Disampaikan oleh
Direktur Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman
Direktorat Jenderal Cipta Karya
PENGERTIAN SANITASI Sanitasi terdiri dari 3 sektor :
DRAINASE LINGKUNGAN 3
Penanganan terhadap genangan air
hujan di kawasan permukiman
Individual Komunal
SISTEM
SETEMPAT
SISTEM
TERPUSAT IPALD Skala Kota
(> 20.000 jiwa)
PEMILAHAN,
PEWADAHAN & 3R
RESIDU PENGOLAHAN PENGANGKUTAN PENGOLAHAN AKHIR
TPA
Kertas dll Pengangkutan Langsung
Gelas dll
TPS
Organik
TPS 3R Residu
Bahan SPA/ITF
Beracun
Berbahaya
Pengomposan
Pengangkutan Tidak Langsung
Waste to Energy
Plastik Methan
Pengelolaan
Kompos
B3 Energi
• Saluran Porous
• Grass Block • Kolam retensi mini
• Biopori • DRAINMAS • Kolam Detensi LAUT
• Saluran Drainase Terpadu
90%
% % %
100 0 100
Sanitasi
Air Minum Kumuh
4
3 Ke depannya akan diberikan
Diberikan berupa kegiatan secara selektif bagi kab/kota
yang mempunyai komitmen tinggi
non fisik dan fisik
5
2 Dukungan fisik diberikan
Dilakukan untuk dalam bentuk
meningkatkan akses infrastruktur sanitasi
utama, bukan
sanitasi
keseluruhan sistem
1
Diperuntukan bagi 6
pemerintah kab/kota Diberikan kepada
yang sudah memiliki kab/kota yang
SSK memenuhi
persyaratan
readiness criteria
BENTUK DUKUNGAN NON FISIK DIREKTORAT PENGEMBANGAN PLP
- NON FISIK -
1 1 AIR LIMBAH
Sistem Pengelolaan Air Limbah
Domestik Terpusat (SPALD-T) PUSAT DAERAH
15
IPAL REGIONAL
SUWUNG
Daerah Pelayanan
99,2 Ha
Dibangun tahun
2017
IPLT KOTA BATU
Kapasitas Desain
45 m3/hari
Tahun Operasional
2016
19
HASIL EVALUASI INFRASTRUKTUR PLP
- UMUM -
- PERSAMPAHAN-
- AIR LIMBAH -
WAKTU
NO KRITERIA PELAKSANA
PENYIAPAN
1 Surat Minat Usulan Kegiatan Pemda / Kepala Daerah Paling lambat
Tahun N-1
2 PKS antar pihak terkait mengenai peran, tugas Pemda / Kepala Daerah Tahun N-1
dan tanggungjawab masing-masing pihak dalam /Pusat/pihak terkait
pembangunan sanitasi
3 Master Plan/DED yang sudah direview oleh pihak Pemda/SKPD terkait Paling lambat
Direktorat terkait Tahun N-1
4 Kesiapan Lahan (sertifikat kepemilikan lahan, Pemda /Kepala Daerah Paling lambat
bebas dari masalah sosial dan sesuai kriteria Tahun N-1
teknis)
5 Institusi Pengelola Pasca Konstruksi (KSM, UPTD, Pemda/SKPD terkait Tahun N-1
SKPD)
6 Tersedianya alokasi dana untuk OP Sarana Pasca Pemda/SKPD terkait Tahun N-1
Konstruksi (ditunjukan dengan RKA untuk kegiatan
pengelolaan)
22
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN