Anda di halaman 1dari 37

PENGENALAN DASAR PROGRAM EPANET 2.

 Prepared by: TIM TEKNIS TEC PERPAMSI KALBAR


GAMBARAN UMUM
PROSES PERENCANAAN
Apa Itu EPANET ….?
EPANET adalah suatu program komputer
yang merupakan simulasi dari
perkembangan waktu sistem hidrolik dan
kualitas air dalam suatu jaringan pipa
distribusi air bersih. Suatu jaringan pipa
distribusi terdiri dari pipa, titik/
sambungan pipa (pipe junction), pompa,
valve dan bak penampung air bersih atau
reservoir.

Program EPANET merupakan program


dengan aplikasi Windows, yang ter-
integrasi dalam editing input data jaringan
pipa dan sistem hidrolik dengan hasil
tampilan berbagai format. Ini meliputi
peta jaringan color-coded, tabel data,
grafik waktu dan contur.
EPANET didesain sebagai alat untuk
melakukan penelitian, analisis dan evaluasi guna
meningkatkan pemahaman dalam perkembangan
kebutuhan dan pelayanan air bersih dengan
sistem jaringan distribusi.

Output yang dihasilkan dari simulasi


program EPANET ini antara lain :
 besarnya nilai kecepatan aliran air
 tekanan pada masing-masing titik,
 Debit air yang melalui sistem jaringan
 Headloss pada pipa
 Kualitas air

EPANET dapat membantu dalam menentukan


alternatif manajemen strategi seperti :
Alternatif dengan banyak sumber yang mensuplai.
Alternatif jadwal pemompaan dan pengisian/
pengaliran reservoir.
Menentukan pembersihan dan pergantian pipa
jaringan.
Komponen Jaringan

Model EPANET merupakan suatu bentuk sistem Jaringan Pipa distribusi Air Bersih
dalam bentuk jaringan yang saling berhubungan antara sumber air dengan suatu titik-
titik sambungan, dimana bentuk hubungan tersebut dinyatakan dalam sambungan pipa,
pompa dan valve, sedangkan titik-titik sambungan dinyatakan sebagai sambungan,
sumber air dan reservoir.
Untuk mengeluarkan toolbar ini agar nampak pada layar monitor caranya yaitu
View >> Toolbars >> Map, maka akan keluar toolbars seperti pada gambar dibawah ini

Memilih
Obyek

Vertex untuk merubah


tata letak obyek
Teks

Alat untuk mengelompokkan Valve


apabila mau memindah atau
menghapus
Pompa

Pipa
Alat untuk memindah obyek

Alat untuk memperbesar tampilan obyek Tank = Reservoar, Tandon

Alat untuk memperkecil tampilan obyek


Reservoir = menyatakan sumber (instalasi pengolahan air
bersi, mata air, sumur bor)

Untuk melihat tampilan dalam satu layar penuh Junction = Node, titik tapping
Untuk mengawali guna pembuatan project baru langkahnya adalah sbb :
Junctions
Junction adalah titik-titik dalam
sistem jaringan distribusi yang
saling berhubungan dan akan
mengalirkan air ke semua arah.
Data input yang dibutuhkan untuk
junction ini adalah :
• Elevasi perletakan pipa pada
titik tersebut.
• Kebutuhan Air (Tapping bila
ada)
• Kualitas air rencana

Hasil perhitungan output untuk


junction pada periode waktu
simulasi adalah :
• Kehilangan energi
• Sisa Tekan.
Koordinat dalam Worksheet atau real
hasil pengukuran

Ketinggian

Kebutuhan yang diwakili


oleh junction jika ada.
Reservoir
Reservoir dalam program
EPANET, menyatakan sumber
yang mensupply air ke dalam suatu
jaringan distribusi, seperti Sumur
Bor (air tanah dalam), Mata Air,
IPA (air baku dari air sungai,
danau dll), bagian ini dapat
dinyatakan sebagai titik acuan
sumber kualitas air yang disupply.
Input data untuk reservoir adalah
tinggi head yang besarnya sama
dengan tinggi elevasi air jika aliran
dalam reservoir tersebut tanpa
tekanan.
Koordinat dalam Worksheet atau real
hasil pengukuran

Ketinggian

Kebutuhan yang diwakili


oleh junction jika ada.
Tank
Adalah titik yang mempunyai
kapasitas penyimpanan air, dimana
volume penyimpanan air tersebut
bervariasi terhadap waktu selama
proses simulasi data. Input data
untuk Tank ini adalah :

• Elevasi dasar bak, dimana


level air sama dengan 0.
• Diameter (atau bentuk tidak
silinder)
• Tinggi rencana tinggi
minimum dan tinggi
maksimum permukaan air.
Output hasil perhitungan selama
simulasi terdiri dari :

• Tinggi Head (elevasi permukaan air)


Pipa
Yaitu jaringan pipa yang menghubungkan
dari satu titik ke titik yang lain.
Diasumsikan bahwa semua jaringan pipa
merupakan aliran penuh pada setiap
saat. Sistem aliran dari head yang lebih
tinggi ke head yang lebih rendah. Pada
prinsipnya parameter hidrolik untuk pipa
jaringan program Epanet ini terdiri
dari :
• Awal dan akhir dari node (titik)
• Diameter dalam Pipa yang ada
dipasaran.
• Panjang Pipa
• Jenis Pipa (Koefisien kekasaran
pipa)
• Kondisi dalam jaringan (terbuka,
tertutup atau ada check valve)
• Status disini merupakan kondisi
dari pipa apabila terdapat shutoff
(gate) valve, check (non-return)
valve yang dipasang dalam sistem
jaringan pipa distribusi air bersih
Koordinat dalam Worksheet atau real
hasil pengukuran

Ketinggian

Kebutuhan yang diwakili


oleh junction jika ada.

 PVC 140 – 150


 Pipa asbes 120 – 150
 Pipa berlapis semen 100 – 140
 Pipa besi galvanis 100 – 120
 Cast Iron 90 – 125
Hasil simulasi data untuk pipa
terdiri dari :
• Debit pengaliran.
• Kecepatan aliran dalam pipa
• Head loss yang terjadi dalam
pipa
• Faktor gesekan

Valves
Valve adalah link yang membatasi
tekanan atau flow pada titik yang
spesifik pada jaringan.

Parameternya termasuk :
Node awal dan akhir
Diameter
Pengaturan
Status
Pompa
Pompa adalah link yang memberi
tenaga ke fluida untuk menaikkan
head hidrolisnya. Input
parameternya adalah node
awal dan akhir, dan kurva pompa
(kombinasi dari head dan
aliran dimana pompa harus
memproduksinya).
Pattern
Demand Pattern menggambarkan
pola pemakaian air yang bervariasi
dihitung debit perjam sehingga
memunculkan pola pemakaian air per
jam dalam satu hari.
MENAMPILKAN MAP OPTION :
MENAMPILKAN REPORT :
MENAMPILKAN LATAR BELAKANG PETA :

Anda mungkin juga menyukai