A. Latar Belakang
Keselamatan dan kesehatan kerja
Secara filosofi merupakan suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan
kesempurnaan baik jasmaniyah maupun rohaniyah tenaga kerja pada khususnya dan
manusia pada umumnya, hasil karya dan budayanya menuju masyarakat adil dan
makmur.
Secara etimologi merupakan suatu upaya perlindungan agar tenaga kerja selalu
dalam keadaan selamat dan sehat selama melakukan pekerjaan di tempat kerja maupun
sumber dan proses produksi dapat digunakan secara aman dan efisien dalam
pemakaiannya.
Maksud dan Tujuan
Maksud dari penyusunan laporan ini ialah mampu menjabarkan setiap materi yang
diberikan untuk bisa didiskusikan bersama kelompok lainnya. Adapun materi yang akan
dijabarkan oleh kelompok 3 ini adalah:
a. K3 Lingkungan Kerja
b. K3 Bahan Kimia Berbahaya
c. K3 Kesehatan Kerja
Tujuan
Tujuan umum dari pembahasan materi ini ialah diharapkan kelompok 3 dapat
memahami K3 Lingkungan Kerja, K3 Bahan Kimia Berbahaya dan Kesehatan Kerja.
Tujuan khusus dari pembahasan materi ini ialah diharapkan kelompok 3
menjelaskan:
1. Secara khusus untuk materi K3 Lingkungan Kerja yaitu: Untuk mengetahui
Penerapan SMKK, untuk mengetahui Sasaran Penerapan SMKK, untuk
mengetahui Komponen Kegiatan Penerapan SMKK, untuk mengetahui Tingkat
Kekerapan, untuk mengetahui Tingkat Keparahan dan Tingkat Resiko.
2. Secara khusus untuk materi K3 Bahan Kimia Berbahaya yaitu: Untuk mengetahui
Identifikasi Potensi Bahaya, untuk mengetahui Analisa Resiko, untuk mengetahui
Sarana Bahan Kimia Berbahaya
3. Secara khusus untuk materi K3 Kesehatan Kerja yaitu: Untuk mengetahui
penerapan Kesehatan kerja.
Ruang Lingkup
1. Ruang Lingkup K3 Lingkungan Kerja
2. Ruang Lingkup K3 Bahan Kimia berbahaya
3. Ruang Lingkup K3 Kesehatan Kerja
Dasar Hukum
Dasar Hukum K3 Lingkungan kerja
1. UUD No 1/Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja
2. UUD No 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
3. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Per. 01/Men/1980 Tentang K3 Konstruksi
Bangunan
4. SKB Menaker dan Men. P U No 174/1986 dan No 104/KPTS/1986 Tentang K3 Pada
Tempat Kegiatan Konstruksi Beserta Pedoman Pelaksanaan K3 Pada Tempat
Kegiatan Konstruksi
Dasar Hukum K3 Bahan Kimia Berbahaya
1. UUD No 1/Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja
2. UUD No 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
3. KEPMENAKER 75/2002 K3 Listrik
4. PERMENAKER 02/89 Prot. Petir
5. PER. KHUSUS “EE” (Bahan Muda Terbakar)
6. PER. KHUSUS “K” (Bahan Muda Meledak)
7. PERMENAKER 04/80 APAR
8. PERMENAKER 02/89 ALARM
9. INST. MENAKER INS. 11/MEN/1997
10. PERMENAKER 04/87 P2K3 PP No. 50 Tahun 2012
11. KEP. MENAKER KEP.189/MEN/1999 Unit Penangg. KEB. Di Tempat Kerja
Dasar Hukum K3 Kesehatan Kerja
1. UUD No 1/Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja
2. UUD No 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
3. PERMENAKER NO 12 TAHUN 2015 Tentang Kesselamatan dan Kesehatan Kerja
Listrik Ditempat Kerja
4. PERMMENAKER NO 6 TAHUN 2017 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Elevator dan Eskalator
Gambaran Umum Perusahaan
PT. Energi Sengkang merupakan Perusahaan Swasta pertama yang ngeloia Pembangkit
Listrik di Sulawesi - Selatan berkapasitas 135 MW, dengan tern Interkoneksi bersama- sama
dengan Pembangkit Listrik yang sudah ada, ma menyuplai kebutuhan listrik di seluruh
wilayah(PLTD), Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas
dan Uap (PLTGU). Guna mendukung pengoperasian yang andal, PT. Energi Sengkang
bekerja la dengan PT. Alsthom Power - ESI Surabaya dengan masa kontrak 5 tahun sejak
September 1997 dalam hal Operasional dan Maintenance. Pembangkit Listrik Tenaga Gas
Uap ( PLTGU ) yang berteknologi modern, efesien dan mampu memberikan manfaat bagi
pembangunan perekonomian di Indonesia, khususnya diwilayah Sulawesi - Selatan.
Kondisi di Lapangan
PT. Energi Sengkang ini memiliki luas lahan yang besarnya kurang lebih 35 Hektar.
Untuk pembangunannya sendiri belum masih banyak terdapat lahan yang masih kosong
untuk dapat di bangunkan beberapa tempat.
Adapun jumlah tenaga kerja yang berada di PT. Energi Sengkang ini berjumlah 73
orang.
ANALISA DAN REKOMENDASI