Anda di halaman 1dari 25

Advokasi & Promosi

AKSES AIR MINUM DAN SANITASI LAYAK


Sebagai Bagian dari Strategi Promotif dan Preventif Kesehatan

oleh
dr. Imran Agus Nurali Sp. KO.
Direktur Kesehatan Lingkungan, Ditjen. Kesehatan Masyarakat
Kementerian Kesehatan RI

1
“Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia”

Program
Program Program Indonesia
Indonesia Indonesia Kerja dan
Pintar Sehat Indonesia
Sejahtera
Sumber :
UU no 36/2009
1 2 3
Penerapan Intervensi berbasis
Penguatan pendekatan resiko kesehatan
pelayanan kesehatan keberkelanjutan (health risk) seperti
primer (primary pelayanan mengikuti kelompok rentan,
health care) siklus hidup manusia daerah bermasalah
(continuum of care) kesehatan, DTPK

Pembangunan Kesehatan 2015 – 2019


mengutamakan upaya promotif dan preventif
Grand Design Pembangunan Kesehatan
MENTERI KESEHATAN

Arah Kebijakan RPJMN 2015-2019


1. Akselerasi Pemenuhan Akses Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak, Remaja & Lanjut Usia yg Berkualitas
2. Mempercepat Perbaikan Gizi Masyarakat
3. ↗ Pengendalian Penyakit & Penyehatan Lingkungan
4. Memantapkan Pelaksanaan Sistem Jaminan Sosial Nasional Bidang Kesehatan
5. ↗ Akses Pelayanan Kesehatan Dasar yg Berkualitas
6. ↗ Akses Pelayanan Kesehatan Rujukan yg Berkualitas
7. ↗ Ketersediaan, Penyebaran & Mutu SDM Kesehatan
8. ↗ Ketersediaan, Keterjangkauan, Pemerataan & Kualitas Farmasi & Alkes
9. ↗ Pengawasan Obat & Makanan
10. ↗ Promkes & Pemberdayaan Masyarakat

6
STBM
Investasi Masyarakat dalam Pembangunan Sanitasi
Sangat Besar !
Perbandingan Biaya Investasi Pemerintah • Perubahan sikap & perilaku lebih
dengan Nilai Swadaya / Gotong Royong Masyarakat membangun Jamban Sehat memungkinkan untuk terjadinya
( Estimasi rata-rata 1 unit Jamban Sehat @ Rp 300.000,-) perkembangan jumlah sarana
Periode : Th. 2008-2013 (Status 31 Desember 2013) dibandingkan dengan sebaliknya.
• Dukungan Subsidi Sanitasi
mendorong ketergantungan
masyarakat, sehingga keberlanjutan
melemah
• Program yang dirancang sendiri oleh
masyarakat, akan meningkatkan rasa
percaya diri dan tanggung jawab dari
masyarakat.
Pembagian Peran Sektor Air Limbah Domestik
Target Advokasi dan Promosi
Tempat
Pengumpulan/
Sumber/Jenis Penghubung Pengakutan/ Pengolahan Pembuangan
penampungan/
limbah cair pengguna Pengaliran Akhir terpusat akhir/Daur ulang
pengolahan awal
Masyarakat Swasta
Pemerintah
Masyarakat Lumpur Pemerintah Lumpur
Kloset duduk

Septik Tank IPLT


Lumpur Truk Tinja Pupuk

Effluent
Masyarakat MasyarakatComposting
Sambungan Tinja
Rumah Air Limbah
Kloset jongkok Kedoteng
IPAL Komunal
Effluent
Pembuangan
tempat cuci piring Pemerintah
IPAL
Perpipaan air limbah
Masyarakat (sewerage) Pemerintah Dimanfaatkan utk
Bak penangkap lemak Pemerintah menyiram tanaman

Pembuangan air kamar


Bak Resapan Effluent Bidang
mandi
Resapan
Air Tanah

Pembuangan air cucian


Pembagian Peran Sektor Persampahan
Target Advokasi dan Promosi
Sumber/ Tempat Pengolahan
Pemrosesan
Jenis Pewadahan Pengumpulan penampungan Pengangkutan sampah/daur
akhir
sampah sementara ulang

Organik Masyarakat Swasta Pemerintah


Pemerintah Residu
Produksi
kompos

Pemerintah TPA
TPS
Non Organik
Masyarakat
Tempat LSM Pemerintah
Sampah

Masyarakat Truk Daur ulang


Swasta Sampah sampah

Pengepul Truk

B3
Pemulung SUNGAI

Pabrik
Masyarakat
Swasta
Pembagian PeranBerwawasan
Drainase Sektor Drainase Lingkungan
Target Advokasi dan Promosi
Lingkungan

Resapkan Air Tampung Air Alirkan Air


Masyarakat
Masyarakat Masyarakat Pemerintah
Swasta
STBM di Perdesaan dan di Perkotaan
Strategi STBM
Pengembanga
Pemicua
n media KIE
n
STBM

Dukungan Wirausaha
kebijakan Pemda sanitasi

Berbagi pembelajaran Pengembangan


kredit mikro

Pembiayaan : Pilihan
APBN/D, Donor, CSR, Teknologi
sumber lain yg tidak
mengikat Tepat Guna
Sarana Sanitasi
Monev
Pesan Kunci Untuk Pemerintah :
ALOKASI PEMBIAYAAN KESEHATAN

Bagi daerah yang telah menetapkan lebih


dari 10 % (Sepuluh persen) agar tidak
menurunkan jumlah alokasinya

Bagi Daerah yang belum mempunyai


kemampuan agar dilaksanakan secara
bertahap

Sumber : UU no 36/2009
Pesan Kunci Untuk Pemerintah :
ALOKASI PEMBIAYAAN KESEHATAN

2/3 ANGGARAN KESEHATAN


UNTUK PREVENTIF DAN PROMOTIF

Kepentingan pelayanan publik:


Pelayanan kesehatan preventif, promotif, kuratif, dan
rehabilitatif yang dibutuhkan masyarakat dalam meningkatkan
derajat kesehatannya.
Biaya tersebut dilakukan secara efisien dan efektif dengan
mengutamakan pelayanan preventif dan promotif dan besarnya
sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) dari APBN dan APBD
Sumber : UU no 36/2009
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
Dalam rangka pencapaian Akses Universal
• Mensinergikan STBM dalam berbagai agenda dan program
pembangunan sanitasi baik di pedesaan maupun perkotaan dengan
memperkuat sisi perubahan perilaku masyarakatnya.” (Konvensi Ancol )
• STBM merupakan “Sosial Design” pembangunan sanitasi mulai tahap
persiapan, konstruksi, tahap operasi dan pemeliharaan.(Hasil Pilot
Project)
• Pendekatan STBM masuk ke dalam dokumen Perencanaan sanitasi :
Srategi Sanitasi Kabupaten/Kota maupun dokumen pemutahiran SSK
• Perlunya Advokasi pendanaan, termasuk untuk STBM dalam
meningkatkan peran Pemda serta masyarakat dalam pembangunan
sanitasi
Alat Bantu Advokasi & Promosi

Yang Telah Disiapkan oleh Kemenkes


UPAYA YANG TELAH DILAKUKAN

• Kesepakatan bersama Kementerian Kesehatan


dengan AKKOPSI untuk alokasi anggaran kesehatan
dengan 2/3 untuk preventif dan promotif.
UPAYA YANG TELAH DILAKUKAN

• Fatwa MUI Nomor


47 Tahun 2014.
Tentang.
PENGELOLAAN
SAMPAH.

• Fatwa MUI Nomor


001/MUNAS-
IX/MUI/2015
Tentang ZISW
Untuk Air dan
Sanitasi
UPAYA YANG TELAH DILAKUKAN
PROV
INSI
ACEH
SUMA 2016 TARG
TERA 2017 ET
SUMA UTARA
TERA 1 .2 84 2 018

• Telah disusun
RIAU BARAT 1.284 2019 TOTAL
1.035 1.284
1.035 DESA/ ODF
JAMBI 279 1.284 KEL
1.035 VERIF
SUMA 279 5.136 IKASI
TERA 391 1.035
BENG SELAT 3 139
KULU AN 381 91 4.140 2.568

Roadmap STBM 391 - 


LAMP 723 3 8 1 697 2 .070
UNG 381 105
KEP. B 4 723 1.2 7 34 8,5
ANGK 08 723 119 8
KEP. R A BELIT 408 1.262
IAU UNG 626 2 2 6 6 3 9

2015-2019 dengan DKI JA 626 332


KARTA 118 2.395 631
550 -  1.197,5
JAWA 122 - 1.148 0
BARAT - 
JAWA 122 - 1.802 574
TENGA 66 -

target perprovinsi. DI YOG H 66 38


YAKAR 1.037 -  118 901
JAWA T A 1 .037 6 5
TIMUR 1.3 94 65 28 2 59
1.394 1.037
BANTE 7 2 6 1 41
N 36 1.394 3 3 2
BALI 1.590 -  470 3.844 131
NUSA 1.590 -  4.652 1.922
TENG 366 - 
NUSA GARA 3 197
BARAT 445 6 6 3 2.326
TENG 366 -  6
KALIM GARA
ANTAN TIMUR 184 -  126 3.377 18

• Tiap provinsi
KALIM B ARAT - -   1 1.688,5
ANTAN 5 27   - .224 0
-   
KALIM TENGA 527 4 6 1
ANTA H 291 -  45 2
KALIM N SELA 291 217
TAN 362 184 222,5
ANTA 2 9 - 
KALIM N T IMUR 362 1 1
ANTA 4 98 291 .27 1 92

diharapkan SULAW
SULAW
SULAW
ESI UT
ESI TE
N
N UTA
ARA
G AH
R A 1 4
54
7
498
147
5 4
1
289
352
47


1
1 .1
1.013
.3
6 4

5
635,5

06
582
ES I S E 1 17 147 4 8 ,5

membuat target SULAW


GORO
SULAW
ESI TE
NTALO
LATAN
NGGA
RA
4
3
974
99
117
399
974 3
117
9 9
54

117
345
5 4

4
5
216
6
8 8

1
6
294
08
7 4

ESI BA 45 105 8

tiap kab/kota. MALU RAT 445 1.542 2


KU 208 -  3 4
MALU 208 445
KU U T 166 400 2.053 771
PAPUA ARA 128 80 1.026,5
261 1.735 0
BARAT - - 
PAPUA 2 61   867,5
105 -  4 9 6
105 261
198 261 294 248
198 1 05
INDON 2 31 105 1 .0 4 4 1 47
ESIA 198
15.468 231 4 2 5 2 2
231 19 8 0
14.647
11.223 231 792 210
6.312 924 396
47.650 462
23.825
UPAYA YANG TELAH DILAKUKAN

• Smart STBM berbasis


android selain
digunakan untuk
monitoring dan
evaluasi juga dapat
dijadikan alat untuk
Advokasi dan Promosi.

• Sehingga meng-
Update tepat waktu
sangat penting.
UPAYA YANG TELAH DILAKUKAN

• Menyelenggarakan
kegiatan Advokasi
Nasional untuk
mensinergikan STBM
dengan berbagai
agenda dan program
pembangunan lainnya.

• Meningkatkan
kapasitas regulator
dan operator STBM.
UPAYA YANG TELAH DILAKUKAN

• Mendorong Kesepakatan
Lima Kementerian dan
Lembaga dalam
mengarusutamaan STBM
dalam percepatan target
pemenuhan akses sanitasi
seluruh masyarakat
Indonesia tahun 2019.
RENCANA KEGIATAN 2018

• STBM Award
• Konferensi STBM
Nasional
• Advokasi di 8
Regional

Mendorong inovasi daerah dalam


upaya pencapaian target Universal
Access Sanitasi yang berkelanjutan.
Mari kita berdiskusi...
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai