Anda di halaman 1dari 4

RANGKUMAN SISTEM KENDALI

OPEN LOOP DAN CLOSE LOOP


Tugas Ke – 1

Noval Khadafi Oktaviansyah


2112007
S1 Teknik Elektro
 SISTEM KENDALI
Sistem kendali adalah suatu sistem yang menghasilkan sebuah nilai tertentu sebagai
outputannya dengan melalui proses pengendalian tau pengubahan dari input yang sudah
dimasukkan.
 OPEN LOOP
Open Loop adalah suatu sistem yang keluarannya tidak mempunyai pengaruh terhadap
aksi kontrol. Jadi, sistem kendali terbuka (Open Loop) outputnya tidak dapat digunakan
sebagai umpan balik (feedback) ke inputannya.
Contoh dari sistem kendali Open Loop : Televisi, Mesin Cuci, Traffic Light, Kipas
Angin, dll.
Dari contoh yang ada diatas kita dapat mengambil salah satu seperti traffic light dan
berikut adalah gambar yang dapat menjelaskan sitem Open Loop pada traffic light :

Penjelasan komponen yang terdapat dalam sitem Open Loop Televisi :


Input : Sumber listrik AC yang diubah menjadi DC yang kemudian
dihubungkan kedalam mikrokontroller yang ada didalam traffic light
Actuating device : Mikrokontroller yang sudah di program yang berfungsi untuk
megatur waktu nyala lampu dan transisi perpindahan dar lampu merah, kuning dan hijau.
Plant : Lampu traffic light berperan sebagai plant (beban) yang sudah
dikendalikan mikrokontorller didalamnya.
Output : ON/OFF nya dari lampu traffic light merah, kuning dan hijau.
 CLOSE LOOP
Close Loop adalah suatu sistem yang keluarannya memberikan pengaruh terhadap aksi
control. Output dari sistem close loop akan selalu mengeluarkan feedback ke input an
sampai hasil outputannya sesuai dengan yang diinginkan. Jadi output akan berhenti
memberikan feedback ke input jika nilai/hasilnya sudah tercapai/teerpenuhi sesuai
keinginan. Sistem close loop juga memilik 4 besaran dasar yang menjadi acuan dasar
untuk memastikan agar sistem dapat bekerja secara otomatis, yaitu :
1. Tekanan.
2. Suhu.
3. Tinggi.
4. Aliran.
Close Loop sendiri bisa dikatakan sebuah proses mempertahankan hasil output yang
diinginkan.
Contoh dari sistem kendali Close Loop : Setrika, AC, Rice Cooker, dll.
Dari contoh yang ada diatas kita dapat mengambil salah satu seperti traffic light dan
berikut adalah gambar yang dapat menjelaskan sitem Close Loop pada Setrika :

Input : Inputannya berupa sumber tegangan AC dari steker setrika yang


dicolokkan ke stopkontak.
Controller : Selector switch yang ada pada setrika dimana fungsinya sebagai on/off
dari setrika dan pengatur tingkat kepanasan dari setrika.
Process : Elemen pemanas berperan sebagai objek yang dimana telah diatur oleh
selector sitch tingkat kepanasannya.
Measurement : Thermostat berperan sebagai sensor untuk membaca dan mengatur
tingkatan suhu yang telah diatur oleh selector switch.
Apabila nilai suhu (output) sudah sesuai dengan yang diinginkan maka thermostat tidak
akan bekerja untuk memberika feedback.
Tetatpi apabila nilai suhu (output) belum sesuai dengan yang diinginkan ketika mengatur
di selector switch maka thermostat akan bekerja memberikan feedback sampai suhu
panas (output) sesuai dengan yang diinginkan.
Output : Tingkatan suhu panas pada setrika.
 Kelebihan Open Loop dan Close Loop :
1. Open Loop :
a. Memiliki kontruksi yang sederhana.
b. Biaya pemeliharaan lebih terjangkau.
c. Tidak ada masalah dalam hal stabilitas.

2. Close Loop :
a. Memiliki ketelitian yang terjaga
b. Dapat mengetahui karakteristik dan perubahan pada plant.

 Kekurangan Open Loop dan Close Loop :


1. Open Loop :
a. Perlu kalibrasi sistem secara teratur.
b. Bisa digunakan jika telah mengetahui hubungan input dan output.
c. Bisa digunakan jika tidak ada gangguan internal dan eksternal.

2. Close Loop :
a. Perawatannya lebih rumit.
b. Memelihara biaya yang mahal.
c. Cenderung ke arah osilasi.

 Kesimpulan.
Sistem kendali Open Loop dan Close Loop memiliki kelebihan dan kekurangan masing-
masing. Untuk sistem Open Loop memang memiliki kontruksi yang sederhana,
perawatan lebih terjangkau akan tetapi memerlukan kalibrasi sistem secara teratur
sehingga cukup merepotkan bagi pengguna. Sedangkan Close Loop kebalikan dari Open
Loop meskipun perawatannya lebih rumit dan mahal akan tetapi memiliki ketelitian yang
terjaga serta dapat mengetaui karakteristik dan perubahan sewaktu waktu pada plant

Anda mungkin juga menyukai