Anda di halaman 1dari 10

Teknologi Pompa Air Otomatis Menggunakan

Sensor Ultra Sonik Yang Efisien


Mata Kuliah
Embedded System

DISUSUN OLEH
RIKO FAJRI
2201082040

TEKNIK KOMPUTER
TEKNOLOGI INFORMASI
POLITEKNIK NEGERI PADANG
2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ...................................................................................................................... ii


BAB 1. PENDAHULUAN ....................................................................................................3
1.1 Latar Belakang ...........................................................................................................4
1.2 Luaran dan Manfaat ..................................................................................................4
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA....................................................................................5
1. "Automatic Water Pumping System Using Ultrasonic Sensors" - Penerbitan Jurnal
Ilmiah..............................................................................................................................5
2. "Efficient Water Management through Ultrasonic Sensor-Based Smart Pump System"
- Kajian Kasus ..................................................................................................................5
3. "Development of Automatic Water Pump Control System using Ultrasonic Sensor for
Agriculture" - Penelitian Terapan ....................................................................................6
4. "Design and Implementation of an Automatic Water Pump Control System Based on
Ultrasonic Sensor" - Studi Desain ....................................................................................6
5. "Smart Water Management System Using IoT and Ultrasonic Sensor" - Integrasi
Teknologi ........................................................................................................................6
6. "Comparison of Ultrasonic and Capacitive Sensors for Water Level Measurement" -
Perbandingan Teknologi Sensor ......................................................................................6
BAB 3. TAHAP PELAKSANAAN ...............................................................................7
1. Perencanaan dan Desain: ............................................................................................7
2. Pengadaan dan Persiapan: ..........................................................................................7
3. Implementasi dan Pengujian: ......................................................................................7
4. Pengoperasian dan Pemeliharaan: ..............................................................................8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ..............................................................9
4.1 Anggaran Biaya .........................................................................................................9
Tabel 4.1 .........................................................................................................................9
4.2 Jadwal Kegiatan.........................................................................................................9
Tabel 4.2 .........................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 10
BAB 1. PENDAHULUAN

Dalam era modern ini, teknologi otomatisasi telah menjadi bagian penting dalam
berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam penggunaan pompa air. Pompa air otomatis
yang menggunakan sensor ultrasonik merupakan inovasi terkini yang menghadirkan
efisiensi dan kemudahan dalam pengelolaan pasokan air.
Sensor ultrasonik adalah perangkat elektronik yang menggunakan gelombang suara
frekuensi tinggi untuk mendeteksi objek atau jarak. Dalam konteks penggunaan pada
pompa air, sensor ini dapat mendeteksi level air di suatu tangki secara akurat tanpa kontak
fisik dengan cairan tersebut.
Keunggulan utama dari teknologi ini adalah kemampuannya untuk menghindari
pemborosan energi dan air. Dengan adanya sensor ultrasonik yang sensitif, pompa air
dapat diatur secara otomatis untuk mengaktifkan atau mematikan aliran air sesuai dengan
kebutuhan aktual, tanpa perlu intervensi manusia. Hal ini meminimalkan pemborosan
energi dan memperpanjang umur pompa dengan mengurangi siklus kerja yang tidak perlu.

1. Identifikasi Permasalahan
Teknologi pompa air otomatis yang menggunakan sensor ultrasonik memiliki banyak
kelebihan, tetapi juga dapat menghadapi beberapa permasalahan yang perlu diidentifikasi
dan diatasi untuk memastikan kinerja yang optimal. Beberapa permasalahan yang mungkin
dihadapi adalah:

1. Ketidakakuratan Pengukuran: Sensor ultrasonik dapat mengalami ketidakakuratan dalam


pengukuran level air terutama dalam kondisi tertentu seperti ketika terjadi penumpukan
debris, kotoran, atau benda-benda lainnya yang mengganggu gelombang ultrasonik. Hal ini
dapat mengakibatkan pembacaan level air yang tidak tepat dan mengganggu fungsi pompa.

2. Gangguan Lingkungan: Faktor lingkungan seperti cuaca buruk, debu, atau kelembaban
tinggi dapat mempengaruhi kinerja sensor ultrasonik. Gangguan ini bisa mengakibatkan
pembacaan yang tidak stabil atau kesalahan dalam deteksi level air.

3. Keterbatasan Jarak: Sensor ultrasonik memiliki batasan jarak tertentu untuk mendeteksi
level air. Jarak yang terlalu jauh atau terlalu dekat dapat mengakibatkan kesalahan bacaan.

4. Kebutuhan Perawatan dan Pemeliharaan: Seperti teknologi lainnya, sensor ultrasonik


memerlukan perawatan secara berkala. Debu, kotoran, atau kerusakan pada komponen
sensor dapat mengurangi kinerjanya.

5. Kompatibilitas dan Integrasi: Proses integrasi sensor ultrasonik dengan sistem kontrol
pompa air seringkali memerlukan pemrograman yang tepat. Kesalahan dalam integrasi atau
kompatibilitas antara sensor dan sistem kontrol dapat mengakibatkan ketidakmampuan
pompa untuk beroperasi secara efisien.
6. Konsumsi Energi: Penggunaan sensor ultrasonik dalam pompa air otomatis dapat
meningkatkan konsumsi energi. Desain yang tidak efisien dapat mengakibatkan
pemborosan daya yang tidak perlu.

Untuk mengatasi permasalahan di atas, beberapa langkah dapat dilakukan, antara lain:

- Perawatan Rutin: Melakukan pembersihan secara berkala pada sensor ultrasonik untuk
menghindari akumulasi kotoran atau debu yang dapat mengganggu kinerjanya.
- Kalibrasi yang Tepat: Melakukan kalibrasi sensor secara teratur agar pembacaan level air
lebih akurat.
- Proteksi Lingkungan: Melindungi sensor dari kondisi lingkungan yang buruk dengan
menggunakan pelindung atau casing khusus.
- Pemilihan Lokasi yang Tepat: Menempatkan sensor ultrasonik pada lokasi yang strategis
dan bebas dari gangguan untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.
- Uji Coba dan Pengujian: Melakukan uji coba secara berkala untuk memastikan sensor
ultrasonik dan pompa air bekerja sesuai yang diharapkan.

Dengan pemahaman yang baik tentang permasalahan yang mungkin terjadi dan tindakan
pencegahan yang tepat, teknologi pompa air otomatis dengan sensor ultrasonik dapat
diimplementasikan dengan lebih efisien dan dapat diandalkan.
1.1 Latar Belakang
Teknologi pompa air otomatis yang menggunakan sensor ultrasonik telah menjadi
solusi inovatif dalam mengelola pasokan air dengan lebih efisien dan cerdas.
1.2 Luaran dan Manfaat
A. Luaran yang Ditargetkan
 Pengukuran Level Air yang Akurat: Sensor ultrasonik mampu memberikan
pembacaan level air yang sangat akurat tanpa kontak fisik dengan cairan,
memastikan pengukuran yang tepat.
 Otomatisasi Pengaturan: Teknologi ini memungkinkan pengaturan otomatis aliran
air berdasarkan pembacaan sensor, mengaktifkan atau menonaktifkan pompa sesuai
dengan kebutuhan aktual.
 Sistem Monitoring Real-Time: Integrasi sensor ultrasonik dengan sistem
monitoring memungkinkan pengguna untuk memantau level air secara real-time,
memberikan informasi yang tepat waktu dan akurat.
 Kontrol yang Efisien: Dengan kemampuan sensor dalam mendeteksi level air secara
akurat, teknologi ini memungkinkan penggunaan sumber daya dengan lebih efisien
tanpa pemborosan energi dan air yang tidak perlu.
 Pemantauan Jarak Jauh: Beberapa sistem juga memungkinkan pemantauan jarak
jauh melalui aplikasi atau koneksi internet, memberikan akses pengguna terhadap
kontrol dan pemantauan di mana pun mereka berada.
B. Manfaat Pengembangan

 Efisiensi Penggunaan Air: Penggunaan sensor ultrasonik dalam pompa air otomatis
membantu mengurangi pemborosan air dengan mengaktifkan pompa hanya saat
dibutuhkan, meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya.
 Penghematan Energi: Dengan pengaturan otomatis yang cerdas, teknologi ini dapat
menghemat energi dengan mengurangi siklus kerja pompa yang tidak perlu.
 Pengelolaan yang Lebih Cerdas: Dengan kemampuan monitoring real-time, pengguna
dapat membuat keputusan yang lebih tepat dalam pengelolaan air, mengoptimalkan
penggunaan sumber daya.
 Pemeliharaan yang Efektif: Beberapa sistem dilengkapi dengan fitur peringatan untuk
perawatan dan pemeliharaan, memungkinkan pemeliharaan preventif yang efektif dan
memperpanjang umur pompa.
 Kemudahan Penggunaan: Sistem yang terintegrasi dengan sensor ultrasonik ini
memberikan kemudahan penggunaan dan pemantauan, mengurangi intervensi manusia
dalam operasi pompa air.
 Penggunaan yang Diversifikasi: Teknologi ini dapat diterapkan dalam skala yang
berbeda, mulai dari rumah tangga hingga aplikasi industri dan pertanian, meningkatkan
efisiensi di berbagai sektor.

Dengan luaran teknologi yang canggih dan manfaat penggunaan yang signifikan,
pompa air otomatis menggunakan sensor ultrasonik yang efisien menjadi solusi yang
menjanjikan dalam mengelola sumber daya air dengan lebih cerdas dan berkelanjutan.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA


Secara umum, teknologi pompa air otomatis yang menggunakan sensor ultrasonik
telah menjadi fokus penelitian dan pengembangan dalam upaya untuk meningkatkan
efisiensi penggunaan air. Di bawah ini adalah tinjauan pustaka yang mencakup beberapa
kajian, artikel, dan publikasi yang relevan terkait dengan teknologi ini:
1. "Automatic Water Pumping System Using Ultrasonic Sensors" - Penerbitan
Jurnal Ilmiah
Penelitian ini membahas tentang implementasi sistem pompa air otomatis
menggunakan sensor ultrasonik untuk mendeteksi level air. Artikel ini memberikan
pemahaman yang mendalam tentang prinsip kerja sensor ultrasonik dalam pengaturan
otomatis aliran air.
2. "Efficient Water Management through Ultrasonic Sensor-Based Smart Pump
System" - Kajian Kasus
Studi kasus ini mengulas tentang penggunaan sensor ultrasonik dalam sistem pompa
air cerdas untuk mengelola pasokan air secara efisien. Melalui penggunaan teknologi ini,
penelitian tersebut menunjukkan penghematan signifikan dalam penggunaan air.
3. "Development of Automatic Water Pump Control System using Ultrasonic Sensor
for Agriculture" - Penelitian Terapan
Penelitian ini fokus pada aplikasi teknologi ini dalam sektor pertanian. Menerapkan
sistem otomatisasi dengan sensor ultrasonik untuk mengatur aliran air secara otomatis,
penelitian ini membahas manfaat teknologi ini dalam meningkatkan efisiensi irigasi.
4. "Design and Implementation of an Automatic Water Pump Control System Based
on Ultrasonic Sensor" - Studi Desain
Studi ini menyoroti desain sistem kontrol pompa air yang menggunakan sensor
ultrasonik. Artikel ini menjelaskan secara detail tentang rancangan perangkat keras dan
perangkat lunak yang diperlukan untuk implementasi teknologi ini.
5. "Smart Water Management System Using IoT and Ultrasonic Sensor" - Integrasi
Teknologi
Publikasi ini membahas tentang integrasi teknologi sensor ultrasonik dengan Internet
of Things (IoT) untuk menciptakan sistem pengelolaan air yang cerdas dan terkoneksi.
6. "Comparison of Ultrasonic and Capacitive Sensors for Water Level
Measurement" - Perbandingan Teknologi Sensor
Artikel ini membandingkan kinerja sensor ultrasonik dengan sensor kapasitif dalam
pengukuran level air, memberikan pemahaman mendalam tentang keunggulan dan
kelemahan masing-masing sensor dalam konteks penggunaan pada pompa air.
Tinjauan pustaka di atas mencerminkan keragaman penelitian yang telah dilakukan dalam
menerapkan teknologi pompa air otomatis menggunakan sensor ultrasonik. Studi-studi
tersebut memberikan wawasan yang berharga tentang desain, implementasi, dan manfaat
teknologi ini dalam berbagai konteks aplikasi, mulai dari rumah tangga hingga sektor
pertanian dan industri.
BAB 3. TAHAP PELAKSANAAN

Pelaksanaan teknologi pompa air otomatis dengan sensor ultrasonik yang efisien
melibatkan beberapa tahapan yang perlu diperhatikan. Berikut adalah tahapan umum
dalam menerapkan teknologi ini:

1. Perencanaan dan Desain:


a. Analisis Kebutuhan:
- Identifikasi kebutuhan spesifik terkait penggunaan pompa air otomatis, termasuk
volume air yang diperlukan, lokasi pemasangan, dan skala penggunaan.

b. Pemilihan Sensor dan Sistem Kontrol:


- Pilih sensor ultrasonik yang sesuai dengan kebutuhan, mempertimbangkan jarak
deteksi, akurasi, dan ketahanan terhadap lingkungan.
- Tentukan sistem kontrol yang kompatibel dengan sensor dan mampu mengatur pompa
secara otomatis.

c. Desain Instalasi:
- Rencanakan lokasi pemasangan sensor ultrasonik pada tangki air dan pompa, serta
susunan sistem kontrol secara efisien.

2. Pengadaan dan Persiapan:


a. Pemasangan Sensor dan Perangkat Koneksi:
- Pasang sensor ultrasonik pada lokasi yang tepat di dalam tangki air dan pastikan
koneksi yang benar dengan sistem kontrol dan pompa.

b. Persiapan Sistem Kontrol:


- Siapkan perangkat lunak atau sistem kontrol yang diperlukan untuk mengintegrasikan
sensor ultrasonik dengan pompa, serta atur parameter yang diperlukan.

3. Implementasi dan Pengujian:


a. Integrasi Sensor dengan Sistem Kontrol:
- Lakukan pengaturan dan integrasi antara sensor ultrasonik dengan sistem kontrol atau
mikrokontroler yang digunakan untuk mengendalikan pompa.
b. Uji Coba Awal:
- Lakukan uji coba untuk memastikan bahwa sensor ultrasonik dapat mendeteksi level
air dengan akurat dan sistem kontrol dapat mengatur pompa secara tepat.

4. Pengoperasian dan Pemeliharaan:


a. Pengaturan dan Kalibrasi:
- Atur parameter sistem kontrol secara optimal sesuai dengan kebutuhan spesifik.
- Lakukan kalibrasi sensor secara berkala untuk memastikan akurasi pengukuran.

b. Monitoring dan Pemantauan:


- Monitor secara teratur pembacaan level air dan kinerja pompa melalui sistem kontrol
atau aplikasi yang terhubung.

c. Perawatan dan Pemeliharaan:


- Lakukan perawatan rutin pada sensor ultrasonik, sistem kontrol, dan pompa untuk
memastikan kinerja yang optimal.
Tahapan ini memberikan panduan umum untuk melaksanakan teknologi pompa air
otomatis dengan sensor ultrasonik yang efisien. Penting untuk mencocokkan langkah-
langkah ini dengan kebutuhan dan spesifikasi tertentu dari proyek atau implementasi yang
dilakukan. Selain itu, konsultasi dengan ahli teknis atau profesional terkait juga dapat
membantu dalam pelaksanaan yang sukses.
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Tabel 4.1. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya

Besaran Dana
No. Jenis Pengeluaran Sumber Dana
(Rp)
Belmawa Rp.3.000.000,-
Perguruan Tinggi Rp.3.000.000,-
1 Bahan Habis Pakai
Instansi Lain (Jika
-
Ada)
Belmawa -
Sewa dan jasa Perguruan Tinggi Rp.500.000,-
2
jasa pembuatan produk pihak ketiga Instansi Lain (Jika
-
Ada)
Belmawa -
Perguruan Tinggi Rp.1.000.000,-
3 Transportasi lokal
Instansi Lain (Jika
-
Ada)
Belmawa Rp.500.000,-
Biaya Darurat Perguruan Tinggi Rp500.000,-
4
Biaya akses publikas Instansi Lain (Jika
-
Ada)
Jumlah Rp.8.500.000,-
Belmawa Rp.3,500,000,-
Perguruan Tinggi Rp.5.000.000,-
Rekap Sumber Dana
Instansi Lain (Jika
Ada)
Jumlah Rp.8.500.000,-

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan

Bulan
No Jenis Kegiatan Penanggungjawab
1 2 3 4
1 Pengumpulan Data
2 Persiapan Alat dan bahan
3 Instalasi Alat
4 Pengujian alat
5 Kesimpulan penelitian
DAFTAR PUSTAKA

Youtube

https://www.youtube.com/watch?v=FdlAX1gYN6Y

Anda mungkin juga menyukai