Co-Mentor,
OPTIMALISASI PENANGANAN KUMUH
MELALUI MODEL PENGUATAN KAPASITAS
KELEMBAGAAN YG AGILE DAN OTONOM
Ir. J. Wahyu Kusumosusanto, MUM
Peserta,
Aswin Grandiarto Sukahar, ST. M.Benv.
01
DESKRIPSI
02
LATAR BELAKANG
03
TAHAPAN PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS
04
TUJUAN DAN MANFAAT
05
OUTPUT DAN OUTCOME
06
RENCANA STRATEGI MARKETING
1.DESKRIPSI PROYEK PERUBAHAN
Adanya pembagian kewenangan dalam Target penanganan kumuh Permen PUPR No. 12 Tahun 2020
penanganan permukiman kumuh seluas 10.000 Ha dalam RPJMN Tentang Peran Masyarakat Dalam
dalam UU No. 23 Tahun 2014 Tentang 2020-2024 (Perpres No. 18 Penyelenggaran Perumahan dan
Pemerintah Daerah Tahun 2020 Tentang RPJMN Kawasan Permukiman (PKP)
2020-2024)
2.LATAR BELAKANG
ASPEK DALAM MENCAPAI KOTA TANPA KUMUH
Masih menjadi fokus
Kumuh adalah produk dari belum berjalannya delivery system
penanganan kumuh program Infrastruktur Dasar
eksisting saat ini Jalan lingkungan, drainase,
Keseluruhan 6 aspek tersebut
Air Minum, Sanitasi.
Persampahan,
Perlindungan Kebakaran
Transformasi
Tersedianya satu
Peningkatan konsep penanganan
data perumahan &
Kualitas dari Slum
permukiman yang
Permukiman Upgrading ke Slum
akurat
Kumuh yang Efektif Allevation
& Berkelanjutan
Terbangunya
sinkronisasi &
Peran Pokja PKP
harmonisasi
dan Forum PKP Area Perubahan
perencanaan,
dilaksanakan secara
pelaksanaan dan Kolaborasi optimal
evaluasi stakeholder dalam
penanganan kumuh
berjalan optimal
3.TAHAPAN PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS
ANALISIS PERMASALAHAN UTAMA METODE USG
Kurangnya pembinaan,
Kurang intensifnya penguatan
pengawasan dan pengendalian
kapasitas Pokja PKP dan Forum
pelaksanaan Tusi Pokja PKP dan
PKP yang telah terbentuk
Forum PKP
3.TAHAPAN PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS
POHON TUJUAN/TARGET
Tujuan
Tugas dan Fungsi Pokja
PKP dan Forum PKP
dilaksanakan Optimal
Dilakukan pembinaan,
Adanya monitoring dan
pengawasan dan
evaluasi secara periodic
pengendalian pelaksanaan
kinerja Pokja PKP dan Forum
Tusi Pokja PKP dan Forum
PKP
PKP secara periodik
3.TAHAPAN PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS
Kedudukan Pokja PKP dalam Penyelenggaraan Forum PKP
Sumber: Peraturan Menteri PUPR No. 12 Tahun 2020 tentang Peran Masyarakat dalam Penyelenggaraan
Perumahan dan Kawasan Permukiman
3.TAHAPAN PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS
GAGASAN PERUBAHAN DAN INOVASI KONDISI YANG DIHARAPKAN
▪ Terbentuknya Pokja PKP dan Forum PKP kabupaten/kota sesuai dengan
Permen PUPR No. 12 Tahun 2020
SUMBER DAYA ▪ Tersedia Juknis Pokja PKP dan Forum PKP
▪ Terbentuknya Pokja PKP dan Forum PKP diseluruh Kab/Kota yang mengacu
▪ Tugas Pokok dan Fungsi Direktorat Jenderal Cipta Karya. pada Juknis Penyelenggaraan Pokja PKP dan Forum PKP Kab/Kota
▪ Sistem Informasi Eksisting (SIPKP) ▪ Optimalisasi peran Pokja PKP dan Forum PKP dapat menyelesaikan
penanganan Permukiman Kumuh secara kolaborasi
▪ Sistem Informasi External (SIMSPAM, SIPPa, SIM KOTAKU)
PRODUK INOVASI
SE DJCK/Menteri PUPR tentang Juknis Penyenggaraan Pokja PKP dan
Forum PKP
GAGASAN PERUBAHAN INOVASI
Peningkatan Peran Pokja PKP dan Forum PKP
kab/kota dalam Penanganan Permukiman Optimalisasi penanganan kumuh melalui model penguatan kapasitas
Kumuh secara Efektif dan efisien kelembagaan yg agile dan otonom
01 02 03
MENENGAH PANJANG
PENDEK
(6 BULAN – 1 (1-2 TAHUN)
(3 BULAN) TAHUN)
1. SK Tim Efektif, 1. Legalisasi SE DJCK Juknis Penyelenggaraan 1. Legalisasi SE Menteri PUPR tentang Juknis
2. Draft SE DJCK tentang Juknis Pokja PKP dan Forum PKP Kab/Kota Penyenggaraan Pokja PKP dan Forum PKP;
Penyelenggaraan Pokja PKP dan Forum PKP 2. Draft SE Menteri PUPR tentang 2. Evaluasi peran Pokja PKP dan Forum PKP di 3
Kab/Kota Penyelenggaraan Juknis Pokja PKP dan kab/kota percontohan;
3. Penetapan lokasi 3 Kab/Kota Pilot Forum PKP 3. Scale Up Pembentukan Pokja PKP dan Forum
Pembentukan Pokja dan Forum PKP 3. Penyusunan dan pelaksanaan media PKP di 100 kab/kota sesuai SE DJCK/Menteri
4. Laporan jangka pendek marketing Proyek Perubahan PUPR;
4. Sosialisasi SE Dirjen CK tentang 4. Pemantauan pelaksanaan scale up
Penyelenggaraan Juknis Pokja PKP dan 5. Peningkatan Kolaborasi penanganan Kumuh
Forum PKP; di kab/kota
5. Pembentukan Pokja PKP dan Forum PKP di 3 6. Laporan jangka Panjang
Kab/kota percontohan
6. Laporan jangka menengah.
3.TAHAPAN PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS
RENCANA KERJA JANGKA PENDEK
BULAN
No AGENDA APRIL MEI JUNI OUTPUT
W-1 W-2 W-3 W-4 W-1 W-2 W-3 W-4 W-1 W-2 W-3 W-4
Kegiatan Jangka Pendek
1 Penyusunan Konsep Perubahan
a. Membentuk Tim Efektif SK Tim Efektif
b. Rapat Koordinasi Awal Terbatas dengan Tim Efektif MoM Rakorwal
c. Penetapan Timeline / Workplan Rencana Kerja PP
d. Pembahasan dengan Direktur PKP DJCK Lembar Asistensi Mentor
e. Pembahasan dengan Dirjen Cipta Karya Lembar Asistensi Co-Mentor
f. Rapat Koordinasi Awal dengan Stakeholder Terkait Memo Dinas Hasil Rakorwal
g. Menyusun Konsep Perubahan Draft Rancangan PP
2 Influence (+) 1
Pengaruh
Stakeholders yang • Kemenkeu Stakeholders yang
• Kemen PUPR (Dit.PKP) tinggi pengaruhnya
Tinggi Pengaruhnya • Pemprov
dan Rendah • Kemen ATR/BPN dan tinggi
• Bappeda Provinsi
Kepentinngannya • BAPPENAS kepentingannya
• OPD PUPR Provinsi terhadap PP
terhadap PP • Kemendagri
• OPD Pariwisata Provinsi
• Kemenpar
Interest
Latents Promoters
(+)
(-) Berkepentingan
Berkepentingan
Apathetics Defenders
• Pemkab/Kota
• Masyrakat • OPD Perkim Kab/Kota
• Lembaga Masyarakat • OPD Pariwisata
Stakeholders yang
Stakeholders yang (BKM/LKM) • Pokja PKP Provinsi
kepentingannya
rendah
• Kelompok Masyarakat (KSM) • Pokja kab/kota Tinggi dan
pengaruhnya dan • Sektor Swasta (PT.SMF) Pengaruhnya
rendah
Rendah terhadap
kepentingannya
PP
terhadap PP
4 (-) 3
6.RENCANA STRATEGI MARKETING
Penanganan kumuh melalui kolaborasi berbagai stakeholders dapat lebih efisien dan
2 Price efektif
Kolaborasi penanganan kumuh harus tepat sasaran, dalam pengertian didalam delineasi
3 Place kawasan kumuh dan aspek infrastruktur yang memiliki skor tinggi kekumuhanya
DIREKTORAT JENDERAL
CIPTA KARYA
SEKRETERIAT
DIREKTORAT JENDERAL
DIREKTORAT DIREKTORAT
DIREKTORAT DIREKTORAT AIR DIREKTORAT DIREKTORAT DIREKTORAT PRASARANA
DIREKTORAT SSPIP BINA TEKNIK KEPATUHAN
BPB MINUM PKP SANITASI STRATEGIS
PERKIM INTERN
BALAI PRASARANA
PERMUKIMAN 34 Provinsi
WILAYAH
2.LATAR BELAKANG
PETA STRATEGIS DIREKTORAT PKP
Stakeholders
Indikator SP:
Program Perumahan dan SP. Meningkatnya pelayanan infrastruktur
Persentase luasan Kawasan permukiman yang
Kawasan Permukiman perumahan dan Permukiman yang layak dan aman ditingkatkan kualitasnya
Indikator SK-1.1:
Customers
OK-7
Dukungan Layanan Sarana dan Prasarana Layanan Dukungan Manajemen
Layanan Perkantoran
Manajemen Internal Satker
Direktorat Pengembangan Kawasan Untuk melaksanakan tugas di atas, Direktorat Pengembangan Kawasan
Permukiman mempunyai tugas melaksanakan Permukiman menyelenggarakan fungsi-fungsi sebagai berikut:
penyusunan dan perumusan kebijakan dan ❑ penyusunan dan perumusan kebijakan dan strategi, evaluasi dan pelaporan
strategi, perencanaan, pelaksanaan kebijakan, penyelenggaraan kawasan permukiman, serta perencanaan kawasan
pembinaan dan pengawasan, perencanaan, permukiman strategis dan prioritas nasional;
pelaksanaan, dan evaluasi kinerja, serta ❑ pelaksanaan kebijakan, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan penyelenggaraan
pembinaan pelaksanaan norma, standar, kawasan permukiman;
prosedur, dan kriteria perencanaan, ❑ pemberian bimbingan teknis dan supervisi penyelenggaraan kawasan
pelaksanaan, dan evaluasi kinerja, serta permukiman;
fasilitasi pemberdayaan penyelenggaraan ❑ pembinaan dan pengawasan pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan kawasan
kawasan permukiman permukiman;
❑ pembinaan pelaksanaan norma, standar, prosedur dan kriteria perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi kinerja
❑ penyelenggaraan kawasan permukiman;
❑ fasilitasi pemberdayaan dan pembinaan kelembagaan serta
pengembangan jejaring kemitraan di bidang penyelenggaraan
kawasan permukiman; dan
❑ pelaksanaan urusan tata usaha direktorat.
2.LATAR BELAKANG
Pembangunan Perumahan dan Kawasan permukiman
MITIGASI KENDALA
1. Membangun ownership melalui koordinasi intensif;
2. Memberikan pemahaman tentang posisi strategis Pokja PKP kepada
pemda;