Anda di halaman 1dari 43

24/02/23

Sosialisasi Peminatan
DAK Tematik
Pengentasan Permukiman
Kumuh Terpadu (PPKT)
TA. 2024
Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah,
Kementerian PUPR

D A K T P K K T
Outline Paparan

Menu & Rencana Tahap Hal yang Perlu


Kegiatan Perencanaan Diperhatikan

Surat Executive Readiness


Minat Summary Criteria
Menu dan Rincian Kegiatan DAK Tematik PPKT
DAK T-PPKT Bidang Perumahan dan
DAK T-PPKT Bidang Air Minum Permukiman (Sektor Perumahan)
• Pembangunan SPAM JP - • Pembangunan Baru Rumah Swadaya
Pembangunan Instalasi Pengolahan • Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya
Air (IPA)/Sumur Dalam Terlindungi/ • Rehabilitasi/Rekonstruksi Rumah Terdampak
Broncaptering
• Peningkatan SPAM JP – Uprating Lainnya (DAK/APBD/APBN/CSR)
IPA/ Penambahan Sumur Dalam
Terlindungi/ Broncaptering • Pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU)
• Perluasan SPAM JP - Pengembangan • Pembangunan Sistem Pencegah Kebakaran
Jaringan Distribusi & Sambungan
Rumah (SR) DAK T-PPKT Bidang
Perumahan dan
Lainnya (DAK/APBD/APBN/CSR)
Permukiman (Sektor
Prasarana Sarana Umum)
• Pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
• Pembangunan Ruang Terbuka Publik (RTP) • Pembangunan Jalan dan
• Pengadaan Truk Tinja Drainase Lingkungan

Lainnya (DAK/APBD/APBN/CSR)
DAK T-PPKT Bidang Sanitasi • Pengadaan Truk Sampah
(Sektor Air Limbah) • Pengadaan Tong Sampah
• Pembangunan Instalasi Pengolahan Air
Limbah (IPAL) Skala Permukiman DAK T-PPKT Bidang Sanitasi
• Pembangunan IPAL kombinasi MCK (Sektor Persampahan)
• Penambahan Pipa Pengumpul dan SR
• Pembangunan Tangki Septik Skala • Pembangunan Tempat Pengolahan
Komunal (5-10 KK) Sampah dengan prinsip Reduce, Reuse,
Recycle (TPS 3R)
Tahapan Seleksi
DAK Tematik PPKT TA. 2024
Pengiriman Surat Minat, :
Exsum, Rc Utama Pengiriman RC Pengumuman Calon
1 – 31 Maret 2023 Teknis Tahap 1 Penerimaan DAK

Penilaian RC Presentasi
Penilaian Teknis Proposal Klarifikasi
Pengumuman Surat Minat, Pengumuman Tahap 1 & (Ekspos) & & Verifikasi Penilaian &
Sosialisasi Surat Minat & Exsum, RC Exsum Verifikasi Penyusunan Pasca Pengumuman
DAK PPKT Exsum Utama DIterima Lapangan DED RAB Ekspos Lolos Ekspos

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pendampingan Perencanaan
dilakukan selama proses
pengusulan berjalan
Rencana
Pengusulan DAK Nasional Sinkronisasi & Harmonisasi
Kegiatan

Keterangan:
• Surat Minat • RC Teknis RC Teknis
Tahapan Seleksi Tahap 1 Tahap 2
Tahap Pengumpulan
Berkas untuk Seleksi • Executive Summary (Exsum)
Berkas Persyaratan
untuk Seleksi
• Readiness Criteria (RC) Utama *Tahapan dan Timeline bersifat tentatif karna
Pengusulan DAK
Nasional TA. 2024 masih menunggu kebijakan DAK Nasional
Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat
Mengusulkan Perencanaan
Program sudah dimiliki pemerintah Pemerintah daerah mengupload
PROGRAM daerah dan tidak menjadikan DAK DOKUMEN seluruh dokumen pesyaratan di
sebagai hal utama, dimana DAK aplikasi Krisna Persiapan
sebagai suplemen untuk
melengkapi program yang ada Detail masterplan harus jelas
terutama terkait pembagian
Program yang diusulkan harus dapat penanganan untuk tiap sektornya dan
menuntaskan masalah kekumuhan kebutuhan pendanaan

Program yang diusulkan diharapkan Data yang di upload harus valid dan
detail, tidak hanya melampirkan sesuai kenyataan di lapangan
dokumen perencanaan seperti
RP2KPKP / RP3KP

Lahan sudah harus clean & clear Melakukan sosialisasi & rembuk
LAHAN MASYARAKAT warga untuk mencegah konflik sosial
Kab/Kota diharapkan telah
berkoordinasi dengan BPN/Kantah Penetapan daftar penerima
untuk menentukan program bantuan/WTP harus sesuai dengan
pensetifikatan lahan kriteria yang telah ditetapkan
Readiness Criteria
Readiness Criteria
Utama Readiness Criteria Teknis Tahap 1 Readiness Criteria Teknis Tahap 2
1. Program Penanganan A. Perencanaan, Program/ Kegiatan dan Anggaran A. Dukungan NSPK dan
Permukiman Kumuh Terpadu 1. Profil Kawasan Kumuh Kelembagaan
(Executive Summary) 2. Surat Bukti Komitmen Kepala Daerah 1. Peraturan Daerah Kumuh
2. Masterplan Kawasan 3. Rincian Kegiatan dan Anggaran
3. SK Kumuh 4. Pokja yang menangani Permukiman, Air Minum, dan B. Rencana Kegiatan
4. Dokumen terkait Rencana Sanitasi/Tim Koordinasi Sejenis 1. Rencana Penanganan Sosial
Pencegahan dan 5. Alur Koordinasi (Jika Diperlukan)
Peningkatan Kualitas 6. Kinerja DAK Tahun Sebelumnya 2. Timeline Rencana Penanganan
Permukiman Kumuh pada Lokasi yang Ditangani
B. Kesiapan Penerima Program dan Keterlibatan Masyarakat
5. Kesiapan Calon Penerima 3. Dokumen Perencanaan
Bantuan 1. Kesiapan Calon Penerima Bantuan Rencana Induk Sistem
6. Dokumen Pernyataan Status 2. Kesiapan Calon Pengampu TPS3R (jika mengusulkan) Penyediaan Air Minum
Kesesuaian dan Kesiapan C. Lahan/Pertanahan (RISPAM)
Lahan 1. Ketersediaan Lahan Peruntukan Bidang Perumahan 4. Dokumen Perencanaan Strategi
7. Kesesuaian Lahan sebagai Sanitasi Kota/Kab (SSK)
2. Ketersediaan Lahan Peruntukan Bidang Jalan
Zona Permukiman Lingkungan dan Drainase Lingkungan 5. Dokumen Rencana Induk
8. Kesediaan Kantor Pengelolaan Sampah/Minimal
3. Ketersediaan Lahan Peruntukan Bidang Air Minum Jakstrada
Pertanahan Setempat untuk
Memfasilitasi terkait 4. Ketersediaan Lahan Peruntukan Bidang Air Limbah
Pertanahan 5. Ketersediaan Lahan Peruntukan TPS3R C. Rencana Konstruksi
D. Inovasi 1. Rencana Pelaksanaan Konstruksi
1. Konsep Inovasi yang Ditawarkan 2. Rencana Monitoring
Ukuran file readiness criteria E. Rencana Kegiatan Detail Enginering Design
(DED) dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) D. Rencana Pasca Konstruksi
berkisar antara 10 - 50 Mb
1. Air Minum 1. Rencana Serah Terima Aset
2. Air Limbah 2. Rencana Pengelolaan/
Pemanfaatan
3. Persampahan
4. Persampahan
5. Jalan & Drainase Lingkungan
Aplikasi yang Digunakan dalam
Pengusulan DAK Tematik PPKT
Readiness Criteria Usulan Rencana Kegiatan
Kegiatan

Lokasi kegiatan pada


Surat Minat level desa/kelurahan

Menu kegiatan
Executive Summary (Exsum)

Rincian menu kegiatan


Readiness Criteria Utama
Target volume output
Readiness Criteria Teknis kegiatan
Tahap 1
Readiness Criteria Teknis
Krisna Persiapan Rincian kebutuhan dana
Tahap 2 Krisna DAK
Komponen

Metode pengadaan

Kegiatan penunjang
Ketentuan Executive Summary

Satu executive summary untuk perencanaan Tata letak setiap slide dapat dikembangkan
satu usulan lokasi penanganan permukiman dan tidak bersifat mengikat
kumuh terpadu

Disusun menggunakan microsoft powerpoint Jumlah slide bebas dan diperbolehkan


dan dikumpulkan dalam bentuk PDF untuk dikembangkan

Ukuran file tidak melebihi 50 Mb Bentuk tabel, chart dan skematik


menyesuaikan kebutuhan substansi

Susunan outline disarankan tetap Jumlah dokumentasi dan foto


menyesuaikan kebutuhan substansi

Isi substansi setiap outline dapat Desain tema dan pewarnaan boleh
dikembangkan dikembangkan sesuai kearifan lokal daerah
01 Latar Belakang
Outline 1.1 Urgensi

1.2 Tujuan dan Manfaat

02 Gambaran Kawasan 2.1 Profil Lokasi Kawasan Kumuh


Permukiman Kumuh
yang Akan Ditangani 2.2 Kesesuaian Lokasi dengan Dokumen
Perencanaan Daerah
2.3 Analisis Penanganan Permukiman Kumuh

03 Program dan 3.1 Strategi dan Pola Penanganan


Strategi Penanganan
3.2 Masterplan (Desain Rencana Kawasan)
Permukiman
Terpadu 3.3 Rencana Kegiatan dan Anggaran
3.4 Timeline Pelaksanaan Kegiatan

04 Rencana 4.1 Rencana Operasional dan Pemeliharaan


Keberlanjutan
4.2 Rencana Keberlanjutan Program
Executive Summary
1. Latar Belakang

1.1 Urgensi
Penjelasan permasalahan permukiman kumuh yang menjadi dasar perlunya upaya penanganan permukiman
kumuh serta dikaitkan dengan potensi pengembangan kawasan permukiman tersebut.

Muatan a. Menjelaskan fakta dan kondisi tumbuhnya permukiman kumuh; dan


Substansi b. Menjelaskan urgensi mengapa kawasan kumuh tersebut dipilih sebagai lokasi prioritas;
c. Menjelaskan dasar penetapan lokasi

Output Tersedianya penjelasan mengenai Visualisasi


urgensi dari penanganan permukiman Subtansi
kumuh prioritas dan dasar Deskripsi Foto/Ilustasi Tabel
penetapannya
Executive Summary
1. Latar Belakang

1.2 Tujuan dan Manfaat


Penjelasan mengenai tujuan penanganan permukiman kumuh yang akan ditangani secara komprehensif serta
manfaat yang akan diperoleh, mencakup ekonomi, sosial, lingkungan, dll.

Muatan a. Menjelaskan tujuan dari rencana penanganan permukiman kumuh secara spesifik; dan
Substansi b. Menjelaskan manfaat yang nantinya dihasilkan dari pencapaian tujuan rencana penanganan
permukiman kumuh;

Output Tersedianya penjelasan mengenai Visualisasi


tujuan dan manfaat penanganan Subtansi
permukiman kumuh kawasan. Deskripsi Foto/Ilustasi Point
Executive Summary
2. Gambaran Kawasan Permukiman Kumuh yang Akan Ditangani

2.1 Profil Kawasan Permukiman Kumuh


Penjelasan mengenai informasi dasar kawasan permukiman kumuh yang digunakan sebagai dasar dalam
penyusunan strategi dan pola penanganan permukiman kumuh.

Muatan a. Menginformasikan kondisi geografis dan demografis permukiman kumuh;


Substansi b. Menginformasikan peta deliniasi permukiman kumuh yang sudah jelas secara batas, luas
dan spasial beserta beserta konteks di sekitarnya;
Note: apabila lokasi
prioritas merupakan satu c. Menginformasikan kondisi sosial ekonomi kawasan kumuh (termasuk isu-isu sosial dan
kawasan perencanaan mata pencaharian penduduk);
yang luas, maka profil
yang disajikan untuk d. Menginformasikan baseline 7 aspek kumuh secara numerik dan spasial;
keseluruhan kawasan dan
profil segmentasi lokasi
e. Menginformasikan kondisi infrastruktur eksisting lainnya seperti sumber air (PDAM, air
penanganan tanah), ketersediaan IPAL Komunal, TPS3R ; dan
f. Menginformasikan status tanah dan peruntukan tata ruang.

Output Data dan Informasi mengenai kondisi geografis, Visualisasi


demografis, deliniasi kawasan, kondisi sosial, Subtansi
kondisi ekonomi, baseline kumuh, status
Deskripsi Foto/Ilustasi Tabel Chart Peta
tanah dan peruntukan tata ruang.
Executive Summary
2. Gambaran Kawasan Permukiman Kumuh yang Akan Ditangani

2.1 Profil Kawasan Permukiman Kumuh


CONTOH

Profil Kawasan Kumuh


Lokasi Kawasan : Kecamatan xxx
: Desa xxx
Luas Kawasan Kumuh : xxx Ha
Jumlah Bangunan : 250 unit (contoh)
RTLH : 200 unit
RLH : 50 unit
Jumlah KK/Penduduk : 300 KK/1.200 Jiwa
Penghasilan Rata-rata : dibawah 1jt /per bulan
Kesesuaian RTRW : Merupakan Kawasan yang diperuntukan utk permukiman
Tingkat Kekumuhan : Kumuh Berat
Mata Pencarian Rata-rata : Petani/Nelayan
Kepemilikan Lahan : Masyarakat / Tanah Pemda / Tanah Negara
Executive Summary
2. Gambaran Kawasan Permukiman Kumuh yang Akan Ditangani

2.1 Profil Kawasan Permukiman Kumuh


CONTOH

Surat Pernyataan Peruntukan


Peta Delineasi
Lahan Untuk Permukiman
Kawasan Kumuh

Sumber: Kabupaten Jombang


Executive Summary
2. Gambaran Kawasan Permukiman Kumuh yang Akan Ditangani

2.2 Kesesuaian Lokasi Dengan Dokumen Perencanaan Daerah


Penjelasan mengenai kesesuaian lokasi perencanaan yang diusulkan dengan dokumen perencanaan yang sudah
tersedia atau dilegalisasi ditingkat kota

Muatan a. Menjelaskan hasil overview kesesuaian lokasi/kawasan permukiman kumuh yang diusulkan
Substansi sesuai dengan SK Kumuh;
b. Menjelaskan hasil overlay (menumpuk) peta kawasan permukiman kumuh terhadap
rencana tata ruang kab/kota (terindentifikasi kesesuaian peruntukan ruang berdasarkan
RTRW kab/kota dan sejenisnya); dan
c. Menggambarkan hasil overview kesesuaian profil, strategi dan pola penanganan dari
lokasi yang diusulkan dengan substansi yang tercantum di dokumen
RP2KPKP/RP2KPKPK/RP3KP/SIAP/ dan sejenisnya.

Output Tersedianya penjelasan mengenai hasil Visualisasi


overview lokasi perencanaan yang Subtansi
diusulkan dengan dokumen SK Kumuh, Deskripsi Foto/Ilustasi Tabel Peta
Dokumen RTRW dan RP2KPKP/
RP2KPKPK/RP3KP/SIAP/ sejenisnya.
Executive Summary
2. Gambaran Kawasan Permukiman Kumuh yang Akan Ditangani

2.3 Analisis Penanganan Permukiman Kumuh


Penjelasan akar penyebab/permasalahan kumuh di kawasan permukiman kumuh yang akan ditangani berdasarkan
data dan fakta.

Muatan a. Menjelaskan analisa akar penyebab/permasalahan kumuh;


Substansi b. Menjelaskan hasil pemetaan baseline kumuh dari 7 aspek kumuh (bangunan, jalan,
drainase, air bersih, air limbah, persampahan dan proteksi kebakaran) dalam bentuk spasial
dan numerik;
c. Menggambarkan analisa sistem dan jaringan layanan dari infrastruktur permukiman; dan
d. Menggambarkan analisa potensi pengembangan kawasan permukiman kumuh.

Output Tersedianya hasil analisis penanganan Visualisasi


permukiman kumuh dari kawasan kumuh Subtansi
yang diusulkan mencakup akar penyebab/ Deskripsi Foto/Ilustasi Tabel
permasalahan kumuh, analisa baseline 7
aspek kumuh dan analisa sistem jaringan
layanan infrastruktur permukiman.
Chart Peta
Executive Summary
3. Program dan Strategi Penanganan Permukiman Terpadu

3.1 Strategi dan Pola Penanganan


Penjelasan strategi dan pola penanganan permukiman (pemugaran, peremajaan, permukiman kembali dan permukiman baru) dari
kawasan permukiman yang akan ditangani berdasarkan analisa akar penyebab/permasalahan kumuh.

Muatan a. Menjelaskan konsep tema kawasan beserta dasar pemilihan tema;


Substansi b. Menjelaskan strategi penyelesaian permasalahan kumuh dan pola penanganan kawasan
permukiman kumuh. Untuk pola penanganan permukiman kembali (relokasi) maka rencana
penanganan mencakup lokasi permukiman awal (eksisting) dan tujuan;
c. Menyebutkan luas kawasan kumuh yang akan ditangani;
d. Menjelaskan rencana penanganan 7 aspek kumuh (bangunan hunian, air minum, air limbah,
persampahan, jalan lingkungan, drainase dan proteksi kebakaran);
e. Menjelaskan rencana penanganan aspek sosial-ekonomi (termasuk skema peningkatan livelihood);
f. Menjelaskan rumusan rencana penanganan aspek lahan dan tata ruang (termasuk rencana
penyiapan lahan);

Output Tersedianya strategi, pola penanganan, Visualisasi


serta rencana penanganan 7 aspek Subtansi
kumuh, rencana penanganan aspek Deskripsi Foto/Ilustasi Tabel Chart Peta
sosial ekonomi, dan rencana
penanganan aspek lahan.
Executive Summary
3. Program dan Strategi Penanganan Permukiman Terpadu

3.2 Masterplan (Desain Rencana Kawasan/Siteplan)


Merupakan visual rencana penataan kawasan permukiman yang mengatur tata letak ruang serta menjadi acuan
dalam pembangunan kawasan yang berdasarkan potensi dan masalah yang dimiliki oleh kawasan permukiman kumuh.

Muatan a. Menggambarkan rencana pembagian ruang/zona dan struktur dari sebuah kawasan
Substansi permukiman;
b. Menggambarkan fungsi kegiatan dari setiap ruang yang direncanakan (sebagai contoh
ruang/zona permukiman terdapat kegiatan hunian, taman bermain, fasilitas sosial, dll);
c. Memvisualisasikan kedalam rancangan desain; dan
d. Menyusun kebutuhan kegiatan yang direncanakan dilengkapi dengan visualisasi lokasi,
mencakup sebaran titik kegiatan bangunan, air minum, air limbah, persampahan maupun
kegiatan yang bersifat jaringan seperti jalan, drainase, jaringan air minum, jaringan air limbah,
dll.

Output Tersedianya masterplan kawasan Visualisasi


yang menjadi instrumen penanganan Subtansi
kawasan permukiman kumuh. Deskripsi Foto/Ilustasi Peta
Executive Summary
3. Program dan Strategi Penanganan Permukiman Terpadu

3.2 Masterplan (Desain Rencana Kawasan/Siteplan)


CONTOH
Contoh Siteplan
Relokasi

BEFORE – AFTER
Siteplan Kawasan yang akan
ditangani dan siteplan lokasi relokasi
Executive Summary
3. Program dan Strategi Penanganan Permukiman Terpadu

3.2 Masterplan (Desain Rencana Kawasan/Siteplan)


CONTOH
Contoh Siteplan Before & After Penanganan Perumahan

Before After

Tandai dan beri nomor rumah yang akan ditangani


sesuai penaganannya (PB, PK, dan Rehab/Rekon)
Di Rekap di Legenda jumlah rumahnya
Executive Summary
3. Program dan Strategi Penanganan Permukiman Terpadu

3.3 Rencana Kegiatan dan Anggaran


Merupakan rencana keterpaduan penanganan permukiman kumuh yang disusun berdasarkan jangka waktu dan
pembagian. Rencana ini disepakati bersama oleh para pihak yang terlibat dalam penanganan permukiman kumuh
sebagai acuan bersama.

Muatan a. Menjelaskan aspek dan jenis kegiatan berdasarkan turunan dari strategi penanganan
Substansi permukiman kumuh (aspek lingkungan, aspek sosial dan aspek ekonomi);
b. Menjelaskan volume dan satuan unit dari setiap jenis kegiatan;
c. Menjelaskan kebutuhan anggaran dari setiap jenis kegiatan (harga satuan dan total biaya);
d. Menjelaskan rencana waktu pelaksanaan (satuan tahun);
e. Menjelaskan sumber pendanaan dari setiap kegiatan;
f. Menjelaskan instansi pelaksana dari setiap kegiatan; dan
g. Menjelaskan skema pentahapan pelaksanaan kegiatan keseluruhan.

Output Tersedianya matrik kegiatan dan Visualisasi


anggaran yang disepakati bersama Subtansi
oleh pihak yang terlibat. Deskripsi Point Tabel
Executive Summary
3. Program dan Strategi Penanganan Permukiman Terpadu

3.3 Rencana Kegiatan dan Anggaran


RENCANA PENANGANAN CONTOH
KONDISI AWAL (BASE LINE) KONDISI AKHIR
SUMBER BIAYA
ASPEK KRITERIA MENU
VOLUM APBDes,
PROSEN KEGIATA APBD PROSE
VOLUME SATUAN NILAI E DAK APBD CSR, VOLUME SATUAN NILAI
(%) N Prov N (%)
Lainnya

A. Ketidakteraturan
121.00 Unit 60.50% 3
Bangunan
1. Kondisi
Bangunan B. Kepadatan Bangunan - Ha 0.00% 0
Gedung
C. Ketidaksesuaian dengan
122.00 Unit 61.00% 3
Persy Teknis Bangunan

Rata-rata Kondisi Bangunan Gedung 40.50%

2. Kondisi A. Cakupan Pelayanan


2,650.00 Meter 65.27% 3
Jalan Jalan Lingkungan
Lingku- B. Kualitas Permukaan
ngan 1,050.00 Meter 25.86% 1
Jalan Lingkungan

Rata-rata Kondisi Jalan Lingkungan 45.57%

3. Kondisi A. Kertersediaan Akses


41.00 KK 16.80% 0
Penyedia- Aman Air Minum
an Air B. Tidak Terpenuhinya
Minum 244.00 KK 100.00% 5
Kebutuhan Air Minum

Rata-rata Penyediaan Air Minum 50.00%

A. Ketidakmampuan
Mengalirkan Limpasan - Ha 0.00% 0
4. Kondisi Air
Drainase
Lingku-
B. Ketidaktersediaan
4,105.00 Meter 79.71% 5 Rekap Kekumuhan dan
Drainase
ngan
C. Kualitas Konstruksi
Rencana Penanganan Kumuh
930.00 Meter 18.06% 0
Drainase

Rata-rata Kondisi Drainase Lingkungan 26.57%


Executive Summary
3. Program dan Strategi Penanganan Permukiman Terpadu

3.3 Rencana Kegiatan dan Anggaran


RENCANA PENANGANAN CONTOH
KONDISI AWAL (BASE LINE) KONDISI AKHIR
SUMBER BIAYA
ASPEK KRITERIA MENU
VOLUM APBDes,
PROSEN KEGIATA APBD PROSE
VOLUME SATUAN NILAI E DAK APBD CSR, VOLUME SATUAN NILAI
(%) N Prov N (%)
Lainnya

A. Sistem Pengelolaan Air


Limbah Tidak Sesuai - KK 0.00% 0
Standar Teknis
5. Kondisi
Pengelola-
B. Prasarana Dan Sarana
an Air
Pengelolaan Air
Limbah
Limbah Tidak Sesuai 180.00 KK 73.77% 3
dengan Persyaratan
Teknis

Rata-rata Kondisi Penyediaan Air Limbah 36.89%

A. Prasarana Dan Sarana


Persampahan Tidak
244.00 KK 100.00% 5
Sesuai dengan
6. Kondisi
Persyaratan Teknis
Pengelola-
an Persam-
B. Sistem Pengelolaan
pahan
Persampahan yang
244.00 KK 100.00% 5
Tidak Sesuai Standar
Teknis

Rata-rata Kondisi Pengelolaan Persampahan 100.00%

A. Ketidaktersediaan
Prasarana Porteksi 200.00 Unit 100.00% 5
7. Kondisi Kebakaran
Proteksi Rekap Kekumuhan dan
Kebaka-ran B. Ketidaktersediaan
Sarana Proteksi 200.00 Unit 100.00% 5
Rencana Penanganan Kumuh
Kebakaran

Rata-rata Kondisi Proteksi Kebakaran 100.00%


Executive Summary
3. Program dan Strategi Penanganan Permukiman Terpadu

3.4 Timeline Pelaksanaan Kegiatan


Merupakan timeline kegiatan sebagai acuan bersama dalam pelaksanaan kegiatan penanganan permukiman kumuh
yang disajikan berdasarkan tahapan pelaksanaan kegiatan.

Muatan a. Merumuskan tahapan pelaksanaan kegiatan (tahap persiapan, tahap sosialisasi, tahap
Substansi perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap pasca konstruksi);
b. Merumuskan list kegiatan yang akan dilakukan berdasarkan tahap pelaksanaan kegiatan;
dan
c. Merumuskan dan mensinkronisasi waktu pelaksanaan kegiatan antar sektor.

Output Tersedianya matriks dan timeline Visualisasi


pelaksanaan kegiatan yang Subtansi
terintegrasi. Deskripsi Point Tabel
Executive Summary
4. Rencana Keberlanjutan

4.1 Rencana Pengelolaan dan Pemanfaatan


Menjelaskan rencana serah terima aset, pengelolaan dan pemanfaatan dari infrastruktur terbangun.

Muatan a. Menjelaskan rencana serah terima asset; dan


Substansi b. Menjelaskan rencana pengelolaan dan pemanfaatan dari infrastruktur terbangun beserta
pelakunya agar menjamin keberlanjutan layanan seperti air minum, air limbah, persampahan,
dll;

Output Adanya rencana serah terima aset, Visualisasi


pengelolaan dan pemanfaatan dari Subtansi
infrastuktur yang dibangun. Deskripsi Point Tabel Foto/Ilustasi
Executive Summary
4. Rencana Keberlanjutan

4.2 Rencana Keberlanjutan Program


Merupakan rencana keberlanjutan program penanganan permukiman kumuh untuk menjamin ketuntasan kumuh
serta mencegah kumuh kembali pada kawasan yang sudah ditangani.

Muatan a. Menjelaskan rencana keberlanjutan penanganan permukiman kumuh yang disesuaikan


Substansi dengan tema/arah pengembangan kawasan di masa yang akan datang; dan
b. Menjelaskan dan menyusun skema rencana penganggaran kegiatan keberlanjutan
program.

Output Gambaran informasi rencana Visualisasi


keberlanjutan program penanganan Subtansi
permukiman kumuh pada kawasan yang Deskripsi Point Tabel Foto/Ilustasi
sudah diintervensi dan menjadi
dokumen rujukan bersama oleh pihak-
pihak yang terkait.
Perkenalan Web DAK Tematik PPKT
(DAK Integrasi)

Home
Perkenalan singkat DAK tematik PPKT

Menu Kegiatan
Rincian kegiatan yang dapat diusulakn

Persyaratan
Persyaratan Data/Dokumen yang perlu dilengkapi

Timeline
Linimasa DAK Tematik PPKT

dakintegrasi.com Dokumentasi
Best Pratice DAK Tematik PPKT

Publikasi
Ketentuan RC, Format Surat Minat, Outline
Eksum, Buku Panduan, dan Materi hari ini Informasi Penting, Peraturan &
dapat diunduh pada menu ‘publikasi’ Dokumen
Terima Kasih
dakintegrasi.com

https://linktr.ee/pfidperkim
(Tanya Jawab (Google Classroom) - Class Code : qafzp45 -)

pfid.perkim@gmail.com
PFID PERKIM
perkim.pfid@pu.go.id
Lampiran Readiness Criteria Utama
No Indikator dan Variabel Keterangan
Readiness Criteria Utama
1 Program Penanganan Permukiman Kumuh Terpadu
1.1 Executive Summary Program Penanganan Ringkasan program penanganan permukiman kumuh
Permukiman Kumuh Terpadu
2 Masterplan Kawasan
2.1 Masterplan • Minimal memuat: siteplan kawasan yang menggambarkan penanganan
bangunan/rumah, jalan lingkungan, drainase lingkungan, air minum,
sanitasi, dan kegiatan lain
• Bagi pola penanganan relokasi, maka masterplan mencakup rencana
penanganan lokasi tujuan dan lokasi semula
3 Surat Keputusan Kumuh
3.1 SK Kumuh Minimal 5 tahun terakhir
4 Dokumen Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh
4.1 RP2KPKP/ RP2KPKPK/RP3KP/ SIAP/dan Jika dalam proses penyusunan, dapat menyampaikan background
sejenisnya study/draft/DPA Pemerintah Daerah/Surat Keterangan yang menyatakan
kegiatan penyusunan sedang dilaksanakan.
5 Kesiapan Calon Penerima Bantuan
5.1 Bukti sosialisasi kepada masyarakat calon Memuat: Foto Sosialisasi, Daftar Hadir Sosialisasi, dan Berita Acara
penerima bantuan Sosialisasi yang menjelaskan persetujuan mengikuti program Penanganan
Permukiman Kumuh Terpadu.
Lampiran Readiness Criteria Utama
No Indikator dan Variabel Keterangan
Readiness Criteria Utama
6 Dokumen Pernyataan Status Kesesuaian dan Kesiapan Lahan
6.1 SK Penetapan Lokasi (Penlok) Mencantumkan lokasi kawasan permukiman yang ditangani
6.2 Berita Acara Kesepakatan Warga untuk • Paling sedikit 60% dari pemilik tanah yang luas tanahnya meliputi paling
Konsolidasi Tanah (jika menggunakan skema sedikit 60% dari luas seluruh areal tanah yang akan dikonsolidasi
konsolidasi tanah) menyatakan persetujuannya.
• Memuat tabel berisi: nama, NIK, alamat, luas tanah, jenis/bukti
penguasaan tanah, dan ditandatangani oleh semua peserta konsolidasi
tanah sebagai bentuk persetujuan.
6.3 Pemetaan Status Pertanahan dan Rencana • Dalam bentuk spasial (peta) dan tabel yang berisi rekapitulasi informasi
Penanganannya dari bentuk penguasaan tanah, bidang dan luas.
• Bentuk penguasaan tanah berupa SHM milik masing-masing
masyarakat atau SHGB di atas tanah pemerintah daerah dengan
keterangan perorangan atau sejenis kekancingan dalam kasus tanah
sultan di DIY.
7 Kesesuaian Lahan sebagai Zona Permukiman
7.1 Surat Pernyataan Peruntukan Lahan untuk Apabila lokasi pembangunan merupakan zona non permukiman namun
Permukiman dari Instansi Berwenang dalam peruntukannya dapat digunakan sebagai permukiman, maka mohon
Penataan Ruang disampaikan ketentuan penggunaan ruangnya.
Lampiran Readiness Criteria Utama
No Indikator dan Variabel Keterangan
Readiness Criteria Utama
7.2 RTRW/Peraturan Daerah sejenisnya • File RTRW beserta lampiran peta RTRW atau Peraturan daerah yang
mengatur peruntukan lahan dan memuat peruntukan lahan pada lokasi
DAK Tematik PPKT.
8 Kesediaan Kantor Pertanahan Setempat untuk Memfasilitasi terkait Pertanahan
8.1 Surat Dukungan Fasilitasi Aspek Pertanahan • Minimal Memuat:
oleh Kantor Pertanahan setempat • Pernyataan Kepala Kantor Pertanahan setempat/yang mewakili
bersedia memfasilitasi dari aspek pertanahan dalam mendukung
kegiatan DAK Tematik PPKT di lokasi penanganan.
• Program sertipikasi tanah yang akan digunakan, nilai anggaran, tahun
anggaran, jumlah sasaran unit, dan disertai rencana linimasa
penyelesaian sertifikasi yang berasal dari berbagai sumber
(APBN/APBD/Rutin/Masyarakat).
Lampiran Readiness Criteria Teknis (Tahap 1)
No Indikator dan Variabel Keterangan
Readiness Criteria Teknis (Tahap 1)
A Perencanaan. Program/Kegiatan dan Anggaran
1 Profil Kawasan Kumuh
1.1 Baseline permukiman kumuh • Excel data baseline permukiman kumuh by name by address (BNBA)
• Mengacu pada Permen PUPR 14/PRT/M/2018
1.2 Rekapitulasi Numerik Data Kumuh Excel rekapitulasi numerik data kumuh yang mencakup 7 aspek kumuh
dengan numerik data kumuh dan tingkat kekumuhan mencakup kondisi
awal, rencana penanganan dan kondisi akhir setelah penanganan
1.3 Peta Delineasi Kawasan Kumuh Peta delineasi kawasan kumuh yang akan ditangani disertai luas area
delineasi serta menggambarkan konteks sekitar
2 Surat Bukti Komitmen Kepala Daerah (format terlampir)
2.1 Surat Komitmen Kepala Daerah Surat komitmen Kepala Daerah untuk menyediakan anggaran spesifik
dalam rangka pemenuhan RC (misalnya: pembangunan hunian sementera,
penanganan PSU/rumah/air minum/sanitasi di luar cakupan DAK, membeli
lahan, dll)
2.2 Surat Dukungan Pendanaan Pihak Ketiga • Memuat: informasi kegiatan yang akan dibiayai oleh pihak ketiga dari
(jika ada) keseluruhan program penanganan permukiman kumuh
• Dapat berupa perjanjian kerjasama
Lampiran Readiness Criteria Teknis (Tahap 1)
No Indikator dan Variabel Keterangan
Readiness Criteria Teknis (Tahap 1)
3 Rincian Kegiatan dan Anggaran
3.1 Dokumen Rencana Penanganan ke Depan Excel yang memuat rencana penanganan seperti menu kegiatan, sumber
dana, kebutuhan dana, dan output (baik kegiatan DAK Tematik PPKT
maupun kegiatan di luar pendanaan DAK Tematik PPKT)
3.2 Laporan Pelaksanaan Kegiatan yang Dapat melampirkan bukti nomenklatur kegiatan dan besaran
Sedang dan Telah Dilaksanakan anggaran dalam DPA jika sudah ada kegiatan yang berjalan pada
minimal tahun 2022.
4 Pokja yang menangani Permukiman. Air Minum. dan Sanitasi/Tim Koordinasi Sejenis
4.1 Bidang Perumahan dan Permukiman (PKP)
maupun Air Minum dan Sanitasi (AMPL)

5 Alur Koordinasi
5.1 Alur koordinasi pelaksanaan DAK Integrasi Bagan yang menggambarkan alur koordinasi pelaksanaan yang memuat
koordinator utama, PIC tiap sektor, serta TFL.
6 Kinerja DAK Tahun Sebelumnya
6.1 Kinerja DAK Reguler Tahun 2021-2022 Laporan pelaksanaan mencakup realisasi fisik, keuangan, capaian
(jika ada) immediate outcome, dan foto (before-after).
6.2 Kinerja DAK Integrasi Tahun 2021-2022 Laporan pelaksanaan mencakup realisasi fisik, keuangan, capaian
(jika ada) immediate outcome, foto (before-after) dan aspek pertanahan
Lampiran Readiness Criteria Teknis (Tahap 1)
No Indikator dan Variabel Keterangan
Readiness Criteria Teknis (Tahap 1)
B Kesiapan Penerima Program dan Keterlibatan Masyarakat
1 Kesiapan Calon Penerima Bantuan
1.1 SK Penerima Bantuan dari Kepala Daerah
1.2 Berita Acara Kesepakatan Warga Berupa kesepakatan bersama (dari seluruh calon penerima bantuan)
yang ditandatangani di atas materai. Poin kesepakatan paling sedikit
meliputi:
1. kesediaan berswadaya dan berpartisipasi aktif
2. kesediaan memastikan ketuntasan rumah menjadi layak huni
3. kesediaan direlokasi ke lahan yang disediakan pemerintah (khusus
relokasi)
4. kesediaan menghuni rumah yang akan dibangun/ditingkatkan
kualitasnya
5. (dapat ditambahkan kesepakatan lain yang dianggap perlu untuk
memastikan ketuntasan penanganan kumuh)
2 Kesiapan Calon Pengampu TPS3R (jika mengusulkan)
2.1 Surat Dukungan TPS3R dari Dinas Lingkungan Informasi yang dituangkan memuat paling sedikit tentang pernyataan
Hidup Kepala Dinas LH setempat atau yang berwenang bahwa akan
mendukung perencanaan, pelaksanaan dan pengelolaan TPS3R.
Lampiran Readiness Criteria Teknis (Tahap 1)
No Indikator dan Variabel Keterangan
Readiness Criteria Teknis (Tahap 1)
C Lahan/Pertanahan
1 Ketersediaan Lahan Peruntukan Bidang Perumahan
1.1 Status Tanah 1. Status tanah keseluruhan kavling yang terkena program
2. Penomoran data mengacu pada penomoran dalam peta bidang tanah
1.2 Bukti Kesiapan Lahan Bidang Perumahan 1. Bukti legalisasi tanah bagi yang sudah disertipikasi. Bagi perumahan
yang belum disertipikasi, legalisasi tanahnya dapat berupa SHM atau HGB
di atas tanah pemerintah daerah dengan keterangan perorangan atau
sejenis kekancingan dalam kasus tanah sultan di DIY.
2. Bukti pengadaan lahan hingga tahap pra sertifikasi (hibah: surat/akta
hibah; jual beli: akta jual beli, dll). Jika masih berproses, dapat
menyampaikan bukti kesediaan pihak-pihak pemegang kuasa atas lahan
eksisting untuk menjual/menghibahkan/memberikan hak penggunaan,
namun harus diselesaikan pada RC Tahap 2.
1.3 Peta Sebaran Rumah Eksisting dan Kavling 1. Peta sebaran keseluruhan kavling yang terkena program dengan 1 peta
Eksisting yang dioverlay antara rumah dan kavling eksisting dengan dilengkapi
legenda, diberi penomoran BNBA, serta dilampiri data BNBA sesuai nomor
dalam peta yang terdiri dari: daftar nama, NIK, alamat dengan nomor rumah
yang disesuaikan dengan nomor BNBA, status lahan, foto kondisi rumah
eksisting (perBNBA) dan rencana penanganan (PB/PK/Rehab-rekon).
2. Penanganan yang dimaksud dapat berasal dari DAK maupun program
dari sumber pendanaan lain
Lampiran Readiness Criteria Teknis (Tahap 1)
No Indikator dan Variabel Keterangan
Readiness Criteria Teknis (Tahap 1)
1.4 Peta Rencana Sebaran Rumah dan Peta rencana keseluruhan kavling yang terkena program dengan 1 peta
Pembagian Kavling yang di overlay antara rumah dan kavling yang direncanakan dengan
mencantumkan legenda minimal dibedakan antara PB/PK/Rehab-rekon.
1.5 Siteplan Before dan After Pelaksanaan Siteplan Before After pelaksanaan merupakan penajaman dari masterplan.
2 Ketersediaan Lahan Peruntukan Bidang Jalan Lingkungan dan Drainase Lingkungan
2.1 Status Lahan Status tanah jalan lingkungan dan drainase lingkungan
2.2 Bukti Kesiapan Lahan Bidang Jalan 1. Bukti legalisasi tanah bagi yang sudah disertipikasi. Bagi jalan dan
Lingkungan dan Drainase Lingkungan drainase yang belum disertipikasi dan akan direncanakan menjadi aset
Pemerintah Daerah, mohon disertai dengan rencana sertipikasi PSU atas
nama Pemerintah Daerah.
2. Menyatakan lokasi penanganan, volume telah sesuai KRISNA DAK,
status lahan atau rencana pengalihan status lahan, pernyataan tidak sedang
dalam sengketa lahan.
3 Ketersediaan Lahan Peruntukan Bidang Air Minum
3.1 Status Lahan Status tanah untuk bidang air minum
3.2 Bukti Kesiapan Lahan Bidang Air Minum Bukti legalisasi tanah bagi yang sudah disertipikasi. Bagi lahan yang
diperuntukan untuk bidang air minum yang belum disertipikasi dan akan
direncanakan menjadi aset Pemerintah Daerah, mohon disertai dengan
rencana sertipikasi atas nama Pemerintah Daerah.
Lampiran Readiness Criteria Teknis (Tahap 1)
No Indikator dan Variabel Keterangan
Readiness Criteria Teknis (Tahap 1)
4 Ketersediaan Lahan Peruntukan Bidang Air Limbah
4.1 Status Lahan Pemetaan status tanah bidang air limbah.
4.2 Bukti Kesiapan Lahan Bidang Air Limbah Bukti legalisasi tanah bagi yang sudah disertipikasi. Bagi lahan yang
diperuntukan untuk bidang air limbah yang belum disertipikasi dan
akan direncanakan menjadi aset Pemerintah Daerah, mohon disertai
dengan rencana sertipikasi atas nama Pemerintah Daerah.
5 Ketersediaan Lahan Peruntukan TPS3R
3.1 Status Lahan Pemetaan status tanah bidang TPS3R.
3.2 Bukti Kesiapan Lahan Bidang TPS3R Bukti legalisasi tanah bagi yang sudah disertipikasi. Bagi lahan yang
diperuntukan untuk bidang TPS3R yang belum disertipikasi dan akan
direncanakan menjadi aset Pemerintah Daerah, mohon disertai
dengan rencana sertipikasi atas nama Pemerintah Daerah.
D Inovasi
1.1 Konsep Inovasi yang Ditawarkan Pdf/ppt tentang inovasi yang dilaksanakan dalam penanganan DAK
Tematik PPKT.
Lampiran Readiness Criteria Teknis (Tahap 1)
No Indikator dan Variabel Keterangan
Readiness Criteria Teknis (Tahap 1)
E Rencana Kegiatan Detail Enginering Design (DED) dan Rencana Anggaran Biaya (RAB)
1.1 Air Minum • DED dilengkapi dengan skema jaringan, peta jaringan, dan epanet
uji hidrolis
• Ditambahkan bukti kondisi eksisting infrastruktur terkait untuk
melalukan pengecekan
1.2 Air Limbah
1.3 Persampahan Ditambahkan dokumen business plan pengelolaan dan operasional
TPS3R yang akan dibangun.
1.4 Perumahan • Desain rumah memenuhi kriteria rumah layak huni sesuai SE
Dirjen Perumahan No. 14/SE/Dr/2022
• Komponen biaya terdiri dari sumber pendanaan DAK, swadaya,
dan/atau sumber pendanaan lain yang dapat
dipertanggungjawabkan. Sumber pendanaan DAK mengacu pada
harga satuan yang ditetapkan pada Petunjuk Teknis Pelaksanaan
DAK Fisik.
1.5 Jalan dan Drainase Lingkungan
Lampiran Readiness Criteria Teknis (Tahap 2)
No Indikator dan Variabel Keterangan
Readiness Criteria Teknis (Tahap 2)
A Dukungan NSPK dan Kelembagaan
1 Peraturan Daerah Kumuh
1.1 Peraturan Daerah Kumuh Apabila Peraturan Daerah Kumuh masih sedang dalam proses penyusunan
dapat melampirkan di poin A.1.2
1.2 Surat Keterangan Penyusunan Peraturan Surat keterangan bagi Kab/Kota yang Peraturan Daerah Kumuh masih
Daerah Kumuh dalam proses penyusunan.
B Rencana Kegiatan
1 Rencana Penanganan Sosial (Jika Diperlukan)
1.1 Rencana Ganti Untung • Dokumen berupa: Rencana Ganti Untung Tanah dan Bangunan &
Rencana penggantian aset warga (jika ada) yang telah disepakati oleh
warga bersama pemerintah daerah.
• Ganti untung dapat dilakukan untuk masyarakat yang terdampak sesuai
dengan Kebijakan Daerah masing-masing.
1.2 Rencana Penghunian Sementara (khusus Dokumen berupa: Rencana Penghunian Sementara & Rencana penyediaan
untuk pola konsolidasi) lokasi huntara beserta informasi kelengkapan prasarana dan sarana (serta
durasi penghuian sementara).
1.3 Rencana Pemberian Uang Sewa (khusus
untuk pola konsolidasi)
Lampiran Readiness Criteria Teknis (Tahap 2)
No Indikator dan Variabel Keterangan
Readiness Criteria Teknis (Tahap 2)
2 Timeline Rencana Penanganan pada Lokasi yang Ditangani
2.1 Timeline Rencana Penanganan Pelaksanaan kegiatan mencakup sosialisasi - pra konstruksi - konstruksi -
pasca konstruksi beserta rincian tahapannya dan meliputi informasi sebagai
berikut:
1. Program
2. Sumber pendanaan
3. Instansi pelaksana
4. Instansi pendukung
5. Waktu pelaksanaan optimis dan moderat
3 Dokumen Perencanaan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM)
3.1 Dokumen RISPAM Perlu dilampirkan dokumen tahun terbaru.
4 Dokumen Perencanaan Strategi Sanitasi Kota/Kab (SSK)
4.1 Dokumen SSK Perlu dilampirkan dokumen tahun terbaru.
5 Dokumen Rencana Induk Pengelolaan Sampah/Minimal Jakstrada
5.1 Dokumen Rencana Induk Pengelolaan
Sampah/Minimal Jakstrada
Lampiran Readiness Criteria Teknis (Tahap 2)
No Indikator dan Variabel Keterangan
Readiness Criteria Teknis (Tahap 2)
C Rencana Konstruksi
1 Rencana Pelaksanaan Konstruksi
1.1 Tahapan Pelaksanaan Konstruksi Mencakup kurva S bersama yang memuat pelaksanaan antar sektor
2 Rencana Monitoring
2.1 Rencana Monitoring Pelaksanaan Mencakup substansi monitoring, jadwal pelaksanaan, pelaku pelaksanaan
Konstruksi dan pendanaannya.
D Rencana Pasca Konstruksi
1 Rencana Serah Terima Aset
1.1 Rencana Serah Terima Aset Untuk setiap infrastruktur yang dibangun, mencakup jadwal dan pihak yang
terlibat.
2 Rencana Pengelolaan/Pemanfaatan
2.1 Rencana Pengelolaan Aset Untuk setiap infrastruktur yang dibangun oleh lembaga/kelompok
masyarakat, mencakup rencana pembiayaan dan pengelola.

Anda mungkin juga menyukai