Anda di halaman 1dari 15

KERANGKA ACUAN KERJA

PENGADAAN PERALATAN DAN MESIN – PENGADAAN ALAT


UKUR LAINNYA
UNTUK SISTEM PEMANTAUAN KUALITAS AIR SECARA
KONTINYU,
OTOMATIS DAN ONLINE DI SUNGAI XXXXXXX

SKPD : Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Selayar

Unit Pelaksana : Bidang Penataan & Pengkajian Lingkungan

Program : Pengendalian Pencemaran & Kerusakan Lingkungan

Kegiatan : Pemantauan Kualitas Air Sungai Secara online (DAK Fisik)

Hasil (Outcome) : Diperolehnya data realtime pemantuan kualitas air online

Sasaran Kegiatan : Terpantaunya dan diperolehnya data realtime

Jenis Keluaran : Terpasangnya sarana pemantuan kualitas air secara online 1 (satu) titik

di Sungai xxxxxxx

Volume Keluaran : 1 (satu) unit

Satuan Ukur Keluaran : Lokasi

Usulan Anggaran : Rp. 1,300,000,000

1. LATAR BELAKANG

Pertumbuhan penduduk yang pesat di sekitar wilayah sungai yang termasuk ke dalam Daerah Aliran

Sungai (DAS) prioritas, membawa dampak kepada pencemaran perairan sungai yang cukup besar di

wilayah tersebut. Sumber pencemar banyak berasal dari buangan limbah domestik, industri dan

aktivitas pertambangan yang ada di wilayah DAS tersebut. Selain itu pula peruntukan sungai dan

fungsi sungai telah bergeser dari kondisi semula, ditandai dengan banyaknya bangunan ataupun

tanggul-tanggul beton pada sepadan sungai. Untuk itu demi menjaga keseimbangan ekosistem di
DAS-DAS ini, salah satunya perlu dilakukan kegiatan pemantauan kualitas air di daerah aliran sungai

tersebut.

Saat ini kegiatan pemantauan kualitas air sungai, dilakukan dengan cara konvensional melalui

pengambilan sampel di lokasi/spot pemantauan (badan air sungai), selanjutnya membawa ke

laboratorium dan menganalisakannya. Banyak sekali kendala yang dihadapi terkait pemantauan rutin

kualitas air sungai secara konvensional ini, diantaranya adalah jarak dari lokasi ke laboratorium

analisa kualitas air yang cukup jauh, kemacetan lalu lintas, dan juga resiko bahaya saat pengambilan

sampel langsung di lokasi sungai. Kendala lain yang cukup signifikan yakni biaya analisa sampel

yang cukup mahal sehingga untuk melakukan pemantauan rutin di banyak titik di aliran sungai,

anggaran yang diperlukan sangat besar. Upaya yang perlu dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut

dan mengefisienkan kegiatan pemantauan kualitas air, perlu dibangun sistem pemantauan kualitas air

secara online dan realtime dengan menerapkan sistem online monitoring kualitas air di beberapa

lokasi pemantauan baik di lokasi sumber pencemar, maupun di lokasi aliran sungai itu sendiri.

Penyediaan sistem pemantauan kualitas air sungai dan danau merupakan bentuk pelaksanaan dari

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup yang menyebutkan kebutuhan penyampaian informasi lingkungan hidup serta

instrumen pencegahan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan yang dapat disediakan sesuai

kebutuhan dan/atau perkembangan ilmu pengetahuan. Hal ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah

Nomor 22 tahun 2021 pada lampiran VI tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup .

Pada tahun 2022 direncanakan akan dibangun stasiun pemantauan kualitas air di lokasi Sungai

xxxxxxxxx Kelurahan xxxxxxxx, Kecamatan xxxxxxx, yang akan didukung dengan pengembangan

data center pada kantor DLH Kabupaten Selayar yang akan bertugas mengoperasikan seluruh sistem

pemantauan kualitas air di lokasi pemantauan online yang telah dipasang.


II. DASAR HUKUM

Dasar hukum kegiatan mengacu kepada :

1. Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

2. Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 2012 tentang Izin Lingkungan

3. Peraturan Pemerintah No. 22 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup.

4. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor: P.68 P

/Menlhk-Setjen/Kum.1/12/2017 tentang Petunjuk Operasional Penggunaan Dana Alokasi Khusus

Fisik Penugasan Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

III. TUJUAN

Tujuan kegiatan pemasangan alat monitoring online sistem ini adalah sebagai berikut :

1. Melaksanakan tahap awal penerapan teknologi online monitoring kualitas air di Sungai xxxxxxx

sebagai sistem pemantauan kualitas air.

2. Mengaplikasikan sistem peralatan online monitoring kualitas air yang telah disusun kriteria dan

spesifikasinya di Sungai xxxxxx.

3. Memantau hasil pengukuran kualitas air di Sungai xxxxxxx secara realtime dan online.

4. Mengembangkan pusat data pemantauan kualitas air online secara realtime yang mendukung

kegiatan pengendalian pencemaran lingkungan.


IV. SASARAN

Adapun sasaran dari kegiatan pemasangan alat monitoring online sistem ini adalah sebagai berikut:

1. Terpasangnya sistem online monitoring kualitas air, meliputi sensor, Remote Terminal Unit

(RTU) dan sumber energi untuk mengoperasikan peralatan di 1 (satu) titik lokasi pemantauan

yang telah ditetapkan, yaitu di Sungai xxxxxxxx.

2. Diperolehnya data realtime pemantauan kualitas air secara online pada titik lokasi tersebut

dalam bentuk angka maupun grafik

3. Pengembangan pusat pengelolaan data untuk online monitoring kualitas air yang terintegrasi

dengan sistem monitoring kualitas air pada KLHK-RI

V. PENERIMA MANFAAT

Penerima manfaat dari kegiatan ini adalah para pemangku kepentingan (stakeholders) sungai yaitu:

1. Kelompok masyarakat pengguna air (Petani, masyarakat umum pengguna air) dengan perbaikan

kualitas air dan tersedianya informasi kualitas air untuk sumber air di daerahnya.

2. Kelompok penghasil air limbah (industri, hotel, rumah sakit, pengelola gedung komersial,

masyarakat umum) dengan perbaikan kualitas air dan tersedianya informasi kualitas air untuk sumber

air di daerahnya.

3. Perusahaan air minum daerah dengan perbaikan kualitas air dan tersedianya informasi kualitas air

untuk sumber air di daerahnya.

4. Pemerintah Pusat (KemenLHK, Kemen PUPR, Kemen Pertanian, Kemen KP, Kemen Kesehatan,

Kemen Perindustrian, Kemen ESDM) tersedianya data kualitas air secara online.

5. Pemerintah Daerah Provinsi dan Kab. Selayar melalui ketersediaan data kualitas air sebagai bahan

dalam penyusunan IKA dan IKLH daerah.


VI. LINGKUP PEKERJAAN & PRODUK YANG DIHASILKAN

Ruang lingkup pekerjaan yang akan dilakukan dalam kegiatan pemasangan alat monitoring online
sistem adalah:

1. Pengadaan peralatan pemantauan parameter kimia / Pengadaan peralatan Remote Terminal Unit

(RTU), yang terdiri:

 Smart Data Logger sebagai sistem pengendali pemantauan kualitas air untuk lokasi

remote area atau data logger berbasis computer sebagai sistem pengendali pemantauan

kualitas air yang sudah lulus uji konektivitas dari KLHK.

 Sensor sebagai sistem pengukuran beberapa parameter kualitas air, meliputi:

- Multi Parameter Transmitter untuk semua parameter dengan LCD touchscreen,

Memiliki model komunikasi Modbus RTU (RS 485) dan Modbus TCP, kemampuan

Data Logging selama minimal 12 bulan, dan dengan enclosure tipe NEMA 4 atau

lebih.

- Multi Parameter Sensor / Analyzer untuk parameter: BOD, COD, TOC, Colour,

Nitrat, dan Nitrit;

Rentang pembacaan minimum untuk Parameter BOD 0 – 60 mg/l; COD 0 – 500

mg/l; TOC 0 – 200 mg/l; Nitrat 0 – 50 mg/l; dan Nitrit 0 – 10 mg/l. Dengan metode

pembacaan menggunakan UV-Vis pada panjang gelombang 200 – 750 nm dengan

sumber cahaya lampu Xenon.

- Sensor pH, ORP, dan Temperature

Rentang pembacaan minimum untuk pH 0 – 14 nilai pH; ORP -1000 – 1000 mV;

Temperatur 0 – 50 oC. Sensor menggunakan teknologi gelled electrolyte (KCl).

- Sensor DO,

Rentang pembacaan minimum untuk DO adalah 0 – 20 mg/l atau 0 – 200%. Dengan

metode pembacaan menggunakan Optical Luminescence.

- Sensor Turbidity dan TSS,


Rentang pembacaan minimum untuk Turbidity adalah 0 – 1000 NTU; untuk

parameter TSS 0 – 500 mg/l. Dengan metode pembacaan menggunakan Diffusi IR

pada 900.

- Sensor Conductivity/TDS/Salinity,

Rentang pembacaan minimum untuk conductivity 0 – 100 mS/cm. Dengan metode

pembacaan menggunakan 4 elektroda (2 graphic dan 2 platinum).

- Sensor Ammonium.

Rentang pembacaan minimum untuk Ammonium 0 – 100 mg/l. Dengan metode

pembacaan menggunakan Ion Selective Electrode dengan resistance 100 megaohms.

- Sistem pembersih sensor secara otomatis menggunakan self-primming pump clean

system dengan kapasitas pembersih 1 Liter.

- Memiliki Sistem Online / Continues Calibration pada Sensor untuk memastikan data

hasil pembacaan memiliki akurasi yang terjaga.

 Sistem pengambilan sampel dengan sistem celup atau sistem pompa (pilihan),

disesuaikan dengan karakteristik lokasi pemasangan.

 Solar cell dan aki kering sebagai sistem kelistrikan perangkat RTU untuk lokasi di remote

area dan /atau sambungan listrik PLN 220 Volt untuk menjalankan sistem pompa atau

jika menggunakan data logger berbasis PC.

2. Pembangunan bangunan pelindung yang digunakan untuk menempatkan seluruh sistem peralatan

di lokasi pemantauan, berupa bangunan beton yang dilengkapi dengan tempat dudukan solar cell,

dapat berupa skid dan tiang besi maupun hanya diletakkan di bagian atap bangunan pelindung

3. Instalasi seluruh sistem peralatan di dalam bangunan pelindung sedemikian rupa agar mudah

dioperasikan dan dilakukan pemeliharaannya

4. Interkoneksi data kualitas air di lokasi pemantauan online yang terpasang (Sungai xxxxxx)

dengan pusat data di KLHK, melalui pengembangan & pengadaan pusat data yang terdiri dari:

 Perangkat lunak software database online monitoring kualitas air.

 Perangkat lunak berbasis web sebagai sistem informasi pemantauan online kualitas air.
 Perangkat komunikasi data menggunakan modem GSM sebagai media komunikasi antara

computer pusat data dan RTU

5. Pelatihan operator dan penyusunan SOP yang diberikan kepada beberapa orang petugas yang

telah ditugaskan untuk mengoperasikan dan merawat seluruh sistem peralatan online monitoring

di lokasi pemantauan dan pusat data

6. Melaksanakan pertemuan teknis untuk membahas rencana, progres dan hasil akhir pelaksanaan

kegiatan.

7. Melakukan pemeliharaan dan pengoperasian selama 1 (satu) tahun.

Produk yang dihasilkan terdiri dari:

1. Tersedianya sistem monitoring kualitas air secara online yang terintegrasi dengan sistem KLHK

2. Tersedianya laporan pelaksanaan pelaksanaan dan SOP Pengoperasian sistem monitoring kualitas

air secara online.

VII. METODOLOGI PELAKSANAAN KEGIATAN

Metodologi yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan pemasangan peralatan Online Monitoring
Kualitas Air Sungai terdiri dari beberapa tahapan:

1. Koordinasi Dengan Pihak Terkait

2. Penyiapan Sistem Peralatan Monitoring dan Lokasi Pemasangan Peralatan

3. Penyiapan Sistem Pusat Data Pemantauan

4. Instalasi Sistem peralatan Online Monitoring

5. Instalasi dan Konfigurasi Pusat data Monitoring

6. Pelatihan dan Penyusunan SOP Pengoperasian Peralatan

7. Penyusunan Dokumen Kegiatan

VIII. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN

Pelaksanaan kegiatan pemasangan peralatan sistem online monitoring kualitas air diselesaikan dalam
waktu 5 (lima) bulan dengan rincian sebagai berikut:
Tabel Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Bulan ke-
No Uraian Pekerjaan

1 2 3 4 5
1 Persiapan Pekerjaan dan tanda
         
tangan kontrak
2 Menindaklanjuti hasil koordinasi yg
dilakukan oleh DLH dengan pihak          

terkait
3 Survei lokasi dan penyusunan
       
desain instalasi peralatan  

4 Pengadaan dan atau Penyiapan


         
sistem dan peralatan
5 Pembangunan Bangunan Pelindung        
 

6 Pengadaan dan Instalasi sistem


peralatan monitoring kualitas air
         
dan Integrasi peralatan dengan
Pusat Data ONLIMO di DLH
7 Uji Komissioning peralatan
         
monitoring kualitas air
8 Penyusunan SOP pengoperasian
         
peralatan dan pelatihan operator
9 Serah terima pekerjaan
         

IX. PERSYARATAN TEKNIS & KUALIFIKASI

1. PERSYARATAN TEKNIS

a. Jadwal pelaksanaan dan metode pelaksanaan sesuai dengan uraian rencana kegiatan yang

disebutkan pada poin VII dan VIII.

b. Spesifikasi dan identitas barang (jenis, tipe/merk) sesuai dengan yang dipersyaratkan

c. Brosur/gambar sesuai spesifikasi yang dipersyaratkan.


d. Penyedia Penyedia jasa merupakan pemilik merk/ agen tunggal /distributor resmi dengan

ketentuan melampirkan bukti dokumen sebagai berikut:

i. Apabila sebagai Pemegang Merek: Melampirkan bukti kepemilikan merek yang terdaftar

di HAKI/Fotocopy bukti kepemilikan merk dari negara asal, atau menyerahkan

informasi nomor sertifikat paten alat serta negara pemberi paten;

ii. Apabila sebagai Agen Tunggal: Melampirkan bukti penunjukan agen tunggal yang

ditandatangani oleh Direktur dari pemegang merk dan/atau 2.)fotocopybukti

kepemilikan merk dari pemegang merk baik dari dalam negeri/negara asal atau

menyerahkan informasi nomor sertifikat paten alat serta negara pemberipaten;

iii. Apabila sebagai Distributor Resmi: Melampirkan bukti penunjukan distributor resmi

yang ditandatangani oleh pemegang merk dagang baik dari dalam negeri/negara asal

produsen sensor.

e. Melakukan pengiriman barang sampai ke tempat tujuan (franco kota tujuan dan lokasi stasiun

monitoring), (dituangkan dalam Surat Pernyataan);

f. Memberikan garansi peralatan dan suku cadangnya selama satu tahun (12 bulan) (dituangkan

dalam Surat Pernyataan);

g. Melakukan perawatan berupa kalibrasi rutin dan sewaktu selama 1 tahun (dituangkan dalam Surat

Pernyataan);

h. Memberikan jaminan ketersediaan alat dan suku cadangnya selama 5 tahun (dituangkan dalam

Surat Pernyataan);

i. Memiliki tenaga ahli untuk perawatan (maintenance) peralatan yang berdomisili di Indonesia;

(lampirkan KTP dan Surat Pernyataan kesediaan menjadi tenaga ahli).

j. Memiliki tenaga ahli untuk instalasi dan/atau perawatan peralatan dengan melampirkan Sertifikat

Hasil Pelatihan dari Manufaktur Sensor


2. PERSYARATAN KUALIFIKASI

a. Melampirkan NIB perusahaan dengan Nama KBLI Perdagangan Besar Alat Laboratorium,

Farmasi dan Kedokteran (Nomor Kode KBLI 46693), dan Aktivitas Profesional, Ilmiah dan

Teknis Lainnya (Nomor Kode KBLI 74909).

b. Melampirkan NIB, NPWP, Pajak tahunan dan akte perusahaan.

c. Melampirkan Surat Keterangan Lulus Uji Konektivitas dari KLHK yang masih berlaku.

X. PENUTUP

Kegiatan Pemantauan Kualitas Air secara kontinyu, otomatis dan online ini diharapkan dapat
memberikan data pemantauan yang komprehensif, sehingga membantu pemerintah baik di kabupaten
maupun di provinsi untuk merencanakan pengendalian pencemaran air khususnya pada sumber air
yang dilakukan pemantauan.

Demikian Rencana Kegiatan Sistem Pemantauan Kualitas Air secara kontinyu, otomatis dan online ini
kami sampaikan untuk dapat terlaksana dengan baik.

Kepala Bidang Penataan & Pengkajian Lingkungan,

Selaku
Pejabat Pembuat Komitmen

TTD

xxxxxxxxxxxxx
NIP. XXXXXXXXX
LAMPIRAN:
Spesifikasi Teknis Alat Pemantauan Kualitas Air Secara Terus Menerus dan Dalam Jaringan.

No. Equipment Remarks Qty


1 Local Transmiter & Data Logger 1 set
Type : EMDS Series; Controller Pro
Code : S-11TPCD
Display : 10inch LCD 1024 x 768
Touch Screen Graphical Interface
Komunikasi : Modbus TCP, Modbus (RS 485)
OS : Windows Embedded
Memory : 32 GB, export data via USB
Electrical : 24 VDC, 13.4 A; 220 VAC, 50/60 Hz
Enclosure : NEMA 4 Wall mountable
Accessories : Cell based GPRS Modem
Dimensi : 19.0” H x 20.5” W x 9.0” D
2 Multi-Parameter Sensor 1 set
Type : Spectrum Sensor GL Series
Parameter : BOD, COD, TOC, DOC, NO3-, NO2-
Range
- BOD : 0 –750 mg/l
- COD : 0 – 1500 mg/l
- TOC : 0 – 400 mg/l
- Colour : 0 – 5000 PCU
- NO3- : 0 – 110 mg/l
-
- NO2 : 0 – 25 mg/l
Wavelength : 200 – 750 nm
Sumber Cahaya: Xenon Flash Lamp
Umur Lampu : 2 – 5 tahun
Teknologi : Split-Sense Pro
Enclosure : NEMA 4, wall mountable
Flowrate : 300 – 1000 mL/menit
Pressure : 20 PSI
Response time : 1 menit
Dimensi : 19.0” H x 20.5” W x 9.0” D
3 DO Sensor 1 set
Code : DO1000
Pengukuran : Optical by luminescence
Range : 0 – 20 mg/l; 0 – 200%
Resolusi : 0.01
Akurasi : ± 1%
Response time : < 5 detik
Enclosure : IP68
Pressure : 70 PSI
Material : Stainless Steel 316
Dimensi : Ø 25 mm; Panjang 146 mm
4 pH & ORP Sensor 1 set
Code : PH1000
Pengukuran : Combined Electrode,
Gelled Electrolyte (KCl)
Range
- pH : 0 – 14 pH Value
- ORP : -1000 – 1000 mV
- Temperatur : 0 – 60 0C
Resolusi : 0.01 pH value
Akurasi : ± 0.1 pH
Enclosure : IP 68
Pressure : 70 PSI
Material : PVC, DELRIN, special pH Glass
Dimensi : Ø 27 mm; Panjang 207 mm
5 TSS & Turbidity Sensor 1 set
Code : TURB1000
Pengukuran : Diffusion of IR at 90o
Range
- Turbidity : 0 – 4000 NTU
- TSS : 0 – 4,500 mg/l
Resolusi : 0.01 to 1
Akurasi : ± 5%
Response time : < 5 detik
Enclosure : IP 68
Pressure : 70 PSI
Material : PVC, PMMA, POM C
Dimensi : Ø 25 mm; Panjang 170 mm
6 TDS/Conductivity/Salinity Sensor 1 set
Code : COND1000
Pengukuran : Conductivity Sensor with 4electrode
(2 graphic, 2 platinum)
Range : 0 – 2,000 µS/cm; 0 – 1,280 mg/l TDS
Resolusi : 0.01 to 1
Akurasi : ± 1%
Response time : < 5 detik
Enclosure : IP 68
Pressure : 70 PSI
Material : PVC, DELRIN, Stainless Steel
Dimensi : Ø 25 mm; Panjang 157 mm
7 Ammonium Sensor 1 set
Code : AM1000
Pengukuran : Ion Selective Electrode
Range : 0.1 ppm to Saturated
pH Range : 4 – 10
Resolusi : 0.01 to 1
Akurasi : ± 10%
Response time : 95% response dalam 30 detik
Resistance : 100 megaohms
Enclosure : IP 68
Pressure : 30 PSI
8 Cleaning System 1 set
Code : UVT-079121
Type : Self Priming Pump and Automatic
Cleaning for 2000/3000 series
Capacity : 1 Liter
Frequency : Configurable
Max Head : 8 feet
Horizontal : 25 feet
Enclosure : NEMA 4, Wall mountable
Dimensi : 12.0” H x 14.75” W x 7.5” D
LAMPIRAN:
Spesifikasi Bangunan Pelindung.

Anda mungkin juga menyukai