BAB I
PEMBAHASAN
Akses menuju ibu kota kabupaten berjarak 180 km dan menuju ibu
kota provinsi berjarak 130 km.
1
2
Sebelum Desa Bukit Harapan terbentuk pada tahun 1997, Desa Bukit
Harapan merupakan pemunkiman Tranmigrasi yang di buka Pemerintah pada
tahun 1989, yang mulai di temapati penduduk pada tahun 1991. Ada pun
masyarakatnya/warga yang berdomisili di sini di datangkan dari berbagai daerah,
antara lain dari Jawa Tenggah, Jawa Timur, Jokjakarta, DKI mereka di sini
digabungkan dengan penduduk asli seperti orang Melayu. Mereka di bina untuk
dapat menciptakan lapangan kerja sendiri dan di beri tanggungan jatah dan
Pemerintah. Seperti sembako, Bibitan dan alat-alat pertanian lainnya. Sejak tahun
1990 pemukiman tersebut telah di rintis oleh pemerintah.
1) Karya warga
2) Bukit Harapan
3) Mulya Bakti
Pada masa transisi Desa Bukit Harapan telah menjadi Desa definitif
Kepala Desanya adalah RUHIYAT dari tahun 1999-2008 menjabat selama 2 kali
masa pemerintahan. Kepala Desa, Desa Bukit Harapan pada periode saat ini
adalah bapak Harsono.
c) Administrasi Desa
Mengenai administrasi kantor Desa Bukit Harapan, baik
administrasi personalia keuangan perlengkapan inveraris,
pembangunan, statistik data- data dan surat menyurat ditata dengan
baik dan berjalan lancar. Untuk menjaga kelestarian dan tersimpan
baiknya data, baru-barau ini telah disusun di lemari khusus
penyimpanan data.
f) Pendidikan
g) Agama
h) Kelembagaan
i) Kesehatan
d) Bangunan
2) Adat istiadat
Adat istiadat di bukit harapan masih berkembang dan berperan maju,
karena mayoritas di Desa Bukit Harapan adalah orang Jawa maka
kebanyakan budaya yang di kembangkan adalah budaya orang Jawa. Adat
istiadat ini masih kelihatan perannya pada upacara atau perayaan perkawinan
seperti pinang meminang, dan tata cara peralatan perkawianan. Pada upacara
keagamaan seperti khatam al-qur’an bersedekah atau kenduri di bulan maulid
bulan sagban menyambut bulan romadhan/puasa dan lain-lain. Pada saat ini
tata cara adat istiadat sudah tidak mengikat lagi. Pengadaannya tergantung
pada situasi dan kondisi serta kemapuan dari masyarakat itu sendirilah sebab
istilah atau pengertian selamatan itu tidak lebih dari do,a selamat.
16
BAB II PENUTUP
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Jurnal. Gamal Kurniawan. 2015. Desa Bukit Harapan
https://ms.wikipedia.org/wiki/Bukit_Harapan,_Merlung
http://desabukitharapan.blogspot.co.id/
18
LAMPIRAN