Anda di halaman 1dari 11

Persiapan Horizontal Learning

DAK Tematik Penanganan


Permukiman Kumuh Terpadu
(PPKT) TA 2024

Disampaikan oleh:
Direktur Perumahan dan Kawasan Permukiman
Kementerian PPN/Bappenas

Rabu, 3 Mei 2023


KONSEP DAK TEMATIK PPKT 2024
• Menangani permukiman kumuh eksisting
TUJUAN • Mencegah tumbuhnya permukiman kumuh baru

• Melalui pola penanganan permukiman kumuh terpadu seperti pemugaran,


peremajaan, relokasi dan pembangunan baru
• Melalui pelaksanaan rincian menu kegiatan DAK dari Bidang Perumahan dan
CARA Permukiman (Pembangunan Baru, Peningkatan Kualitas, Rehab Rekon), Bidang
PSU (Jalan dan Drainase Lingkungan), Bidang Air Minum, serta Bidang Sanitasi
• Potensi pengembangan bidang lainnya

Kab/kota yang mempunyai kawasan kumuh dan siap, yang ditandai dengan:
TARGET
Memiliki Memiliki Lahan Melibatkan
Program Clean and Clear Masyarakat

Memiliki SK Kumuh Sudah Menyiapkan Tiga Aspek Utama


2
Ilustrasi Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu
melalui DAK Tematik PPKT
Salah satu sumber pendanaan yang mengedepankan konsep keterpaduan adalah DAK Tematik Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu (PPKT) untuk menggenapkan
program yang telah dimiliki oleh Pemerintah Daerah

Kondisi Regular Kondisi Integrasi

DAK
after
before
Bidang Air Minum APBN
Bidang Air Minum Lokasi Prioritas
Bidang Sanitasi
Pemda
Bidang Perumahan & sebagai APBD
Permukiman integrator
Bidang Sanitasi Lokasi Prioritas

Bidang Lainnya
• Lahan Lokasi
Sumber Lainnya
• Sosial Ekonomi Prioritas
Bidang Perumahan &
Permukiman Lokasi Prioritas • Tata Ruang
• Pembiayaan
APBN, APBD, Sumber
Lainnya

3
Usulan Menu dan Rincian Kegiatan – DAK Tematik PPKT TA 2024
No. Menu Kegiatan Rincian Menu Kegiatan
1 Perumahan dan Permukiman
 Pembangunan Baru Rumah Swadaya
Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu melalui Peremajaan,  Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya
Pemugaran, Relokasi, dan Pembangunan Permukiman Baru  Rehabilitasi dan Rekonstruksi Rumah Swadaya
 Jalan Lingkungan dan Drainase Lingkungan
2 Air Minum
Perluasan SPAM Jaringan Perpipaan – Tematik Pengentasan Pengembangan Jaringan Distribusi dan Sambungan Rumah
Permukiman Kumuh Terpadu (SR)
Peningkatan SPAM Jaringan Perpipaan – Tematik Pengentasan Uprating Instalasi Pengolahan Air (IPA)/ Penambahan
Permukiman Kumuh Terpadu Sumur Dalam Terlindungi/ Broncaptering
Pembangunan Baru SPAM Jaringan Perpipaan – Tematik Pembangunan Instalasi Pengolahan Air
Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu (IPA)/Broncaptering/Sumur Dalam Terlindungi
3 Sanitasi
 Pembangunan IPAL Skala Permukiman minimal 50
KK
Pengembangan dan Pembangunan Sistem Pengelolaan Air  Pembangunan IPAL Skala Permukiman kombinasi
Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) – Tematik Pengentasan MCK minimal 50 KK
Permukiman Kumuh Terpadu  Penambahan pipa pengumpul dan SR untuk
kabupaten/kota yang telah memiliki SPALD-T Skala
Perkotaan/Permukiman
Pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
Setempat (SPALD-S) – Tematik Pengentasan Permukiman Kumuh Pembangunan tangki septik skala komunal (5-10 KK)
Terpadu
Penyediaan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Sampah – Tematik
Pembangunan TPS 3R
Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu

4
Rincian Kegiatan terhadap Pola Penanganan Permukiman Kumuh
Penjelasan
Menu
Pola
Rincian Penanganan Pembangunan
Peremajaan Pemugaran Relokasi
Menu Perumahan Baru
Perumahan Rehab - Pembangunan Pembangunan Baru
Pembangunan Peningkatan Kualitas (PK)
dan Permukiman
Baru (PB) Rekon Baru (PB) (PB)
(Sektor Perumahan)

Perumahan
dan Permukiman Pembangunan Jalan dan Drainase Lingkungan
(PSU)

Pembangunan Baru SPAM JP


Air Minum Peningkatan SPAM JP
Perluasan SPAM JP

Pembangunan IPAL Skala Permukiman


Sanitasi Pembangunan IPAL kombinasi MCK
(Air Limbah)
Penambahan Pipa Pengumpul dan SR
Pembangunan Tangki Septik Skala Komunal (5-10 KK)
Sanitasi
(Persampahan Pembangunan TPS 3R
)
5
Disclaimer: dimungkinkan untuk melakukan pola penangan kombinasi
Potensi Pembiayaan dan Pendanaan Program Penanganan Permukiman Kumuh Terpadu

Komponen yang perlu dibangun/disediakan (namun


Potensi Kolaborasi Pendanaan Program DAK Tematik PPKT tidak semua dapat diakomodir oleh pendanaan DAK
Tematik PPKT:
Pemenuhan biaya penanganan kumuh terpadu dan terintegrasi, tidak cukup hanya mengandalkan
dari DAK Tematik PPKT saja. Diperlukan kolaborasi dengan pendanaan dan pembiayaan lainnya agar 1. Perumahan
terciptanya manfaat publik, terselesaikannya masalah kekumuhan dan penanganan yang 2. Rumah Hunian Sementara (Huntara)
berkelanjutan menyentuh aspek sosial dan ekonomi. 3. Air Minum
4. Sanitasi
5. Penyediaan, Sertipikasi dan Pematangan Lahan
6. Penanganan kerusakan atau ketidakteraturan bangunan di luar
Potensi Pendanaan Lainnya untuk Melengkapi Program DAK Tematik PPKT yang ditangani oleh DAK PPKT
7. Jalan dan Drainase Lingkungan
8. Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Ruang Terbuka Publik (RTP)
A. Sumber Pemerintah Pusat (APBN) C. Dana Alokasi Khusus 9. Sosial dan Ekonomi (Pelatihan Vokasi, Pemodalan UMKM, Pasar,
1. Program perumahan: Rusunawa, BSPS, Sekolah)
1. DAK Bidang Air Minum 10. Dana Pendampingan, termasuk Fasilitator/TFL
RS-RTLH, Rumah Khusus (Rusus). 2. DAK Bidang Sanitasi 11. Listrik
2. Program Pinjaman dan hibah: KOTAKU, 3. DAK Bidang Perumahan dan 12. Penataan lokasi awal dari pola penanganan relokasi.
PAMSIMAS, SANIMAS, dll. Permukiman 13. Dana keswadayaan masyarakat untuk menambah biaya
3. Program Pembiayaan Perumahan: FLPP pembangunan rumah jika diperlukan
dan BP2BT. D. Sumber Lainnya
4. Program Pertanahan Nasional 1. Pengembangan fasilitas Hal Penting Lainnya:
(PTSL/Konsolidasi Tanah) pembiayaan mikro khusus
pembangunan/perbaikan rumah 1. Perlu mengaggarkan untuk bidang pertanahan (proses pra
B. Sumber Pemerintah Daerah (APBD) bagi MBR berpenghasilan tidak sertifikasi termasuk proses hibah, penyediaan lahan, dll);
1. Program perumahan: RTLH tetap (non-fixed income) 2. Perlu teliti dalam hal kode atau nomenklatur penganggaran;
2. Program Penanganan Permukiman Kumuh di 2. Pemanfaatan potensi CSR dan 3. Perencanaan penganggaran disiapkan T-2; dan
4. Penyepakatan harga satuan yang digunakan di awal tahap
Daerah Zakat-Infaq-Sadaqah (ZIS)
perencanaan.
3. Program Daerah Pertanahan (Proda) 3. Swadaya Masyarakat 5. Perhatian pada cara perhitungan pengusulan DAK dengan
mengikutsertakan dana penunjang dan Indeks Kemahalan
Konstruksi. 6
Urgensi Pelibatan Masyarakat dalam Program Pengentasan Kumuh Terpadu

DAK Tematik PPKT mengusung partisipasi dan keterlibatan masyarakat


Aspek Rumah • Pendanaan yang dibutuhkan tidak seluruhnya mencukupi dari DAK Tematik PPKT, sehingga perlu ada keswadayaan
dari masyarakat (biaya plafon, biaya cat, tenaga kerja).
• Mengusung rumah inti tumbuh, perlu disiapkan arsitekturnya sesuai kebutuhan masing-masing masyarakat.
• Membantu untuk turut serta perencanaan dan pembangunan, sehingga meningkatkan rasa kepemilikan yang tinggi.
• Ada keinginan masyarakat untuk merubah nasibnya menjadi lebih baik.
Aspek Air • Ada tata aturan untuk menjaga lingkungan khususnya untuk sektor air minum dan sanitasi/air limbah sehingga
Minum dan keberlanjutan.
Sanitasi • Ada tata aturan iuran Bersama dalam hal pengelolaan dan pemberdayaan lingkungan masyarakat.

1. Penduduk miskin/MBR memiliki keterbatasan dalam hal organisasi


administrasi sehingga perlu dibentuk menjadi komunitas agar lebih
1. Masyarakat atau penerima manfaat mudah untuk pengkolektifannya. Dalam hal ini, dibutuhkan peran
sebagai penghuni rumah yang pendamping/ komunitas untuk pengorganisirannya.
Urgensi
berfungsi untuk tempat berlindung dan
mengaktualisasi diri. mengapa
berbasis 2. Terbatasnya keterjangkauan penduduk miskin/MBR untuk
Definisi mengakses perbankan karena memiliki kategori sebagai pekerja
Komunitas 2. Komunitas adalah sekelompok komunitas
informal yang pendapatannya tidak tetap. Dengan dibentuk komunitas
masyarakat bersatu secara natural itu penting
maka terbentuk skema tabungan dan simpan pinjam komunitas agar
karena adanya kesamaan, seperti dapat mengakses lembaga keuangan.
dari kesamaan dari segi lokasi tempat
tinggal, nasib, mata pencaharian atau 3. Masyarakat turut serta dalam perbaikan pembangunan rumah dari awal
karena kepentingan tertentu lainnya. perencanaan sampai pasca pelaksanaan sehingga akan
menumbuhkan rasa kepemilikan tinggi dan mengelola agar tidak
kumuh kembali.
7
Ilustrasi Siklus Program DAK Tematik PPKT
Goals: Menyiapkan pemerintah daerah untuk menyusun program penanganan kumuh terpadu sekaligus menjadi integrator

Tahap ini merupakan tahap perencanaan dan pengusulan

Advokasi 1 Persiapan 2 3 Seleksi 4


Perencanaan (Beauty Contest) not ready
Ineligible

Proses demand creation Memetakan kebutuhan dan Pemerintah daerah Kompetisi untuk
pemerintah daerah, desain penanganan, serta mengusulkan minatnya memilih pemda yang
seperti peningkatan program penanganan dan rencana Eligibl siap melaksanakan
awareness, willingness to kumuh terpadu yang penananganan kepada e kegiatan, dengan
membutuhkan pemerintah pusat. mempertimbangkan
act, identifikasi
pendampingan intensif readiness criteria.
knowledge-attitude-
motivation. pemda ready for
implementation

Pelaporan 7 Konstruksi 6 Pengalokasian 5

Best Penyiapan lahan,


Knowledge Laporan hasil Pengalokasian
Hub Practices pemindahan penduduk,
pelaksanaan, evaluasi, besaran dana yang
pembelajaran, dll. sertfikasi, pembangunan dapat diakses oleh
infrastruktur dan rumah. pemerintah daerah.

Seluruh proses tersebut telah dipilotkan dalam DAK Integrasi Tahun 2021-2023 dan perencanaan tahun 2024
8
Hasil Penilaian Usulan Kawasan – DAK Tematik PPKT TA 2024
TOTAL USULAN KAWASAN

386 dari 244


Usulan Kawasan Kabupaten/Kota

Kesalahan Umum pada Tahap Pengusulan Awal

Berita Acara Sosialisasi


Surat minat Luas kawasan yang Catatan:
tidak lengkap (kurang
tidak sesuai format diusulkan >10 Ha Daerah yang terpilih
foto/absensi)
menjadi lokasi prioritas
masih perlu
melengkapi beberapa
hal. Catatan lengkap
Usulan kegiatan tidak Masterplan tidak masing-masing
Belum ada pemetaan
termasuk dalam menu menunjukkan rencana status pertanahan kawasan dapat dicek di
kegiatan DAK Tematik PPKT keterpaduan KRISNA.
Agenda Kegiatan

Waktu (WIB) Kegiatan Pengisi Acara


07.30 – 08.00 Registrasi MC
Pembukaan Acara
08.00 – 08.15 Menyanyikan Lagu Indonesia Raya MC
Pembacaan Doa
Direktur Perumahan dan Kawasan Permukiman,
08.15 – 08.30 Sambutan dari Direktur Perumahan dan Kawasan Permukiman, Bappenas
Bappenas
Kepala Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah,
08.30 – 08.45 Sambutan Kepala Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah
Kementerian PUPR
Perwakilan Direktorat Perumahan dan Kawasan
08.45 – 09.00 Laporan hasil tahap seleksi peminatan awal DAK PPKT 2024
Permukiman, Bappenas
Perwakilan Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah,
09.00 – 09.20 Tahapan DAK Tematik PPKT 2024
Kementerian PUPR
Perwakilan Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah,
Kementerian PUPR
Pembahasan Readiness Criteria Tahap I:
09.20 – 09.40 Atau
Bidang Ciptakarya (Jalan dan Drainase Lingkungan, Sanitasi dan Air Minum)
Perwakilan Direktorat Pengembangan Kawasan
Permukiman, Kementerian PUPR
Pembahasan Readiness Criteria Tahap I: Perwakilan Direktorat Rumah Swadaya,
09.40 – 10.00
Bidang Perumahan Kementerian PUPR
Pembahasan Readiness Criteria Tahap I:
10.00 – 10.20 Perwakilan Direktorat KTPP, Kementerian ATR/BPN
Bidang Lahan/Pertanahan
1. Pengumuman Horizontal Learning DAK Tematik PPKT Bulan Mei 2023 Perwakilan Direktorat Perumahan dan Kawasan
10.20 – 10.50
2. Tugas Pra-Desk atau Self Assessment Kabupaten/Kota Permukiman, Bappenas
10.50 – 11.50 Diskusi dan Tanya Jawab Moderator
11.50 – 12.00 Kesimpulan & Penutup MC 10
DAK Te matik
PPKT

TERIMA KASIH

www.dakintegrasi.com https://linktr.ee/pfidperkim https://bit.ly/tanyadakppkt


Website DAK Tematik PPKT (Tanya Jawab (Google Classroom) - Class Code : qafzp45) Hotline DAK Tematik PPKT (chat only)

Direktorat Perumahan dan Kawasan Permukiman


Kementerian PPN/Bappenas
Jalan Taman Suropati No. 2. Jakarta Pusat

Anda mungkin juga menyukai