Anda di halaman 1dari 19

Nama : Muhammad Arya Duta Wardana

NIM : 1909076034
Prodi : Teknik Elektro
Kecerdasan Buatan!

1. Kecerdasan buatan adalah usaha memodelkan proses berpikir manusia dan mendesain


mesin agar dapat menirukan perilaku manusia. Kecerdasan buatan adalah tempat suatu
penelitian, aplikasi, dan instrusksi yang terkait dengan pemrograman komputer dalam
melakukan suatu hal yang menurut pandangan manusia ⎼ cerdas.

Kecerdasan buatan menurut saya adalah mengaplikasikan kecerdasan manusia pada suatu
engine untuk melakuan sesuatu yang dapat memudahkan manusia.

2. A. basis pengetahuan (knowledge base) : berisi fakta-fakta, teori, pemkiran & hubungan
antara satu dengan yang lainnya.
B. motor inferensi (inferensi engine) : kemampuan menarik kesimpulan

2 metode yang digunakan pada AI :


a. Breadth First Search (BFS)
b. Depth First Search (DFS)

3. Yaaa
4. Metode BFS
Solusi 1 : mencari Goal S
 Iterasi ke-1
Masukkan node A ke queue
Gambar antriannya :
Queue :
Masuk lewat pintu kiri keluar lewat pintu kanan :

Ruang representasi keadaan :

Keluarkan A dari queue cek apakah A adalah goal?

Ternyata A ≠ goal
A punya anak B dan C, masukkan kedalam queue
Queue :

CB

Representasi ruang keadaan :

B C
 Iterasi ke-2
Keluarkan B ari queue dan cek apakah B adalah goal?
Queue :

Ternyata B ≠ goal
B punya anak D dan E, masukkan pada queue
Queue :

EDC

Representasi ruang keadaan :

B C

B B

 Iterasi ke-3
Keluarkan C dari queue dan cek apakah C adalah goal?
Queue :

ED
Ternyata C ≠ goal
C punya anak F, G dan H, masukkan pada queue
Queue :

HGFED

Representasi ruang keadaan :

B C

D E F G H

 Iterasi ke-4
Keluarkan D daru queue, dan cek apakah D adalah goal?
Queue :

HGFE

Ternyata D ≠ goal
D punya anak I dan J, masukkan pada queue
Queue :

IJHGFE
Representasi ruang keadaan :

B C

D E F G H

I J

 Iterasi ke-5
Keluarkan E dari queue, dan cek apakah E adalah goal?
Queue :

JIHGF

Ternyata E ≠ goal
E punya anak K, masukkan pada queue
Queue :

KJIHGF
Representasi ruang keadaan :

B C

D E F G H

I J K
K
 Iterasi ke-6
Keluarkan F dari queue, dan cek apakah F adalah goal?
Queue :

KJIHG

Ternyata F ≠ goal
F punya anak L dan masukkan pada queue
Queue :

LKJIHG
Representasi ruang keadaan :

B C

D E F G H

I J K L
K K
 Iterasi ke -7
Keluarkan G dari queue, dan cek apakah G adalah goal?
Queue :

LKJIH

Ternyata G ≠ goal
G punya anak M dan N, masukkan pada queue
Queue :

NMLKJIH
Representasi ruang keadaan :

B C

D E F G H

I J K L M N
K
 Iterasi ke-8
Keluarkan H dari queue, dan cek apakah H adalah goal?
Queue :

NMLKJI

Ternyata H ≠ goal
H punya anak O dan P, masukkan pada queue
Queue :

PONMLKJI
Representasi ruang keadaan :

B C

D E F G H

I J K L M N O P
K

 Iterasi ke-9
Keluarkan I dari queue, dan cek apakah I adalah goal?
Queue :

PONMLKJ

Ternyata I ≠ goal
I tidak punya anak, jadi tidak ada yang dimasukkan ke queue
Queue :

PONMLKJ
Rerpresentasi ruang keadaan :

B C

D E F G H

I J K L M N O P
K

 Iterasi ke-10
Keluaran J dari queue, dan cek apakah J adalah goal?
Queue :

PONMLK

Ternyata J ≠ goal
J tidak punya anak, jadi tidak ada yang dimasukkan ke queue
Queue :

PONMLK
Representasi ruang keadaan :

B C

D E F G H

I J K L M N O P
K

 Iterasi ke-11
Keluarkan K dari queue, dan cek apakah K adalah goal?
Queue :

PONML

Ternyata K ≠ goal
K tidak punya anak, jadi tidak ada yang di masukkan ke queue
Queue :

PONML
Representasi ruang keadaan :

B C

D E F G H

I J K L M N O P
K

 Iterasi ke-12
Keluarkan L dari queue, dan cek apakah L adalah goal?
Queue :

PONM

Ternyata L ≠ goal
L punya anak Q, masukkan pada queue
Queue :

QPONM
Representasi ruang keadaan :

B C

D E F G H

I J K L M N O P
K

 Itersi ke-13
Keluarkan M dari queue, dan cek apakah M adalah goal?
Queue :

QPON

Ternyata M ≠ goal
M tidak punya anak, jadi tidak ada yang dimasukkan ke queue
Queue :

QPON
Representasi ruang keadaan :

B C

D E F G H

I J K L M N O P
K

 Iterasi ke-14
Keluarkan N dari queue, dan cek apakah N adalah goal?
Queue :

QPO

Ternyata N ≠ goal
N punya anak R dan S, masukkan pada queue
Queue :

SRQPO
Representasi ruang keadaan :

B C

D E F G H

I J K L M N O P
K

Q R S

 Iterasi ke-15
Keluarkan O dari queue, dan cek apakah O adalah goal?
Queue :

SRQP

Ternyata O ≠ goal
O tidak punya anak, jadi tidak ada yang dimasukkan ke queue
Queue :

SRQP
Representasi rang keadaan :

B C

D E F G H

I J K L M N O P
K

Q R S

 Iterasi ke-16
Keluarkan P dari queue, dan cek apakah P adalah goal?
Queue :

SRQ

Ternyata P ≠ goal
P tidak punya anak, jadi tidak ada yang dimasukkan ke queue
Queue :

SRQ
Representsi ruang keadaan :

B C

D E F G H

I J K L M N O P
K

Q R S

 Iterasi ke-17
Keluarkan Q dari queue, dan cek apakah Q adalah goal?
Queue :

SR

Ternyata Q ≠ goal
Q tidak punya anak, jadi tidak ada yang dimasukkan ke queue
Queue :

SR
Representasi ruang keadaan :

B C

D E F G H

I J K L M N O P
K

Q R S

 Iterasi ke-18
Keluarkan R dari queue, dan cek apakah R adalah goal?
Queue :

Ternyata R ≠ goal
R tidak punya anak, jadi tidak ada yang dimasukkan ke queue
Queue :

S
Representasi ruang keadaan :

B C

D E F G H

I J K L M N O P
K

Q R S

 Iterasi ke-19
Keluarkan S dari queue, dan cek apakah S adalah goal
Queue :

Ternyata S adalah goal


Pencarian dihentikan

Mencari solusi
S anaknya N, N anaknya G, G anaknya C, dan C anaknya A
Karena A adalah node akar maka pencarian solusi dihentikan dan
diperoleh solusi
A–C–G–N-S

Anda mungkin juga menyukai