PRK 2021.WSUT.9.

010 PEMBANGUNAN
INSTALASI PENGELOLAAN AIR LIMBAH
(IPAL) PLTD MIANGAS, KARATUNG,
MARAMPIT, MARORE, MAKALEHI, BIARO,
KAKOROTAN
 Data Program Usulan

Tabel Summary Usulan AI

No No PRK Judul Program Anggaran Kategori Sasaran Program

1 2021.WSUT.9.010 PEMBANGUNAN Rp 673.519.206 Sarana K3L - Memenuhi UU Nomor 32
tahun 2009 tentang Perlindungan dan
INTALASI Pengelolaan Lingkungan Hidup.
- Memenuhi Peraturan Menteri
PENGOLAHAN AIR Lingkungan Hidup No. 101 tahun 2014
LIMBAH (IPAL) PLTD tentang Pengelolaan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun.
MIANGAS, - Mengurangi adanya risiko
pencemaran lingkungan yang disebabkan
KARATUNG, limbah B3 cair
MARAMPIT, - Memperbaiki sistem
pengelolaan limbah B3 cair dari hulu
MARORE, (ceceran oli pada mesin) sampai ke hilir
menjadi waste water yang aman dibuang ke
MAKALEHI, BIARO, lingkungan
- Melindungi masyarakat dari
KAKOROTAN dampak pencemaran lingkungan yang ada

www.pln.co.id |
Executive Summary

LIST PROJECT PRK 2021.WSUT.9.010

PEMBANGUNAN INSTALASI PENGELOLAAN AIR LIMBAH (IPAL) PLTD MIANGAS, KARATUNG,
MARAMPIT, MARORE, MAKALEHI, BIARO, KAKOROTAN
LATAR BELAKANG
1. Menjalankan amanat UU No. 32 Tahun 2009 tentang tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup
2. Tidak terdapat IPAL di PLTD-PLTD kapasitas kecil (kepulauan)
3. Tingkat Risiko Pencemaran Lingkungan Tinggi

Secara teknis pekerjaan ini dibutuhkan untuk meminimalisir risiko potensi pencemaran
KAJIAN TEKNIS OPERASI
lingkungan dan pidana serta denda minimal Rp. 1.000.000.000 dengan maksimal Rp.
3.000.000.000

KAJIAN FINANSIAL
NPV Rp. 1.8 Miliar; IRR 24.3%; B/C Ratio 2.61 dan Payback Period 1 Tahun; Investasi Layak

KAJIAN RISIKO Risiko Pencemaran Lingkungan di site/unit

www.pln.co.id |
Deskripsi Proyek
Nama : Pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL)
Lokasi : PLTD Miangas, PLTD Marampit, PLTD Karatung, PLTD Marore, PLTD Makalehi,
PLTD Biaro, PLTD Kakorotan
Lingkup Proyek : Pembangunan IPAL
Prakiraan Biaya : Rp 673,519,206. (Enam Ratus Tujuh Puluh Juta Lima Ratus Sembilan Belas Ribu
Dua Ratus Enam Rupiah)
Sumber Dana : Anggaran Investasi PLN
Rencana Operasi : Tahun 2021

www.pln.co.id |
Permasalahan Utama

Kondisi saat ini di 7 PLTD belum memiliki Instalasi Pengelolaan Air

Limbah (IPAL) sehingga pengelolaan limbah cair tidak terkontrol dan
berpotensi menjadi pencemarn lingkungan. Untuk meminimalisir adanya
pencemaran lingkungan maka direncakan pembangunan IPAL di 7 PLTD
tersebut

www.pln.co.id |
Latar Belakang

Berdasarkan UU Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup sehiingga PT PLN
(Persero) wajib melaksanakan pengelolaan limbah dan evakuasi pencemaran limbah
Keberadaan dan peran dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) sangat penting dan Vital sebagai sarana penghasil
daya listrik yang dibutuhkan oleh masyarakat terutama didaerah terpencil. Akan tetapi harus dipastikan pembangkit
tersebut ramah lingkungan sehingga tidak menimbulkan dampak negative ke masyarakat serta pengelolaan limbahnya
harus tersistem secara rapi dan andal untuk mengurangi atau menghilangkan dampak lingkungan dan pencemaran
lingkungan.
Dengan demikian kebutuhan akan Perbaikan Sistem Instalasi Limbah di Unit PLTD sangatlah dibutuhkan mengingat peran
PLTD yang begitu penting. oleh sebab itu dibutuhkan sebuah solusi perbaikan system limbah secara menyeluruh.
Adapun Tujuan dari proyek ini adalah :

- Memenuhi UU Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

- Memenuhi Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 101 tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.

- Mengurangi adanya risiko pencemaran lingkungan yang disebabkan limbah b3 cair

- Memperbaiki sistem pengelolaan limbah b3 cair dari hulu (ceceran oli pada mesin) sampai ke hilir menjadi waste water yang aman dibuang ke
lingkungan

- Melindungi masyarakat dari dampak pencemaran lingkungan yang ada

www.pln.co.id |
Kondisi Saat Ini

Saat ini kondisi PLTD Miangas, PLTD Marampit, PLTD Karatung, PLTD Marore, PLTD Makalehi, PLTD Biaro, dan
PLTD Kakorota masih jauh dari kata ramah lingkungan, karena disana belum terdapat oil trap/IPAL, sehingga di
lingkungan terdapat ceceran limbah B3 (oli bekas/ sludge) yang sudah merupakan pencemaran lingkungan

www.pln.co.id |
Kondisi Saat Ini

www.pln.co.id |
Rencana Desain IPAL sederhana

Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) sederhana ini mempunyai 4 bak (trap) dengan volume 2.7 m 3 tiap trap nya
yang berfungsi untuk memisahkan air dan minyak yang terkandung dalam limbah b3 cair. Secara prinsip kerja massa
jenis air lebih berat dari minyak sehingga air akan berada dibawah dan akan mengalir melalui pipa leher angsa ke trap
selanjutnya begitu terus sampai bak terakhir yang akan menghasilkan waste water yang bersih (nilai dibawah baku
mutu) dan aman untuk di teruskan ke lingkungan.
Dimana minyak yang mengendap (sludge) di trap pertama maupun kedua harus rutin di kuras/ dibersihkan agar
menghasilkan pengelolaan air limbah yang baik.
www.pln.co.id |
Kewajiban Pemenuhan Peraturan Perundang-undangan

Bab XV Pasal 98 UU No.32 Tahun 2009

Undang-Undang no. 30 Tahun 2009 Pasal 44

Dalam hal terjadinya pencemaran lingkungan/ kerusakan

lingkungan dapat dikenakan denda. Sebagaimana yang
diketahui Oil Trap / IPAL merupakan salah satu fasilitas
pengelolaan lingkungan hidup untuk limbah cair

www.pln.co.id |
 Kajian Operasional & Teknis
Sebelum Pembangunan
Oli ditampung pada drum bekas
Membutuhkan banyak drum bekas
Volume Oli bekas tinggi karena menunggu
jadwal pengangkutan Limbah B3
Oli tercecer dan meresap ke tanah karena
terlalu lama ditimbun
Tidak memenuhi Kinerja Maturnity Level K3L
Tidak memenuhi peraturan Pemerintah
Nomor 101 Tahun 2014 Tentang pengelolaan
Limbah Bahan, Berbahaya, dan Beracun
Tidak memenuhi Peraturan Menteri
Lingkungan Hidup No. 08 tahun 2009, pasal 1
ayat 9 “Oil Water adalah air limbah yang
mengadung minyak yang berasal dari
drainase lantai kerja, kebocoran (seepage),
kebocoran air limbah dari pencucian
peralatan-peralatan, dan tumpahan dari
kegiatan operasional yang dibuang ke media
lingkungan melalui kolam separator atau oil
separator atau oil cather atau oil trap
Setelah Pembangunan Dari hasil evaluasi diatas bahwa dengan di lakukan Pekerjaan
Oli diproses menggunakan portable oil
trap agar kandungan air pada oli Pembangunan Portable Oil Trap dan Perbaikan Sistem Limbah akan
tersebut dapat dipisahkan sehingga sisa
air dapat dibuang ke lingkungan dengan menghasilkan manfaat antara lain :
kondisi aman
Tidak membutuhkan drum bekas lagi
1. Risiko Pencemaran Lingkungan di unit PLTD memiliki resiko
Volume oli rendah karena sudah
dipisahkan antara oli dengan air tinggi karena tidak mengelola limbah dengan baik
Oli tidak tercecer
Kinerja K3L terpenuhi
2. Pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL)
merupakan langkah yang efektif untuk mengurangi bahkan menghilangkan
Taat Lingkungan sehingga tidak terjadi
pencemaran Lingkungan
risiko pencemaran lingkungan yang ada terlebih dari limbah cair untuk
Memenuhi Peraturan Menteri
Lingkungan Hidup No. 08 tahun 2009 aplikasi di PLTD kecil
3. Pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL)
merupakan pekerjaan yang harus dilaksanakan untuk mentaati UU No 32
tahun 2009.
www.pln.co.id |
Kajian Finansial
Analisa hasil perhitungan kajian finansial
sebagai berikut:
 Biaya O&M/tahun : 5 %
 IRR yang didapatkan adalah
sebesar 24.3 %. Nilai ini jauh
melebihi WACC PLN sebesar 9,24%
sehingga sangat layak untuk
investasi.
 Waktu yang dibutuhkan sehingga
proyek mencapai titik impas adalah
< 1 tahun.

www.pln.co.id |
Time Schedule
2021
NO URAIAN
JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEP OCT NOV DEC

1 PENETAPAN SKKI

2 PROSES NOTA DINAS PENGADAAN

3 PROSES PENGADAAN

4 KONTRAK

5 PELAKSANAAN PEKERJAAN

6 PROSES TAGIHAN

www.pln.co.id |
 Kajian Risiko Sangat
Besar
E

E.1 E.2 E.3 E.4 E.5

Besar D

D.1 D.2 D.3 D.4 D.5

TINGKAT KEMUNGKINAN
Sedang C

C.1 C.2 C.3 C.4 C.5

WSUT.22.P.4.1
WSUT.22.P.4.2
.004 .005 WSUT.22.P.3.4 .003

Kecil B

B.1 B.2 B.3 B.4 B.5

WSUT.22.P.1.1
WSUT.22.P.2.1
.001 .002

Sangat
A
Kecil

A.1 A.2 A.3 A.4 A.5

1 2 3 4 5
Tidak Signifikan Minor Medium Signifikan Sangat Signifikan
TINGKAT DAMPAK

Tingkat Risiko Tingkat Risiko Tingkat Risiko

No/ ID Risk Deskripsi Risiko
Inheren Residu Target
4 5 13 19 32

No/ID risiko harus unik utk setiap risiko Deskripsi risiko sesuai kaidah
WSUT.22.P.1.1 .001 Proyek tidak layak untuk dikerjakan Sangat Tinggi (D4) Moderat (D2) Rendah (A2)
WSUT.22.P.2.1 .002 Anggaran SKKI Belum tersedia Sangat Tinggi (D4) Moderat (D2) Rendah (A2)
WSUT.22.P.3.4 .003 Proses pengadaan Gagal Tinggi (C4) Rendah (B2) Rendah (B2)
WSUT.22.P.4.1 .004 Keterlambatan Pengadaan Material Sangat Tinggi (D4) Moderat (C2) Rendah (B1)
WSUT.22.P.4.2 .005 Kesalahan konstruksi Tinggi (C4) Rendah (B2) Rendah (B1)

www.pln.co.id |
 Kebutuhan Anggaran
Pekerjaan : Nilai Pagu :
PRK 2021.WSUT.9.010 PEMBANGUNAN INSTALASI Rp. 673,519,206
PENGELOLAAN AIR LIMBAH (IPAL) PLTD MIANGAS,
KARATUNG, MARAMPIT, MARORE, MAKALEHI, BIARO,
KAKOROTAN
PT. PLN (Persero)
UIW Suluttenggo RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) (NO PRK)
UP3 TAHUNA

1 UNIT : UP3 TAHUNA

2 FUNGSI : SARANA

3 NAMA PEKERJAAN : PEMBANGUNAN INTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) PLTD MIANGAS, KARATUNG, MARAMPIT, MARORE, MAKALEHI, BIARO, KAKOROTAN

4 LOKASI PEKERJAAN : PLTD MIANGAS, KARATUNG, MARAMPIT, MARORE, MAKALEHI, BIARO, KAKOROTAN)
5 PELAKSANAAN/ALOKASI : PT. PLN (PERSERO) WILAYAH SULUTTENGGO
6 RINCIAN BIAYA : Rp673,519,206

Harga Satuan Total Harga Jumlah harga

No Uraian Pekerjaan Satuan Volume PLN Pihak III Keterangan
Material Jasa Material Jasa
(Rp)
( Rp) (Rp) ( Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9=4x7 10=4x8 11=9+10 12

1 PEMBANGUNAN INTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) PLTD MIANGAS LOT 1 - 87,470,027 - 87,470,027 87,470,027
2 PEMBANGUNAN INTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) PLTD KARATUNG LOT 1 87,470,027 - 87,470,027 87,470,027
3 PEMBANGUNAN INTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) PLTD MARAMPIT LOT 1 87,470,027 - 87,470,027 87,470,027
4 PEMBANGUNAN INTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) PLTD KAKOROTAN LOT 1 87,470,027 - 87,470,027 87,470,027
5 PEMBANGUNAN INTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) PLTD MARORE LOT 1 87,470,027 - 87,470,027 87,470,027
6 PEMBANGUNAN INTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) PLTD MAKALEHI LOT 1 87,470,027 - 87,470,027 87,470,027
7 PEMBANGUNAN INTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) PLTD BIARO LOT 1 87,470,027 - 87,470,027 87,470,027

SUB JUMLAH
PPN 10%
www.pln.co.id
612,290,187
61,229,019
|
JUMLAH TOTAL 673,519,206
Rencana Kebutuhan Anggaran Biaya Salah
Satu unit

www.pln.co.id |
Kesimpulan
• Pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) sangatlah perlu dilakukan bertujuan
untuk memperbaiki sistem pengelolaan limbah B3 cair sehingga tidak mencemari lingkungan
• Berdasarkan hasil kajian operasi dan teknis, Pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Limbah
(IPAL) akan mampu memperbaiki sistem pengelolaan limbah B3 cair.
• Berdasarkan kajian finansial, Pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL)
LAYAK untuk dilaksanakan karena memenuhi parameter kelayakan proyek NPV Rp. 1.8
Miliar; IRR 24.3%; B/C Ratio 2.61 dan Payback Period 1 Tahun

www.pln.co.id |
Usulan Keputusan Cash War Room

1. Menyetujui pengadaan pekerjaan Pembangunan Instalasi

Pengeloaan Air Limbah (IPAL) PLTD Miangas, Karatung,
Marampir, Marore, Makalehi, Biaro, dan Kakorotan
dengan Total Kebutuhan Anggaran sebesar Rp
673,519,206,-. Adapun kebutuhan anggaran tersebut masuk
dalam AI Murni 2021 pada PRK 2021.WSUT.9.010

2. Menerbitkan AI dan SKAI untuk melakukan pengadaan

barang/jasa terkait PRK 2021.WSUT.9.010 yang akan
diproses di TW.2 2021.

www.pln.co.id |
TERIMA
KASIH