PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagai salah satu desa sasaran program Pamsimas III Tahun Anggaran 2019
dimana masyarakat Desa Panyili memiliki angka kejadian penyakit diare yang
masih tinggi, cakupan pelayanan sarana air minum dan sanitasi yang rendah serta
kurangnya kesadaran masyarakat dalam berperilaku hidup secara bersih dan
sehat. Berdasarkan hal tersebut diatas maka sangat layak Desa ini mendapatkan
program Pamsimas.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk mencapai tujuan peningkatan
derajat kesehatan, produktivitas dan peningkatan kualitas hidup bagi masyarakat
berpenghasilan rendah melalui program Pamsimas. Pembangunan sarana air
minum, program kesehatan dan sanitasi serta program pelatihan dan
pemberdayaan masyarakat.
Melalui program Pamsimas, masyarakat mengidentifikasi masalah
kesehatan yang dihadapi, mampu menganalisis dan memilih opsi pembangunan
sarana air bersih, sanitasi dan kesehatan, mampu merencanakan, melaksanakan
serta mampu menggunakan dan memelihara yang telah dibangun sehingga
tercapai kesinambungan program.
Disamping kegiatan untuk merubah perilaku hidup bersih dan sehat. Untuk
mencegah terjadinya alur penularan penyakit dilakukan kegiatan pokok
perubahan perilaku yang masih terjadi di masyarakat menjadi perilaku hidup
bersih dan sehat serta pembangunan sarana air minum dan pembangunan
sanitasi (jamban) dengan system CLTS (Community Lad Total Sanitation).
Sasaran program Pamsimas adalah masyarakat berpenghasilan rendah yang
tinggal di daerah pedesaan dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat dalam
pengambilan keputusan, perencanaan, pelaksanaan, pengeoperasian dan
pemeliharaan sarana serta monitoring dan evaluasi serta usaha yang
berkesinambungan.
B. Tujuan
Untuk meningkatkan akses pelayanan air minum dan sanitasi bagi
masyarakat miskin perdesaan dan peri urban serta menerapkan praktik perilaku
1
hidup bersih dan sehat serta membangun model penyediaan prasarana dan
sarana air minum dan sanitasi berbasis masyarakat yang berkelanjutan dan
mampu diadaptasi oleh masyarakat di Desa Panyili Kecamatan Duaboccoe
2
BAB II
SASARAN PROGRAM PAMSIMAS
A. Lokasi
Desa Panyili merupakan salah satu Desa yang ada di Kecamatan Duaboccoe
dengan jumlah Penduduk 1108 Jiwa atau 249 KK. Desa Panyili terdiri dari 3 Dusun
yaitu 1) Dusun Panyili 2) dusun LArokka, 3) dan dusun Turungeng Tonrae. Tetapi
Program Pamsimas untuk sementara melayani 2 dusun yaitu 1) Dusun Panyili, dan
2) dusun Larokka.
Untuk program PHBS di lingkungan masyarakat telah dilakukan penyuluhan-
penyuluhan, pengadaan sarana promkes di kelompok masyarakat dengan metode
diskusi dan simulasi. Sedang untuk program di sekolah telah diberikan bantuan
kegiatan PHBS sekolah
IV Kegiatan Pemberdayaan
- Pelatihan Teknis 1 Paket
- Pelatihan Administrasi Keuangan dan Pembukuan 1 Paket
- Pelatihan Managemen Organisasi KKM 1 Paket
- Pelatihan Kesehatan 1 Paket
- Pelatihan Badan Pengelola SPAMS 1 Paket
3
B. Penerima manfaat
Penerima manfaat Program Pamsimas Desa Panyili Kecamatan Duaboccoe
dapat dikategorikan dalam beberapa kelompok penerima bantuan yaitu :
Sarana air minum mencakup 773 jiwa ( 171 KK)
Reservoar 1 unit, dibangun di dusun Werang
Kran Umum 1 Unit, di bangun di dusun
4
I.
BAB III
KEADAAN
5
BAB IV
KINERJA PROGRAM
A. Input
1. Dana
a. Sumber Dana
Sumber dana yang digunakan dalam Program Pamsimas terdiri dari
beberapa sumber antara lain :
1. Masyarakat
2. BLM
3. APBDes
b. Komposisi Dana untuk Desa Panyili Kecamatan Duaboccoe
Komposisi pendanaan adalah sebagai berikut :
6
B. Output (sesuai realisasi di lapangan)
Hasil Kegiatan dari Program Pamsimas ini adalah tercapainya target rencana yang
sudah di rencanakan dalam RKM dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat
meliputi :
IV Kegiatan Pemberdayaan
- Pelatihan Teknis 1 Paket
- Pelatihan Administrasi Keuangan dan Pembukuan 1 Paket
- Pelatihan Managemen Organisasi KKM 1 Paket
- Pelatihan Kesehatan 1 Paket
- Pelatihan Badan Pengelola SPAMS 1 Paket
C. Manfaat
Manfaat yang sudah diterima dan dirasakan oleh masyarakat terutama
kaum perempuan adalah pemenuhan kebutuhan air minum ada kemudahan dan
tidak kesulitan pada waktu musim kemarau.
Dengan adanya kemudahan dalam mendapatkan air minum, masyarakat yang
semula harus mengambil air minum dari sumber mata air dengan menyambung
selang ke rumah-rumah penduduk dan buang air besar di kebun, sawah dan
sungai secara perlahan dan bertahap mulai beralih ke Kran Umum bahkan ada
yang sudah membangun jamban keluarga sendiri dengan metode CLTS
7
D. Dampak
Terdapat perubahan perilaku walaupaun perlahan dan secara bertahap,
terutama ibu-ibu disekitar Kran Umum untuk aktivitas yang menggunakan air
bersih seperti mencuci dan mengambil air, mereka lebih cenderung menggunakan
Kran Umum.
8
BAB V
PERMASALAHAN DAN HAMBATAN
9
BAB VI
PEMECAHAN MASALAH
Dari beberapa permasalah yang ada hanya sebagian yang dapat diselesaikan
dengan baik oleh KKM dan Pemerintah Desa Panyili Kecamatan Duaboccoe melalui
kerjasama dengan TKKc untuk lintas desa serta pendekatan kekeluargaan dan
pemberian pemahaman yang terus-menerus kepada masyarakat, Sehingga sarana
air minum dan sanitasi sudah diselesaikan dengan baik dan berfungsi walaupun
belum sesuai dengan target program pamsimas yang rencanakan.
10
BAB VII
SARAN-SARAN
11
BAB VIII
PENUTUP
12
Lampiran – Lampiran :
□ Peta Sosial
□ Berita Acara Pembentukan KKM
□ Akta Notaris Pembentukan KKM
□ Dokumen Pengadaan
□ Berita Acara Pembentukan KP SPAMS beserta AD/ART
□ Foto copy buku rekening KKM
□ Pembukuan KKM Buku Bank
Buku Penerimaan Pengeluaran
Buku In-kind
LPD 1, LPD 2 dan LPD 3
Laporan Keuangan Bulanan
□ Foto copy nota / kwitansi belanja
□ Berita Acara Uji Fungsi
□ Laporan Penyelesaian Pelaksanaan Kegiatan (LP2K)
□ Surat Pengantar DPMU
□ Laporan Perhitungan Dana BLM
□ Berita Acara Serah Terima (BAST)
□ Foto Kegiatan 0%, 25%, 50%, 75%, 100%
□ Foto Kegiatan Serah terima
13