PERENCANAAN JANGKA MENENGAH PROGRAM PENYEDIAAN AIR

MINUM, KESEHATAN DAN SANITASI

(PJM ProAKSi)
TAHUN 2019

DESA : Issong Kalua’

KECAMATAN : Buntao

KABUPATEN : Toraja Utara

PJM ProAKSI | 1
 Kata Pengantar

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, kami masyarakat Desa/Lembang Issong Kalua’
Kecamatan Buntao Kabupaten Toraja Utara, telah selesai menyusun Program Jangka Menengah
Penyediaan Air Minum Kesehatan dan Sanitasi (PJM ProAKSi).
Dalam PJM ProAKSi ini memuat rencana pengembangan pelayanan air minum, kesehatan dan sanitasi
di tingkat desa dalam rangka percepatan pencapaian akses universal air minum dan sanitasi yang dapat
diintegrasikan ke dalam RPJM Desa/Lembang dan anggaran pembangunan Desa/Lembang, serta
program/kegiatan dengan sumber dana di luar anggaran pembangunan Desa/Lembang.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan partisipasi masyarakat yang dibantu oleh Fasilitator Masyarakat.
Buku ini menguraikan usulan program yang dibutuhkan masyarakat Desa/Lembang Issong Kalua’
untuk penyediaan air minum, prasarana sanitasi dan kesehatan.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
kami dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
Desa/Lembang Issong Kalua’, Desember 2019
Penyusun,

PJM ProAKSI | 2
DAFTAR ISI
Hal

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………………………………………… 5

1.1. Fungsi PJMProAKSi ………………………………………………………………………………. 5

1.2. Hasil yang diharapkan dari penerapan PJMProAKSi ………………………………. 5

1.3. Program Utama dalam PJMProAKSi ………..…………………………………………….. 5

1.4. Kegiatan Penyiapan PJMProAKSi …………………………………………………………. 6

1.5. Identifikasi Kondisi Desa ………………………………………………………………………. 7

1.5.1. Proyeksi Jumlah Penduduk Tahun ……………………………………………. 7

1.5.2. Kondisi Pelayanan Air Minum …………………………………………………... 8

1.5.3. Kondisi Perilaku Sanitasi Masyarakat Desa ………………………………. 9

1.5.4. Kondisi Kesehatan 10

……………………………………………………………………

BAB II IDENTIFIKASI KEBUTUHAN ……………………………………………………………………………. 11

2.1. Rencana Kebutuhan Air Minum …………………………………………………………….. 11

2.2. Rencana Perubahan Perilaku Sanitasi Masyarakat …………………………………. 13

BAB III RENCANA JANGKA MENENGAH ……………………………………………………………………… 14

3.1 Rencana Jangka Menengah …………………………………………………………………… 14

PJM ProAKSI | 3
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Data Penduduk Desa/Lembang Issong Kalua’Tahun 2019
Tabel 1.2 Data Proyeksi Penduduk Desa/Lembang Tahun 2019 s/d
Tahun 2021
Tabel 1.3 Cakupan Pelayanan SPAM Jaringan Perpipaan & Non Perpipaan
Aman Desa/Lembang Issong Kalua’Tahun 2019
Tabel 1.4 Jumlah Penduduk Berdasarkan Sarana Sanitasi Yang Digunakan
Tahun 2019
Tabel 2.2 Potensi Sumber Air Baku Yang Dapat Dimanfaatkan Dan
Rencana Pengembangan Spam
Tabel 2.3 Rencana Perubahan Perilaku Babs (Buang Air Besar
Sembarangan) Masyarakat Tahun 2019
Tabel 3-2 Rencana Kegiatan Program

PJM ProAKSI | 4
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. FUNGSI PJM PROAKSI
PJM ProAKsi merupakan dokumen perencanaan pembangunan air minum dan sanitasi dalam satu
desa yang disusun dengan pendekatan berbasis masyarakatdalam rangka percepatan pencapaian
akses universal air minum dan sanitasi.Dokumen ini berfungsi memberi arah pembangunan
Desa/Lembang untuk sistem penyediaan air minum dan sanitasi.Jangka waktu berlakunya
dokumen PJM ProAKSi adalah sesuai periode Kepala Desa/Lembang. Adapun target pemenuhan
akses air minum dan sanitasi untuk seluruh warga Desa/Lembang harus dapat dicapai pada akhir
tahun 2019.
PJM ProAKSi sebagai acuan penyusunan RKM (Rencana Kerja Masyarakat) untuk pelaksanaan
kegiatan penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) pada tahun
pertama.Selanjutnya PJM ProAKSi ini dievaluasi untuk melihat perkembangan pertahunnya.
PJM ProAKSi dapat diintegrasikan ke dalam RPJM Desa/Lembang dan menjadi rujukan
penyusunan RKP Desa/Lembang sehingga dapat dibiayai melalui APBDesa/Lembang serta
program/ kegiatan dengan sumber dana dari luar anggaran pembangunan Desa/Lembang.
1.2. HASIL YANG DIHARAPKAN DARI PENERAPAN PJM PROAKSI
1. Terwujudnya arah pembangunan bidang Air Minum dan Sanitasi yang berkualitas untuk
semua warga Desa/Lembang sampai dengan tahun 2019.
2. Pebangunan air minum dan sanitasi dapat dipantau, dikembangkan, dan dikelola secara
efektif untuk menjamin keberlanjutan pelayanan air minum dan sanitasi disetiap
Desa/Lembang.
1.3. PROGRAM UTAMA DALAM PJM PROAKSI
1. Sistem Penyediaan Air Minum
Undang-Undang 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional
(RPJPN) 2005-2025.

RPJMN 2015-2019, Pemerintah Indonesia berkomitmen mewujudkan Universal Access 2019

dengan capaian target 100% akses air minum. dengan arah kebijakan memenuhi kuantitas,
kualitas, kontinuitas dan keterjangkauan (4K) pelayanan air minum untuk standard
pelayanan minimum (SPM)

Menurut Peraturan Pemerintah No. 122 Tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air Minum,
pembangunan sarana air minum untuk meningkatkan layanan terdiri dari: (1) pembangunan
baru, (2) perluasan (3) peningkatan. Adapun definisi tersebut di atas sesuai PP No 122 Tahun
2015 adalah sebagai berikut :

a. Pembangunan baru dapat dilakukan berdasarkan adanya kebutuhan pengembangan

pembangunan yang meliputi :
1) Belum tersedia kapasitas;
2) Kapasitas terpasang sudah dimanfaatkan secara optimal; dan/atau

PJM ProAKSI | 5
 3) Kapasitas yang ada belum mencukupi kebutuhan.
b. Peningkatan dilakukan melalui modifikasi unit komponen sarana dan prasarana
terbangun untuk meningkatkan kapasitas.
c. Perluasan dilakukan pada unit distribusi berdasarkan adanya kebutuhan perluasan
cakupan pelayanan air minum kepada masyarakat.

SPAM yang akan dibangun wajib mempertimbangkan kemudahan akses bagi seluruh
masyarakat, terutama penyandang disabilitas, anak-anak, ibu hamil dan lanjut usia.
Menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
Nomor 27/PRT/M/2016 tentang Penyelenggaraan Sistim Penyediaan Air Minum,
Jenis Sistem Penyediaan Air Minum meliputi :
a. SPAM Jaringan Perpipaan yang selanjutnya disingkat SPAM JP adalah satu kesatuan
sarana dan prasarana penyediaan Air Minum yang disalurkan kepada pelanggan melalui
sistem perpipaan.
SPAM JP diselenggarakan untuk menjamin kepastian kuantitas dan kualitas Air Minum
yang dihasilkan serta kontinuitas pengaliran Air Minum.
Kuantitas Air Minum yang dihasilkan paling sedikit mencukupikKebutuhan pokok air
minum sehari-hari.
b. SPAM Bukan Jaringan Perpipaan yang selanjutnya disingkat SPAM BJP merupakan satu
kesatuan sarana prasarana penyediaan Air Minum yang disalurkan atau diakses
pelanggan tanpa sistem perpipaan. SPAM BJP diselenggarakan untuk mewujudkan akses
aman Air Minum pada.
Penyediaan Air Minum yang diakses langsung oleh pelanggan tanpa sistem perpipaan.
SPAM BJP terdiri atas :
1) Sumur Dangkal;
2) Sumur Pompa;
3) Bak Penampungan Air Hujan;
4) Terminal Air; dan
5) Bangunan Penangkap Mata Air

2. Penyelenggaraan Sanitasi dan Kesehatan

Berdasarkan Permenkes No 3 Tahun 2014, peningkatan akses sanitasi telah dikukuhkan

melalui pendekatan STBM, yaitu pendekatan untuk mengubah perilaku higienis dan saniter
melalui pemberdayaan masyarakat dengan cara pemicuan, yaitu menyentuh perasaan, pola
pikir, perilaku dan kebiasaan individu atau masyarakat. Goal yang ingin dicapai melalui
pelaksanaan STBM adalah Masyarakat yang telah bebas dari Buang Air Besar Sembarangan,
Cuci Tangan Pakai Sabun, mengelola air minum dan makanan secara aman, mengelola sampah
rumah tangga secara aman, dan mengelola limbah cair-nya dengan aman pula, dan kesemua
dilakukan melalui pendekatan skala rumah tangga.

Disamping amanat diatas, komitmen pemerintah nasional dalam skala global dunia adalah
menyediakan Akses Universal terhadap Air Minum dan Sanitasi Layak bagi masyarakatnya
hingga tahun 2019, yakni 100% akses terhadap sarana air minum dan sanitasi layak. Mengingat

PJM ProAKSI | 6
 target-target tersebut, maka penting untuk menuangkan menjadi amanat bersama hingga
tingkat desa melalui Aksi Masyarakat Desa Membangun dalam Pembangunan Jangka Menengah
(PJM) tingkat Desa. Adapun target pembangunan bidang sanitasi perlu memuat kegiatan-
kegiatan seperti:
a. Peningkatan akses sanitasi layak sesuai target UA yaitu 85% jamban sehat permanen
(septictank dan leher angsa) dan 15% jamban sehat semi permanen
b. Penyediaan sarana sanitasi jamban layak untuk masyarakat miskin, dengan dasar
penentuan by name by addres (BNBA)
c. Peningkatan perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (100% CTPS);
d. Penyediaan sarana cuci tangan di sarana kesehatan (Polindes dan Puskesmas pembantu)
dan sekolah (PAUD/TK/SD/MI)
1.4. KEGIATAN PENYIAPAN PJM PROAKSI
Kegiatan dalam PJM ProAKSi yaitu:(i) Melakukan telaah terhadap capaian dan dukungan
pembangunan desa terhadap air minum dan sanitasi pedesaan;(ii) Perkiraan kebutuhan investasi,
identifikasi permasalahan dan capaianakses air minum dan sanitasi untuk semua warga desa
tahun 2019;(iii) Melakukan analisas prioritas program dan kegiatan yang disesuaikan dengan
periode Kepala Desa.
1.5. IDENTIFIKASI KONDISI DESA
1.1 Proyeksi Jumlah Penduduk Tahun 2019
Tabel 1.1 Data Penduduk Desa/Lembang Issong Kalua’ Tahun 2019
Jumlah Penduduk
Jumlah KK Jumlah Rumah
(jiwa)
Dusun/
kampung
Laki- Perem
Total Kaya Sedang Miskin Total Kaya Sedang Miskin Total
Laki puan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Kata 232 243 475 4 52 48 104 4 50 47 101

Buntao' 255 246 501 6 54 60 120 6 52 50 108

Kadinge' 212 239 451 2 13 84 99 2 10 72 84

Total 699 728 1427 12 119 192 323 12 112 169 293

Sumber: Data Kependudukan Lembang Issong Kalua’ Tahun 2019

1.2 PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK TAHUN 2019-2022

PJM ProAKSI | 7
 Data kependudukan masyarakat Desa/Lembang Issong Kalua’ sampai dengan proyeksi tahun
2019-2022 dapat dilihat pada Tabel 5.2
Tabel 1.2 Data Proyeksi Penduduk Desa/Lembang Tahun 2019 s/d Tahun 2022
Proyeksi Jumlah Penduduk (Jiwa)
Jumlah Rata–Rata
No Dusun / Kampung
Penduduk Pertumbuhan
2020 2021 2022

1 2 3 4 5

1 Kata 475 485 494 504 2%

2 Buntao' 501 511 521 532 2%

3 Kadinge' 451 460 469 479 2%

Total 1427 1456 1485 1514 2%

Sumber: Data Kependudukan Lembang Issong Kalua’ Tahun 2019, menggunakan rumus geometrik
n
sebagai berikut Pn=Po (1+r)

1.3 Kondisi Pelayanan Air Minum

Sampai dengan akhir tahun 2019 jumlah rumah tangga menurut sumber air minum aman di
setiap dusun/kampung pada masing-masing ditampilkan pada tabel berikut :

Tabel 1.3 Cakupan Pelayanan SPAM Jaringan Perpipaan & Non Perpipaan Aman
Desa/Lembang Issong Kalua’Tahun 2019
Kapasitas Kapasitas Dusun
Pemanfaat SPAM
Jenis Sarana Sumber Terpasang /kampung
No
Air Minum (lt/dtk) (lt/dtk) SR HU/KU Total yang
Unit Jiwa Unit Jiwa (jiwa) terlayani
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Ds. Kata
SPAM Mata Ds. Buntao
1 2.5 0.52 65 326 0 0 0
Air Ds. Kadinge

Sumber: Data IMAS

PJM ProAKSI | 8
 1.4 Kondisi Perilaku Sanitasi Masyarakat di Desa
Kondisi sanitasi di masyarakat pada setiap dusun/kampungditampilkan pada tabel berikut:
Tabel 1.4 Jumlah Penduduk Berdasarkan Sarana Sanitasi Yang Digunakan Tahun 2019
Dusun/Kampung Kata Dusun/Kampung Buntao' Dusun/Kampung Kadinge' Skala Desa
Kondisi Saat Ini Total Kaya Sedang Miskin Total Kaya Sedang Miskin Total Kaya Sedang Miskin Total Kaya Sedang Miskin
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Jumlah KK a 104 4 52 48 120 6 54 60 99 2 13 84 323 12 119 192
Jamban sehat
KK b 50 4 42 4 45 6 32 7 18 2 5 11 113 12 79 22
pemanen
Jamban sehat semi
KK c 27 0 10 17 47 0 20 27 43 0 8 35 117 0 38 79
permanen
Sharing KK d 22 0 0 22 26 0 2 24 34 0 0 34 82 0 2 80

Masih BABS KK e 5 0 0 5 2 0 0 2 4 0 0 4 11 0 0 11

% Akses Sanitasi f 95.19 100 100 89.58 98.33 100 100 96.67 95.96 100 100 95.238 96.59 100 100 94.27
% Jamban Layak
g 48.08 100 80.77 8.33 37.50 100 59.26 11.67 18.18 100 38.46 13.10 34.98 100 66.39 11.46
(JSP)

PJM ProAKSI | 9
1.5 Kondisi Kesehatan
Tingkat kejadian penyakit berbasis air dan lingkungan 3 (tiga) tahun terakhir yang ada di desa
adalah sebagai berikut;
Tabel 1.5 Data Kondisi Kesehatan Desa/Lembang Buntao Matallo

No Nama Penyakit 2017 2018 2019

1 Diare 10 12 20
2 Stunting 0 0 0
3 Kecacingan 12 12 19
4 Demam Berdarah 0 0 0
5 Malaria 0 0 0
Sumber: Data Puskesmas

PJM ProAKSI | 10
BAB II. DENTIFIKASI KEBUTUHAN
2.1. RENCANA KEBUTUHAN AIR MINUM
Proyeksi kebutuhan air direncanakan dengan menggunakan asumsi sebagai berikut;
1. Berdasarkan proyeksi jumlah penduduk dan tingkat penggunaan air minum masyarakat
2. Tingkat penggunaan air minum minimal 60 liter/orang/hari ;
Berdasarkan kriteria tersebut diperoleh proyeksi kebutuhan air Minum sebagai berikut:
Tabel 2.1 Proyeksi Kebutuhan Air Desa/Lembang Issong Kalua’

No Tahun Proyeksi
Macam Kebutuhan Satuan
.
2019 2020 2021 2022
KONDISI DESA/LEMBANG

1 Jumlah Penduduk desa Jiwa 1427 1456 1485 1514

2 Penduduk yang terlayani air Jiwa 326 1427 1456 1485

Penduduk yang terlayani air minum

3 Jiwa 326 29 29 30
aman

4 Tingkat pelayanan % 22.8 100 100 100

5 Penduduk yang dilayani Jiwa 326 1427 1456 1485

I. JARINGAN PERPIPAAN

A. SAMBUNGAN RUMAH

1 a. Pelayanan Jiwa 326 1427 1456 1485

2 b. Tingkat Pelayanan % 22.85 100 100 100

c. Volume pemakaian air per orang

3 Lt/hari 60 60 60 60
perhari

4 d. Kebutuhan air Lt/detik 0.06 0.29 0.44 0.95

5 e. Jumlah SR Unit 65 293 300 310

B. HIDRAN UMUM/KRAN UMUM

1 a. Pelayanan Jiwa 0 0 0 0

2 b. Tingkat Pelayanan % 0 0 0 0

c. Volume pemakaian air per orang

3 Liter 0 0 0 0
perhari

PJM ProAKSI | 11
4 d. Kebutuhan air Lt/detik 0 0 0 0

5 e. Jumlah sambungan Unit 0 0 0 0

II. BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

1 a. Sumur dangkal Unit 0 0 0 0

2 b. Sumur Pompa Unit 0 0 0 0

3 c. Bak penampungan air hujan Unit 0 0 0 0

4 d. Terminal air Unit 0 0 0 0

5 e. Bangunan penangkap mata air Unit 0 0 0 0

C. TOTAL KEBUTUHAN DOMESTIK Lt/detik 0.06 0.29 0.44 0.95

D. KEBUTUHAN RATA-RATA Lt/detik 0.06 0.31 0.46 1.00

E. KEBUTUHAN JAM PUNCAK Lt/detik 0.10 0.46 0.69 1.50

KEBUTUHAN AIR UNTUK
F. Lt/detik 0.48 2.32 3.47 7.49
PERENCANAAN

PJM ProAKSI | 12
 Tabel 2-2 Potensi Sumber Air Baku Yang Dapat Dimanfaatkan dan Rencana Pengembangan SPAM

Kapasitas
Potensi Sumber Air Baku Rencana Pengembangan SPAM
SPAM
Nama
Kapasitas Jenis SPAM (lt/dek) Rencana Tahun
Kegiatan
Unit Pelayanan Pelaksanaan
SPAM Jenis Lokasi Pelayana
(lt/dtk) air Produksi Distribusi
n
baku
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Pemb. SPAM
Mata PMA &
Perpipaan Ds. Kadinge 2.5 - Gravitasi SR 1.50 Ds. Kadinge 2020
Air Intake
Baru

PJM ProAKSI | 13
 2.3 RENCANA PERUBAHAN PERILAKU SANITASI MASYARAKAT
Tabel 2.3 Rencana Perubahan Perilaku BABS (Buang Air Besar Sembarangan) Masyarakat Tahun 2019

Akses Sanitasi Saat Ini Rencana Pencapaian SBS Rencana Pencapaian Akses Universal (100%JSP)
Proyeksi Jumlah
Kategori Penduduk Tahun 2019 2020 2021 2022 2019 2020 2021 2022
Jumlah
Kesejahteraan Terakhir PJM Pro
KK JSP JSSP Sharing BABS
Masyarakat Aksi BABS BABS BABS BABS JSP JSSP JSP JSSP JSP JSSP JSP JSSP
(KK) (KK) (KK) (KK)
(Jiwa)
(KK) (KK) (KK) (KK) (KK) (KK) (KK) (KK) (KK) (KK) (KK) (KK)

Kaya 72 12 12 0 0 0 0 0 0 0 12 0 12 0 12 0 12 0

Sedang 519 124 79 38 2 0 0 0 0 0 79 40 119 120 122 0 124 0

Miskin 923 200 22 79 80 11 0 0 0 0 22 100 130 141 160 40 180 20

PJM ProAKSI | 14
 BAB III. PROGRAM JANGKA MENENGAH
3.1 DAFTAR RENCANA PROGRAM JANGKA MENENGAH

Tabel 3.1 Rencana Kegiatan Pengembangan dan Sumber Dana

Waktu Pelaksanaan
Volum
N 2020 *) 2021*) 2022 *)
Kegiatan Lokasi e dan Total
o
satuan Targ Targ Sumbe Targ Sumbe
Rp Sumber Rp Rp
et et r et r
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
A Pekerjaan Pembangunan SPAM Perpipaan Baru
Pekerjaan APBN/
Semua 206.733.000 APBN/ 480.263.000
1 Pengadaan Pipa 1 Paket 1095 APBDes/ 475 273.530.000
Dusun APBDes
InCash
Pekerjaan
Semua 66.148.000 APBN/ APBN/ 101.398.000
2 Pemasangan Pipa Dusun 1 Paket 1095 475 35.250.000
InKind APBDes

Pembangunan
Ds. 34.130.000 34.130.000
3 Reservoar 1 Unit 1095 APBN
Kadinge

Pembangunan
Ds. 12.239.000 12.239.000
4 PMA 1 Unit 1095 APBN
Kadinge
Ds.
APBN/ APBN/ 3.500.000
5 PDTA Kadinge 1 Paket 1427 1456 1.250.000
APBDes
1485 1.250.000
APBDes
Ds. Kata
Pemeliharaan
Semua APBN/ APBN/ 5.000.000
6 SPAM 1 Paket 1095 1456 2.500.000 1485 2.500.000
Dusun APBDes APBDes

PJM ProAKSI | 15
B Kegiatan Perubahan Perilaku Kesehatan
Biaya Promosi
Semua
1 Kesehatan 5 Unit 1427 10.500.000 APBN
Dusun
Ds.
Biaya Kadinge APBN/ APBN/
2 1 Paket 1427 1.176.000 APBN 1456 1.176.000 1485 1.176.000 3.528.000
Pemeriksaan Air & Ds. APBDes APBDes
Kata
D Kegiatan Peningkatan Kelembagaan/Pelatihan
Pelatihan
Kantor BLM
1 Administrasi 1 Paket 10 700.000 700.000
Lembang APBN
Pelatihan Teknik
Kantor BLM
2 SAM dan SAN 1 Paket 10 730.000 730.000
Lembang APBN
Pelatihan Tim
Kantor BLM
3 Pengadaan 1 Paket 10 660.000 660.000
Lembang APBN
Pelatihan KP- Kantor
BLM
4 SPAM Lembang 1 Paket 10 805.000 10 805.000 APBDes 10 805.000 APBDes 2.415.000
APBN
Pelatihan Kantor
Masyarakat Lembang
BLM
5 (Materi Stunting 1 Paket 20 1.345.000 20 1.345.000 APBDes 20 1.345.000 APBDes 4.035.000
APBN
Dan Disabilitas)

Kegiatan Pelatihan Kantor

BLM
6 PHBS dan CTPS Lembang 1 Paket 10 970.000 10 970.000 APBDes 10 970.000 APBDes 2.910.000
APBN
Kantor
BLM
7 Spanduk Kegiatan Lembang 1 Paket 250.000 250.000 APBDes 250.000 APBDes 750.000
APBN

PJM ProAKSI | 16
E Biaya Operasional (ATK, Transport, & Rapat/Pertemuan)
Alat Tulis Kantor Kantor
dan Pengadaan Lembang 6.814.000 BLM APBDes APBDes
1 1 Paket 2.500.000 2.500.000 12.314.000
Dokumen APBN

Transport Selama
5.600.000 BLM APBDes APBDes
2 Kegiatan 1 Paket 3.000.000 3.000.000 11.100.000
APBN
Rapat/Pertemuan Kantor
Tingkat Lembang 1.200.000 BLM APBDes APBDes
3 1 Paket 1.500.000 1.500.000 4.200.000
Desa/Lembang APBN

Jumlah Total 350.000.000 321.076.000 15.296.000 679.872.000

PJM ProAKSI | 17