Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang selalu menyertai
dan atas perkenaan-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
tentang K3 Lingkungan Kerja, K3 Bahan Kimia Berbahaya, dan K3 Kesehatan Kerja yang
selanjutnya kami susun dalam laporan ini.
Dalam penyusunan laporan ini, kami menyusun berdasarkan kondisi yang telah kami temui
di lapangan dalam hal ini PT. Energi Sengkang. Penyusunan laporan ini kami laksanakan dengan
penuh semangat dan kerjasama antar kelompok dan juga dengan bantuan berbagai pihak yang
mendukung kami dalam melaksanakan PKL.
Penyusunan laporan ini juga tidak terlepas dari kekurangan baik secara konsep, susunan
kalimat maupun tata bahasa. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran dalam
bentuk apapun yang membangun kami dalam memperbaiki laporan ini. Akhir kata, kami
berharap semoga laporan PKL tentang K3 Lingkungan Kerja, K3 Bahan Kimia Berbahaya,
dan K3 Kesehatan Kerja yang kami susun ini, dapat
memberikan manfaat dan menambah pengetahuan untuk para pembaca.
Penyusun
A. Latar Belakang
Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi
keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit
akibat kerja. Menurut Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 Pasal 2 (1) tentang Keselamatan Kerja
bahwa yang diatur oleh undang-undang ini adalah keselamatan kerja dalam segala tempat kerja baik
di darat, di dalam tanah, di permukaan air, di dalam air maupun di udara, yang berada di dalam
wilayah kekuasaan hukum Republik Indonesia.
K3 telah menjadi isu penting, tidak hanya dalam skala nasional, tetapi juga dalam skala
internasional. Setiap perusahaan diwajibkan untuk menerapkan persyaratan K3. K3 tidak hanya milik
perusahaan di bidang minyak dan gas, pertambangan, proyek produksi dan manufaktur, tetapi sudah
meramba ke semua jenis perusahaan. Profesi pada bidang K3 menjadi suatu profesi yang
menjanjikan hingga beberapa puluh tahun ke depan. Namun demikian, pengetahuan di bidang K3
tidak hanya wajib bagi bidang K3 saja. Akan tetapi, wajib bagi seluruh karwayan.
Sertifikasi dan penujukan sebagai ahli K3 Umum merupakan program pemerintah untuk
mengurangi kecelakaan dan penyakit dunia kerja, sehingga dapat meningkatkan keamanan bekerja,
profit, dan image positif bagi perusahaan.
Berdasarkan Permenaker No. 5 Tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Lingkungan Kerja pada Pasal 1 (5) menyebutkan bahwa lingkungan kerja merupakan aspek higiene
di tempat kerja yang di dalamnya mencakup faktor fisika, kimia, biologi, ergonomi, dan psikologi
yang keberadaannya di tempat kerja dapat memengaruhi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja.
Bahan kimia berbahaya adalah bahan kimia yang memiliki sifat reaktif dan atau sensitif terhadap
perubahan atau kondisi lingkungan yang dengan sifatnya tersebut dapat menimbulkan bahaya bagi
lingkungannya. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah
Bahan Berbahaya dan Beracun pada Pasal 1 Nomor 16 bahwa pengolahan limbah B3 sendiri ialah
proses untuk mengubah karakteristik dan
komposisi limbah B3 untuk menghilangkan dan/atau mengurangi sifat bahaya dan/atau sifat racun.
PT. Energi Sengkang adalah salah satu anak perusahaan dari investor energi asing utama, Energy
World Corporation Limited (EWC) yang berlokasi di Desa Patila, Kabupaten Wajo, Sulawesi
Selatan, Indonesia. PT. Energi Sengkang bergerak pada bisnis untuk menghasilkan listrik. Listrik
tersebut kemudian di jual ke PT. PLN Persero. Permintaan yang meningkat untuk pembangkit listrik
yang efisien dan bersih di Indonesia memberi peluang besar bagi PT. Energi Sengkang untuk tumbuh
dan berkembang pada bidang tersebut.
Segala kegiatan yang dilakukan pada perusahaan tersebut memiliki risiko berbahaya dan hazard-
hazard yang dapat mengancam para sumber daya manusia yang ada di wilayah perusahaan tersebut.
Hal tersebutlah yang mendasari kelompok 2 praktek kerja lapangan untuk menganalisis tentang
temuan positif dan negatif mengenai K3 lingkungan kerja, bahan kimia berbahaya dan K3 kesehatan
kerja pada PT. Energi Sengkang.
C. Ruang Lingkup
1. K3 Lingkungan Kerja
2. K3 Bahan Kimia Berbahaya
3. K3 Kesehatan Kerja
D. Dasar Hukum
1. Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
2. Peraturan Pemerintah No. 101 Tahun 2014 tentang pengelolaan limbah B3
3. Permenaker RI No. 5 Tahun 2018 tentang K3 Lingkungan Kerja
4. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.1/MEN/1976 tentang kewajiban latihan hyperkes bagi
dokter perusahaan
5. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.1/MEN/1979 tentang kewajiban latihan hygiene
perusahan kesehatan dan keselamatan kerja bagi tenaga para medis perusahaan
6. Permenakertrans RI No.15/MEN/2008 tentang P3K di tempat kerja
7. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.2/MEN/1980 tentang pemeriksaan kesehatan bagi tenaga
kerja
8. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.3/MEN/1982 dan Kepdirjen Binwasnaker No.22 Tahun
2008 tentang Pelayanan Kesehatan Kerja
9. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No 3 Tahun 2008 tentang tata cara pemberian simbol dan
label bahan berbahaya dan beracun
10. Kepnakertrans No. Kep 147/MEN/1998 tentang pemanfaatan pelayanan kesehatan bagi program
jaminan pemeliharaan Kesehatan jamsostek
11. Kepmenaker No. Kep 187/MEN/1999 tentang pengendalian bahan kimia berbahaya ditempat
kerja
12. Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. SE. 01/MEN/1979 tentang pengadaan
kantin dan ruang tempat makan
13. Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor M/7/AS.02.02/V/2020 tentang rencana
keberlangsungan usaha dalam menghadapi pandemi corona virus disease 2019 (COVID- 19)
dan protocol pencegahan penularan Covid-19 di perusahaan
BAB II
FAKTA DAN MASALAH
C. Temuan
1. Temuan Positif
a. Lingkungan Kerja
1) Terdapat 28 toilet
b. Kesehatan Kerja
1) Terdapat klinik dan ruang tindakan, 1 dokter perusahaan, dan 3 orang para medis, 28
petugas P3K dan 1 unit ambulanceTerdapat 1 orang dokter perusahaan, 3 orang para
medis, dan 28 petugas P3K
2) Tersedia kantin
3) Semua tenaga kerja di PT. Energi Sengkang telah memiliki asuransi kesehatan (BPJS)
c. Bahan Kimia Berbahaya
1) Penyimpanan dan penanganan bahan kimia sudah memenuhi standar
2. Temuan Negatif
a. Lingkungan Kerja
1) Ditemukan genangan air di depan pintu area colling tower
b. Kesehatan Kerja
1) Tidak terdapat handsanitizer pada gate security
c. Bahan Kimia Berbahaya
1) Belum terdapat simbol atau label pada bahan kimia B3 di penyimpanan B3
BAB III
ANALISA DAN REKOMENDASI
A. Analisa Temuan K3
a. Temuan Positif
Permenakertrans
RI
No.15/MEN/2008
tentang P3K di
tempat kerja pasal
2 dan
pasal 11 poin b
3 Wawancara langsung Tersedia kantin Sebaiknya Surat Edaran
dengan Pak Rahman pada perusahaan kebersihan Menteri Tenaga
dan hygiene Kerja dan
di area kantin Transmigrasi No:
tetap terjaga SE.
01/MEN/1979
tentang
Pengadaan
Kantin dan
Ruang Tempat
Makan
4. Wawancara langsung Semua tenaga Undang-Undang
dengan Pak Rahman kerja di PT. Energi Nomor 24 Tahun
Sengkang telah 2011 tentang
memiliki asuransi Badan
kesehatan (BPJS) Penyelenggara
Jaminan Sosial
pasal 15 ayat (1)
5. Wawancara langsung Terdapat 27 toilet Sebaiknya Permenaker RI
dengan Pak Rahman kebersihan dan No. 5 Tahun
hygiene di area 2018 tentang K3
toilet tetap Lingkungan
terjaga Kerja Pasal 33
ayat (2) poin a
b. Temuan Negatif
Potensi
No Dokumentasi Analisa Saran Dasar Hukum
. Bahaya
Peraturan
Menteri
Lingkungan
Hidup No 3
Tahun 2008
tentang tata cara
pemberian simbol
dan label bahan
berbahaya dan
beracun
pasal 1
3. Tidak terdapat Menularnya virus Sebaiknya UU No.1 Tahun
handsanitizer Covid-19 pada disediakan 1970 pasal 3
pada gate pekerja handsanitize ayat (1) poin h
security r pada area
sebagai salah tersebut Surat Edaran
satu upaya Menteri
pengendalian Ketenagakerjaan
penyebaran RI Nomor
Covid-19 M/7/AS.02.02/V/
2020
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara yang telah dilakukan mengenai K3 Lingkungan
Kerja, Bahan Kimia Berbahaya, dan K3 Kesehatan di PT. Energi Sengkang maka dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. Untuk K3 Lingkungan Kerja terdapat 1 temuan positif dan 1 temuan negatif.
2. Untuk Bahan Kimia Berbahaya terdapat 1 temuan positif dan 1 temuan negatif.
3. Untuk K3 Kesehatan Kerja terdapat 3 temuan positif dan 1 temuan negatif.
B. Saran
Pentingnya dilakukan pengawasan dan pemenuhan syarat-syarat dalam bidang K3 khususnya
bidang K3 Lingkungan Kerja, Kesehatan Kerja, dan Bahan Kimia Berbahaya pada PT. Energi
Sengkang agar temuan-temuan negatif yang ditemukan dapat dieleminasi atau dilakukan
pengendalian sehingga keselamatan dan kesehatan kerja pada pekerja dapat terjamin.