Anda di halaman 1dari 17

KELOMPOK 3

K3 LINGKUNGAN KERJA, K3 BAHAN KIMIA BERBAHAYA K3 KESEHATAN


KERJA 
_______________________________________
Franky Royke Lumingas 
Eunike Wahyuni 
Risal Pongturunan 
Jibril Meldy Vanthewo 
Syaiful 
Artham Prawira Tiolemba 
Moch Rifaid H 
PENDAHULUAN 

A. Latar Belakang 
Keselamatan dan kesehatan kerja 
Secara filosofi merupakan suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan
kesempurnaan baik jasmaniyah maupun rohaniyah tenaga kerja pada khususnya dan
manusia pada umumnya, hasil karya dan budayanya menuju masyarakat adil dan
makmur. 

Secara keilmuan merupakan ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam usaha


mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan, penyakit akibat kerja, kebakaran dan
pencemaran lingkungan. 

Secara etimologi merupakan suatu upaya perlindungan agar tenaga kerja selalu
dalam keadaan selamat dan sehat selama melakukan pekerjaan di tempat kerja maupun
sumber dan proses produksi dapat digunakan secara aman dan efisien dalam
pemakaiannya. 
Maksud dan Tujuan 

 Maksud dari penyusunan laporan ini ialah mampu menjabarkan setiap materi yang
diberikan untuk bisa didiskusikan bersama kelompok lainnya. Adapun materi yang akan
dijabarkan oleh kelompok 3 ini adalah: 
a. K3 Lingkungan Kerja 
b. K3 Bahan Kimia Berbahaya 
c. K3 Kesehatan Kerja 

 Tujuan 
Tujuan umum dari pembahasan materi ini ialah diharapkan kelompok 3 dapat
memahami K3 Lingkungan Kerja, K3 Bahan Kimia Berbahaya dan Kesehatan Kerja. 
Tujuan khusus dari pembahasan materi ini ialah diharapkan kelompok 3
menjelaskan: 
1. Secara khusus untuk materi K3 Lingkungan Kerja yaitu: Untuk mengetahui
Penerapan SMKK, untuk mengetahui Sasaran Penerapan SMKK, untuk
mengetahui Komponen Kegiatan Penerapan SMKK, untuk mengetahui Tingkat
Kekerapan, untuk mengetahui Tingkat Keparahan dan Tingkat Resiko. 
2. Secara khusus untuk materi K3 Bahan Kimia Berbahaya yaitu: Untuk mengetahui
Identifikasi Potensi Bahaya, untuk mengetahui Analisa Resiko, untuk mengetahui
Sarana Bahan Kimia Berbahaya 
3. Secara khusus untuk materi K3 Kesehatan Kerja yaitu: Untuk mengetahui
penerapan Kesehatan kerja. 

Ruang Lingkup 
1. Ruang Lingkup K3 Lingkungan Kerja
2. Ruang Lingkup K3 Bahan Kimia berbahaya 
3. Ruang Lingkup K3 Kesehatan Kerja 
Dasar Hukum 
 Dasar Hukum K3 Lingkungan kerja 
1. UUD No 1/Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja 
2. UUD No 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan 
3. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Per. 01/Men/1980 Tentang K3 Konstruksi
Bangunan 
4. SKB Menaker dan Men. P U No 174/1986 dan No 104/KPTS/1986 Tentang K3 Pada
Tempat Kegiatan Konstruksi Beserta Pedoman Pelaksanaan K3 Pada Tempat
Kegiatan Konstruksi 
 Dasar Hukum K3 Bahan Kimia Berbahaya 
1. UUD No 1/Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja 
2. UUD No 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan 
3. KEPMENAKER 75/2002 K3 Listrik 
4. PERMENAKER 02/89 Prot. Petir 
5. PER. KHUSUS “EE” (Bahan Muda Terbakar) 
6. PER. KHUSUS “K” (Bahan Muda Meledak) 
7. PERMENAKER 04/80 APAR 
8. PERMENAKER 02/89 ALARM 
9. INST. MENAKER INS. 11/MEN/1997 
10. PERMENAKER 04/87 P2K3 PP No. 50 Tahun 2012 
11. KEP. MENAKER KEP.189/MEN/1999 Unit Penangg. KEB. Di Tempat Kerja 
 Dasar Hukum K3 Kesehatan Kerja 
1. UUD No 1/Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja 
2. UUD No 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan 
3. PERMENAKER NO 12 TAHUN 2015 Tentang Kesselamatan dan Kesehatan Kerja
Listrik Ditempat Kerja 
4. PERMMENAKER NO 6 TAHUN 2017 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Elevator dan Eskalator 
Gambaran Umum Perusahaan 

PT. Energi Sengkang merupakan Perusahaan Swasta pertama yang ngeloia Pembangkit
Listrik di Sulawesi - Selatan berkapasitas 135 MW, dengan tern Interkoneksi bersama- sama
dengan Pembangkit Listrik yang sudah ada, ma menyuplai kebutuhan listrik di seluruh
wilayah(PLTD), Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas
dan Uap (PLTGU). Guna mendukung pengoperasian yang andal, PT. Energi Sengkang
bekerja la dengan PT. Alsthom Power - ESI Surabaya dengan masa kontrak 5 tahun sejak
September 1997 dalam hal Operasional dan Maintenance. Pembangkit Listrik Tenaga Gas
Uap ( PLTGU ) yang berteknologi modern, efesien dan mampu memberikan manfaat bagi
pembangunan perekonomian di Indonesia, khususnya diwilayah Sulawesi - Selatan. 

Kondisi di Lapangan 

PT. Energi Sengkang ini memiliki luas lahan yang besarnya kurang lebih 35 Hektar.
Untuk pembangunannya sendiri belum masih banyak terdapat lahan yang masih kosong
untuk dapat di bangunkan beberapa tempat. 
Adapun jumlah tenaga kerja yang berada di PT. Energi Sengkang ini berjumlah 73
orang. 
ANALISA DAN REKOMENDASI

A. Analisa Temuan K3 Lingkungan Kerja


1. Temuan Positif / Kesesuaian
PENUTUP
Kesimpulan
• Perusahaan telah memperhatikan mengenai lingkungan kerjanya salah satunya seperti
ketersediaan toilet dan tempat pembuangan sampah disetiap area linngkungan kerja demi
kenyamanan tenaga kerja.
• Perusahaan telah menyediakan tempat untuk penanganan limbah B3, melakukan pengecekan agar
bahan kimia tersimpan pada tempat yang seharusnya, dan memastikan bahwa limbah B3 cair
sudah aman sebelum dibuang ke badan air.
• Hal-hal yang bersinggungan dengan peraturan perundang-undangan terkait tenaga kesehatan
dirasa sudah sesuai.
Saran
1. Tentunya terhadap penulis kelompok ini sudah menyadari jika dalam penyusunan Praktek Kerja Lapangan di
atas masih banyak ada kesalahan serta jauh dari kata sempurna.
2. Adapun nantinya penulis dari kelompok akan segera melakukan perbaikan susunan laporan itu dengan
menggunakan pedoman dari beberapa sumber dan kritik yang bisa membangun dari para pembaca.
SEKIAN
&
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai