Proses Perencanaan
NO KEGIATAN PELAKSANA
1. Desa Baru
• Pembangunan SPAM Baru
• Perluasan
• Peningkatan
2. Desa keberlanjutan PAMSIMAS
• Perluasan
• Peningkatan
Prinsip perencanaan Teknis :
1. Bisa dipertanggungjawabkan
Rencana yang dibuat harus memenuhi kaidah teknis dari
sisi keamanan konstruksi, penangan dampak,dan dapat
memenuhi tujuan yang diharapkan.
2. Jelas & Lengkap
Dibuat secara rinci dari sisi spesifikasi teknis dan
menggunakan istilah yang lebih dikenal oleh dimasyarakat
3. Mudah dipahami masyarakat
Masyarakat dapat melakukan pelaksanaan,
pengoperasian, dan pemeliharaannya.
Dalam melakukan perencanaan teknis SPAMS
hendaknya dengan memperhatikan :
3. Aspek Sosial
• Perijinan/legalisasi penggunaan
lahan 4. Sarana pendukung
• Kepastian ketersediaan dan perijinan • Ketersedian sumber energi
sumber air • Ketersediaan tenaga ahli
• Kepastian ketersediaan bahan
Prinsip Pelaksanaan Survey Teknis
1. Akurat
Data yang dihasilkan harus menggambarkan
kondisi yang sebenarya
2. Mutakhir
Data yang digunakan untuk perencanaan
harus data terkini agar perencanaan yang
dihasilkan sesuai dengan kebutuhan
masyarakat.
Agar data hasil survey teknis lebih lengkap untuk perencanaan,
maka harus dilakukan survey pendukung sebagai berikut :
1. Survey Topografi
• Elevasi untuk jalur perpipaan dan penempatan sarana
• Wilayah yang dapat dilayani
• Jarak
3. Survey Geologi
• Daya dukung tanah
• Potensi air tanah dalam
• Daerah rawan
Dasar Perhitungan Proyeksi Kebutuhan Air
Dimana
Pt = jumlah penduduk pada saat (n) tahun yang akan datang
Po = jumlah penduduk pada saat proyek direncanakan
r = rata-rata persentase (%) pertumbuhan penduduk/tahun
di desa tersebut, dengan menghitung rata-rata kenaikan
jumlah penduduk dalam lima tahun terakhir
n = periode proyek yang direncanakan
Perhitungan Kebutuhan Air
Q Domestik =(60/90 *jumlah penduduk proyeksi)/86400 det/hari
Kriteria Desain :
Q Non Domestik = 10% dari Q Domestik
Q Kebocoran = 20% dari Q Domestik + Q non Domestik
Q Rata-rata = Q Kebocoran + Q Domestik + Q non Domestik
Q Mak = 1,1 Q rata-rata
Q Peak = 1,3 -1,5 dari Q rata-rata
Kebutuhan air untuk perdesaan :
• 6o Lt/orang/hari untuk KU/HU
• 90 Lt/orang/hari untuk SR
ALUR PERENCANAAN
SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM SEDERHANA
ANALISIS PERENCANAAN
SURVEY KONDISI SPAM
EKSISTING
• DAERAH LAYANAN
• SURVEY MONOGRAFI (PETA
SOSIAL)
• TARGET JUMLAH
• PENGUKURAN DEBIT AIR BAKU PEMANFAAT
• PEMERIKSAAN KUALITAS AIR • KEBUTUHAN AIR RRK &
BAKU • PENENTUAN SISTEM
• SURVEY TOPOGRAFI RAB
• DATA SKUNDER (PETA SOSIAL) • MITIGASI DAMPAK
• MITIGASI DAMPAK LINGKUNGAN DAN SOSIAL
LINGKUNGAN DAN SOSIAL
• SURVEY KONDISI SOSIAL DAN
EKONOMI (PETA SOSIAL)
• SURVEY KETERSEDIAAN BAHAN
DAN TENAGA (RTA)
DESAIN TEKNIK
Perhitungan dimensi pipa transmisi dihitung
berdasarkan debit hari maksimum (Qmaks). Sedangkan
untuk pipa distribusi dihitung berdasarkan debit jam
puncak (Qpeak).
SKEMA INTEGRASI Review PJM ProAKSi