Anda di halaman 1dari 11

Nama anggota kelompok 15 :

1. DINI RAHAYU PERMATA RAMBE (062040412284)


2. MUHAMMAD ARAFLI DESLIANSYAH P (062040412285)
3. LILI YURIKA CANDRA (062040410397)
Kelas : 2 EGB
Mata Kuliah : Instrumentasi dan Kontrol
Dosen Pembimbing. : Ida Febriana, S.Si.,M.T.

Notulensi Presentasi Kelompok 15


Simulasi Peralatan Pengendali

Nama : Putri Hasanah


Kelompok : 3
Pertanyaan untuk kelompok 15 :
Seperti yang di jelaskan tadi pada level switch,pengukuran level umumnya digunakan di
lapangan dengan prinsip kerja seperti pada sistem pengendali otomatis secara on-off. Coba
jelaskan pengaplikasian pada konsep nyata dari level switch tersebut!
Jawaban:
Pengaplikasian pada konsep nyataebuah level switch bekerja dengan adanya dorongan air yang
semakin naik dan mengurangi gaya gravitasi dari pemberat level switch sehingga mengubah
kontak sambung pada Level Switch (radar) dan memutus arus pompa air
Pada posisi batas atas menunjukan penampungan dalam keadaan penuh dengan air. Karena
penampungan air sudah dipenuhi air, pemberat naik keatas sesuai dengan tingginya permukaan
air. Pada posisi ini level switch (radar) dalam keadaan terputus.
Pada posisi batas bawah menerangkan bahwa penampungan dalam keadaan kurang dengan air.
Karena penampungan air sudah dipenuhi air, pemberat turun mengikuti turunnya permukaan air
dan menarik switch.
Pada posisi level switch dalam keadaan terhubung dan akan menghidupkan pompa air.
Pada posisi batas atas menunjukan bahwa penghantar pada posisi terputus karena berada pada
kontak hubung NC.
Pada posisi atas bawah menunjukan bahwa penghantar pada posisi Terhubung karena berada
pada kontak NO yang dikaitkan pada sumber arus listrik dan pompa air.
Untuk aplikasi nyata sederhana yang dapat kitang lihat langsung selain pada sistem aplikasi
yang sudah saya jelaskan dapat kita lihat pada sistem pompa air yang bekerja pada
penampungan air di rumah kita masing-masing.

Nama : Nyimas Chyntya Chantika


Kelompok : 8
Pertanyaan :
Pada pengukuran ketinggian aliran air bisa menggunakan level switch dan differential switch ,
sebutkan kelebihan dan kekurangan dari kedua pengukuran ketinggian aliran air tersebut?

Jawaban:
Kelebihan differential switch:
Termasuk pengukuran level yg cukup sederhana pembuatannya.
Kekurangan differential switch :
Sangat berbahaya untuk cairan yang mudah terbakar karena sensornya bekerja dengan adanya
loncatan elektron.
Kelebihan Switch level:
Menghidupkan dan menghentikan kerja pompa air secara otomatis tanpa harus memutus aliran
arus listrik secara manual.
Kekurangan switch level :
Apabila jarak peletakan antara pelampung bawah dengan atas terlalu dekat maka akan cepat
merusak pada sistem control otomatis karena akan cepat menyalakan dan mematikan pompa.

Nama : Yunia agustina


Kelompok : 3
Pertanyaa :
Untuk mengukur level bisa di gunakan dengan pengendalian kontrol level swicth dan
differential switch.yang sya ingin tanyakan manakah di antar kedua level tersebut yg memiliki
kinerja lbh baik?jelaskan

Jawaban :
Sebagaimana yang saya pahami bahwa kedua pengendali kontrol ini memiliki kelebihan dan
kelemahannya masing2. Memiliki kinerja lebih baik pada bidang2 tertentu. Namun, secara
objektif, switch level kinerjanya lebih baik karena kelemahannya lebih ringan. Alasannya,
differential switch akan sangat berisiko apabila digunakan fluida yang bersifat mudah terbakar.
Sedangkan, level switch dapat digunakan pada fluida asalkan pelampungnya telah disesuaikan.

Nama : pelid sandi prawata


Kelompok 1
Pertanyaan untuk kelompok 15.
Pada mode pengendalian teridiri dari pengendalian switch dan differential level. Perbedaan
keduanya terletak pada alat pengukur ketinggian.
Nah apakah tujuan dan kegunaan dibedakan alat pengukur ketinggian tersebut .
Trimakasih
Jawaban : Ya, bila secara spesifik pengukur ketinggiannya sangat mempengaruhi tujuan dan
kegunaan masing2 pengendali.
Misalkan, untuk differential level menggunakan elektroda => mengandung elektron =>
kegunaannya tidak untuk fluida yg bersifat mudah terbakar.

Nama : Ahmad Nabhan


Kelompok : 12
Pertanyaan untuk kelompok 15.
Pengendalian level biasanya digunakan untuk mengendalikan aliran air pada ketinggian tertentu.
penegendalian level kan ada 2 yaitu level switch dan differential switch.sebutkan contoh masing
masing alat
baik yang kita temukan sehari hari maupun di industri !

Jawaban:
Beberapa alat switch level di bidang industri dan sekitar kita.
- parker level switch atau parker JF-302T (industri).
- Pelampung air otomatis (industri)
- Pompa air (industri)
- Level control relay (industri)
- Tandon atau penampungan air yang ada di rumah-rumah (sekitar kita)

Beberapa alat differential level di bidang industri dan sekitar kita.


- Saklar Differential Level (industri)
- elektroda positive dan negatif (industri)
- Level control relay (industri)
- Tandon atau penampungan air yang ada di rumah-rumah (sekitar kita)

Nama : Tina Melinda


Kelompok : 8
Pertanyaan untuk kelompok 15.
Seperti yang telah dijelaskan tadi bahwa level switch dan differential switch memiliki prinsip
kerja yang hampir sama. Lalu mana yang lebih baik digunakan dalam dunia perindustrian, dan
apa alasannya serta kelebihannya?

Jawaban:
Sebagaimana yang kami pahami bahwa kedua pengendali kontrol ini memiliki kelebihannya
masing2. Memiliki kinerja lebih baik pada bidang2 tertentu. Namun, secara objektif, switch
level kinerjanya lebih baik karena kelemahannya lebih ringan ketika dibawa pada dunia
perindustrian. Alasannya, differential switch sangat berisiko bila digunakan oleh fluida yang
bersifat mudah terbakar. Sedangkan, level switch dapat digunakan pada fluida asalkan
pelampungnya telah disesuaikan.

Kelebihan differential switch:


Termasuk pengukuran level yg cukup sederhana pembuatannya.
Kelebihan Switch level:
Menghidupkan dan menghentikan kerja pompa air secara otomatis tanpa harus memutus aliran
arus listrik secara manual.

Nama: Rizki Amalia Safitri


Kelompok 2
Pertanyaan:
Di modul yang kalian berikan itu ada 3 aksi yaitu aksi proporsional, aksi integral dan aksi
derivatif nah jelaskan ke tiga aksi tersebut dan apa perbedaan dari 3 aksi tersebut?
Jawaban:
1. Aksi Proporsional
Aksi ini proporsional (sebanding) dengan error antara set-point dan kontrol point dan
mempunyai ciri yaitu harga konstanta proporsional (proporsional gain). Konstanta proporsional
(Kp) adalah 1/proporsional band
(%).
2. Aksi Integral
Penambahan aksi integral ke aksi proporsional yang juga disebut controller merupakan
kompensasi delay yang menghasilkan variabel regulasi sebagai jumlah dari aksi proporsional
ditambah aksi proporsional integral terhadap error dalam waktu (xt).

3. Aksi Derivatif
Aksi derivatif yang sering disebut ‘laju’ terhadap error mempunyai efek antisipasi terhadap
keseluruhan aksi controller. Aksi ini berdasarkan laju perubahan error, dimana semakin laju
penambahan error, semakin besar aksi antisipasi yang dilakukan.

Nama : Sonia Rahma Putri


Kelompok : 6
Pertanyaan untuk kelompok 15.
Pada sistem aliran / CRF, jika terjadi gangguan pada sistem akibat adanya noise, dapat
dilakukan pengaturan gerakan katup kontrol pneumatik, tolong jelaskan bagaimana cara kerja
katup kontrol pneumatik tersebut?

Jawaban :
Udara disedot oleh kompresor dan disimpan pada reservoir air ( tabung udara) hingga mencapai
tekanan kira-kira sekitar 6 – 9 bar. Kenapa harus 6 – 9 bar?? Karena bila tekanan hanya dibawah
6 bar akan menurunkan daya mekanik dari cylinder kerja pneumatik dan sedangkan bila
bertekanan diatas 9 bar akan berbahaya pada sistem perpipaan atau kompresor. Baca berapa
standar tekanan maksimal yang terdapat pada nameplate reservoir air dari kompresor.
Selanjutnya udara bertekanan itu disalurkan ke sirkuit dari pneumatik dengan pertama kali harus
melewati air dryer (pengering udara) untuk menghilangkan kandungan air pada udara. Dan
dilanjutkan menuju ke katup udara (shut up valve), regulator, selenoid valve dan menuju ke
cylinder kerja. gerakan air cylinder ini tergantung dari selenoid. Bila selenoid valve
menyalurkan udara bertekanan menuju ke inlet dari air cylinder maka piston akan bergerak
maju sedangkan bila selenoid valve menyalurkan udara bertekanan menuju ke outlet dari air
cylinder maka piston akan bergerak mundur. Jadi dari selenoid valve inilah penggunaan aplikasi
pneumatik bisa juga di kombinasikan dengan elektrik, seperti PLC ataupun rangkaian kontrol
listrik lainnya. Sehingga mempermudah dalam pengaplikasiannya.

Nama : Mayang Prameswari


Kelompok : 1
Pertanyaan :
PLC memiliki beberapa kategori, yaitu terdiri dari micro, small, medium dan large PLC. Apa
saja contoh aplikasi dalam masing-masing PLC tersebut dunia industri!

Jawaban :
Plc sendiri pada dasarnya di klasifikasikan berdasarkan jumlah I/O nya,ada 4 klasifikasi
berdasarkan ukuran serta fungsinya

1.plc mikro, plc ini mempunyai input/output yg terbatas karena biasa digunakan pada
pengendalian tunggal,pada plc ini di design kecil untuk memudahkan pengguna ,plc hanya
memiliki control sampai 32 I/O divices,maka dari itu hanya cocok digunakan sebagai level
control yg simple •contohnya wahana taman bermain/hiburan,kenapa begitu? Karena wahana
hiburan mengharuskan konrtol berada di dekat wahana itu sendiri,jadi ini menghilangkan
persyaratan bahwa harus ada "plc pusat"untuk semua wahana di taman hiburan/bermain

2.plc small,,plc ini merupakan pengembangan vitur dari pl mikro, kegunaannya kurang lebih
sama ,tapi memiliki design yg lebih kuat serta memiliki jumlah control I/O divices yg lebih
banyak sekitar 32-128 I/O,

3. Medium plc, merupakan plc yg paling banyak digunakan di pabrik"dan industri, sebagian
besar menggunakan plc ini dikarenakan akses control yg lebih banyak hingga 2048 I/O divices
serta banyak variasi komunikasi dari modul yg bisa dijangkau,dan mampu menyediakan kontrol
mesin canggih yg lebih kompleks, •contohnya pada industri skala sedang
Seperti,makanan,pengepakan, industri rumah tangga,dll

4.4.large plc, merupakan plc terkompleks dari semua jenis plc berdasarkan ukuran dan jumlah
I/O divices,plc ini lebih tahan dan kokoh walaupun memiliki ukuran yg besar bukanlh suatu
dampak melainkan fungsi dari suatu hal itu sendiri,plc ini bisa menerima hingga 8192 I/O
,dengan pengawasan control sistem akuisisi data(SCADA) plc ini dapat mengontrol seluruh
pabrik besar atau sistem kontrol terdistribusi dengan teknologi yang paling canggih dari plc
lainnya,,plc ini digunakan pada skala industri"besar •contohnya seperti pertambangan,
manufaktur dll.

Nama : Iin Sutarmi


Kelompok : 4
Pertanyaan untuk kelompok 15.
Jelaskan kegunaan/aplikasi PLC di bidang industri selain yang kalian sebutkan dan bagaimana
pengaplikasian PLC di Pabrik2 khususnya pabrik industri Kimia?
Jawaban :
Pada pengaplikasiannya plc selalu digunakan pada industri atau pabrik untuk memudahkan
control dan proces,pada contoh sebelumnya saya menjelaskan tentang industri cat dan otomotif
untuk industri lainnya seperti pada pabrik industri kimia semen, plc sendiri menjadi peranan
penting dalam control dan proses mulai dari penambangan hasil batuan/komponen semen
seperti clinker dari batuan kapur,silika,tanah liat , besi dan gypsum serta komponen lainnya,yg
diangkat langsung dari dumtruk ke crusher untuk di hancurakan dan di bawa ke preheater tower
untuk pemanasan awal lalu masuk ke kin untuk dibakar,dan di proses di cilnker cooler hingga
finishing grindmill untuk pengepakan kemudiannya..kurang lebih seperti itu proses otomasi dari
plc pada industri kimia contohnya pabrik semen.

Nama : Sheli Fitriyani


Kelompok 2
Pertanyaan :
Pada level switch digunakan mode pengendali on-off atau diskontinyu, mengapa demikian? Dan
menggunakan mode pengendali apa untuk differential switch? Jelaskan apakah ada perbedaan
mode pengendali dari keduanya?

Jawaban :
Jadi pada dasarnya mode pengendalian itu terbagi mendjadi 2 yaitu pengendalian diskontiniyu
dan kontiniyu,, pertanyaannya pada level switch digunakan pengendalian on-off atau
diskontiniyu sebenarnya pengendali on-off(dua posisi) itu termasuk kedalam mode pengendali
diskontiniyu itu sendiri karena terdapat batas atas dan batas bawah yg telah ditentukan oleh
level switch seperti dari fungsi on-off (dua posisi itu sendiri),,untuk differential switch kurang
lebih sama masih didalam mode pengendalian diskontiniyu pada mode on-off,,perbedaan dari
mode diskontiniyu dan kontiniyu terletak pada alat yang digunakan untuk control dan cirinya
seperti di diskontiniyu (digital) dan kontiniyu (analog).

Nama : Muhammad Zidane Attallah


Kelompok : 3
Pertanyaan : PLC adalah jenis sistem komputer yang beroperasi digital, pertanyaan saya adalah
dengan
begitu pesat dunia teknologi yang ada di dunia, adakah jenis PLC yang modern yang sudah
tak dieprlukan tangan mansuia lagi seperti A.I atau machine learning (artificial intellegence?)
tolong jelaskan!

Jawaban:ada sudah dikembangkan machine learning berdasarkan artikel yang dimana sistem
PLC, tidak memperlukan manusia dan hanya membuat program yang dimana AI akan semaking
berkembang semakin digunakan, antara lain contohnya ROBOTICS PLC, Machine Learning
PLC dan pro untuk menggunakan plc machine learning antara lain :

Pada tahun 2018, Louis Columbus, kontributor senior Forbes, menulis artikel tentang dampak
pembelajaran mesin pada industri manufaktur. Dia merilis beberapa statistik yang mengesankan
tentang pentingnya pembelajaran mesin di bidang yang berkembang ini:

Pembelajaran mesin mengurangi biaya perawatan sebesar 10%


Pembelajaran mesin mengurangi biaya inspeksi sebesar 25%
Pembelajaran mesin mengurangi pengurangan hasil sebesar 30%
Pembelajaran mesin mengurangi penjualan yang hilang sebesar 65%
Pembelajaran mesin mengurangi kesalahan hingga 50%.

Nama : Amanda Rahmathallia


Kelompok : 16

Apakah PLC dapat digunakan pada pemantauan dan tindakan kontrol secara otomatis? Jika iya,
tolong jelaskan

Jawaban :
Iya, Plc memang digunakan pada pemantauan dan tindakan kontrol secara otomatis,karena
programmable logic controller atau PLC) adalah suatu mikroprosesor yang digunakan untuk
otomasi proses industri seperti pengawasan dan pengontrolan mesin di jalur perakitan suatu
pabrik seperti fungsinya sebagai sekuensial dan monitoring.

Nama : Zeani Yurinda


Kelompok : 4
Pertanyaan:

Dalam makalah yang kalian buat terdapat cara kerja plc ,jika terjadi suatu kendala ,bagaimna
cara mengatasinya?
Jawaban:
Jika terjadi suatu kendala dalam plc,langkah pertama kita harus mengetahui apa yang menjadi
penyebab atau kendala dari masalah itu,kita tau plc terdiri dari 4 komponen utama yaitu
input/output ,cpu,dan power supply,,jika yg terjadi masalah pasa sistem I/O maka control set
point biasanya tidak sesuai dengan keluaran maka dari itu harus mengganti komponennya, jika
terjadi masalah pada cpu biasanya plc tidak akan berjalan maka dari itu solusinya adalah
mengecek ulang pc atau laptop melihat apakah ada kesalahan pada pemrograman PLC,dan
untuk power suplai sebagai pengubah arus tengangan jika ini terjadi masalah biasanya kapasitas
PSU tidak memadai atau PSU nya sudah using.

Nama : Catur Aditio


Kelompok: 4
Jelaskan bagaimana jika keluaran dari PLC tidak sesuai dengan yang diinginkan bagaimana cara
mengatasi nya dan sebutkan contoh aplikasi dari PLC minimal 2 baik dalam kehidupan sehari-
hari maupun di bidang industri?
Jawaban:
Jika keluaran dari plc tidak sesuai dengan yang diinginkan maka control tidak akan sesuai
dengan set point yang telah ditetapkan, output atau keluaran sangat berkaitan dengan
pemograble yang telah di set sebelumnya,mulai daei membuat program plc dari ladder
diagram,function blok, struktur teks atau statement instruksi hal ini yang menjadikan adanya
hubungan sekuensial antara cpu dan input/output,jika biasanya terjadi kendala pada output hal
itu disebabkan dari faktor internal dan eksternal seperti pemrogram yang salah atau software
yang tidak memadai maupun divice output yg bermasalh,cara mengatasinya yaitu dengan
melakukan pemrograman ulang serta mengkondisikan output agar tetap berjalan dengan set
point

•contoh plc sederhana pada kehidupan sehari-hari seperti menyalakan lampu dan mematikan,
serta menghidupkan kipas dan mematikan.

•contoh di bidang industri seperti proses pembuatan semen,kaca, industri


pertambangan,makanan dll.

Nama : Ratu Diva Angelika


Kelompok: 2
Pertanyaan untuk kelompok 15 :
bagaimana contoh soal pada rumus aksi integral (pengendalian sistem aliran)?

Jawaban:
Nama : salfira Maharani
Kelompok : 16
Pertanyaan:
berdasarkan jenisnya plc dibagi menjadi 2, PLC Compact dan plc modula ,Coba anda jelaskan
apa itu plc Compact dan apa itu plc modular,manakah jenis plc yg paling baik?
Jawaban:
PLC Compact adalah plc yang sudah ditentukan penggunaan nya
Dalam suatu kasus, plc Ini memiliki sejumlah modul I/O dan kartu I/O eksternal. Jadi, ia tidak
memiliki kemampuan untuk memperluas modul. Karena Setiap input dan output telah
ditetapkan oleh pabrikan.

PLC Modular
Jenis PLC ini memungkinkan beberapa ekspansi melalui "modul", maka disebut sebagai PLC
Modular. Komponen I/O dapat ditingkatkan. Plc ini Lebih mudah digunakan karena setiap
komponen tidak tergantung satu sama lain.

Untuk penggunaannya plc yang paling nyaman digunakan dan paling baik adalah plc modular
karena lebih friendly user serta teknologi yang lebih canggih kebanyakan plc ini digunakan pada
industri skala besar dengan kombinasi medium plc atau large plc.

Anda mungkin juga menyukai