Pengaturan
Digital dan Otomasi
Praktikum Modul 7
TANK LEVEL
CONTROL
Departemen Teknik Elektro
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Kelompok 3 Steven Sudiono
5022201113
Calilanisa Nabiha
5022201066
Zahra Nur Anisah
5022201116
Hanif Muhammad F
5022201106
Ahmad Kevin Arighi
5022201150
CONTENT
01 PENDAHULUAN
02 PEMODELAN SISTEM
03 PERCOBAAN 1
04 ANALISA PERCOBAAN 1
05 PERCOBAAN 2
06 ANALISA PERCOBAAN 2
07 TUGAS ASISTENSI
PENDAHULUAN
Praktikum Tank Level Control fokus pada
perancangan sebuah kontroler untuk sebuah
tangki berpasangan/ coupled tank, dimana
Air mengalir ke tangki 1 dengan kecepatan f1
melalui Pump 1. Laju ini akan mempengaruhi
ketinggian air di tangki 1/ h1.
Kemudian, air pada tangki 1 mengalir ke tangki 2
dengan laju f12 yang nantinya akan mepengaruhi
h1 dan h2.
Terakhir, air mengalir keluar dari tangki 2
dengan kecepatan fe yang dikendalikan oleh
Pump 2.
PROBLEM
Bagaimana cara mengatur ketinggian air di tangki
ketika sensor ketinggian air di tangki 1 gagal?
Ketinggian Tangki 2
Model Sistem
PEMODELAN
SISTEM
Membuat model
linier untuk
perbedaan
ketinggian titik
operasi
(nominal steady
state)
PEMODELAN
SISTEM
PEMODELAN
SISTEM
Operasi linear
diatas
menghasilkan
model linier
berikut
ALUR PERCOBAAN
FEBRUARY
Membuka Memilih
Mengatur Memberikan
tank_app. tipe set-
Anti- nilai Noise
mlapp point &
Windup Level
Observer
Mengamati
Mengatur
Real Time Mengatur
Gain
Plot & Gain Kp
Matriks J1
Simulasi dan Ki
dan J2
3D
SET POINT
ESTIMASI H1 DATA
H1
H2
PERCOBAAN
Percobaan 1 - 1
SET POINT
ESTIMASI H1 DATA
H1
H2
PERCOBAAN
Percobaan 1 - 2
SET POINT
ESTIMASI H1 DATA
H1
H2
PERCOBAAN
Percobaan 1 - 3
SET POINT
ESTIMASI H1 DATA
H1
H2
PERCOBAAN
Percobaan 1 - 4
SET POINT
ESTIMASI H1 DATA
H1
H2
PERCOBAAN
Percobaan 1 - 5
SET POINT
ESTIMASI H1 DATA
H1
H2
PERCOBAAN
Percobaan 1 - 6
ANALISIS DATA
PERCOBAAN 1
Percobaan 2 - 1
SET POINT
ESTIMASI H1 DATA
H1
H2
PERCOBAAN
Percobaan 2 - 2
SET POINT
ESTIMASI H1 DATA
H1
H2
PERCOBAAN
Percobaan 2 - 3
SET POINT
ESTIMASI H1 DATA
H1
H2
PERCOBAAN
Percobaan 2 - 4
SET POINT
ESTIMASI H1 DATA
H1
H2
PERCOBAAN
Percobaan 2 - 5
SET POINT
ESTIMASI H1 DATA
H1
H2
PERCOBAAN
Percobaan 2 - 6
SET POINT
ESTIMASI H1 DATA
H1
H2
PERCOBAAN
Percobaan 2 - 7
SET POINT
ESTIMASI H1 DATA
H1
H2
PERCOBAAN
Percobaan 2 - 8
ANALISIS DATA
PERCOBAAN 2
01
tersebut. Dari waktu tempuh dan pantulan gelombang, dapat dihitung
tinggi level dalam tangki atau wadah.
Pengukuran Hidrostatis: Pengukuran hidrostatis dilakukan dengan
mengukur tekanan hidrostatis yang dihasilkan oleh kolom cairan dalam
tangki atau wadah. Tekanan hidrostatis ini kemudian dikonversi menjadi
tinggi level air
Pengukuran Radar: Pengukuran radar menggunakan prinsip pantulan
gelombang radar untuk mengukur level dalam tangki atau wadah.
Gelombang radar yang dipancarkan akan dipantulkan oleh permukaan level
dan waktu pantulan tersebut digunakan untuk menghitung tinggi level air.
TUGAS ASISTENSI
Sebuah level control system secara linear mengubah perpindahan 2 sampai 3 m
menjadi sinyal kontrol 4 hingga 20 mA. Jika server relay control valve membuka
pada 10 mA dan menutup pada 12 mA. Maka zona netral/displacement gap adalah…
meter
Perpindahan: 2 - 3 m
Sinyal kontrol membuka: 4/10 mA
02
Sinyal kontrol menutup: 20/12 mA
Maka kita dapat menggunakan rumus:
Displacement Gap = (Sinyal Kontrol Menutup - Sinyal Kontrol Membuka) *
Perpindahan
Plugging in the values:
Displacement Gap = (12 mA - 10 mA)/(20 mA-4 mA) * (3 m - 2 m)
Displacement Gap = (2/16) mA * 1 m
Displacement Gap = 0.125 mA.m
Sehingga, zona netral atau displacement gap pada level control system
adalah 0.125 mA.m.
TUGAS ASISTENSI
Baca artikel berikut https://instrumentationtools.com/why-4-20-ma-is-used-
instead-of-voltage-signal/
KESIMPULAN
Sinyal transmisi dapat dibagi menjadi dua tipe yaitu sinyal arus dan sinyal
tegangan.
Sinyal arus, terutama sinyal arus lebih banyak digunakan karena sinyal arus
03 memiliki realibility yang cukup tinggi dimana nilai error akibat jarak hampir
tidak ada (dapat beroperasi hingga 1000m) sedangkan sinyal tegangan
memiliki realibilty yang rendah dimana banyak error atau perbedaan
antara pengiriman dengan penerimaan sinyalnya jika digunakan dalam
jarak jauh.
Resistor dan kapasitor digunakan dalam proses penghambatan dan
filtering sebelum konversi sinyal analog menjadi digital pada sistem.
Sinyal arus merupakan sinyal transmisi yang seolah - olah merupakan
fungsi rekursif dimana sinyal dapat mengetahui keadaan dari transmisi
sistemnya dimana ketika receivernya menerima nilai 0 dapat dikatakan
terjadi error pada transmisi jika pada sendernya berbasis non zero
(biasanya 4 mA)
THANK
YOU