Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN ( PKL )


PT. PEMBANGKITAN JAWA BALI SERVICE (PLTU NII TANASA)
K3 LINGKUNGAN KERJA, BAHAN KIMIA BERBAHAYA DAN KESEHATAN KERJA

OLEH KELOMPOK 3:

PELATIHAN DAN PEMBINAAN AHLI K3 UMUM


PT. KASIROMUA JAYA WIJAYA
KOTA KENDARI
2023
KELOMPOK 3:

WASNO ISMAIL
SUPRIADI
MAGVIRAH TULJANNAH
MUH. IHRAM BASAFAT
ALWAN ARY PUTRA
I GUSTI MADE SUPRIANTA
ERWINDASARI
BAB 1 PENDAHULUAN
• A. Latar Belakang

 Kesehatan dan keselamatan kerja atau K3 merupakan suatu upaya yang dilakukan untuk menjamin kesempurnaan
baik jasmani, rohani para tenaga kerja secara khusus dan juga pada masyarakat. Setiap tenaga kerja berhak
mendapatkan perlindungan dan juga keselamatan dalam melakukan suatu pekerjaan
 praktek ini merupakan suatu kegiatan yang mutlak dilakukan dengan berkunjung langsung ke lokasi perusahaan.
PKL ini bertujuan mengukur kepekaan dan kecakapan calon ahli K3 umum bagaimana menganalisa, mencermati,
mengukur serta melakukan upaya penanganan terhadap tempat lingkungan kerja. PKL ini merupakan kunjungan
ke perusahaan guna melakukan pengamatan langsung secara spesifik bagaimana sistem penerapan K3
lingkungan kerja, K3 bahan kimia berbahaya dan K3 kesehatan kerja.
 Pada laporan ini memuat hasil temuan tentang K3 lingkungan kerja, bahan kimia berbahaya dan juga kesehatan
lingkungan pada saat observasi lapangan, hasil temuan di lapangan kemudian disesuaikan dengan peraturan yang
berlaku.
B. Maksud dan Tujuan
1. Maksud

Maksud dari Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PLTU NII Tanasa adalah agar peserta pelatihan calon ahli K3 umum
dapat mengetahui serta memahami sistem penerapan ketentuan peraturan perundang-undangan khususnya tentang
K3 lingkungan kerja, bahan kimia berbahaya dan kesehatan kerja.

2. Tujuan
a. Untuk mengetahui gambaran umum PT Pembangkitan Jawa Bali Service PLTU NII Tanasa
b. Untuk mengetahui penerapan sistem K3 lingkungan kerja
c. Untuk mengetahui penerapan sistem K3 Bahan kimia berbahaya
d. Untuk mengetahui penerapan sistem K3 Kesehatan kerja
e. Untuk mengetahui apakah penerapan K3 bdanglingkungankerja, bahan berbahaya dan
kesehatan kerja apakah sesuai peraturan yang berlaku atau tidak
Ruang lingkup

 K3 lingkungan kerja
 bahan kimia berbaha
 kesehatan kerja
Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 01 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja.
2. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1999 pengelolaan Limbah B3
4. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No. 05 Tahun 2018 Tentang Keselamatan Dan Kesehatan Lingkungan Kerja.
5. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor Per. 08/MEN/VII/2010 Tentang Alat Pelindung Diri
6. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor 1 Tahun 1976 tentang Kewajiban Hyperkes Bagi Dokter Perusahaan.
7. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No. PER–15/MEN/VII/2008 Tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan di Tempat
Kerja.
8. Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. 187 tahun 1999 Tentang Pengendalian Bahan Kimia berbahaya di Tempat Kerja.
9. Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. SE. 01/MEN/1979 Tentang Pengadaan Kantin dan Ruang Makan.
10.Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan No. KEP.113/DJPP/IX/2006. Pedoman dan pembinaan teknis petugas
keselamatan dan kesehatan kerja ruang terbatas (confined spaces)
BAB II
FAKTA DAN MASALAH
A. GAMBARAN UMUM LOKASI

• Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Nii Tanasa PLTU Kendari memiliki luas area 19 Ha,
(hektar area), saat ini dioperasikan oleh PT PJB Services untuk memenuhi kebutuhan lini
bisnis dalam memberikan jasa operasi dan pemeliharaan unit Pembangkit listrik.
• PLTU Nii Kendari memiliki kapasitas terpasang sebesar 3 X 10 MW. Dalam Service Level
Agreement (SLA) kontrak PLTU Kendari antara PT PJB dan PT PJB Services menyepakati
rencana kinerja operasi (EAF, EFOR, SOF, SdOF dan NPHR) dan rencana kinerja non
operasional (Proper, SMK3, maturity level tata kelola, dan pengurang kepatuhan K2), dimana
hal tersebut sekaligus menjadi target kinerja dalam jasa operasi dan pemeliharaan.
• Adapun jumlah tenaga kerja Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Nii Tanasa, terdiri dari
302 pekerja. Jumlah anggota P2K3 sebanyak 21 orang yang terdiri dari ketua unit P2K3
satu orang, wakil ketua dua orang, sekretaris satu (1) orang, dan anggota tujuh belas orang.
TEMUAN
• 1. Temuan Positif
a. Lingkungan Kerja
1) Terdapat banyak rambu-rambu peringatan
2) Terdapat tempat sampah sesuai dengan jenisnya
3) Terdapat denah lokasi PLTU NII Tanasa lengkap dengan keterangan bahayanya
4) Peralatan yang digunakan telah dilakukan maintanance secara berkala
5) Petugas di area confinedspaces telah tersertifikasi
6) Telah melakukan pengukuran faktor fisika ditempat kerja
• 
b. bahan Kimia Berbahaya

1) Telah memiliki TPS limbah B3 Industri yang telah memiliki izin


2) Melakukan pengolahan air payau sisa produksi sebelum dibuang kembali ke laut
3) Sistem Pengelolaan limbah B3 telah bekerja sama dengan pihak ketiga yang berizin
4) Telah rutin melakukan pengelolaan lingkungan
5) Mendapatkan penghargaan bendera emas dari Kemnaker dan Proper biru dari KLHK
6) Memiliki berkas perizinan lingkungan sesuai peraturan yang berlaku
7) Jumlah ahli K3 tidak sesuai ketentuan
c. kesehatan kerja

1) Memiliki dokter perusahaan yang tersertifikasi hyperkes


2) Memiliki klinik dengan peralatan yang cukup lengkap
3) Memiliki lemari obat-obatan di dalam klinik
4) Terdapat kotak P3K diarea yang mudah dijangkau
2. Temuan Negatif

a. Lingkungan kerja
1) Toilet di PLTU NII Tanasa dalam kondisi kotor
2) Toilet tidak dipisahkan antara laki – laki dan perempuan
3) Banyaknya peralatan kerja yang tidak tersusun rapi
4) Terdapat genangan yang cukup besar di area K3
5) Terdapat tumpahan oli dan genangan air di area lalu lintas kendaraan
6) Adanya petugas yang tidak menggunakan APD di area pembuangan limbah debu
7) Adanya petugas yang menggunakan APD tidak sesuai standar
8) Banyaknya sampah berhamburan
b. Bahan kimia berbahaya

1. Terdapat tumpahan minyak pada sekitar area produksi

c. Kesehatan kerja
1. Tidak terdapat kantin dan ruang makan khusus untuk pekerja
2. Petugas P3K belum sesuai dengan jumlah pekerja
•  
BAB III
ANALISA DAN REKOMENDASI

Anda mungkin juga menyukai