Anda di halaman 1dari 15

TATA KELOLA

PELAKSANAAN
PROGRAM HIBAH AIR
LIMBAH SETEMPAT (ALS)
APBN TA. 2023
D I R E K T O R AT S A N I T A S I

10 APRIL 2023

cpmuhibah@gmail.com https://sanitasihals.com/
GAMBARAN UMUM PROGRAM HIBAH AIR
LIMBAH SETEMPAT

Hibah dari Pemerintah Pusat kepada PRINSIP PROGRAM


Pemerintah Daerah
Hibah ≠ dana pengganti
Dana hibah merupakan insetif atau dana stimulan
agar Pemda dapat meningkatkan alokasi pendanaan
Dana Hibah bersumber dari APBN untuk sanitasi (air limbah)
dengan pendekatan Output Based Pemda ”terbiasa” berinvestasi di sektor air
limbah domestik
Investasi terlebih dahulu merupakan persyaratan
Jenis Kegiatan : Pembangunan program
Tangki Septik dan Resapan
Output terverifikasi dan terukur
Tangki septik yang dibangun memenuhi kelayakan
teknis dan konsep keberfungsian dan terjamin
memenuhi kategori akses layak menuju aman

2
KRITERIA PEMERINTAH DAERAH PESERTA
HIBAH

1 Memiliki dokumen
SSK/RISPALD yang masih
berlaku pada tahun hibah
2 Memiliki IPLT atau memiliki
kerjasama dengan daerah terdekat
dalam pengoperasian IPLT
Memiliki institusi pengelola air

3 limbah berupa OPD, UPTD,

4
Memiliki alokasi anggaran BLUD, atau BUMD
pembangunan tangki septik yang Apabila Pengelola Pelaksana

5
dilengkapi resapan, bangunan atas, Pembangunan (Operator Pengelola
Air Limbah) dalam bentuk BUMD,
dan fasilitas penunjang lainnya maka Pemda dipersyaratkan memiliki
Perda Pembentukan BUMD/Perda

6
PMPD serta memiliki alokasi
anggaran untuk PMPD Mempunyai Daftar Calon
Penerima Manfaat (by name by

7 Bersedia menerapkan pelaksanaan


LLTT
address)

3
KRITERIA PENERIMA MANFAAT

1 Belum memiliki akses sanitasi layak atau sudah


6 Memiliki lahan sebagai lokasi pembangunan tangki
memiliki namun tidak sesuai standar teknis septik

2 Berada pada area permukiman di Perkotaan atau


7 Memiliki sumber air bersih untuk memastikan
keberfungsian dan keberlanjutan pemanfaatan tangki
Perdesaan dan dapat meliputi MBR dengan daya
septik
listrik terpasang ≤ 1300 VA dan tidak memiliki daya
listrik
8 Berada pada area yang dapat diakses sarana
pengangkut lumpur tinja
3 Diutamakan pada area target pelayanan IPLT serts
berkontribusi besar dalam pengendalian pencemaran
limbah domestik
9 Berada pada wilayah administrasi daerah peserta
hibah

4 Tidak diusulkan dalam program sanitasi lain pada 10 Bersedia memenuhi persyaratan sebagai pelanggan
tahun anggaran sama LLTT

5 Bukan penerima manfaat yang dipertanggung


11 Bukan merupakan fasilitas umum atau sosial
jawabkan dalam Program HALS pada tahun
anggaran sebelumnya 4
KRITERIA TANGKI SEPTIK

Pemenuhan Fasilitas
Waktu Volume
Jenis Jenis Tangki Pelaksana Konsep Penunjang
Pembanguna Tangki
Kegiatan Septik: Konstruksi Keberfungsia Tangki
n Septik
n Septik

Konvensional Sistem
Penyediaan Resapan
Tangki Septik Sistem Terpisah
Konvensional  (4-5 Jiwa): 0,8 m3 Bangunan
Setelah SPPH Cor Beton Sistem Tercampur Pihak ke-3 Atas (Kloset Pipa Inlet dan
(4-5 jiwa): 2,1 m3
diterbitkan dan ditempat sesuai atau dan Bilik Outlet
setelah baseline standar SNI
2398:2017
Kamar
Pembangunan survey Pabrikasi Mandi)
Tangki Septik dilaksanakan. Pipa Ventilasi
Sistem Terpisah
Individual (1 Pembangunan (4-5 Jiwa): ≤ 0,8
KK) dan/atau dilakukan di m3 Sistem
Tercampur (4-5 Lubang
Komunal (2-10 lokasi penerima Tangki Septik
jiwa): ≤ 2,1 m3 Pemeriksa
KK) manfaat yang Pabrikan yang
dinyatakan memiliki
sertifikat dari Ketersediaan Lubang
eligible pada Swakelola
lembaga yang Tangki Septik Sumber Air Pengurasan
baseline survey berwenang Konvensional (KSM)
Desain mengacu
Bersih
(PUPR, KLHK, Penguatan
Kementerian pada SNI
2398:2017 bangunan
Perindustrian)
tangki septik
5
BESARAN DANA HIBAH
PERHITUNGAN NILAI HIBAH:

1. Harga Satuan pembangunan TS yang dikeluarkan Pemda > Besaran Dana


BESARAN DANA Hibah, maka perhitungan nilai hibah menggunakan besaran dana hibah;
HIBAH 2. Harga Satuan pembangunan TS yang dikeluarkan Pemda < Besaran Dana
Hibah, maka perhitungan nilai hibah menggunakan harga satuan yang
Rp. 6 juta/KK dikeluarkan Pemda.

Jumlah dana hibah yang


diberikan kepada Pemerintah
Daerah adalah sebesar dana
APBD yang telah dikeluarkan
untuk kegiatan ini dan setinggi-
tingginya sebesar nilai yang Lingkup Hibah ALS
tercantum pada Perjanjian
Hibah Daerah
STRUKTUR ORGANISASI

KETERANGAN :
Kementerian Keuangan

Kementerian PUPR

Pemerintah Daerah

7
MEKANISME
PELAKSANAAN
PROGRAM HIBAH
ALS

KETERANGAN : Pemerintah Daerah Kementerian Keuangan

Kementerian PUPR BPKP


8
TAHAPAN PELAKSANAAN PROGRAM
HIBAH ALS
Baseline Survey
Pengecekan kesesuaian DCPM dengan kriteria penerima manfaat Kegiatan Hibah ALS

Konstruksi
Pembangunan TS dan resapan pada DPM eligible
Batas waktu s.d akhir Oktober tahun hibah berjalan
Oversight Konstruksi oleh Konsultan
Verifikasi
Pengecekan kesesuaian tangki septik terbangun dengan kriteria teknis yang berlaku

Reviu Verifikasi oleh BPKP

Memberi keyakinan terhadap hasil verifikasi konsultan


Dilakukan dengan metode sampling/Uji Petik

Pengajuan Pencairan Dana Hibah


Dilakukan setelah semua tahapan hibah dilaksanakan
Menyiapkan dokumen persyaratan pengajuan pencairan sesuai PMK 224/2017 9
TIMELINE PELAKSANAAN PROGRAM
HIBAH ALS TA. 2023
Batas akhir
Batas akhir pengiriman Surat
Penyaluran
Bersedia/Penolakan Hibah
Dana Hibah
Baseline Survey
(persiapan LE& Enum, pelatihan
survey, pelaksanaan survey dan
Penerbitan penerbitan BA survey)
SPPH (Des 21) Penyiapan dan Pelaksanaan Reviu
penandatanganan Pembangunan Tangki BPKP
Dok. PHD Septik Batas akhir
Oversight Pengajuan
Penyaluran
Dana Hibah

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP


Sep OKT NOV DES

Pra-Survey, Penetapan dan Batas akhir Pengajuan


Upload DCPM Verifikasi Pertimbangan Penyaluran
Dana Hibah ke CPMU

Pemrosesan PBJ
KONSULTA PEMDA/ KEMENKE PEMD BPK
PELAKSANA: DJCK 10
N KEMENKEU
BATAS WAKTU PELAKSANAAN PROGRAM
HIBAH ALS TA. 2023

Baseline Survey Konstruksi & Oversight Pengajuan Pelaksanaan Penandatanganan BA


Verifikasi Verifikasi
1 Mei 2023 – 15 Mei 31 Oktober 2023 (Batas
13 November 2023 (Batas
2023 (serentak) waktu akhir konstruksi) 1 November 2023 (Batas akhir penandatanganan)
akhir pengajuan)

Permohonan Pelaksanaan Pengajuan Penerbitan Pengajuan Penerbitan Surat Pengajuan Penyaluran


Reviu Verikasi (Uji Petik Rekomendasi Teknis (PPMU) Pertimbangan Penyaluran Dana Dana Hibah
BPKP) 28 November 2023 (Batas Hibah (CPMU) 8 Desember 2023 (Batas
14 November 2023 (Batas akhir pengajuan penerbitan 2 Desember 2023 (Batas akhir akhir pengajuan)
akhir permohonan) rekomtek) pengajuan peneributan Surat
Pertimbangunan Penyaluran
Dana Hibah CPMU)

11
TANTANGAN PROGRAM HIBAH ALS
• Pemrosesan penerbitan DPA membutuhkan waktu lama  menghambat mulainya konstruksi
• Penetapan Daftar Calon Penerima Manfaat (DCPM)  penurunan output karena refocusing, adanya
Persiapan penolakan, CPM tidak sesuai kriteria hibah
• Periode pelaksanaan lelang dan pengiriman material membutuhkan waktu lama
Konstruksi • Penandatanganan PHD, Berita Acara Baseline Survery dan BA lainnya membutuhkan waktu lama 
menghambat dimulainya tahapan hibah selanjutnya

• Keterlambatan pengiriman Tangki Septik (TS);


• Lokasi penerima manfaat yang tidak terjangkau menyebabkan kesulitan pengiriman material dan
Pelaksanaan pelaksanaan pembangunan
• Kondisi muka air tinggi tidak diantisipasi pada dokumen perencanaan yang menyebabkan kendala pada
Konstruksi saat pelaksanaan konstruksi
• TS terbangun tidak sesuai kriteria yang ditetapkan
• TS terbangun tidak sesuai dengan lokasi ID Baseline  tidak dapat dilaksanakan verifikasi

• Pelaksanaan verifikasi terhambat; karena cuaca, sinyal tidak memadai, serta belum tersedianya personil
Pemda yang mendampingi;
• Banyaknya TS terbangun yang tidak lolos verifikasi; dibangun diluar ID baseline, tidak memenuhi kriteria
Pasca teknis dan keberfungsian, belum terbangun, KTP pemilik rumah berbeda dengan hasil baseline survey
Konstruksi • Penandatanganan dokumen administrasi program hibah membutuhkan waktu lama (BA verifikasi, Pengajuan
Pertimbangan Penyaluran Dana Hibah, Surat Permintaan Penyaluran, dll)
• Ketidaksesuaian dokumen pengajuan penyaluran dengan persyaratan yang diatur oleh Kemenkeu 
membutuhkan waktu lebih untuk proses perbaikan hingga menyebabkan tidak dapat disalurkan dana hibah
12
KEBERLANJUTAN TANGKI SEPTIK
TERBANGUN PROGRAM HIBAH ALS

Penerapan Penyedotan Memastikan IPLT


Pemeliharaan Tangki Pemanfaatan IPLT
Lumpur Tinja Terjadwal Terbangun Berfungsi
Septik Terbangun Terbangun
dan Tidak Terjadwal Secara Optimal

• Sosialisasi oleh Pemda • Melalui penyaluran • Sesuai Komitmen Pemda • Sehingga lumpur tinja
kepada penerima manfaat lumpur tinja yang dikuras Penerima Hibah ALS yang telah dikuras dapat
secara berkala dari TS terbangun • Terutama TS terbangun diolah secara optimal dan
• Penyedotan lumpur tinja melalui Program Hibah efluen dapat dibuang
sebanyak 1 kali dalam 3 ALS tahun 2016, 2017, secara aman ke badan air
tahun 2018, dan 2019 dan/atau pemanfaatan
• Tidak membuang sampah kembali
pada kloset
• Memastikan tidak ada
beban hidrolik tambahan
yang masuk ke TS
terbangun (cth.: air hujan
dari kloset, dll)

13
TERIMA KASIH
D I R E K T O R AT S A N I T A S I

10 APRIL 2023

cpmuhibah@gmail.com https://sanitasihals.com/
LAYANAN LUMPUR TINJA TERJADWAL
Penggunaan Pengolahan • Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (LLTT) merupakan layanan
Transportasi
Tangki Septik Lumpur Tinja
penyedotan lumpur tinja dari tangki septik yang diberikan secara
berkala dan terjadwal.
Pemanfaatan Kembali Air Olahan (reuse • LLTT tidak menggantikan layanan On Call (masih dibutuhkan untuk
water)/Lumpur (pupuk, briket, dll) kebutuhan mendesak dan untuk bangunan yang belum dilayani LLTT).

MANFAAT LLTT
Manfaat Langsung Manfaat Tidak Langsung
• Terkendalinya kondisi dan kinerja tangki septik; • Memicu perbaikan komponen pengelolaan lumpur tinja yang lain,
• Berkurangnya potensi pencemaran lingkungan sehingga dapat khususnya terkait kualitas tangki septik dan pengolahan lumpur tinja
• Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kewajibannya dalam
memperbaiki tingkat kesehatan masyarakat;
mengelola air limbah domestik yang dihasilkan;
• Menyediakan pelayanan dasar yang memiliki potensi • Meningkatnya peluang usaha produk dan jasa;
pemasukan daerah; • Meningkatkan jumlah lapangan pekerjaan terkait pengelolaan lumpur
• Terciptanya tingkat operasionalitas infrastruktur pengolahan tinja.
lumpur tinja yang baik • Meningkatkan citra wilayah.

KRITERIA DASAR LLTT


Institusi Pengelola Prasarana & Sarana Pendanaan
Regulasi dan Kebijakan
SPALDS
• IPLT
Peraturan terkait air limbah Adanya operator pengelola dan Operasi &
domestik, penggunaan tangki Sumber Daya Manusia yang • Sarana Penyedot dan Pemeliharaan
septik dan penerapan LLTT memadai Pengangkutan

Anda mungkin juga menyukai