DI PT COSMAX INDONESIA
PENYELENGGARA
PT SUNDORO ASIA INDONESIA
8 JUNI 2022
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................1
2.2 Temuan.......................................................................................................5
BAB IV PENUTUP.................................................................................................13
4.1 Simpulan....................................................................................................13
4.2 Saran.........................................................................................................13
REFERENSI...........................................................................................................14
LAMPIRAN.............................................................................................................15
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Cosmax Indonesia berdasarkan UU No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
dan peraturan perundang-undangan terkait.
3. Pengawasan K3 Bidang B3
2
c. Keputusan Menteri Kesehatan No.852/Menkes/SK/IX/2008 tentang Strategi
Nasional Sanitasi
3. Peraturan perundang-undangan di bidang B3
a. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No
P.12/MENLHK/SETJEN/PLB.3/5/2020 tentang Penyimpanan Limbah
Bahan Berbahaya & Beracun
b. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 5 tahun 2018 tentang Keselamatan
dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja
c. Keputusan Menteri Tenaga Kerja No.Kep.187/MEN/1999 tentang
Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya Di Tempat Kerja
3
BAB II
KONDISI PERUSAHAAN
2.2 Temuan
2.2.1 Temuan Positif
Berdasarkan hasil Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PT Cosmax Indoneisa,
maka didapatkan beberapa temuan positif sebagai berikut:
a. Tersedia tempat cuci tangan
b. Tersedia tandu diarea produksi
c. Pelabelan pada limbah
d. Sudah tersedia kotak P3K
e. Telah diadakan pemilahan limbah
f. Tersedia label indikator peringatan bila teradi tumpahan B3
g. Sudah memakai baju kerja yang sesuai dengan bidang pekerjaan
h. Terdapat papan safety induction untuk mengedukasi terkait
keselamatan kerja.
i. Tersedia toilet yang terpisah antara laki-laki dan perempuan
4
2.2.2 Temuan Negatif
Berdasarkan hasil Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PT Cosmax Indonesia,
maka didapatkan beberapa temuan negatif sebagai berikut:
a. Isi dari kotak P3K tidak lengkap
b. Tidak memakai kacamata safety
c. Tempat parkir kendaraan tidak dekat dengan ruang P3K
d. Genangan air ditempat kerja
5
BAB III
ANALISA
ANALISA/
NO FOTO TEMUAN POTENSI REKOMENDASI DASAR HUKUM
BAHAYA
1 Tersedia tempat cuci - ▪ Sosialisasi CTPS ▪ Kepmenkes No.
tangan ▪ Penyediaan tempat HK.01.07/MENKES/382/2
cuci tangan sesuai 020 bab 3
protocol kesehatan ▪ Permenaker No. 15 tahun
2008 tentang
Pertolongan Pertama
pada Kecelakaan di
Tempat Kerja pasal 9 ayat
2
2 Tersedia tandu - ▪ Melakukan pelatihan ▪ Permenaker No. 15 tahun
diarea produksi P3K 2008 tentang
Pertolongan Pertama
pada Kecelakaan di
Tempat Kerja pasal 9 ayat
2
3 Pelabelan pada - ▪ Pelabelan dilakukan ▪ Permenlhk No
limbah untuk semua jenis P.12/MENLHK/SETJEN/PL
limbah B.3/5/2020 tentang
Penyimpanan Limbah
Bahan Berbahaya &
Beracun pasal 20 ayat 2
▪ Permenaker No. 5 tahun
2018 tentang
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
Lingkungan Kerja pasal 21
ayat 2
6
4 Sudah tersedia kotak - Melakukan pengecekan ▪ Permenaker No. 15 Tahun
P3K secara berkala 2008 Pertolongan Pertama
pada Kecelakaan diTempat
Kerja pasal 8 ayat 1
7
9 Tersedia toilet yang - Selalu melakukan Permenaker No. 5 tahun
terpisah antara laki- pengecekan kebersihan 2018 tentang Keselamatan
laki dan perempuan secara rutin dan Kesehatan Kerja
Lingkungan Kerja pasal 34
ayat 3
ANALISA/
NO FOTO TEMUAN POTENSI REKOMENDASI DASAR HUKUM
BAHAYA
1 Isi dari kotak P3K Menghambat ▪ Harus dilengkapi ▪ Permenaker No. 15
tidak lengkap proses sesuai dengan Tahun 2008
penanganan kotak P3K jenis C
saat terjadi
insiden/PAK
2 Tidak memakai Terkena ▪ APD digunakan ▪ Permenaker No. 5
kacamata safety percikan sesuai pekerjaan tahun 2018 tentang
bahan kimia Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
Lingkungan Kerja
pasal 9 ayat 5
8
BAB IV
PENUTUP
4.1 Simpulan
Dari hasil praktik kerja lapangan dan analisa temuan-temuan di lapangan,
serta informasi yang diperoleh dari perwakilan management PT Cosmax
Indonesia, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Secara keseluruhan PT. Cosmax Indonesia telah menjalankan standar-
standar K3 termasuk pengawasan K3 khususnya dibidang lingkungan kerja,
kesehatan kerja, dan B3 sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 tahun 1970
tentang Keselamatan Kerja dan seluruh aturan turunannya.
2. Dalam pengamatan kami masih terdapat beberapa aspek yang perlu
ditingkatkan dan diperbaiki lebih lanjut untuk memenuhi standar K3
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang.
4.2 Saran
Berdasarkan hasil pengamatan dan analisa yang telah kami lakukan di PT.
Cosmax serta berpatokan terhadap undang-undang yang berlaku untuk
meningkatkan kinerja dan penerapan K3 di PT. Cosmax Indonesia kami
memberikan saran sebagai berikut:
1. Melakukan sosialisasi, edukasi, dan publikasi terkait kebijakan K3 PT.
Cosmax Indonesia kepada baik internal (seluruh karyawan) dan eksternal
(tamu), dan pekerja luar untuk mendukung terciptanya program K3 yang
efektif dan tepat guna.
2. Melengkapi dan atau mengevaluasi kekurangan-kekurangan dalam
penerapan K3 sebagaimana yang kami temukan dan kami analisa dalam
laporan ini.
9
REFERENSI
Badan Pusat Statistik. 2017. Direktori Industri Manufaktur 2017. Jakarta: Badan
Pusat Statistik Indonesia
Keputusan Menteri Kesehatan No. HK.01.07/MENKES/382/2020 tentang Protokol
Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum dalam Rangka
Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019
Keputusan Menteri Kesehatan No.852/Menkes/SK/IX/2008 tentang Strategi
Nasional Sanitasi
Keputusan Menteri Tenaga Kerja No.Kep.187/MEN/1999 tentang Pengendalian
Bahan Kimia Berbahaya Di Tempat Kerja
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No
P.12/MENLHK/SETJEN/PLB.3/5/2020 tentang Penyimpanan Limbah Bahan
Berbahaya & Beracun
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 15 tahun 2008 tentang
Pertolongan Pertama pada Kecelakaan di Tempat Kerja
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 5 tahun 2018 tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja
Undang-Undang No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
10
LAMPIRAN
11