Anda di halaman 1dari 18

Seminar Kerja Praktek

RANCANG BANGUN SISTEM PENGISIAN AIR OTOMATIS PADA


PANCI PENGUAPAN STASIUN METEOROLOGI KELAS I SUPADIO
PONTIANAK

Disusun Oleh : Dosen Pembimbing :


Ari Adrian Dr. Ir. Usman A. Gani, ST., MT., IPM.
D1021191050 NIP.197002161995011001

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2022
Waktu dan Lokasi Kerja Praktek

4 Juli 2022 – 26 Agustus 2022

BMKG Stasiun Meterologi


Kelas I Supadio Pontianak
Latar Belakang
Penguapan (evaporasi) merupakan proses perubahan molekul zat cair menjadi gas atau
uap air. Selain itu, penguapan juga dapat diartikan proses yang terjadi apabila jumlah
molekul air yang keluar dari permukaan lebih besar daripada jumlah yang kembali ke
permukaan.

Panci penguapan merupakan alat ukur penguapan di BMKG (Badan Meteorologi,


Klimatologi, dan Geofisika). Data yang diukur pada panci penguapan yaitu tinggi air dan
jumlah penguapan yang terjadi dalam satu hari. Ketinggian air pada panci penguapan juga
dijaga set point tinggi airnya dengan menjaga proses penguapan air pada jam 06.00 –
07.00 WIB. Untuk mengendalikan set point tinggi permukaan air diperlukan sistem
kontrol tinggi air agar memudahkan pengamatan.

Sistem yang dirancang ini beroperasi menggunakan program yang disimpan di dalam
NodeMCU ESP8266 sebagai mikrokontroler. Sistem pengukuran tinggi permukaan air
menggunakan sensor HC-SR04 atau sensor ultrasonik. Konsep sistem pembacaan data
tinggi permukaan air ditampilkan dengan menggunakan LCD.
Rumusan Masalah

Bagaimana merancang Bagaimana cara kerja Sistem


Sistem Pengisian Air Pengisian Air Otomatis pada
Otomatis menggunakan Panci Penguapan?
NodeMCU ESP8266?
Batasan Masalah

01 02
Penggunaan mikrokontroler Tipe sensor ketinggian air menggunakan
NodeMCU ESP8266. sensor ultrasonik HC-SR04.

03 04
Alat pengisian air pada panci penguapan Data yang dihasilkan ditampilkan
menggunakan solenoid valve. pada LCD 20x4.
Open Pan Evaporimeter
Sebuah alat yang dirangkai sedemikian rupa
sehingga dapat mencatat jumlah penguapan yang
tejadi selama 24 jam. Open Pan Evaporimeter
merekam penguapan yang terjadi dengan cara
membaca angka yang ditunjukkan sesuai tinggi
permukaan air dalam panci. Satuan dasar untuk alat
ini adalah millimeter (mm). Batas minimal untuk
ketinggian air pada Open Pan Evaporimeter yaitu 2
cm dan untuk batas maksimal ketinggiannya yaitu
22 cm.
Perangkat Open Pan Evaporimeter

01 02 03 04
Hook Gauge Still Well Cup Counter Anemometer Floating Thermometer
Komponen Penyusun Alat

NodeMCU ESP8266 Software Arduino IDE Sensor Ultrasonik HC-SR04

Adaptor Stepdown XL4015 Relay 2 Channel


Komponen Penyusun Alat

LCD 20x4 Solenoid Valve Sensor Real Time Clock (RTC)


MULAI Pembuatan Alat

Menentukan
Percobaan Alat
Judul
TIDAK Analisa
Kegagalan &
Analisa Alat Perbaikan
Kebutuhan Bekerja?
YA

Pembatasan Pengambilan
Masalah Data

Perancangan Alat Studi Analisa Kerja


Literatur Alat

Analisa
Kesimpulan
Komponen

Pembuatan
Urutan SELESAI
Pengerjaan

Pengumpulan
Komponen
Diagram Blok

Power Solenoid Valve


Relay
Supply Pengisian Air

Sensor Mikrokontroler
HC-SR04 NodeMCU ESP8266

Sensor RTC LCD 20x4


MULAI

Baca Sensor HC-


SR04 & RTC

Pemrosesan Data
Mikrokontroler
NodeMCU

Sistem Kontrol Air TIDAK


Jam 06.00 – 07.00 WIB

YA

Mengukur Tinggi Air

Diagram Alir Sistem Kontrol Aktif


Standar Ketinggian Air
100 mm

TIDAK
Tinggi Air < 20mm

YA

Solenoid ON

Menampilkan
Tinggi Air di
LCD

SELESAI
Perancangan Komponen
Rangkaian Alat
Analisa dan Hasil

Hal-hal yang perlu diamati yaitu sensor ultrasonik,


sensor RTC, LCD 20x4, dan relay. Untuk simulasi
pengujian alat, sensor RTC diatur sesuai jam di
mana alat akan bekerja yaitu di antara jam 06.00 –
07.00 untuk melihat sensor ultrasonik dan relay
bekerja dengan baik atau tidak.
Hasil Pengujian Alat
Kesimpulan
Dari proses perancangan hingga pengujian dan hasil yang didapatkan, dapat ditarik kesimpulan
bahwa sistem ini bekerja dengan output tegangan 12V dan 5V. Untuk tegangan pada solenoid valve
menggunakan 12V, sedangkan tegangan 5V untuk mikrokontroler NodeMCU yang terhubung
dengan sensor ultrasonik, sensor RTC, LCD 20x4, dan relay. Kemudian pin Echo dan Trigger dari
sensor ultrasonik dikonfigurasikan dengan pin D3 dan D4 pada NodeMCU. Pin D6 dari NodeMCU
dikonfigurasikan dengan pin IN2 pada relay. Pin D1 dan D2 dari NodeMCU dikonfigurasikan
dengan pin SCL dan SDA pada LCD I2C dan sensor RTC.

Pada hasil yang telah didapatkan dalam pengujian, sensor ultrasonik dapat bekerja ketika
pembacaan langsung ke air tanpa objek. Hasil yang didapatkan kurang akurat karena nilai
keakuratan pada sensor ultrasonik yaitu 3 mm sedangkan pada alat ukur dari BMKG dengan
keakuratan alat dengan kebutuhan 0,05 mm. Sistem kontrol ketinggian air pada jam yang ditentukan
dengan syarat yang ditentukan bekerja dengan baik. Data tinggi air dan status dari solenoid valve
juga dapat ditampilkan di LCD dengan baik.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai