Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. Jenis Penelitian
Seperti yang telah kita ketahui Indonesia telah beranjak
ke era industri 4.0, dimana semua berjalan dengan praktis, efektif
dan digitalis. Tentu saja kemajuan dibidang ilmu pengetahuan
dan teknologi sangat berperan dalam perkembangan dunia
industri setiap poinnya. Dengan begitu kini dalam setiap
aktivitas teknologi berperan aktif dalam membantu setiap
pekerjaan manusia, sehingga kini dapat dikatakan teknologi dan
manusia sulit untuk dapat dilepaskan. Kini manusia telah mulai
meninggalkan segala macam peralatan yang dalam sistem
pengoperasiannya dilakukan secara manual dan mulai beralih
pada peratan yang serba otomatis serta praktis. Peran teknologi
juga terlibat pada sistem pengendalian ketinggian air pada tangki
air secara otomatis sehingga jumlah air selalu dalam jumlah
aman, yaitu kondisi yang mencukupi untuk kebutuhan sehari-
hari namun juga tidak melebihi kapasitas hingga air keluar
tangki.
Tangki air merupakan salah satu perangkat penting yang
sekarang hampir semua masyarakat maupun instansi
memilikinya sebagai wadah penyimpanan air bersih guna
keperluan sehari-hari. Tangki air yang terletak di bawah tanah
atau sumur memerlukan pompa dalam pendistribusiannya ke
beberapa tempat penggunaan air. Sedangkan tangki air yang
terletak pada rooftop/tower memerlukan pompa sebagai sarana
pengisisan air dan dalam pendistribusiannya memanfaatkan
energi gravitasi untuk mengalirkan air ke beberapa tempat
penggunaanya, sehingga tangki air yang berada diatas lebih
banyak dipilih untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan
seperti pemadaman listrik. Tangki air dan pompa merupakan

1
2
BAB I PENDAHULUAN

dua instrumen yang tidak dapat dipisahkan dalam jaringan


sistem pengadaan air bersih.
Sejauh ini sudah terdapat beberapa unit pengendalian
ketingian air tangki secara otomatis yang terisntalasi dengan
pompa maupun dengan tangki air itu sendiri. Unit yang
terpasang pada pompa, terutama pada pompa portable terdapat
dua macam unit, yaitu unit pengatur keluaran air yang berkerja
pada tekanan air (pressure switch) pada bagian sisi pipa keluaran
pompa dan yang berkerja menurut ketinggian permukaan air
(level control) pada tandon air.
Unit pengedali jenis pressure switch bakal memotong
aliran listrik ke pompa bila tekanan air telah mencapai
desakan/tekanan tertentu (tekanan bisa diatur). Aliran listrik
yang mensuplai pompa akan tersambung kembali ketika tekanan
air pada pipa keluaran menurun. Naik dan turunnya tekanan air
pada pipa pengeleluaran terjadi karena keran air tertutup dan
terbuka. Terbuka dan menutupnya keran ini sepenuhnya
dikendalikan oleh peranan manusia, sehingga unit pengatur
keluaran air ini masih sangatlah manual dan tidak dapat
mengendalikan ketinggian air tangki secara mandiri. Sehingga
untuk menutup kekurangan kerena pengguaannya yang manual
pihak pabrikan telah membuat sensor mekanik otomatis
berbentuk pelampung engsel yang terpasang pada tangki air
dengan cara kerja yang sama seperti keran air yang masih
menggunakan pressure switch pada penggunaannya. Sensor
pressure switch ini memnggunakan tekanan yang tinggi untuk
mengaktifkannya yaitu sekitar 4-6bar, namun kebanyakan mutu
material yang digunakan berkualitas rendah sehingga pada
sensor pressure switch ini sering kali terjadi kerusakan.
Kekurangan lainnya ialah ketika pembukaan dan penutupan
keran dilakukan maka sesering itulah pompa hidup dan mati,
selain berdampak pada masa hidup (lifetime) pompa juga

Proposal Skripsi “ Analisa Sistem Pengendalian Dan Pengawasan Level Tangki


Air Berbasis Arduino UNO Dan Internet Of Things.’’
3
BAB I PENDAHULUAN

berdampak pada membengkaknya energi listrik yang digunakan


(Wiwin dan Hery,2016).
Bila dibandingkan dengan unit yang memanfaatkan
tekanan sebagai sensor, unit kontrol/pengendali dengan me
ggunakan dua pelampung telah sedikit lebih baik, yaitu
frekuensi/tingkat keseringan mati-hidupnya pompa telah
menurun sehingga masa hidup pengunaan pompa air bertambah
awet dan makin menghemat penggunaan energi listrik, selain itu
juga mengurangi peranan manusia didalamnya. Namun
pengurangan yang terjadi hanya sedikit karena daerah kerja
(level air) unit pengendali ini masih sempit. Sistem kerjanya yang
juga masih berupa mekanik sehingga kerap terjadi kerusakan
yaitu pada bagian pegas pensaklarannya.
Penelitian yang telah dilakukan oleh Wiwin dan Hery,
pada jurnalnya yang berjudul “Rancang Bangun Unit Pengendali
Ketinggian Air Dalam Tandon” volume 13 nomor 2; oktober 2016
halaman 124-135, menyebutkan bahwa unit pengangatur
ketinggian pada tangki air masih dijumpai banyak kelemahan,
maka perlu dirancang pengendali yang lebih baik. Unit
pengendali berupa elektronik yang terinstalasi ditangki air tidak
akan mudah rusak seperti halnya yang berupa mekanik. Sensor
ketinggian/permukaan air dapat diatur pada jarak ketinggian
yang panjang sehingga unit pengatur ini mampu mempunyai
daerah kerja yang lebar sehingga akan mampu menekan tingkat
keseringan/frekuensi mati-hidup pada pompa sehingga akan
menurunkan secara signifikan resiko kerusakan pompa dan juga
mampu menurunkan konsumsi/penggunaan energi listrik.
Pada tahun sebelumnya, Mahasiswa D3 dari jurusan
teknik mesin Universitas Negeri Surabaya, Nur Kholis Ali Fahmi
juga telah melakukan penelitian tugas akhir dengan judul
“Perancangan Sistem Kontrol dan Iinstrumentasi pada Trainer
Water Level Tank BERBASIS PLC OMRON CPIH-X40DRA”,

Proposal Skripsi “ Analisa Sistem Pengendalian Dan Pengawasan Level Tangki


Air Berbasis Arduino UNO Dan Internet Of Things.’’
4
BAB I PENDAHULUAN

dengan hasil sistem pengendalian bekerja dengan baik dan stabil


tanpa ada perubahan waktu yang signifikan. Namun bila
diterapkan, pada kenyataannya kontroller PLC ini dapat
dikatakan memiliki harga yang tidak murah sehingga sukar
untuk diterapkan serta sistem pengendalian yang masih
memanfaatkan gerbang logika menjadikan level ketinggian air
tidak dapat dimonitoring maupun dikontrol dengan real time dan
fleksibel. Menurut Irvawansyah (2018) pada penelitiannya yang
berjudul “Prototype Sistem Monitoring dan Pengontrolan Level
Tangki Air Berbasis SCADA” sistem pengendalian level tangki air
menggunakan elektroda memimiliki kelemahan yaitu terjadinya
korosi serta turunnya konduktifitas pada sensor wlc-electrode serta
pemberian informasi yang kurang teliti. Cara kerja yang
diterapkan pada perangkat level tangki air sebelumnya adalah
dengan pemberian batas permukaan atas air sebagai inputan
untuk perintah pompa mati sedangkan batas permukaan bawah
air sebagai inputan untuk perintah pompa hidup. Sistem
pengendalian dan pengawasan level tangki air secara otomatis
serta SCADA (supervisory control and data acquisition) akan sangat
membantu dikarenakan pada fenomena yang terjadi di lapangan
sering adanya sebuah aktivitas yang membutuhkan jumlah air
yang banyak namun jumlah air yang tersedia pada tangki air
tidak dapat terpenuhi, fenomena ini sering terjadi di
perumahan/rusun, perhotelan, maupun industri, hal ini
dikarenakan pada sebelumnya permukaan air belum menyentuh
batas bawah sensor sehingga tidak dapat secara otomatis mengisi
tangki, selain itu juga hal-hal yang tidak dapat dijadwalkan
sebelumnya seperti penggunaan air yang berbeda-beda setiap
harinya serta pemadaman listrik. Dengan adanya sistem
pengendalian dan pengawasan level tangki air yang dapat
dikontrol secara real time dan fleksibel fenomena- fenomena
diatas dapat kita minimalisirkan.

Proposal Skripsi “ Analisa Sistem Pengendalian Dan Pengawasan Level Tangki


Air Berbasis Arduino UNO Dan Internet Of Things.’’
5
BAB I PENDAHULUAN

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis akan melakukan


penelitian dengan judul ANALISA SISTEM PENGENDALIAN
DAN PENGAWASAN LEVEL TANGKI AIR BERBASIS
ARDUINO DAN INTERNET OF THINGS. Pada penelitian
yang dilakukan sebelumnya menggunakan sensor electrode yang
memanfaatkan konduktifitas air setiap range menggunakan
sistem gerbang logika, sedangkan penelitian yang akan
dilakukan memanfaatkan sensor ultrasonic dan infrared. Dengan
metode pengukuran jarak dan arus listrik, data ketinggian
permukaan air yang terukur akan direkam dengan menggunakan
perekam data yang portabel dan disimpan dalam sebuah Micro
Secure Digital (Micro SD) lalu ditampilkan oleh LCD serta
Smartphone dan dibandingkan dengan ketinggian air yang
sesungguhnya sehingga akan didapatkan tingkat keakurasian
pengukuran serta efisiensi dari masing-masing sensor.

B. Idetifikasi Masalah
Pada level tangki air sebelumnya ditemukan
kekurangan beserta masalah-masalah, berikut identifikasi
masalahnya:
1. Masih banyak pompa air yang dijalankan secara manual.
(level tangki air mekanik)
2. Level tangki air otomatis yang banyak tersedia di pasaran
menggunakan pelampung mekanis yang terhubung dengan
saklar pengontrol yang terinstalasi diatas tangki air. (level
tangki air mekanik)
3. Menggunakan pengendali manual sering terjadi kerusakan
pada pensaklarannya. (Level tangki air mekanik)
4. Sensor pengatur ketinggian air masih banyak
kekurangan/kendala yaitu mempunyai nilai toleransi yang
besar sehingga kurang teliti, mudah rusak, tidak aman, daya
gunanya dipengaruhi oleh cuaca dan waktu, tidak akurat.
(level tangki air mekanik dan elektroda)

Proposal Skripsi “ Analisa Sistem Pengendalian Dan Pengawasan Level Tangki


Air Berbasis Arduino UNO Dan Internet Of Things.’’
6
BAB I PENDAHULUAN

5. Level tangki air belum dapat dipantau maupun dikendalikan


dengan real time dan fleksibel. (level tangki air mekanik dan
elektroda)

C. Batasan Masalah
Karena luasnya permasalahan yang ada pada studi ini,
maka akan dibatasi perasalahan studi sebagai berikut:
1. Unit kontrol yang digunakan pada prototipe level tangki air
yaitu Arduino UNO.
2. Sensor yang digunakan adalah Ultrasonic dan Infrared.
3. Variable Process yang dimonitor dan dikendalikan adalah arus
listrik sensor (Ultrasonic dan Infrared) serta level.

D. Rumusan Masalah
Berlandaskan uraian-uraian pada latar belakang serta
uraian- uraian sebelumnya, dapat dirumuskan masalah-masalah
yang pokok adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana perancangan sistem pengendalian dan
pengawasan level tangki air berbasis Arduino UNO dan
Internet of Things?
2. Bagaimana perbandingan tingkat akurasi antara sensor
Ultrasonic dengan Infrared pada level tangki air?

E. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk:
1. Menghasilkan perancangan sistem pengendalian dan
pengawasan level tangki air berbasis Arduino UNO dan
Internet of Things
2. Menganalisa hasil perbandingan tingkat akurasi antara sensor
Ultrasonic dengan Infrared pada level tangki air.

Proposal Skripsi “ Analisa Sistem Pengendalian Dan Pengawasan Level Tangki


Air Berbasis Arduino UNO Dan Internet Of Things.’’
7
BAB I PENDAHULUAN

F. Manfaat Penelitian
Sistem level tangki air diharapkan dapat memberikan
manfaat, antara lain:
1. Bagi Mahasiswa:
a. Diharapkan dapat menambah dan meningkatkan wawasan,
pengetahuan serta sebagai ajang untuk mengimplementasikan
teori-teori yang pernah dipelajarai di bangku kuliah
b. Mampu mengukur kemampuan pribadi serta pengetahuan .
c. Memperdalam serta meningkatkan kualitas hard skill maupun
soft skill dan kuantitas keterampilan maupun kreativitas
pribadi.

2. Bagi Universitas Negeri Surabaya:


a. Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai
bahan masukan dan pertimbangan dalam rangka peningkatan
kualitas pendidikan dengan memaksimalkan proses
pembelajaran mahasiswa dan mempunyai media
pembelajaran yang tepat untuk menjelaskan sistem kendali
berbasis microcontroller dan Internet of Things.
b. Diharapkan dapat memberikan wadah/media belajar sistem
kontrol dan kendali secara efektif berupa media trainer
prototipe pengendalian dan pengawasan tangki level tangki
air otomatis berbasis Arduino UNO dan Internet of Things.
c. Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai tolak
ukur kemampuan mahasiswa dalam menerapkan hasil
pembelajaran selama di bangku kuliah ke lapangan serta
untuk menambah koleksi pustaka yang dapat digunakan
sebagai referensi untuk mengembangkan penelitian
selanjutnya.

3. Bagi Masyarakat:
a. Tersedianya perangkat otomatis level tangki air yang
sederhana, mudah, efisien dan dapat diproduksi secara
massal dan sebagai pengembangan alat otomatis.
b. Memberi informasi ketinggian permukaan air pada tangki
penampung, menjaga ketinggian permukaan air jika mencapai
Proposal Skripsi “ Analisa Sistem Pengendalian Dan Pengawasan Level Tangki
Air Berbasis Arduino UNO Dan Internet Of Things.’’
8
BAB I PENDAHULUAN

batas yang ditetapkan, serta menjaga stabilitas distribusi air


dari tangki sebagai bentuk usaha pemenuhan dan menjaga
ketersediaan air bersih.

Proposal Skripsi “ Analisa Sistem Pengendalian Dan Pengawasan Level Tangki


Air Berbasis Arduino UNO Dan Internet Of Things.’’

Anda mungkin juga menyukai