Anda di halaman 1dari 11

AKSI PEDULI GEMPA, TSUNAMI DAN LIKUIFAKSI PALU, DONGGALA, SIGI DAN

SEKITAR

PROPOSAL BANTUAN AL-QUR’AN, IQRA’ DAN JUZ ‘AMMA

PERKUMPULAN PEMUDA DAN PELAJAR JAWA (PERMUJA) CONDRODIMUKO


SULAWESI TENGAH

Catatan :

Contact person : 1. Danang 082225632168 (ketua pelaksana)


2. ahmad syaiful 085341356769 (sekretaris
PELAKSANA AKSI PEDULI GEMPA TSUNAMI DAN
LIKUIFAKSI.PALU, DONGGALA DAN SIGI
Sekretariat :jln Tolambu No 6 Kelurahan Donggala Kodi,Palu
Barat,Telp. 08112409008-082344232629,Sul-teng

Nomor : 08/SPM/B/PERMUJA /11/ 2018


Sifat : -
Lampiran : 1 ( satu) Berkas
Hal : Permohonan Bantuan Al-Qur’an, Iqra’ dan Juz ‘Amma

Kepada :
Yth. DIRJEN BIMAS ISLAM
di
Tempat

Dalam rangka membantu para korban bencana alam gempa, tsunami dan likuifaksi yang
terjadi di Kota Palu, Sigi, Donggala dan sekitarnya Prov. Sulawesi Tengah, serta memberikan
rasa nyaman dan tentram kepada para korban. maka, sehubungan dengan maksud tersebut, kami
selaku relawan dari Perkumpulan Pelajar, Pemuda Jawa (PERMUJA) Sulteng mohon kiranya
Bapak/Ibu berkenan memberikan bantuan di beberapa masjid/musholah darurat yang telah
didirikan di beberapa posko pengungsian.
Demikian permohonan ini kami sampaikan, semoga Bapak/Ibu dapat berpartisipasi guna
meringankan beban para korban bencana. Atas perhatian, dan partisipasinya kami ucapkan
terima kasih.
Pelaksana

Ketua Sekretaris

Danang Kriswanto Ahmad Syaiful

Mengetahui,
Pembina PERMUJA

Dr. Moh. Ali Hafid, M.Pd

2
PELAKSANA AKSI PEDULI GEMPA TSUNAMI DAN
LIKUIFAKSI.PALU, DONGGALA DAN SIGI
Sekretariat :jln Tolambu No 6 Kelurahan Donggala Kodi,Palu
Barat,Telp. 08112409008-082344232629,Sul-teng

BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Palu adalah Ibukota Provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia. Palu merupakan kota yang

terletak di Sulawesi Tengah, berbatasan dengan Kabupaten Donggala di sebelah barat dan

Utara, Kabupaten Sigi di sebelah selatan, dan Kabupaten Parigi Moutong di sebelah timur. Kota

Palu merupakan kota lima dimensi yang terdiri atas lembah, lautan, sungai, pegunungan, dan

teluk. Koordinatnya adalah 0,35 – 1,20 LU dan 120 – 122,90 BT. Kota Palu dilewati oleh garis

Khatulistiwa. Penduduk Kota Palu berjumlah 342.754 jiwa

Pusat gempa bumi (episentrum) berada di darat, sekitar Kecamatan Sirenja, Kabupaten

Donggala. Guncangan gempa bumi ini dilaporkan telah dirasakan cukup kuat di sebagian besar

provinsi Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, dan sebagian Kalimantan Timur serta Sulawesi

Selatan, Gorontalo, dan Sulawesi Utara. Di Makassar misalnya, getaran sempat dirasakan

beberapa detik. Di Menara Bosowa, karyawan berlarian meninggalkan gedung. Di Palopo,

Sulawesi Selatan, guncangan membuat warga berlarian meninggalkan rumah. Di Samarinda,

gempa turut dirasakan sampai warga keluar berhamburan dari gedung dan pusat perbelanjaan.[14]

Di Balikpapan, guncangan gempa turut dirasakan di rusunawa, dan hotel. Secara umum gempa

dirasakan berintensitas kuat selama 2-10 detik. Dengan memperhatikan lokasi episentrum dan

kedalaman hiposenttrum gempa bumi, tampak bahwa gempa bumi dangkal ini terjadi akibat

aktivitas di zona sesar Palu Koro. Sesar ini merupakan sesar yang teraktif di Sulawesi, dan bisa

pula disenut paling aktif di Indonesia dengan pergerakan 7 cm pertahun. Sesar yang diteliti di

3
PELAKSANA AKSI PEDULI GEMPA TSUNAMI DAN
LIKUIFAKSI.PALU, DONGGALA DAN SIGI
Sekretariat :jln Tolambu No 6 Kelurahan Donggala Kodi,Palu
Barat,Telp. 08112409008-082344232629,Sul-teng

LIPI baru sampai sesar darat. Sedangkan sesar di laut sama sekali nihil dari penelitian.[16]

Menurut Sutopo Purwo Nugroho, gempa bumi yang terjadi "merupakan jenis gempa bumi

dangkal akibat aktivitas sesar Palu Koro, yang dibangkitkan oleh deformasi dengan mekanisme

pergerakan dari struktur sesar mendatar mengiri (slike-slip sinistral)". Sehubungan gempa ini,

Wahyu W. Pandoes dari pihak BPPT menyatakan bahwa gempa ini berkekuatan 2,5 × 1020 Nm

atau setara 3 × 106 ton TNT. Ini serupa 200 kali bom Hiroshima.

Akibat guncangan gempa bumi, beberapa saat setelah puncak gempa terjadi muncul

gejala likuefaksi (pencairan tanah) yang memakan banyak korban jiwa dan material. Dua tempat

yang paling nyata mengalami bencana ini adalah Kelurahan Petobo dan Perumnas Balaroa di

Kota Palu. Balaroa ini terletak di tengah-tengah sesar Palu-Koro. Saat terjadinya likuifaksi,

terjadi kenaikan dan penurunan muka tanah. Beberapa bagian amblas 5 meter, dan beberapa

bagian naik sampai 2 meter. Di Petobo, ratusan rumah tertimbun lumpur hitam dengan tinggi 3-5

meter. Terjadi setelah gempa, tanah di daerah itu dengan lekas berubah jadi lumpur yang dengan

segera menyeret bangunan-bangunan di atasnya. Di Balaroa, rumah amblas, bagai terisap ke

tanah. Adrin Tohari, peneliti LIPI, ada menyebut bahwa di bagian tengah zona Sesar Palu-Koro,

tersusun endapan sedimen yang berumur muda, dan belum lagi terkonsolidasi/mengalami

pemadatan. Karenanya ia rentan mengalami likuefaksi jika ada gempa besar.

Laporan dan rekaman likuefaksi juga muncul dari perbatasan Kabupaten Sigi dengan

Kota Palu. Lumpur muncul dari bawah permukaan tanah dan menggeser tanah hingga puluhan

meter dan akhirnya menenggelamkan bangunan dan korban hidup-hidup. Menurut data,

likuefaksi yang terjadi di Perumnas Balaroa menenggelamkan sekitar 1.747 unit rumah;

4
PELAKSANA AKSI PEDULI GEMPA TSUNAMI DAN
LIKUIFAKSI.PALU, DONGGALA DAN SIGI
Sekretariat :jln Tolambu No 6 Kelurahan Donggala Kodi,Palu
Barat,Telp. 08112409008-082344232629,Sul-teng

sementara di Kelurahan Petobo sekitar 744 unit rumah tenggelam. Jumlah korban jiwa belum

dapat dikumpulkan hingga 2 Oktober 2018.

Sebagai akibat dari likuefaksi ini, sampai 3 Oktober, tim SAR menemukan korban di

Perumnas Balaroa 48 orang meninggal dunia, dan di Petobo 36 orang, juga meninggal dunia. Di

Jono Oge, Kabupaten Sigi, mencapai 202 hektar, 36 bangunan rusak, dan 168 lain juga

kemungkinan rusak. Di Petobo, Palu, luasan mencapai 180 hektar, bangunan rusak 2.050, dan

bangunan mungkin rusak 168. Di Petobo, tujuh alat berat dikerahkan. Di wilayah Balaroa luasan

mencapai 47,8 hektar, menyebabkan 1.045 bangunan rusak, lima alat berat dikerahkan. Di luar

Petobo dan Balaroa, terjadi pula kerusakan parah di Desa Tosale, Desa Towale, dan Desa Loli,

Kabupaten Donggala. Adapun dalam bidang infrastruktur, daerah Kecamatan Sigi Biromaru,

Sigi, ada Jalur Palu-Napu yang jadi akses untuk ke Poso, terutama lembah Napu. Terlihat, jalan

aspal terbuka menganga, didapati kebun jagung dan kelapa terseret ke kampung itu. Tanah retak,

bergelombang. Aspal terperosok hingga kedalaman lebih dari 3 meter. Lahan juga terlihat

bergelombang

Gempa bumi ini dinyatakan berpotensi tsunami oleh Badan Meteorologi, Klimatologi,

dan Geofisika (BMKG) sehingga dikeluarkan peringatan dini tsunami untuk wilayah pesisir

pantai Kabupaten Donggala, Kota Palu dan sebagian pesisir utara Kabupaten Mamuju. Tsunami

diprediksi memiliki ketinggian 0,5 – 3 meter dengan waktu tiba di Kota Palu pukul 18.22 WITA.

Pukul 18.27 WITA terjadi kenaikan air muka laut 6 cm di pesisir Kabupaten Mamuju. BNPB

mengeluarkan asbab daripada terjadinya tsunami ini. Menurut BNPB, tsunami ini sebabnya

adalah adanya kelongsoran sedimen dalam laut yang mencapai 200-300 meter. Sutopo Purwo

5
PELAKSANA AKSI PEDULI GEMPA TSUNAMI DAN
LIKUIFAKSI.PALU, DONGGALA DAN SIGI
Sekretariat :jln Tolambu No 6 Kelurahan Donggala Kodi,Palu
Barat,Telp. 08112409008-082344232629,Sul-teng

Nugroho, pihak Humas BNPB lebih lanjut menyatakan bahwa sendimen tersebut belum

terkonsolidasi dengan kuat sehingga ketika diguncang gempa terjadi longsor. Di lain tempat

selain Donggala, adanya gempa lokal yang membuat tsunami tak sebesar di Donggala.[25] Di

Teluk Palu yang jaraknya lebih dekat dengan pusat gempa diperkirakan terlebih dahulu

mengalami tsunami setinggi 1,5 meter. Pukul 18.37 WITA, BMKG mengakhiri peringatan dini

tsunami akibat gempa ini. Fakta terbaru menyebut bahwa titik tertinggi tsunami tercatat 11,3

meter, terjadi di Desa Tondo, Palu Timur, Kota Palu. Sedangkan titik terendah tsunami tercatat

2,2 meter, terjadi di Desa Mapaga, Kabupaten Donggala. Baik di titik tertinggi maupun titik

terendah, tsunami menerjang pantai, menghantam permukiman, hingga gedung-gedung dan

fasilitas umum.

Kompas melaporkan sebuah survei gabungan tim Indonesia-Jepang. Abdul Muhari dari

Kementerian KKP dan Fumihiko Imamura dari Universitas Tohoku menyebut landaan tsunami

(inundation distance) hanyalah 200-300 meter dari bibir pantai, dan tinggi tsunami di darat

(inundation depth) hanya 2-5 meter. Karakter ini menunjukkan bahwa tsunami ini bergelombang

pendek. Ini berbeda dengan apa yang dinyatakan oleh hasil pernyataan BMKG, bahw atsunami

di Palu mencapai 6-7 meter, dan bahkan ada yang menyebut bahwa sampai 11,31 meter. Data

juga mengonfirmasi, bahwa tsunami terjadi kurang sebelum 10 menet. Selain itu pula, survei

mengonfirmasi bahwa tsunami terjadi setelah adanya longsoran bawah laut pasca gempa.

Melihat keberulangan tsunami yang rata-rata terjadi 30 tahun sekali, maka hasil survei ini pula

merekomendasikan agar pesisir Palu jadi ruang terbuka saja, tidak tempat hunian. Survei ini

melibatkan Kapal Baruna Jaya BPPT, dan Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AU.

Diharapkan, hasil survei berguna untuk pembelajaran dan pembangunan kembali Kota Palu

6
PELAKSANA AKSI PEDULI GEMPA TSUNAMI DAN
LIKUIFAKSI.PALU, DONGGALA DAN SIGI
Sekretariat :jln Tolambu No 6 Kelurahan Donggala Kodi,Palu
Barat,Telp. 08112409008-082344232629,Sul-teng

Atas dasar pemikiran tersebut, maka kami memberanikan diri memohon bantuan

kepada bapak/ibu selaku DIRJEN BIMAS ISLAM yang akan dialokasikan kepada para

pengungsi untuk pengadaan sarana dan prasarana rumah ibadah dalam rangka penanggulangan

bencana alam di daerah Sulawesi Tengah Tepatnya Di Palu, Sigi, Donggala dan sekitarnya.

2. Maksud dan Tujuan


a. Maksud

Maksud Permohonan bantuan adalah tindak lanjut dari penanganan sementara kejadian

bencana alam Gempa, Tsunami, Dan Likuifaksi Palu, Sigi Dan Donggala Sulawesi Tengah

b. Tujuan

Tujuan Permohonan bantuan adalah:

1. Memberikan motivasi masyarakat dalam pembangunan dan meningkatkan keimanan

dan ketaqwaan dalam beribadah kepada Allah SWT.

2. Membuka peran aktif masyarakat melalui semangat kebersamaan, kekeluargaan dan ke

gotongroyongan dalam dalam hal peribadatan

3. Memberikan rasa aman, nyaman, dan tentram kepada korban bencana alam.

7
PELAKSANA AKSI PEDULI GEMPA TSUNAMI DAN
LIKUIFAKSI.PALU, DONGGALA DAN SIGI
Sekretariat :jln Tolambu No 6 Kelurahan Donggala Kodi,Palu
Barat,Telp. 08112409008-082344232629,Sul-teng

BAB II
RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

Volume
N Jenis Ketera
Alamat Posko
o Barang ngan
Al-Qur’an Iqra’ Juz ‘Amma

POSKO JONO OGE, 1,2, dan 3 60 60 60 buah


POSKO PETOBO, 1,2,3 dan 4 80 80 80 buah
POSKO TINGGEDE, 1 dan 2 40 40 40 buah
POSKO KABONENA, 1 dan 2 40 40 40 buah
POSKO SILAE, 1 20 20 20 buah
POSKO TONDO, 1 dan 2 40 40 40 buah
P0SKO LOLU, 1,2 dan 3 60 60 60 buah
POSKO POMBEWE, 1,2,3,4 dan 5 100 100 100 buah
POSKO PENGAU, 1 dan 2 40 40 40 buah
JUZ ‘AMMA
AL-QUR’AN

POSKO LERE, 1 dan 2 40 40 40 buah


IQRA’

POSKO SAMUDRA, 1 dan 2 40 40 40 buah


POSKO MASJID AGUNG, 1 20 20 20 buah
POSKO LOLI, 1 dan 2 30 30 30 buah
POSKO TIPO, 1 dan 2 30 30 30 buah
POSKO SIRENJA, 1,2 dan 3 60 60 60 buah
POSKO DUYU, 1,2 dan 3 60 60 60 buah
POSKO DOLO, 1,2,3 dan 4 80 80 80 buah
POSKO BALAESANG TANJUNG 80 80 80 buah
1,2,3 dan 4

JUMLAH 970 970 970 buah

8
PELAKSANA AKSI PEDULI GEMPA TSUNAMI DAN
LIKUIFAKSI.PALU, DONGGALA DAN SIGI
Sekretariat :jln Tolambu No 6 Kelurahan Donggala Kodi,Palu
Barat,Telp. 08112409008-082344232629,Sul-teng

Pelaksana

Ketua Sekretaris

Danang Kriswanto Ahmad Syaiful

Mengetahui,
Pembina PERMUJA

Dr. Moh. Ali Hafid, M.Pd

9
PELAKSANA AKSI PEDULI GEMPA TSUNAMI DAN
LIKUIFAKSI.PALU, DONGGALA DAN SIGI
Sekretariat :jln Tolambu No 6 Kelurahan Donggala Kodi,Palu
Barat,Telp. 08112409008-082344232629,Sul-teng

BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan

Nilai-nilai gotong royong yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat merupakan bagian

dari sistem nilai budaya bangsa yang sudah ada sejak masa lalu dan perlu kita lestarikan bersama

secara berdaya guna dan berhasil guna untuk memperkuat integrasi sosial masyarakat di

kelurahan serta memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2. Saran

Dalam rangka mencegah terulangnya kejadian bencana alam berupa gempa bumi, tsunami dan

likuifaksi yang terjadi di kota palu, sigi, dinggala dan sekitarnya, jika dikaitkan dalam dalam

agama ini semua merupakan sebuah ujian dan peringatan bagi setiap manusia untuk selalu

mengingat kepada sang pencipta serta semakin memperkuat benteng diri melalui ibadah-ibadah

yang diperintahkan oleh agama dan meninggalkan segala apa yang dilarang-Nya, agar Allah

SWT senantiasa melindungi dan menghindarkan dari segala marabahaya.

10
PELAKSANA AKSI PEDULI GEMPA TSUNAMI DAN
LIKUIFAKSI.PALU, DONGGALA DAN SIGI
Sekretariat :jln Tolambu No 6 Kelurahan Donggala Kodi,Palu
Barat,Telp. 08112409008-082344232629,Sul-teng

SUSUSAN PELAKSANA AKSI PEDULI GEMPA, TSUNAMI, DAN LIKUIFAKSI


PALU, SIGI, DONGGALA DAN SEKITARNYA PROV. SULTENG

Penanggung Jawab : H. Hendro Surahmat, A.Td, M.S.I

Pembina : Dr. Moh. Ali Hafid, M.Pd

Ketua : Danang Kriswanto

Sekretaris : Ahmad Syaiful

Bendahara : Setiawati

Anggota :

1. Tarjani 12. yuliana


2. Hartono 13. nita
3. Usman 14. tina
4. Riki 15. rofah
5. Anom 16. hafid
6. Wanti 17. DKK
7. Halim
8. David
9. Binti
10. anisa
11. fira

Pelaksana

Ketua Sekretaris

Danang Kriswanto Ahmad Syaiful

Mengetahui,
Pembina PERMUJA

Dr. Moh. Ali Hafid, M.Pd

11

Anda mungkin juga menyukai