Anda di halaman 1dari 4

Open Loop Controller Berbasis Kontrol On-Off pada Sistem Timer Lampu

Lalu Lintas.

Open loop control atau kontrol lup terbuka adalah suatu sistem yang keluarannya
tidak mempunyai pengaruh terhadap aksi kontrol. Artinya, sistem kontrol terbuka
keluarannya tidak dapat digunakan sebagai umpan balik dalam masukan.Saat ini
cukup banyak sistem yang menerapkan kontroler open loop,salah satunya adalah
pewaktu pada lampu lalu lintas. Dalam sistem ini ada suatu perangkat pewaktu
yang mengatur lamanya nyala tiap lampu pada tiap jalur. Karena keluaran tidak
dapat dibandingkan dengan masukan acuan. Jadi, untuk setiap masukan acuan
berhubungan dengan operasi tertentu, sebagai akibat ketetapan dari sistem
tergantung kalibrasi. Maka keakuratan dari sumber detak yang dipakai sangatla
kritis.
Latar Belakang
Di era yang semakin maju ini orang-orang menggunakan kendaraan untuk
aktivitas sehari-hari. Orang-orang zaman modern dituntut dalam mobilitas
aktivitasnya. Makin lama kendaraan di jalan makin banyak dan padat.
Dalam perkembangannya, semakin banyaknya kendaraan malah membuat jalan
kacau dan tidak teratur. Ketidak teraturan ini menyebabkan perjalanan dalam
beraktivitas makin terhambat dan lama. Oleh sebab itu untuk membuat para
pengendara rapid an teratur dalam berkendara di jalan dibuatlah lampu lalu lintas.
Pada makalah ini dijelaskan Sistem timer lampu lalu lintas menggunakan open
loop controller.
DASAR TEORI
A. Pengertian Timer / Counter
Pada dasarnya, Timer/Counter merupakan seperangkat pencacah (counter) biner
yang terhubung langsung ke saluran data mikrokontroler, sehingga mikrokontroler
bisa membaca kondisi pencacah dan bila diperlukan mikrokontroler dapat pula
merubah kondisi pencacah tersebut. Seperti layaknya pencacah biner, saat sinyal
detak (clock) yang diberikan sudah melebihi kapasitas pencacah, maka pencacah
akan memberikan sinyal overflow atau limpahan. Sinyal overflow ini merupakan
suatu hal yang penting dalam pemakaian Timer/Counter. Terjadinya overflow ini
akan dicatat dalam suatu register tertentu.
Konsep dasar Timer/Counter ditampilkan dalam bentuk blok diagram di bawah
ini:
Membaca Kedudukan Pencacah

Sumber Detak yang


Bisa Diatur Pencacah Biner Overflow
Pencacah

Merubah Kedudukan Pencacah

Gambar Konsep Kerja Timer/Counter


Sinyal detak yang diberikan ke pencacah dibedakan menjadi dua macam, yaitu
sinyal detak dengan frekuensi tetap yang sudah diketahui besarnya dan sinyal
detak dengan frekuensi yang bisa bervariasi. Jika sebuah pencacah bekerja dengan
frekuensi tetap, maka dikatakan pencacah tersebut bekerja sebagai Timer atau
pewaktu, karena kondisi pencacah tersebut setara dengan waktu yang bisa
ditentukan secara pasti.
B. Rangkaian Digital
Rangkaian logika terbentuk dari sekumpulan komponen aktif dan pasif yang
membentuk suatu fungsi pengolah sinyal. Komponen itu terdiri dari hubungan
beberapa gerbang (gate) logika. Rangkaian logika bekerja secara digital. Output
dari suatu rangkaian logika ditentukan oleh karakterisitik dan hubungan dari
gerbang-gerbang yang digunakan.
C. Gerbang Logika
Gerbang logika adalah piranti dua keadaan, yaitu mempunyai keluaran dua
keadaan: keluaran dengan nol volt yang menyatakan logika 0 (atau rendah) dan
keluaran dengan tegangan tetap yang menyatakan logika 1 (atau tinggi). Gerbang
logika dapat mempunyai beberapa masukan yang masing-masing mempunyai
salah satu dari dua keadaan logika, yaitu 0 atau 1. Gerbang logika dapat
digunakan untuk melakukan fungsi-fungsi khusus, misalnya AND, OR, NAND,
NOR, NOT atau EX-OR (XOR).
PERANCANGAN
Hasil dari rancangan tersebut adalah seperti gambar berikut.

Gambar Rangkaian Simulasi


Pada saat dijalankan,IC 555 mulai menimbulkan clock yang menambah jumlah
nilai pada counter .

Gambar Gelombang keluaran IC 555 frekuensi 1Hz


Keluaran dari counter menjadi masukan bagi gerbang NAND dan BCD to 7
Segment sebagai penampil waktu agar mudah dibaca.

Gambar Rangkaian penampil waktu

Setelah mencapai waktu 10 detik maka keluaran dari D flip-flop berubah yang
menyebabkan penampil 7 Segment berganti dan lampu yang menyala juga
berganti
Gambar Lampu lalu lintas
Gambar di atas menunjukkan lampu LED sebagai representasi dari lampu lalu
lintas sebenarnya.terlihat bahwa lampu kuning menyala sebagai tanda bahwa
lampu merah akan bergantian menyala dalam waktu dekat.
Kesimpulan
1. Sistem kontrol terbuka keluarannya tidak dapat digunakan sebagai umpan balik
dalam masukan
2. Output pada alat ini adalah timer dan warna lampu lalu lintas yaitu merah,
kuning, dan hijau.
3. Pada Open Loop Controller pada Sistem Timer Lampu Lalu Lintas ini
perubahan keadaan bergantung pada timer.
4. Frekuensi Clock yang digunakan 1Hz.

Anda mungkin juga menyukai