Anda di halaman 1dari 87

Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.

1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

BAB 4
ISTILAH DAN FUNGSI
Bab ini menerangkan Istilah dan Fungsi yang umum ada di
Perencanaan Jaringan Pipa Distribusi dengan Program WaterNet.

Istilah dan fungsi biasanya diperlukan oleh pengguna pada saat menyelesaikan masalah
dengan WaterNet. Kadang pengguna memerlukan bantuan untuk memahami maksud
istilah dan fungsi yang digunakan pada saat simulasi. Untuk memudahkan penguna
dalam mencari istilah yang diacu, maka istilah dan fungsinya diberikan urut abjad. Buku
ini juga tersedia dalam bentuk softcopy (pdf file) sehinga lebih memudahkan pengguna
dalam mencari fungsi yang diacu yaitu dengan perintah find dalam software.

Absolut
Istilah absolut digunakan untuk tekanan atau tinggi tekanan dan energi. Istilah absolut
digunakan apabila pengukuran besaran tinggi atau elevasi dari datum nol yaitu
permukaan air laut. Elevasi node dan pipa dengan sendirinya adalah elevasi absolut.
Tingi tekanan absolut berarti tinggi tekanan yang diukur terhadap muka air laut (nol).
Berbeda dengan tinggi tekanan absolut, tinggi tekanan relatip diukur dari elevasi garis
tengah pipa. Oleh karenanya tinggi tekanan relatip disebut juga sisa tekanan, yaitu
tekanan yang msih tersisa setelah air mengalir melaui jalur pipa.
Tinggi energi absolut, karena diukur dari datup yang sama, maka merupakan informasi
yang baik untuk melihat kehilangan energi. Penurunan tinggi energi absolut secara
langsung menunjukkan berkurangnya energi air dalam pipa.
Tinggi energi dan tekanan absolut ditampilkan dalam jendela node, gambar jaringan,
laporan (report). Menu Query dapat menampilkan tinggi energi dengan syarat-syarat
yang dapat diterapkan oleh pengguna sehingga evaluasi jaringan bisa lebih baik. Selain
itu, fasilitas Path atau jalur sangat bermanfaat untuk meninjau kinerja jalur pipa dengan
menampilkan tinggi energi absolutnya.

Lihat juga :
Relatip
Path
Query

Accuracy (Ketelitian)
Ketelitian WaterNet dapat diatur oleh user. Ketelitian yang dimaksud didasarkan pada
hukum kontinuitas di setiap node.
Ketelitian didasarkan pada dua hal, yaitu hukum kontinuitas dan selisih tekanan antara
dua perhitungan.
Dalam hukum kontinuitas dinyaktan bahwa debit masuk ke node dikurangi debit keluar
dari node harus sama dengan debit kebutuhan pada node tersebut. Jika hukum tersebut
harus ditepati dengan sempurna maka perhitungan akan menjadi sangat lama karena
jumlah iterasi yang sangat banyak. Oleh karenanya WaterNet memperkenankan sedikit
pertidak samaan.
Jika debit masuk dikurangi Debit keluar = Qnet dan demand = Dmn maka persyaratan
dalam WaterNet adalah sebagai berikut:

4-1
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

Untuk standar ketelitian Accurate, hitungan dianggap teliti jika syarat di bawah ini
dipenuhi. Untuk Accurate, Dengan CA=1 dan Fl = jumlah debit masuk atau debit keluar
dari node (diambil yang terbesar).

1. Abs(Qnet – Dmn) / Fl > 0.00001 CA untuk Fl > 10 liter/detik


Dengan kata lain kesalahan maksimum hukum kontinuitas di node terhadap debit
masuk atau keluar node adalah 0.001%.
2. Jika 1 l/d <= Fl < 10 liter/detik maka hitungan dianggap teliti jika
Abs(Qnet- Dmn) / Fl) > 0.0005 CA (kesalahan maksimum hukum kontinuitas di
node terhadap debit masuk atau keluar node adalah 0.05%, atau kesalahan
maximum 5 cc/detik.
3. Jika 0.1 l/d <= Fl < 1 liter/detik maka hitungan dianggap teliti jika
Abs(Qnet- Dmn) / Fl) > 0.001CA (kesalahan maksimum hukum kontinuitas di
node terhadap debit masuk atau keluar node adalah 0.1%, atau kesalahan
maximum 1 cc/detik.
4. Jika 0 l/d < Fl < 0.1 liter/detik maka hitungan dianggap teliti jika.
Abs(Qnet- Dmn) / Fl) > 0.01 CA kesalahan maksimum hukum kontinuitas di node
terhadap debit masuk atau keluar node adalah 1%, atau kesalahan maximum 1
cc/detik.
5. Jika Fl =0, maka hitungan baru sianggap teliti jika Dmn <= 0.000001 CA.
liter/detik, atau ketelitian mencapai 1 cc/detik.

Selain syarat kontinuitas, maka syarat tekanan juga harus dipenuhi. Ada dua macam
syarat yaitu perbandingan antara delta tekanan (selisih tekanan hitungan saat iterasi ke i
dan iterasi ke i+1) dengan tekanan relatip (tekanan sisa) harus kurang dari 0.1%.
Secara matematis ditulis

P i 1  P i
 0.001CA
Prel

Syarat yang ke dua, besaran delta tekanan harus kurang dari 0.001 meter, atau kurang
dari 1 mm.
Secara matematis ditulis sebagai

P i 1  P i  0.001 CA m
Harga CA berubah sesuai dengan ketelitian yang dipilih seperti dalam Tabel 4.1 berikut

Tabel 4.1. Ketelitian


Nama ketelitian CA
Low 10
Moderate 2.5
Accurate 1
High 0.5
Very High 0.1

Dari 2 syarat ketelitian di atas (kontinuitas dan tekanan pada node), maka sebenarnya
ketelitian ”LOW” sudah cukup baik untuk hitungan jaringan air bersih (misalnya PDAM).

4-2
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

Syarat tekanan yang sangat teliti kadang menjadi lebih dominan dibanding syarat
kontinuitas. Pengguna WaterNet disarankan menggunakan ketelitian Accurate atau di
atasnya untuk simulasi jaringan air bersih.
Ketelitian juga ditentukan oleh jumlah angka desimal oleh pengguna. Pada saat file
pertama dibuka, pengguna perlu mengedit jumlah angka desimal pada tiap-tiap variabel
yang akan dipakai dalam simulasi yaitu elevasi atau tekanan, panjang pipa, diameter
pipa dan debit (termasuk kebutuhan pada node). Tekanan dan elevasi, dan panjang pipa
sebaiknya digunakan jumlah desimal paling tidak 2 angka. Diameter pipa dalam
WaterNet dinyatakan dalam meter, sehingga minimal jumlah angka desimal sebaiknya 3.
Debit dinyatakan dalam liter/s. Jika sistem jaringan akan digunakan untuk debit yang
relatip kecil, maka sebaiknya untuk debit digunakan 3 angka di belakang koma.
Lihat juga:
Default

Add turning point


Pipa lurus maupun pipa belok dapat ditambah titik belokannya untuk menyesuaikan
dengan situasi yang sebenarnya. Tambahan titik belok dapat dilakukan melalui jendela
editing pipa. Klik Add pada tool dan pengguna dihadapkan pada jendela untuk
menambah titik belok tersebut.
Pada pipa lurus, jika tombol add diklik, maka secara otomatis akan ditambahkan satu titik
belok di tengah-tengah gambar pipa. Jika tombol add diklik sekali lagi, maka kejadiannya
sama dengan jika pipa belok akan ditambah titik beloknya. Dalam hal ini pengguna akan
diberi pilihan tentang jumlah titik belok yang diperlukan.
Lihat Gambar 4.1 di bawah.
Pada gambar tersebut, pipa yang akan ditambah belokannya adalah pipa 3. Saat ini pipa
tersebut mempunyai 3 titik belokan. Arti dari tiga titik belokan adalah pipa tersebut
mempunyai 3 titik yang dapat dipindah pindah dengan Move Node, yaitu node awal, node
akhir dan satu titik belok diantara node awal dan node akhir.

Nomor urut
titik belok
yang diminta

Gambar 4.1. jendela Add turning point

Isikan posisi titik belok yang diperlukan dan klik Ok, maka titik belok yang baru akan
diletakan sesuai dengan nomor urut yang diminta.

Analysis
Ada beberapa pilihan analisis dalam WaterNet yaitu:
1. Hydraulic

4-3
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

2. Water Quality
Analisis hidraulik meliputi semua analisis yang terkait dengan aliran (debit, kecepatan,
tekanan, energi, kinerja pompa, tangki, katup, dsb).
Water quality model mencakup penyebaran klor dalam jaringan pipa, dwelling time (lama
waktu air di dalam pipa) serta source of water. Memilih Water Quality analysis berarti
memilih kedua simulasi yaitu Hydraulic dan Water Quality, karena water quality model
hanya dapat dilakukan setelah analisis hidraulik dilakukan.

Parameter yang berhubungan dengan anaisis hidraulik maupun model kualitas air dapat
dipilih melalui Jendela Analisis. Jendela analisis dapat diakses melalui menu Analisis.

Lihat juga
Running

Animation (Animasi)
Animasi adalah istilah yang digunakan untuk tampilan gambar dan atau dengan suara
sehingga layaknya benda atau kejadian fisik yang sesungguhnya.

Animasi Hidraulika
WaterNet menyediakan animasi sederhana untuk menunjukkan perubahan kejadian
hidraulika (misalnya debit, arah aliran, tekanan, kualitas air dsb) tiap jam hitungan. Klik
tombol Play pada layar bagian bawah WaterNet. Animasi tersebut hanya berlaku untuk
aliran EXTENDED.

Animasi dalam Help


Bantuan kepada pengguna juga diberikan dalam bentuk animasi. Ada file tersendiri untuk
menunjukkan beberapa kejadian hidraulika agar pengguna lebih memahami secara fisik
kondisi atau istilah yang dimaksud dalam hidraulika. Beberapa animasi yang tersedia
adalah :

Gambar 4.2. Menu animasi dalamWaerNet

4-4
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

Animasi Flow Visualization :


Animasi ini memberikan gambaran tentang aliran laminer dan turbulen. Mahasiswa juga
dapat mencoba menghitung dan mencocokkan hasilnya dengan WaterNet jika suatu pipa
dengan parameter tertentu harus mengalirkan air dengan debit yang ditentukan.
Gambar 4.3. dan 4.4 menunjukkan tampilan Jendela Flow Visualization.
Pada Gambar 4.3 tersebut telah dipilih Debit 14,64 l/s, Diameter pipa 100 mm, Panjang
pipa 10 meter, kekasaran 0,15 mm, kinematik viskositas 1.1 x 10 -6 atau air. Klik Apply
and calculate untuk mendapatkan hasil hitungannya yang akan ditampilkan pada jendela
RESULT. Jika pengguna akan melihat bagaimana kira-kira partikel air bergerak, klik
”Feed Tracer Now” (untuk sekali memberikan tracer) atau ”Feed tracer Regularly” jika
tracer akan diberikan tiap waktu tertentu. Pengguna akan melihat bagaimana efek aliran
laminer dan turbulen yang sangat berbeda.
Gambar 4.4 menunjukkan jendela Flow Visualization dengan setelah dilakukan hitungan
dan tracer ditampilkan.
Perhatikan di Jendela RESULT, diperoleh hasil hitungan WaterNet mencakup Kecepatan
rerata (Average Velocity), Reyunold number, Tipe aliran “Turbulent”, Dwelling time,
Friction coeficient, Headloss dan Dayayang dibutuhkan.
Kondisi aliran turbulen ditunjukan oleh tracer yang mengalir tidak pada satu garis lurus.
Perhatikan tracer berwarna merah ada di mana-mana baik ditengah maupun dipinggir.
Demikian juga untuk warna yang lain. Ini karena butiran tracer tersebut mengalir ke
segala arah menuju ke hilir.
Koefisien friksi ditunjukkan sebesar 0.0231 (tidak sama dengan diameter kekasaran). Hal
hal lain dapat didiskusikan dengan dosen maupun sesama pengguna.

Gambar 4.3. Jendela Flow Visualization

4-5
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

Gambar 4.4. Jendela Flow Visualization, setelah Apply and Calculate diklik dan Feed
tracer Regularly di klik.

Animasi Reynold Apparatus :


Animasi Reynold Apparatus untuk menunjukkan aliran Laminer, transisi dan turbulen dan
pengaruhnya pada koefisien gesekan. Disediakan berbagai kekasaran serta opsi untuk
jenis cairan dan debit yang dialirkan
Alat Reynold biasanya digunakan untuk praktikum di laboratorium. Praktikum biasanya
untuk menentukan kapan aliran mencapai turbulen dan kapan laminer.

Gambar 4.5. Osborn Reynold Apparatus

4-6
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

Dalam simulasi dengan WaterNet ini, pengguna diberikan wawasan lebih luas tentang
aliran, koefisien friksi, untuk berbagai aliran, jenis cairan yang mengalir serta kekasaran
pipa. Dengan demikian diharapkan pengguna lebih paham dan mempunyai wawasan
yang lebih luas tentang aliran dalam pipa.
Perhatikan Gambar 4.5. Di sebelah kiri terdapat alat Osborn yang alirannya dapat diatur
dengan mengatur slide barr. Pada saat itu Q = 0.04 l/s, dan alirannya pada kondisi
transisi ditunjukkan dengan garis putus putus pada pipa pengamatan. Jika aliran laminer
maka akan terjadi aliran yang ditandai dengan garis merah solid lurus ke bawah. Aliran
turbulen ditandai dengan warna pipa pengamatan menjadi merah muda. Ini menandakan
tinta warna merah yang diinjeksikan dari atas, sudah bercampur dengan air secara
sempurna.
Sebelah kanan gambar adalah grafik Moody untuk tiap kondisi diameter kekasaran
relatip dan jenis cairan yang dialirkan. Warna hijau muda kebiruan menunjukkan daerah
laminer sedang warna kuning menunjukkan daerah transisi. Pada saat itu ditunjukkan
harga Reynold number 3385 dengan koefisien kekasaran0,043, masih pada daerah
transisi. Jika perlahan-lahan debit dinaikkan, maka pengguna akan melihat lingkaran
kecil (merah) pada grafik Moody berjalan mengikuti garis persamaan Moody seja laminer
hingga turbulen. Pengguna dapat merasakan bahwa semakin besar Reynold number,
semakin kecil koefisien geseknya pada daerah laminer dan turbulen, sebaliknya semakin
besar Reynold number semakin besar pula koefisien gesek pada daerah transisi.
Dengan mengganti kekasaran pipa maka pengguna akan mempunyai pengalaman yang
lebih lengkap dalam memahami aliran dalam pipa. Selanjutnya dengan mengubah jenis
cairan, maka pengguna semakin dilengkapi dengan pengalaman engineering tentang
berbagai aliran cairan dengan kekntalan yang berbeda.

Animasi Head loss (Bernoully apparatus) :

Gambar 4.6. Bernoully Apparatus

Simulasi ini mengajarakan pada pengguna/ mahasiswa memahami energi dalam aliran.
Energi dapat digolongkan menjadi energi kinetik, dan energi potensial. Dalam simulasi ini

4-7
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

juga ditunjukkan adanya kehilangan energi. Dengan mengubah-ubah debit dan kekaaran,
maka pengguna akan melihat perubahan perubahan dari energi potensial ke energi
kinetik serta pertambahan kehilangan energi dengan semakin besarnya kekasaran.
Jendela Bernoully aparatus dibagi menjadi 3 bagian yaitu Grafik energi, visualisasi aliran,
dan kontrol.
Bagian grafik menunjukkan energi potensial, energi kinetik dan kehilangan energi
sebagai fungsi kecepatan. Bagian visualisasi aliran menampilkan kecepatan air melalui
satu partikel yang diperbesar agar terlihat jelas. Bagian kontrol terdiri dari dua horizontal
Scroll bar yang dapat mengontrol debit dan kekasaran dinding pipa.

Animasi Head Loss in pipe system :


Menunjukkan kehilangan energi aliran saat melewati pipa dengan kondisi kecepatan
aliran dan kekasaran pipa.

Gambar 4.7. Garis Energi pada Sistem pipa

Simulasi Head Loss in pipe dimaksudkan untuk memberikan pemahaman tentang


kehilangan energi sepanjang pipa dari reservoir atau tangki hingga ke pelanggan.
Kehilanagn energi yang dimaksud termasuk kehilangan energi utama dan sekunder.
Jendela Head Loss in Pipe terdiri dari dua bagian. Bagian pertama adalah gambar
jaringan beserta grafik EGL untuk setiap kondisi aliran. Bagian kedua adalah bagian
kontrol. Bagian grafik menunjukkan kurva garis energi, kehilangan energi tiap segmen
jalur pipa, dan kehilangan energi pada belokan (sekunder). Digambarkan pula energi
relatip dan energi absolut.

4-8
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

Bagian kontrol mengatur debit, kekasan dinding pipa untuk memberikan kemungkinan
simulasi agar pengguna paham tentang pengaruhnya. Gambar grafik pada Jendela
Head Loss In pipe tidak skalatis, tetapi relatip terhadap masing-masing debit dan
kekasaran pipa yang digunakan.

Animasi Tank (inflo-Outflow) :


Operasi tangki. Ini merupakan animasi bagaimana tangki beroperasi akibat infloe dan
outflow. Dengan mengubah kebutuhan dan inflow, maka pengguna dapat melihat kapan
tangki akan meluap atau kapan tangki akan kehabisan air. Animasi tangki ini diharapkan
memberikan pemahaman tentang bagaimana tangki dapat meratakan beban serta
kebutuhan akan volume tangki yang merupakan fungsi inflo-outflow

Gambar 4.8. Simulasi Tangki.

Jendela simulasi tangki dimaksudkan unrtuk memberikan pengalaman pada pengguna


bagaimana kinerja sistem yang melibatkan tangki, pompa dan demand (kebutuhan).
Jendela Tank Simulation dibagi menjadi 3 bagian.
Bagian pertama adalah gambar sistem jaringan mencakup sumber air (sumur), pompa,
tangki, pipa dari sumber hingga out let. Bagian ke dua berupa grafik yang menunjukkan
kedalaman air dalam tangki dan kebutuhan sebagai fungsi waktu. Bagian ketiga adalah
kontrol.
Bagian pertama menunjukkan elevasi muka air dalam tangki yang naik dan turun
tergantung pada input-outputnya. Debit pada pipa baik input dan outputnya ditunjukkan

4-9
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

dalam box disamping pipa inlet dan out let. Tombol pada outlet dapat digunakan untuk
mengontrol debit outlet. Warna background sistem jaringan pipa otomatis berubah dari
gelap saat malam hari ke terang saat siang hari untuk memberikan pemahaman yang
lebih mudah.
Bagian dua menunjukkan kurva demand yang tidak dapat diubah oleh pengguna. Ada
tiga macam kebutuhan untk simulasi yaitu Houshold, sinusoidal dan average. Pada saat
yang sama ditunjukkan pula grafik elevasi muka air dalam tangki akibat input dan output
yang diatur oleh pengguna.
Bagian tiga mengontrol debit dan head pompa yang dianggap merupakan debit dan head
yang nyata terjadi dalam sistem. Jadi head dan debit tersebut tidak berubah sesuai
dengan kondisi sistem (Gambar 4.8). Bagian dua juga mengontrol tank area dan tank
height. Tank area akan banyak pengaruhya pada kemampuan tangki dalam menyimpan
air. Kontrol kebutuhan yaitu household, sinusoidal dan average dapat ditentukan dengan
klik tombol yang sesuai pada saat sistem sedang berjalan atau kondisi berhenti.
Kebutuhan dapat dikontrol dari bagian dua ini dengan klik tombol pada average demand.
Seluruh sistem akan berjalan jika tombol pada Operation di jalankan (RUN) dan STOP
untuk menghentikan sistem.
Gambar 4.8 menunjukkan saat sore hari (background kemerahan, dan jam menunjukkan
pukul 19.34. Tipe demand yang digunakan adalah household. Pada saat itu kedalaman
di tangki sangat minim, tetapi ternyata tangki masih mampu mensuplai (air tidak habis).

Pump Characteristic and Installation: Animasi kinerja pompa baik seri maupun paralel.
Pengguna dapat melihat debit yang dihasilkan jika head pompa diubah dan sebaliknya.
Pengguna juga dengancepat melihat kinerja pipa seri dibanding dengan pipa paralel.

Animasi Pump:
Simulasi pompa diberikan pada jendela Pump simulation. Jendela pum simulation dibagi
menjadi tiga bagian. Bagian pertama adalah kurva yang menunjukkan kinerja pompa
yaitu head terhadap debit yang dialirkan. Bagian kedua adalah gambar instalasi pompa
yaitu seri dan paralel. Bagian tiga berupa kontrol. Pengguna dapat mengubah sistem
pipa melalui tombol perintah dalam kontrol misalnya pemasangan pipa seri dan paralel
serta kapsitas pompa (head dan debit). Tinggi atau head yang diberikan oleh pompa
dapat diatur melalui vertical Scroll bar.
Gambar 4.9 menunjukkan kondisi saat pompa dipasang paralel.
Perhatikan kedua pompa mempunyai kondisi BEP atau kondisi efisiensi terbaik jika Head
pompa 20 meter dan Debit pompa 20 l/s. Pada Gambar 4.9 ditunjukkan head pompa
sedikit di bawah 20 meter (18.2 m), sehingga debit masing masing pompa lebih besar
dari 20 l/s. Walaupun debit lebih besar tetapi efisiensi tidak lebih besar.

Baca juga :
Efisiensi
BEP

4-10
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

Gambar 4.9. Simulais Pompa Tunggal, Paralel dan Seri

Anotation (Anotasi)
Anotasi gambar diperlukan agar gambar dalam WaterNet (pipa, node, kontur, dsb) dapat
lebih mudah dipahami. Anotasi dapat dipindah pindah posisinya.
Ada beberapa anotasi yang disediakan, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Anotasi untuk pipa.
2. Anotasi tinggi energi
3. Anotasi kontur
4. Anotasi kualitas air
5. Anotasi sumber air

Area
Area atau luas tampang adalah salah satu properti tangki. Area digunakan dalam
program ini sehingga pengguna tidak terpancang pada tangki persegi saja.
Area View. Area view dapat diperbesar atau diperkecil sesuai dengan kebutuhan
pengguna. Area view juga dapat digeser horisontal maupun vertikal untuk melihat bagian
tertentu dengan lebih mudah

Lihat juga :
Tank
View
Pipe

Arrow (Anak panah)


Lihat Aliran, Arah aliran

4-11
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

Average
Average atau rerata sangat erat kaitannya dengan debit dan kebutuhan. Kebutuhan air di
konsumen biasanya berfluktuasi diatas dan di bawah rerata. Kebutuhan yang diinputkan
dalam WaterNet adalah kebutuhan reratanya. Fluktuasi kebutuhandinyatakan dengan
koefisien fluktuasi kebutuhan.
Runing dengan tipe aliran CONSTANT menggunakan kebutuhan average atau rerata.

Bend (Belok)
Pipa belok atau Bend dapat dibuat dengan WaerNet. Gunakan tool pipa belok untuk
pembuatan pipa belok. Gambar pipa berbelok belok mempunyai keuntungan dalam
WaterNet yaitu mengurangi jumlah node yagn tak diperlukan, serta membuat
penggambaran lebih menyerupai situasi yang sebenarnya. Panjang pipa belok akan
dihitung secara otomatis oleh WaterNet jika penggambaran dilakukan secara skalatis
(Toscale).
Lokasi belokan dapat ditampilkan melalui menu View Manager.

Lihat juga:
Add turning points, Turning

Bernoully
Persamaan Bernoully tentang energy dalam aliran sangat terkenal. Persamaan tersebut
adalah :
 P V2   P V2 
 Z      Z     he
  2 g 1   2 g 2
Dengan
Z : elevasi di titik yang ditinjau (pada garis tengah pipa),
P : tekanan (ton/m3),
 : berat per satuan volume,
g : percepatan gravitasi, dan
V : kecepatan aliran masing masing di titik yang ditinjau (1 dan 2)
he : Kehilangan energi akibat pengaliran dari titik 1 ke titik 2

Pada persamaan di atas semua komponen Z, , V2/2g mempunyai satuan panjang,


dan sebenarnya adalah energi per satuan berat. Dalam pipa aliran air mempunyai energi
potensial , dan energi kinetik V2/2g. Selain itu terjadi kehilangan energi karena
gesekan dengan dinding pipa dan karena gangguan lokal he.

Untuk menunjukkan bagaimana energi aliran dalam pipa disediakan animasi aliran
melalui tabung pipa. Energi aliran ditunjukkan dengan piezometer. Dengan berbagai
kecepatan aliran yang dapat diatur, maka pengguna WaterNet dapat lebih memahami
kaitan antara energi potensial, energi kinetik, kehilangan energi dan total energi.
Untuk mengoperasikan animasi pilih menu Help-animation-Head(Potential, Kinetic and
Loss).

Bitmap
Bitmap adalah istilah dalam komputer untuk menunjuk pada file gambar atau foto terdiri
dari banyak pixel. Gambar bitmap yang dapat diimport dalam WaterNet berupa file
dengan akhiran BMP, atau JPG. File yang dapat diimport terbatas jumlah dan ukurannya.

4-12
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

Gambar bitmap seperti peta kota, atau peta suatu daerah yang akan dilayani dengan
jaringan pipa akan sangat membantu dalam perencanaan jaringan pipa. Pengguna
tinggal memberikan skala gambar di WaterNet sesuai dengan gambar peta tersebut, dan
mulai menggambar jaringan pipa dengan tata letak sesuai dengan peta.
Gambar bitmap peta yang di import bisa lebih dari satu, kemudian dipadukan dalam
WaterNet. Untuk menjaga agar peta tidak berubah tempat, maka disediakan bitmap lock,
dan bitmap group.
File Bitmap tidak disimpan oleh WaterNet, sehingga jika file WaterNet (dengan bitmap)
dibuka di komputer lain, maka file Bitmap akan dicari dilokasi yang sama dengan
komputer sebelumnya. Jika tidak ditemukan akan ada pesan. Oleh karenanya File
WaterNet dan bitmap sebaiknya disimpan dalam satu folder atau directory yang sama
dan dipindah pada komputer lain dengan directory yang sama pula.
Bitmap dapat diubah ukurannya (diperkecil ukurannya) dengan Editing Bitmap.

Bottom
Dasar tangki dinyatakan dengan elevasi dasar. Elevasi dasar bisa merupakan elevasi
minimum air dalam tangki tetapi pada kebanyakan tangki, elevasi dasar selalu lebih
rendah dari elevasi minimum. Artinya, air tidak akan pernah mencapai dasar tangki saat
operasional untuk menjaga kualitas air yang dialirkan.

Boundary Condition (Kondisi Batas)


Boundary condition atau kondisi batas diperlukan dalam simulasi. Pada kondisi batas ada
aturan yang jelas yang kadang tergantung pada hasil simulasi kadang tidak, tetapi
pengguna dapat dengan yakin menghitung parameter pada kondisi batas tersebut.

Kondisi batas untuk aliran EXTENDED


Pada aliran EXTENDED, volume awal air dalam tangki sitentukan oleh pengguna dengan
menentukan elevasi muka air awal yaitu saat running akan dimulai (jam pertama).
Kesalahan pada Boundary condition tersebut akan dibawa terus sampai simulasi
berakhir. Namun biasanya kesalahan akan sangat berkurang setelah satu siklus simulasi
yang dalam hal ini adalah 24 jam. Oleh karenanya pada aliran EXTENDED, pengguna
dianjurkan untuk menggunakan hasil running setelah jam ke 24.

Kondisi batas untuk kualitas air


Misalnya dalam hal ini adalah kondisi batas konsentrasi di Reservoir. Jika konsentrasi di
reservoir dianggap sebagai kondisi batas maka konsentrasi polutan atau klor di reservoir
dianggap tetap (tidak berubah). Pada prakteknya, hal ini dapat direalisasi dengan
menjaga input khlor ke dalam aliran secara konstan.
Sebaliknya jika konsentrasi di Reservoir bukan kondisi batas (dihitung) maka klor atau
polutan di lokasi tersebut akan berubah sesuai dengan hasil simulasi.
Pengguna harus menentukan dengan benar apakah di reservoir konsentrasi dijaga
konstan atau hanya jam pertama diketahui sedang jam-jam berikutnya dibiarkan tidak
dikontrol oleh pengguna.

Break Horse Power


Istilah ini digunakan untuk menunjukkan daya yang dibutuhkan pompa saat pompa
bekerja pada debit tertentu. Setiap pompa mempunyai kinerja yang berbeda dan karkater
Break Horse Power (BHP) yang berbeda pula. WaterNet menyediakan formulir BHP
relatip terhadap debit yang dialirkan untuk diisi oleh pengguna. Default BHP adalah garis

4-13
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

lurus, karena garis lurus mewakili banyak kurva BHP. Tentu saja BHP yang paling tepat
adalah yang diberikan oleh pabrik pompa tersebut.
BHP digunakan untuk menghitung daya listrik yang dibutuhkan saat pompa mengalirkan
debit tertentu. Dari data BHP, efisiensi maksimum, dan debit serta head yang diproduksi,
maka dapat dihitung efisiensi pompa setiap saat (untuk berbagai debit).

Bulk Reaction Coefficient


WaterNet memodelkan reaksi bulk yaitu reaksi antar zat dalam cairan dengan orde 1.
Laju reaksi R (massa/Volume/waktu) merupakan fungsi konsentrasi ditulis sebagai
R  K bC n
Dengan Kb = Koefisien laju reaksi bulk
C = konsentrasi reaktan
N = orde reaksi
Untuk Klor Kb < 0, n = 1
Untuk Trihalomethan Kb >0 dan n=1

Calibration (Kalibrasi)
Yang dimaksud dengan kalibrasi dalam WaterNet adalah sebuah fasilitas untuk
mengubah harga variabel secara sementara (temporary). Dengan variabel yang sifatnya
sementara tersebut, pengguna dapat mencoba-coba harga yang mungkin paling cocok
dengan kondisi yang sebenarnya di lapangan. Untuk itu sebenarnya kalibrasi hanya
digunakan jika pengguna akan mencocokkan hasil simulasi dengan WaterNet dengan
hasil pengukuran di lapangan. Perlu diketahui bahwa kondisi lapangan yang
sesungguhnya (atau yang disimulasi) harus sedapat mungkin sesuai atau sama dengan
kondisi jaringan dalam simulasi. Bagian yang dikalibrasi adalah bagian yang pengguna
merasa kurang yakin. Misal sebuah sistem jaringan pipa akan disimulasi. Semua
diameter pipa dan panjangnya sudah diketahui dengan tepat. Kebutuhan di semua titik
juga sudah diketahui dengan tepat. Tetapi kekasaran pipa belum diketahui secara pasti.
Untuk itu dilakukan proses kalibrasi atau penyesuaian.
Yang perlu digaris bawahi adalah bahwa kalibrasi bukan pengganti BLACK BOX.
Maksudnya, jika pengguna tidak tahu sama sekali apa yang terjadi pada suatu jalur maka
solusinya bukan kalibrasi. Menurut hasil lapangan jalur dari node A ke node B terjadi
kehilangan energi 3 meter, sedang di WaterNet hanya 1,2 meter. Pengguna memang
bisa saja membuat kekasaran pipa lebih tinggi untuk mendapatkan hasil yang cocok.
Tetapi, hasil kalibrasi mungkin tidak ada gunanya kalau memang masalhnya bukan itu,
misalnya adanya sambungan tak tercatat sebesar X liter per detik. Simulasi akan menjadi
kacau jika jalur tersebut akan dikembangkan, karena bukan pipa sebenarnya yang kasar,
tetapi adanya tambahan kebutuhan yang tak tercatatlah penyebab turunnya energi
sebesar 3 meter. Jadi kalibrasi adalah proses penyetaraan atau proses penyesuaian
antara hal-hal yang diperkirakan dengan kenyataan di lapangan dan merupakan tahap
pertama jika seseorang akan melakukan simulasi. Setelah proses kalibrasi biasanya
dilakukan proses verifikasi. Verifikasi juga merupakan proses penyesuaian, tetapi lebih
pada pencocokan atau pengujian kesesuaian antara hasil simulasi dan kondisi lapangan.
Pada saat verifikasi, parameter yang diperkirakan tidak boleh diubah atau disesuaikan
lagi.

Kekasaran pipa
Kalibrasi kekasaran pipa dapat dilakukan melalui jendela editing pipa. Klik tombol
Kalibrasi sehingga muncul jendela kalibrasi seperti Gambar 4.10 di bawah

4-14
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

Harga kekasaran Setelah Apply angka


asli kalibrasi akan ditampilkan
di sini

Jendela
Kalibrasi Isikan harga
kalibrasi

Gambar 4.10. Kalibrasi kekasaran pipa

Angka kekasaran kalibrasi hanya disimpan sementara. File WaterNet masih menyimpan
harga kekasaran atau diameter kekasaran aslinya. Jika setelah dikalibrasi dan hasil
simulasi memuaskan, maka kekasaran pipa dapat dibuat permanen. Untuk itu klik tombol
Make the calibration permanent.

Kalibrasi kebutuhan
Kadang-kadang, kebutuhan juga memerlukan kalibrasi. Untuk itu angka kalibrasi untuk
kebutuhan dapat disesuaikan. Akses pada kalibrasi kebutuhan tiap-tiap node dapat
dilakukan melalui jendela kebutuhan atau demand. Kalibrasi untuk semua node dapat
dilakukan melalui jendela variabel penting saat tombol GO diklik. Urutan untuk mengubah
kebutuhan sementara dengan kalibrasi diberikan pada Gambar 4.11 di bawah.

1. Klik
tombol
ini.

2. Jendela ini
muncul dan
ubah harga
kalibrasi

3. Klik
tombol ini
untuk
membuat
permanen

Gambar 4.11. Kalibrasi pada Node

4-15
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

Kalibrasi kebutuhan secara keseluruhan dapat dilakukan melalui jendela Variabel Used
For Simulation. Perubahan harga kalibrasi di jendela itu akan digunakan untuk seluruh
node pada jaringan pipa. Perhatikan, koefisien kalibrasi berada pada dua tingkatan. Di
tingkat individual kebutuhan pada node A misalnya diberi koefisien kalibrasi misalnya 1,5.
Pada jendela Variabel used for simulation kebutuhan pada node misalnya diberi 2,0.
Maka total kalibrasi pada node A tersebut adalah 2x1,5 = 3. Sedangkan kebutuhan pada
node lain yang di tingkat individual belum diubah (kalibrasi = 1) akan dilipatkan dua.

Demand Friction
Calibration Calibration

Gambar 4.12. Kalibrasi untuk semua pipa dan demand pada jendela Variabel used for
Simulation

Change Direction (Balik Arah)


Digunakan untuk membalik arah komponen sistem jaringan pipa sehingga sesuai dengan
kehendak pengguna. Komponen seperti pipa, pompa dan katup akan ditentukan arahnya
secara default oleh WaterNet. Perubahan arah komponen tersebut harus dilakukan
secara manual dengan klik tombol Change Direction (Balik Arah).
Komponen yang dapat dibalik arahnya adalah
arah pipa,
arah pompa dan
arah katup

Chek Valve
Ini adalah jenis katup sederhana yang tidak diberikan pada kelompok katup yang lain
yaitu (PRV, TCV dan FCV). Chek valve adalah katup yang membuka jika aliran sesuai
dengan spesifikasi pengguna, dan secara otomatis menutup jika aliran berkebalikan
dengan spesifikasi aliran oleh pengguna. Dengan demikian pengguna dapat mengatur
arah aliran. Jika katup ini terbalik arahnya sehingga daerha hilir tidak dapat teraliri, maka
WaterNet akan memberi tahu pengguna.
Chekvalve dapat diedit (dipasang dan dilepas) pada jendela editing untuk pipa. Yang
perlu dilakukan hanyalah men-chek chek box yang disediakan.

4-16
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

Chlor
Klor adalah bahan disinfectan yang sangat kuat. Gas khlor berwarna kunig yang sangat
berbahaya jika mengenai tubuh manusia. Klor aktif yang digunakan biasanya diambil dari
kaporit untuk disinfectan air minum. Sisa klor dalam air merupakan indikasi apakah air
tersebut aman terhadap micro bacteria.
Klor bereaksi dengan baja besi dan zat lain yang terkandung dalam air, sehingga selama
perjalannyanya klor akan berkurang. Simulasi jaringan air bersih diperlukan untuk
menentukan konsentrasi klor atau klor yang tersisa
Lihat juga:
Concentration

Coefficient (Koefisien)
Koefisien kehilangan energi
Koefisien kehilangan energi mencakup koefisien kehilangan energi primer dan koefisien
kehilangan energi sekunder. Koefisien kehilangan energi primer berkaitan dengan
kekasaran pipa (lihat Friction)

Koefisien kehilangan energi sekunder


Koefisien kehilangan energi sekunder mencakup : belokan, katup, dan sambungan pipa
serta berbagai asesori lainnya.

Color (Warna)
Pipa
Gambar pipa dapat diberi warna sesuai dengan kehendak pengguna. Pewarnaan
gambar melalui editing pipa. Pada jendela pipa, warna pipa dapat dipilih dengan klik
Warna Pipa.
Ada juga fasilitas lain yang menyertai pewarnaan pipa untuk semua pipa dengan
diameter yang sama.
Warna pipa juga dapat diubah atau disesuaikan dengan misalnya kondisi aliran
(kecepatan atau debit dalam pipa).

Node
Warna node umumnya hitam dan puti. Hitam jika node tersebut terhubungkan oleh paling
tidak dua pipa, dan putih jika node tersebut merupakan node bebas (hanya terhubung
dengan satu pipa). Node akan berwarna biru jika deman di node tersebut negatip, artinya
node tersebut merupakan sumber air. Warna node dapat berubah secra otomatis jika
pengguna memonitor salah satu parameter node misalnya tekanan. Warna node akan
tergantung pada tinggi tekanan pada node tersebut.
Node juga dapat berkedip yaitu pada saat diedit. Node yang berkedip sangat bermanfaat
untuk menunjukkan kepada pengguna node mana yang saat itu sedang diedit.

Concentration (konsentrasi)
Consentration atau konsentrasi digunakan untuk simulasi kualitas air. Beberapa simulasi
yang melibatkan konsentarsi adalah:
1. Simulasi sisa klor
2. Simulasi consentrasi polusi
Konsentrasi sebagai input dapat diinput di Reservoir atau tangki.
Consentrasi pada node, tangki atau reservoir dapat dimonitor melalui Query. Perubahan
konsentrasi secara bertahap per jam dapat ditampilkan setelah running tipe EXTENDED

4-17
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

(BERUBAH). Dengan menekan tombol Play maka consentrasi setiap node akan
ditampilkan berurutan sesuai dengan jam kejadiannya secara otomatis.

Condition (Syarat)
Ada beberapa syarat yang dikaitkan dengan hidup dan matinya pompa. Pompa dapat
secara otomatis hidup dan mati sesuai dengan aturan pengguna. Syarat hidup dan mati
pompa dapat didasarkan pada :
a. elevasi muka air dalam tangki. Dalam hal ini pengguna menentukan diatas
elevasi berapa pompa mati dan dibawah elevasi berapa pompa hidup. Jika
pompa dalam keadaan mati ia akan terus mati sampai mencapai elevasi yang
ditentukan. Jika pompa hidup, maka akan terus hidup sampai mencapai elevasi
yang ditentukan.
b. Waktu. Dalam hal ini ada dua cara menentukan hidup dan matinya pompa.
Pertama pompa dapat mati atau hidup sesuai dengan jam yang telah ditentukan
oleh pengguna. Yang kedua pompa hidup dan mati pada selang waktu yang
ditentukan oleh pengguna.
c. Dalam WaterNet, syarat waktu dan syarat berdasarkan tangki dapat dipakai
semuanya oleh pengguna. Urutan persyaratan yang digunakan oleh WaterNet
adalah semakin ke bawah semakin penting.
Kedua syarat hidup pompa di atas dapat digabungkan
Penggunaan syarat hidup dan matinya pompa berdasarkan elevasi muka air dalam
tangki membuat elevasi dalam tangki dapat diatur sehingga tidak meluap, yaitu dengan
mengatur pompa mati sebelum air dalam tangki mencapai elevasi tertentu. Sebaliknya
tangki juga dapat diatur sehingga tidak pernah kering atau kehabisan air. Caranya
dengan mengatur pompa hidup jika muka air dalam tangki mencapai elevasi rendah
tertentu. Dengan demikian maka pompa dapat beroperasi lebih efisien, karena hidup dan
matinya hanya saat dibutuhkan.
Perlu diperhatikan bahwa jika pompa langsung mengairi node kebutuhan (tidak melalui
tangki, maka pada saat pompa mati berarti node yang dialiri tidak akan mendapat air
sama sekali.
Pada saat kondisi bersyarat, gambar pompa berwarna orange dengan titik hitam di
tengahnya.
Lihat :
Condition,
Efficiency
Tank
Conection (Hubungan)
Jika pesan Node tak terhubung muncul ini menandakan adanya node yang tidak
terhubung dengan jaringan, misalnya karena pipa ditutup, chekvalve ditutup, katup
ditutup, atau pompa mati. Kondisi demikian bisa terjadi karena pengguna belum
mengatur jaringan dengan baik atau karena WaterNet menutup katup atau mematikan
pompa secara otomatis berdasarkan persyaratan yang diberikan oleh pengguna.
Kadang-kadang, ada pipa yang ternyata berdiri sendiri (tidak terhubung dengan pipa atau
node lain sama sekali, sehingga pipa tersebut praktis diluar jaringan pipa). Hal ini karena
dua node yang terletak di satu lokasi tetapi tidak terhubung. Ini bisa terjadi misalnya
pengguna mengubah posisi node (mendekatkan node) ke node lain dengan tool atau alat
Move Node. Dengan alat ini, walaupun dua node atau lebih terletak di satu lokasi mereka
tidak saling berhubungan. Jika dikehendaki untuk menghubungkan pipa pada node
tersebut, pengguna harus menggunakan tool Move Pipe. (Lihat juga Move, Symbol)

4-18
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

CONSTANT (TETAP)
Ada dua macam tipe aliran yaitu CONSTANT (TETAP) dan EXTENDED (extended).
Pada tipe CONSTANT, kebutuhan tiap node adalah tetap atau dianggap tetap.
Sebaliknya pada tipe Extended, maka kebutuhan node akan disesuaikan dengan
kebutuhan per jamnya sesuai dengan yang diberikan pengguna. Setiap running dengan
tipe EXTENDED, akan dilakukan running sebanyak 48 jam. Ini dimaksudkan agar
pengaruh initial condition, kondisi awal tidak banyak berpengaruh pada hasil running.
Oleh karena itu hasil running 24 jam pertama sebaiknya tidak digunakan.
Aliran EXTENDED dapat pula di run selama n kali 48 jam. Opsi untuk memilih running
dengan n kali 48 jam tersedia pada menu Option-Analysis- Suppressed tank initial
condition using last simulation result. Pilihan ini berakibat jika WaterNet di RUN n kali,
maka hasil running akan menggambarkan seolah-olah WaterNet di RUN selama 48n
jam.

Contour
Ada beberapa macam kontur yang disediakan sebagai berikut:
1. Contour elevasi node
2. Contour Energi relatip
3. Contour Energi Absolut

Elevasi
Kontur elevasi menunjukkan elevasi node dengan warna warna sehingga dapat dengan
cepat membantu pengguna jika ada kesalahan ekstrim data elevasi yang dimasukkan.
Kontur pada pipa adalah hasil interpolasi antara node awal dan node akhir dari pipa
tersebut.
Belokan dapat mengenali elevasi baik dari input maupun dari interpolasi.
Dengan demikian kontur dapat bermanfaat untuk memeriksa misalnya sisa tekanan di
belokan. Dengan kontur elevasi, maka jika elevasi belokan belum terisi maka biasanya
hal tersebut akan terlihat pada kontur dengan lebih mudah. Perhatikan bahwa secara
default elevasi pada tiap belokan adalah nol, sehingga pengguna harus mengisikan
elevasi pada tiap belokan tersebut. Untuk memudahkan pengisian elevasi pada belokan,
diberikan fasilitas interpolasi oleh WaterNet sehingga data ditiap belokan akan diisikan
oleh WaterNet atas perintah pengguna.
Selain dari data node kontur elevasi area studi juga dapat dibuat oleh pengguna. Untuk
itu, pengguna harus membuat garis-garis kontur tersendiri dengan menggunakan tool
Contour. Setelah selesai, maka jaringan WaterNet yang sudah ada dapat diganti
elevasinya (elevasi setiap node) berdasarkan kontur yang sudah dibuat. Dengan garis
kotur area studi, maka kontur elevasi akan mencakup daerah persegi panjang yang
memuat titik-titik terjauh dari kontur yang dibuat.

Energi Relatip
Kontur Energi relatip akan menunjukkan dengan cepat daerah mana yang mempunyai
sisa tekanan terlalu tinggi dan daerah dengan sisa tekanan terlalu rendah. Daerah
dengan sisa tekanan terlalu rendah (kurang dari nol) kemungkinan tak akan terlayani. Di
sepanjang pipa jika kontur energi relatip kurang dari -8 meter, maka ada kemungkinan air
tidak mengalir melalui pipa tersebut.

4-19
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

Energi Absolut
Kontur Energi Absolut menunjukkan energi di setiap node dan pipa. Kontur ini
menunjukkan bagaimana energi dari satu lokasi ke lokasi lain berkurang karena aliran.
Kontur energi absolut membantu pengguna dalam melihat pengurangan energi
sepanjang pipa. Berkurangnya energi yang terlalu besar sepanjang pipa perlu mendapat
perhatian karena akan berakibat berkurangnya tingkat layanan di sebelah hilir pipa
tersebut. Jadi kontur energi absolut membantu pengguna memperbaiki jaringan pipa
(dengan mengganti pipa atau menambah/mengurangi pipa).
Tampilan gambar kontur dapat dibuat solid (gambar di bawah kontur misalnya peta tidak
keilhatan) atau dibuat transparan (berupa garis garis arsiran) sehingga gambar di bawah
kontur masih tampak.

Convergence (Konvergensi)
Hitungan sistem jaringan pipa hampir selalu melibatkan iterasi yaitu pengulangan
hitungan hingga dicapai hasil yang akurat. Pencapaian hasil akurat didasarkan jika
hitungan yang dilakukan dengan parameter permisalan terakhir memberikan hasil yang
sama dengan hasil sebelumnya. Dengan kata lain tidka terjadi lagi perubahan yang
signifikan antara hitungan ke n dengan hitungan ke n+1.
Biasanya konvergensi diperoleh dengan reltip cepat. Namun demikian, kadang-kadang
konvergensi sulit diperoleh karena kompleksnya jaringan misalnya dengan jumlah pompa
yang banyak, pompa saling mempengaruhi, katup-katup yang mempengaruhi kinerja
pompa, dan sebagainya. Dalam hal konvergensi terlalu lama maka WaterNet akan
menghentikan hitungan dengan hasil yang salah (diinformasikan oleh WaterNet).
Selain convergence, persayarat hukum kekekalan massa harus dipenuhi agar hitungan
akurat.

Component (komponen)
Istilah komponen dipakai oleh WaterNet untuk pipa, pompa, katup, node, tangki dan
reservoir.

Cost (Biaya)
Biaya untuk operasi pompa dapat disimulasikan dengan WaterNet. Biaya operasi pompa
didasarkan pada kurva BHP, kurva kinerja pompa, titik operasional pompa setiap saat
dan biaya per satuan energi (KWH). Untuk itu diperlukan data relatif BHP (Break Horse
Power), unit cost untuk listrik (rupiah/KWh), efisiensi pompa saat maksimum. Data lain
yaitu debit dan head yang diproduksi diperoleh dari WaterNet. Dengan data tersebut
biaya operasi pompa tiap jam (berubah sesuai dengan kondisi operasinya) dapat
dihitung.
Dengan diperolehnya biaya pompa maka pengguna dapat membandingkan seluruh biaya
pompa yaitu investasi, operasi dan perawatan untuk menghitung total biaya setelah
operasional beberapa tahun. Dari sini, pengguna dapat memilih pompa yang optimal dari
segi teknis maupun ekonomis.

Lihat Juga :
Break Horse Power (BHP)
Efficiency
Pompa

4-20
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

Darcy-Weisbach
Darcy-Weisbach adalah salah satu persamaan yang sangat umum digunakan dalam
jaringan pipa. Dalam persamaan tersebut digunakan koefisien friksi f yang merupakan
fungsi dari Reynold number dan diameter kekasaran relatip (e/D). e adalah diameter
kekasaran pipa dan D adalah diameter dalam pipa. Hubungan antara f dengan Re dan
e/D dapat dilihat pada grafik Moody, atau dicari dengan persamaan Swamee and Jain
atau persamaan Baar. WaterNet menyediakan persamaan Darcy Weisbach sebagai
pilihan.
Selain Darcy Weisbach WaerNet juga menyediakan persamaan Hazen William untuk
hitungan kehilangan tenaga dalam pipa.
Keuntungan persamaan Darcy Weisbach terhadap Hazen William
1. Lebih akurat dalam menentukan koefisien kekasaran
2. Bisa dipakai secara umum untuk berbagai macam viskositas cairan
Kerugian persamaan Darcy Weisbach terhadap Hazen William
1. Lebih banyak membutuhkan waktu untuk penyelesaian
Lihat juga:
Hazen William
Data
Data dan macamnya untuk simulasi dengan WaterNet sangat tergantung pada
kompleksitas masalah yang akan disimulasi. Namun demikian data utama yang
diperlukan (pasti diperlukan adalah):
1. Data tentang pipa (diameter, panjang, koefisien kekasaran atau diameter
kekasaran, yang tergantung pada jenis pipanya, jumlah sambungan, jumlah
belokan)
2. Data tentang node (elevasi, kebutuhan air (demand) besarnya dan fluktuasi atau
variasinya,
3. Data sumber air (reservoir) (menyangkut elevasi sumber air, kapasitas sumber
air.

Data lain baru diperlukan jika memang dibutuhkan dalam simulasi. Data tambahan
misalnya:
pompa, katup, kualitas air, tangki, biaya listrik, dansebagainya
Informasi tentang data yang telah dimasukkan dalam WaterNet secara singkat dapat
diakses dengan menu View-General Information. Informasi singkat tentang data juga
diberikan saat WaterNet di Run (tombol menu GO di klick).
Seluruh data pada WaterNet dapat dicetak pada hardcopy maupun soft copy dengan
perintah Out Put Text file dengan menu File-Mkae Output File.

Database
Data dalam WaterNet dibuat dalam database (Microsoft ACCES), sehingga sebenarnya
editing data WaterNet dapat dilakukan melalui Microsoft ACCES. Namun demikian
editing dengan database Microsoft ACCES kemungkinan untuk melakukan kesalahan
sangat besar, karena pada saat editing pengguna tidak tahu secara jelas apa yang
sedang diedit.

Data Versi Lama


WaterNet versi lama dapat dibaca oleh versi yang lebih baru, sebaliknya data versi baru
tidak seluruhnya dapat terbaca oleh WaterNet versi yang lebih lama.

4-21
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

Default
Ada beberapa default yang disediakan WaterNet untuk mempermudah operasional
perancangan jaringan yaitu

1. default pipa (panjang dan diameter),


2. default node (elevasi dan kebutuhan),
3. default pompa (debit rencana dan head rencana)

Harga default ini sebaiknya diisi semua sebelum anda membuat jaringan baru.
Pada jendela Default anda juga harus menentukan apakah penggambaran jaringan
secara Skematis atau Skalatis.
Default persamaan yang dipakai adalah Darcy Weisbach. Pada Jendela Default anda
dapat mengubahnya ke Hazen Williams.

Decimal
Harga Elevasi, panjang pipa, tekanan, debit, dan konsentrasi secara default diberikan
oleh WaterNet. Pengguna dapat mengubah besaran desimal (angka dibelakang koma)
sesuai dengan ketelitian yang diminta melalui jendela default.
Ketelitian input harga dipengaruhi oleh jumlah desimal yang disediakan dan diatur
melalui Default. Misalnya jika untuk elevasi ditentukan jumlah desimal adalah 1, maka
pengguna hanya dapat menginput dengan ketelitian 10 cm (misal 23,4 atau 48,1). Jika
pengguna menginginkan ketelitian lebih maka jumlah desimal dinaikkan. Dengan jumlah
desimal 2 maka pengguna dapat meng-input angka 23,43 untuk elevasi misalnya.

Delete (Hapus)
Fasilitas ini dapat digunakan untuk menghapus pipa, atau komponen lain dalam jaringan
seperti pompa, tangki dan reservoir.

Cara menghapus
Untuk menghapus komponen tersebut klik dulu alat yang sesuai hingga cursor berubah
gambar sesuai dengan komponen yang akan dihapus. Klik kanan komponen yang akan
dihapus.
Misal untuk menghapus tangki, pilih alat atau tool tangki (cursor akan berubah menjadi
gambar tangki), klik kanan gambar tangki yang akan dihilangkan.

Pipa
Menghapus pipa dapat dilakukan jika pipa tersebut tidak terhubung dengan asesori
seperti katup, pompa, reservoir atau tangki. Untuk menghapus pipa seperti itu, maka
pengguna harus menghapus asesori yang terhubung dengan pipa tersebut.
Untuk menghapus pipa yang berbelok belok, klik kanan garis lurus imajiner yang
menghubungkan kedua ujung pipa tersebut. Komponen yang dihapus, dapat
dikembalikan dengan menggunakan undo selama jumlah undo memungkinkan (Baca
juga View dan undo)

Multiple Deletion
Menghapus pipa dan atau node dapat dilakukan sekaligus. Pilih dengan cursor edit
daerah yang akan dihapus (Letakan kursor Editing pada salah satu titik dan geser ke
arah kanan bawah hingga membentuk daerah segi empat yang melingkupi node atau
pipa yang akan dihapus). Gambar node di daerah terpilih akan berubah menjadi
berwarna kuning. Klik menu Edit > Delete untuk menampilkan jendela delete. Di sana

4-22
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

pengguna harus memilih apa yang akan dihapus (node atau pipa). Klik “OK” maka akan
pipa atau node terpilih akan terhapus.
Menghapus node berarti akan menghapus pipa yang terhubung dengannya sekaligus.
Menghapus pipa, hanya akan menghapus pipa yang terpilih saja.

Demand (Kebutuhan)
Kebutuhan atau demand dapat diberikan pada tiap node kosong, yaitu node yang tidak
dipasang alat atau fasilitas padanya. Untuk memberikan atau mengedit kebutuhan pada
node tampilkan dahulu jendela Editing Node.
Editing kebutuhan dapat dilakukan langsung dengan mengisi kotak yang disediakan
(warna kuning) pada jendela Node jika kebutuhan adalah konstan setiap saat. Jika
kebutuhan akan mengikuti pola fluktuasi tertentu, atau bahkan mengikuti pola campuran,
maka tanda anak panah di sebelah kanan bok kebutuhan (demand) harus diklik untuk
memunculkan jendela kebutuhan. Dengan jendela ini maka semua jenis kebutuhan
dapat dispesifikasikan pada node yang sedang diedit.
Sebagai contoh jika sebuah node membutuhkan 5 l/s untuk rumah tangga dan 5 l/s untuk
perkantoran. Maka setelah klik tanda anak panah diperoleh jendela kebutuhan seperti
pada Gambar 4.13.

Nomer Node yang diedit

Pilih jenis
Isikan sesuai kebutuhan yang
kebutuhan sesuai

Check jika
tekanan pada
node yang
ditentukan
Gambar 4.13. Pengisian Tipe demand

Variasi Kebutuhan
Kebutuhan tiap node dapat diatur sesuai dengan variasi kebutuhannya, misalnya untuk
perumahan, pabrik, kampus dan sebagainya yang mungkin berubah tiap jamnya.
Kebutuhan rata-rata disebut sebagai kebutuhan dasar dan ditampilkan pada jendela
editing node.
Variasi kebutuhan dituliskan tiap jamnya selama 24 jam. Hal ini karena perilaku
kebutuhan dianggap mempunyai perioda 24 jam. Karena sifatnya yang harmonik maka
kebutuhan pada jam pertama dengan jam ke 24 biasanya akan relatip kecil
perbedaannya.

4-23
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

Variasi kebutuhan dapat diedit dengan klik tombol kecil di sebelah kanan box nomor
variasi pada jendela editing node.

Copy from file


Variasi kebutuhan juga dapat dicopy atau disalin dari file lain. Jika anda menyalin file
variasi dari file WaterNet yang sudah ada, semua variasi kebutuhan pada file yang disalin
akan meng-overwrite file kebutuhan yang sedang diedit. (lihat juga Fluctuation)

Copy from library


Variasi kebutuhan dapat dicopy dari library. File library harus sudah ada untuk dapat
dicopy. File library dapat dibuat dengan mengedit fluktuasi kebutuhan seperti biasa,
kemudian disimpan melalui menu Save as library. Dengan copy from library, hanya
kebutuhan jenis tersebut yang akan dicopy dan dimasukkan dalam file WaterNet yang
sedang diedit. Nama dari library tidak masuk atau tidak ikut dicopy.

Save as library
Fluktuasi kebutuhan yang sedang diedit dapat juga di simpan dalam pustaka (library).
Pilih tombol save as library dan pilih nama file untuk penyimpanannya. File library berada
diluar file WaterNet yang dapat dibaca oleh WaterNet. Untuk itu jika menyalin file
WaterNet tidak secara otomatis menyalin file Library tersebut.

Kebutuhan Positip dan Negatip


Kebutuhan positip berarti air dikeluarkan dari node sedang kebutuhan negatip berarti air
dimasukkan ke node dan ke dalam sistem jaringan. Pada kebutuhan positip, energi
relatip merupakan sisa energi atau energi yang lebih (jika positip) atau keurangan energi
(jika negati) dari energi yang dibutuhkan untuk tercukupinya kebutuhan. Pada kebutuhan
negatip, energi relatip yang dihasilkan WaterNet pada node tersebut merupkan
kebutuhan energi agar terjadi aliran seperti yang dikehendaki.

Lokasi Node Kebutuhan


Kebutuhan pada node sebenarnya merupakan penyederhanaan dari kenyataan yang ada
di lapangan.
Misalnya pada Gambar 4.14 di bawah, sekelompok pelanggan (rumah/perumahan,,
kantor, sekolah atau rumah sakit) dilayani oleh node terdekat. Dari pipa utama
sebenarnya masih akan ada sambungan pipa dengan ukuran yang lebih kecil menuju ke
arah para pelangan tersebut. Dengan demikian suatu node dengan sisa tekanan 10
meter masih belum tentu dapat mengairi area sekitanya. Ada dua hal dalam hal ini yang
perlu diperhatikan yaitu menyangkut masalah jarak dan elevasi. Oleh karenanya node
harus menggambarkan posisi yang paling tinggi dari area disekitarnya yang akan
dilayani.
Jarak dari node ke lokasi pelanggan ada kemungkinan masih cukup jauh. Oleh
karenanya node harus dipasang sedemikian rupa sehingga node tersebut sedikit banyak
juga merepresentasikan jarak yang harus ditempuh atau kehilangan energi yang
diantisipasi. Perhatikan Gambar 4.14. Node nomer 3 tidak dipasang pada ujung
perumahan yang terdekat tetapi justru yang terjauh. Kalau dipasang pada ujung terdekat,
maka kehilangan energi sejauh jarak perumahan tidak dapat diakomodasi. Dengan
memasang pada node yang terjauh belum berarti bahwa energi sampai ke jaringan
perumahan pasti tercukupi. Hal ini sebenarnya masih tergantung pada lokasi perumahan
terhadap node dan elevasi perumahan terhadap node yang diperhitungkan. Untuk itu
pastikan sisa energi masih mencukupi dan elevasi node yang digunakan adalah elevasi

4-24
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

tertinggi dari daerah perumahan yang akan dilayani (walaupun elevasi di lokasi node
sebenarnya lebih rendah)

Jalan

Pelanggan

1 3

2 4

Pipa

Gambar 4.14. Posisi Node untuk mewakili pelanggan-pelanggan

Depth (Kedalaman)
Kedalaman Tangki adalah elevasi muka air dalam tangki dikurangi elevasi dasar tangki.
Kedalaman tangki sangat bervariasi tergantung pada kebutuhan. Kedalaman tangki
dapat dioptimasi, atau direncanakan dengan WaterNet. Simulasi tangki dapat digunakan
untuk menentukan operasioanl pompa dan kebutuhan volume tangki. Dalam hal ini
biasanya pompa diatur bersyarat. Baca juga Bersyarat.

Diameter
Ada dua macam diameter yaitu diameter pipa (diameter dalam) dan diameter kekasaran.
Diameter pipa sangat berpengaruh dalam hitungan kehilangan energi. Oleh karenanya
untuk perancangan, ukuran diameter pipa harus benar-benar disesuaikan dengan
diameter yang terdapat dipasaran.
Perlu diketahui bahwa semakin besar diameter, semakin besar pula kemampuan pipa
untuk mengalirkan air. Artinya dengan energi yang ada air yang dialirkan oleh pipa yang
lebih besar akan lebih banyak dibanding dengan pipa yan glebih kecil.
Diameter kekasaran adalah ukuran kekasaran butiran kekasaran pada dinding pipa.
Semakin kecil diameter kekasaran, semakin licin pipa tersebut. Diameter kekasaran
dituliskan dalam mm.

Direction (Arah)
Arah digunakan untuk menunjukkan arah aliran, arah pipa, arah pompa dan arah katup.

4-25
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

Arah pipa
Arah pipa adalah arah penggambaran pipa dari titik awal saat mouse di klik hingga titik
akhir saat mouse di lepas. Atau arah pipa sesuai dengan arah penggambaran.

Arah Aliran
Arah aliran adalah arah air mengalir dalam pipa sehingga arah aliran tidak tergantung
pada arah pipa. Jika arah pipa dari node i ke node k sedang air mengalir dari node k ke
node i, maka debit aliran akan negatip.

Arah pompa
Pada saat dipasang, arah pompa dan akan mengarah dari pipa bernomor lebih kecil ke
nomor yang lebih besar.Jadi ada kemungkinan WaterNet mengarahkan pompa tidak
sesuai dengan kehendak pengguna. Oleh karena itu WaterNet memberikan fasilitas
Change Pump Direction (Balik arah pompa)

Arah katup.
Seperti halnya arah pompa, pada saat dipasang secara otomatis katup akan mengarah
dari pipa bernomor lebih kecil ke nomor yang lebih besar. Untuk mengubah arah katup,
WaterNet memberikan fasilitas Change Valve Direction (Balik arah katup)

Discharge (Debit)
Debit adalah aliran masa per detik. Satuan debit adalah m3/detik, liter/detik, m 3/jam,
liter/jam dll. Untuk pipa dengan diameter tetap, maka semakin besar debit yang dialirkan
semakin besar pula kecepatan alirannya. Ini karena

Q
V 
A
dengan V adalah kecepatan aliran, Q adalah debit, dan A adalah luasan atau area pipa
yaitu r 2 , dengan r = jari jari pipa.
Debit maximum
Pompa tipe satu dan tiga titik mempunyai batas debit maksimum yang dipakai dalam
hitungan kinerja pompa dalam system jaringan pipa. Debit maksimum pada pompa satu
titik secara otomatis diisikan oleh computer sedang untuk tiga titik harus diisi oleh
pengguna.
Debit maksimum juga berlaku untuk Flow Control Valve. Debit maximum yang dimaksud
akan membatasi debit yang dapat melalui katup tersebut. Prinsip kerja katup adalah jika
debit kurang dari batas maximum yang disyaratkan, katup tidak akan berpengaruh.
Tetapi jika debit yang mengalir akan melebihi maximum, maka katup bekerja sehingga
terjadi kehilangan energi sekunder di katup yang akan megurangi debit melalui katup
hingga mencapai debit maximum.

Debit minimum (Minimum Discharge)


Pompa tipe satu dan tiga titik mempunyai batas minimum debit yang dipakai dalam
hitungan kinerja pompa dalam system jaringan pipa. Debit minimum pada pompa satu
titik secara otomatis diisikan oleh computer sedang untuk tiga titik harus diisi oleh
pengguna.

4-26
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

Debit rencana Design Discharge)


Debit rencana adalah debit yang dipakai untuk rencana pompa. Efisiensi pompa sangat
tergantung pada debit yang diproduksi. Kurva debit terhadap efisiensi merupakan garis
lengkung. Oleh karenanya kemampuan pompa dinyatakan dalam debit rencana. Pada
debit tersebut efisiensi pompa mencapai puncaknya. Jika debit lebih besar dari debit
rencana maka efisiensi pompa akan turun. Demikian juga jika debit pompa berkurang
dari debit rencana. Debit rencana harus diisi oleh pengguna.
Pada saat anda membuka file baru, harga default debit rencana pompa juga diminta oleh
WaterNet, isikan saja sewajarnya, dan jika nantinya anda akan memasang pompa pada
jaringan, maka default debit rencana yang digunakan dapat diedit sesuai dengan
kebutuhan.

Draw (Menggambar)
Menggambar merupakan bagian penting dalam konstruksi jaringan dalam WaterNet.

Pipa
Ada dua macam pipa yang dapat digambar yaitu pipa lurus dan pipa belok. Gunakan
tombol untuk membuat pipa lurus dan tombol untuk membuat pipa berbelok-
belok.
Untuk menggambar pipa lurus : klik kiri> drag dan lepaskan.
Untuk menggambar pipa belok : klik kiri > lepaskan mouse dan pindahkan kebelokan
pertama> klik kiri untuk membuat belokan, posisikan ke belokan selanjutnya dan
seterusnya hingga klik kanan untuk mengakhiri pipa belok.
Belokan tidak bisa disambung dengan node, sehingga jika anda klik belokan sangat
dekat dengan node, maka WaterNet akan memberikan peringatan.

Node.
Node akan tergambar secara otomatis olehWaterNet.

Gambar komponen yang lain lihat masing-masing komponen terkait.

Gambar artistik (drawing)


Gambar–gambar lain yang tidak mempengaruhi simulasi dapat ditambahkan pada
WaterNet untk memberikan catatan, serta informasi penting lainnya untuk sistem jaringan
pipa. Gunakan tombol drawing yang sesuai dengan yang akan digambar misalnya ellips,
lingkaran, poligon dan persegi panjang.

Dwelling Time
Dwelling time adalah waktu yang diperlukan air dari sumbernya hingga lokasi yang
ditinjau. Dwelling time ini sangat tergantung kecepatan aliran dalam pipa (debit yang
dialirkan dan luas tampang pipa). Pada pagi dan sore hari ketika debit yang dibutuhkan
besar, maka kecepatan aliran juga besar. Sebaliknya, saat malam hari, kecepatan aliran
rendah. Dengan demikian Dwelling time dipengaruhi oleh kapan aliran disimulasikan
(tergantung kebutuhan air) terutama untuk dwelling time yang kurang dari 24 jam. Untuk
kondisi sistem jaringan yang dengan dwelling time jauh lebih besar dari 24 jam maka
fluktuasi kebutuhan (yang berakibat pada fluktuasi kecepatan air dalam pipa) tidak lagi
signifikan pengaruhnya. Dwelling time dalam WaterNet dipilih waktu yang terlama (bukan
rerata) yang dibutuhkan oleh salah satu sumber air dalam jaringan menuju node yang
diperiksa.

4-27
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

End time dan Start time


WaterNet memberikan pilihan kapan simulasi dwelling time dilakukan yaitu dengan
menentukan awal simulasi (Start time) dan akhir simulasi (End time of analysis). Semakin
panjang jarak antara start time dan end time, maka semakin besar kemungkinan seluruh
dwelling time pada node dapat dihitung. Misalnya sebuah node akan dicapai oleh air dari
suatu reservoir setelah 4 hari, tetapi jika end time ditentukan hanya 3 hari, maka dwelling
time untuk node tersebut belum selesai dilakukan oleh WaterNet. Dalam hal ini jika
WaterNet akan menunjukkan ”N/A” untuk dwelling time node tersebut. Tetapi jika end
time ananlysis ditentukan sebesar 5 hari maka dwelling time untuk node tersebut sudah
dapat dihitung.
End time pada WaterNet dibatasi hingga 10 hari atau 240 jam.
WaterNet menggunakan kecepatan pada pertengahan setiap jam yang disimulasi.
Misalnya untuk menghitung kecepatan aliran antara jam ke 4 dan ke 5, WaterNet
menggunakan kecepatan saat jam ke 4,5 jika tahapan waktu yang diberikan 30 menit
atau lebih kecil. Jika tahapan waktu yang digunakan tiap 60 menit, maka WaterNet
menggunakan kecepatan pada awal jam tersebut. Metoda ini berlaku untuk simulasi
hidraulika maupun simulasi kualitas air. Agar lebih jelas lihat contoh berikut :
Misal dalam simulasi ditentukan tahapan waktu 15 menit seperti Gambar 4.15.

Pilihan Time Step


atau tahapan Waktu
15 menit

Gambar 4.15. Tahapan waktu untuk simulasi EXTENDED

Saat running WaterNet akan menghitung semua parameter hidraulik (misalnya


kecepatan pada pipa, tekanan, kinerja pompa maupun elevasi muka air dalam tangki
setiap tahapan waktu yaitu dalam hal ini 15 menit). Namun demikian, untuk menghemat
memory komputer, hanya satu set parameter yang disimpan oleh WaterNet tiap jamnya.
WaterNet menyimpan pada tiap jam simulasi satu set parameter tersebut pada tengah-
tengah tiap jam simulasi misalnya jam 1,5; 2,5; 3,5 dan seterusnya. Khusus jika tahapan
waktunya tiap 60 menit ( 1 jam) maka situasi yang tersimpan adalah saat awal jam
simulasi. Misalnya untuk parameter simulasi antara jam ke 6 dan 7, akan disimpan
parameter jam ke 6. untuk parameter antara jam 7 dan 8 akan disimpan parameter jam
ke 7.
Lihat juga : Tracing, Klor, Concentration

Editing
Editing dapat dilakukan baik untuk posisi/jumlah alat maupun properti alat tersebut. Untuk
mengubah posisi dan atau menghapus maupun menambahnya dapat dengan mudah
dilakukan.
Hal yang paling penting untuk diperhatikan adalah

4-28
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

1. penggunaan tombol mouse:


Tombol mouse anda minimal ada 2. Tombol sebelah kiri, digunakan untuk klik semua
tombol dan menu pada umumnya, serta editing hampir semua alat atau fasilitas dalam
jaringan pipa. Tombol kiri digunakan untuk hamper semua editing dan membuat gambar
jaringan dan fasilitasnya. Sebagai contoh misalnya anda akan membuat gambar jaringan
pipa. Jika anda klik tombol alat (tools button) pipa, maka cursor pada layar berubah
menjadi gambar pensil. Anda siap menggambar pipa. Klik lokasi awal dan drag kelokasi
yang dikehendaki dan lepaskan. Anda akan mendapat gambar pipa yang baru. Jika anda
pilih tombol alat gambar pipa belok, maka anda harus klik awal pipa drag ke arah belokan
pertama, klik kiri belokan pertama, drag lagi dan seterusnya hingga ujung yang
dikehendaki. Pada ujung yang dikehendaki anda tidak boleh meng klik kiri tombol mouse
tetapi harus klik kanan (untuk mengakhiri pipa belok.
Demikian untuk membuat gambar komponen jaringan yang lain. Selengkapnya baca Bab
yang membahas masalah ini.

Tombol kanan digunakan untuk menghapus. Jika untuk menampilkan alat pada node
digunakan tanda panah, maka untuk menghapus anda perlu memilih dulu tanda alat
yang akan anda hapus. Misalnya untuk menghapus pompa, pilih dulu tanda alat pompa
kemudian posisikan cursor di atas pompa yang akan dihapus dan klik tombol kanan.
Anda akan mendapatkan pesan bahwa jika pompa dihapus dan node yang ditempati
pompa dianggap mempunyai demand atau kebutuhan nol (0). Jika anda menghendaki
lain anda dipersilakan mengeditnya sendiri.
Fasilitas lain seperti tangki, reservoir dan katup dapat dihapus seperti halnya menghapus
pompa.

Tombol kanan juga digunakan untuk menampilkan menu tambahan untuk mempercepat
operasional. Jika anda klik kanan mouse anda saat cursor siap untuk editing (gambar
anak panah), zoom (gambar kaca pembesar) , move (gambar telapak tangan), cari
(gambar teropong), atau gambar simbol gauging, maka menu baru akan muncul. Anda
bisa pilih salah satu untuk melakukan editing, move, penyimpanan file, dll.

2. Editing dengan input data


Editing juga dapat dilakukan dengan mengubah data (misalnya elevasi, demand,
diameter pipa, panjang pipa, dsb) melalui jendela editing untuk masing masing
komponen tersebut. Pada saat itu mous anda juga dapat digerakkan menuju ke data
yang akan diubah sesuai dengan kebutuhan.

3. Bantuan grafis untuk editing (zoom in-out)


Layar komputer biasanya kecil sehingga tidak mampu secara jelas menampilkan semua
komponen jaringan pipa. Komponen komponen kadang terlalu kecil dan berdekatan satu
dengan yang lain sehingga sulit dikenali. Kecuali jika jaringan anda masih sederhana
(beberpa puluh pipa), maka jaringan lebih mudah ditampilkan dalam layar komputer.
Pada jaringan kompleks kadang diperlukan zoom in, sehingga hanya sebagian jaringan
pipa yang kelihatan di layar. Untuk menggerakan kertas ke kanan, kiri, atas dan bawah
anda bisa gunakan mouse atau arrow keys pada key board komputer. Dengan demikian
saat anda membuat gambar pipa, anda tetap bisa melakukannya dengan teliti.

4. Saving

4-29
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

Jangan lupa menyimpan data yang sudah anda edit. Jika anda mengubah jaringan
dengan grafis, maka secara otomatis data jaringan baru akan disimpan oleh WaterNet.
Tetapi jika anda mengubah data properti komponen (misalnya pipa, node atau pompa),
maka anda harus menyimpannya sebelum anda menutup kembali jendela komponen
tersebut. Jika tidak maka data baru yang anda masukkan tidak akan disimpan oleh
WaterNet.

5.Undo
Undo di WaterNet sangat dibatasi. WaterNet hanya mengingat operasi atau editing yang
agak sulit. Jika pengguna mau membatalkan hasil editing yang sudah disimpan, dapat
dilakukan dengan undo. Contoh aktivitas yang dapat diundo misalnya menghapus.

Elevation
Ada beberapa elevasi dalam WaterNet yang dikenal dalam WaterNet yaitu.

Elevasi pada Tangki


Elevasi Absolute: Elevasi obyek terhadap titik nol (misalnya muka air laut)
Elevasi Relatip : Elevasi obyek terhadap titi elevasi node
Elevasi Awal : Elevasi muka air tangki pada saat sistim di run (pada jam pertama)
Elevasi Minimum : Elevasi muka air dalam tangki yang tidak dapat dikeluarkan lagi
Elevasi maksimum : Elevasi muka air dalam tangki yang jika dilampaui akan meluap ke
luar tangki
Elevasi dasar : Elevasi dasar tangki

Elevasi Node
Yang dimaksud adalah elevasi permukaan tanah di sekitar titik yang ditandai dengan
Node. Perhatikan bahwa sisa tekanan pada Node digunakan untuk mengevaluasi apakah
kinerja sistem jaringan sudah memuaskan. Jika sisa tekanan di atas 10 meter kolom air,
maka dikatakan bahwa sistem jaringan sudah baik khususnya untuk node tersebut. Oleh
karenanya, elevasi node (yang akan digunakan untuk menghitung sisa tekanan) harus
merupakan titik rerata atau yang paling tinggi dilingkungannya, yaitu lingkungan yang
akan dilayaninya.

Elevasi Belokan
Belokan pipa mempunyai elevasi yang harus diberikan oleh pengguna. Jika tidak maka
elevasi pada belokan dianggap nol. Elevasi pada belokan dapat diberikan dengan cara
interpolasi oleh WaterNet jika pengguna menghendaki. Editing elevasi belokan dilakukan
pada jendela pipa.

Baca juga :
Node

Energy (Tenaga)
Tenaga atau Energi dalam WaterNet diungkapkan dalam tinggi tenaga atau head dengan
satuan meter atau cm air. Dengan demikian tinggi tenaga adalah tenaga per satuan gaya
atau berat.
Dalam manual ini kadang energi head atau tinggi tenaga disebut sebagai head saja atau
tenaga saja.

Kehilangan Energi

4-30
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

Kehilangan energi dapat terjadi pada pipa karena gesekan (f), karena perubahan
penampang, belokan, katup dsb. Kehilangan karena gesekan disebut kehilangan primer
(hf). Kehilangan karena belokan, katup dan sebagainya disebut sebagai kehilangan
energi sekunder.
Kehilangan energi primer tidak selalu lebih besar dari kehilangan energi sekunder.
Energi absolut berarti energi tekanan dan kecepatan di lokasi tersebut terhadap nol
absolut misalnya muka air laut.
Energi relatip berarti energi tekanan dan kecepatan di lokasi tersebut terhadap elevasi
node. Dalam bahasa sehari hari yang digunakan oleh PDAM pada umumnya Tinggi
Energi Relatip sama dengan Sisa Tekanan.

Tenaga atau energi fluida dapat berupa tenaga kinetik dan tenaga potensial. Tenaga
kinetik karena gerakan fluida dinyatakan dalam meter H2O adalah
V2
Ek 
2g
Tenaga potensial terhadap elevasi permukaan tanah disebut dalam manual sebagai
energi atau tenaga potensial relatip atau tinggi tekanan relatip. Tinggi tekanan relatip
adalah elevasi manometer terbuka yang dipasang pada lokasi yang akan diukur
dikurangi dengan elevasi permukaan tanah.

Dalam perjalanannya, fluida kehilangan tenaganya. Kehilangan tenaga disebabkan oleh


banyak faktor yaitu:
gesekan dengan pipa
turbulensi pada perubahan tampang
belokan, sambungan, sambungan T,
saringan, dll

Kehilangan akibat gesekan dengan pipa disebut sebagai kehilangan energi mayor atau
kehilangan energi primer, sedang oleh yang lain disebut sebagai kehilangan energi
minor, atau kehilangan energi sekunder.
Kehilangan energi mayor tidak selalu lebih besar dibanding dengan kehilangan energi
sekunder. Pada instalasi pipa yang banyak berbelok dengan panjang relatip pipa (L/D)
kecil, maka kehilangan energi sekunder mungkin akan lebih signifikan dibandingkan
dengan kehilangan energi primer.
Kehilangan energi primer dapat dinyatakan dengan (persamaan Darcy Weisbach):

L V2
hf  f
D 2g

atau :

L Q2
hf  8 f
D5  2 g

sedang kehilangan energi sekunder dinyatakan sebagai

4-31
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

V2
hs  k
2g
dengan k adalah koefisien tergantung pada jenis gangguan (belokan, sambungan,
saringan, dll) serta tergantung pada kerapihan kerja tangan manusia. WaterNet
menyediakan pustaka untuk koefisien kehilangan energi sekunder, dan diameter
kekasaran untuk penetapan f (koefisien kekasaran pipa).

Energy Grade Line (Garis Energi)


Garis energy atau Energy Grade Line dan disingkat sebagai EGL menghubungkan tinggi
energy absolut antar node sepanjang jalur-jalur pipa. Garis energy absolut selalu turun
(tidak bisa naik) kecuali ada tambahan energi dari luar, misalnya energi pompa. Berbeda
dengan garis energi, garis tekanan (Hydraulic grade line) bisa turun maupun naik, karena
tergantung pada energi kecepatan (energi kinetik) Pada saat kecepatan tinggi, garis
tekanan akan turun sehingga jarak antara Energy grade line (EGL) dengan Hydraulic
Grade line akan besar. Sebaliknya saat kecepatan rendah, energi kinetik turun, sehingga
HGL naik mendekati EGL. Berikut adalah contoh gambar HGL dan EGL dalam satu jalur
pipa.
Lihat juga:
Energy
Hydraulic Grade Line
Path

Error
Bug
Bug adalah kesalahan program. Hal ini terjadi karena pembuat program tidak
mengantisipasi ”Action” yang diambil oleh pengguna saat mengoperasikan program.
Action yang diambil oleh pengguna misalnya klik tombol A, kemudian klik tombol B, Drag
mouse, pilih opsi C dan sebagainya membuat operasi WaterNet belum terantisipasi
sebelumnya sehingga terjadi error. Error seberti ini dikatakan sebagai bug atau
kesalahan program. Kesalahan seperti ini bisa berakibat fatal yaitu WaterNet langsung
menutup secara otomatis (fatal error). WaterNet telah diusahakan menangani atau
mengatisipasi error seperti ini agar pengguna tidak kehilangan data. Apabila terjadi error
atau kesalahan baik dalam running maupun perencanaan jaringan, WaterNet akan
memberitahu pengguna dan kembali pada jendela semula. Namun kadang terjadi error
yang tidak diduga selama perancangan software WaterNet seperti disebut didepan.
Untuk itu dianjurkan agar rencana jaringan secara berkala disimpan lebih dahulu
sebelum melanjutkan perencanaan agar jika terjadi Fatal error, anda masih mempunyai
file terakhir yang baik. Jika terjadi fatal error mohon pengguna melaporkan kepada
pembuat program (08122973476) untuk diambil tindakan perbaikan. Sat ini semakin
jarang laporan fatal error tersebut yang sampai ke pembuat program WaterNet.
Ada Bug jenis lain yang tidak menimbulkan menutupnya program (berhentinya program
tiba-tiba) dan bahkan tidak memberikan peringatan apapun. Program berjalan seperti
biasa, tetapi sebenarnya terjadi kesalahan baik kecil, kesalahan besar maupun
kesalahan fatal. Hal ini terjadi karena memang kesalahan program yang sangat mungkin
terjadi atau ada dalam WaterNet. Oleh karena itu pembuat WaterNet tidak menyatakan
bahwa WaterNet bersih dari kesalahan. Jika terjadi kerugian berbentuk apapun yang
terjadi karena pemanfaatan secara lengsung maupun tidak langsung maka kerugian
tersebut tanggung jawab pengguna WaterNet sepenuhnya. Pembuat WaterNet sama
sekali tidak bertanggung jawab terhadap kerugian yang disebakan oleh pemanfaatan

4-32
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

WaterNet baik langsung maupun tidak langsung. Pengguna dianggap telah setuju pada
pernyataan ini setelah menggunakan WaterNet.
Baca : Disclaimer/ Perjanjian/ Pernyataan pada Bab 1 manual ini dengan teliti.

Simbol Error
Tanda Error juga diberikan apabila WaterNet memandang tidak perlu melanjutkan
hitungan karena tidak mungkin dilanjutkan. Misalnya jika pompa terlalu kecil, pipa
tertutup sedang pada hilir pipa ada demand atau kebutuhan yang tidak nol, jika tangki
terkuras habis, atau pompa yang mati sedang di hilir diperlukan air (demand). WaterNet
akan menunjukkan kesalahan kesalahan tersebut untuk anda. Dalam hal ini anda tinggal
mengubah factor-factor penyebab kesalahan tersebut.

Pada saat terjadi Error lampu (gambar lingkaran pada laporan singkat hasil running) akan
menyala merah. Jika lampu menyala kuning, artinya aliran dapat berjalan secara teoritis,
namun apakah kondisi tersebut realistis, perlu ditinjau lebih lanjut. Misalnya tekanan
hisap yang terlalu besar, tekanan negatip pada node dan sebagainya.

Evaluasi
Jaringan yang telah di-Run dapat dievaluasi. Evaluasi hasil simulasi dapat dilakukan
secara cepat melalui beberapa fasilitas misalnya Jendela editing, Query dan Gauging.
(Tabel 4.2)

Jendela Editing memberikan informasi tentang sebagian hasil running, seperti energi
relatip, energi absolut, kinerja pompa dsb. Evaluasi dengan cara ini diperlukan jika hasil
evaluasi akan dikaitkan dengan data dari suatu l=elemen misalnya node, pipa, pompa
atau yang lain.

Query memberikan lebih banyak informasi secara cepat, karena dapat menampilkan
informasi dalam bentuk teks dan gambar atau simbol secara bersama-sama untuk node
dan pipa. Dengan Query pengguna dapat membandingkan variabel pada node satu
dengan node lain atau variabel pipa datu dengan yang lain. Pembandingan dapat
dilakukan untuk aliran CONSTAN maupun EXTENDED.

Gauging memberikan hasil simulasi dalam text tepat dimana cursor di letakkan.
Keuntungan menggunakan gauging adalah kecepatan dalam berganti-ganti variabel yang
akan diperiksa. Misalanya pengguna dapat berganti variabel dari tekanan relatip node ke
head loss pada pipa hanya dengan klik tombol gauging dan pilih menu yang sesuai serta
membawa kursor ke lokasi yang dikehendaki.
Jendela Editing, mempunyai keuntungan lain yaitu informasi tentang input yang diberikan
pada komponen yang diperiksa. Misalnya tekanan relatip (sisa tekanan) pada node X
tinggal 3 meter. Mengapa demikian? Dengan jendela Editing Node, pengguna langsung
dapat pula membaca elevasi node dan demand pada node tersebut yang sangat erat
kaitannya dengan sisa tekanan pada node tersebut. Untuk itulah WaterNet memberikan
berbagai macam fasilitas evaluasi atau penelusuran atau monitoring terhadap hasil
simulasi. Sepintas, fasilitas tersebut terasa sama saja atau tidak terasa berbeda, namun
dalam praktek akan terasa sangat berbeda pemanfatannya. Berikut secara rinci diberikan
kegunaan masing masing fasilitas dalam Tabel 4.2.

Grafik digunakan untuk evaluasi node, pipa, pompa dan tangki. Salah satu keuntungan
evaluasi dengan grafik adalah dapat membandingkan kondisi node atau pipa yang satu

4-33
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

dengan yang lain. Grafik Path memungkinkan pengguna mengevaluasi kinerja jaringan
khusus untuk suatu jalur pipa.

Lihat juga:
Query
Gauging
Path

Tabel 4.2. Manfaat fasilitas Jendela Editing, Query dan Gauging dalam evaluasi hasil
simulasi.

Komponen Fasilitas Variabel Bentuk


Jendela Editing Tekanan absolut/relatip, energi teks
node absolut/relatip, demand,
Node konsentrasi, dwelling time, asal
sumber air,
Query Tekanan absolut/relatip, energi Teks dan
absolut/relatip, demand, gambar
konsentrasi, dwelling time, asal
sumber air,
Gauge Tekanan absolut/relatip, energi teks
absolut/relatip, demand,
konsentrasi, dwelling time, asal
sumber air,
Jendela Editing Debit, kecepatan, diameter
Pipa Pipa
Query Debit, kecepatan, diameter, Text dan gambar
kehilangan tenaga, slope
kehilangan tenaga, arah, Link
Importance
Gauge Debit, kecepatan, diameter, text
kehilangan tenaga, slope
kehilangan tenaga, arah, Link
Importance
Reservoir Jendela Editing - -
Reservoir
Query - -
Gauge
Tangki Jendela Editing Kedalaman air, konsentrasi text
Tangki
Query Efisiensi Text
Gauge - -
Pompa Jendela Editing Head nyata, Debit nyata, efisiensi, Text
pompa status
Query - -
Gauge - -

Lihat juga:

4-34
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

Gauging
Query

Exit
Tombol exit digunakan untuk keluar dari program. Jika anda tekan tombol ini anda akan
ditanya apakah anda mau keluar tanpa menyimpan file. Jika anda memang mau keluar
program dan file telah anda simpan, klik Yes. Jika anda belum menyimpannya klik No.

EXTENDED
Ada dua macam tipe aliran yaitu CONSTANT dan EXTENDED. Mulai Versi 2.0 istilah
BERUBAH diganti dengan EXTENDED. Pada tipe CONSTANT, kebutuhan tiap node
adalah tetap atau dianggap tetap. Sebaliknya pada tipe EXTENDED, maka kebutuhan
node akan disesuaikan dengan kebutuhan per jamnya sesuai dengan yang diberikan
pengguna. Setiap running dengan tipe EXTENDED, akan dilakukan running sebanyak 48
jam. Ini dimaksudkan agar pengaruh initial condition, kondisi awal tidak banyak
berpengaruh pada hasil running. Oleh karena itu hasil running 24 jam pertama sebaiknya
tidak digunakan.

Pada pilihan EXTENDED, pengguna diperkenankan memilih tiap berapa menit volume
tangki diamati. Semakin lama jarak pengamatan, misalnya 60 menit, maka sebenarnya
hitungan semakin tidak akurat. Semakin kecil kontrol volume tangki (akibat input dan out-
put ke dan dari tangki maka semakin lama waktu eksekusi oleh WaterNet. Untuk
perencanaan dianjurkan kontrol terhadap tangki maksimal tiap 15 menit.
Hasil simulasi
WaterNet menampilkan hasil simulasi dengan tipe aliran Extended untuk tiap-tiap jam
hingga 48 jam. Hasil simulasi ini dapat dicetak atau diolah lebih lanjut dengan program
atau software lain. Hasil yang ditampilkan tiap jam adalah hasil simulasi saat
pertengahan jam tersebut. Misalnya hasil WaterNet akan memilih hasil simulasi jam 4,5
untuk simulasi antara jam ke 4 dan ke 5.
Perlu diperhatikan bahwa persamaan hidraulika yang digunakan tetap menggunakan
steady floe atau aliran permanen. Namun demikian karena terjadi perubahan sistem
(tangki, pompa,dll) selama simulasi, maka pendekatan dengan EXTENDED sangat
diperlukan. Runing dengan menggunakan unsteady flow yang sebenarnya pasti akan
memakan lebih banyak waktu.
Lihat juga :
Tank
Flow Type
Dwelling time

Find (Cari)
Ini adalah fasilitas untuk mencari pipa, node, pompa, tank, Reservoir atau Valve (Katup)
dalam WaterNet. Fasilitas ini sangat diperlukan jika jumlah pipa anda sudah semakin
banyak sehingga kadang dibutuhkan waktu yang relatip lama untuk menemukan pipa
yang anda cari.
Mencari pipa atau node atau fasilitas lain diperlukan jika anda ingin mengganti atau
mengedit fasilitas tersebut.
Pada fasilitas ini (Cari) anda dapat menentukan kondisi akhir view gambar anda dengan
menentukan zooming setelah diperolehnya lokasi fasilitas yang dicari. Zooming lebih
besar dari default mengakibatkan gambar akan dizoom lebih besar dari default view.

4-35
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

Semakin kecil zooming (dibanding default) memperjelas lokasi fasilitas tersebut di antara
fasilitas yang lain.
Komponen yang ditemukan akan diberi tanda + seperti pada Gambar 4.16. di bawah.

Node
yang
ditemukan

Gambar 4.16. Gambar pencarian Node


Node :
Untuk mencari node, anda dapat mencari berdasarkan referensi :
nomor node, nama lokasi node (label node), atau tipe kebutuhannya.
Pipa, node, pompa, tank, Reservoir atau Valve (Katup):
Untuk mencari pipa, node, pompa, tank, Reservoir atau Valve (Katup)
pengguna dapat mencari berdasarkan referensi : Nomor fasilitas tersebut.

Fill
Fasilitas ini dapat digunakan untuk mengisi lingkaran, ellip, segi empat, poligone atau
bidang tertutup yang digambar dengan WaterNet dengan warna yang sesuai. Alat untuk
mengisi bidang gambar tersebut ada pada kelompok tool Grafik. Untuk mengisi bidang,
pilih dulu bidang yang akan diisi dengan tool/cursor grafik lalu pilih warna dengan klik
tombol fill pada kelompok menu grafik. Pilih warna sesuai dengan keinginan.

Flow (Aliran)
Flow atau aliran direpresentasikan dengan Debit dan kecepatan aliran. Arah aliran
ditunjukkan oleh tanda anak panah. Jika kebutuhan di semua node nol, dan WaterNet
hanya mempunyai satu unit tangki atau satu unit reservoir, maka tidak adal aliran.
WaterNet akan memberikan peringatan tentang hal itu. Isilah demand atau kebutuhan
dan run lagi WaterNet.
Lihat Flow Type (Tipe aliran)

Flow Direction (Arah)

Arah pipa pompa dan katup


Arah digunakan untuk menunjukkan arah aliran, arah pipa, arah pompa dan arah katup.
Pada saat dipasang (digambar) arah pipa sesuai dengan arah penggambaran, sedang
arah pompa dan arah katup akan menyesuaikan dengan pipa yang dihubungkan yaitu
dari pipa nomor kecil ke nomor besar. Chekvalve akan mengarah sama dengan arah
pipa.
Arah aliran

4-36
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

Arah aliran sama sekali tidak tergantung pada arah pipa. Arah aliran akan digambarkan
ileh anak panah kecil pada setiap pipa.

Change flow direction (Balik Arah)


Digunakan untuk membalik arah aliran, arah pipa, arah pompa dan arah katup sehingga
sesuai dengan kehendak pengguna.
Membalikkan arah pompa dan katup diperlukan karena saat menggambar pengguna
biasanya tidak memperhatikan arah penggambaran pipa. Fasilitas ini selanjutnya
mempermudah perubahan arah fasilitas jika diperlukan.

Flow Tipe (Tipe Aliran)


Ada dua macam tipe aliran yaitu CONSTANT (TETAP) dan EXTENDED. Pada tipe
CONSTANT, kebutuhan tiap node adalah tetap atau dianggap tetap. Sebaliknya pada
tipe Extended, maka kebutuhan node akan disesuaikan dengan kebutuhan per jamnya
sesuai dengan yang diberikan pengguna. Setiap running dengan tipe EXTENDED, akan
dilakukan running sebanyak 48 jam. Ini dimaksudkan agar pengaruh initial condition,
kondisi awal tidak banyak berpengaruh pada hasil running. Oleh karena itu hasil running
24 jam pertama sebaiknya tidak digunakan.

EXTENDED
Aliran EXTENDED diperlukan untuk mensimulasi alirandalam jaringan pipa yang setiap
saat dapat berubah karena perubahan kebutuhan di tingkat konsumen. Perubahan aliran
dalam WaterNet tidak disimulasikan dengan memperhitungkan dinamika (atau
perubahan gaya akibat perubahan debit dalam pipa) tetapi hanya memperhitungkan
kontinuitas. Tipe aliran EXTENDED hanya digunakan untuk menunjukkan perubahan
tekanan di node dan debit di setiap pipa dengan menganggap setiap perubahan yang
terjadi sudah dalam keadaan konstant. Tujuan fasilitas aliran EXTENDED adalah
memberikan kemungkinan simulasi aliran yang mendekati kondisi yang sesungguhnya,
sehingga beberapa aspek dalam aliran dapat dianalisis. Beberapa aspek tersebut
misalnya tentang kebutuhan kapasitas tangki, kinerja pompa, tekanan di node saat
kebutuhan puncak dan sebagainya.
Aliran EXTENDED dapat pula di run selama n kali 48 jam. Opsi untuk memilih running
dengan n kali 48 jam tersedia pada menu Option-Analysis- Suppressed tank initial
condition using last simulation result. Pilihan ini berakibat jika WaterNet di RUN n kali,
maka hasil running akan menggambarkan seolah-olah WaterNet di RUN selama 48n
jam.

Flow Visualization
Untuk memberikan gambaran tentang aliran, WaterNet menyediakan fasilitas animasi
aliran. Animasi ini dapat diakses melalui menu Help-Animasi-Flow visualization. Animasi
ini membantu pengguna dalam memahami:
1. Gerakan partikel saat aliran laminer maupun turbulen (visualisasi tidak
didasarkan pada analisa dinamik)
2. Kehilangan energi akibat gesekan dengan pipa
3. lama waktu tempuh
4. Merasakan kapan terjadi aliran Turbulen dan kapan Laminer dengan mencoba
berbagai macam kecepatan

Fluctuation (Fluktuasi Kebutuhan (Lihat juga Variasi))

4-37
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

Fluktuasi kebutuhan atau demand merupakan kenyataan dilapangan. Jumlah air yang
digunakan manusia berbeda pada pagi, siang sore dan malam hari. Untuk itu WaterNet
juga harus dapat mensimulasikannya dengan baik.

Fluktuasi kebutuhan dalam WaterNet dapat diatur sesuai dengan kenyataan misalnya
untuk perumahan, pabrik, kampus dan sebagainya yang mungkin berubah tiap jamnya.
Kebutuhan rata rata disebut sebagai kebutuhan dasar dan ditampilkan pada jendela
Node. Tampilan jendela Demand saat dibuka dan masih dengan demand rerata adalah
seperti pada Gambar 4.17.

Gambar 4.17. Jendela Demand type (Jenis kebutuhan) sebelum diisi

Nama/ Tipe
Koefisien Fluktuasi
Fluktuasi

Waktu/Jam

4-38
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

Gambar 4.18. Jendela Demand type (Jenis kebutuhan) sebelum diisi

Untuk memudahkan pengisian klik tombol Delete Demand sehingga Demand coefficient
kosong semuanya. Isikan semua coefficient demand. Saat pegguna mengisikan
coefficient demand maka grafik akan di-update secara otomatis untuk menghindari
kesalahan.
Perhatikan bahwa tombol Save dan Save As Library tidak akan aktif sebelum tombol
Mean =1 diklik. Hal ini untuk menjaga kesalahan pengguna. Perlu diketahui bahwa
koefisien fluktuasi (angka dari 0 hingga 2 atau bahkan 3) untuk tiap jam harus berjumlah
24, karena rerata dari koefisien fluktuasi harus sama dengan satu. Dengan demikian
rerata aliran selama 24 jam akan sama dengan demand atau kebutuhan yang diisikan
oleh pengguna pada node.

Fluid (Fluida)
Fluida adalah zat alir yaitu zat yang dapat mengalir. Fluida dapat berupa gas maupun
cair. Fluida yang disimulasi oleh WaterNet hanya yang tidak termampatkan (hampir
semua cairan). Udara termasuk fluida termampatkan sehingga tidak dapat disimulasikan
oleh WaterNet. Fluida yang dialirkan dapat dipilih dari referensi yang disediakan
WaterNet melalui tombol Opsi. Pemilihan fluida berkaitan dengan kekentalan kinematik
yang akan digunakan oleh WaterNet untuk mensimulasi jaringan.

Friction (Friksi, Gesekan)


Friksi merupakan bagian yang mungkin paling banyak berpengaruh pada kehilangan
energi air selama pengalirannya dalam pipa.

Koefisien Friksi
Koefisien friksi atau kekasaran diperlukan untuk hitungan kehilangan energi yang
digunakan dalam persamaan Hazen William dan Darcy Weisbach. Koefisien friksi pada
Hazen William diberikan di-input langsung sebagai data. Koefisien friksi pada Darcy
Weisbach merupakan hitungan berdasarkan input data diameter kekasaran.
Koefisien friksi Darcy Weisbach juga dapat diinputkan secara paksa oleh pengguna.
Dalam hal ini pengguna dapat mencoba mencocokkan hitungan manual dengan hasil
WaterNet karena hitungan menjadi sederhana jika koefisien friksi dipakasakan Koefisien
friksi yang dipaksakan sebaiknya tidak digunakan untuk perancangan, karena hasilnya
kemungkinan membawa kesalahan yang cukup signifikan.
Lihat juga:
Laporan
Darcy Weisbach
Hazen William

From Node
Istilah From Node (dari node) dipakai dalam WaterNet untuk menunjukkan arah pipa
(bukan arah aliran). Arah pipa adalah berawal dari Dari Node dan berakhir di Ke Node.
Arah pipa dan arah aliran dapat berbeda. Jika arah aliran sama dengan arah pipa maka
debit atau kecepatan aliran positip (lihat Gambar 4.19). Jika sebaliknya maka debit atau
aliran negatip. Arah pipa dapat dibalik dengan meng klik tombol Balik arah.

4-39
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

Arah penggambaran
1 Pipa nomer 1 2

3 Pipa nomer 2 4

Arah penggambaran
Gambar 4.19. Arah penggambaran pipa dan arah aliran

Pada Gambar 4.19 , pipa 1 digambar dengan menarik garis dari titik (node) nomer 1 ke
node nomer 2. Arah pipa satu disebut dari 1 ke 2. Karena arah yang ditunjukkan juga dari
1 ke 2 (lihat gambar anak panah) maka debit akan dinyatakan sebagai bilangan positip.
Pipa nomer 2 dibuat dengan menghubungkan node 4 ke node 3. Karena arah anak
padan dari node 3 ke node 4 maka debit aliran dinyatakan sebagai bilangan negatip.

Gauging (Periksa singkat)


Gauging adalah memeriksa parameter komponen dan hasilnya dalam WaterNet secara
cepat sebelum melakukan tindakan berikutnya dalam rangka simulasi atau pemeriksaan
hasil. Untuk mengakses parameter komponen parameter tersebut pengguna harus
memilih parameter yang akan diperiksa. Pemeriksaan dengan gauging dapat dilakukan
dengan cepat langsung pada yang dikehendaki oleh pengguna. Namun demikian
pengguna hanya dapat menlaukan gauging satu macam variabel setiap saat. Fasilitas
Gauging dapat digunakan bersamaan dengan fasilitas Query, sehingga selain tampak
variabel yang sedang diperiksa (gauge) pengguna juga dapat melihat/memeriksa variabel
yang lain secara bersama-sama untuk analisis lebih lanjut.
Berikut adalah komponen dan paremeter yang dapat diperiksa.

Tabel 4.3. Komponen dan parameter yang dapat diperiksa dengan Gauging
No Komponen Parameter
1 Pipa Panjang, diameter, debit, kecepatan aliran, kehilangan
energi, slope kehilangan energi, Link importance
2 Node Demand, Node Water balance, Relative Energy head,
Absolute Energy head
Dwelling time, Source of water, Concentration
3 Kontur Harga kontur di sepanjang pipa dan node

Gunakan tombol gauging untuk memulai dan posisikan cursor di lokasi komponen
yang diperiksa.

GO
Tombol GO digunakan untuk me running system jaringan. Jika belum ada jaringan dan
anda klik tombol GO anda akan diperingatkan bahwa anda belum memiliki jaringan.
Ada dua tahapan Go. Go yang pertama adalah tombol di bawah menu pada jendela
utama WaterNet. Jika ini di klik, maka WaterNet akan menayangkan jendela informasi
singkat tentang WaterNet. Informasi ini menyangkut tentang pipa, node, pompa, katup,

4-40
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

dan sebagainya. Anda dapat memeriksa kembali kalau-kalau ada data aneh yang tidak
dikehendaki. Kesalahan memasukkan data diameter pipa atau demand misalnya dapat
saja terjadi. Informasi singkat tentang jaringan diharapkan sedikit membantu jika ada
data yang ekstrim.

GO Optimasi
Tombol Go pada jendela informasi singkat, akan berubah caption-nya jika anda pilih
Optimasi. Klik Go (Optimasi) jika anda memang akan mengoptimasi jaringan dengan
WaterNet secara otomatis. Untuk mengoptimasi jaringan pengguna harus sudah memilih
Optimasi melalui menu Optimization>(berikan input pada form Jendela Optimasi) . Untuk
runing optimization Klik GO>Optimization>Go Optimization

Hazen William
Persamaan Hasen William sangat populer digunakan dalam jaringan air. Hal ini karena
persamaan Hazen Williams memberikan beberapa kemudahan dibanding persamaan
lain. Diantara kemudahan tersebut adalah :
a. Koefisien gesekan tidak perlu memperhatikan harga Reynold Number
b. Harga koefisien gesekan antara pipa halus dan pipa kasar mempunyai rentang
yang cukup besar (pipa sangat halus CHw =150, pipa sangat kasar CHw = 100)
Namun demikian Hazen William telah menyederhanakan berbagai hal sehingga
persamaannya terbatas pada :
a. Cairan harus berupa air (viskositas sekitar 10-6 m2/s)
b. Temperatur air mendekati 20o C.

Penggunaan persamaan Hazen William akan mempercepat hitungan (demikian juga


hitungan dengan WaterNet), karena tidak perlu mencari koefisien friksi berdasarkan
Reynold Number.
Persamaan Hazen William disediakan dalam WaterNet sebagai pilihan.

Head
Head menyatakan tinggi suatu energi. Energi adalah gaya dikalikan jarak. Head adalah
energi yang dinyatakan dalam ukuran tinggi atau tinggi energi.

Energy head
Energy Head (Tinggi Energy) adalah energi per satuan berat diukur dalam satuan meter.
Pressure head
Pressure Head (Tinggi tekanan) adalah tekanan per satuan (berat per volume) dalam
satuan meter

Baca juga:
Energy

Hydraulic Grade Line (Garis Tekanan)


Garis tekanan atau Hydraulic Grade Line dan disingkat sebagai HGL menghubungkan
tinggi tekanan absolut antar node sepanjang jalur-jalur pipa. Garis tekanan bisa turun
maupun naik, karena tidak mengindikasikan tinggi energi total. Pada saat kecepatan
tinggi, garis tekanan akan turun sehingga jarak antara Energy grade line (EGL) dengan
Hydraulic Grade line akan besar. Sebaliknya saat kecepatan rendah, energi kinetik turun,

4-41
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

sehingga HGL naik mendekati EGL. Berikut adalah contoh gambar HGL dan EGL dalam
satu jalur pipa.

EGL
V2/(2g)

HGL

15cm  30cm
 25cm
Gambar 4.20. EGL dan HGL sepanjang pipa.

Lihat:
Path, Pressure

Losses (Kehilangan tenaga atau Energi)


Kehilangan tenaga disebabkan oleh banyak faktor yaitu:
gesekan dengan pipa
turbulensi pada perubahan tampang
belokan, sambungan, sambungan T,
saringan, dll

Kehilangan akibat gesekan dengan pipa disebut sebagai kehilangan energi mayor atau
kehilangan energi primer, sedang oleh yang lain disebut sebagai kehilangan energi
minor, atau kehilangan energi sekunder.

Kehilangan energi mayor tidak selalu lebih besar dibanding dengan kehilangan energi
sekunder. Pada instalasi pipa yang banyak berbelok dengan panjang relatip pipa (L/D)
kecil, maka kehilangan energi sekunder mungkin akan lebih signifikan dibandingkan
dengan kehilangan energi primer.
Kehilangan energi primer dapat dinyatakan dengan:

L V2
hf  f
D 2g
sedang kehilangan energi sekunder dinyatakan sebagai
V2
hs  k
2g
dengan k adalah koefisien tergantung pada jenis gangguan (belokan, sambungan,
saringan, dll) serta tergantung pada kerapihan kerja tangan manusia. WaterNet
menyediakan pustaka untuk koefisien kehilangan energi sekunder, dan diameter
kekasaran untuk penetapan f (koefisien kekasaran pipa).

4-42
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

Kehilangan energi kadang justru diperlukan agar tekanan dalam pipa dapat dikurangi
sehingga pipa tidak mudah pecah. Pengurangan energi tersebut dapat dilakukan dengan
pemasangan katup maupun (Bak Pelepas Tekan) BPT.

Lihat:
Secondary

Laminair (Laminer)
Laminer adalah jenis aliran yang partikelnya berjalan paralel antara satu dengan yang
lainnya. Aliran laminer terjadi pada angka Reynolds kurang dari 2000. Pada saat itu
harga f atau koefisien kekasaran tidak tergantung pada kekasaran pipa tetapi mengikuti
persamaan
64
f 
Re
dengan Re = Reynold number

Kehilangan energi saat aliran laminer relatip kecil walaupun harga f relatip besar, karena
kehilangan energi merupakan fungsi kecepatan kuadrat.
Pada umumnya aliran laminer menunjukkan kecepatan yang rendah. Kecepatan yang
rendah mengindikasikan diameter yang mungkin terlalu besar. Pada saat kebutuhan
sangat kecil (pada malam hari) kecepatan laminer masih dapat ditolerir, tetapi kecepatan
laminer saat aliran rerata atau kebutuhan relatip besar perlu dicermati. Misalnya apakah
diamter terlalu besar atau karena kepentingan yang lain.
Lihat :
Transition
Turbulent
Reynold number

Library (Pustaka)
Pustaka adalah database tentang berbagai parameter yang tersimpan dalam WaterNet.
Pustaka yang tersedia meliputi:
1. Diameter pipa yang terdapat dipasaran Indonesia
2. Diameter kekasaran untuk persamaan Darcy Weisbach
3. Koefisien friksi untuk persamaan Hazen William
4. Kehilangan energi sekunder di belokan

Library hanyalah daftar yang belum tentu sesuai dengan kenyataan yang dipercaya oleh
pengguna. Kebenaran library sama sekali tidak dijamin oleh pembuat software WaterNet.
Oleh karenanya pemanfatannnya harus benar benar melalui pengkajian yang sebaik
baiknya dan diyakini oleh pengguna.

Selain Library yang terdapat dalam WaterNet, pengguna juga dapat membuat library
sendiri yaitu untuk fluktuasi kebutuhan. File library fluktuasi kebutuhan disimpan
tersendiri.
Lihat juga
Demand, Fluctuation, Variation

4-43
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

Line
Line atau garis merepresentasikan pipa. Gambar garis tidak merepresentasikan pipa jika
tidak digambar dengan tool pipa. Gambar garis yang demikian tergolong dalam grafik.
Lihat :
Drawing

Link Importance
Fasilitas ini diperlukan untuk menguji tingkat kepentingan suatu link misalnya pipa. Dalam
hal ini yang diuji dalam WaterNet hanya pipa saja. Dengan mengetahui tingkat
kepentingan setiap pipa dalam jaringan maka pengguna (perencana) dapat
mengantisipasi apa yang harus dilakukan jika salah satu pipa fail atau tidak berfungsi
misalnya dalam perbaikan.
Link Importance yaitu menghitung tingkat pelayanan suatu pipa terhadap keseluruhan
jaringan. Jika Tombol Link important diklik anda akan ditawari untuk memilih standar nilai
pelayanan. Dengan standar yang anda inputkan, WaterNet akan menunjukkan tingkat
layanan jaringan air bersih untuk setiap pipa yang dipilih. WaterNet juga dapat
menghitung link importance semua pipa secara otomatis. Link Importance bekerja baik
jika dalam jaringan tidak ada pompa.
Definisi layanan
Layanan pada pelanggan harus didefinisikan dahulu sebelum menganalisa Link-
importance (LI), karena kajian LI oleh WaterNet didasarkan pada standar layanan yang
ditetapkan.

Contoh Link Importance


Contoh layanan standar: Jika sisa tekanan kurang dari 10 meter maka dianggap tidak
ada layanan. Dengan standar seperti itu, maka jika setelah WaterNet menghitung,
beberapa node mempunyai sisa tekanan kurang dari 10 meter, layanan tersebut
dianggap tidak ada. Lihat Gambar 4.21.
Gambar 4.21A adalah saat jaringan utuh tersambung. Link Importance pada dasarnya
memperhitungkan seberapa penting tiap pipa dalam jaringan dengan mencoba menutup
pipa tersebut atau menghilangkan pipa tersebut dalam jaringan. Dalam Gambar 4.21
pipa-pipa tersebut satu-persatu dihilangkan untuk menunjukkan posisi saat LI dihitung.
Misalnya setelah dilakukan simulasi dengan menghilangkan pipa 2, pipa 3 dan pipa 1
secara bergantian diperoleh hasil seperti pada gambar. Maka secara manual harga link
importance pipa 2, 3 dan pipa 1 dapat dihitung. (Perhatikan : Dengan WaterNet
pengguna tidak perlu menghapus atau menghilangkan pipa untuk mencari LI, karena
WaterNet akan mensimulasikan penghapusan pipa-pipa tersebut bergantian secara
otomatis. Cukup gunakan menu Link Importance yang tersedia).

Jika seluruh pipa terpasang, debit yang dapat dilayani adalah 5 l/s dengan sisa tekanan >
10 m (Gambar 4.21A). Dalam hal ini layanan dengan sisa tekanan di bawah 10 meter
tidak diperhitungkan sesuai dengan definisi layanan di atas.
Dari Gambar 4.21B tampak bahwa debit layanan baru adalah 10 l/s (dengan sisa
tekanan > 10 m ). Jadi :

Qo  Qm 5
LI 2  100%  100%  25%
Qt 20
Qo = Debit terlayani saat jaringan lengkap

4-44
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

Qm = Debit terlayani jika tanpa pipa yang dihitung


Qt = Debit total yang dikehendaki
Layanan negatip, menunjukkan jika pipa tersebut ditutup maka secara keseluruhan
kinerja jaringan atau layanan jaringan akan meningkat sebanyak LI yaitu 25%. Link
importan pipa 3 dapat dihitung dari Gambar 4.21C

10 l/s,
1 5 l/s,
7m
9m 2
1 2

3
A 5 l/s,
3 17 m
1 5 l/s,
13 m
1

B 3
3 5 l/s,
17 m

10 l/s,
1 5 l/s,
9m
11 m 2
1 2
C

0 l/s,
0 l/s,
0m
0m 2
1 2

D 3
0 l/s,
3 0m
Gambar 4.21. Jaringan sederhana tanpa loop

Dari Gambar 4.14C, diperoleh:


55
LI 3  100%  0%
20
Ini berarti bahwa keberadaan pipa 3 tidak memberikan pertambahan maupun
pengurangan pada kinerja jaringan secara keseluruhan. Walaupun posisi node yang
terlayani berubah dari node 3 ke node 1, jumlah layanan yang diperhitungkan tetap 5l/s,
karena sisa tekanan di node 2 masih di bawah 10 l/s.

4-45
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

LI untuk pipa 1 adalah


50
LI 3  100%  25%
20
Link importance untuk pipa 1 positip 25% berarti keberadaan pipa tersebut
menyumbangkan layanan 25%.
Dari contoh kasus di atas tampaklah bahwa LI bisa berharga positip, negatip maupun nol.

Perhatikan jika definisi layanan standar diganti dengan : Jika sisa tekanan kurang dari 5
meter maka dianggap tidak ada layanan.

Dengan kriteria atau definisi tersebut, maka LI untuk setiap pipa adalah
20  0
LI 1  100%  100%
20
20  10
LI 2  100%  50%
20
20  15
LI 3  100%  25%
20
Semakin besar LI sebuah pipa, semakin penting pipa tersebut dalam jaringan pipa.
Jaringa pipa yang mempunyai banyak LI dengan harga 100% atau mendekati 100% akan
sangat rentan terhadap kegagalan layanan secara total. Jika pipa yang mempunyai
harga LI besar tersebut tertutup atau sedang dalam perbaikan, maka seluruh jaringan
akan menderita. Oleh karenanya mempunyai LI yang relatip kecil pada hampir semua
pipa akan lebih aman dibanding yang sebaliknya. Namun demikan memiliki jaringan
dengan hampir setiap pipanya mempunyai LI =0 berarti pemborosan. Untuk itu simulasi
harus dilakukan kembali untuk mencari sistem jaringan yang lebih efisien. Walaupun
demikian pipa dengan LI=0 bukan berarti harus dihilangkan karena tidak bermanfaat.
Karena jika satu pipa (misal yang LI-nya nol) dihilangkan harga LI pipa pipa yang lain
akan berubah pula. Perhatikan contoh berikut.

Pada Gambar 4.22, ditunjukkan sistem jaringan sederhana. Pada jaringan tersebut pipa
1, 2 dan 3 membentuk loop. Dalam hal ini seandainya salah satu dari pipa tersebut
dihilangkan, maka aliran diharapkan masih dapat terjadi. Seberapa baik aliran tersebut
terjadi seandainya salah satu dari pipa tersebut dihilangkan? Jawabannya adalah melalui
simulasi dengan melihat Link importance dari pipa pipa tersebut seperti yang pernah
dilakukan sebelumnya.
Pada Gambar 4.22B tampak bahwa ternyata penutupan pipa 1 tidak mengurangi kinerja
jaringan. Semua node masih menerima debit yang sama seperti aslinya dengan sisa
tekanan masih di atas 10 meter. Dengan demikian :
32  32
LI 1  100%  0%
32
Demikian juga Li untuk pipa 2 adalah 0 % (lihat Gambar 4.22C).

4-46
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

1
3

2 3 3
15 l/s 22 m 5 l/s 17 m
1
12 l/s 23 m
A
3

2 3 3
15 l/s 16 m 5 l/s 11 m
1
12 l/s 20 m

B
1
3
3 3
15 l/s 17 m 5 l/s 12 m
1
12 l/s 12 m

C
Gambar 4.22. Jaringan sederhana dengan Loop

Namun demikian jika Pipa 1 benar benar tidak dipasang, maka LI pipa 2 akan berubah
menjadi 100% yang berarti jaringan tersebut sangat tergantung pada pipa 2. Kalau pipa 2
rusak maka seluruh layanan berhenti.

Cara lain mendefinisikan layanan adalah sebagai berikut: Layanan dianggap 100% jika
sisa tekanan sama atau di atas 10m. Jika kurang dari 10 meter, maka tingkat layanan
merupakan fungsi linier terhadap perbandingan sisa tekanan. (misalnya sebuah node
dilayani 5 l/s dengan tekanan 4 m, berarti tingkat layanan pada node tersebut =40%
(=4/10X100%).
Dengan standar seperti itu, maka link importance dapat dihtiung dengan persamaan

P Q P Q
o o m m

LI 
QT

Dengan
Qo = Debit terlayani saat jaringan lengkap pada node o
Po = Tekanan layanan saat jaringan lengkap pada node o
Qm = Debit terlayani jika tanpa pipa yang dihitung pada node m

4-47
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

Qm = Tekanan layanan jika tanpa pipa yang dihitung pada node m


Qt = Debit total yang dikehendaki
Harga P maksimum yang dihitung sama dengan harga yang ditentukan sebagai standar
pelayanan penuh.

Pada jaringan contoh pertama

10 l/s,
1 5 l/s,
7m
9m 2
1 2

3
A 3 5 l/s,
3 17 m
1 5 l/s,
13 m
1

B 3
3 5 l/s,
17 m
10 l/s,
1 5 l/s,
9m
11 m 2
1 2
C

Gambar 4.23. Jaringan sederhana tanpa loop dengan Link importance ”RANGE”

(5 x9  10 x7  5 x10) / 10  (5 x10  10 x9) / 10


LI 3  100%  5%
20

(5 x9  10 x7  5 x10) / 10  (5 x10  5 x10) / 10


LI 2  100%  32.5%
20
Perhatikan bahwa dengan cara penentuan standar layanan yang baru, LI untuk pipa 2
dan 3 positip. Artinya, memotong layanan pipa 2 dan pipa 3 akan menurunkan pelayanan
secara keseluruhan. Dengan demikian cara penentuan standar layanan ini lebih realistis
jika layanan yang tidak sesuai standar tetap diperhitungkan.
Berikut diberikan situasi yang lebih rumit dalam analisis Link importance dengan
WaterNet.
Perhatikan jaringan berikut (Gambar 4.24) yang telah dihitung LI nya dengan persyaratan
Exact dan tekanan 10 meter. Pada gambar tersebut, jaringan telah di RUN dan tekanan
dimonitor (ditandai) dengan warna pada node serta beberapa lingkaran. Perhatikan
bahwa semua node yang dilingkari garis merah putus-putus adalah yang ditandai oleh
WaterNet (dengan Query-Node-Relative Head below 10 meter) dengan Head di bawah
10 meter. Semua node pada Gambar 4.24 sebenarnya melayani 1 l/s. Tetapi karena

4-48
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

tekanan di sebagian node kurang dari 10 maka layanan dianggap nol. Dengan demikian
hanya ada 3 titik layanan yang dianggap melayani yaitu Node 2, 15 dan 17 masing
masing 1 l/s. Dengan demikian LI untuk pipa 1 adalah 15%, LI pipa 3 adalah 5% dan LI
pipa 18 adalah 5%, sedang LI pipa yang lain adalah nol. Hal tersebut berarti bahwa jika
pipa 2 ditutup, layanan tidak akan berkurang dibandingkan dengan adanya pipa 2.
Perhatikan kesimpulan tersebut dengand dasar bahwa node yang tekanannya kurang
dari 10 meter dinyatakan tidak terlayani sama sekali terasa kurang realistis, tetapi
memberikan kejelasan hal lain yang diperlukan. Dengan demikian, opsi tersebut tetap
diperlukan.

Gambar 4.24. Jaringan dengan layanan penuh, head di setiap node di atas 10 meter.

Seandainya jaringan diubah agar maka layanan akan berubah demikian juga Link
Importance-nya. Berikut pada Gambar 4.25 diberikan alternatip lain tata-letak jaringan.
Pada tata letak yang baru, head di setiap node ternyata di atas 10 meter. Dengan
demikian, LI untuk setiap pipa yang melayani node tunggal (node yang dihubungkan
dengan satu pipa saja) sama dengan debit yang dialirkan dibagi dengan debit total dalam
persen. Karena setiap node dilayani 1 l/s, maka pipa 16 melayani 1 l/s (node 14)
sehingga LI untuk pipa 16 adalah 1/18 = 5,556%. LI pipa 1 yang melayani seluruh
jaringan adalah 100%. Jadi dalam hal ini dapat pula dikatakan bila pipa 1 putus, maka
jaringan lumpuh total dengan penurunan tingkat layanan 100%. Jika pipa 16 yang putus,
tingkat pelayanan turun 5,55%. LI untuk pipa 2,3 dan 18 menurut WaterNet berturut turut
adalah 83,33%, 72,22% dan 33,33%. LI pipa-pipa tersebut tidak bisa dijumlah, karena
dalam hal ini tidak ada maknanya.

4-49
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

Gambar 4.25. Jaringan dengan layanan penuh, head di setiap node di atas 10 meter
setelah dimodifikasi dengan menggabung 4 node menjadi 2 node.

Perhatikan bahwa LI suatu pipa dimaksudkan untuk menunjukkan tingkat kepentingan


pipa tersebuit jika pipa tersebut (dan hanya pipa tersebut) mati atau tak dapat melayani.
Misal jika pipa 2 ditutup, maka tingkat layanan turun sebesar 83,33%. Pada saat pipa 2
ditutup maka LI untuk pipa 3 berubah harganya. Sehingga jika pipa 3 dan pipa 2 ditutup,
sama sekali tidak berarti bahwa layanan turun sebesar 155,55%, karena layanan
minimum adalah nol. Menurut WaterNet LI pipa 7 adalah nol. Ini berarti bahwa jika pipa 7
ditutup, jaringan dengan persyaratan head minimum 10 meter di node, tidak mengalami
perubahan apapun. Karena saat ini tekanan di semua node di atas 10 meter, maka jika
pipa 7 ditutup, tekanan di semua node walaupun mungkin berubah, tetapi tetap di atas 10
meter. Namun, sekali lagi, setelah pipa 7 ditutup atau dihapus, maka LI untuk pipa-pipa
yang lain mungkin saja berubah. Hal ini menjelaskan agar pengguna menyadari bahwa
jika ada 1 atau lebih pipa dengan LI sama dengan nol, tidak berarti bahwa pipa pipa
tersebut tidak ada gunanya sama sekali. Satu pipa dengan LI dihapus mungkin saja
menaikkan LI pipa pipa yang lain termasuk pipa dengan LI =0.

Telah dijelaskan sebelumnya kadang persyaratan tekanan berupa ”Range” lebih realistis
untuk digunakan. Misalnya kriteria tersebut diterapkan dalam kasuss ini. Untuk sistem
jaringan pertama dipilih ”RANGE” dan tetap dengan tekanan minimal untuk full service
adalah 10 meter. Hasilnya adalah beberapa pipa mempunyai LI positip sedang beberapa
pipa mempunyai LI negatip. Pipa dengan LI negatip berarti bahwa jika pipa tersebut
ditutup, maka secara keseluruhan tingkat layanan akan naik. Artinya jika layanan ke arah
satu node dari pipa yang LI-nya negatip dihentikan tetapi justru meningkatkan layanan

4-50
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

secara keseluruhan. Atau dengan kata lain layanan ke node yang dihentikan digantikan
dengan tinggi tekanan yang lebih baik di tempat lain. Pada prakteknya, menghintikan
layanan demi tekanan yang lebih baik di lokasi lain kurang dapat dibenarkan. Namun
dalam perancangan, informasi tersebut sangat berarti. Perencana harus memilih, tingkat
layanan yang kurang bagus atau sementara tidak melayani node tertentu demi layanan
dengan tekanan yang lebih baik.
Pipa 13 misalnya menurut WaterNet mempunyai harga Li = -34,09. Bila pipa 13 di tutup
atau memberikan debit nol pada node yang dilayani pipa 13, maka semua Li ternyata
menjadi positip.
Ada beberapa syarat yang berlaku pada simulasi Link Importance yaitu semua pipa
harus terbuka, tidak ada pompa dan katup dalam jaringan. Pompa disarankan diganti
dulu dengan tangki atau reservoir dengan head tertentu yang sama dengan head seolah-
olah jika ada pompa.

Map (Peta)
Peta dapat diinsert (import) dalam WaterNet dalam bentuk Bitmap (akhiran *.bmp atau
JPG). Peta menjadi sangat penting jika pengguna akan menggambarkan jaringan pipa
secara skalatis. Baca juga Bitmap dan Skala.
Lihat juga : Bitmap

Move
Dalam editing, pengguna akan banyak membutuhkan fasilitas Move. Ini adalah fasilitas
untuk :
1. menggerakkan kertas ke segala arah untuk menampilkan daerah jaringan yang
diinginkan pada layar komputer.
2. menggerakkan node atau mengubah posisi node
3. menggerakkan atau mengubah posisi pipa
4. menggerakkan antau mengubah posisi label
5. menggerakkan atau mengubah posisi drawing yang bisa berupa Text atau
gambar
6. Menggerakkan atau mengubah posisi Bitmap.

Move Label
Label dapat diubah posisinya agar mudah dilihat dan menunjukkan komponen yang
diinginkan dengan tepat. Label yang sudah diubah posisinya akan ditampilkan di layar
komputer dan dicetak pada kertas sesuai dengan yang terlihat di layar komputer.

Move Node
Dengan menggunakan fasilitas ini maka lokasi node dapat diedit atau diubah. Node yang
menghubungkan lebih dari satu pipa akan berpindah tempat bersama dengan semua
pipa yang dihubungkkannya. Jika pengguna menggerakkan node hingga terlalu dekat
dengan node lain, maka WaterNet secara otomatis menolak dan mengembalikan node
tersebut ke tempat semula.
Jika gambar jaringan Skalatis maka perubahan lokasi node akan mengubah secara
otomatis panjang pipa.

Move pipe
Fasilitas ini digunakan unutk mengubah arah pipa dengan menggeser salah satu ujung
pipa (node) atau sedikit sebelum ujung pipa (node). Jika ujung pipa bertemu dengan
ujung pipa lain (bertemu dalam satu node) maka hubungan ke dua pipa tersebut akan

4-51
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

hilang. Dengan kata lain, hanya ujung pipa yang dipilih yang akan berpindah tempat. Jika
pengguna memindah pipa dengan memindah tepat ujung pipa(node) yang berhubungan
dengan pipa lain, maka WaterNet akan memilih pipa dengan nomor terkecil yang
dipindah. Oleh karenanya untuk memilih pipa tertentu berpindah dari satu lokasi ke lokasi
lain maka pengguna sebaiknya memindah (dengan menggerakkan) sedikit sebelum
ujung pipa.

Move paper
Fasilitas ini untuk menggerakkan kertas ke segara arah. Move paper juga dapat
dilakukan dengan menekan Arrow keys sesuai dengan keinginan pengguna saat jendela
utama aktif.

Move Drawing
Fasilitas ini digunakan untuk menggerakkan gambar atau Text yang dibuat dengan
fasilitas di WaterNet. gambar dan Text dapat diubah untuk posisinya agar sesuai dengan
kebutuhan baik di layar maupun di cetak dalam hard copy.

Move Bitmap
Fasilitas ini digunakan untuk menggerakkan Bitmap yang sudah di import (insert) ke
WaterNet. Bitmap dapat diubah untuk posisinya agar sesuai dengan kebutuhan baik di
layar maupun di cetak dalam hard copy. Patikan bahwa Bitmap yang akan dipindah
dalam status Unlock. Untuk meng-Unlock bitmap gunakan menu Bitmap-Unlock.

Node
Node adalah akhir dari pipa. Node dapat merupakan akhir dari beberapa pipa atau satu
pipa saja. Node dapat memiliki kebutuhan (demand) atau tanpa kebutuhan. Node dapat
diartikan secara harafiah sebagai akhir dari pipa yang sesungguhnya atau akhir dari pipa
dengan diameter tertentu yang misalnya termasuk dalam jaringan primer atau sekunder.
Dengan demikian kebutuhan pada node dapat berarti kebutuhan pada akhir pipa yang
sesungguhnya (satu titik out put) tetapi juga dapat berarti kebutuhan suatu wilayah.
Properti pada node adalah
nomor
isi
kebutuhan
elevasi
tekanan relatip
tekanan absolut
Notasi Node

Poligone juga memiliki node atau sudut. Untuk mengedit poligone kadang kadang
diperlukan tambahan sudut (node) pada poligone. Gunakan alat editing drawing dan klik
salah satu node poligone dan anda akan dihadapkan pada pilihan editing poligone.

Notasi Node
Setiap Node dapat diberi notasi untuk memudahkan analisis dan perancangan jaringan.
Notasi akan disimpan dalam database, dan akan ditampilkan jika menu Notasinode di
klik. Berbeda dengan nomor node, Notasi Node tak akan berpindah jika jaringan diedit.
Notasi Node akan hilang jika node yang bernotasi tersebut digabung dengan node lain.

4-52
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

Not Available
Istilah ini digunakan untuk menunjukkan bahwa harga parameter yang dicari belum ada,
mungkin karena belum disimulasi, atau rentang waktu simulasi kurang panjang. Misalnya
untuk simulasi dwelling time jika ada node yang baru terlayani setelah 4 hari, sedang
rentang waktu simulasi hanya 3 hari, maka dwelling time di node tersebut tidak akan
terlihat atau Not Available.
Lihat juga
Dwelling time

One Point
Istilah one point digunakan untuk mensimulasikan atau menirukan kinerja pompa. Kinerja
pompa (tinggi tekanan dan debit) saling terkait dan biasanya merupakan atau mendekati
fungsi kuadrat. Selain itu biasanya tekanan tertinggi (shut off head, debit nol) sebesar
1,33 tinggi tekanan saat optimal dan debit maksimum sebesar dua kali lipat saat optimal
dicapai jika tinggi tekanan nol. Dengan demikian, dengan menentukan satu titik yaitu titik
optimal, maka kurva kuadratis dapat dibuat dengan menggunakan kedua titik lainnya.
Hasil pendekatan ini kadang tidak terlalu akurat pada ujung ujung maksimum (tekanan
dan debit). Oleh karenanya diberikan pula fasilitas Three point agar kinerja pompa dapat
ditirukan dengan lebih baik.
Lihat juga:
pump
Shut off
Three points

Open
Membuka file WaterNet.
Membuka file hanya dapat dilakukan untuk file WaterNet saja. Tanda file salah akan
diberikan jika anda membuka file bukan WaterNet atau file WaterNet dari versi yang lebih
tua dari WaterNet yang anda pakai.
Jika anda membuka file versi lama, anda akan dihadapkan pada updating file tersebut ke
versi yang anda pakai. Ada bisa menggunakan nama yang sama atau nama lain sesuai
dengan kehendak anda.
Open tidak dapat dipakai untuk membuka file Datamas.Wtn dan Datamas0.Wtn

Open (Status Open)


Status pipa dapat diatur ke Open atau close. Pada saat Open maka pipa dapat
mengalirkan air, sebaliknya saat status close (tertutup) maka pipa tersebut sama sekali
tidak dapat mengalirkan air. Saat status pipa close, pipa akan berwarna abu-abu (grey).

Output
Output dari WaterNet dapat berupa Text, Plot file dan Bitmap.(Lihat Report).

Paper (Kertas)
Paper untuk menggambar jaringan WaterNet disediakan dalam berbagai ukuran yaitu A4,
A3, Letter, dan Legal. Pengguna dapat memilih salah satu. Orientasi kertas dapat diatur
Layout atau Portrait tergantung situasi. Ukuran kertas diperlukan bagi WaterNet untuk
mencetak gambar jaringan ke printer. Saat ini WaterNet dapat mencetak hingga kertas
A3, baik untuk posisi portrait atau landscape.

4-53
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

Selain ukuran kertas, ukuran batas kanan, kiri, atas dan bawah juga dapat diatur secata
manual oleh pengguna. Pengaturan dan pilihan kertas tersedia pada jendela default saat
file baru dibuka. Pilihan ukuran kertas juga dapat dilakukan kapan saja saat editing file
WaterNet.
Jangan menggambar di luar kertas, karena WaterNet tidak dapat mencetak bagian yang
keular dari kertas, danbahkan tidak mencetak dengan benar jika ada bagian gambar
yang keluar dari kertas.

Password
Password atau kata kunci harus diisikan pada selain versi Student. Pemakaian fasilitas
WaterNet lebih leluasa setelah kata kunci ini dimasukkan. Setiap komputer akan meminta
kata kuncinya sendiri. Kata kunci tidak tersedia pada CD WaterNet. Setiap kali diinstall,
WaterNet akan meminta kata kunci baru yang sesuai dengan nomor registrasi computer
(berbeda untuk tiap computer). Untuk memperoleh kata kunci anda dapat menanyakan
ke 08122973476 melalui SMS, jika anda memang berhak untuk itu. (Versi student tidak
berhak password). Sebutkan nomor CD anda yang biasanya tercantum pada CD.

Password rusak
Dalam beberapa kasus password dapat rusak atau harus diganti. Permasalahan yang
sebenarnya tentang hal ini belum jelas, namun beberapa masalah yang menyebabkan
password rusak adalah hardisk komputer diganti, Window diganti diinstall baru.
Jika password anda rusak maka yang perlu anda lakukan adalah sebagai berikut:
1. Buka directory lokasi WaterNet diinstall
2. Temukan file pass1.txt dan pass2.txt
3. Buka file tersebut satu persatu
4. Kosongkan isinya (delete isi pass1.txt dan pass2.txt)
5. Save file Pass1.txt dan Pass2.txt yang sudah kosong
6. Jalankan kembali WaterNet
7. Anda akan mendapat nomor registrasi baru
8. Kirimkan nomor registrasi yang baru, nomor CD WaterNet, nama dan alamat anda ke
08122973476
9. Anda akan mendapat password yang baru. Masukkan dan GO. Enjoy WaterNet

Path
Path adalah fasilitas untuk memonitor kurva tinggi tekanan maupun tenaga pada jalur
yang dikehendaki oleh pengguna. Kadang kadang pengguna perlu melihat atau
mencurigai suatu jalur tertentu dari jaringannya. Apakah jalur tersebut memakan banyak
energi sehingga perlu perbaikan dan sebagainya. Untuk itu pengguna dapat memilih
Path yang berupa urutan pipa.
Path hanya dapat berfungsi jika running dilakukan pada tipe aliran CONSTANT.

Property
Property dari path tersebut dapat ditampilkan pada saat menampilkan grafik tekanan
pada node. Property yang dapat ditampilkan adalah elevasi node, tekanan serta energi
yang dilalui oleh path.
Gunakan tombol alat path untuk membuat path baru (gambar pipa dengan beberapa
node) dengan ujung bergambar anak panah.

4-54
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

Manfaat Path
Pada situasi tertentu, saat sistem jaringan air bersih telah menjadi rumit, kadang kadang
sulit menentukan penyebab dari suatu masalah. Contoh permasalahan dalam hal ini
misalnya tekanan yang terlalu rendah pada node X. Pengguna tidak akan dengan mudah
menentukan dan menyawab pertanyaan :
a. Pipa mana yang menyebabkan node tersebut tekanannya terlalu rendah?
b. Apakah masih ada pipa pipa tertentu yang dioptimalkan (diperbaiki) ukurannya
untuk menambah tingi tekanan di node X?
c. Adakah kehilangan energi sekunder terlalu besar di jalur-jalur tertentu?
d. Dapatkah ditambahkan pipa dalam jaringan yang meningkatkan tinggi tekanan di
node X, dan pipa mana sebaiknya?
Di atas adalah beberapa contoh pertanyaan yang tidak mudah dijawab jika pengguna
tidak memiliki pengetahuan atau informasi tentang garis tekanan (HGL) dan garis tenaga
(EGL). Memang memonitor kehilangan energi di setiap jalur pipa telah banyak membantu
dalam hal menjawab beberapa pertanyaan di atas. Namun jika jaringan telah rumit,
angka-angka kadang-kadang tidak mudah dicerna dan dipahami fisiknya. Oleh karena
itu, WaterNet menyediakan fasilitas Path dan tampilan grafisnya sehingga sangat
meudahkan analisis jaringan.
Setelah Path dibuat, run WaterNet dengan tipe aliran CONSTANT. Lihat garis tekanan
dan garis tenaga setiap jalur pipa atau path yang telah dibuat dengan perintah
Garfik>Node> Select path. Amati tiap path yang ada.
Dari grafik EGL, pengguna langsung dapat mengetahui kehilangan energi yang besar
yang masih dapat diperbaiki pada setiap jalur pipa tersebut. Seberapa banyak dan
seberapa besar perbaikan tersebut, dapat direncanakan dengan lebih mudah.
Perlu diketahui, WaterNet menyediakan fasilitas Optimalisasi pipa. Fasilitas tersebut
memungkinkan pengguna menyerahkan pengaturan diameter pipa pada WaterNet.
Pengguna hanya perlu menyebutkan diameter pipa yang boleh digunakan dan syarat
kecepatan maksimum dalam pipa atau syarat kehilangan energi dalam pipa.

Creating Path (Membuat Path):


Untuk membuat path, setelah tombol path diklik dan jendela path tampil, pengguna harus
klik tombol new agar form siap diisi. Tuliskan nomor pipa yang akan dilalui path yang
dipilih secara urut. Tiap tiap pipa ditulis dengan dibatasi koma, dan pada akhir path harus
diakhiri koma. Contoh path : 23,45,46,2,87,47,9,19,

Grafik
Grafik hasil simulasi sepanjang path dapat ditampilkan melalui tombol Graph> Node?
Select Path. Dengan grafik inilah pengguna dapat meneliti lebih lanjut kinerja jaringan
sepanjang path. Path hanya dapat berfungsi jika running dilakukan dengan mode
CONSTANT.
Lihat :
Optimalization

Play
Tombol play tersedia di bagian bawah layar WaterNet. Play dapat difungsikan hanya jika
WaterNet telah dirun dengan tipe aliran EXTENDED. Dengan klik tombol Play, maka
WaterNet akan menunjukkan jaringan beserta parameternya setiap jam. Parameter yang
ditampilkan sesuai dengan yang diminta oleh pengguna misalnya (parameter pipa,
parameter node baik dalam text maupun gambar skala warna, arah aliran, kontur,

4-55
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

kualitas air (konsentrasi klor, dwelling time dan source of water). Play dapat dihentikan
dan distop (toggling) dengan tombol yang tersedia.

Picture (Gambar)
Picture dapat berupa foto atau gambar dalam ujud bitmap yang digunakan untuk
menandai atau memberikan informasi penting di Node. Pada node anda bisa memasang
atau mengisikan foto yang dapat dipanggil kembali untuk ditayangkan. Dengan demikian
maka lokasi node atau hal hal yang terkait dengan node tersebut dapat diketahui.

Pipe (Pipa)
Alat atau material untuk mengalirkan fluida yang diasumsikan berpenampang lingkaran.
Pipa mempunyai properti atau sifat sifat yang perlu diketahui oleh pengguna yaitu :
nomor
panjang
diameter (diameter dalam)
diameter kekasaran
kehilangan energi sekunder
ujung awal (dari)
ujung akhir (ke)
chek valve
debit
jenis
status
warna
tebal gambar

Status pipa adalah BUKA (Open) atau TUTUP(shut off). Dengan fasilitas status anda
tidak perlu menghapus pipa jika akan digunakan untuk simulasi pipa ditutup.
Tebal pipa adalah tebal garis gambar pipa pada layar monitor. Tebal pipa dapat diatur
sesuai keinginan pengguna.
Beberapa jenis pipa sudah dipasang dalam WaterNet sebagai referensi terutama untuk
harga diameter kekasarannya.

Jumlah pipa dibatasi sesuai dengan jumlah maksmum yang disediakan. WaterNet
dipasarkan dengan versi Demo (student) secara gratis dengan jumlah pipa maksimum
20. Versi Entry dengan maksimum jumlah 100. Dan Versi profesional dengan jumlah pipa
200, 400 atau 600 pipa.

Tebal gambar
Gambar tebal pipa dapat disesuaikan dengan kehendak pengguna. Ketebalan gambar
pipa dapat diubah melalui editing pipa. Ada juga fasilitas lain yang menyertai editing tebal
pipa untuk semua pipa dengan diameter yang sama.

Lihat juga :
diameter (diameter dalam)
diameter kekasaran
Energy Loss (kehilangan energi)
From Node (dari node)
To Node (Ke node)

4-56
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

Status
Open
Color (warna)
Line

Power (Daya)
Daya Pompa
Daya pompa adalah kemampuan pompa untuk memberikan energi tiap satuan waktu.
Daya nyata dari pompa sama dengan tinggi energi yang diproduksi dikalikan dengan
masa air per detik. Daya yang dibutuhkan pompa untuk melakukan kinerjanya lebih besar
dari daya nyata yang diproduksi oleh pompa tersebut. Daya yang diperlukan (daya listrik)
kadang jauh lebih besar dibanding daya yang mampu diproduksi oleh pompa. Perbedaan
antara daya listrik yang diterima pompa dengan daya yang diproduksi pompa merupakan
kehilangan energi listrik. Kehilangan tersebut karena gesekan antara bagian yang
berputar dan yang diam pada pompa, serta energi dalam air yang berujud panas.
Perbandingan antara daya yang diproduksi pompa dengan daya listrik yang dikonsumsi
oleh pompa disebut sebagai efisiensi wire to water. Efisiensi tersebut tergantung pada
head dan debit yang harus dipenuhi oleh pompa. Efisiensi menjadi nol, saat pompa harus
memproduksi head (energi potensial) yang sangat tinggi yang melebihi kapasitasnya.
Pada saat itu tidak ada sama sekali debit yang dapat dialirkan dehingga efisiensi nol.
Sebaliknya, saat pompa memproduksi debit paling besar tetapi dengan head nol,.maka
efisiensi juga nol. Efisiensi dibahas lebih rinci pada sub Efisiensi.

Properti Daya pompa perlu diberikan pada pompa jenis 1 yaitu constant power. Selain
Daya juga dibutuhkan informasi tentang efisiensi pompa tersebut. Perlu diperhatikan
bahwa tinggi tekanan maksimum pada pompa constant power adalah 30 meter.

Pump (Pompa)
Pompa adalah alat untuk menaikkan tinggi tekanan atau menambah energi pada fluida
dalam bentuk tekanan maupun kecepatan. Pompa dapat dipasang pada jaringan pipa
(sambungan dua pipa). Arah aliran pada pompa ditentukan oleh default tetapi dapat
diubah oleh pengguna. Default akan mengarahkan aliran dari pipa nomor kecil ke nomor
yang lebih besar. Pompa direpresentasikan dengan gambar lingkaran berwarna dengan
garis kecil searah dengan pipa yang menunjukkan arah aliran pada pompa. Pompa
berwarna kuning jika dalam kondisi hidup, abu-abu jika dalam kondisi mati. Pada kondisi
bersyarat, ada tambahan garis hitam tipis miring. Jumlah pompa dalam WaterNet
disediakan sebanyak 20 unit.

Jenis pompa
Ada tiga macam pompa yang tersedia dalam WaterNet yaitu Daya tetap, One point dan
Three points. One point berarti bahwa pengguna harus menentukan satu titik dalam
kurva kinerja pompa dan 2 titik yang lain mengikuti aturan sebagai berikut.
Jika debit nol, maka pompa memberikan tekanan maksimum sebesar 1,33 kali tekanan
rencana. Pada saat tekanan nol, maka pompa memberikan debit paling besar yaitu 2 kali
libat debit rencana.
Pompa daya tetap (Constant power) tidak dapat digunakan dalam perencanaan yang
sesungguhnya, karena tidak ada pompa yang sesuai. Tinggi hisap dan tekanan pompa
tidak dibatasi, sedang debit pompa menyesuaikan. Hal ini memang tidak realistis karena
itu penggunaan pompa daya tetap harus memperhatikan faktor tinggi hisap dan debit
yang terjadi setelah jaringan di run.

4-57
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

Jenis One point (satu titik) dan three points (tiga titik) sangat realistis dibanding dengan
pompa yag biasanya tersedia di pasaran. Dalam hal rencana pompa satu titik, kurva
head-debit (H-Q) dianggap berbentuk parabola. Tinggi tekanan maksimum terjadi saat
debit nol dengan tinggi tekanan 1.333 kali tinggi tekanan rencana (design head). Debit
maksimum terjadi saat head nol dengan debit 2 kali lipat debit rencana.
Jenis pompa tiga titik membatasi daerah head maksimum dan debit maksimum yang
masih dapat diandalkan. Untuk itu pengguna perlu data (dua titik tersebut) dari pembuat
pompa tersebut atau dengan kalibrasi suatu pompa.
Tipe tiga titik memang paling dapat diandalkan dan sebaiknya digunakan dalam
perencanaan.

Properti pompa adalah:


power
efisiensi
design discharge (debit rencana)
head
design head (tekanan rencana)
shutoff head
arah
status

Design discharge
Design discharge atau debit rencana adalah debit pompa pada efisiensi terbaik. Harga
debit rencana adalah sekitar 0,5 debit maksimum yang dapat diberikan oleh pompa.

Efisiensi pompa
Perbandingan antara daya yang diproduksi pompa dengan daya listrik yang dikonsumsi
oleh pompa disebut sebagai efisiensi wire to water. Efisiensi tersebut tergantung pada
head dan debit yang harus dipenuhi oleh pompa serta kinerja pompa. Efisiensi menjadi
nol, saat pompa harus memproduksi head (energi potensial) yang sangat tinggi yang
melebihi kapasitasnya. Pada saat itu tidak ada sama sekali debit yang dapat dialirkan
sehingga efisiensi nol. Sebaliknya, saat pompa memproduksi debit paling besar tetapi
dengan head nol,.maka efisiensi juga nol. Efisiensi dibahas lebih rinci pada sub Efisiensi.

Head
Design head
Design head atau tekanan rencana adalah tekanan pompa saat kondisi rencana.
Harga tekanan saat tekanan rencana sekitar 0.75 tekanan maksimum yang dapat
diberikan oleh pompa
Shutoff head
Tekanan maksimum pompa saat pompa tidak dapat mengalirkan air lagi.

Power (Daya)
Daya pompa adalah kemampuan pompa untuk memberikan energi tiap satuan waktu.
Daya nyata dari pompa sama dengan tinggi energi yang diproduksi dikalikan dengan
masa air per detik. Daya yang dibutuhkan pompa untuk melakukan kinerjanya lebih besar
dari daya nyata yang diproduksi oleh pompa tersebut. Daya yang diperlukan (daya listrik)
kadang jauh lebih besar dibanding daya yang mampu diproduksi oleh pompa. Perbedaan
antara daya listrik yang diterima pompa dengan daya yang diproduksi pompa merupakan

4-58
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

kehilangan energi listrik. Kehilangan tersebut karena gesekan antara bagian yang
berputar dan yang diam pada pompa, serta energi dalam air yang berujud panas.

Status pompa
adalah On dan Off serta Bersyarat.
Pada status bersyarat pompa dapat diset ke on dan off pada jam jam tertentu. Selain itu,
hidup dan matinya pompa dapat dikaitkan dengan elevasi muka air tangk, sehingga jika
pompa mengisi tangki dan elevasinya elevasinya mencapai angka yang ditentukan,
pompa mati, sebaliknya jika muka air di tangki surut hingga elevasi tertentu, pompa akan
on dengan sendirinya.
Arah
Arah pompa ditunjukkan oleh gambar pompa yaitu gambar garis tebal hitam pendek dari
pusat lingkaran keluar. Arah aliran sesuai dengan arah garis tebal hitam tersebut dari
pusat ke luar (lihat juga Direction)

Pressure (Tekanan)
Pressure atau tekanan adalah energi per satuan volume. WaterNet menyatakan energi
potensial dalam tinggi tekanan (dengan satuan meter atau centimeter) yaitu tingginya
kolom air pada piezometer jika di lokasi tersebut dipasang piezometer. Tinggi tekanan
pada suatu titik atau lokasi pada pipa merupakan energi persatuan berat pada lokasi
tersebut dengan tidak memperhatikan energi kinetik jika ada. Jadi, tinggi tekanan di
lokasi tersebut dikalikan berat per satuan volume, merupakan tekanan di lokasi tersebut.
V2
Tinggi energi kinetik sebesar . Dengan demikian tinggi tekanan lebih rendah
2g
dibanding tinggi energi total (energi kinetik ditambah energi potensial).

Ada dua macam tekanan yaitu Tekanan Absolut dan Tekanan Relatip. Tekanan relatip
adalah tekanan pada node relatip terhadap elevasi node tersebut. Dalam bahasa sehari
hari dimasyarakat, tekanan jenis ini disebut sebagai Sisa Tekanan.
Pressure atau tekanan dalam pipa berbeda-beda tergantung keseluruhan sistem
jaringan. Tekanan yang terlalu besar dapat mebahayakan pipa sehingga pipa pecah dan
terjadi kebocoran. Tekanan yang terlalu rendah juga kurang baik. Jika tekanan di dalam
pipa kurang dari tekanan di luar pipa, maka air dari luar pipa akan terhisap masuk hingga
mempengaruhi kualitas air dalam pipa.
Tekanan air merupakan indikasi baik dan tidaknya layanan jaringan air bersih. Semakin
tinggi tekanan air, semakin baik layanan air di lokasi konsumen. Misalnya jika sisa
tekanan di lokasi konsumen mencapai 20 meter, maka konsumen tidak perlu
menggunakan pompa untuk mengalirkan airnya hingga ke lantai 3 rumahnya, karena air
dangan mudah mencapai tinggi 20 meter.

Tekanan relatip adalah tekanan pada node diukur terhadap elevasi node tersebut.
Tekanan relatip digunakan sebagai dasar penentuan keamanan terhadap pipa. Tekanan
yang terlalu besar harus dikurangi dengan cara menghancurkan tingi tekanan misalnya
dengan menggunakan Bak Pelepas Tekanan atau BPT.

Tekanan absolut adalah tekanan pada node terhadap elevasi nol. Tekanan absolut
diguanakan untuk menunjukkan arah aliran dan kehilanagan energi. Air mengalir dari
tekanan absolut tinggi ke tekanan absolut rendah. Titik A mempunyai tekanan relatip 100
meter dan tekanan absolut 300 meter sedang titik B memepunyai tekanan relatip 275

4-59
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

meter dan tekanan absolut 295 meter. Maka akan terjadi aliran pada pipa penghubung A
dan B dengan arah aliran dari A ke B.

Tekanan hulu
Ini adalah tekanan tepat dihulu fasilitas misalnya pompa atau katup. Tekanan di hulu
pompa selalu lebih rendah dari di hilir pompa. Hal ini karena pompa memberikan tekanan
tambahan pada air yang melewati pompa tersebut. Pada katup terjadi hal yang
sebaliknya. Katup merupakan penghancur energi. Sehingga tekanan di hulu katup selalu
lebih besar dari tekanan di hilir katup.

Tekanan hilir
Ini adalah tekanan tepat dihilir fasilitas misalnya pompa atau katup.

Pressure negative (Tekanan di bawah nol)


Tekanan negatif di node mengindikasikan bahwa pada node tersebut sebenarnya air tak
dapat keluar atau node tersebut tak dapat menyuplai air seperti yang diminta. Node
tersebut baru akan menyuplai air sebanyak yang diminta (ditentukan) jika elevasi pipa
diturunkan sebanyak tekanan negatifnya. Misal node pada elevasi +100 dengan debit 5
liter/detik mempunyai tekanan relatip atau sisa tekanan sebesar -12 meter. Ini berarti
bahwa node tersebut akan mengalirkan air sebanyak 5 liter/detik hanya jika ujung pipa
terletak 12 meter dari elevasi tanah (+100) yaitu pada elevasi + 88 meter (atau ujung pipa
berada dalam tanah sedalam 12 meter).
Jika ada tekanan negatif maka WaterNet memberikan peringatan atau warning dengan
membrikan warna kuning pada Jendela laporan hasil running.
Jika pipa tersebut tetap pada elevasi node yaitu +100 berapa debit yang dapat dilayani
oleh node tersebut ? Jawabannya perlu dicari dan disimulasikan dengan cara atau opsi
Pressure defined untuk node. (lihat juga Pressure defined)

Pressure defined
Pressure defined adalah suatu opsi untuk mensimulasikan jaringan air bersih. Umumnya
kebutuhan pada tiap-tiap node ditentukan, sedang tekanan pada node tersebut yang
akan dicari. Tekanan sekitar 10 m biasanya dapat diterima untuk perencanaan. Pressure
defined memberikan kemungkinanbagi pengguna untuk menentukan tekanan pada node,
sedang debit pada node tersebut yang dihitung.

Pressure Release Tank (Bak Pelepas Tekan)


Bak pelepas tekan adalah failitas dalam jaringan air bersih untuk membuang tekanan.
Bak tersebut kadang diperlukan untuk menghindari tekanan yang berlebihan yang dapat
memecahkan pipa. Misalnya mata air di lereng gunung pada ketinggian +1000 meter
akan dialirkan ke daerah dengan elevasi +200 meter. Jika pipa pembawa atau transmisi
tidak pernah terbuka sejak +1000 hingga +200 maka sisa tekanan di dalam pipa mungkin
masih sangat besar walaupun sepanjang pipa, energi telah berkurang karena gesekan
dan lainnya.
Untuk itu di lokasi-lokasi tertentu sengaja dibuat bak penampungan, misalnya pada
+800m, +600m, +400m. Pada bak tersebut energi air dihancurkan melalui kehilangan
tenaga sekunder. Hampir seluruh energi air diubah menjadi energi kecepatan saat air
keluar dari pipa dan masuk kedalam bak. Energi tersisa di bak pelepas tekan hanyalah
energi potensial saja.
Dengan demikian tekanan atau energi tekanan ke pipa di hilir sangat berkurang.

4-60
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

Pengurangan tekanan juga berarti pengurangan pembuangan energi. Oleh karenanya


pemanfaatan Bak Pelepas Tekan (BPT) perlu dipikirkan dengan sungguh sungguh
untung dan ruginya.
BPT dapat disimulasi dengan :
1. Katup PCV (Pressure control alve). Dengan menggunakan PCV pada lokasi yang
diinginkan dan mengatur tekanan di lokasi tersebut sama dengan elevasi yang
dikehendaki (sekitar elevasi tanah di lokasi tersebut), kinerja BPT dapat ditirukan.
2. Menggunakan kehilangan energi sekunder pada pipa sebelum BPT. Dalam hal
ini BPT hanya berupa node biasa dengan kebutuhan nol. Cara ini harus dengan
coba-coba hingga tekanan di node node yang dianggap BPT semuana
mendekati nol.

Penggunaan BPT secara lengsung mengurangi kapasitas aliran melalui pipa, karena
kehilangan energi dalam pipa (hf) yang tersedia berkurang (dibuang di BPT).
Lihat juga:
Hydraulic grade line
Energy grade line
Path

Print
Print atau cetak dilakukan melalui tombol Printer. Semua bagian yang akan dicetak
ditunjukkan dalam jendela visualisasi bagian terpilih yang akan dicetak. Jendela
visualisasi hanya sebagai petunjuk atau contoh simbol dan bukan yang akan tercetak
sesungguhnya.

Print gambar jaringan:


Khusus untuk print atau cetak gambar jaringan, sebelum mencetak pengguna harus
menggambar dulu kertas yang harus lebih besar dari jaringan yang akan digambar
(dengan fasilitas penggambaran kertas). WaterNet akan mencetak gambar layout
jaringan dengan printer yang tersedia (ter install) pada computer. Perhatikan bahwa
seluruh gambar jaringan, label dan drawing yang ada harus berada di dalam kertas
(paper) yang disediakan WaterNet. Jika ada yang di luar maka WaterNet tak mau
mencetak atau kinerja cetaknya tidak baik.
Komponen yang akan dicetak ke printer dapat dipilih (misalnya jaringan saja, gambar
jaringan dengan label atau dengan arah aliran, jaringan dengan bitmap dan sebagainya).
Dengan demikian diharapkan gambar yang dicetak dalam hard copy benar benar sesuai
dengan keinginan pengguna.
Perhatikan bahwa WaterNet hanya bisa mencetak gambar yang berada dalam
kertas gambar dalam jendela grafik. Jika gambar jaringan atau grafis lainnya ada yang
diluar gambar kertas yang disediakan, maka WaterNet tidak akan mencetak dengan baik.
WaterNet dapat mencetak semua yang tampil dalam jendela grafis seperti Jaringan pipa,
Bitmap, arah aliran, nomor pipa dan nomor node, parameter pipa dan node, gambar
grafis seperti lingkaran poligon dan berbagai anotasi, frame, dll. Pengguna dapat memilih
mana yang akan dicetak, dan parameter apa yang tidak diharapkan ada dalam hasil
cetakan dengan mengisi form atau jendela Cetak.
Disebelah kanan atas jendela jetak disediakan gambar yang menunjukkan bagian apa
saja atau parameter apa saja yang akan dicetak. Jadi gambar yang ditampilkan di
sebelah kanan atas bukan gambar yang akan dicetak tetapi menunjukkan simbol (hal-
hal) apa saja yang akan dicetak. Misal jika pengguna memilih Semua check box yang
ada, maka jika memang tersedia (ada) maka semua yang ada ditunjukkan di layar akan

4-61
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

dicetak, misalnya grafik, bitmap, jaringan dsb. Jika pengguna tidak memilih bitmap,
drawing, serta identity, maka ketiga hal tersebut tidak dicetak walaupun sebenarnya ada
dalam file gambar WaterNet yang akan dicetak. Perhatikan pada gamabr di bawah,
bahwa gambar CONTOH bitmap, drawing dan identity tidak ada.
Pemilihan komponen yang akan dicetak dilakukan pada jendela Printing.

Gambar 4.26. Jendela WaterNet Printing

4-62
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

Gambar 4.27. Jendela WaterNet Printing, Identity, Bitmap dan Drawing tak dicetak

Selain komponen jaringan pengguna juga dapat melakukan memilih drawing, frame,
identitas sebagai pelengkap gambar.
Font label yang dicetak dapat disesuaikan dengan kehendak pengguna. Selain itu untuk
menambah kejelasan, warna text label, ukuran serta tipe text (italic, normal, bold) dapat
ditentukan secara manual.

Pengguna perlu memperhatikan bahwa WaterNet akan mencetak jaringan WaterNet


dalam banyak lembar jika jaringan yang tergambar melebihi batas kertas yang
telah tersedia.

Print gambar dan bitmap


Gambar-gambar yang dibuat dalam WaterNet yang tidak termasuk dalam jaringan tetapi
hanya digunakan sebagai anotasi atau gambar-gambar petunjuk dapat dicetak dengan
memilih opsi Drawing. Demikian pula Bitmap dapat dicetak bersama samadengan
jaringan dengan memilih pilihan Bitmap sebagai yang akan dicetak.

Print Text:
Hasil output dapat dicetak langsung ke Printer. Gunakan tombol print pada text, baik
pada Program WaterNet maupun Report. Atau, pengguna dapat mengedit hasil report
dengan program lain seperti Microsoft Word atau Word Pad.

Produksi
Produksi pompa dalam m3 ditunjukkan oleh WaterNet. Produksi pompa dapat digunakan
untuk menghitung biaya operasional tiap m 3 air. Produksi pompa berubah ubah
tergantung pada head yang harus diproduksi.

Property (Properti)
Properti adalah karakter atau sifat sifat yang dipunyai oleh obyek. Property dari Pipa
misalnya : panjang, diameter, diameter kekasaran yang merupakan properti fisik, serta
nomor pipa yang merupakan properti non fisik.
Pada Jendela grafik tangki dan node, ada tombol property yang mengakses pada
property grafik seperti selang sumbu Y dan sumbu X dan lain-lainnya.

Quality (Kualitas)
Kualitas air dapat disimulasikan dengan WaterNet. Parameter air yang terkait dengan
kualitasnya yang dapat disimulasi adalah parameter Dwelling Time, Asal sumber air
dan kandungan klor atau substansi yang mempunyai sifat seperti klor dalam air.
Analisa kualitas air dilakukan dengan memilih Jenis Analisis yang diperlukan yang dapat
dilakukan mellaui jendela Analisis. Pada jendela tersebut, pengguna harus memilih
Dwelling Time, Tracing atau konsentrasi klor dalam air. Simulasi kualitas air sebaikna
dilakukan dengan tipe aliran Extended, karena tipe aliran tersebut akan memberikan hasil
yang lebih realistis. Berbeda dengan analisis hidraulik yang dibatasi tiap 48 jam, maka
analisis kualitas air dibatasi sampai dengan 240 jam atau total selama 10 hari. Waktu
yang lebih lama tersebut diperlukan karena Dwelling time air dalam pipa dapat mencapai
10 hari tersebut. Pengguna dapat menentukan berapa lama simulasi kualitas air akan
dilakukan.

4-63
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

Terkait dengan kualitas air adalah kondisi batas. Pengguna harus benar-benar
memperhatikan kondisi batas ini. Setiap node dapat diatur sebagai kondisi batas yang
konsentrasinya tidak berubah setiap saat.

Lihat juga
Dwelling time,
Concentration,
Klor,
Tracing
Boundary Condition

Query (Pertanyaan, Penelusuran)


Query atau penelusuran digunakan untuk mencari tahu, memeriksa hasil simulasi atau
runing program WaterNet. Query dapat ditujukan untuk Node, Pipa, dan Tangki. Klik
tombol Query dan pengguna akan dihadapkan pada jendela monitoring untuk noe, pipa
dan tangki. Selanjutnya penguna tinggal memilih variabel apa yang hendak ditelursuri
atau diobservasi dengan memilih opsi atau menu yang ada pada jendela yang
disediakan.
Lihat :
Monitoring
Evaluasi

Refresh (Segarkan)
Segarkan merupakan tombol yang berguna untuk membuat layar segar (fresh) pada saat
penggambaran grafik atau kurva. Klik segarkan akan membuat layar kembali fresh.
Komputer akan menghapus gambar-gambar pada grafik yang dianggap tidak relevan
atau tidak diperlukan.

Relative
Istilah relatip digunakan untuk tekanan atau tinggi tekanan dan energi. Istilah relatip
digunakan apabila pengukuran besaran tinggi atau elevasi node atau pipa. Oleh
karenanya tinggi tekanan relatip disebut juga sisa tekanan, yaitu tekanan yang masih
tersisa setelah air mengalir melalui jalur pipa.
Tinggi tekanan relatip, karena pengukurannya didasarkan pada elevasi pipa, walaupun
dalam satu jalur pipa, bisa naik atau turun dan sangat tergantung pada elevasi node atau
elevasi pipa yang dilaluinya. Dengan demikian tinggi tekanan relatip sangat bermanfaat
untuk mengetahui tekanan pada pipa. Namun karena datum pengukurannya selalu
berubah tergantung pada elevasi node atau pipanya, maka tinggi energi relatip dan
tekanan relatip tidak dapat digunakan sebagai informasi kehilangan energi.

Report (Laporan)
Report atau laporan dapat dibuat melalui menu File> make output file, atau dengan
tombol Out-put. Tipe output adalah Text file, Plot file dan Bitmap. (untuk sementara
Plotfile belum memuaskan). Untuk plotting gambar Jaringan WaterNet gunakan Print.
Laporan Text file dapat dibuat dalam bahasa Inggris maupun Indonesia. Pada Jendela
Output klik Text file. Berikut adalah contoh output dari file
C:\WaterNet2\Tangkcobqaa.wtn (Box 3.1)
Anda dapat memilih data dan hasil hitungan apa saja yang akan dilaporkan. Hasil
laporan dalam bentuk Text selanjutnya dapat dikelola lebih baik dengan menggunakan
software lain seperti Excell dari Microsoft.

4-64
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

Perhatikan kembali laporan tersebut.


Baris pertama menunjukkan lokasi dan nama file WaterNet yang dirun dan dicetak
laporannya
Data and Output from file C:\WaterNet2\Tangkcobqaa.wtn

Box 3.1
Data and Output from file C:\WaterNet2\Tangkcobqaa.wtn
Fluid viscosity : 0.000001
Friction loss equation : Darcy Weisbach
WARNING
****
Secondary loss in the pipes are missing. For more realistic design you should add
secondary losses by specifying secondary loss coefficient due to valves, bends, etc
****
Flow type or demands at nodes are Constant
Average demand is applied to all nodes

Data Node (At time 48 for extended flow)


Absolute Relative
No.Node E.Bottom(m) Energy(m) Energy(m) Demand (l/s) Notation
1 200. 135. -65. 0.00
2 150. 133.92 -16.08 163.
3 100. 133.98 33.98 60.
4 100. 135. 35. 0.00
5 100. 133.92 33.92 5.
6 100. 133.64 33.64 5.
7 100. 133.25 33.25 5.
8 100. 135. 35. 0.00
9 100. 135. 35. 5.
10 100. 134.81 34.81 5.
11 199.8 135. -64.8 0.00
12 100. 133.85 33.85 5.
13 100. 110. 10. 0.00
14 201. 124.36 -76.64 -25.
15 100. 149.36 49.36 -25.
16 100. 623.54 523.54 -150.
17 100. 202.14 102.14 -55.

Baris kedua menunjukkan viskositas cairan yang digunakan dalam jaringan air bersih
Fluid viscosity : 0.000001
Baris ketiga menunjukkan persamaan kehilangan energi dalam pipa
Friction loss equation : Darcy Weisbach

Baris keempat didahului dengan kata WARNING. Ini adalah cara WaterNet
mengingatkan penggunanya. Pengguna seyogyanya merespon warning tersebut dengan
perubahan di dalam jaringan seperlunya. Yang dingatkan dalam hal ini adalah:

4-65
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

“Secondary loss in the pipes are missing. For more realistic design you should add
secondary losses by specifying secondary loss coefficient due to valves, bends, etc”
Kehilangan tinggi tenaga sekunder pada pipa atau jalur pipa tidak ada. Ini adalah suatu
hal yang janggal, karena kehilangan energi sekunder pasti ada misalnya pada beloka,
atau saat air masuk dan keluar pipa.
Dalam jaringan yang sesungguhnya kehilangan energi sekunder dapat cukup signifikan
jika jaringan tersebut efisien (pipa yang digunakan relatip kecil sehingga kecepatan
dalam pipa besar).
Gunakan koefisien kehilangan energi sekunder baik pada sambungan pipa, belokan,
atau jumlah dari semua fitting dan komponen seperti katup dan saringan. Fasilitas ini ada
dalam editing pipa.
Setelah itu diberikan informasi tentang Node yaitu data nomer, elevasi, Energi absolut,
energi relatip, kebutuhan (demand) dan notasi. Untuk aliran EXTENDED data ini
merupakan data jam terakhir.
Perhatikan bahwa running WaterNet dengan tipe aliran CONSTAN untuk jam terakhir,
mungkin akan memberikan hasil yang berbeda dengan hasil yang diberikan oleh
WaterNet jika dirun dengan tipe aliran EXTENDED. Pada aliran CONSTANT, elevasi air
dalam tangki adalah elevasi awal, sedang pada aliran EXTENDED elevasi yang
digunakan pada jam terakhir tergantung pada simulasi pada jam terakhir tersebut.
Elevasi muka air dalam tangki mungkin lebih besar atau lebih kecil dibanding saat awal
simulasi.

Ketelitian angka di belakan koma pada laporan, tergantung pada ketelitian yang diminta
oleh pengguna pada jendela default.

Lihat
Pipe
Energy
Secondary

Report Singkat & Repeat (Pengulangan Laporan Singkat Hasil Runing)


Laporan singkat selalu diberikan oleh WaterNet setelah hitungan selesai. Laporan
singkat ini mengakomodasi kondisi tekanan pada node, Kondisi kinerja pompa, dan
keberadaan node yang tak terhubung jaringan.
Laporan singkat juga dapat diakses melalui tombol R?. Jadi pengguna tidak perlu me run
kembali untuk melihat secara singkat kondisi jaringan, tetapi tinggal klik fasilias R?, jika
jaringan telah di run sebelumnya.

Reservoir
Reservoir dalam simulasi diasumsikan sebagai kolam luas tak terbatas sehingga muka
airnya tetap. Reservoir dapat dihubungkan dengan maksimum 5 pipa. Elevasi reservoir
adalah elevasi yang digunakan dalam simulasi.
Properti reservoir
nomor
elevasi
konsentrasi

4-66
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

Roughness (Kekasaran)
Rougness atau Kekasaran pipa diukur dalam satuan milimeter. Harga diameter
kekasaran atau kekasaran sangat bervariasi untuk tiap jenis pipa dan kondisi pipa (lama
atau baru).
Diameter kekasaran diperlukan saat simulasi menggunakan persamaan Darcy Weisbach.
Harga diameter kekasaran bersama-sama dengan diameter pipa, viskositas fluida, serta
kecepatan aliran akan menentukan koefisien gesekan atau koefisien friksi (friction
coefficient).
Jika digunakan Persamaan Hazen Williams maka pengguna hanya dihadapkan pada
pilihan koefisien kekasaran (CHW ).

F yang dipaksakan
WaterNet juga menyediakan koefisien friksi (f) yang tetap atau ditetapkan secara manual
oleh pengguna. Tentu saja harga f yang tetap tersebut tidak akan tepat karena
mengabaikan harga Re. Harga f dapat ditetapkan secara manual dengan agak tepat
apabila harga Re sangat tinggi, sehingga kondisi aliran turbulen sempurna.
Harga f yang ditetapkan secara manual diperlukan untuk memberikan kesempatan pada
mahasiswa membandingkan hasil penyelesaian manual dengan hitungan komputer.
Dengan fasilitas tersebut, maka mahasiswa dapat berlatih mengerjakan soal (umumnya f
sudah ditentukan) dan mencocokkan sendiri hasilnya dengan WaterNet.

F untuk perencanaan
WaterNet memberikan pustaka harga diameter kekasaran atau C untuk digunakan dalam
simulasi. Perhatikan bahwa semua harga diamter kekasaran dan C yang diberikan
adalah pada kondisi pipa masih baru. Perencanaan seharusnya didsarkan pada pipa
yang telah beberapa lama dipakai, karena setelah beberapa lama tersebut (misal 20
tahun) aliran dalam pipa masih sesuai dengan perencanaan. Untuk itu, perencanaan
harus menggunakan diameter kekasaran atau C yang lebih besar dari yang disediakan.

Running
Untuk merunning jaringan klik tombol GO. Running jaringan ada dua tipe yaitu tepe aliran
Constant demand (TETAP) dan tipe aliran Extended (Demand berfluktuasi tergantung
pada fluktuasi kebutuhan di tiap node). Dalam hal ini running WaterNet akan berjalan
selama 48 jam.

Running Hidraulika
Pilihan ini menyebabkan WaterNet untuk running hanya menghitung permasalahan
hidraulika termasuk didalamnya debit dan tekanan. Yang tidak dihitung adalah semua
yang terkait dengan kualitas air.

Running Kualitas air


Hitungan kualitas air meliputi konsentrasi klor dalam air, dwelling time (lamanya waktu
tinggal air dalam pipa), dan asal air. Pengguna dapat memiliha satu dari ketiganya untuk
diRun. WaterNet dapat menghitung semua variabel kualitas air secara bergantian.
Running kualitas air akan memakan waktu lebih lama dibanding dengan hidraulika saja.

Tahap Perubahan
Pada tipe aliran “EXTENDED” kontrol waktu atau tahap perubahan dapat dipilih di
antara 60 menit, 30 menit, 15 menit, 10 menit atau 5 menit. Pemilihan tahap perubahan
sangat berkaitan dengan ketelitian pada hitungan tangki. Tahap perubahan menunjukkan

4-67
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

selang waktu tiap pengontrolan elevasi muka air pada tangki. Debit yang keluar dan
masuk tangki dihitung berdasarkan selang waktu tersebut. Jadi semakin besar kontrol
waktu (selang waktu kontrol) maka semakin tidak teliti simulasi yang dilakukan, karena
sebenarnya setiap perubahan elevasi dalam tangki membuat perubahan tekanan dalam
sistim dan kemungkinan perubahan debit dan head pompa.

Kondisi tangki yang ditampilkan


Walaupun WaerNet mensimulasi dengan tahapan yang rinci hingga 5 menit, tetapi
WaterNet hanya menampilkan hasil tiap jam. Oleh karena itu elevasi muka air dalam
tangki yang ditampilkan oleh WateNet dipilih pada saat pertengahan jam. Untuk jam ke
lima misalnya, elevasi tangki dihitung pada jam 4,5 dan seterusnya. Demikian pula untuk
variabel pipa, node dan komponen lainnya.

Pada Student Version tidak tersedia pilihan tahapan perubahan. Tahapan tahap
perubahan hanya untuk 60 menit.

Save
Menyimpan file anda dalam *.wtn. Ada dua tingkatan save.

Save dengan jendela editing


Tingkat pertama adalah menyimpan perubahan atau hasil editing dalam memori
computer yaitu pada File sementara Datamas.wtn. Penyimpanan sementara dilakukan
dengan tombol Save pada jendela editing. File tersebut akan dihapus jika WaterNet
ditutup. Jadi walaupun hasil editing telah anda simpan sementara tetapi anda tidak
menyimpan file anda dengan Save pada menu utama, maka file anda tetap seperti
sebelum diedit (akan dibatalkan editingnya dan file sementara tetap tidak berubah).
Ada beberapa item yang editing data pada jendela akan langsung mengubah harga yang
ada walaupun baru disimpan dalam memori sementara. Misalnya pada perubahan
elevasi dan area potongan tangki pada tangki dengan bentuk nonuniform atau
merupakan fungsi kedalaman. Perubahan area atau elevasi akan tetap disimpan
walaupun jendela editing ditutup atau tobol cancel ditekan.

Save File (dalam Menu Utama/ Jendela Utama)


Jika anda ingin perubahan atau hasil editing disimpan dalam file permanen, maka anda
harus melakukan save file. Menu untuk ini ada pada File-Save atau File –Save as. Anda
juga dapat melakukan save dengn tombol perintah bergambar disket.
Lakukan save atau simpan file secara berkala agar anda tidak kehilangan file anda jika :
suplay power (listrik) tiba tiba mati, komputer hang, WaterNet mengalami gangguan tak
terduga sehingga harus shut down.

Save As
Menyimpan file anda bila file anda baru, atau bila anda mau menyimpan ke file lain.
Fasilitas ini sangat berguna jika anda ingin mencoba berbagai kondisi jaringan. Tanpa
harus menghilangkan jaringan asli anda dapat mengubah jaringan anda dan memberinya
nama lain.

Scale (Skala)
Gambar jaringan dalam WaterNet dapat dibuat berskala. Skala gambar jaringan
ditentukan oleh pengguna dengan menggunakan alat (tool) skala (tombol alat ini

4-68
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

bergambar garis silang). Skala gambar hanya untuk arah horizontal dengan koordinat
Kartesian (X-Y). Arah vertikal tidak diskala.
Jika gambar dibuat dengan skala tertentu, maka setiap kali dibuat pipa baru atau
diadakan perubahan panjang pipa maka panjang pipa secara otomatis disesuaikan oleh
WaterNet. Panjang pipa juga akan berubah otomatis jika elevasi node dari ujung pipa
diubah. Hal ini karena panjang pipa dihitung oleh WaterNet berdasarkan skala horizontal
dan posisi vertikal.
Penentuan skala dilakukan dengan menentukan koordinat paling tidak 3 titik yang dipilih.
Untuk itu munculkan jendela penentuan koordinat dengan tombol scale.

Tiga titik tersebut seyogyanya adalah (0,0), (X,0) dan (X,Y). Namun demikian jika
dikehendaki, pengguna dapat menggunakan lebih dari tiga titik untuk menentukan skala.
Semakin panjang X dan Y yang digunakan untuk menentukan skala maka skala gambar
akan semakin teliti.
Cara pemberian skala secara rinci adalah sebagai berikut: Klik tombol ini, pindah mouse
ke lokasi tertentu pada peta dan klik. Isikan koordinat lokasi tersebut pada jendela
pemberian skala (Map Scaling) misalnya (0,0) dan klik tombol Take Sample. Pindah lagi
mouse dan klik kembali pada lokasi yang dikehendaki dan beri koordinatnya misalnya
(10000,0). Titik yang kedua berarti berjarak 10000 meter dari lokasi pertama ke arah X
dan berjarak nol ke arah Y. Klik Take Sample untuk pengambilan data yang ke dua (lihat
Gambar 4.28). Lakukan penentuan lokasi dan koordinatnya hingga minimal tiga titik
hingga warna jendela pemberian skala berubah menjadi warna hijau yang berarti
penskalaan sudah dapat dihentikan. Jika pengguna mau menambah lagi titik yang lain,
maka WaterNet akan merata-rata semua titik yang diberikan sehingga diperoleh skala
yang dikehendaki. Jika terjadi kesalahan, semua sample harus dihapus untuk diganti
dengan sample baru. Klik Clear All Sample untuk menghapus data yang sudah diambil.
Walapun skala sudah dibuat, tetapi gambar jaringan pipa dalam WaterNet masih tetap.
Untuk membuat skala digunakan dalam jaringan, pengguna harus menyatakannya
dengan memilih cara penggambaran skalatis atau to scale pada jendela Default.

Berubah
warna hijau

Gambar 4.28. Jendela Map Scaling. Kiri saat sample yang diambil baru 1, dan kanan
saat sampel yang diambil sudah 3 dan warna jendela berwarna hijau.

4-69
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

Ada kalanya pengguna mengevaluasi jaringan yang sudah ada sekaligus menambahkan
jaringan pengembangannya. Gambar jaringan yang sudah ada kemungkinan sudah tidak
tesedia atau setelah digambar dengan WaterNet, panjang pipa sedikit berbeda dengan
yang tertera dalam catatan tentang panjang pipa. Untuk membuat pipa existing tersebut
sama panjang dengan catatan, maka jika penggambaran sudah dalam skala, pengguna
dapat mengganti cara penggambaran untuk pipa pipa tertentu dengan cara Skematis (not
to scale). Klik tombol kecil disamping text Panjang pipa pada jendela Editing Pipe.
Setelah itu penguna diperkenankan mengubah panjang pipa tersebut, dan khusus untuk
pipa tersebut akan dianggap not toscale.
Skala gambar sebaiknya ditentukan berdasarkan peta sebenarnya yang sudah di import
dalam file WaterNet agar panjang pipa benar benar sesuai dengan yang ada di lapangan.
Untuk import bitmap silakan baca Bitmap atau Import. Lihat juga To Scale.

Secondary
Biasanya dihubungkan dengan kehilangan energi yaitu secondary losses. Walaupun
disebut sebagai kehilangan sekunder, harga kehilangan energi sekunder mungkin saja
lebih besar dari kehilangan energi major (karena friksi). Secondary losses akan signifikan
pada sistem jaringan pipa dengan kecepatan yang cukup besar (walaupun mungkin
masih tetap relatip kecil dibanding dengan kehilangan energi major).
Lihat
Energy
Pipe

Show (tampilkan)
Menampilkan parameter komponen dan hasilnya dapat dilakukan melalui menu view atau
view manager. Lihat View

Shut off
Shut off adalah kondisi mati misalnya untuk pipa atau pompa. Pada kondisi tersebut tak
ada aliran yang melewati komponen. Pada pipa untuk istilah shut off digunakan close.

Shut off head


Adalah tekanan tertinggi yang dapat diberikan pompa, namun pada saat tersebut debit
pompa nol.

Sign (Tanda)
WaterNet memberikan tanda lampu (berupa bulatan di ujung kanan atas jendela hasil
running) yang kadang menyala hijau, kuning atau merah. Lampu tersebut sebagai tanda.
Hijau menunjukkan tidak ada masalah dalam jaringan. Kuning menunjukkan adanya
masalah dalam jaringan. Misalnya tekanan negatip yang terlalu besar (Lebih rendah dari
– 10 meter) sehingga air tak mengalir. Namun demikian WaterNet tetap memberikan
hasil dengan catatan.
Warna merah berarti jaringan bermasalah, sehingga hitungan tak dapat diselesaikan
dengan sempurna.

Simulation (Simulasi)
Simulasi adalah kegiatan mereka-reka untuk mengetahui apa yang akan terjadi jika suatu
sistem (dalam hal ini misalnya Jaringan air bersih) diberi beban atau perlakuan tertentu
(kebutuhan bertambah, kebutuhan berfluktuasi, jaringan ditambah, jaringan sebagian

4-70
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

ditutup) atau perilaku lainnya. Dengan simulasi akan didapatkan kejadian sebagai
akibatnya. Dengan demikian jika kejadian akibat simulasi tersebut tidak dikehendaki
maka dapat dilakukan tindakan preventif. Misalnya jika akibat dari perlakuan terhadap
system adalah beberapa node tidak teraliri, maka dapat dicari dan dicoba solusinya
dengan penambahan diameter pipa atau jaringan pipa paralel ke node node tersebut.
Simulasi sangat membantu seorang engineer untuk mengantisipasi apa yang akan terjadi
dan melakukan antisipasinya.
Contoh Simulasi :
 Memperkecil tangki danmenambah kapasitas pompa pada jaringan untuk melihat
efisiensi sistem jaringan air minum.
 Menambah jalur pipa untuk memperbaiki tekanan di lokasi layanan
 Menutup pipa-pipa tertentu untuk melihat pengaruhnya jika pipa rusak dan
sedang dalam perbaikan.
Untuk simulasi biasanya diperlukan Kalibrasi dan Verifikasi.

Lihat
Calibration
Verification

Size (ukuran)
Ukuran simbol dapat diperkecil atau diperbesar untuk sesuai dengan keinginan
pengguna melalui tombol Size.

Perbesar simbol

Perkecil Simbol

Selain ukuran simbol, ukuran TEXT juga dapat diubah dan disesuaikan dengan keinginan
pengguna. Ukuran font paling kecil adalah 4 pt. Untuk mengubah ukuran font pipa
gunakan jendela Editing pipa sedang untuk ukuran font terkait dengan node, gunakan
editing node.

Skematis
Skematis adalah salah satu menggambar jaringan pipa. Pada cara skematis, maka
panjang pipa dapat ditentukan oleh pengguna tanpa mengubah gambar panjang pipa
sama sekali. Sebaliknya pada cara skalatis pengguna hanya dapat mengubah panjang
pipa dengan mengubah gambar pipa saja. Pengguna dapat berpindah dari cara skalatis
ke cara skematis dengan mengklik tombol default ( ). Cara skematis dapat dilakukan
untuk pipa lurus maupun berbelok-belok.
Perlu diperhatikan bahwa semua gambar hasil cara skematis akan berubah sesuai skala
jika pengguna mengubah cara gambar dari skematis ke skalatis. Namun panjang pipa
tidak akan berubah jika pengguna mengubah cara menggambar dari skalatis ke
skematis.

Lihat:
Pipe
To scale
Scale

4-71
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

Source (Sumber Air)


Sumber air atau reservoir dapat dilacak kontribusinya terhadap air yang keluar dari tiap
node.
Lihat : Quality, Tracing
Split pipe (Pemisahan pipa)
Pipa dapat dipotong menjadi dua sehingga terjadi dua pipa yang tersambung pada node
baru hasil split pipa. Gunakan alat atau tombol alat split berupa gambar node dengan
tanda +.

Jendela split akan muncul jika pipa diklik dengan alat split (+). Pilihan pada split adalah
panjang pipa disebelah kiri dan sebelah kanan split. Secara default pipa akan dibagi
sama panjang oleh WaterNet, kecuali jika pengguna menghendaki lain. Pipa bengkok
juga dapat dipisah dengan alat yang sama. Namun pipa bengkok hanya dapat dipisah
pada belokannya. Klik pipa bengkok dibelokan dan pipa akan dipisah menjadi dua
bagian.

Setelah di-split atau dipisahkan maka pengguna dapat menyambung pipa tersebut (pada
node yang baru) dengan pipa baru.

Status
Istilah status digunakan untuk menunjukkan kondisi pipa, pompa, katup dan tangki.
Status pipa buka berarti pipa terbuka dan dapat mengalirkan fluida sedang status tutup
berarti tidak dapat mengalirkan fluida.

Status Katup
Pada katup selain buka dan tutup masih ada status aktip, yang berarti katup bekerja.
Pada status buka, katup tidak bekerja dan kondisi aliran sama dengan jika tidak ada
katup sama sekali. Perbedaannya hanya pada kehilangan energi sekunder. Katup
walaupun dibuka penuh tetap memberikan kehilangan energi tenaga sekunder.

Status Pompa
Pada Pompa ada status ON, Off atau bersyarat. Kondisi atau status bersyarat berarti
pompa dapat ON atau Off secara otomatis ditentukan oleh pengguna berdasarkan waktu
atau elevasi muka air dalam tangki.

Status Tangki
Status tangki hanya dua yaitu kondisi diisi dan dikuras. Status ini muncul pada Report.

Stop
Tombol stop tersedia di bagian bawah layar WaterNet, namun pada kondisi biasanya
tombol tersebut berlabel Play. Tombol tersebut bersifat toggling, yaitu berubah dari Play
ke Stop dan Stop ke Play jika diklik.

Suction Head (Hisap)


Hisapan, Tinggi hisap pompa adalah selisih antara tekanan pada pipa tepat sebelum
pompa dan elevasi pompa. Tinggi hisap tidak boleh lebih dari kemampuan pompa. Tinggi
hisap juga dibatasi oleh NPSH (Net Positif Suctioned Head) yang tersedia.
Perhatikan gambar di bawah untuk memperkirakan suction head.
Tinggi hisap oleh pompa harus diperhitungkan mencakup

4-72
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

1. selisih tinggi antara pompa dan muka air kolam atau reservoir atau sumur
2. kehilangan energi sepanjang pipa (major losses)
3. kehilangan energi akibat saringan (secondary losses)
4. Kehilangan energi akibat katup di dasar pipa pengambilan
5. Kehilangan energi akbiat fitting (belokan dan sambungan)

Tinggi hisap (suction


head) = H + Hf +Hs

Hf = kehilangan H
energi di
sepanjang pipa
Hs = Kehilangan
energi sekunder

Hs = Kehilangan
energi sekunder

Gambar 4.29. Perkiraan suction head atau tinggi hisap

Symbol (Simbol)

Katup
Simbul katup adalah seperti kupu-kupu (lihat Gambar 4.30).

Gambar 4.30. Simbol katup

Katup dipasang pada node. Arah anak panah menunjukkan arah katup.

Node
Node digambarkan dengan lingkaran kecil. Warna node putih, jika node tersebut hanya
dihubungkan dengan satu pipa. Warna node menjadi hitam jika node menghibungkan
paling tidak dua pipa. Warna node secara otomatis diubah oleh WaterNet jika pengguna
menghendaki atau melakukan monitoring. Pada saat tersebut (monitoring,query) warna
node menerangkan parameter yang dimonitor misalnya tekanan relatif (sisa tekanan)
atau tekanan absolut.

4-73
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

Setelah simulasi dengan tipe aliran EXTENDED atau BERUBAH, maka jika tombol play
ditekan, maka simbol node akan berubah warna sesuai dengan status parameter node
saat jam tertentu selama 48 jam simulasi.
Dengan melihat warna tersebut pengguna secara cepat dapat mengenali daerah mana
yang bermasalah dan membutuhkan perbaikan atau editing.

Node ini menghubungan


2 atau 3 pipa

Jaringan A

Ketiga Node ada di satu titik


tetapi tak berhubungan

Jaringan B

Gambar 4.31. Simbol Node menghubungkan 2 pipa atau lebih dan node yang terhubung
hanya dengan satu pipa.

Pipa
Simbol pipa adalah garis lurus maupun belok sesuai dengan kehendak pengguna.
Simbol atau gambar pipa dapat diubah warnanya sesuai dengan kehendak pengguna.
Misal untuk pipa pralon berwaran biru sedang pipa GIP berwarna merah, dsb. Warna
pipa juga dapat didasarkan pada diameter pipa.
Warna pipa secara otomatis diubah oleh WaterNet jika pengguna menghendaki atau
melakukan monitoring. Pada saat tersebut (monitoring,query) warna pipa menerangkan
parameter yang dimonitor misalnya debit, kecepatan, kehilangan energi dsb.
Setelah simulasi dengan tipe aliran EXTENDED atau BERUBAH, maka jika tombol play
ditekan, maka gambar (warna) pipa akan berubah sesuai dengan status parameter pipa
saat jam tertentu selama 48 jam simulasi.
Dengan melihat warna tersebut pengguna secara cepat dapat mengenali pipa mana
yang bermasalah dan membutuhkan perbaikan atau editing.
Warna pipa berubah ke abu-abu pada status Close.

Pompa
Pompa direpresentasikan dengan gambar lingkaran berwarna dengan garis kecil searah
dengan pipa yang menunjukkan arah aliran pada pompa. Pompa berwarna kuning jika
dalam kondisi hidup, abu-abu jika dalam kondisi mati. Pada kondisi bersyarat, warna
pompa orange, dengan lingkaran merah di tengahnya. Setelah simulasi dengan tipe
aliran EXTENDED atau BERUBAH, maka jika tombol play ditekan, maka gambar pompa
akan berubah sesuai dengan status pompa saat jam tertentu selama 48 jam simulasi.

4-74
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

Tangki
Tangki digambarkan sebagai persegi dengan sebagian di blok dengan warna biru. Jika
kotak tangki diblok warna biru, maka tangki tersebut penuh. Besaran blok biru pada
gambar tangki menunjukkan persentase isi tangki tersebut.
Setelah simulasi dengan tipe aliran EXTENDED atau BERUBAH, maka jika tombol play
ditekan, blok biru pada tangki akan berubah sesuai dengan volume tangki saat itu.

Drawing dan Text


WaterNet juga menyediakan fasilitas untuk menggambar seperi persegi, persegi panjang,
bulat, elips, poligone atau garis. Gambar-gambar tersebut hanya berupa gambar mati,
yaitu gambar yang digunakan untuk menunjukkan sesuatu, atau menerangkan sesuatu
dalam jaringan WaterNet dan sama sekali tidak mempengaruhi hitungan atau simulasi.
Gambar yang berupa vektor tersebut dapat diubah atau diedit, dipindah,dihapus atau
digandakan sesuai dengan kehendak pengguna.

Tank (Tangki)
Dalam bahasa sehari hari di lingkungan PDAM, tangki sering disebut sebagai reservoir
(ground reservoir atau elevated reservoir). Dalam WaterNet tangki sengaja dibedakan
dengan reservoir supaya tidak membingungkan. Istilah tangki digunakan untuk
tampungan air yang relatif berfluktuasi jika air keluar darinya. Sebaliknya, reservoir
digunakan untuk tampungan air yang elevasi muka airnya tidak banyak berubah jika air
keluar darinya untuk kebutuhan pemenuhan jaringan air bersih yang dirancang.
Tangki befungsi meratakan beban bagi pompa. Pada saat debit yang diperlukan besar
(kebutuhan naik) debit pompa kurang, sehingga tangki dikuras. Sebaliknya saat
kebutuhan kurang (misalnya saat malam hari), tangki diisi yang nantinya siap digunakan
saat kebutuhan naik kembali.
Jumlah tangki yang disediakan pada versi awal adalah 20 tangki, dan telah ditingkatkan
menjadi 100 tangki untuk versi 2.0 atau setelahnya.

Properti tangki
nomor
elevasi maksimum
elevasi minimum
elevasi awal running
elevasi dasar
luas atau area
bentuk tangki
elevasi potongan
luas potongan
status

Tangki dapat dikaitkan untuk mengatur pompa on atau off. Dalam hal ini baca tentang
pompa.

Area
Area atau luas tampang adalah salah satu properti tangki. Area digunakan dalam
program ini sehingga pengguna tidak terpancang pada tangki persegi saja.

4-75
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

Bottom area adalah luas dasar tangki. Luas dasar ini digunakan sebagai luas
tampang tangki jika tangki berbentuk uniform.
Area pada potongan yang lain harus ditentukan oleh pengguna untuk
menggambarkan bentuk tangki secara keseluruhan. Bentuk kerucut misalnya
dapat ditentukan dengan dua penampang yaitu di dasar dan di puncak. Misal di
dasar, tinggi dari dasar 0 meter dan area dasar =0 m 2. Tinggi puncak dari dasar
(Y) = 5 m dengan area misalnya 25 m 2. Bentuk-bentuk lain yang lebih spesifik
dapat ditentukan tiap potongan dengan memberikan ketinggiannya dari dasar dan
areanya.

Bottom elevation (Elevasi dasar) adalah elevasi dasar tangki secara fisik. Elevasi air
selalu lebih tinggi dari elevasi ini.

Maximum elevation (Elevasi maksimum) adalah elevasi air yang masih dapat disimpan
dalam tangki. Jika pada elevasi ini tangki masih mendapat pasokan air lebih besar dari
yang dikeluarkan oleh tangki, maka sebagian air akan terbuang dari tangki (spill). Jadi
elevasi maksimum adalah elevasi muka air tertinggi yang mungkin terjadi dalam tangki.

Minimum elevation (Elevasi minimum) adalah elevasi air yang masih dapat dialirkan ke
pelanggan. Jika elevasi air di atas elevasi minimum maka tangki masih berfungsi. Jika
elevasi air di bawah elevasi minimum maka air sudah tidak dapat diambil dari tangki,
walaupun sebenarnya masih banyak air tersedia dalam tangki yaitu diantara elevasi
dasar dan elevasi minimum.

Initial elevation (Elevasi awal running) adalah elevasi air dalam tangki pada saat running
jam pertama. Seperti diketahui, pada running dengan pilihan EXTENDED, air dalam
tangki akan berfluktuasi seseuai dengan banyaknya input dan out-put dari tangki. Oleh
karenanya, elevasi awal harus ditentukan sebagai dasar perhitungan. Elevasi awal ii jelas
akan berpengaruh terhadap hasil running terutama jam-jam awal, yaitu jam-jam yang
dekat dengan aeal running (misalnya jam ke 2,3,4,5 dst). Setelah satu siklus dilewati,
biasanya pengaruh elevasi awal terhadap hasil running akan banyak berkurang atau
tidak signifikan lagi. Hal ini karena sifat fluktuasi kebutuhan air minum yang biasanya
mempunyai dua puncak dan dua lembah setiap harinya. Dengan demikian pengguna
dianjurkan untuk menggunakan hasil pada jam ke 24 dan seterusnya. Untuk jam-jam
berikutnya, jika diperlukan, WaterNet dapat di run kembali dengan menggunakan opsi
agar WaterNet menggunakan elevasi terakhir pada jam 48 sebagai elevasi awalnya
(initial elevation).

Shape (Bentuk tangki)


Shape atau bentuk tangki bisa dipilih antara uniform dan fungsi kedalaman. Bentuk
uniform misalnya kotak, balok, silinder yang semuanya mempunyai luasan yang uniform
dari dasar hingga puncaknya. Bentuk lain sperti kerucut, bola, atau bentuk lain dapat
dianggap sebagai bentuk yang luas potongan tiap elevasinya tergantung pada ketinggian
dari dasar.
Pilih dulu pilihan “Vary with depth” untuk memilih dan memunculkan form isian untuk
bentuk tangki yang unik.
Elevasi potongan 1 selalu pada dasar tangki (tidak dapat diubah oleh pengguna). Elevasi
potongan terakhir selalu pada puncak tangki (tidak dapat diedit oleh pengguna).

4-76
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

Tinggi Tangki
Tinggi tangki dihitung dari dasar tangki ke elevasi node. Tinggi tangki dihitung oleh
WaterNet secara otomatis. Pengguna harus memasukkan data elevasi node dan elevasi
dasar tangki.

Tangki terkuras
Jika tangki terkuras habis maka hitungan dihentikan. Untuk menghindari air dalam tangki
terkuras habis lakukan beberapa cara berikut :
1. perbesar area tangki
2. perbesar kedalaman tangki (elevasi maksimum dikurangi elevasi minimum)
3. perbesar aliran yang masuk dalam tangki misalnya dengan perbesaran diameter
pipa, atau perbesaran kapasitas pompa
4. perkecil debit yang keluar dari tangki
Pilihan yang tepat disesuaikan dengan situasi lapangan yang sesungguhnya.

A5
Top =Y5 No Tinggi Luas
A4 Point terhadap potongan
Y4 dasar
(Y)
1 0 A1
2 1.25 A2
A3 3 1.0 A3
Y3 4 2.5 A4
A2 5 1.0 A5
Y2

A1 Bottom = Y1

Gambar 4.32. Tangki dan contoh isian dalam form

Bak (tangki) Pelepas Tekan


BPT adalah tangki kecil yang digunakan untuk pelepas tekanan supaya tekanan di hilir
tidak terlalu besar. Tangki ini dilengkapi peluap sehingga tekanan di lokasi tersebut
terbatas tingginya sesuai dengan tinggi peluapan. (Lihat Pressure release Tank)

Text
Fasilitas editing text secara sederhana diperikan pada tombol T. Anda dapat mengedit
output dari WaterNet (diperoleh dari klik tombol output) dengan fasilitas ini. Atau anda

4-77
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

dapat menggunakan fasilitas ini hanya untuk melihat secara rinci dalam bentuk table
hasil keluaran WaterNet.

Text dapat ditambahkan ke file jaringan WaterNet untuk anotasi. Text ini dapat diakses
dengan tool Drawing. Anotasi gambar jaringan dengan text akan mebuat jaringan lebih
mudah dilihat dan dipahami oleh pengguna maupun orang lain.

Three Points
Istilah three point digunakan untuk mensimulasikan atau menirukan kinerja pompa.
Kinerja pompa (tinggi tekanan dan debit) saling terkait dan biasanya merupakan atau
mendekati fungsi kuadrat. Dengan demikian, dengan menentukan tiga titik yaitu titik
optimal dan kedua titik lainnya kurva kinerja pompa dapat didekati dengan baik.

Lihat juga:
pump
Shut off
Three point

Time
Running time (Waktu simulasi)
Time atau waktu simulasi dapat dipilih oleh pengguna jika tipe aliran yang digunakan
adalah CONSTANT. Pada tipe aliran tersebut, waktu simulasi dapat dipilih dari 1 sampai
dengan 24.

Time step (Tahapan waktu)


Tahapan waktu dapat dipilih oleh pengguna dari 60, 30, 15, atau 5 menit. Semakin kecil
tahapan waktu semakin teliti hasil simulasinya namun semakin lama waktu yang
dibutuhkan untuk simulasi.
Time step yang digunakan agar diperoleh hasil yang baik hendaknya maksimal 30
menitan. Jika pengguna kurang yakin akan ketelitian hasil, maka harga time step yang
lebih kecil (15 menit akan lebih baik).

To Node (Ke Node)


Istilah Ke node dipakai dalam WaterNet untuk menunjukkan arah pipa (bukan arah
aliran). Arah pipa adalah berawal dari Dari Node dan berakhir di Ke Node. Arah pipa dan
arah aliran dapat berbeda. Jika arah aliran sama dengan arah pipa debit atau kecepatan
aliran positip. Jika sebaliknya maka debit atau aliran negatip. Arah pipa dapat dibalik
dengan meng klik tombol Balik arah.
Lihat
From Node

To Scale (Skalatis)
Skalatis adalah salah satu menggambar jaringan pipa. Pada cara skalatis pengguna
hanya dapat mengubah panjang pipa dengan mengubah gambar pipa saja. Sebaliknya
pada cara skematis, maka panjang pipa dapat ditentukan oleh pengguna tanpa
mengubah panjang pipa sama sekali. (Baca juga Skematis). Pada versi 2.1. pengguna
tetap dapat mengubah panjang pipa skalatis tanpa mengubah panjang dan gambar pipa
sama-sekali dengan memaksakan perubahan melalui tombol Enabled Direct Editing.
Pipa ini akan ditandai oleh WaterNet dan diberikan catatan bila Laporan dicetak.
Pemaksaan perubahan panjang pipa (direct editing) kemungkinan diperlukan jika

4-78
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

pengguna akan menggabung antara pipa existing dengan pipa baru. Gambar pipa
existing biasanya tidak selalu tepat, sehingga jika pengguna akan menggunakan panjang
yang tercatat sebagai dasar pengembangan atau perencanaan jaringan distribusi, maka
pipa existing tetap dapat digambar dalam jaringan skalatis kemudian memaksakan
editing panjang pipanya untuk menyesuaikan dengan catatan panjang ipa yang ada
sebenarnya.
Lihat : Scale, Schematic

Tracing
Istilah tracing digunakan oleh WaterNet untuk pelacakan sumber air.Sistem jaringan pipa
sering didukung oleh beberapa sumber air atau reservoir. Untuk mengetahui dari mana
asal air yang keluar pada tiap-tiap node, dilakukan studi pelacakan atau tracing. Pilih
running Kualitas untuk melakukan tracing.
Hasil tracing dapat dilihat melalui menu Query>Node>Show in color scale>Tracing

Perlu diketahui bahwa WaterNet mensimulasi tracing dengan menganggap air yang
berada di dalam pipa saat awal running adalah air dari sumber lain yang tidak ada dalam
sistem jaringan. Sehingga jika hasil tracing diperiksa pada jam-jam awal, maka banyak
node yang seolah-olah tidak menerima sumber air dari ada. Jika Time pada horizontal
Scroller di Jendela utama WaterNet bagian bawah maka sedikit demi sedikit node-node
tersebut terisi oleh sumber air yang ada. Pemeriksaaan hasil tracing paling baik
dilakukan pada saat node telah mendapatkan air seluruhnya dari sumber air yang ada
atau sisa air saat awal running sudah tidak ada.
Jika aliran berfluktuasi (karena kebutuhan yang berfluktuasi) maka kondisi kontribusi
pada node juga berubah ubah tergantung kondisi hidraulikanya.

Transition Flow (Aliran Transisi)


Aliran transisi adalah aliran antara laminair dan turbulen yaitu pada Reynold number
antara 2000 sampai dengan 4000. Pada saat terjadi aliran tersbut ternyata koefisien
kekasaran bervariasi cukup besar sehingga kurva antara Laminair dan turbulen tidak
dapat dihubungkan dengan mudah. Dengan menggunakan satu kurva yang dianggap
merepresentasikan hubungan antara koefisien kekasaran antara aliran Laminair dan
turbulen, maka Dalton memperkenalkan persamaan interpolasi polinomial berderajat 3
sebagai berikut (Dunlop, 1991 dalam Roosman, 2000). Persamaan Dalton digunakan
dalam WaterNet karena persamaan tersebut dapat menjembatani perubahan persamaan
yang sangat tajam antara laminer dan turbulen. Perubahan yang halus yang ditawarkan
Dalton sangat membantu dalam penyelesaian persamaan jaringan pipa terutama
mempercepat iterasinya.

Lihat
Turbulence
Laminair

Tubercolosis (Pipa berkerak dan korosi)


Pipa dapat terkena korosi. Pada kondisi yang parah, berakibat pada kekasaran dan
koefisien gesek pipa yang bertambah besar.
Lihat : Friction

Turbulence (Turbulen)

4-79
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

Turbulen adalah jenis aliran pada saat harga angka Reynold > 4000. Pada kondisi ini
berlaku persamaan Barr untuk menentukan koefisien kehilangan energi f.
Pada aliran turbulen, harga f berubah terhadap Reynold number walaupun tidak sangat
signifikan. Pada aliran turbulen sempurna, harga Reynold numbertidak berpengaruh
pada harga f.
Sebaliknya aliran Laminer terjadi saat Reynold number< 2000. Pada kondisi ini harga f
merupakan fungsi linear Reynold number.
Pada 2000< Reynold number< 4000, terjadi aliran transisi. Pada saat itu harga f tidak
menentu. WaterNet menggunakan persamaan Dunlop yang menginterpolasi koefisien
friksi dari laminer ke turbulen melalui persamaan polinomial.
Lihat
Transition
Laminair

Turning (Belokan)
Gambar pipa belok sangat membantu pengguna dalam analisis jaringa pipa. Pipa belok
paling tidak mempunyai tiga titik penentu tata letak pipa tersebut. TItik-titk tersebut
dianggap sebagai titik belok. Awal dari pipa dianggap sebagai titik belok yang pertama.
Titik belok harus diberi elevasi sesuai dengan elevasi lokasi belokannya. Kalau tidak
maka elevasi belokan dianggap nol. Pengisian elevasi belokan dapat dilakukan secara
otomatis dengan klik tombol Update elevation at bend automatically. Dengan tombol
tersebut elevasi belokan atau (bend) akan diisi berdasarkan interpolasi node ujung dan
pangkal pipa.
Belokan maksimum untuk satu pipa adalah 20.
Belokan kadang tidak tampak karena garis hampir lurus. Untuk menampilkan belokan
pipa gunakan menu View-Manager.
Jika pada belokan pipa di klik dengan cursor editing, maka jendela editing untuk pipa itu
akan ditampilkan oleh WaterNet.

Tambah Belokan
Belokan pada pipa dapat ditambah sesuai dengan kehendak pengguna. Gunakan tombol
perintah yang ada pada jendela editing pipa untuk menambah belokan. Setelah belokan
dibuat, isi elevasi belokan (atau pilih Update elevation at bend automatically) agar elevasi
belokan terisi secara otomatis.

Lihat juga :
Bend

Type (Flow Type) Tipe Aliran


Ada dua macam tipe aliran yaitu CONSTANT (TETAP) dan BERUBAH (EXTENDED).
Pada tipe CONSTANT, kebutuhan tiap node adalah tetap atau dianggap tetap.
Sebaliknya pada tipe berubah, maka kebutuhan node akan disesuaikan dengan
kebutuhan per jamnya sesuai dengan yang diberikan pengguna.
Pada tipe aliran CONSTANT pengguna dapat memilih untuk debit rerata (average
discharge) atau pada waktu waktu tertentu misalnya saat jam puncak atau saat jam
kebutuhan kecil. Running saat jam puncak sangat membatu perencana memahami
situasi saat kebutuhan paling besar sehingga modifikasi yang diperlukan dapat
ditentukan. Running dengan jam puncak menghemat waktu running karena pengguna
dapat memilih jam tertentu saja dan tidak harus selama 48 jam (untuk tipe aliran
EXTENDED). Namun demikian, running pada jam tertentu tidak dapat mengganti running

4-80
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

aliran EXTENDED. Pada aliran EXTENDED, volume tangki berubah demikian juga
elevasinya yang akan berpengaruh pada sistem jaringan pipa.

Setiap running dengan tipe BERUBAH, akan dilakukan running sebanyak 48 jam. Ini
dimaksudkan agar pengaruh initial condition, kondisi awal tidak banyak berpengaruh
pada hasil running. Oleh karena itu hasil running 24 jam pertama sebaiknya tidak
digunakan.
Aliran EXTENDED diperlukan untuk mensimulasi alirandalam jaringan pipa yang setiap
saat dapat berubah karena perubahan kebutuhan di tingkat konsumen. Perubahan aliran
dalam WaterNet tidak disimulasikan dengan memperhitungkan dinamika (atau
perubahan gaya akibat perubahan debit dalam pipa) tetapi hanya memperhitungkan
kontinuitas. Tipe aliran EXTENDED hanya digunakan untuk menunjukkan perubahan
tekanan di node dan debit di setiap pipa dengan menganggap setiap perubahan yang
terjadi sudah dalam keadaan konstant. Tujuan fasilitas aliran EXTENDED adalah
memberikan kemungkinan simulasi aliran yang mendekati kondisi yang sesungguhnya,
sehingga beberapa aspek dalam aliran dapat dianalisis. Beberapa aspek tersebut
misalnya tentang kebutuhan kapasitas tangki, kinerja pompa, tekanan di node saat
kebutuhan puncak dan sebagainya.
Aliran EXTENDED dapat pula di run selama n kali 48 jam. Opsi untuk memilih running
dengan n kali 48 jam tersedia pada menu Option-Analysis- Suppressed tank initial
condition using last simulation result. Pilihan ini berakibat jika WaterNet di RUN n kali,
maka hasil running akan menggambarkan seolah-olah WaterNet di RUN selama 48n
jam.

Tahap Perubahan
Pada tipe aliran “BERUBAH” kontrol waktu atau tahap perubahan dapat dipilih di antara
60 menit, 30 menit, 15 menit atau 5 menit. Pemilihan tahap perubahan sangat berkaitan
dengan ketelitian pada hitungan tangki. Tahap perubahan menunjukkan selang waktu
tiap pengontrolan elevasi muka air pada tangki. Debit yang keluar dan masuk tangki
dihitung berdasarkan selang waktu tersebut. Jadi semakin besar kontrol waktu (selang
waktu kontrol) maka semakin tidak teliti simulasi yang dilakukan, karena sebenarnya
setiap perubahan elevasi dalam tangki membuat perubahan tekanan dalam sistim dan
kemungkinan perubahan debit dan head pompa.

Lihat juga :
Time
Time step

Undo
Fasilitas ini diberikan untuk memberikan kemudahan jika pengguna melakukan
kesalahan dalam menghapus komponen jaringan. Editing dengan input data pada
jendela editing tidak dapat diUndo. Saat ini Undo dibatasi hanya untuk masalah grafis
seperti mneghapus komponen, mengubah lokasi komponen dsb. Level Undo mencapai
maksimum 10 kali.

Unit (Satuan)
Satuan atau Unit pada WaterNet menggunakan sistim SI. Satuan yang harus
dimasukkan dalam data harus mengikuti WaterNet. Misalnya elevasi dalam meter,
diameter pipa dalam meter, diameter kekasaran dalam mili meter, debit dalam liter/detik,
panjang pipa dalam meter. Namun demikian, tampilan tinggi tekanan dapat diubah dalam

4-81
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

cm atau mili meter, sedang debit dalam cc/s sesuai dengan pilihan dari pengguna. Jika
tidak dalam satuan default, WaterNet memberikan informasi tentang satuan yang sedang
digunakan. Informasi tersebut dapat saja di tutup (hide) oleh pengguna.
Unit untuk Water Balance, yaitu selisih antara debit masuk dan keluar dari node selalu
dalam liter/detik.

Valve (Katup)
Ada tiga jenis katup yang dapat dipasang dengan tombol ini yaitu katup PRV, FCV dan
TCV.
PRV : Pressure Reducing Valve
FCV : Flow Control Valve
TCV : Throttling Control Valve
Seperti halnya pompa katup juga hanya dapat dipasang pada pipa yang ujung (node)
yang lain tidak berisi pompa atau katup. Pada katup PRV anda diminta untuk
menentukan tekanan di hilir katup. Pada katup FCV anda harus menentukan debit
maksimum yang diijinkan. Pada katup TCV anda menentukan koefisien kehilangan
energi sekunder dan diameter katupnya.
Properti katup adalah:
jenis atau tipe
arah aliran
tekanan hilir (hanya untuk PRV)
debit maksimum (hanya untuk FCV)
kehilangan energi sekunder (hanya untuk TCV)
diameter
lokasi
status

Status katup adalah buka, tutup dan active.Jika katup dibuka, katup dianggap tidak ada.
Jika katup ditutup, maka otomatis tidak ada aliran melalui katup. Sedang katup active
akan bekerja sebagaimana mestinya.
Pada saat running kondisi tekanan dan aliran sistem jaringan akan diuji terhadap setting
katup. Sesuai dengan kondisinya, katup dapat dibuka atau ditutup oleh WaterNet. Jika
aliran dilakukan dengan tipe aliran TETAP, pengguna akan diberitahu jika terjadi
perubahan status katup. Jika digunakan tipe aliran BERUBAH, maka perubahan status
katup selama running tidak akan diberitahukan pada pengguna.

Pressure Reducing Valve


Katup ini digunakan untuk mengontrol tekanan di hilir katup sehingga daerah di hilir katup
tidak menderita tekanan terlalu tinggi. Pengguna diminta untuk menentukan tekanan di
hilir katup yang diminta. Setelah program dijalankan belum tentu kondisi yang diminta
oleh pengguna dapat dipenuhi. Apabila tekanan di hilir katup tidak tercapai (terlalu
rendah) bahkan setelah katup dibuka penuh, maka secara otomatis katup akan dibuka
oleh WaterNet. Apabila tekanan di hilir lebih tinggi dari yang dikehendaki dan tidak bisa
dikontro oleh katup tersebut (tenaan dipengaruhi oleh pipa dari jalur lain yang
tekanannya lebih tinggi dari yang disyaratkan), maka katup akan ditutup.

Flow Control Valve


Katup ini berguna untuk mengontrol debit melalui katup tersebut. Apabila ternyata air
yang dialirkan tidak mencukupi bahkan kalau katup dibuka sekalipun, maka katup akan
dibuka oleh WaterNet. Dengan demikian katup ini dapat dilewati air ke arah hilir maupun

4-82
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

ke arah hulu. Tetapi jika air mengarah ke hilir, katup akan bekerja dengan membatasi
debitnya hingga sesuai dengan yang ditentukan oleh pengguna.

Throttling Control Valve


Katup ini hanya memberikan kehilangan energi sekunder yang sesuai dengan
permintaan. Pada aliran yang lebih cepat, maka katup akan menyesuaikan sehingga
kehilangan energi tetap sama dengan spesifikasi yang diberikan. Demikian juga saat
kecepatan melambat.

Check Valve
Check valve tidak digambarkan seperti yang lain dengan simbol katup. Tetapi
pemasangan check valve hanya diinputkan pada pipa melalui jendela pipa. Gamabr
lingkaran kecil di tengah pipa menunjukkan bahwa checkvalve di pasang pada pipa
tersebut.
Lihat : Check Valve.

Variasi (Variation), Fluctuation


Variasi kebutuhan atau demand dapat diatur sesuai dengan kenyataan misalnya untuk
perumahan, pabrik, kampus dan sebagainya yang mungkin berubah tiap jamnya.
Kebutuhan rata rata disebut sebagai kebutuhan dasar dan ditampilkan pada jendela
editing node.
Kebutuhan positip berarti air dikeluarkan dari node sedang kebutuhan negatip berarti air
dimasukkan ke node dan jaringan.
Variasi kebutuhan dituliskan tiap jamnya selama 24 jam. Hal ini karena perilaku
kebutuhan dianggap mempunyai perioda 24 jam. Karena sifatnya yang harmonik maka
kebutuhan pada jam pertama dengan jam ke 24 biasanya akan relatip kecil
perbedaannya.
Variasi kebutuhan dasar (Perumahan, pabrik dsb) dapat diedit dengan menggunakan
tombol kecil Demand Type. Anda akan memperoleh tampilan variasi kebutuhan yang
sudah ada maupun yang masih berupa kebutuhan tetap. Ada sepuluh macam variasi
yang dapat diedit sesuai dengan kehendak pengguna. Nama variasi debit dapat
dicantumkan pada text box di bagian atas jendela Variasi. Jika tidak dicantumkan, maka
variasi kebutuhan hanya akan didasarkan pada nomor.
Variasi kebutuhan campuran dapat diberikan untuk satu node. Misalnya satu node dapat
saja mempunyai variasi kebutuhan sebagai berikut : 5 liter/detik untuk perumahan, 2.5
liter/detik untuk industri textil, dan 1.2 liter/detik untuk perkantoran dan sekolahan.
Campuran variasi kebutuhan ini dapat dilakukan menggunakan tombol kecil untuk
mengubah Demand pada jendela node (tombol dengan caption >). Dengan fasilitas
tersebut maka variasi kebutuhan yang disediakan WaterNet adalah sangat banyak (tak
berhingga). Namun demikian variasi kebutuhan dasar yang disediakan dibatasi 10
macam.
Variasi kebutuhan juga dapat disalin dari file lain. Jika anda menyalin file variasi dari file
WaterNet yang sudah ada, semua variasi kebutuhan pada file yang disalin akan disalin
oleh file WaterNet yang sedang diedit.
File variasi debit atau fluktuasi debit juga dapat disimpan sebagai Library. File variasi
atau fluktuasi debit akan berakhiran *.wlb. File library selanjutnya dapat dipanggil kembali
untuk diaplikasikan pada file WaterNet yang lain.
Lihat juga:
Fluctuation, Flow Type

4-83
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

Velocity
Velocity atau kecepatan aliran berharga positip jika searah dengan arah pipa dan
berharga negatip jika berlawanan arah dengan arah pipa. Kecepatan aliran dapat
dievaluasi (diperiksa) dengan menu gauging, dan Query.

Lihat :
Pipe
Evaluasi
Gauging
Query

View
View dipakai untuk mempermudah operasional perancangan atau simulasi jaringan
distribusi air bersih. Semua komponen jaringan dapat ditampilkan bersama dengan label,
arah aliran, bitmap, gambar dan text. Tetapi pengguna juga dapat memilih beberapa saja
yang ditampilkan agar lebih fokus apa yang ingin dilihat pada layar.
Untuk memilih yang akan ditampilkan gunakan menu View. Jika anda mau lebih leluasa
dalam memilih, gunakan menu View-Manager.

Zoom
View area dapat diperbesar atau diperkecil sesuai dengan kebutuhan pengguna. View
area juga dapat digeser horizontal maupun vertical untuk melihat bagian tertentu dengan
lebih mudah.
Untuk melihat seluruh bidang gambar (seluruh gambar yang ada dalam kertas Klick F2.
Untuk memperbesar klick F4, untuk memperkecil klick F3.
Perbesaran dengan zoom, dapat dilakukan dengan zoom tool. Jika perbesaran terlalu
besar maka secara otomatis view akan kembali ke view seluruh bidang gambar.

View Manajer
Untuk menampilkan atau menayangkan variabel atau hasil simulasi pengguna dapat
menggunakan jendela View manajer. Pada jendela ini pengguna dapat memilih mana
yang ditampilkan dan mana yang tidak akan ditampilkan.

View parameter/ View label


Ada beberapa tahap untuk menampilkan label parameter pipa dan node. Pastikan anda
pilih dulu label mana yang ingin anda tampilkan dengan memilih chek box pada jendela
node atau pipa yang dikehendaki. Misalnya anda pilih parameter debit, maka jika anda
pilih menu View-parameter pipa, maka debit pipa tersebut akan ditampilkan dalam
gambar jaringan pipa anda (tentunya setelah jaringan di run).
Jika anda ingin menampilkan label debit untuk semua pipa, maka anda dapat meng-klik
tombol Apply to all maka semua debit pipa akan ditampilkan jika anda pilih menu View-
Parameter pipa aktif. Demikian juga untuk parameter node, anda harus memilih dahulu
parameter apa yang akan di-View kemudian pilih aktifkan viewnya di View-parameter
node.
Urutan dan ukuran font yang akan ditampilkanpun dapat diatur sesuai dengan kehendak
pengguna. Untuk mengatur font dan urutan tampilan parameter pipa atau node pilih pada
jendela pipa atau node tombol More.

4-84
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

Area view dapat diperbesar atau diperkecil sesuai dengan kebutuhan pengguna. Area
view juga dapat digeser horizontal maupun vertical untuk melihat bagian tertentu dengan
lebih mudah.
Untuk melihat seluruh bidang gambar (seluruh gambar yang ada dalam kertas Klick F2.
Untuk memperbesar klick F4, untuk memperkecil klick F3.
Perbesaran dengan zoom, dapat dilakukan dengan zoom tool. Jika perbesaran terlalu
besar maka secara otomatis view akan kembali ke view seluruh bidang gambar.

Viskositas
Viskositas (kekentalan) yang diminta oleh WaterNet adalah viskositas kinematik. Jika
pengguna tidak menentukan apapun, WaterNet menganggap viskositas kinematik = 10-6
m2/s. Viaskositas kinematik dapat diubah dengan klik tombol opsi.

Wall Reaction Coefficient


Koefisien laju Reaksi dengan dinding pipa dapat dianggap tergantung pada beberapa hal
yaitu :
Koefisien bulk, jenis material dinding, konsentrasi , serta diameter pipa. Laju reaksi
dengan dinding pipa ditulis sebagai :
A
R KW C n
V
Dengan:
KW = koefisien reaksi dengan dinding pipa
A = Luas dinding pipa dibagi volume dalam pipa ( = 4/d)
KW < 0 untuk klor
n = 0 untuk klor

WaterNet
WaterNet adalah produksi CESoft, sebuah usaha Home Industri bergerak dalam bidang
Civil Engineering Software. Kami mengadakan Pelatihan atau Kursus tentang WaterNet
dan masalah terkait.
Untuk informasi lebih lanjut tentang WaterNet klick menu About WaterNet.
Saran anda tentang WaerNet selalu ditunggu di radiantatoo@yahoo.com

Zoom
Zoom untuk memperbesar dan memperkecil sudut pandang sangat bermanfaat dalam
editing dan operasional WaterNet. Zoom dapat dilakukan dengan tombol zoom, atau F2
untuk zoom hingga seluruh kertas tampak, F3 untuk zoom out dan F4 untuk zoom in. Jika
mencapai maksimum, pengguna akan diberitahu. Zoom dapat juga dilakukan dengan
drag and drop menggunakan tool zoom. (Lihat View)

Tombol zoom.
Definisikan Tombol ini
area yang zoom  muncul
akan di zoom setelah tombol
pada layar zoom diklik.
(tekan dan Tekan dan geser
lepaskan mouse ke atas
mouse untuk
setelah area 4-85 perbesaran dan
terdefinisika ke bawah untuk
n) pengecilanb.
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

Gambar 4.33. Alat zoom

Caranya klik tombol Zoom dan definisikan area yang akan terlihat dengan klik dan drag
mouse di jendela Grafik mulai dari kiri atas ke arah kanan bawah. Setelah mouse dilepas,
gambar pada jendela grafik akan lebih besar. Tombol zoom tidak dapat digunakan untuk
memperkecil gambar jendela grafik. Untuk memperkecil gambar atau memperluas
pandangan jendela grafik gunakan F3 atau tombol zoom  .
Untuk memperbesar dan memperkecil secara lebih perlahan-lahan, klik tombol zoom  ,
klik jendela grafik dan drag kearah kanan bawah untuk memperluas pandangan
(memperkecil gambar) dan ke arah kiri atas untuk memperbesar gambar.

A
B

Sebelum di zoom Di zoom di lokasi A

Di zoom di lokasi B

4-86
Manual dan Dasar Teori WaterNet Versi 2.1, Radianta Triatmadja
Diterbitkan oleh Nafiri, 2007

Gambar 4.34. Tampilan gambar jaringan sebelum dizoom, dizoom pada area
yang agak luas (A) dan dizoom pada daerah yang sempit (B).

4-87

Anda mungkin juga menyukai