Anda di halaman 1dari 18

ATURAN BERSAMA Kawasan Prioritas Kelurahan Bantarsari

PROGRAM
PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLP-BK)
KAWASAN PRIORITAS RW 14 KELURAHAN BANTARSARI
KECAMATAN BUNGURSARI KOTA TASIKMALAYA

 
DOKUMEN ATURAN BERSAMA

 
Aturan bersama dibagi menjadi lima bidang, yaitu : sarana dan prasarana, perumahan dan bangunan, lingkungan hidup dan tata ruang, pelayanan
publik, pengembangan ekonomi dan Kelembagaan.  Bila diuraikan sebagai berikut ;
 

No. Bidang Kegiatan yang akan diatur


1. Sarana dan Prasarana KONDISI SISTEM JARINGAN DRAINASE

KONDISI JEMBATAN DAN GORONG-GORONG

KONDISI JALAN LINGKUNGAN

KONDISI RUAS JALAN YANG MEMPUNYAI POTENSI EVAKUASI BILA TERJADI MUSIBAH / BENCANA

JARINGAN LISTRIK

2. Perumahan dan Bangunan KONDISI PENYEDIAAN AIR BERSIH

PENGELOLAAN SAMPAH

1
ATURAN BERSAMA Kawasan Prioritas Kelurahan Bantarsari

PENGELOLAAN SANITASI/MCK

PENGELOLAAN LIMBAH TERNAK

KONDISI BANGUNAN INDIVIDU

KONDISI BANGUNAN SARANA SOSIAL/KOMUNAL SECARA KESELURUHAN

KONDISI BANGUNAN YANG BERFUNGSI GANDA

KECENDERUNGAN PERUNTUKKAN BANGUNAN

3. Lingkungan hidup dan Tata Ruang KONDISI BANTARAN SUNGAI

KONDISI RUANG TERBUKA HIJAU

KONDISI TATA RUANG PERUMAHAN SECARA KESELURUHAN

KONDISI TATA RUANG PERDAGANGAN DAN JASA SECARA KESELURUHAN

KONDISI TATA RUANG PERTANIAN/PETERNAKAN/PERIKANAN

KONDISI LAHAN-LAHAN POTENSIAL UNTUK PENGEMBANGAN

KONDISI RUANG PERTEMUAN INFORMAL

POTENSI TATA RUANG MENGHADAPI DAMPAK MUSIBAH/BENCANA ALAM


4. Pelayanan Pubik KONDISI PELAYANAN KESEHATAN

KONDISI PELAYANAN PENDIDIKAN

KONDISI PELAYANAN & PENGELOLAAN SAMPAH LINGKUNGAN


5. Kelembagaan KELEMBAGAAN PENDUKUNG POTENSI PERTANIAN / PETERNAKAN / PERIKANAN

2
ATURAN BERSAMA Kawasan Prioritas Kelurahan Bantarsari

6. Pengembangan Ekonomi PERTANIAN

PETERNAKAN/PERIKANAN

1. BIDANG SARANA DAN PRASARANA

ATURAN BERSAMA YANG


NO KEGIATAN YANG DIATUR KONDISI FAKTUAL KONDISI IDEAL
DISEPAKATI
1. KONDISI SISTEM JARINGAN Tidak berfungsinya air mengalir lancar Gotong-royong
DRAINASE saluran air di lingkungan membersihkan saluran
rumah Berfungsinya saluran air minimalnya di depn
air rumahnya sendiri
Saluran air rusak dan
atau belum dibangun Saluran air limbah Pembenahan terhadap
dapat menampung saluran air yang rusak
Tidak adanya biaya untuk buangan air limbah atau belum di bangun
membangun saluran air rumah tangga
Dibangun saluran yang

3
ATURAN BERSAMA Kawasan Prioritas Kelurahan Bantarsari

Tidak lancar air Saluran air limbah sesuai dengan


mengalirnya dapat menampung debit/kapasitas air
buangan air limbah limbah/buangan rumah
rumah tangga tangga

Pengajuan pembiayaan
ke pengusaha/kelompok
peduli/dinas terkait

Menggalakan rereongan
diantara masyarakat
setempat
2. KONDISI JEMBATAN DAN GORONG- gorong-gorong yang ada gorong-gorong yang Dibangun gorong-gorong
GORONG kecil atau belum ada dapat yang sesuai dengan
diperbesar menampung buangan debit/kapasitas air
diameternya/ukurannya air limbah rumah limbah/buangan rumah
tangga tangga
Jembatan yang ada
belum ada rallingnya Perawatannya mudah adanya bak kontrol di
dilakukan sepanjang pembangunan
gorong-gorong
Jembatan yang ada
diperkuat/diperbaiki Jembatan yang ada atau
pun baru harus
menggunakan ralling di
kedua sisinya
3. KONDISI JALAN LINGKUNGAN Jalan lingkungan yang Jalan lingkungan yang Konstruksi yang
ada secara umum masih masih tanah bisa direncanakan harus kuat,
tanah dibangun adanya ruang untuk
penyerapan air
Tidak adanya biaya untuk Jalan lingkungan
4
ATURAN BERSAMA Kawasan Prioritas Kelurahan Bantarsari

membangun jalan dapat diperbaiki Gotong-royong


lingkungan membersihkan jalan
Bila di mungkinkan lingkungan minimalnya di
maka jalan bisa di depan rumahnya sendiri
rencanakan
berkualitas dan Pendekatan ketokohan di
mempunyai estetika masyarakat dan atau
secara kontinyu diadakan
sosialisasi

Pembentukan
kelompok/tim

Minimalnya
menggalakan rereongan
diantara masyarakat
setempat
4. KONDISI RUAS JALAN YANG Masyarakat dalam ada ruas jalan yang Bila masyarakat
MEMPUNYAI POTENSI EVAKUASI membangun rumah tidak terpilih sebagai jalur membangun rumah baru
BILA TERJADI MUSIBAH /
BENCANA
memperhatikan ruang evakuasi bencana atau lahan kosong akan
akses umum di bangun rumah2 maka
Adanya tempat harus diperhatikan ruas
Lahan kosong atau lahan evakuasi bencana jalan
terbuka belum ada yang pada kawasan
di tersebut Adanya pembedaan
fungsikan/direncanakan antara jalan biasa dengan
untuk tempat evakuasi jalan yang juga
difungsikan sebagai jalur
evakuasi (pembedaannya
bisa dengan konstruksi,

5
ATURAN BERSAMA Kawasan Prioritas Kelurahan Bantarsari

warna, bahan,dll)

Memanfaatkan lahan
kosong atau lahan non
produktif menjadi
tempat evakuasi bencana
5. JARINGAN LISTRIK Mengambil listrik dari Rumah terpasang Pengajuan pemasangan
jaringan listrik yang ada listrik bagi listrik kepada
masyarakat yang PLN/instansi
kurang mampu terkait/kelompok peduli
membayar
Adanya penertiban
catatan meteran listrik
dari pihak PLN

2. BIDANG PERUMAHAN DAN BANGUNAN


ATURAN BERSAMA YANG
NO KEGIATAN YANG DIATUR KONDISI FAKTUAL KONDISI IDEAL
DISEPAKATI
1. KONDISI PENYEDIAAN AIR BERSIH Terbatasnya penyediaan Terlayaninya Memperbanyak titik
6
ATURAN BERSAMA Kawasan Prioritas Kelurahan Bantarsari

air bersih masyarakat terhadap lokasi sumber air bersih


air bersih
Distribusi air bersih
kepada masyarakat yang
kurang mampu untuk
bisa terfasilitasi
2. PENGELOLAAN SAMPAH tidak berfungsi pengelola berfungsi kembali pengelola sampah
sampah pengelola sampah terbentuk atas
kepedulian masyarakat
Adanya kepedulian
masyarakat tentang Lahan pengelolaan
sampah sampah harus jauh dari
permukiman namun
Adanya lahan untuk masih terjangkau
mengelola sampah
3. PENGELOLAAN SANITASI/MCK MCK yang ada di biarkan Adanya Adanya sosialisasi dan
pemeliharaan penguatan tentang
tidak berfungsi pengelola terhadap MCK yang pemeliharaan MCK
MCK ada
terbentuknya wadah
Pengelola adalah pengelola MCK
penerima manfaat
dari MCK adanya septiktank
bersama yang dapat
adanya septiktank melayani jumlah rumah
bersama yang belum ada MCK di
rumah ataupun yang ada
MCK di rumah namun
belum ada septiktanknya

Adanya sistem
pembuangan air limbah
7
ATURAN BERSAMA Kawasan Prioritas Kelurahan Bantarsari

yang teratur dan


sistematis
4. PENGELOLAAN LIMBAH TERNAK keberadaan limbah ternak tidak/kurangnya Kandang peternakan
ayam menimbulkan polusi polusi ternak yang harus terpisah dari
( mengganggu) terjadi pada kawasan rumah
tersebut
Pembuatan kandang
ternak harus sistematis
mulai dari
lokasi,perawatan agar
tidak terkesan kumuh
terhadap lingkungan
tersebut

Adanya pengelola ternak


ayam,bila milik sendiri
perlu diadakan aturan
bersama agar terawat
kandang ternaknya dan
ternaknya
5. KONDISI BANGUNAN INDIVIDU tidak ada biaya untuk Bangunan layak huni Masyarakat harus belajar
memperbaiki rumahnya menabung dalam
Terpisah dari pemeliharaan bangunan
Penghuni kurang peduli bangunan rumah secara
terhadap rumahnya dan namun aman dari berkelompok/individu
hanya mengharapkan kejahatan manusia
bantuan dari pihak lain dan hewan Pembangunan rumah
layak huni dan sehat
masih ada bangunan tidak ada lagi
rumah yang menjadi satu pemeliharaan ternak Adanya lahan bersama

8
ATURAN BERSAMA Kawasan Prioritas Kelurahan Bantarsari

dengan kandang dibawah rumah untuk pengelolaan


panggung ternak secara
berkelompok tentunya
dengan aturan yang
disepakati oleh
kelompok tersebut

Bila ada lahan,


merancang kandang
ternak yang berfungsi
baik dan ramah terhadap
lingkungan sehingga
mampu meminimalisir
polusi udara dari limbah
ternak

6. KONDISI BANGUNAN SARANA kondisi bangunan kondisi bangunan adanya tabungan


SOSIAL/KOMUNAL SECARA seadanya (pertemuan dan menjadi baik dan bersama yang terbangun
KESELURUHAN
posyandu) terawat/terpelihara dari masyarakat

Masyarakat harus belajar


menabung dalam
pemeliharaan bangunan
secara
berkelompok/individu
7. KONDISI BANGUNAN YANG Kecenderungan titik adanya lokasi yang membatasi bangunan
BERFUNGSI GANDA bangunan yang berfungsi khusus difungsikan yang tiba-tiba menjadi
ganda tidak teratur dalam bangunan berfungsi
pengembangan ganda dengan aturan

9
ATURAN BERSAMA Kawasan Prioritas Kelurahan Bantarsari

usahanya bersama yang disepakati

adanya pengelolaan
limbah industri yang
mempunyai nilai jual dan
guna
8. KECENDERUNGAN PERUNTUKKAN Kecenderungan lahan Adanya peruntukan Membatasi
BANGUNAN kosong/pertanian/persawa lahan permukiman pembangunan rumah
han menjadi permukiman yang teratur dan yang liar
terencana sesuai
perkembangan memfungsikan lahan
permukiman kosong/tidak produktif
menjadi lahan
produktif/lahan terbuka
hijau

adanya perencanaan
yang matang yang
disesuaikan dengan
perkembangan jumlah
penduduk
danpenciptaan
lingkungan yang sehat,
tertata, bersih dan tertib

10
ATURAN BERSAMA Kawasan Prioritas Kelurahan Bantarsari

3. LINGKUNGAN HIDUP DAN TATA RUANG


ATURAN BERSAMA YANG
NO KEGIATAN YANG DIATUR KONDISI FAKTUAL KONDISI IDEAL
DISEPAKATI
1. KONDISI BANTARAN SUNGAI Dibiarkan alami tanpa Pinggiran sungai Penanaman pohon yang
pohon menjadi bersih, hijau, mempunyai akar serabut
sehat dan indah untuk mencegah erosi
Dibiarkan rumput tanah, rindang
menutupi saluran irigasi Saluran irigasi tidak
tersebut terhalang lagi oleh Pembersihan lokasi
rumput saluran irigasi secara
Pinggiran sungai bergotong-royong dan
digunakan untuk tidak terjadi kembali terjadwal
penempatan kandang bantaran sungai
ternak ayam tergenang air tidak ada lagi kandang
ternak di pinggiran
bantaran sungai sering bantaran sungai
tergenang air pada saat
musim hujan dibuatkan peruntukan
kandang ternak di lokasi
selain di pinggiran sungai

2. KONDISI RUANG TERBUKA HIJAU Belum memaksimalkan Lahan terbuka hijau memanfaatkan limbah
fungsi RTH yang ada baik berfungsi, mempunyai kaleng2 ataupun
di pekarang rumah, nilai guna sejenisnya yang sudah
lahan kosong, lahan non tidak terpakai namun
11
ATURAN BERSAMA Kawasan Prioritas Kelurahan Bantarsari

produktif, bantaran bisa dimanfaatkan


sungai, lapangan Dapat memperindah
keadaan lingkungan
baik pekarangan
rumah/bantaran
sungai
3. KONDISI TATA RUANG PERUMAHAN Jalan tertutupi oleh untuk bangunan baru agar air hujan tidak
SECARA KESELURUHAN tritisan atap dan atau masyarakat merusak permukaan
yang siap untuk jalan maka pada tritisan
mengubah agar rumah di berikan talang
jangan sampai tritisan air dan kemudian
menutupi jalan disaluran ke saluran
drainase/saluran
pembuangan
4. KONDISI TATA RUANG perdagangan biasanya Sampah dari Adanya penampungan
PERDAGANGAN DAN JASA SECARA banyak sampah yang perdagangan dan jasa dari bahan limbah jasa
KESELURUHAN
dihasilkan bisa diolah dan perdagangan untuk
di jadikan olahan

dialokasikan tempat
perdagangan dan jasa
sehingga bisa tertata,
teratur dan bisa
berkembang dengan baik
sesuai dengan
perencanaan
5. KONDISI TATA RUANG tidak mengalir air dari kolam tersebut dapat Difungsikan kembali
PERTANIAN/PETERNAKAN/PERIKANAN pembuangan MCK berfungsi kolam/hal kolam tersebut menjadi
yang berguna dan kolam ikan
tidak di fungsikan mempunyai nilai jual
sebagai kolam ikan Setiap Kolam bisa juga di

12
ATURAN BERSAMA Kawasan Prioritas Kelurahan Bantarsari

sehingga terkesan Ada sirkulasi air tanami tumbuhan air


kumuh untuk menyerap kotoran
6. KONDISI LAHAN-LAHAN POTENSIAL Dibiarkan tanpa pohon Lahan tersebut bisa Lahan menjadi produktif
UNTUK PENGEMBANGAN yang potensial menghasilkan
pohon/tanaman yang
Dibiarkan tanpa diolah berfungsi serapan air dan
( kangkung, eceng memproduksi oksigen
gondok ) dengan baik
7. POTENSI TATA RUANG MENGHADAPI sempit, kurang memadai Adanya ruas-ruas Bila memungkingkan
DAMPAK MUSIBAH/BENCANA ALAM Ruas jalan jalur evakuasi jalan yang memadai pada jalan yang ada,
untuk digunakan jalur maka harus diperlebar
kurang optimalisasi evakuasi bencana sehingga bisa untuk
ruang terbuka hijau skala digunakan sebagai jalur
besar (lapangan, kebun, Tersedianya ruang evakuasi bencana
taman) terbuka hijau yang
terjangkau untuk Mengoptimalisasikan
digunakan sebagai ruang terbuka yang ada
tempat berkumpul (lapangan)sebagai
masyarakat tempat berkumpul selain
difungsikan olahraga

13
ATURAN BERSAMA Kawasan Prioritas Kelurahan Bantarsari

4. PELAYANAN PUBLIK
ATURAN BERSAMA YANG
NO KEGIATAN YANG DIATUR KONDISI FAKTUAL KONDISI IDEAL
DISEPAKATI
1. KONDISI PELAYANAN KESEHATAN belum ada peningkatan Kondisi bangunannya Jika dimungkinkan
fisik bangunan baik dan kuat bangunan tersebut
infrastrukturnya multifungsi sesuai
Pemanfaatan oleh kebutuhan masyarakat
masyarakat adanya tenaga medis Terbentuknya pengelola
walaupun terbatas bangunan tersebut dari
belum ada tenaga medis jumlahnya masyarakat setempat
Setiap bulannya tenaga
Fasilitas Kesehatan yang Terpenuhinya medis harus ada dalam
kurang fasilitas kesehatan rangka meningkatkan
yang dibutuhkan SDM para kader
min.fasilitas posyandu
kesehatan yang Mengumpulkan dana
terjangkau dari donatur-donatur
pengadaan baik di wilayah tersebut
barangnya maupun di luar wilayah
tersebut
2. KONDISI PELAYANAN PENDIDIKAN Tidak ada bangunan ada bangunan Bila tidak ada lahan
pendidikan/lembaga pendidikan/lembaga maka diusahakan untuk

14
ATURAN BERSAMA Kawasan Prioritas Kelurahan Bantarsari

pendidikan agama pendidikan agama pengadaan pengajaran


dilakukan di
Tidak ada bangunan Adanya tenaga mesjid/mushala
perpustakaan/taman pengajar walaupun Bila ada maka perlu
bacaan jumlahnya terbatas dibangunkan sebuah
bangunan multifungsi
ada bangunan yang representatif
perpustakaan/taman (sesuai dengan
bacaan kebutuhan,memadai
kapasitasnya) termasuk
fasilitas
perpustakaan/taman
bacaan
Pengadaan tenaga
pengajar dari wilayah
lokal kawasan/lokal
RW/Kelurahan
Mencari donatur bila
telah ada anak didik dan
pengajarnya untuk
digunakan sebagai
honor pengajar dan
kebutuhan belajar anak
Mencari buku bekas dan
masih bisa
dimanfaatkan kepada
masyarkat yang tidak
membutuhkan buku-
buku tersebut
3. KONDISI PELAYANAN & tidak berfungsi pengelola berfungsi kembali pengelola sampah
PENGELOLAAN SAMPAH LINGKUNGAN sampah pengelola sampah terbentuk atas

15
ATURAN BERSAMA Kawasan Prioritas Kelurahan Bantarsari

kepedulian masyarakat
Tarif retribusi yang
disepakati
Lahan pengelolaan
sampah harus jauh dari
permukiman namun
masih terjangkau

5. KELEMBAGAAN
 
ATURAN BERSAMA YANG
NO KEGIATAN YANG DIATUR KONDISI FAKTUAL KONDISI IDEAL
DISEPAKATI
1. KELEMBAGAAN PENDUKUNG Belum terbentuk Adanya kelembagaan yang Terbentuknya kelembagaan
POTENSI PERTANIAN / kelembagaan untuk mampu memfasilitasi dalam mengelola
PETERNAKAN / PERIKANAN
mengelola keberadaan dan pertanian/peternakan/perika
pertanian/ternak/perika pengembangan nan di wilayah tersebut
nan pertanian/peternakan/perika
nan di wilayah tersebuT

6. PENGEMBANGAN EKONOMI
ATURAN BERSAMA YANG
NO KEGIATAN YANG DIATUR KONDISI FAKTUAL KONDISI IDEAL
DISEPAKATI
1. PERTANIAN Ada potensi yang belum Eceng gondong bisa Semua kolam yang ada bisa
termanfaatkan (eceng dimanfaatkan dan di tanami oleh eceng gondok
gondok) mempunyai nilai jual selain untuk membersihkan
kotoran air juga bisa
menghasilkan kadar oksigen
dalam air
2. PETERNAKAN/PERIKANAN kurangnya Hasil Adanya peningkatan hasil Penggunaan lahan non
produksinya produksi produktif di gunakan untuk
16
ATURAN BERSAMA Kawasan Prioritas Kelurahan Bantarsari

(ayam,bebek,domba) (ayam,bebek,domba) hasil produksi


(ayam,bebek,domba)

Demikian aturan bersama yang dibuat dan disepakati bersama di kawasan prioritas, dengan harapan oleh masyarakat pada kawasan prioritas dapat
dilaksanakan sebaik-baiknya

Aturan tersebut sepakat akan diimplementasikan oleh seluruh masyarakat kawasan prioritas Kelurahan Bantarsari dalam rangka perwujudan lingkungan yang
bersih, sehat dan tertib.

Ditetapkan di Tasikmalaya

Pada tanggal ……………………………………………………… 2015

Perwakilan Perempuan Ketua RW, Ketua RT,

______________________ _________________ _______________

Mengetahui,
Kepala Kelurahan Bantarsari, Koordinator BKM, Koordinator TIPP,

17
ATURAN BERSAMA Kawasan Prioritas Kelurahan Bantarsari

______________________ _________________ _______________

18

Anda mungkin juga menyukai