Karoseri CV. Laksana Ungaran Penulis Utama : Yusuf Effendi Penulis :- Tambahan NIM / NIP : K7408291 Tahun : 2015 Analisis Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Judul : Perusahaan Karoseri CV. Laksana Ungaran Edisi : Imprint : Surakarta - FKIP - 2015 Kolasi : UNS-FKIP Jur. Pendidikan Administrasi Perkantoran-K7408291- Sumber : 2015 Subyek : MANAJEMEN SDM Jenis Dokumen : Skripsi ISSN : ISBN : Abstrak : ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya sumber daya manusia dalam melakukan pekerjaan. Faktor yang mudah mempengaruhi sumber daya manusia dalam hal produksi adalah Keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana: (1) Penerapan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Karyawan. (2) Faktor – Faktor yang Menyebabkan Kecelakaan Kerja (3) Hambatan dalam menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan cara mengatasinya. Sesuai dengan tujuan penelitian tersebut, maka peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Strategi penelitian menggunakan studi kasus tunggal terpancang. Dalam penelitian ini sumber pengumpulan data yang digunakan adalah informan, lokasi dan dokumen. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian, Program Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di CV. Laksana Ungaran yaitu (a). Dengan membentuk Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). (b) mencegah dan mengurangi kecelakan. (c) Memadamkan kebakaran (d) Memberikan pertolongan pada kecelakaan (d) Memberi alat pelindung diri pada karyawan. (e) Memberikan pelatihan tentang keselamatan kerja. Faktor – faktor kecelakaan kerja di CV. Laksana Ungaran karena (a) Kurang berhati – hati dalam bekerja. (b) Psikologis pekerja. (c) Peralatan kerja. (e) Penempatan alat – alat kerja yang tidak sesuai dengan tempatnya. (f) Banyak bahan – bahan yang berceceran. (g). Kelelahan pekerja. Hambatan dalam menerapkan K3 di CV. Laksana Ungaran yaitu : (a) Kurangnya pengetahuan. (b) Lebih mementingkan pekerjaanya dengan mengesampingkan keselamatannya. (c) Alat – alat keselamatan tidak dirawat. (d) Program Sistem Manajemen kesehatan dan keselamatan kerja kurang diperhatikan oleh pekerja. (e) Kurangnya dokumentasi mengenai kecelakaan kerja. (f) Kuranganya pengawasan. Cara yang dilakukan CV. Laksana Ungaran dalam mengatasi hambatan tersebut adalah (a) dengan cara memberikan pengarahan kepada tenaga kerjanya untuk melaksanakan dasar – dasar K3 (b) Mengadakan sosialisasi tentang pentingnya K3. (c) Memantau langsung proses produksi. (d) Meningkatkan kesadaran karyawan dalam menjaga keselamatan kerja. (e) Mendokumentasikan tentang kecelakaan yang terjadi di CV. Laksana Ungaran. (f) Mengoreksi perilaku pekerja yang tidak aman. Kata kunci : Manajemen Sumber Daya Manusia, Keselamatan dan Kesehatan Kerja. ABSTRACT The background of research was the importance of human resource in undertaking work. The factors affecting easily the human resource in the term of production was occupational health and safety (K3). The objective of research was to find out: (1) the application of occupational safety and health, (2) the factors causing work-related accident, and (3) the obstacles in applying the occupational safety and health (K3) and the solution to them. In line with the objective of research, the author employed a descriptive qualitative research method. The research strategy employed was a single embedded case study. The data sources of research used were informant, location and document. Techniques of collecting data used were interview and observation. Considering the result of research, the occupational safety and health (K3) program in CV. Laksana Ungaran included (a) establishing the management system of occupational safety and health (SMK3), (b) preventing and reducing accident, (c) fire extinguishing, (d) giving first aid, (d) providing self-protection apparatus to the employment, (e) providing occupational safety training. The factors causing the work-related accidents in CV. Laksana Ungaran were (a) less caution in work, (b) worker’s psychology, (c) work equipment, (d) inappropriate placement of work equipment, (e) many scattered materials, and (f) worker fatigue. The obstacles in the application of K3 in CV. Laksana Ungaran: (a) less knowledge, (b) transcending their works and overriding their safety, (c) poorlymaintained safety instrument, (d) less attention to the management system program of occupational safety and health, (e) inadequate documentation workrelated accident, (f) less supervision. The solution the CV. Laksana Ungaran took to deal with the obstacles were (a) briefing the workers about the basics of K3, (b) socializing the importance of K3, (c) monitoring the production process directly, (d) improving the employees’ awareness in maintaining work safety, (e) documenting the work-related occurring in CV. Laksana Ungaran, and (f) correcting the workers’ unsafe behavior. Keywords: Human Resource Management, Occupational Safety and Health. abstrak.pdf Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. IMG_20151207_0013.pdf Bab 0.pdf File Dokumen : Bab 1.pdf Bab 2.pdf Bab 3.pdf Bab 4.pdf Bab 5.pdf File Jurnal :- Status : Public 1. Drs. Ign. Wagimin, M.Si Pembimbing : 2. Andre N. Rahmanto, S.Sos, M. Si Catatan Umum : Fakultas : Fak. KIP