Anda di halaman 1dari 27

SOSIALISASI PROGRAM

SISTIM PENGOLAHAN AIR LIMBAH –


DOMESTIK TERPUSAT (SPAL – DT)

KEL. SALATIGA - KOTA SALATIGA


2018
Potret Sanitasi Di Indonesia
Air Buangan industri buang air besar
tanpa pengolahanan sembarangan Jamban yang
Sampah di saluran (open defecation)
drainase asal-asalan

pembuangan lumpur
tinja secara liar

mencuci dan mandi di


sungai tercemar

2
SITUASI SAAT INI
 Air sumur di daerah
perkotaan umumnya
sudah banyak tercemar
oleh bakteri tinja atau E.
coli, sehingga tidak sehat
lagi
 Pembuangan air limbah
rumah tangga (domestik)
secara langsung / tanpa
terlebih dahulu diolah
Setiap hari kita membuang tinja : akan membahayakan
0,2 – 0,3 Kg/orang/hari.
kesehatan manusia dan
merusak lingkungan
TANTANGAN
• 250 orang penduduk satu
kampung membuang air
besar, sebanyak
= 50 kg/hari = 18,25
ton/tahun

• Kurangnya fasilitas sanitasi


yang memadai, menjadi
faktor penyebab utama
tercemarnya sumber air
dengan kandungan bakteri
tinja (e. coli)
SPAL-DT, menjadi solusi
• suatu konsep penyelenggaraan
Sistim Pengolahan Air Limbah –
Domestik Terpusat
• berdasarkan kebutuhan dan
kesesuaian masyarakat itu
sendiri,
• melalui perencanaan, pemilihan
teknologi, pembangunan,
pengoperasian dan
pemeliharaan oleh masyarakat
sendiri,
• pendampingan oleh fasilitator
CONTOH KEGIATAN PROGRAM
SPAL - DT
TUJUAN PROGRAM SPAL-DT
Memperbaiki sarana sanitasi masyarakat
khususnya di sistem pengolahan Air Limbah
Domestik Terpusat ( WC. Kamar Mandi, Dapur)
dengan metode sistem pendekatan berbasis
masyarakat
KONSEP PROGRAM SPAL-DT

Memfasilitasi dan membantu


masyarakat untuk merencanakan,
melaksanakan, memanfaatkan
dan merawat sistem sanitasi yang
dipilih sendiri dan didampingi oleh
fasilitator.
PRINSIP SPAL -DT
 Pendekatan yang tanggap terhadap kebutuhan
masyarakat
 Masyarakat diberi kesempatan untuk menyeleksi
sendiri calon lokasi
 Kontribusi/pendanaan dari berbagai sumber
(Pemerintah Pusat (DAK), Pemkot, Masyarakat,)
 Peran serta atau partisipasi (participation)
masyarakat sejak Perencanaan, Pelaksanaan
Pembangunan, hingga Pemanfaatan dan Perawatan
PENDEKATAN YANG TANGGAP TERHADAP
KEBUTUHAN MASYARAKAT
 SPAL -DT hanya akan membantu dan memfasilitasi
masyarakat yang menyatakan kebutuhannya akan
sarana sanitasi, baik secara lisan dan tertulis
 Indikator kebutuhan adalah:
- Surat Pernyataan Minat
- Kesiapan Lahan Calon Lokasi IPAL
- Kesediaan berkontribusi Biaya Pembangunan,
- Partisipasi Aktif dari masyarakat calon penerima
manfaat
BAGAIMANA MENGIKUTI SPAL-DT

 Masyarakat calon penerima program SPAL-DT


hadir pada acara Sosialisasi.
 Masyarakat calon penerima manfaat program
SPAL-DT bersedia untuk memberikan
Kontribusi / Iuran Pembangunan (uang,
material, tenaga), tersedia lahan di lingkungan
yang siap pakai, tersedia air.
 Kelompok masyarakat (Kampung) yang
berminat untuk mengikuti program SPAL-DT
harus Mengirim Surat Minat kepada Dinas
Penanggung Jawab Program SPAL-DT
STATUS LAHAN UNTUK IPAL (INSTALASI
PENGOLAHAN AIR LIMBAH) SPAL -DT
 Luas Lahan untuk 50 KK = minimal 2.25 x 16 m ( IPAL
Pabrikan) / 3.5 x 14 (IPAL Konvensional)
 Lahan berada di dalam kampung
 Lahan tidak dalam sengketa
 Lahan siap pakai / bangun: milik Pemerintah, milik
perorangan yang dihibah, atau badan jalan
 Disetujui oleh warga sekitar lahan
 Ada bukti tertulis mengenai status lahan
MODEL TEKNOLOGI SPAL-DT

IPAL Sistem
Komunal dengan
Pemipaan
KOMPONEN PILIHAN
Sistim Pengolahan Air Limbah – Domestik Terpusat

Komponen
Pengoperasian Pilihan
& Perawatan
Komponen
Pilihan pembuangan
/Pemanfaatan ulang
Komponen
Pengolahan Pilihan

Komponen
Pilihan
Pemipaan
Komponen
Toilet Pilihan
Komponen 1: TOILET
WC di dalam Rumah
Mahal

WC di Luar Rumah

WC Sederhana
di Luar Rumah
Murah

Sederhana Nyaman
Sistim
Komponen 2: PEMIPAAN konvensional

Mahal

Saluran pemipaan
sederhana

Saluran Terbuka
Murah

Sederhana Rumit
Komponen 3: PENGOLAHAN
Pengolahan Utama dan
Pendukung
Mahal

Septiktank Bersusun

Septiktank
Murah

Efisiensi rendah Efisiensi tinggi


Komponen 4: PEMBUANGAN &
PEMANFAATAN KEMBALI Dibuang Dengan Truk Tinja
Mahal

Pengurasan Manual

Dibuang ke Sungai
Murah

Sederhana Rumit
Komponen 5: PENGOPERASIAN &
PERAWATAN dikelola oleh
Mahal provider

dikelola oleh Provider &


Masyarakat

dikelola oleh Masyarakat


Murah

Mudah Rumit
SPAL -DT SISTEM KOMUNAL-PERPIPAAN
SISTEM PENDANAAN:
MULTI-FUNDING SOURCES

Pemerintah
Pusat
(DAK)

Pemerintah
Masyarakat SPAL -DT Kota/Kab.
KEUNTUNGAN IKUT SPAL-DT
1. Lingkungan menjadi bersih
2. Melindungi sumber air terutama air tanah
3. Limbah Domestik (WC, kamar Mandi, Dapur )
terolah dan tidak mencemari lingkungan dan
sudah memenuhi baku mutu KemenLHK no 68
2016 (PH = 6-9,BOD = 30 mg/l, COD 100 mg/l,
TSS = 30 mg/l, Amoniak 10 mg/l, total coliform
3000 MPN/100ml)
KEUNTUNGAN IKUT SPAL-DT
Bak GreaseTrap

Bak Kontrol SR

Bak Kontrol Utama


KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT
(KSM) SPAL -DT
Tugas dan
tanggungjawab:
 Membangun fasilitas
SPAL-DT
 Membentuk Badan
Pengelola yang bertugas
dan bertanggungjawab
untuk pengoperasian dan
perawatan fasilitas
SPAL-DT
- MATUR NUWUN -
PROGRAM SPAL-DT

1. Sosialisasi → Surat Minat

2. Bentuk KSM → Akta Notaris &


Rekening KSM

3. Perencanaan → Proposal (RKM)

4. Pembangunan → Ipal dgn Perpipaan

5. Operational → Maintenance

Anda mungkin juga menyukai