Anda di halaman 1dari 10

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KONSULTAN DETAIL ENGINEERING DESIGN (DED)


SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
PAKET - 3

TAHUN ANGGARAN 2013

Jakarta, Desember 2012

Disetujui oleh :
KEPALA SATUAN KERJA PENGEMBANGAN SPAM STRATEGIS
DIREKTORAT PENGEMBANGAN AIR MINUM

Ir. Firdaus Latief, Dipl. SE


NIP.: 195402101985031006

DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

SPAM STRATEGIS 1
KERANGKA ACUAN KERJA
KONSULTAN DETAIL ENGINEERING DESIGN (DED)
SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
PAKET - 3

1. Latar Belakang : Air minum merupakan salah satu kebutuhan pokok


manusia dan sangat diperlukan dalam meningkatkan
kualitas kehidupan manusia dan pertumbuhan
ekonomi suatu wilayah. Kebijakan pengaturan
mengenai sumber daya air maka diterbitkan UU No.7
Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air (SDA) dan
diterbitkan PP No.16/2005 mengenai Pengembangan
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) hal tersebut
menegaskan kembali bahwa penyelenggaraan
pelayanan publik kepada masyarakat didaerah bahwa
pelayanan air minum merupakan tugas dan tanggung
jawab pemerintah dan kabupaten/kota. Namun
demikian Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
Propinsi bertanggung jawab untuk turut menjamin
penyelenggaran pelayanan air minum yang memenuhi
sasaran kuantitas, kualitas dan kontinuitas.

Berdasarkan data tahun 2011, tingkat pelayanan air


minum layak masih terbatas yaitu sebesar 55.04%,
sementara itu, pada tahun 2015, Indonesia mempunyai
target MDGs yang harus dicapai yaitu memenuhi
cakupan akses air minum layak sebesar 68.87%.
dengan demikian terdapat selisih 13.83% atau sekitar
43 juta jiwa atau sebanyak 8.7 juta KK.
Kewenangan Pemerintah Pusat melalui pendanaan
APBN untuk membiayai unit air baku dan unit
produksi, sementara unit distribusi dan unit pelayanan
wajib disediakan oleh pemerintah daerah, baik melalui
dana APBD propinsi, APBD kabupaten/kota, maupun
DAK bidang air bersih. Kontribusi pemerintah daerah
dalam mengalokasikan dana untuk melengkapi sistem
yang dibangun melalui dana APBN ini dinyatakan
dalam Rencana Program Investasi Jangka Menengah
(RPIJM).
Selain unit air baku dan unit produksi, pendanaan
APBN ini dapat digunakan untuk membangun
jaringan distribusi utama dan unit pelayanan komunal
(hidran umum) dalam jumlah terbatas. Hal ini
dilakukan sebagai upaya untuk mempercepat
pemanfaatan sistem terbangun oleh masyarakat dan
dalam rangka mengantisipasi keterlambatan

SPAM STRATEGIS 2
pengalokasian dana oleh pemerintah daerah
sebagaimana disebutkan di atas.
Sebelum pembangunan fisik dilaksanakan, perlu
dilakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan
terlebih dahulu mengkoordinasikannya dengan dinas
terkait setempat. Hal-hal tersebut dilakukan dengan
tujuan antara lain sebagai berikut:
• Memperkuat kelembagaan (dinas terkait) di
daerah, sehingga pemerintah daerah dapat
melakukan pembinaan dan pengawasan pasca-
konstruksi untuk pengoperasian dan
pemeliharaan sistem terbangun. Hal ini sejalan
dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 16
tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem
Penyediaan Air Minum.
• Agar masyarakat dengan segera dapat
memanfaatkan, mengoperasikan, dan
memelihara sistem yang telah dibangun sehingga
dijamin keberlanjutannya.

2. Maksud Dan Tujuan : Maksud dari penyusunan DED SPAM dan Review
DED yang ada ini adalah untuk menyediakan
prasarana air minum sebagai kebutuhan dasar bagi
penduduk khususnya di area yang belum dilayani
untuk standar pelayanan minimal oleh system
perpipaan PDAM.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk untuk membuat


DED system penyediaan air minum perpipaan dan
Review DED yang ada.

3. Sasaran : Menyiapkan Studi perancangan SPAM perpipaan


dengan melibatkan Tenaga Ahli yang memiliki
pengalaman dan didukung oleh sumber daya yang
memadai mampu memberikan kontribusi dalam
implementasi Pembangunan SPAM Strategis ke
depan, sehingga pembangunan SPAM sesuai dengan
kualitas dan kuantitas yang ditetapkan.

4. Lokasi Kegiatan : Wilayah Kalbar, Kalteng, Kaltim, Kalsel, Pelaksanaan


kegiatan Konsultan berkantor pusat di Jakarta dan
melakukan Survey pada lokasi lokasi pekerjaan yang
akan dibangun sebanyak 24 lokasi.

SPAM STRATEGIS 3
5. Sumber Pendanaan : Pagu dana yang tersedia untuk pelaksanaan pekerjaan
ini adalah sebesar Rp 2.433.000.000,- (dua milyar
empat ratus tiga puluh tiga juta rupiah) termasuk
PPN 10% dengan sumber dana dari APBN
Kementerian Pekerjaan Umum Tahun Anggaran 2013
yang dialokasikan pada Direktorat Pengembangan Air
Minum, Satuan Kerja Pengembangan SPAM Strategis

6. Nama dan Organisasi : Nama PPK : Henny Wardhani Simarmata, ST. MSc.
Pejabat Pembuat PPK Pembanguninaan SPAM Strategis Wilayah II,
Komitmen Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyediaan Air
Minum Strategis, Direktorat Pengembangan Air
Minum, Direktorat Jenderal Cipta Karya.

7. Data Dasar : Pelaksanaan Satuan Kerja Pengembangan Sistem


Penyediaan Air Minum Strategis Direktorat
Pengembangan Air Minum.

8. Standar Teknis : Tupoksi Direktorat Pengembangan Air Minum

9. Studi-studi Terdahulu : Hasil Kegiatan Tahun sebelumnya (RTRW / RUTRK,


Masterplan, Studi Kelayakan, RISPAM, DED ).
10. Referensi Hukum : Dasar Hukum :
a. UU nomr 32 tahun 2004 tentang Pemerintah
Daerah.
b. Undang-Undang No. 7 tahun 2004 tentang
Sumber Daya Air.
c. Peraturan Pemerintah No.16 tahun 2005 tentang
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
d. Peraturan Menteri PU No.18 tahun 2007 tentang
Penyelenggaraan Pengembangan Sistem
Penyediaan Air Minum

11. Lingkup Pekerjaan : Secara garis besar metodologi pekerjaan ini adalah
sebagai berikut:
• Koordinasi dan pengumpulan data yang
diperlukan.
• Survey lokasi pekerjaan / lapangan untuk
mendapatkan gambaran umum daerah studi dan
kondisi existing dengan menggunakan Theodolit /
GPS pada unit produksi, transmisi dan sistem
distribusi air minum.
• Soil Test apabila diperlukan.
• Analisa dan penelahaan terhadap hasil studi
terdahulu termasuk Review DED apabila sudah
ada.
• Manyajikan kondisi sistem dan perhitungan
kebutuhan air bersih, alternative sumber air baku,
sistem/ jenis pengolahan, kelengkapan unit dan

SPAM STRATEGIS 4
daerah pelayanan.
• Pembuatan standard, spesifikasi teknis dan SOP
pekerjaan sipil, perpipaan, dan mekanikal /
elektrikal.
Melakukan analisa kebutuhan air minum
domestik dan non domestik.
Melakukan analisa hidrolis dengan menggunakan
software yang telah dikenal sebelumnya (Epanet
atau program sejenis ).
Melakukan penggambaran teknis sistem
penyediaan air minum baik yang sifatnya
typical/standard maupun spesifik sesuai kondisi di
lapangan.
Perhitungan kebutuhan biaya (investasi).

Lingkup pekerjaan untuk melakukan pembuatan DED


SPAM meliputi :
1. Persiapan
Pada tahapan persiapan, Konsultan akan melakukan
kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
1. Membuat program kerja (pola pikir) kegiatan secara
keseluruhan;
2. Menentukan sasaran;
3. Menetapkan metode survey;
4. Menggali sumber data yang terkait;
5. Melakukan studi literatur;
6. Menyusun format pendataan;
7. Menyusun kueisioner (apabila diperlukan);
8. Menyiapkan peralatan survey;
9. Menyusun jadwal kerja.
2. Pengumpulan Data
Selanjutnya berdasarkan atas rekomendasi dari pemberi
tugas yang didapatkan Konsultan selama tahap
persiapan, khususnya metode survey, akan dilakukan
kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
l. Data Primer, melakukan survey lapangan tentang
kondisi sistem penyediaan air minum di lokasi
studi, lokasi sumber air baku (kuantitas dan
kualitas).
2. Data Sekunder, melakukan survey ke Instansi terkait
khususnya PDAM serta kelembagaan formal
maupun non formal.
3. Melakukan kajian Studi Literatur
• Standar Norma, Pedoman
• Petunjuk Teknis

SPAM STRATEGIS 5
• dan Lain-lain
3. Kompilasi dan Pemrosesan Data
Melakukan pengelompokkan data kuantitatif dan
kualitatif sebagai bahan analisis.
4. Analisis
Melakukan analisis data sehingga menghasilkan aspek
kuantitatif dan aspek kualitatif yang dapat dipakai
sebagai bahan untuk rnenyusun konsep dan penyusunan
DED Sistem Penyediaan Air Minum
IKK/Desa/MBR/PPI. Analisis dimulai dengan
memperkirakan pertumbuhan penduduk sampai tahun
proyeksi 2023 serta kebutuhan air minumnya. Selain
kebutuhan air minum untuk pemakaian domestik,
dihitung juga perkiraan air minum untuk non-domestik.
5. Penyusunan DED
Penyusunan DED sesuai dengan analisis yang dilakukan
pada setiap tahapan kegiatan mulai dari survey,
identifikasi, disain, Spesifikasi Teknis, SOP Pelaksanaan
dan RAB pembangunan SPAM IKK/Desa/MBR dan
PPI.
6. Pembahasan
Melakukan pembahasan pada setiap kegiatan dengan
pemberi tugas (Kepala Satker) dan Tim Teknis yang
akan ditunjuk oleh Kepala Satker, serta aparat yang
terkait. Konsultan melaksanakan pembahasan /diskusi
pada Laporan Pendahuluan, Laporan Antara dan
Laporan Draft final, dimana masing-masing dilakukan
dengan mengundang instansi terkait (dilaksanakan
sebelum laporan tersebut dapat diterima oleh pemberi
tugas).

12. Keluaran : Keluaran dari kegiatan Detail Engineering Design


Sistem Penyediaan Air Minum Ibukota Kecamatan (
IKK / Desa / MBR / PPI ) ini berupa laporan-laporan
yang memuat :
1. Profil daerah dan profil SPAM eksisting.
2. Analisa / Kajian SPAM eksisting.
3. Konsep perencanaan SPAM.
4. Detail Design komponen SPAM.
5. Gambar desain termasuk gambar – gambar
standar.
6. Spesifikasi teknis dan SOP pelaksanaan.
7. RAB SPAM dan pola pembiayaan (termasuk
rencana penyertaan dana daerah).

SPAM STRATEGIS 6
13. Peralatan dan Material : a. Akomodasi.
dari Penyedia Jasa Akomodasi bagi tenaga profesional terutama Tiket
Konsultansi Perjalanan, Biaya Hotel dan Biaya Harian disediakan
oleh Penyedia Jasa.

b. Penyediaan oleh penyedia jasa.


Penyedia jasa harus menyediakan fasilitas menunjang
kelancaran pelaksanaan kegiatan dan harus
memperhitungkan semua biaya pengeluaran yang
akan dimasukkan dalam biaya penawaran yang terdiri
atas ;
1. Sewa kendaraan roda empat (1) unit;
2. Sewa Komputer Laptop 9 unit;
3. Sewa Komputer PC 2 unit;
4. Sewa Printer 2 unit color A3;
5. Supplies komputer selama 7 bulan;
6. Sewa Alat bantu survey;
7. Biaya Komunikasi, internet dan Fax.

14. Lingkup Kewenangan : Mengusulkan kepada Satuan Kerja Pengembangan


Penyedia Jasa SPAM Strategis Direktorat Pengembangan Air
Minum Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian
Pekerjaan Umum melalui Wakil Manajemen, untuk
menetapkan / merekomendasi Output yang dihasilkan
berdasarkan analisis dan pertimbangannya.

15. Jangka Waktu : Pelaksanaan pekerjan selam 7 (tujuh) bulan kalender


Penyelesaian Kegiatan terhitung sejak dikeluarkannya SPMK (Surat Perintah
Mulai Kerja)

16. Personil Tenaga Ahli dan Penunjang :


1. (1) orang Pemimpin Tim (Team Leader), pendidikan
minimal Sarjana Strata 1 (Sl) Jurusan Teknik
Penyehatan/Lingkungan/Sipil lulusan Perguruan
Tinggi Negeri atau yang disamakan yang
berpengalaman pada pekerjaan sejenis dan
mempunyai pengalaman kerja total minimal 10
tahun, akan bekerja selama 7MM;
2. (2) orang Ahli Air Minum, dengan pendidikan
minimal Sarjana Strata 1 (Sl) Jurusan Teknik
Penyehatan/Lingkungan/Sipil lulusan Perguruan
Tinggi Negeri atau yang disamakan yang
berpengalaman pada pekerjaan sejenis dan
mempunyai pengalaman kerja total minimal 8
tahun, akan bekerja selama 7MM;
3. (2) orang Ahli Teknik Sipil, dengan pendidikan
minimal Sarjana Strata 1 (S1) Jurusan Teknik Sipil

SPAM STRATEGIS 7
lulusan Perguruan Tinggi Negeri atau yang
disamakan yang berpengalaman pada pekerjaan
sejenis dan mempunyai pengalaman kerja total
minimal 8 tahun, akan bekerja selama 7MM;
4. (1) orang Ahli Air Baku, pendidikan minimal
Sarjana Strata 1 (S1) Jurusan Teknik Hydrogeologi /
Geologi lulusan Perguruan Tinggi Negeri atau yang
disamakan yang berpengalaman pada pekerjaan
sejenis dan mempunyai pengalaman kerja total
minimal 8 tahun, akan bekerja selama 7MM;
5. (1) orang Ahli Teknik Geodesi, dengan pendidikan
minimal Sarjana Strata 1 (S1) Jurusan Teknik
Geodesi lulusan Perguruan Tinggi Negeri atau yang
disamakan yang berpengalaman pada pekerjaan
sejenis dan mempunyai pengalaman kerja total
minimal 8 tahun, akan bekerja selama 7MM;
6. (1) orang Ahli Mekanikal & Elektrikal, pendidikan
minimal Sarjana Strata 1 (S1) Jurusan Teknik
Mesin/Elektro lulusan Perguruan Tinggi Negeri atau
yang disamakan yang berpengalaman pada
pekerjaan sejenis dan mempunyai pengalaman kerja
total minimal 8 tahun, akan bekerja selama 7MM;
7. (1) orang Ahli Cost Estimator, pendidikan minimal
Sarjana Strata 1 (S1) Jurusan Teknik Sipil/Teknik
Lingkungan lulusan Perguruan Tinggi Negeri atau
yang disamakan yang berpengalaman pada
pekerjaan sejenis dan mempunyai pengalaman kerja
total minimal 8 tahun, akan bekerja selama 4MM.
Asisten Tenaga Ahli
1. (12) orang Surveyor pendidikan minimal Sarjana
Strata 1 (Sl) lulusan Perguruan Tinggi Negeri atau
yang disamakan mempunyai pengalaman kerja total
minimal 4 tahun, akan bekerja selama 3MM;

2. CAD 1 orang (7MM);


3. Operator Komputer 1 Orang (7MM);
4. Sekretaris dan Officeboy (7MM).

17. Jadwal Tahapan : Pelaksanaan pekerjan 7 (tujuh) bulan kalender


Pelaksanaan Kegiatan terhitung sejak dikeluarkannya SPMK (Surat Perintah
Mulai Kerja).

18. Laporan Pendahuluan : Laporan Pendahuluan sebanyak 10 (sepuluh) buku,


yang berisi sekurang-kurangnya mengenai rincian

SPAM STRATEGIS 8
rencana pelaksanaan kegiatan konsultan, gambaran
umum daerah perencanaan, dan hasil-hasil
diskusi/koordinasi dengan instansi terkait. Laporan
pendahuluan (inception report) harus diserahkan
selambat-lambatnya 1 (satu) bulan kalender setelah
SPMK diterbitkan.

19. Laporan Antara : Laporan Interim (Antara) sebanyak 10 (sepuluh) buku,


yang berisi sekurang-kurangnya mengenai hasil kajian
studi terkait terdahulu, hasil survey dan penelitian
mengenai sumber air, kebutuhan air minum sampai
dengan tahun 2023, daerah pelayanan, dan criteria
perencanaan. Laporan interim harus diserahkan
selambat-lambatnya 5 (lima) bulan kalender setelah
SPMK diterbitkan.

20. Laporan Draft Final : Konsep Akhir (Draft Final Report) sebanyak 10
(sepuluh) buku berisi Draft DED Sistem Penyediaan
Air Minum yang sekurang-kurangnya memuat
alternative system yang sesuai berdasarkan jumlah
penduduk, kondisi sosek, kondisi daerah pelayanan,
kondisi sumber air baku yang ada, system pola
pelayanan dan pengelolaan air minum sesuai dengan
kondisi daerah pelayanan, skala prioritas
pembangunan system air minum berdasarkan
perkembangan social ekonomi/kebutuhan pelayanan
air minum dan kebutuhan biaya investasi
pembangunan system air minum sampai tahun
proyeksi serta rencana pola pembiayaan, spesifikasi
teknis dan SOP pelaksanaan, draft gambar desain dan
draft RAB. Konsep Laporan Akhir diserahkan paling
lambat 6 (enam) bulan kalender setelah SPMK
ditandatangani.

21. Laporan Akhir Laporan Akhir (Final Report). Sebanyak 10 (sepuluh)


buku, berisi penyempumaan Konsep Laporan Akhir hasil
pembahasan dengan pemberi tugas dan instansi terkait.
Laporan Akhir diserahkan pada akhir masa kontrak.
Gambar desain. Sebanyak 10 (sepuluh) buku untuk
masing-masing lokasi dalam format A3 dan RAB.
Selain disusun dalam dokumen gambar, Konsultan
diminta menyiapkannya ke dalam External
Harddisk, dan diserahkan paling lambat pada akhir
kontrak.
Pada setiap tahapan laporan tersebut diatas harus
dilakukan pembahasan dengan Kepala Satker, Tim Teknis
dan Aparatur yang terkait.

SPAM STRATEGIS 9
22. Produksi dalam Negeri Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini
harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik
Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam KAK ini
dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam
negeri.
23. Persyaratan Kerjasama -
24. Pedoman Pengumpulan -
data Lapangan
25.. Alih Pengetahuan Pemakaian Tenaga Ahli pada kegiatan ini harus dapat
memberikan manfaat dalam alih pengetahuan secara
optimal melalui kemitraan dengan media pembahasan
dan diskusi.

SPAM STRATEGIS 10

Anda mungkin juga menyukai