Kontak Kami : Gedung pramuka lantai 5 jl. Pahlawan no.8 Semarang/ telp:
(024)8311163/ fax : (024)8311902/ email: humas.kwardajateng@yahoo.co.id
Misi :
Kerja Sama : Ngo setempat, Pemerintah Pati, LSM, dan Warga Setempat
Lokasi dan Lama Proyek : Kecamatan Pucakwangi Kabupaten Pati / Proyek selama 3 Bulan
Latar Belakang
Sektor sanitasi air limbah di kabupaten pati diperkirakan telah mencapai 95% penduduk.
Hal ini berarti masih sekitar 5% penduduk di kabupaten pati masih membuang kotoran secara
langsung di lingkungan yang ada di sekitarnya karena tidak adanya akses kakus yang memadai.
Sesuai taret dari MDG’s maka harus dapat tercapai pembangunan sanitasi yang baik bagi
masyarakat. Prasarana dan sarana yang akan dikembangkan adalah MCK komunal dan kakus
keluarga, hal ini disebabkan karena fasilitas kakus yang ada banyak dijumpai masih belum
mempunyai standar teknis lahan di wilayah kabuaten pati masih cukup luas untuk sanitasi serta
daya dukung tanahnya masih memadai untuk mengolah limbah secara alamiah. Salah satu
pemicu nya adalah kemiskinan, kemiskinan menjadi penyebab utama ketidaklayakan sarana
sanitasi masyarakat. Selain itu faktor rendahnya kesadaran masyarakat dalam hal mengolah
limbah cair buangan rumah nya masing-masing. Masyarakat lebih memilih untuk membuang
kotoran ke sembarang tempat seperti sungai, sawah, selokan, lobang galian dan lainnya.
Akan tetapi efek buruk yang akan ditimbulkan dari kondisi diatas tidak hanya kepada
pribadi yang kurang sadar saja, akan tetapi kepada masyarakat sekitar juga yang akan merasakan
dampaknya seperti pencemaran air, pencemaran tanah dan tumbuhnya berbagai penyakit.
Salah satu solusi yang efektif untuk mengatasi permasalahan diatas adalah dengan
menumbuhkan kemauan dari diri masyarakat sendiri untuk mau membangun sarana sanitasi
tersebut. Namun untuk lebih mempercepat apabila diberikan sarana fisik bagi yang benar-benar
tidak mampu untuk menyediakan sarana tersebut bagi keluarga mereka.
Berikut adalah gambar kakus di kecamatan pucakwangi kabupaten pati yang rawan sanitasi :
Maksud dan Tujuan Kegiatan
Mengurangi pencemaran air dan tanah yang menimbulkan dampak yang luas bagi
masyarakat sekitar
Menyediakan sarana dasar-dasar sanitasi yang layak bagi masyarakat sesuai dengan
tujuan MDG’s
Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk peduli terhadap kesehatan sanitasi lingkungan
Mencegah penyebaran penyakit terutama kolera akibat pembuangan tinja di sembarang
tempat
Meningkatkan peranan sektor swasta dan koorporasi dalam penguatan program CSR
yang akan memberikan dampak positif kepada masyarakat.
Lokasi Kegiatan
Fakta Obyek
Sesuai dengan hasil data dari dinas kesehatan lingkungan maka di wilayah kecamatan
pucakwangi kabupaten pati masih ada 5% keluarga yang belum memiliki kakus yang
mempunyai standar tekhnis atau masih ada yang menumpang di tetangga. Untuk pembangunan
secara umum semua fasilitas kakus dibangunan swadaya oleh masyarakat sendiri.
Lingkup Kegiatan
Spesifikasi Program:
o Program yang diusulkan ini merupakan bagian dari program yang lebih besar yaitu
terwujudnya kabupaten pati yang bersih, sehat dan indah menuju meningkatnya derajat
kesehatan warga pati.
o Meningkatkan kepedulian masyarakat untuk menjaga kesehatan sanitasi di
lingkungannya.
o Mencegah penyebaran penyakit terutama kolera akibat pembuangan tinja di sembarang
tempat.
Output
Pengelolaan program
1. Perencanaan :
Proses perencanaan atas usulan program CSR sanitasi pembangunan kakus keluarga
kabupaten pati dilakukan oleh pokja kabupaten pati dengan sinergi dukungan ;
masyarakat setempat, LSM lingkungan setempat, dan SKPD terkait.
2. Pelaksanaan
Proyek akan dilaksanakan oleh institusi yang akan ditunjuk oleh stake holder
pembangunan sanitasi kota pati, dengan pemilahan berdasarkan jenis kegiatannya adalah
sebagai berikut;
Jenis Kegiatan Rencana Institusi yang terlibat
Pekerja perencanaan Dinas PU CK dan perguruan tinggi
setempat
Kegiatan sosialisasi dan pendampingan Dinas PU CK dan dinas kesehatan dan
AMIAKI pati
Kegiatan Konstruksi Masyarakat setempat/swakelola
3. Pengawasan
Kegiatan pengawasan akan dilakukan berdasarkan kepada sistem pengawasan proyek
yang ada, misalnya menggunakan metode PBME (project benefit monitoring evaluation),
atau LAKIP, atau lainnya yang lebih praktis.
Pengawasan tersebut akan dilakukan secara bersama-sama dalam satu tim pengawasan
yang terdiri atas komponen pemangku kepentingan (stake holder) di antaranya terdiri
atas;
Pemerintah kabupaten pati, melalui pokja sanitasi,
Perguruan tinggi setempat,
LSM peduli lingkungan,
Perwakilan korporasi pemberi hibah CSR
Penerima Manfaat
Secara spesifik, para korporasi pemberi hibah CSR akan memperoleh keuntungan dalam
membangun kesan positif atas perannya di dalam partisipasinya untuk memberikan bantuan,
apakah itu berupa barang atau jasa atau uang sekalipun dalam bentuk corporate-social-
responsibility atau lebih dikenal CSR.
Rencana Usulan
Rencana usulan biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan MCK Komunal adalah sebagai
berikut;
Jadwal Program
Akses jalan yang sempit dan kendaraan besar yang belum bisa masuk ke desa di kawasan
terpencil kecamatan Pucakwangi Kabupaten Pati,
Masyarakat tua yang buta aksara menyusahkan untuk memberikan pengarahan,
Sering terjadinya bencana alam longsor dalam kurun waktu 10 tahun kemarin.