Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)


DI PT. PUNDARIKA ATMA SEMESTA
BIDANG K3 LINGKUNGAN KERJA
BAHAN BERBAHAYA & BERACUN
K3 KESEHATAN KERJA

PEMBINAAN CALON AHLI K3 UMUM

KELOMPOK 4

1. I KADEK SUWARDANA
2. ARIS ANWAR HADINATA
3. NORVAN LUBIS

PENYELENGGARA
PT. SYNERGY SOLUSI INDONESIA

122
JAKARTA, 7 – 21 AGUSTUS 2017
KATA PENGANTAR

Atas berkah dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, dan serta diberi
kesehatan sehingga dapat membuat tulisan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
di PT. Pundarika Atma Semesta, dengan tujuan sebagai pembanding untuk
menjadikan K3 sebagai standart mutu disetiap perusahaan.
Tulisan ini merupakan salah satu kriteria dalam pelaksanaan inhouse
training AK3 Umum, untuk hal tersebut kami mengucapkan terima kasih kepada
seluruh instruktur yang telah banyak membantu terselenggaranya training AK3
Umum ini. Sehingga dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Dan ucapan terima
kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya AK3 Umum ini
terutama dari :
1. Kemenakertrans Republik Indonesia
2. PJK3 Pembinaan PT. Synergy Solusi Indonesia
3. PT. Pundarika Atma Semesta

Bila tulisan ini terdapat kesalahan dan kekeliruan dalam penulisan atau pelaporan
kami mohon dapat menjadi perbaikan yang konstruktif pada masa datang.

Penulis,

19 Agustus 2017

222
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................2
DAFTAR ISI..................................................................................................................3
BAB I.............................................................................................................................4
A. Latar Belakang..............................................................................................4
B. Maksud dan Tujuan......................................................................................4
C. Ruang Lingkup..............................................................................................4
D. Dasar Hukum................................................................................................4
BAB II .........................................................................................................................6
A. Gambaran Umum Perusahaan.....................................................................6
B. Site Layout....................................................................................................7
C. Struktur Organisasi.......................................................................................8
D. Proses Produksi............................................................................................9
E. Hasil Pengamatan.......................................................................................10

B A B III ANALISA......................................................................................................18
BAB IV PENUTUP...................................................................................................20
A. Kesimpulan.................................................................................................20
B. Saran...........................................................................................................20

322
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penulisan laporan ini merupakan pembekalan bagi calon AK3 Umum
sehingga mengerti dan menerapkan syarat-syarat K3 di Unit kerja masing-
masing.
Salah satu kegiatan dalam pelaksanaan pelatihan calon Ahli K3 di
tempat kerja adalah Praktek Kerja Lapangan (PKL). Kegiatan PKL berupa
kunjungan peserta ke perusahaan yang di tentukan, untuk melakukan
pengamatan langsung penerapan K3 di tempat kerja dan melakukan
identifikasi bahaya dan permasalahannya.
Dalam kegiatan ini dilakukan pengumpulan data dan informasi melalui
pengamatan langsung dan wawancara. Semua data dan informasi yang
diperoleh menjadi bahan pembuatan laporan kegiatan PKL untuk di
seminarkan pada akhir kegiatan pelatihan.

B. Maksud dan Tujuan


Maksud dilaksanakannya PKL ini adalah untuk :
1. Memahami kewajiban dan wewenang Ahli K3 di tempat kerja, sehingga
dalam pelaksanaannya dapat berjalan sesuai dengan harapan.
2. Mengimplementasikan peraturan perundanganan mengenai K3 langsung
di lapangan

C. Ruang Lingkup
1. Bidang Pengawasan K3 Lingkungan Kerja dan Bahan
Berbahaya
2. Bidang Pengawasan K3 Kesehatan Kerja

D. Dasar Hukum
1. Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
2. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Per.13/MEN/2011 tentang NAB
Faktor Fisika dan Faktor Kimia di Tempat Kerja

422
3. PMP No 7 tahun 1964 tentang Syarat Kesehatan, Kebersihan serta
Penerangan di Tempat Kerja
4. Permenaker No. 3/MEN/1982 tentang Pelayanan Kesehatan Kerja
5. Kepmenaker No. 187/MEN/1999 tentang Pengendalian Bahan Kimia
Berbahaya.

522
BABII
KONDISI PERUSAHAAN

A. Gambaran Umum Perusahaan


PT. Pundarika Atma Semesta dengan brand Ayaxx berdiri dari tahun 1996,
memiliki pengalaman selama 20 tahun dalam pembuatan mobil pemadam
kebakaran. PT. Pundarika Atma Semesta berkomitmen dalam meningkatkan dan
menjaga kualitas produk yang dihasilkan dengan menerapkan system managemen
mutu ISO 9001 : 2008 dan ISO TS 16949 : 2009 dalam proses manufaktur serta
melengkapi teknologi peralatan yang digunakan dalam proses produksi pembuatan
mobil pemadam kebakaran.
Persoalan itu menjadi fokus perhatian Pundarika Atma Semesta dalam melakukan
inovasi produknya. Selaku pabrikan mobil pemadam kebakaran dan dunia safety,
Pundarika merupakan bidang yang dinaungi dalam bidang kerjanya akan terus
berinovasi dalam pengembangan produk untuk kondisi dan lingkungan supaya dapat
bekerja secara efektif.
PT. Pundarika Atma Semesta akan berkomitmen, untuk tidak hanya sekadar menjual
produk, akan tetapi “memberikan sebuah solusi kepada customer mengenai system
proteksi , bahaya kebakaran, penanganan kebakaran dll”. Core business dari PT.
Pundarika saat ini adalah sebagai manufacture mobil pemadam kebakaran, Instalasi
Hydrant & Alarm sytem, Distributor untuk peralatan-peralatan safety dan fire pump.

Visi :
PT. Pundarika Atma Semesta memiliki visi untuk menjadi perusahaan perakitan truk
pemadam kebakaran terbaik di Asia dan selalu memenuhi kepuasan pelanggan
dengan kualitas terbaik yang didukung oleh karyawan yang cakap, jujur dan
termotivasi.

Misi :
PT. Pundarika Atma Semesta memiliki misi untuk meningkatkan reputasi
perusahaan, meningkatkan posisinya dalam persaingan, baik di nasional maupun
internasional dan meraih keuntungan lebih bagi perusahaan.

622
B. Site Layout
Plant I

Plant II

722
C. Struktur Organisasi

822
D. Proses Produksi

Produk-produk unggulan dari PT. Pundarika Atma Semesta adalah:


1. Mobil Pemadam Kebakaran untuk perkotaan, kehutanan, tambang dan migas.
2. Mobil tangga ( fire ladder )
3. Mobil komando ( comand statioan, fire jeep , fire comand )
4. Fire hydrant system ( automatic hydrant system, deluge system, sprinkler
system, dll )
5. Fire alarm system ( conventional system, adressable system, building automatic
system )

922
E. Hasil Pengamatan
1. Undang-Undang No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
a. Objek Pengamatan terhadap kesehatan tenaga kerja
 Hasil Pengamatan
 Pemeriksaan kesehatan dilakukan pada saat awal masuk
bekerja dan berkala.
 Terdapat program perusahaan dalam penyelenggaraan
kesehatan kerja dengan BPJS Kesehatan.

2. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Per.13/MEN/2011 tentang NAB


Faktor Fisika dan Faktor Kimia di Tempat Kerja
a. Objek Pengamatan Kebisingan di tempat kerja
 Hasil Pengamatan
 Sudah dilakukan pemantauan dan pengendalian terhadap
tingkat kebisingan di tempat kerja (6 bulan sekali)
 Perlindungan karyawan terhadap tingkat kebisingan
o Karyawan disediakan APD berupa ear plug & ear muff untuk
area kerja yang memiliki tingkat kebisingan melebihi NAB
o Ada informasi mengenai hasil pengukuran tingkat kebisingan
di area kerja

 Gambar

1022
b. Objek Pengamatan Bahan Kimia di tempat kerja
 Hasil Pengamatan
 Terdapat 3 jenis bahan kimia yang digunakan saat produksi,
yaitu cat, tinner, oli, solar, dempul & epoxy.
 Limbah B3 di angkut oleh pihak ke 3 (PT. Wastek) setiap 3 bulan
sekali
 Pengendalian Bahan Kimia
 Terdapat informasi mengenai bahan kimia (MSDS) dan
dipasang pada area yang menggunakan bahan kimia
 Perlu program training mengenai Keselamatan Bahan Kimia
 Gambar

1122
3. PMP No 7 tahun 1964 tentang Syarat Kesehatan, Kebersihan serta
Penerangan di Tempat Kerja
a. Objek Pengamatan terhadap Penerangan
 Hasil Pengamatan
 Penerangan di area kerja cukup
 Sudah dilakukan pemantauan dan pengendalian terhadap
penerangan di tempat kerja (6 bulan sekali)
 Gambar

b. Objek Pengamatan terhadap Sirkulasi Udara


 Hasil Pengamatan
 Terdapat saluran exhaust untuk sirkulasi udara yang terletak di
area kerja
 Terdapat ventilasi yang tertutup oleh loker
 Gambar

1222
c.

c. Objek Pengamatan terhadap lantai kerja


 Hasil Pengamatan
 Lantai terbuat dari bahan yang tidak licin.
 Jalur pedestrian digunakan menjadi area kerja dan penempatan
alat kerja

1322
 Warna jalur pedestrian sudah memudar
 Gambar

1422
d. Objek Pengamatan terhadap kakus, loker, tempat cuci tangan,
pembuangan sampah.
 Hasil Pengamatan
 Kakus dalam kondisi bersih (dibersihkan 2 kali sehari)
o Plant I : 2 Kakus
o Plant II : 2 Kakus
o HO : 2 Kakus
 Lantai dan dinding dalam kondisi bersih
 Terdapat tempat cuci tangan
 Terdapat loker untuk tenaga kerja tidak terawatt
 TPS sudah terpisah antara sampah organic dan non organic
 Gambar

1522
4. Permenaker No. 3/MEN/1982 tentang Pelayanan Kesehatan Kerja
a. Objek Pengamatan
 Terdapat program pemeriksaan kesehatan bagi tenaga kerja (sebelum
kerja dan berkala)
 Terdapat kotak P3K di perusahaan, namun beberapa kotak P3K tidak
terkontrol isi obatnya.
 Belum memiliki tim P3K dan paramedis
 Penyelenggaraan kesehatan kerja dilakukan kerjasama oleh pihak ke 3
( Rumah Sakit / klinik )
 Sudah tidak mempunyai dokter perusahaan, terakhir ada pada tahun
2012.
 Mempunyai penyelenggaraan makanan (kantin) tetapi belum memiliki
ahli gizi.

b. Gambar Kantin

c. Gambar Kotak P3K

1622
5. Kepmenaker No. 187/MEN/1999 tentang Pengendalian Bahan Kimia
Berbahaya
a. Objek Pengamatan
 Terdapat informasi mengenai bahan kimia (MSDS) dan dipasang pada
area yang menggunakan bahan kimia
 Belum memiliki Ahli K3 Kimia
 Perlu program training mengenai Keselamatan Bahan Kimia
 Pemantauan udara dilakukan 6 bulan sekali
b. Gambar

1722
6. Observasi Positif Lainnya
 Garis/line area kerja sudah dibuat.
 Tersedia kantin untuk karyawan.
 Sudah memiliki penyimpanan bahan dan limbah kimia
 Sudah ada pemisahan antara limbah bahan kimia dan limbah umum
 Halaman perusahaan yang bersih, rapi dan asri
 Sudah ada jalur evakuasi di tempat kerja
 Toilet sudah bersih dan dilakukan pembersihan 2 kali dalam sehari

7. Opportunity for Improvement (OFI)


 Tidak memiliki petugas P3K yang terlatih di perusahaan
 Dokter pemeriksa tidak ada
 Perlu dilakukan control lebih baik untuk obat-obatan di dalam kotak P3K
 Pekerja untuk area confined space (pengelasan tangki) belum memiliki
prosedur tertulis dan belum tersertifikasi (hanya mengandalkan keahlian
saja)
 Beberapa ventilasi perlu dilakukan pembenahan dan pembersihan
 Jalur pedestrian perlu dibenahi ( tidak boleh terhalang atau digunakan
sebagai area kerja )
 Perlu adanya ahli gizi
 Kran Hydran tidak boleh digunakan sebagai gantungan barang
 Lokasi APAR tidak boleh terhalang oleh benda / alat kerja.
 Banyak pekerja yang masih tidak menggunakan APD yang diwajibkan
 Perlu seorang Ahli K3 kimia

1822
B A B III
ANALISA

Pembahasan hasil observasi terbatas pada hal-hal yang diperoleh dari


pengamatan, interview dan data pendukung dari PT Pundarika Atma Semesta serta
mengacu pada:
1. Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja,
2. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Per.13/MEN/2011 tentang NAB Faktor
Fisika dan Faktor Kimia di Tempat Kerja,
3. PMP No 7 tahun 1964 tentang Syarat Kesehatan, Kebersihan serta Penerangan
di Tempat Kerja,
4. Permenaker No. 3/MEN/1982 tentang Pelayanan Kesehatan Kerja,
5. Kepmenaker No. 187/MEN/1999 tentang Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya.
6. Permenaker No. 13/MEN/X/2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika dan
Faktor Kimia di Tempat Kerja.
7. SE Menaker No: 01/Men/2012 Tentang Pemenuhan Kewajiban Syarat-Syarat
Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Ruang Terbatas / Confined Spaces

Maka implementasi di tempat kerja beberapa sudah sesuai dengan peraturan


perundang-undangan yang terkait. Namun untuk data terkait dengan analisa atau
hasil tes kebisingan dan kimia (NAB) tidak berhasil kami dapatkan karena
merupakan rahasia perusahaan mereka.
Adapun beberapa hal yang ditemukan sebagai opportunity for improvement
terhadap pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di PT Pundarika Atma
Semesta, antara lain:
Opportunity for Improvement
No Rekomendasi
(OFI)
Tidak memiliki petugas P3K
1 Diperlukan petugas P3K yang terlatih
terlatih
2 Tidak ada Dokter Pemeriksa dan Lebih tepat jika ada dokter pemeriksa,
Paramedis karena apabila dilakukan oleh pihak
luar kebanyakan hanya berupa

1922
pengobatan (Kuratif) saja, sedangkan
fungsi preventif dan promotif sering
tidak dilaksanakan
Perlu dilakukan control lebih baik
3 Kotak P3K tidak terkontrol
terhadap isi kotak P3K.

Pekerja untuk confined spaces Dibuat prosedur untuk pekerjaan


4
belum memiliki prosedur confined spaces.
Ventilasi diharuskan dalam keadaan
bersih, tidak terhalang oleh benda
5 Ventilasi yang perlu pembenahan
apapun agar sirkulasi udara berjalan
dengan baik.
Tidak boleh dijadikan area kerja dan
6 Jalur pedestrian perlu dibenahi
terhalang oleh alat kerja
Diperlukan ahli gizi agar pekerja
7 Perlu adanya ahli gizi
memiliki gizi yang seimbang
Diperlukan seorang ahli K3 kimia
karena dalam pekerjaannya
8 Tidak ada Ahli K3 kimia
menggunakan bahan kimia dan
terdapat limbah kimia berbahaya (B3)
Perlu memiliki tandu karena sebagai
salah satu syarat saran dan prasarana
9 Tandu
penyelenggaraan pelayanan
kesehatan kerja
Pemahaman bekerja pada
10 Perlu adanya pelatihan khusus
Confined space

2022
B A B IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Secara umum hasil pengamatan terhadap kesehatan kerja, pengawasan
Lingkungan Kerja dan bahan berbahaya di PT Pundarika Atma Semesta sudah
cukup baik. Namun masih terdapat beberapa hal yang harus di ditingkatkan dan
dilengkapi lagi sesuai dengan syarat-syarat pelaksanaan keselamatan dan
kesehatan kerja yang diatur oleh peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku.

B. Saran
Agar temuan dan rekomendasi K3 oleh Kelompok 4 dapat dibuat dan
dilaksanakan sesuai perundang-undangan.

2122
REFERENSI

1. Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja,


2. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Per.13/MEN/2011 tentang NAB Faktor
Fisika dan Faktor Kimia di Tempat Kerja,
3. PMP No 7 tahun 1964 tentang Syarat Kesehatan, Kebersihan serta Penerangan
di Tempat Kerja,
4. Permenaker No. 3/MEN/1982 tentang Pelayanan Kesehatan Kerja,
5. Kepmenaker No. 187/MEN/1999 tentang Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya.
6. Permenaker No. 13/MEN/X/2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika dan
Faktor Kimia di Tempat Kerja.
7. SE Menaker No: 01/Men/2012 Tentang Pemenuhan Kewajiban Syarat-Syarat
Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Ruang Terbatas / Confined Spaces
8. Profil Perusahaan
9. Modul Ahli K3 Umum

2222

Anda mungkin juga menyukai