Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN TUGAS SISTEM KENDALI

Menentukan Level Tangki Air

OLEH :
ALFIKRAM 11755100131
ARYANDA LUBIS
MUHAMMAD HAFIZ RINALDI
NADIA ASPA 11755202005
TIARA PUJA HARYADI
SITI RAMLAH 11755200384

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
PEKANBARU
2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan
rahmat dan karunia-Nya kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan
tugas akhir mata kuliah Sistem Kendali. Laporan ini disusun untuk melengkapi
tugas mata kuliah Sistem Kendali yang diberikan oleh dosen pengampu. Ucapan
terima kasih kami sampaikan kepada:
1. Dosen dan asisten Mata Kuliah Sistem Kendali.
2. Dan semua pihak yang telah membantu dalam rangkaian menyelesaikan
Laporan ini.
Semoga makalah ini bisa membantu bagi siapa saja yang membutuhkan
pengetahuan tentang Menentukan Level Tangki Air. Namun demikian mungkin
dalam laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga dengan selesainya
laporan ini dapat bermanfaat bagi pembacadan teman-teman.

Pekanbaru, Juni 2019

Penulis
Daftar Isi

Kata Pengantar .................................................................................................i


Daftar isi.............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................2
1.3 Tujuan ..............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.4 Level tangki air ...............................................................................4
BAB III HASIL PERCOBAAN
3.1 Percobaan simulink ..........................................................................9
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan ............................................................................................11
4.2 Saran ......................................................................................................11
BAB I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Perkembangan teknologi elektronika dewasa ini mengalami
peningkatan yang sangat pesat. Perkembangan ini cenderung mengarah pada
peningkatan optimalisasi kecepatan kerja dan minimalisasi. Artinya peralatan
dan komponen elektronika diupayakan menggunakan materi dan ukuran yang
semakin kecil tetapi mempunyai kemampuan kecepatan maupun kerja yang
lebih tinggi. Kesibukan user untuk melakukan controll secara kontinyu juga
sangat mempengaruhi. Mereka cenderung memilih produk yang melakukan
pengoperasian otomatis dibanding dengan produk yang cara pengoperasiannya
manual. Dengan di latar belakangi hal demikian kami mencoba merancang
sebuah alat “Level Tangki Air “.

Kontrol ketinggian air adalah satu dari sekian banyak sistem yang ada
dalam dunia industri maupun dalam kehidupan sehari-hari. Disamping
sederhana, sistem tersebut banyak sekali digunakan dalam dunia industri
maupun kehidupan sehari-hari. Misalkan saja dalam industri kimia. Dengan
dukungan sistem monitoring (proses industry bisa diawasi dan dikendalikan
dari jauh, sehingga bisa menghemat biaya, waktu dan tenaga), akan semakin
memberikan gambaran tentang kondisi sebenarnya yang ada dalam dunia
industri. Dalam kehidupan sehari-haripun sistem ini sudah banyak diterapkan
untuk mempermudah kerja manusia.

Dari hal tersebut, maka dibutuhkan penunjang pemahaman dalam


bidang sistem control terutama pada bidang system control pada level air.
1.2 Rumusan Masalah

a. Bagaimana dan seperti apa bentuk dari alat Level Tangki Air?
b. Bagaimana hasil percobaan dan cara kerja level tangka air?

1.3 Tujuan
Pada dasarnya tujuan utama kami membuat alat ini yaitu untuk
memenuhi tugas rancang pada mata kuliah Sistem Kendali. Sebenarnya hal
utama yang paling di tekakan kan pada project kali ini adalah bagaimana
menerapkan sistem yang sederhana untuk keperluan sehari-hari sehingga
dapat membantu keperluan manusia pada khususnya.
Selain itu, pembuatan alat ini juga bertujuan untuk menguji apakah
Rangkaian water Level Control ini dapat digunakan dalan kehidupan sehari –
hari. Contohnya, dalam perancangan alat kami ini yang berjudul “Level
Tangki Air “ akan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
BAB II
Pembahasan
2.1 Level Tangki Air
Rangkaian kontrol ketinggian air atau rangkaian kontrol level air
merupakan salah satu aplikasi dari rangkaian konvensional dalam bidang tenaga
listrik yang diaplikasikan pada motor listrik khususnya motor induksi untuk
pompa air. Fungsi dari rangkaian ini adalah untuk mengontrol level air dalam
sebuah tangki penampungan yang banyak dijumpai di rumah-rumah atau bahkan
disebuah industri di mana pada level tertentu motor listrik atau pompa air akan
beroperasi dan pada level tertentu juga pompa air akan mati. Untuk mengontrol
level air dalam tangki penampungan dapat menggunakan tigabuah elektroda yang
mana masing-masing dari elektroda tersebut menentukan common power, low
level dan high level dari level ketinggian air.

Jadi pada saat anda sedangkan menjalankan pompa air, dengan


mengaplikasikan rangkaian pengontrol ketinggian air pada pompa air yang anda
gunakan, anda tidak perlu menunggu hanya untuk mematikan pompa air pada saat
tangki atau bak air penuh karena apabila air dalam tangki sudah penuh maka
pompa akan padam dengan sendirinya tanpa harus menekan tombol stop.
Demikian juga apa bila air dalam tangki atau bak mulai berkurang sesuai dengan
batas yang telah ditentukan maka pompa akan jalan dengan sendirinya.

Rangkaian kontrol ketinggian air atau rangkaian kontrol level air


merupakan salah satu aplikasi dari rangkaian konvensional dalam bidang tenaga
listrik yang diaplikasikan pada motor listrik khususnya motor induksi untuk
pompa air. Fungsi dari rangkaian ini adalah untuk mengontrol level air dalam
sebuah tangki penampungan yang banyak dijumpai di rumah-rumah atau
bahkan disebuah industri di mana pada level tertentu motor listrik atau pompa
air akan beroperasi dan pada level tertentu juga pompa air akan mati.

Untuk mengontrol level air dalam tangki penampungan dapat


menggunakan tigabuah elektroda yang mana masing-masing dari elektroda
tersebut menentukan common power, low level dan high level dari level
ketinggian air. Jadi pada saat anda sedangkan menjalankan pompa air, Air
penuh karena apabila air dalam tangki sudah penuh maka pompa akan padam
dengan sendirinya tanpa harus menekan tombol stop. Demikian juga apa bila air
dalam tangki atau bak mulai berkurang sesuai dengan batas yang telah
ditentukan maka pompa akan jalan dengan sendirinya.

Gambar 2.1 Cara kerja pengukur ketinggian air

Penjelasan dari gambar di atas :


(1) kita anggap bahwa untuk pertama beroperasi air di dalam tangki seperti
yang terlihat pada gambar. Dengan keadaan yang demikian, maka otomatis
Pelampung 1 yang difungsikan sebagai batas atas air dan Pelampung 2
yang difungsikan sebagai batas bawah akan menggantung pada sebuah tali
pelampung sehingga menyebabkan kontak pelampung yang berada di
antara 2 dan A1 akan menutup karena gaya berat dari kedua pelampung.
Akibatnya, motor pompa air akan beroperasi Ketika pompa air mulai
mengisi tangki/bak maka pelampung 2 akan terangkat ke atas.

(2) Meskipun pelampung 2 sudah terapung, kontak pelampung tetap pada


posisi close, pabrik sudah merancang dengan sedekian rupa sehingga hal
demikian bisa terjadi, pelampung 1 masih mampu untuk menutup kontak
pelampung sehingga pompa tetap beroperasi. Seiring dengan semakin
bertambahnya air tangki maka Pelampung 2 akan semakin bergerak ke
atas sesuai dengan volume air dalam tangki tersebut.

(3) Pelampung 1 akan terangkat ke atas atau terapung bersama-sama dengan


pelampung 2. Akibatnya, kontakpelampung antara 2 dan A1 akan
membuka dan motor atau pompa air akan mati. Jadi, bukanPelampung 2
yang mendorong Pelampung 1 sehingga kontak pelampung terbuka
(open). Apabila air di dalam tangki atau bak mulai berkurang atau lebih
rendah dari Pelampung 1, maka pelampung 1 akan menggantung pada
kontak pelampung.

(4) Meskipun Pelampung 1 sudah menggantung, akan tetapi


kontakpelampung masih tetap pada kondisi open karena Pelampung 1
belum cukup berat untuk menutup kontak tersebut. Jika air sudah benar-
benar berkurang dalam tangki sesuai dengan batas bawah yang telah
ditentukan maka pelampung 2 akan menggantung seperti pada kondisi (1)
bersama-sama dengan pelampung 1. Kolaborasi kedua pelampung tersebut
menghasil berat yang cukup untuk menutup kontak pelampung antara 2
dan A1 sehinggapompa air dapat berjalan atau beroperasi. Setelah itu ke
kondisi (2), (3), (4), dan seterusnya.
BAB III
HASIL PERCOBAAN
3.1 Percobaan Simulink

Gambar 3.1 Cara kerja Simulink pengukur ketinggian air


Aliran air yang masuk melalui deltaH dan mengaliran masuk mengisi tangki
air pertama setelah melalui proses Gain dan tambahan atau gabungan dari gain1
dan integrator1 sampai memenuhi persyaratan untuk mengisi tengki air ke2. .
Setelah persyaratan tangki air pertama terpenuhi dilanjutkan dengan mengisi
tengki air kedua dengan persyratan yang sama tetapi pada tengki air kedua
kondisi atau keadaan pada tengki air nya akan memberikan sinyal pada scope dan
dapat memulai kembali pengisian air pada tengki pertama saat tengki kedua terisi
penuh, dan memberikan sinyal kembali kepada scope dan jika menggunakan
pengukur waktu sampai penuhi waktu yang diinginkan maka aliran arus listrik
akan mati dan begitu juga pada tengki 1 switch control memeberikan sinyal
kepada sistem untuk mematikan sistem karena proses telah selesai.

Pada instalasi tersebut sensor switch yang diletakkan di dalam tangki air
diletakkan pelampung yang digunakan untuk menahan air dari pompa jika tangki
penuh dengan prinsip kerja jika tangki air penuh maka pelampung akan menutup
pipa dari pompa sehinggga terjadi tekanan yang besar pada pompa yang dapat
memicu putusnya arus listik dan jika tekanan pada pipa pompa air mengecil akan
menyambungkan kembali arus listrik.
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Pengukur ketinggian air adalah rangkaian yang berfungsi untul mengatur
kerja pompa air, ini biasanya digunakan untuk mengisi penampungan air secara
otomatis. Bila air di dalam penampungan habis maka pompa akan menyala untuk
melakukan pengisian air, begitu juga sebaliknya jika air di penampungan penuh
pompa akan berhenti melakukan pengisian air. Pengukur ketinggian air ini sangat
bermanfaat di dalam kehidupan sehari-hari yang bisa diaplikasikan dirumah, agar
penampungan air bisa otomatis terisi tanpa perlu repot-repot menghidupkan dan
mematikan saklar secara manual.
Dari hasil percobaan di atas, dapat di simpulkan bahwa :
1. Level Tangki air merupakan salah satu aplikasi dari sistem kendali loop
terbuka, dimana input dari tandon merupakan air yang nantinya akan di
teruskan pada saklar pelampung dan di kontrol untuk menghidupkan atau
mematikan pompa air.
2. Level Tangki Air berfungsi untuk mengontrol level air dalam sebuah
tangki penampungan yang banyak di jumpai di rumah, dimana pompa air dapat
dioperasikan dan di matikan secara otomatis

4.2 Saran
Diharapkan laporan ini dapat bermanfaat bagi penelitian sensor kedepannya
khususnya pada sensor Level tangki air. Selanjutnya diharapkan juga dapat
dikembangkan lagi pada aplikasi simulasi lain selain daripada matlab, sehingga
sensor Level tangki air dapat digunakan aplikasi simulasi manapun.

Anda mungkin juga menyukai