ABSTRACT
High sedimentation and domestic waste that pollute rivers in Indonesia is one of the problems that arise
in the application of online water quality monitoring in rivers. This problem can cause a rapid decline in
the performance of sensor equipment that can be proven through sensor measurement results and it has
shortened the treatment time. To deal with this problem, a water sampling technique is needed on rivers
that contain a lot of mud. This study aims to ensure the performance of sensor devices to work optimally,
to extend the maintenance time and calibration of the probe device on the sensor. This study developed a
direct immersed method of river water sampling and automatic pumping methods by making direct
system prototypes and testing of rivers. The results of the tests on the river indicate that the sampling
system with the two methods developed can extend sensor maintenance time and produce better data.
The sensor treatment period that was initially carried out 2 weeks after immersion, but can be longer
between 4 to 6 weeks after immersion.
Keywords: river sedimentation, domestic waste, calibration sensor, water sampling system, online
monitoring
ABSTRAK
Sedimentasi yang tinggi dan sampah domestik yang mencemari sungai-sungai di Indonesia merupakan
salah satu masalah yang muncul pada penerapan pemantauan kualitas air online di sungai. Masalah ini
dapat menyebabkan cepat menurunnya kinerja peralatan sensor yang dapat dibuktikan melalui hasil
pengukuran sensor dan hal tersebut telah memperpendek waktu perawatannya. Untuk menangani
masalah ini diperlukan teknik sampling air pada sungai yang banyak mengandung lumpur. Hal ini
bertujuan untuk menjamin kinerja perangkat sensor agar dapat bekerja secara optimal. Selain itu agar
dapat memperpanjang waktu perawatan serta kalibrasi perangkat probe pada sensor. Penelitian ini
mengembangkan metode sampling air sungai secara langsung (direct immersed) dan metode
pemompaan otomatis dengan pembuatan prototipe sistem dan pengujiannya sungai secara langsung.
Hasil dari ujicoba di sungai menunjukkan bahwa sistem sampling dengan kedua metode yang
dikembangkan dapat memperpanjang waktu perawatan sensor dan menghasilkan data yang lebih baik.
Periode perawatan sensor yang semula dilakukan 2 minggu setelah pencelupan dapat menjadi lebih
lama antara 4 sampai 6 minggu setelah pencelupan.
Kata Kunci : sedimentasi sungai, sampah domestik, kalibrasi probe sensor, sistem sampling air,
pemantauan online
2"
Tangki Sensor
Saluran
Pembuangan
¾” Ke Panel Kontrol
1"
Solenoid
Valve (V1) 2"
Tangki
Penampung
Saluran
¾” Pembuangan
Check Solenoid
Valve Valve (V2)
1"
Check
Valve P-23
Pompa
Screen Sebtrifugal Ke Panel Kontrol
Air Sungai
Gambar 6. Disain sistem pompa Dalam disain sistem ini outlet tangki
pertama dialirkan menuju inlet tangki kedua
yang alirannya diatur oleh solenoid valve (V1).
Outlet tangki kedua dialirkan menuju pompa
yang alirannya diatur oleh solenoid valve (V2).
Overflow masing masing tangki berfungsi untuk
mencegah meluapnya air pada tangki. Cara
kerja sistem pompa yang dirancang adalah
sebagai berikut :
Data loger mengirimkan sinyal kepada panel
control pompa untuk melakukan
pengambilan sampling air.
Kedua buah solenoid terbuka sehingga air
dari tangki pertama mengalir menuju tangki
ke dua dan air pada tangki kedua dialirkan
untuk mengisi air pada pompa.
Setelah beberapa menit kemudian pompa
akan menyala dan akan mengisi tangki
pertama. Jika dilihat pada gambar diagram
alir di atas, antara tangki kedua dengan
Gambar 7. Disain sistem pipa intake pompa dilengkapi dengan check valve
sehingga saat pompa menyala, air tidak akan
Kerja sistem pompa dikendalikan oleh timer
bisa mengalir menuju tangki kedua.
pada panel control yang diberi trigger oleh
Beberapa menit pertama saat pompa
perangkat data logger. Gambar berikut ini
menyala, kedua solenoid akan tetap terbuka,
adalah diagram alir sistem pompa yang terdiri
hal ini bertujuan untuk menghilangkan air
dari beberapa komponen, yaitu : pompa
bekas yang sebelumnya yang berada pada
sentrifugal, solenoid valve, tangki air, check
pipa. Sehingga air yang berada pada tangki
valve, dan pipa screen(16).
pertama merupa-kan air baru yang diambil
Dalam sistem pompa terdapat dua buah
secara langsung dari sungai saat itu juga.
tangki penampungan. Tangki pertama berfungsi
sebagai tempat pengukuran kualitas air sungai. Saat air bekas telah terbuang, solenoid
kemudian tertutup sehingga tangki pertama
Sensor dipasang di dalam tangki penampungan
pertama. Tangki penampungan yang kedua akan terisi air yang baru hingga penuh.
Rellay
Data Logger
data logger dan dengan cara memberikan sinyal A2
NO NO
NC NO NC NO NC NO NC NO
DAFTAR PUSTAKA 11. Chen, Y., & Han, D. (2018). Water Quality
Monitoring in Smart City-A Pilot Project.
1. Barokah, G.R., Ariyani, F., & Siregar, T.H. Elsevier Vol. 89 May 2018 : pp 307-316.
(2017). Squalen Bulletin of Marine and
Fisheries Postharvest and Biotechnology, 12. Pillera, O., Deuerleinb, J., Gilberta, D., &
Vol. 12 Issue 2 : pp 67-74. Weberc, J. M. (2015). Installing Fixed
Sensors for Double Calibration and Early-
2. Ditjen PPKL. (2017). Indeks Kualitas warning Detection Purposes. Elsevier
Lingkung-an Hidup Indonesia 2014. Procedia Engineering Vol. 115 : pp 564-572.
Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan (KLHK). 13. Svetomir, M., Bojan, P. (2012). Water
Quality Monitoring Automation of Rivers in
3. Direktorat PPA. (2014). Database Serbia. Facta Universitatis, Working and
Penghitung-an Meningkatnya Kualitas Air Living Environtmental Protection Vol. 9, No
Sungai di 15 DAS Prioritas. Kementerian 1, 2012 : pp 1 – 10.
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
14. Li, T., Winnel, M., Lin, H., Panther, J., Liu,
4. Ditjen SDA. (2011). Pengelolaan Sumber C., O'Halloran, R., Wang, K., An, T., Wong,
Daya Air Menyeluruh & Terpadu. Jakarta : P.K., Zhang, S., & Zhao, H. (2017). A
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Reliable Sewage Quality Abnormal Event
Kementerian PU. Monitoring System. Elsevier, Water
5. Kautsar,M., Isnanto, R. R., & Widianto, E. D. Research 121 : pp 248 – 257.
(2015). Sistem Monitoring Digital 15. Setiyanto, I., & Hartoko, D. A (2006). Uji
Penggunaan dan Kualitas Kekeruahan Air Daya Apung Bahan Polyurethane Dan
PDAM Berbasis Mikrokontroler ATMega 328 Styrofoam. Jurnal Sanitek Perikanan Vol. 2,
Menggunakan Sensor Aliran Air dan Sensor No. 1, 2006 : pp 54 – 58.
Fotodiode. Jurnal Teknologi dan Sistem
Komputer Vol. 3, No. 1 : pp 79-86. 16. Wahyono, H. D., Nugroho, R., Indriatmoko,
H., Said, N. I., Yudo, S., & Sudinda, T. W.
6. Che, H., Liu, S., & Smith, K. (2015). (2014). Sistem Pemantauan Online Untuk
Performance Evaluation for a Contamination Pengendalian Pencemaran Kualitas Air di
Detection Method Using Multiple Water DAS Ciliwung. Jakarta : Pusat Teknologi
Quality Sensors in an Early Warning Lingkungan - BPPT
System. Open Access Water Journal 2015,
Vol. 7 : pp 1422-1436. 17. Zhang, D., Sullivan, T., Burghina, C. B.,
Murphy, K., McGuinness, K., O’Connor, N.
7. Indriatmoko, R. H. (2017). Perencanaan E., Smeaton, A., & Regan, F. (2014).
Sistem Monitoring Kualitas Air Sungai Detection and Classification of Anomalous
Secara Online. Jurnal Rekayasa Events in Water Quality Datasets Within a
Lingkungan, Vol. 10 No. 1 : pp 25-32. Smart City - Smart Bay Project. International
8. Pusyantek. (2015). Laporan Akhir Journal on Advances in Intelligent Systems,
Pemasangan Alat Monitoring Online Sistem vol 7 no 1 & 2 : pp 167-178.
Di Sungai Ciliwung dan Sungai Citarum. 18. Dundjerski, J. J., Savic, R., Grabic, J., &
Jakarta : Pusat Pelayanan Teknologi / BPPT Blagojevic, B. (2017). Water Quality Trends
Enjiniring. of the Tisa River Along its Flow Through
9. Jiang, P., Xia, H., He, Z., and Wang, Z. Serbia. Research Gate Annual Set The
(2009). Design of a Water Environment Environment Protection, vol 19 Year 2017 :
Monitoring System Based on Wireless pp 17-35