Oleh:
Alvin Rahmadiar Alam, ST
NIP. 199412172019031010
KATA PENGANTAR
Program Pamsimas yang dilaksanakan sejak tahun 2008 telah mempunyai dampak
yang positif bagi masyarakat yang tersebar di desa/kelurahan, khususnya untuk
mencukupi kebutuhan air minum, sanitasi, dan perubahan perilaku kesehatan. Saat
ini Pamsimas merupakan salah satu program unggulan untuk pembangunan sistem
pentediaan air minum dan sanitasi di kawasan perdesaan dalam peningkatan jumlah
warga masyarakat yang dapat mengakses pelayanan air minum dan sanitasi,
meningkatkan penerapan nilai dan perilaku hidup bersih dan sehat dalam rangka
pencapaian target 100% akses air minum dan sanitasi pada tahun 2020. Sebagai
program yang menggunakan pendekatan berbasis masyarakat, Pamsimas
menempatkan masyarakat sebagai pelaku utama dan sekaligus sebagai
penanggungjawab pelaksanaan kegiatan. Pelaksanaan program ini didukung oleh
unit pengelola program di tingkat pusat dan daerah, serta konsultan dan fasilitator.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 3
1.2. SASARAN 4
4.1. Kesimpulan 19
4.2. Rekomendasi 19
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Pelaksanaan program ini didukung oleh unit pengelola program di tingkat pusat
dan daerah, serta konsultan dan fasilitator. Terlebih pada tahun 2020 ini, program
Pamsimas III dipegang langsung di tingkat provinsi, dibawah naungan Balai
Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur yang dibagi kepada Satuan Kerja
Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah I Provinsi Jawa Timur dan Satuan Kerja
Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah II Provinsi Jawa Timur.
3
Program-program yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah diharapkan dapat
dimanfaatkan oleh daerah dengan sebaik-baiknya guna meningkatkan efisiensi
sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan pada masyarakat. Terkait dengan
hal tersebut maka perlunya diadakan kegiatan monitoring dan evaluasi kelembagaan
oleh Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah II Provinsi Jawa Timur.
Agar pelaksanaan program-program yang telah diberikan dapat termonitoring
sehingga pelayanan air minum dan sanitasi kepada masyarakat tidak terganggu dan
pelayanan dapat berkembang sesuai dengan target SDGs.
1.2. SASARAN
- Terdapat tambahan 22,1 juta penduduk yang dapat mengakses sarana air
minum aman dan berkelanjutan
- Terdapat tambahan 14,9 juta penduduk yang dapat mengakses sarana
sanitasi yang layak dan berkelanjutan
- Minimal 60 % masyarakat dusun (lokasi program) menerapkan Stop Buang
Air Besar Sembarangan (BABS)
- Minimal 70 % masyarakat mengadopsi program Cuci Tangan Pakai Sabun
- Minimal 70 % Pemerintah kabupaten/kota memiliki dokumen perencanaan
daerah buang air minum dan sanitasi untuk mendukung adopsi dan
pengarusutamaan pendekatan PAMSIMAS dan pencapaian target
pembangunan air minum dan sanitasi daerah
- Minimal 70 % pemerintah kabupaten/kota mengalokasikan anggaran dari
APBF untuk pemeliharaan sarana air minum dan sanitasi yang telah
dibangun serta perluasan program air minum dan sanitasi untuk mencapai
MDGs
- Meningkatnya presentase alokasi anggaran Pemda (2.5% dari total APBD)
yang digunakan untuk pemeliharaan SPAM dan Sanitasi serta perluasan
pendekatan program untuk pencapaian target UA 2019. Targetnya ada 60%
kabupaten yang mengalami peningkatan.
4
1.2.2. Sasaran Lokasi
Program PAMSIMAS diutamakan bagi kabupaten/kota yang memiliki
cakupan layanan air minum aman perdesaan dibawah rata-rata nasional.
Pemilihan kabupaten/kota sasaran dilakukan Pemerintah Pusat, sedangkan
pemilihan desa sasaran dilakukan oleh pemerintah kabupaten/kota yang
bersangkutan. Secara umum, kriteria desa sasaran PAMSIMAS III adalah:
Berikut adalah peta Cakupan wilayah Program Pamsimas III yang termasuk
dalam daftar monitoring dan evaluasi (Monev) Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana
Permukiman Wilayah II Provinsi Jawa Timur :
5
Gambar 1.1. Peta Cakupan Wilayah II Program Pamsimas APBN 2020 Jawa Timur
Sumber: googlemaps.com
Beberapa informasi kegiatan yang dimaksud antara lain pengguna jasa, kontrak
kegiatan, penyedia jasa, dan lingkup kegiatan. Detil dari informasi-informasi tersebut
adalah sebagai berikut:
6
b. Melakukan monitoring dan evaluasi RKM pada Kabupaten Malang,
Lumajang, Jember, Probolinggo, Bondowoso, dan Situbondo;
c. Melakukan monitoring dan evaluasi persentase dana kontribusi
masyarakat dan rekapitulasi dana lainnya pada Kabupaten Malang,
Lumajang, Jember, Probolinggo, Bondowoso, dan Situbondo;
d. Menyusun laporan rapat dan laporan progres pelaksanaan Program
Pamsimas;
7
BAB II
SASARAN MUTU KEGIATAN
Maksud dari kegiatan ini adalah melakukan monitoring dan evaluasi Program
Pamsimas di Kabupaten Provinsi Jawa Timur. Selain itu Maksud dari Program
Pamsimas adalah program terobosan dalam meningkatkan akses air minum dan
sanitasi layak, direncanakan dan dikerjakan langsung oleh masyarakat.
8
2.3. Bagan Alur Kegiatan
Secara garis besar, tahapan kegiatan program hibah air minum ini tertera ada bagan
alir yang berikut:
9
2.4. Keluaran Pekerjaan
1. Laporan Bulanan
Laporan ini disusun secara rutin setiap bulan, selama 8 bulan masa kontrak. Isi
dari laporan ini mencakup progres pelaksanaan monitoring
10
BAB III
HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN
Jml
MALANG 8 100 1 8 8 8
11
Jml
MALANG 1 100 1 1 1
Jml
LUMAJANG 10 100 2 10 10 10
Jml
LUMAJANG 7 100 3 7 7 7
12
3.1.3. Kabupaten Jember
Kabupaten Jember memiliki jumlah total 19 desa, yang terdiri dari
12 Desa Reguler, dan 1 Desa HID. Berikut merupakan tabel realisasi
kegiatan, keterangan amandemen PKS, serta rincian BAST masing-
masing desa :
Jml
JEMBER 12 100 12 12 12
Jml
JEMBER 1 100 1 1 1
9. BONDOWOSO 2 100 2 2 2
13
dalam 2 kecamatan tersebut terdapat beberapa desa penerima Program
Pamsimas, diantaranya ialah :
14
sumberwuluh dipakai untuk kebutuhan air bersih masyarakat dan para
pengungsi.
Dokumentasi Kegiatan :
15
reservoir), pipa terputus akibat banjir aliran lahar dingin dan
mengakibatkan air tidak dapat sampai ke tandon masyarakat.
Dokumentasi Kegiatan :
16
Pronojiwo dengan luas usulan 9,44 Ha, dan Desa Sumbermujur,
Kecamatan Candipuro dengan luas 81,55 Ha untuk rencana
pembangunan 2000 unit hunian sementara dan hunian permanen.
17
Sumber Hutan Bambu Dusun Umbulsari
18
BAB IV
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
4.1. Kesimpulan
1. Semua Kabupaten Program Pamsimas III Jawa Timur telah mencapai progress
100% dan melaksanakan kegiatan uji fungsi dan serah terima.
2. Semua Kabupaten Program Pamsimas III HID MAMA Jawa Timur telah
mencapai progress 100% dan melaksanakan kegiatan uji fungsi dan serah
terima.
4.2. Rekomendasi
Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan, rekomendasi yang dapat diberikan adalah
sebagai berikut:
1. Perlunya pengawasan penyelesaian dari seluruh pihak terkait: Konsultan,
Dinas PKP, dan BPPW Jawa Timur agar pekerjaan dapat selesai dengan baik
dan tertib administrasi.
2. Perlunya dilakukan evaluasi terhadap kegiatan secara menyeluruh sebagai
masukan untuk Program SPAM Perdesaan Padat Karya Jawa Timur di tahun-
tahun mendatang.
19