Anda di halaman 1dari 12

PENGGUNA ANGGARAN : BUDHI DARMAWAN, ST., MT.

SATKER/SKPD : DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR


PROVINSI LAMPUNG

NAMA PPK : SITI MAISYAROH, ST., MT., MSc.

NAMA KEGIATAN : PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN


SISTEM IRIGASI PRIMER DAN SEKUNDER
PADA DAERAH IRIGASI YANG LUASNYA
1000 HA – 3000 HA DAN DAERAH IRIGASI
LINTAS DAERAH KABUPATEN/KOTA

NAMA SUB KEGIATAN : PENYUSUNAN RENCANA TEKNIS DAN


DOKUMEN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK
KONSTRUKSI IRIGASI DAN RAWA

NAMA PEKERJAAN : PENYUSUNAN DED REHABILITASI


JARINGAN IRIGASI (Lokasi 55)
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) JASA KONSULTANSI

PEKERJAAN :

Penyusunan DED Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Lokasi 55)

1. LATAR BELAKANG : Keberadaan infrastruktur irigasi yang handal untuk mengairi


areal pertanian merupakan faktor utama yang harus
dikembangkan dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan
nasional. Pelaksanaan kegiatan pengelolaan jaringan irigasi,
baik secara operasi dan pemeliharaan sangat dibutuhkan untuk
memenuhi kebutuhan para petani dan masyarakat yang
membutuhkan air, melalui jaringan irigasi dan bangunan air
yang telah ada, agar tercipta kesetimbangan antara kebutuhan
dan ketersediaan air yang dibutuhkan untuk mencukupi semua
keperluan masyarakat terutama petani.
Menurut Peraturan Menteri PUPR No.14 tahun 2015 tentang
kriteria dan penetapan daerah irigasi, jaringan irigasi adalah
saluran, bangunan, dan bangunan pelengkapnya yang
merupakan satu kesatuan yang diperlukan untuk penyediaan,
pembagian, pemberian, penggunaan, dan pembuangan air
irigasi. Sedangkan rehabilitasi jaringan irigasi adalah kegiatan
perbaikan jaringan irigasi guna mengembalikan fungsi dan
pelayanan irigasi seperti semula.
Menimbang hal tersebut, dalam menangani keperluan untuk
membagi air secara teratur maka direncanakanlah rehabilitasi
jaringan irigasi dalam upaya untuk menjaga kestabilan
pembagian air di lahan persawahan masyarakat.
Sebelum memasuki tahapan konstruksi lanjutan diperlukan
suatu perencanaan mengenai rehabilitasi jaringan irigasi dan
bangunan irigasi secara menyeluruh dari potensi sumber-
sumber air yang telah dibangun sebelumnya.
Dengan kegiatan tersebut diharapkan mempermudah para
petani untuk pemenuhan kebutuhan akan air dalam pengolahan
lahan pertanian sehingga dapat mendukung ketahanan pangan
di wilayah Provinsi Lampung.
Oleh karena itu pada Tahun Anggaran 2023 ini, Dinas
Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Lampung melakukan
suatu pekerjaan Penyusunan DED Rehabilitasi Jaringan Irigasi
(Lokasi 55).

2. MAKSUD DAN TUJUAN : a. Maksud.


Maksud kegiatan ini adalah
1. Melakukan inventarisasi data-data yang ada di daerah
studi yang menunjang kebutuhan irigasi desa.
2. Melakukan pemilihan alternatif sarana dan prasarana
saluran dan bangunan irigasi/pengairan yang tepat.
3. Melakukan perencanaan teknis sederhana tahap
lanjutan sarana dan prasarana saluran dan bangunan
irigasi/pengairan.
4. Mendapatkan data kondisi fisik yang ada (eksisting).
5. Mendapatkan layout/perencanaan pembangunan dan
rehabilitasi jaringan irigasi/bangunan pengairan yang
memenuhi persyaratan teknis.
6. Melakukan perhitungan rencana anggaran biaya dan
gambar detail desain dan spesifikasi teknis yang akan
digunakan dalam pelaksanaan konstruksi untuk sarana
dan prasaran yang telah direncanakan.
b. Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini adalah :
1. Mendapatkan data kondisi fisik dari kondisi riil di
lapangan.
2. Mendapatkan perencanaan pembangunan yang
memenuhi persyaratan teknis.
3. Menyiapkan perhitungan dan gambar detail desain
yang akan digunakan dalam pelaksanaan konstruksi.
4. Menyiapkan perkiraan biaya pelaksanaan kontruksi
dan spesifikasi teknis pelaksanaan.
3. TARGET/SASARAN : Sasaran yang ingin dicapai dengan adanya bangunan yang
memberikan manfaat kepada masyarakat sebagai bangunan
pengairan untuk irigasi dan memberikan manfaat berupa
terpenuhinya sumber air bagi pertanian masyarakat.

4. NAMA ORGANISASI : Nama organisasi yang menyelenggarakan/melaksanakan


PENGADAAN pengadaan konsultansi:
KONSULTANSI a. K/L/D/I : Pemerintah Provinsi Lampung
b. SKPD : Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air
Bidang Perencanaan Sumber Daya Air
Seksi Perencanaan Pembangunan dan
Rehabilitasi Sumber Daya Air
c. PPK : Siti Maisyaroh, ST., MT. MSc

5. SUMBER DANA DAN : a. Sumber Dana :


PERKIRAAN BIAYA APBD Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2023.
b. Total perkiraan biaya yang diperlukan :
Rp. 100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah).

6. RUANG LINGKUP, : a. Ruang lingkup pekerjaan/pengadaan jasa konsultansi :


LOKASI PEKERJAAN, Ruang Lingkup pekerjaan adalah survey, desain yang
FASILITAS PENUNJANG meliputi kelayakan, dan perencanaan detail desain
diantaranya :
1. Orientasi / identifikasi rencana dan penentuan pra-lay
out.
2. Survey dan analisis hidrologi.
3. Pengukuran topografi.
4. Gambar detail desain.
5. BOQ dan RAB.
6. Spesifikasi Teknik.
7. Kegiatan Keamanan dan Keselamatan Kerja.
Pada tahap perancangan/perencanaan disusun
rancangan konseptual SMKK yang memuat:
- Lingkup tanggung jawab perancang, termasuk
pernyataan bahwa jika terjadi revisi desain, tanggung
jawab revisi desain dan dampaknya ada pada
penyusun revisi;
- Metode pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi;
- Standar pemeriksaan dan pengujian;
- Rekomendasi rencana pengelolaan lingkungan hidup;
- Rencana manajemen lalu lintas, jika diperlukan;
- IBPRP;
- Daftar standar dan/atau peraturan perundang2an
Keselamatan Konstruksi yang ditetapkan untuk
desain;
- Pernyataan penetapan tingkat risiko keselamatan
konstruksi;
- Biaya SMKK serta kebutuhan personil keselamatan
konstruksi; dan
- Rancangan panduan keselamatan pengoperasian dan
pemeliharaan konstruksi bangunan.

b. Lokasi pengadaan pekerjaan/pengadaan konsultansi


Lokasi kegiatan berada di wilayah Kabupaten/Kota Provinsi
Lampung.

c. Fasilitas penunjang yang disediakan oleh PA/KPA/PPK


1. Untuk mendukung kelancaran dalam melakukan
pekerjaan, maka pihak pemberi pekerjaan dapat
menyediakan referensi data untuk dipinjamkan kepada
penyedia jasa yang berupa gambar, laporan pendukung,
dan surat-surat pendukung kegiatan.
2. Pihak pemberi jasa akan menunjuk direksi sebagai
tempat melakukan klarifikasi dan persetujuan dalam
menyelesaikan pekerjaan.
3. Direksi pekerjaan akan mendampingi konsultan dalam
melakukan kegiatan identifikasi permasalahan dan
hasilnya dapat diasistensikan.
7. PRODUK YANG : Untuk mengevaluasi hasil pelaksanaan pekerjaan yang telah
DIHASILKAN dilaksanakan oleh pihak Konsultan, maka Konsultan diwajibkan
menyerahkan laporan kemajuan pekerjaan secara bertahap :
1. Laporan Pendahuluan.
Laporan Pendahuluan dibuat dalam 5 (lima) buku, berisi
tentang Rencana Pelaksanaan Pekerjaan metodologi dan
jadwal kegiatan utama dan penjelasan rinci semua data yang
terkumpul beserta usulan awal dan program pekerjaan lebih
lanjut.
2. Laporan Bulanan.
Laporan ini dibuat 5 (lima) di tiap bulannya dan diserahkan
setiap akhir bulan atau paling lambat tanggal 1 untuk bulan
berikutnya. Laporan ini harus menguraikan
kemajuan/progress pekerjaan baik secara keseluruhan
maupun per kegiatan, masalah-masalah yang dihadapi serta
rencana kerja berikutnya. Selain itu diuraikan juga hambatan-
hambatan yang dihadapi dan rencana cara penyelesaiannya.
3. Laporan Akhir.
Laporan Akhir berisi tentang kesimpulan, saran dan masukan
yang sudah didiskusikan dan mendapat berbagai masukan
pada saat asistensi. Laporan ini dibuat dalam 5 (lima) buku.
4. Laporan Rancangan Konseptual SMKK.
Laporan Rancangan Konseptual SMKK paling sedikit memuat
lingkup tanggung jawab pengkajian dan/atau perencanaan,
informasi awal terhadap kelaikan yang meliputi lokasi,
lingkungan, sosio ekonomi, dan/atau dampak lingkungan, dan
rekomendasi teknis. Laporan ini dibuat dalam 5 (lima) buku.
5. BoQ dan RAB.
BoQ dan RAB berisikan Total volume pekerjaan dan besarnya
Rencana Anggaran Biaya. BoQ dan RAB ini dibuat dalam 5
(lima) buku.
6. Gambar ukuran A3 sebanyak 5 (lima) set.
7. Album (Photo) Dokumentasi sebanyak 5 (lima) set dan video
hasil drone.
8. Laporan Invoice.
9. Laporan Teknis
Data yang menjelaskan kondisi dan kinerja eksisting,
perhitungan struktur dan preferensi harga dalam Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah untuk pembelian produk dalam
negeri yang memiliki nilai TKDN paling sedikit 25% (dua puluh
lima persen) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
10. Dokumen Lelang dan Spesifikasi Teknis.
11. Soft Copy Pelaporan (eksternal hard disk) sebanyak 1 (satu)
buah dengan ukuran 1 TB (terrabyte).

Seluruh laporan disajikan dalam Bahasa Indonesia menggunakan


kaidah EYD, karya tulis ilmiah serta mengacu pada standar /
kriteria perencanaan (SNI) yang diterbitkan oleh Kementerian
Pekerjaan Umum dan dicetak dalam kertas ukuran A 4.

8. WAKTU PELAKSANAAN : Waktu yang diperlukan untuk pekerjaan/pengadaan jasa


YANG DIPERLUKAN konsultansi Penyusunan DED Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Lokasi
55) adalah selama 60 (Enam Puluh) hari kalender.

Minggu Ke-
No.
Tahap Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8
1 Persiapan Kantor
2 Survey Pendahuluan
3 Survey Lapangan
4 Analisa Hasil Survey
5 Asistensi Perencanaan
6 Pelaporan
Laporan Pendahuluan
Laporan Bulanan
Laporan Akhir
Laporan SMKK
Gambar Rencana
BOQ dan RAB
Dokumentasi
Laporan Invoice
Laporan Teknis (Perhitungan
Struktur dan Laporan terkait TKDN)
Dokumen Lelang dan Spesifikasi
Teknis
Soft Copy File (HDD Eksternal 1 TB )
9. TENAGA AHLI YANG : Untuk menunjang pencapaian sasaran dan target yang diinginkan
DIBUTUHKAN maka Tim Pelaksana harus terdiri dari Tenaga Ahli yang
mempunyai kualifikasi sebagai berikut :

1. Ketua Tim / Team Leader


Seorang Sarjana Teknik Sipil dengan pengalaman kerja di
bidang pengairan selama 2 (dua) tahun, di bidang
perencanaan bangunan pengairan yang memiliki Surat
Keterangan Keahlian (SKA) Muda dalam bidang Sumber
Daya Air dan menguasai mekanika tanah dan pengukuran.

2. Ahli K3
Ahli K3 dengan dengan latar belakang pendidikan minimal
seorang lulusan Sarjana (S.1) dan pengalaman kerja selama
1 (satu) tahun, di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Konstruksi dan/atau Keselamatan Konstruksi. Ahli K3
hendaknya dapat bekerja sama dengan pihak lain. Selain itu
yang bersangkutan harus mampu berkomunikasi dengan
baik. Team Leader diperbolehkan juga merangkap sebagai
Ahli K3 untuk Pengadaan Langsung Jasa Konsultansi
Pengkajian/ Perencanaan Konstruksi. Jika Tenaga Ahli
Sumber Daya Air/Team Leader merangkap sebagai Ahli K3,
maka hanya cukup melampirkan SKA Tenaga Ahli SDA.
Namun hal ini disesuaikan dengan kebutuhan personil
Tenaga Ahli yang dimunculkan dalam RAB/HPS.

Tenaga Pendukung untuk membantu kelancaran tugas tenaga


ahli terdiri dari :
a. Surveyor
Seorang lulusan D3 Teknik Sipil/Geodesi atau Survei
Pemetaan. Bertugas membantu Ketua Tim dalam survey ke
lapangan.
b. CAD Drafter
Seorang lulusan D3 Komputer menguasai software berbasis
CAD. Bertugas membantu Ketua Tim dalam
penggambaran/mendesain konstruksi.
c. Tenaga Administrasi
Seorang lulusan SMK/SMA Sederajat.
Selain tugas utama yang telah dijelaskan, tenaga pendukung juga
bekerja sama dalam menyusun pelaporan yang dibutuhkan.

10. PENDEKATAN DAN : Metode yang digunakan dalam melaksanakan pekerjaan harus
METODOLOGI berpedoman pada NSPM (Norma, Standar, Pedoman, dan
Manual) yang dikeluarkan oleh Kementrian Pekerjaan Umum.

11. SPESIFIKASI TEKNIS : 1. Kegiatan orientasi/Identifikasi Rencana Jaringan serta


penentuan pra layout
1) Orientasi Medan dan Identifikasi Lokasi
- menentukan alternatif lokasi bangunan
2) Penetapan pra lay out.
3) Penetapan lokasi titik-titik dan detail rencana
pengukuran
4) Survey lokasi borrow area (bila perlu)

2. Survey dan analisis Hidrologi


Survey hidrologi yang dilakukan adalah pengumpulan data-
data sekunder (hujan dan klimatologi) yang diperlukan dalam
analisis hidrologi, meliputi :
- Pengumpulan data sekunder curah hujan
Data yang diperlukan merupakan pencacatan yang 10
tahun terakhir.
- Pengumpulan data sekunder klimatologi
Sedangkan analisa data hidrologi ini adalah mencakup :
- Pengolahan data hidrologi untuk kebutuhan
perencanaan
- Melakukan kompilasi data hidrologi
3. Kegiatan Pengukuran Topografi
1) Volume pekerjaan
- Pengukuran situasi detail skala 1 : 500
- Pengukuran potongan melintang dan memanjang
pada alur
2) Lingkup Kegiatan Survey Topografi
- Pemasangan Bench Mark/Control Point
- Pengukuran kerangka horizontal
- Pengukuran kerangka vertikal
- Pengukuran situasi detail
- Pengukuran potongan melintang
- Penggambaran hasil pengukuran
- Laporan pengukuran

4. Kegiatan Desain dan Penggambaran


Perencanaan detail untuk bangunan utama meliputi kegiatan-
kegiatan sebagai berikut :
1) Menentukan dimensi dan elevasi pekerjaan/ bangunan
2) Memastikan efek terhadap morfologi sungai, serta
merencanakan fasilitas yang baik guna mengurangi efek
negatif yang timbul terhadap lingkungan termasuk
bangunan-bangunan yang sudah ada.
3) Melakukan pengecekan stabilitas dan keamanan
bangunan.

5. Kegiatan Penyusunan BOQ dan RAB


Penyusunan Rencana Anggaran Biaya harus mengacu pada:
1) Keputusan Menteri PUPR No.524/KPTS/M/2022 tentang
Besaran Remunerasi Minimal Tenaga Kerja Konstruksi
Pada Jenjang Jabatan Ahli Untuk Layanan Jasa
Konsultansi Konstruksi sepanjang tidak bertentangan
dengan yang telah ditentukan oleh Pemerintah Daerah
Provinsi Lampung.
2) Daftar Harga Satuan Bahan dan Upah Kerja sesuai
dengan Satuan Standar Harga (SSH) Provinsi Lampung
berdasarkan Peraturan Gubernur No. 41 Tahun 2021
Tentang Standar Harga Satuan Di Lingkungan
Pemerintah Provinsi Lampung Tahun 2022, dengan
memperhatikan e-SSH.
3) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan
Rakyat No. 1 Tahun 2022 tentang Pedoman Penyusunan
Perkiraan Biaya Pekerjaan Konstruksi Bidang Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat.

6. Diskusi dan Asistensi


Asistensi hasil pekerjaan harus dilaksanakan secara intensif
dan hasil akhir kegiatan harus dibahas dalam forum diskusi
internal satuan kerja terkait.

7. Kegiatan Keamanan dan Keselamatan Kerja


Kegiatan Keamanan dan Keselamatan Kerja diamanatkan
pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat No 10 Tahun 2022 tentang Pedoman Sistem
Manajemen Keselamatan Konstruksi. Badan Usaha Pelaksana
Jasa Konsultasi wajib menyediakan fasilitas sarana,
prasarana, dan alat kesehatan antara lain ruang P3K dan
peralatan P3K dan/atau tempat pemeriksaan kesehatan di
lokasi terdekat. Selain itu, Badan Usaha Pelaksana Jasa
Konsultansi wajib menyediakan pengendalian resiko
keselamatan konstruksi, antara lain, untuk protokol
kesehatan pencegahan COVID-19, serta APD bagi personel
lapangan, meliputi helm, rompi keselamatan, dan sepatu
keselamatan.
12. LAPORAN KEMAJUAN : Laporan yang harus dipenuhi dalam pengadaan jasa konsultansi,
PEKERJAAN meliputi:
a. Laporan bulanan;
b. Laporan pendahuluan;
c. Laporan akhir;
d. Rancangan Konseptual SMKK;
e. Gambar A3;
f. RAB dan BOQ;
g. Dokumen Lelang dan Spesifikasi Teknis;
h. Laporan Invoice;
i. Laporan Teknis (Perhitungan Struktur dan Laporan terkait
TKDN);
j. Photo Dokumentasi;
k. Softcopy Pelaporan (HDD Eksternal 1TB).

Bandar Lampung, Januari 2023

Mengetahui: Ditetapkan oleh:

Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Pejabat Pembuat Komitmen


Provinsi Lampung

BUDHI DARMAWAN, S.T, M.T. SITI MAISYAROH, ST., MT. MSc


NIP. 19720827 199902 1 001 NIP. 19780510 200212 2 008

Anda mungkin juga menyukai