
toilet Tempat Kerja pasal 6 ayat 2
(lampiran).

2 NAB Fisika : TK wajib memakai ear Tenaga kerja Permenaker No. 13 tahun 2011
Kebisingan plug di ruang genset (saat tetap tentang NAB Fisika dan Kimia
dioperasikan), di periksa menggunakan di Tempat Kerja pasal 1 poin 10
tingkat kebisingan setiap ear plug dan dan 19
3 bulan sekali maksimal lebih baik lagi
7m dari titik genset. ditingkatkan
menggunakan
ear muff
Bab III
Temuan Positif

No Foto/Info Temuan/Resiko Saran / Peraturan Perundangan


Rekomendasi
3 APD Tersedianya APD (TK & Tetap Peraturan Menteri Tenaga
visitor), SOP APD, menggunakan Kerja dan Transmigrasi No.
penggantian APD setiap 1 APD Per.08/Men/VII/2010 Tentang
tahun atau jika ada dilingkungan Alat Pelindung Diri pasal 2 dan
kerusakan. kerja 3
Bab III
Temuan Positif

No Foto/Info Temuan/Resiko Saran / Peraturan Perundangan


Rekomendasi

4 K3 Confined Tersedianya alarm Alarm • Surat Edaran Menteri Tenaga dan


Space peringatan, kadar peringatan Transmigrasi
oksigen terjaga, tetap dilakukan No.SE.01/MEN/PPK/IV/2012 Tentang
wajib mendapat perawatan Kewajiban Syarat-Syarat Keselamatan dan
izin kerja, SOP secara berkala Kesehatan Kerja di Ruang Terbatas
yang belaku.  Kepdirjen Binwasnaker No.
Kep.113/DJPPK/2006 Tentang Pedoman
dan Pembinaan Teknis Petugas K3 di
Ruang Terbatas (Confined Spaces)
Bab III
Temuan Positif

No Foto/Info Temuan/Resiko Saran / Peraturan Perundangan


Rekomendasi

5 K3 Kimia: KIMIA Tersedianya label di Tetap diberikan label  Keputusan Menteri Tenaga
Penanganan Bahan setiap bahan B3, SDS, SDS disetiap
B3 (ada prosedur, penyimpanan bahan penyimpanan bahan Kerja
SDS, dll), label dibedakan menurut berkarakteristik No. Kep.187/Men/1999
karakteristik bahaya. berbahaya Tentang Pengendalian
Bahan Berbahaya di
Tempat Kerja pasal 3, 5
dan 6
Bab III
Temuan Positif

No Foto/Info Temuan/Resiko Saran / Peraturan Perundangan


Rekomendasi
6 Personil K3: AK3 Sudah Tetap diperhatikan  Undang-undang No. 13 tahun 2003 Pasal 86
Kimia, tersedianya AK3 lisensi AK3 Kimia tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
AK3 Confined Kimia, AK3 dan tetap dilakukan  Permenaker No. 5 tahun 2018 tentang
Space, operator Confined perpanjangan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan
fork-lip, boiler Space,dan Kerja
(berdasarkan operator Forlkip  Permen No.07/Men/1964 tentang Syarat
wawancara Kesehatan, kebersihan serta penerangan tempat
dengan kerja
narasumber)  Permenakertrans No. Per. 03/Men/1982 tentang
Pelayanan Kesehatan Kerja
 Peraturan Menteri Tenaga Kerja, Transmigrasi
, dan Koperasi No. Per. 01/Men/1976 Tentang
Kewajiban Latihan Hyperkes
Dokter Perusahaan
Bab III
Temuan Positif

No Foto/Info Temuan/ Saran / Peraturan Perundangan


Resiko Rekomendasi

7 Dokter Pemeriksa Tedapat 1 Tenaga dokter  Undang-undang No. 13 tahun 2003 Pasal 86 tentang
Tenaga Kerja Dokter selalu ada di Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Hiperkes ruang klinik  Permenaker No. 5 tahun 2018 tentang Keselamatan
perusahaan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja
 Permen No.07/Men/1964 tentang Syarat Kesehatan,
kebersihan serta penerangan tempat kerja
 Permenakertrans No. Per. 03/Men/1982 tentang
Pelayanan Kesehatan Kerja
 Peraturan Menteri Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan
Koperasi No. Per. 01/Men/1976 Tentang Kewajiban
Latihan Hyperkes Dokter Perusahaan
Bab III
Temuan Positif

No Foto/Info Temuan/Resiko Saran / Peraturan Perundangan


Rekomendasi
8 Petugas P3K Terdapat 2 Petugas Lisensi petugas agar  Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Tran
P3K berlisensi. tetap diperhatikan smigrasi No. Per. 15/Men/VIII/2008 Tent
masa berlakunya ang P3K di Tempat
Kerja (pasal 2, ayat 1, ayat 3)
 Kepdirjen Binwasnaker No. Kep.
53/DJPPK/VIII/2009 tentang Pedoman
Pelatihan dan Pemberian Lisensi Petugas
P3K di Tempat Kerja
Bab III
Temuan Positif

No Foto/Info Temuan/Resiko Saran / Peraturan Perundangan


Rekomendasi
9 Kantin dan Gizi Terdapat kantin untuk Tetap menjaga  SE. Menakertrans No. SE.
Kerja, dll. para Tenaga Kerja kebersihan di area 01/Men/1979 tentang Pengadaan
(Berdasarkan dengan katering kantin,membuang Kantin dan Ruang Makan
wawancara dengan bersetifikat kelas B sampah pada  SE. Dirjen Binawas No. SE.
narasumber) (khusus industrial) tempatnya dan 86/BW/1989 tentang Perusahaan
Karena masa pandemi tetap melanjutkan Catering Yang Mengelola Makanan
pihak perusahaan hanya menggunakan Bagi Tenaga Kerja
menyediakan nasi catering
kotak. bersertifikat
Bab III
Temuan Negatif

No Foto/Info Temuan/Resiko Saran / Peraturan Perundangan


Rekomendasi

1 K3 Poliklinik Pada Tempat Tidur nya Sebaiknya segera  Permennakertrans No. Per.
tidak dilengkapi Bantal melengkapi 15/Men/VIII/2008 tentang
dan selimut, melanggar fasilitas P3K sesuai Pertolongan Pertama Pada
pasal 9 ayat 2: tentang undang-undang Kecelakaan di Tempat Kerja
Persyaratan Ruang P3K, tersebut. Pasal 8: tentang Fasilitas P3K di
point e (6) yaitu Tempat tempat kerja
Tidur dengan bantal dan
selimut
Bab III
Temuan Negatif

No Foto/Info Temuan/Resiko Saran / Peraturan Perundangan


Rekomendasi

2 Paramedis Tidak tersedianya Segera merekrut  Permenakertrans No. Per.


perawat/paramedis paramedis dengan 01/Men/1979 tentang Kewajiban
sertifitat hiperkes Latihan Hiperkes bagi Paramedis
Perusahaan
Bab III
Temuan Negatif

No Foto/Info Temuan/Resiko Saran / Peraturan Perundangan


Rekomendasi
3 Kotak P3K  Tidak tersedianya Buku Segera melengkapi  Undang Undang No.1
dan Isinya Panduan P3K dan kekurangan/tidak Tahun 1970 Pasal 3 huruf
Buku Catatan Daftar tersedianya buku (e)
Isi Kotak P3K pada panduan dan buku  Permenakertrans
ruang lemari P3K dan catatan isi kotak P3K, No.Per.15/MEN/ VIII/2008
logo K3 masih obat-obatan dan alat Pasal 8 ayat 1 huruf (b) dan
berwarna merah P3K. Lampiran II
Bab IV
Kesimpulan

Dari hasil observasi lapangan yang kami lakukan di lingkungan PT. Ecolab International Indonesia, diperoleh kesimpulan
sebagai berikut:
Penerapan K3 Lingkungan Kerja dan Bahan Berbahaya beserta K3 Kesehatan Kerja di lingkungan PT. Ecolab International
Indonesia yang sudah berjalan adalah terkait:
 Tersedianya toilet untuk karyawan PT. Ecolab berdasarkan gender, dilengkapi dengan tempat sampah, cermin, wastafel,
sabun cuci tangan
 Tersedianya label di setiap bahan B3, SDS, penyimpanan bahan dibedakan menurut karakteristik bahaya.
 Tersedianya APD untuk tenaga kerja dan visitor, SOP APD, penggantian APD setiap 1 tahun atau jika ada kerusakan
 Tenaga kerja wajib memakai ear plug di ruang genset (saat dioperasikan) dan dilakukan pemeriksaan tingkat kebisingan
berjarak maksimal 7m dari titik genset setiap 3 bulan sekali
 Tersedianya alarm peringatan, kadar oksigen terjaga, wajib mendapat izin kerja, SOP yang belaku dalam lingkungan ruang
terbatas
 Terdapat 21 Ahli K3 meliputi: 11 AK3 Kebakaran Kelas D, 1 AK3 Kebakaran Kelas C, 1 AK3U, 1 AK3 Kimia, 1 AK3
Confined Space, 1 AK3 Listrik
Bab V
Saran

Saran yang dapat diberikan dari hasil observasi di lapangan adalah berdasarkan
temuan negatif, sebagai berikut:
1. Sebaiknya segera melengkapi fasilitas P3K sesuai undang-undang yang berlaku
2. Segera merekrut paramedis dengan sertifikat Hyperkes
3. Segera melengkapi kekurangan/tidak tersedianya buku panduan dan buku
catatan isi kotak P3K, obat-obatan dan alat P3K

Anda mungkin juga menyukai