Anda di halaman 1dari 21

METODOLOGI

SIMULASI
SISTEM EPANET 2.0
PENGERTIAN & INSTALL EPANET 2.0

EPANET adalah program komputer yang


menggambarkan simulasi hidrolis dan
kecenderungan kualitas air yang mengalir
di dalam jaringan pipa.
Jaringan itu sendiri terdiri dari Pipa,
Node (titik koneksi pipa), pompa, katub,
dan tangki air atau reservoir.

Install Epanet 2.0 :


1. Open file Epanet 2.0
2. Klik kanan Epanet2w pilih Run as administrator
3. OK
SETTING DEFAULT
• Tekan: Project >> Default, maka akan muncul :

Catatan:
 Untuk kolom Properties di biarkan di isi
manual sesuai gambar jaringan nantinya.
 Untuk baris Demand Multiplier bisa di isi
jam puncak pada jaringan atau antara 1.1-
1.5.
SETTING MAP OPTIONS
• Tekan: View>> Options.., maka akan. muncul :

Catatan:
 Nodes, links, label di isi sesuai keinginan
kita
 Notation, symbols di centang semua dan
diatur sesuai keinginan
 Flow Arrows pilih arrow style = Fancy
 Ok
SETTING GAMBAR DASAR (BACKDROP)
• Tekan: View>> Backdrop>>Load, maka akan. muncul :

Catatan:
 Peta/gambar harus berformat
Bitmap24/.Bmp file type
 Format lain selain bitmap tidak bisa terbaca
program Epanet 2.0
SETTING GAMBAR DASAR (BACKDROP)
• Membuat gambar format bitmap :

Langkah:
 Open paint
 Pilih file>open>peta jaringan pipa
 Save as> save as type> 24-bit Bitmap
CONTOH GAMBAR DASAR (BACKDROP)
Langkah:
 Mulai gambar sesuai pada peta dasar (reservoir, node dan pipa).
 Setelah di gambar, isi setiap kotak dialog dengan data yang ada.
 Contoh setelah disimulasikan:

Label
Pipa Pompa Valve
Junction Tangki
Reservoir
CONTOH JARINGAN
CONTOH
PERHITUNGAN
HIDROLIS JARINGAN
SISTEM EPANET

SECARA
KOMPUTERIZE
DAFTAR ISTILAH DALAM HASIL SIMULASI EPANET
No. ISTILAH SIBOL SATUAN ARTI
1 Elevation Elev m Tinggi tempat dihitung dari Titik Acuan (Datum)
2 Base demand q LPS Kebutuhan debit pada suatu node
Kebutuhan debit setelah dikalikan dengan Demand Multiplier
3 Demand qp LPS (Faktor Jam Puncak)
4 Head H m Tekanan Hidrolis pada titik tersebut dihitung dari Titik Acuan (Datum)
5 Pressure Sh m Sisa Tekanan pada suatu titik dihitung dari titik node yang bersangkutan
6 Length L m Panjang Pipa
7 Diameter D mm Diameter Nominal Pipa
8 Roughness C   Koefisien Kekasaran dar Hazen Wiliams
9 Flow Q LPS Debit Aliran
10 Velocity v m/s Kecepatan Aliran
11 Unit Headloss hl m/km Nilai kehilangan tekanan pada tiap satuan panjang ruas pipa
12 Head Loss hf m Nilai kehilangan tekanan pada ruas pipa (dari ujung ke ujung pipa)
13 Elevasi Kriteria Pa m Tekanan Sisa minimal yang dipersyaratkan
14 Head Pompa HP m Head Total Statis + jumlah head loss system
15 Head Suction hs m Jarak antara Permukaan air pada Tadah Isap ke poros pompa
16 Head Discharge hd m jarak antara Poros Pompa ke titik tertinggi head di titik yang bersangkutan
17 Link     Jalur pipa
18 Junction     Titik yang perlu diperhitungkan
19 Curve     Kurva = Diagram
20 Multiplier     Bilangan Pengali
21 Pattern     Pola (pemakaian air)
Elevasi air dlm reservoir = 120 m dpl

500 SR
1
100 SR 3
1 4
2
6 5
6 2 600 SR
5 200 SR
3
8 7 4
400 SR
7 8

300 SR

Demand Sambungan Rumah = SR = 120 liter/ jiwa/ hari


Penghuni tiap SR = 5 jiwa
Base Demand/SR = 120 x 5 = 600 liter/hari/SR = 0.00695 liter/detik

DATA DASAR PERHITUNGAN HIDROLIS


MEMERINTAH PROSES DATA
Proses Hitung pd setiap perubahan data :
Dengan menggunakan tanda pd toolbar, atau Project >> Run Analisis, kita
dpt memerintah agar komputer bekerja memproses (thd) hitungan data .

Apabila terdapat kesalahan pemasukan data atau nilai yg tdk memenuhi kriteria,
maka komputer tdk dpt memproses data tsb, shg akan muncul peringatan :

Warning masseges were generated See


Status Report for detail

Setelah kita tekan OK, maka akan muncul penjelasan apa kesalahannya, dan kita
perlu mengambil sikap merubah data atau memperbaiki kesalahan tsb .
Misalnya : Negatip pressure at 06.00
MEMASANG POMPA
Menggambar Pompa dan memasukkan kapasitas nya :
Dengan menggunakan tanda pd toolbar dan membawa serta menggeser
crusor ke lokasi antara Reservoir dan junction, kita dpt menggambarkan pompa di
antara ke duanya tersebut .

Apabila akan diberi nama (label), kita dpt menggunakan tanda bawa ke
lokasi, ditulis PUMP atau POMPA > Enter lalu diakhiri dg

MENGISI KAPASITAS
POMPA
Tekan
Browser >>Map >> Cuves
Klik kotak “add” browser kiri
bawah
Selanjutnya isi nilai
Kapasitas dan Head yg
dikehendaki, lalu ..
MENAMPILKAN FLUKTUASI ALIRAN
Membuat Model Multiplier :
Dengan menggunakan proses Browser >> Data >> Pattern dan add kotak Bowser
pada kiri bawah, akan muncul :

Patern ID :
diisi Angka “1”

Setelah membuat
Daftar Fluktuasi
selama kurun waktu
kelipatan 24 jam, isi
angka faktor ke dlm
Kolom Multiplier .

Tanda “koma” diganti


dg “Titik”
MENGAKTIFKAN FLUKTUASI ALIRAN
Membuat Aplikasi Fluktuasi/ Multiplier :
Dengan menggunakan proses Browser >> Data >> Uption > Times, akan muncul :

Total Duration :
diisi Angka “24” atau
kelipatan 24 .

Selanjutnya : Mainkan aplikasi dlm Tombol


Browser
Rewind (kembali ke waktu semula)
Animate back through time (animasi
mundur)
Stop the animation (menghentikan
animasi)
Animate forward in time (animasi maju)
Membaca Hasil Simulasi

Membaca hasil simulasi dlm Jaringan :

Setelah di Run , maka hasil tampilan dpt dilihat pd Browser Map, berupa :
1. Data Juction (node) , antara lain : Elevasi, Pressure, Demand, Base Demand
dan Head
2. Data Link (pipa) , meliputi : Velocity, Length, Diameter, Roughness, dan Flow .
Membaca hasil simulasi dlm Tabel :
Dengan menekan Report >> Table >> Column > Network Nodes at : 6.00, dpt
dibaca :
Data Juction (node) , antara lain : Elevasi, Pressure, Demand, Base Demand dan
Head
Dengan menekan Report >> Table >> Column > Network Links at : 6.00, dpt
dibaca :
Data Link (pipa) , meliputi : Velocity, Length, Diameter, Roughness, dan Flow .
Selanjutnya data hasil simulasi tsb dpt di Save atau di
Print sesuai kebutuhan .

Data Hasil pd Node atau


garis yg ingin dibaca
Data Hasil
yg ingin
dibaca
Tekan
Report
>>Table>> Contoh Hasil Tabel Pipa
Link
Dapatkan
data hasil yg
dpt dicetak
Data Hasil pada Node
Laporan
hasil dlm
bentuk
grafik

Anda mungkin juga menyukai