Anda di halaman 1dari 18

Jakarta, p-ISSN : 2085.

38616
JRL Vol.14 No.2 Hal. 156 - 163
Desember 2021 e-ISSN : 2580-0442

PENERAPAN SISTEM PEMANTAUAN KUALITAS AIR DAN


UDARA TERPADU DI SUNGAI CISADANE
Karina Anggraeni, Heru Dwi Wahjono, Muhammad Agus Salim, Irwan Kustianto, Anies
Ma’rufatin, Muhammad Miranda
Pusat Teknologi Lingkungan, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Gedung Geostech 820, Kawasan Puspiptek Serpong 15314, Indonesia
Email: karina.anggraeni@bppt.go.id, heru.dwi@bppt.go.id, muhammad.agus@bppt.go.id,
anies.marufatin@bppt.go.id, irwan.kustianto@bppt.go.id

ABSTRAK
Pemantauan kualitas air dan udara merupakan salah satu kegiatan pengendalian lingkungan. Air Quality
Monitoring System (AQMS) dan Water Quality Monitoring System (WQMS) merupakan salah satu teknologi
pelaporan kualitas udara dan air secara kontinu tanpa pengambilan sampel secara manual. Kebutuhan
monitoring kualitas air dan udara di Indonesia di berbagai daerah maka diperlukan suatu inovasi dengan
dibuatnya integrasi pemantauan kualitas air dan udara untuk pelaporan kualitas lingkungan. Integrasi
dilakukan dengan meletakkan alat pemantauan kualitas air (Onlimo) dan alat pemantauan kualitas udara
(Sipaku) secara berdekatan di dalam 1 stasiun yang sudah diterapkan di Pos Pemantauan Sungai Cisadane
Tangerang. Adanya integrasi ini diharapkan dapat menghemat biaya maintenance alat Onlimo dan Sipaku
dan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pembuatan Onlimo dan Sipaku untuk pemantauan kualitas
lingkungan secara realtime. Sistem integrasi Onlimo dan Sipaku dimulai dengan perancangan dan perakitan
Sistem Onlimo dan Sipaku, uji coba peralatan Sistem Onlimo dan Sipaku, pemasangan Sistem Onlimo dan
Sipaku di Pos Pemantauan Sungai Cisadane Tangerang dan evaluasi pengukuran kualitias air dan udara
yang diukur oleh Alat Onlimo dan Sipaku. Sistem integrasi pemantauan kualitas air dan udara di Sungai
Cisadane dapat diterapkan dengan baik tetapi perlu adanya peningkatan keandalan dan kestabilan alat
Onlimo dan Sipaku.

Kata kunci: pemantauan kualitas air dan udara, integrasi, Onlimo, Sipaku

156 Anggareni, K., 2021


IMPLEMENTATION OF AN INTEGRATED WATER AND AIR
QUALITY MONITORING SYSTEM IN THE CISADANE RIVER

ABSTRACT
Monitoring water and air quality is one of the environmental control activities. Air Quality
Monitoring System (AQMS) and Water Quality Monitoring System (WQMS) are one of the
continuous air and water quality reporting technologies without manual sampling. Demand for
water and air quality monitoring in Indonesia in various regions, it is necessary to make an
innovation with the creation of integrated water and air quality monitoring for environmental quality
reporting. This integration is conducted by placing a water quality monitoring tool (Onlimo) and
an air quality monitoring tool (Sipaku) adjacent to 1 station that has been implemented at the
Cisadane River, Tangerang. This integration is hoped to save on the maintenance costs of Onlimo
and Sipaku tools and can be taken into consideration in making Onlimo and Sipaku for real-time
environmental quality monitoring. The Onlimo and Sipaku integration system begins with the
design and assembly of the Onlimo and Sipaku systems, testing of Onlimo and Sipaku systems,
installing the Onlimo and Sipaku systems at the Cisadane River in Tangerang and evaluating
water and air quality measurements as measured by the Onlimo and Sipaku tools. The integrated
system for monitoring the quality of water and air in the Cisadane River can be implemented well,
but it is necessary to increase the reliability and stability of the Onlimo and Sipaku tools.

Keywords: water and air quality monitoring, integration, Onlimo, Sipaku

Penerapan Sistem Pemantauan… JRL. Vol. 14 No.2, Desember – 2021 : 156 - 163 157
I. PENDAHULUAN penataan mutu limbah cair serta penegakan
1.1 Latar Belakang hukumnya(2).
Air dan udara merupakan unsur yang Pemantauan kualitas air dan udara
sangat penting dalam keberlangsungan merupakan salah satu kegiatan
hidup manusia. Oleh karena itu kualitas air pengendalian lingkungan. Pemantuan
dan udara harus kita jaga dengan baik. kualitas air untuk mengendalikan
Apabila terjadi penurunan kualitas air dan pencemaran lingkungan telah dilakukan
udara sehingga mengalami penurunan mutu secara rutin oleh instansi pemerintah pusat
dalam penggunaannya maka bisa diartikan maupun daerah. Undang – undang No 32
sudah terjadi pencemaran air dan udara. tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Dengan adanya pencemaran ini akan Pengelolaan Lingkungan Hidup dalam pasal
mengganggu kehidupan makhluk hidup 62 dan pasal 65 mengamanatkan bahwa
terutama manusia karena bisa pemerintah dan pemerintah daerah
menyebabkan gangguan kesehatan pada memerlukan informasi status lingkungan
kadar tertentu. Pencemaran air bisa hidup dalam mengembangkan sistim
bersumber dari limbah rumah tangga informasi lingkungan hidup untuk
maupun industri sedangkan pencemaran mendukung pelaksanaan dan
udara bisa bersumber dari kendaraan pengembangan kebijakan perlindungan dan
bermotor maupun industri. Oleh karena itu pengelolaan lingkungan hidup(3). Sistem
dibutuhkan adanya pengendalian informasi lingkungan hidup ini paling sedikit
lingkungan yaitu serangkaian kegiatan yang memuat tentang informasi mengenai status
dilakukan untuk mencegah adanya lingkungan hidup yang wajib dipublikasikan
pencemaran. Pengendalian pencemaran kepada masyarakat. Status lingkungan
udara menurut PP Nomor 41 Tahun 1999 hidup yang perlu di informasikan adalah
meliputi pencegahan dan penanggulangan informasi mengenai status mutu air dan
pencemaran, serta pemulihan mutu udara indeks kualitas udara yang diperoleh melalui
dengan melakukan inventarisasi mutu udara pemantauan kualitas air dan udara dan
ambien, pencegahan sumber pencemar, hasilnya dapat disampaikan oleh
baik dari sumber bergerak maupun sumber pemerintah, pemerintah propinsi maupun
tidak bergerak termasuk sumber gangguan pemerintah kabupaten kota sesuai
serta penanggulangan keadaan darurat (1). kewenangannya (4).
Sedangkan pengendalian pencemaran air Air Quality Monitoring System
berdasarkan PP Nomor 20 Tahun 1990 (AQMS) dan Water Quality Monitoring
Pengendalian pencemaran air merupakan System (WQMS) merupakan salah satu
kegiatan yang mencakup inventarisasi teknologi pelaporan kualitas udara dan air
kualitas dan kuantitas air pada sumber air secara kontinu tanpa pengambilan sampel
menurut sistem wilayah tata secara manual (5-6). Penggunaan alat
pengairan; penetapan golongan air menurut AQMS dan WQMS ini diharapkan dapat
peruntukannya, baku mutu air dan baku mengurangi biaya pengambilan sampel di
beban pencemaran untuk golongan air setiap daerah karena data kualitas udara
tersebut, serta baku mutu limbah cair untuk dan air dapat diakses dan dibaca secara
setiap jenis kegiatan; penetapan mutu langsung. Selain itu, apabila terjadi
limbah cair yang boleh dibuang oleh setiap pencemaran dapat segera diketahui. Di
kegiatan ke dalam air pada sumber, dan China pada akhir 2015, lebih dari 1800
pemberian izin pembuangannya; negara bagian dan kota memiliki stasiun
pemantauan perubahan kualitas air pada pemantauan kualitas udara yang telah
sumber air dan mengevaluasi hasilnya; didirikan di hampir semua kota prefektur,
pengawasan terhadap penataan peraturan termasuk 31 ibu kota provinsi. Pada setiap
pengendalian pencemaran air, termasuk stasiun pemantauan ini. Dilakukan
pengukuran polutan udara per jam. Hal ini

148 Anggareni, K., 2021


dilakukan untuk menanggapi masalah polusi Onlimo dan Sipaku untuk pemantauan
udara partikulat yang semakin parah dan kualitas lingkungan secara realtime.
implikasinya pada kesehatan. Data yang
dilaporkan berupa konsentrasi enam polutan II. BAHAN DAN METODE
per jam yaitu PM2.5, PM10, sulfur dioksida
2.1 Bahan
(SO2), nitrogen dioksida (NO2), ozon (O3),
Sampel yang digunakan adalah kualitas
dan karbon monoksida (CO) (6). Di Korea,
air sungai Cisadane dan kualitas udara di
saat ini pemantauan kualitas air dilakukan di
sekitar pos pemantauan yang berlokasi di
total 2.188 lokasi. Data tentang polusi air
Stasiun Pantau DLH Kota Tangerang
disebarluaskan melalui Sistem Informasi
Sungai Cisadane, Jl. Kalipasir Indah No.24
Manajemen Sumber Daya Air
dengan titik di Lintang : -5.67805076573288
(www.wamis.go.kr)(7). Di Indonesia sendiri
Bujur : 106.05686484375.
sudah terpasang kurang lebih dari 12
stasiun pemantauan kualitas air yang
2.2 Metode
tersebar di berbagai daerah. Sedangkan
Lingkup kegiatan Penerapan Sistem
untuk pemantauan kualitas udara saat ini
Pemantauan Kualitas Air dan Udara
sudah ada 14 stasiun yang tersebar di
Terpadu di Sungai Cisadane meliputi :
berbagai daerah di Indonesia (4). Dengan
banyaknya kebutuhan monitoring kualitas • Perancangan dan perakitan Sistem
air dan udara di Indonesia di berbagai Onlimo dan Sipaku dilakukan di
daerah maka diperlukan suatu inovasi Laboratorium Insimodel Geostech.
dengan dibuatnya integrasi pemantauan • Uji coba peralatan Sistem Onlimo dan
kualitas air dan udara untuk pelaporan Sipaku dilakukan sebelum Onlimo dan
kualitas lingkungan. Integrasi ini dengan Sipaku diinstal/dipasang di lokasi
meletakkan alat pemantauan kualitas air pemantauan. Alat dipastikan berjalan
(Onlimo)(8) dan alat pemantauan kualitas dengan baik sebelum dipasang.
udara (Sipaku) secara berdekatan di dalam • Pemasangan Sistem Onlimo dan Sipaku
1 stasiun dan data kualitas air dan udara ini di Pos Pemantauan Sungai Cisadane
dikirimkan dan ditampilkan dalam 1 website Tangerang.
secara bersama. • Evaluasi pengukuran kualitias air dan
udara yang diukur oleh Alat Onlimo dan
1.2 Tujuan Penelitian Sipaku di Pos Pemantauan Sungai
Tujuan dari penelitian ini adalah Cisadane Tangerang.
terciptanya sistem integrasi pemantauan
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
kualitas air dan udara di Sungai Cisadane.
Dengan adanya integrasi ini diharapkan 3.1 Perancangan dan perakitan Sistem
dapat menghemat biaya maintenance alat Onlimo dan Sipaku
Onlimo dan Sipaku dan dapat menjadi ⚫ Sistem Onlimo
bahan pertimbangan dalam pembuatan

Penerapan Sistem Pemantauan… JRL. Vol. 14 No.2, Desember – 2021 : 156 - 163 149
Gambar 1. Skematik Sistem Pemantauan Kualitas Air Dengan Onlimo(9)

Sistem pemantuan kualitas air sensor electrochemical yang digunakan


dengan onlimo skemanya seperti di Gambar mengukur kualitas air secara online dan
1. Sensor mengukur kualitas air di sungai realtime. RTU Onlimo dilengkapi sistem
kemudian datanya diolah oleh data logger firmware yang terintegrasi dan dapat
dan kemudian di transmisikan ke pusat data. berkomunikasi dengan sistem software SMS
Sistem Onlimo yang digunakan pada Gateway dan Database online monitoring
penerapan ini adalah onlimo OSS (Open yang diinstalasikan pada komputer pusat
Source Software). Onlimo OSS / Onlimo data. Antara RTU set dan pusat data dapat
MPB ini menjadi basis pengembangan saling berkomunikasi menggunakan
produk online monitoring yang mengikuti teknologi GSM dengan format pengiriman
tren penerapan teknologi IoT di data melalui pesan
Indonesia.Teknologi Onlimo OSS adalah singkat/SMS(9). Teknologi GSM (Global
sistem pemantuan kualitas air realtime yang System for Mobile Communication)
menggunakan microprocessor sebagai data merupakan salah satu teknologi komunikasi
loggernya dan memanfaatkan aplikasi data yang paling banyak diterapkan untuk
perangkat lunak terbuka yang berfungsi komunikasi telepon genggam. Selain itu
untuk mengendalikan kerja sensor dalam juga luas jangkauan pelayanan jaringan
rangka pengambilan data kualitas air dan GSM lebih besar jika dibandingkan dengan
mengirimkannya ke pusat data. Teknologi CDMA. Selain biaya murah, ada fasilitas
Onlimo OSS ini memanfaatkan Raspberry Pi lainnya diantaranya akses jaringan global
sebagai data logger dan menggunakan dan layanan SMS (Short Message Service).
perangkat lunak terbuka yaitu phyton. Selain Layanan SMS yang disediakan memiliki
banyak terdapat di pasaran harganya pun kapasitas 140 byte data atau sekitar 140-
relatif murah, penggunaan Raspberry Pi 160 karakter. Jumlah 160 karakter ini cukup
sebagai data logger lebih cepat diproduksi untuk mengirimkan informasi kualitas air
dibandingkan menggunakan yang berisi data-data : nomor stasiun,
microprocessor dan mudah tanggal dan jam pengukuran serta beberapa
menggantinya(10). RTU (Remote Terminal parameter hasil pengukuran kualitas (11).
Unit) berisi smart data logger, GSM modem, Sensor yang digunakan pada Onlimo ini

150 Anggareni, K., 2021


adalah multiprobe sensor. Multiprobe sensor kualitas air yang dapat diukur oleh sensor
digunakan untuk mengukur beberapa electrochemical yaitu (12):
parameter kualitas air sekaligus. Parameter
Tabel 1. Parameter Electrochemical Sensor (13)
No Parameter Satuan Baku Mutu

1. Dissolved Oxygen mg/l 0-20


2. Turbidity NTU 0-500
3. Conductivity µS/cm 0-2000
4. Temperatur °C 0-50
5. pH - 0-14
6. Ammonium ion mg/l 0-10
7. TOC mg/l 0-20
8. Floating oil - -
9. Chlorofyll-a µg/l 0,1<
10. Biomonitor Index T 0-15

Multiprobe sensor yang digunakan pengukuran merupakan kondisi air dimana


adalah produk dari DKK-TOA tipe WQC telah ditampung ke dalam penampung yang
24+ion. Koneksi antara handheld dengan dimungkinkan telah berbeda kondisinya
multiprobe sensor DKK TOA menggunakan pada beberapa waktu sebelumnya,
RS 232C (13). Sebelum sensor diinstal sehingga hasil pengukuran dapat lebih
maka dilakukan kalibrasi terlebih dahulu sedikit tidak akurat dibanding dengan
dengan cairan standar. Sistem pengambilan pengukuran langsung. Pada teknis
sampling menggunakan Pengambilan tidak pengambilan tidak langsung, sensor relatif
langsung, yaitu sensor tidak dicelupkan lebih bersih karena berada pada posisi yang
langsung ke dalam media air sampling, tertutup dan terjaga dari kotoran sehingga
melainkan sampling air yang akan diukur waktu perawatan dan kalibrasi sensor bisa
kualitasnya dipompa terlebih dahulu ke lebih lama. Perancangan dengan sistem
dalam sebuah bak penampung kemudian memompa air sungai ke dalam tangki ini
sensor dicelupkan ke dalam bak dibuat untuk menghindari adanya tumpukan
penampung tersebut. Pada teknik lumpur di dalam sensor multiprobe(9).
pengambilan tidak langsung, hasil

Gambar 2. Prototipe Onlimo OSS

Penerapan Sistem Pemantauan… JRL. Vol. 14 No.2, Desember – 2021 : 156 - 163 151
⚫ Sistem Sipaku

Gambar 3. Skematik Sistem Pemantauan Kualitas Udara Dengan Sipaku(14)

Sipaku adalah sistem pemantauan kualitas 107/Kabapedal/11/1997 tentang Pedoman


udara secara online dan realtime. Teknologi Teknis Perhitungan dan Pelaporan serta
Sipaku ini sama dengan Onlimo OSS Informasi Indeks Standar Pencemar Udara
dimana sistem pemantuan kualitas udara (ISPU) (15). Dalam peraturan ini dijelaskan
realtime yang menggunakan bahwa ISPU merupakan angka yang tidak
microprocessor sebagai data loggernya dan mempunyai satuan yang menggambarkan
memanfaatkan aplikasi perangkat lunak kondisi mutu udara ambien di lokasi tertentu,
terbuka yang berfungsi untuk yang berdasarkan pada dampak terhadap
mengendalikan kerja sensor dalam rangka kesehatan manusia, nilai estetika dan
pengambilan data kualitas udara dan makhluk hidup lainnya. Biasanya nilai ISPU
mengirimkannya ke pusat data. Pada data digunakan untuk mengukur kualitas udara
logger menggunakan Raspberry Pi dan daerah urban/perkotaan(16). Parameter
microcontroler ATMega 2560. Parameter pencemar udara berdasarkan ketentuan
kualitas udara yang bisa diukur diantaranya ISPU yaitu CO, NO2, SO2, O3 dan PM10.
parameter Indeks Standard Pencemaran Sipaku dibuat dari besi rangka dan bahan
Udara (ISPU) atau standarisasi pengukuran pelindungnya berupa akrilik. Hal ini untuk
kualitas udara yang lain seperti Gas Rumah mempertimbangkan agar rangka pelindung
Kaca (GRK), pemantauan gas metan, Sipaku lebih praktis dan lebih ringan. Sipaku
pemantauan gas cerobong dan lainnya yang menggunakan sistem pompa satu dengan
sesuai dengan peraturan yang telah pompa yang lebih stabil. Desain ini
ditetapkan oleh pemerintah (14). Sipaku mereferensi dari desain aqmesh
yang digunakan dalam penerapan ini adalah (https://www.aqmesh.com)(17). Pada
untuk pengukuran kualitas udara ambien aqmesh ini menggunakan modul sensor
dengan parameter ISPU. Sipaku untuk dalam 1 kesatuan yang dapat mengukur
udara ambien mengacu kepada Keputusan beberapa parameter ISPU. Pada Sipaku ini
Kepala Badan Pengendalian Dampak juga menggunakan modul sensor yang
Lingkungan Nomor : Kep- dapat mengukur beberapa parameter ISPU

152 Anggareni, K., 2021


yaitu NO2 SO2, CO, O3. Sedangkan sensor sensor jenis electrochemical di empat lokasi
PM 2.5 dan PM 10 terpisah dengan modul di Australia dan Cina. Stabilitas jangka
sensor tersebut. Modul sensor yang panjang dari sensor PM 2.5 dan CO baik,
digunakan merupakan jenis low cost sensor sedangkan CO kesalahan relatif dipengaruhi
jenis electrochemical. Meskipun oleh suhu tinggi dan rendah. Secara
menggunakan low cost jenis keseluruhan, sensor kualitas udara bekerja
electrochemical tapi sensor dapat bekerja dengan baik di lingkungan di mana mereka
dengan baik dalam pengukuran kualitas dioperasikan dan memberikan kontribusi
udara. Hal ini ditunjukan dalam penelitian yang penting bagi pemantauan kualitas
Liu X dkk. Bahwa telah melakukan penelitian udara jangka panjang (18).
selam 13 bulan menggunakan low cost

Gambar 4. Prototipe Sipaku

Pada Aqmesh tidak menggunakan water zat organik fase padat yang terdisolved ke
trap sedangkan dalam Sipaku dalam fase gas. Sedangkan filter ke 2
mengggunakan watertrap dan filter 2 tahap menggunakan silika blue yang berfungsi
yang berfungsi untuk menangkap air dalam untuk menangkap fase cair yang terdilusi
gas. Perangkap air (water trap) merupakan dalam gas (14).
alat penyaring air pada instrumen
pemantauan kualitas udara agar udara yang 3.2 Uji Coba peralatan Onlimo dan
dihisap dari udara sekitar (ambien) tidak Sipaku
bercampur dengan air yang berfungsi untuk Pengujian sistem Onlimo dan Sipaku
membuang air secara otomatis. Bahan dilakukan beberapa kali untuk menguji
watertrap dari borosilikat. Hal ini untuk kesiapan alat sebelum proses instalasi.
menghindari terjadi reaksi kimia antara Beberapa kali pengujian dipantau untuk
udara dengan bahan materialnya. Teknologi dapat mengetahui kelemahan sistem
filter 2 tahap bertujuan untuk menangkap air sehingga dapat disempurnakan.
yang terdisolved pada fase cair. Media ⚫ Pengujian Sistem Onlimo
filtrasi yang digunakan yaitu karbon aktif dan Pengujian sistem Onlimo ini meliputi
mangan zeolit berfungsi untuk menangkap pengujian sistem pompa dan pengukuran

Penerapan Sistem Pemantauan… JRL. Vol. 14 No.2, Desember – 2021 : 156 - 163 153
kualitas air dari sensor dapat terbaca oleh kualitas udara ambien masih normal dan
data logger. Berdasarkan hasil pengujian stabil, serta fluktuasi perubahan yang tidak
dapat dipastikan bahwa sistem pompa dan terlalu berbeda karena data yang
data logger dapat beroperasi dengan baik. ditampilkan adalah data rolling average.
Sensor kualitas air juga sudah dikalibrasi Penghitungan dengan data rolling average,
sebelum dilakukan pengujian. membuat data lebih stabil dan perubahan
yang tidak terlalu signifikan. De Vito dkk. dan
⚫ Pengujian Sistem Sipaku Tsujita et al. menekankan pentingnya
Pengujian sistem Sipaku meliputi kalibrasi sensor kualitas udara perkotaan
pengujian pengukuran kualitas udara dari dalam pengurangan kesalahan pengukuran.
sensor yang dapat terbaca oleh data logger. Spinel dkk. menunjukkan bahwa kalibrasi di
Pengujian/kalibrasi sensor dilakukan di lapangan dengan pengawasan lebih efektif
lapangan pada beberapa titik. Pada saat daripada dengan teknik regresi linier atau
pengujian/kalibrasi mengalami beberapa multilinier. Meskipun berbagai metode telah
kendala diantaranya sensor tidak dapat dikembangkan, kalibrasi lapangan sensor
membaca pengukuran, hasil pengukuran berbiaya rendah masih merupakan
tidak stabil karena lonjakan pengukuran tantangan(19). Berdasarkan hasil pengujian
terlalu jauh, peralatan dalam sistem Sipaku pengukuran kualitas udara, sensor dan data
panas sehingga harus dikondisikan terlebih logger dapat beroperasi dengan baik.
dahulu. Hasil range data pengukuran

Pembacaan data rolling average Sipaku


70

60
Nilai Pengukuran (ppm)

50
O3
40
NO2
30
SO2
20
CO
10
PM10
0
0 5 10 15 20 25 30 35
Nilai ke-

Gambar 5. Grafik Data Pengujian SIPAKU

3.3 Pemasangan Sistem Onlimo dan pasang surut air Sungai Cisadane. Integrasi
Sipaku di Sungai Cisadane sistem peralatan telemetri online monitoring
Tangerang Onlimo dan Sipaku dalam satu bangunan
Pemasangan peralatan Onlimo dan pelindung dapat dikategorikan sebagai satu
Sipaku di pos pemantauan Sungai titik pengamatan (stasiun pengamatan)
Cisadane. Lokasi pemasangan sistem seperti terlihat pada Gambar 5. Sistem yang
Onlimo dan Sipaku dipilih dengan terintegrasi dapat digunakan sebagai contoh
memperhatikan kekuatan sinyal operator stasiun pemantauan kualitas air dan udara
GSM, kemudahan teknis saat pemasangan yang terintegrasi. Sistem peralatan telemetri
dan masalah keamanan peralatan(20). yang terpasang telah menghasilkan data
Selain itu juga memperhatikan pengaruh pemantauan yang dikirimkan ke server

154 Anggareni, K., 2021


Onlimo untuk data kualitas air dan server
Sipaku untuk data kualitas udara.

.
Gambar 6. Sistem Peralatan Telemetri SIPAKU Dan ONLIMO Telah Terpasang di Pos
Pemantau Sungai Cisadane, Kota Tangerang

3.4 Evaluasi Pengukuran Sistem Onlimo parameter sesuai parameter pada sensor
dan Sipaku multiprobe DKK TOA.
Pengukuran kualitas air dan udara • Hasil pengukuran parameter
dilakukan dengan menyalakan sistem konduktifitas atau daya hantar listrik
onlimo dan sipaku dalam 24 jam di Pos (DHL) dengan nilai rata-rata adalah 0,12
Pemantau Sungai Cisadane, Kota mS/cm, konduktifitas maksimum 0,23
Tangerang. Data logger sebagai pengendali mS/cm dan konduktifitas minimum
pengukuran kualitas air dan udara di stasiun adalah 0,1 mS/cm ditunjukkan pada
pengamatan. Interval waktu pengukuran gambar 21.
dalam data logger dapat diset sesuai • Hasil pengukuran parameter temperatur
kebutuhan (21). Dalam penerapan ini data air dengan nilai rata-rata temperatur
kualitas air dan udara direkam setiap 1 menit adalah 28,25oC dengan temperatur
sekali sehingga alat akan menyala terus maksimal 30,4 oC dan temperatur
menerus kecuali pada kondisi alat mati atau minimum adalah 26,1 oC. yang diamati
sedang ada masalah. Pada kondisi ditunjukkan pada gambar 22.
pengoperasian normal sistem pompa pada • Hasil pengukuran untuk parameter
Onlimo akan bekerja secara otomatis untuk jumlah zat pada terlarut atau total
mengambil air dari sungai dan ditampung di dissolved substance (TDS) ditunjukkan
tangki. pada gambar 23 dengan nilai rata-rata
adalah 0,01 g/l (mb), TDS maksimal 0,1
⚫ Pengukuran kualitas air g/l dan TDS minimal adalah 0,04 g/l.
Selama pengukuran 3 bulan ada lebih • Hasil pengukuran untuk parameter
dari 30.000 data pemantauan kualitas air kandungan oksigen terlarut atau
yang direcord tiap menit dengan beberapa dissolved oxygen (DO) ditunjukkan pada
gambar 24 dengan nilai rata-rata adalah

Penerapan Sistem Pemantauan… JRL. Vol. 14 No.2, Desember – 2021 : 156 - 163 155
0,97 mg/l, DO maksimal 5,89 mg/l (%) adalah 1,1 ppm.
dan DO minimal adalah 0,01 mg/l (%). • Hasil pengukuran untuk parameter
• Hasil pengukuran untuk parameter pH amonia ditunjukkan pada gambar 28
ditunjukkan pada gambar 25 dengan nilai dengan nilai rata-rata adalah 0,01 ppm,
rata-rata adalah 6,4, pH maksimal 7,07 amonia maksimal 0,15 ppm dan amonia
dan pH minimal adalah 3,86. minimal adalah 0,01 ppm.
• Hasil pengukuran untuk parameter • Hasil pengukuran untuk parameter ORP
kekeruhan (turbidity) ditunjukkan pada ditunjukkan pada gambar 29 dengan nilai
gambar 26 dengan nilai rata-rata adalah rata-rata adalah 349,89 mV, ORP
12,78 ntu, kekeruhan maksimal 165,48 maksimal 595 mV dan ORP minimal
ntu dan kekeruhan minimal adalah 0,01 adalah 396,33 mV.
ntu.
• Hasil pengukuran untuk parameter nitrat Rekapitulasi nilai rata-rata, maksimal dan
ditunjukkan pada gambar 27 dengan nilai minimal hasil pengukuran online untuk
rata-rata adalah 20,9 ppm, nitrat keenam parameter pengukuran ditunjukkan
maksimal 1275 ppm dan nitrat minimal pada tabel di bawah ini.

Tabel 2. Nilai Rata-rata, Maksimal dan Minimal Hasil Pengukuran Online

Nilai DHL Temperatur TDS DO pH Turbidity Nitrat Amonia ORP


(mS/cm) (0C) (g/l) (mg/l) (ntu) (ppm) (ppm) (mV)
Rata-rata 0,12 28,25 0,01 0,97 6,4 12,78 20,9 0,01 349,89
Maksimal 0,23 30,4 0,1 5,89 7,07 165,48 1275 0,15 595
Minimal 0,1 26,1 0,04 0,01 3,86 0,01 1,1 0,01 396,33

⚫ Pengukuran Kualitas Udara T = temperatur udara (Kelvin)


Konsentrasi yang digunakan dalam Untuk persamaan ini, nilai tekanan udara (p)
perhitungan ISPU adalah μg/m3, dan temperatur udara (T) digunakan pada
konsentrasi PM10 sudah dalam satuan kondisi STP (temperatur udara 25 C=293K
μg/m3 sedangkan konsentrasi instrument dan tekanan udara 1 atm). Koreksi tersebut
O3, CO, NO2 dan SO2 dalam ppb, sehingga dihitung dengan persamaan berikut:
data tersebut harus dikonversi terlebih
dahulu ke μg/m3 menggunakan persamaan
berikut:
dengan:
X0 = konsentrasi awal
X1 = konsentrasi terkoreksi
T0 = temperatur udara STP (K)
dengan:
T1 = temperatur udara rata-rata (K)
p = tekanan udara (Pascal)
p0 = tekanan udara STP (Pa)
Mr = massa molekul relatif (g/mol)
p1 = tekanan udara rata-rata (Pa)
R = konstanta gas ideal (8.314 N m mol-1
K-1)

156 Anggareni, K., 2021


Tabel 3. Batas Atas ISPU (Indeks Standar Pencemaran Udara) dalam Satuan SI sesuai dengan
Lampiran Keputusan Kepala Bapedal No. 107 Tahun 1997 (15)

(nilai 0 disisipkan dalam tabel untuk mempermudah pemahaman dalam perhitungan).

Periode paparan seperti yang disebutkan dengan:


dalam Tabel 3 menentukan resolusi data I = ISPU terhitung
yang digunakan dalam perhitungan. Untuk Ia = ISPU batas atas
data O3 dan NO2 yang digunakan dalam Ib = ISPU batas bawah
perhitungan adalah nilai maksimum dari Xa = ambien batas atas
rata-rata perjam dalam satu hari. Data Xb = ambien batas bawah
konsentrasi CO dan SO2 yang digunakan Xx = konsentrasi ambien nyata hasil
dalam perhitungan dipilih dari nilai pengukuran
maksimum dari rata-rata per 8 (delapan) jam
dalam satu hari. Sementara itu, konsentrasi Hasil perhitungan nilai ISPU
PM10 merupakan data rerata harian digunakan untuk melakukan kategorisasi
digunakan dalam perhitungan. Setelah dari kondisi kualitas udara di suatu tempat.
data μg/m3 diubah menjadi nilai indeks Kualifikasi tersebut didasarkan pada nilai
ISPU terhitung, dengan cara: ISPU dari parameter pencemar utama.
Kualifikasi kondisi kualitas udara tersebut
dirangkum dalam Tabel 4 berikut.

Tabel 4. Angka dan Kategori Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU)

Data yang digunakan pada penelitian ini Sungai Cisadane, Kota Tangerang periode
adalah data pengukuran di Pos Pemantau dari bulan Juni-Agustus 2020.

Penerapan Sistem Pemantauan… JRL. Vol. 14 No.2, Desember – 2021 : 156 - 163 157
ISPU SO2 di Tangerang
140

120

100
ISPU SO2

80
Juni
60
Juli
40
Agustus
20

0
0 5 10 15 20 25 30 35
Hari ke-

Gambar 7. Nilai ISPU Sulfurdioksida (SO2) pada bulan Juni-Agustus 2020 di Kota Tangerang

Selama pengukuran di bulan Juni 2020 hari ke 13 dan 19 menunjukkan ISPU SO2
menunjukkan ISPU SO2 kategori sedang tidak sehat (efeknya Bau, Meningkatnya
pada hari ke 5-7 dan 14 serta 15 karena kerusakan tanaman) dan pada hari ke 17
memiliki nilai di atas 50 di bawah 100. Selain menunjukkan ISPU SO2 kategori sedang
beberapa hari itu, pengukuran ISPU SO2 (efeknya Luka pada beberapa spesies
menunjukkan kualitas udara baik. Pada tumbuhan). Pengukuran ISPU SO2 pada
Bulan Juni ini alat Sipaku hanya beroperasi Agustus menunjukkan kategori sedang
selama 15 hari sedangkan 15 hari lainnya hanya pada hari ke 18 Agustus. Selain hari
alat error/mati. Selama pengukuran di bulan itu menunjukkan kualitas udara dalam
Juli 2020 Sulfurdioksida (SO2) menunjukkan kondisi baik. Sama seperti pada Bulan Juni,
kualitas udara yang baik dan tidak ada efek pada Bulan Agustus alat Sipaku hanya
bagi kesehatan manusia dan makhluk hidup beroperasi selama 15 hari, 15 hari lainnya
selama bulan Juli 2020 di Kota Tangerang, alat error/mati.
dengan kisaran ISPU 0-50. Namun pada
.

158 Anggareni, K., 2021


ISPU O3 di Tangerang
300

250

200
ISPU O3

150 Juni
Juli
100
Agustus
50

0
0 5 10 15 20 25 30 35
Hari ke-

Gambar 8. Nilai ISPU Ozon (O3) pada bulan Juni-Agustus 2020 di Kota Tangerang

Pengukuran pada hari ke 7 dan 15 bulan hari berada pada kisaran 51-100 yang
Juni di Kota Tangerang menunjukkan artinya berada pada kategori sedang
kategori ISPU Ozon berbahaya karena (efeknya menimbulkan luka pada beberapa
mencapai angka 200 lebih. Hal ini bisa spesies tumbuhan). Kualitas udara
terjadi karena benar-benar terjadi termasuk pada kategori sedang adalah 7
pencemaran atau bisa terjadi karena adanya (tujuh) hari di mana nilai ISPU berada pada
error pada alat karena hasil pengukuran kisaran 51-100, yaitu pada hari ke 11 (nilai
ISPU mendadak tinggi. Padahal pengukuran ISPU 72), 12 (nilai ISPU 76), 13 (nilai ISPU
ISPU Ozon di hari lain bagus, menunjukkan 70), 15 (nilai ISPU 85), 17 (nilai ISPU 57)
kondisi baik ISPUnya. Ozon permukaan dan 19 (nilai ISPU 74). Selama bulan
(O3) selama bulan Juli 2020 di Kota Agustus, pengukuran ISPU O3 dalam
Tangerang, mempunyai nilai ISPU kondisi baik semua ISPUnya sehingga
sebanyak 21 hari berada pada kisaran 0-50 kualitas udara bagus pada bulan itu.
yang artinya kualitas udara baik, 6 (tujuh)

Penerapan Sistem Pemantauan… JRL. Vol. 14 No.2, Desember – 2021 : 156 - 163 159
ISPU PM10 di Tangerang
70

60

50
ISPU PM10

40
Juni
30
Juli
20
Agustus
10

0
0 5 10 15 20 25 30 35
Hari ke-

Gambar 9. Nilai ISPU Partikulat (PM10) pada bulan Juni-Agustus 2020 di Kota Tangerang

Selama bulan Juni, pengukuran ISPU PM10 baik. Polutan akibat kendaraan bermotor
dalam kondisi baik semua ISPUnya dan asap pabrik tidak berpengaruh
sehingga kualitas udara bagus pada bulan signifikan pada kualitas udara. Pengukuran
itu. Parameter Partikulat (PM10) selama ISPU PM10 pada bulan Agustus terdapat
bulan Juli tahun 2020 di Kota Tangerang angka di batas baik yaitu 50, pada hari ke 17
nilai ISPU sebanyak 21 hari berada pada dan 18. Selain itu pengukuran menunjukkan
kisaran 0-50 yang artinya kualitas udara angka di bawah 50 sehingga ISPUnya baik.

ISPU CO di Tangerang
80
70
60
50
ISPU CO

40 Juni
30 Juli
20 Agustus
10
0
0 5 10 15 20 25 30 35
Hari ke-

Gambar 10. Nilai ISPU karbonmonoksida (CO) pada bulan Juni-Agustus 2020 di Kota
Tangerang

160 Anggareni, K., 2021


Pengukuran ISPU CO pada bulan Juni 2020 kisaran 0-50, artinya kondisinya udara baik
menunjukkan bahwa pada hari ke 8 dan tidak menimbulkan efek bagi kesehatan
mencapai nilai 69 artinya kondisi ISPU manusia dan makhluk hidup. Pengukuran
kategori sedang, sedangkan di hari yang lain selama bulan Agustus menunjukkan ISPU
ISPU CO-nya baik. Selama bulan Juli 2020, CO baik sehingga kualitas udara bagus di
dari pengukuran karbonmonoksida bulan itu.
menunjukkan nilai ISPU berada pada

ISPU NO2 di Tangerang


400
350
300
250
ISPU NO2

200 Juni
150 Juli
100 Agustus
50
0
0 5 10 15 20 25 30 35
Hari ke-

Gambar 11. Nilai ISPU Nitrogendioksida (NO2) pada bulan Juni-Agustus 2020 di Kota
Tangerang

Pengukuran ISPU NO2 pada bulan Juni hari tenggorokan pada penderita asma). Hal ini
ke 6 menunjukkan angka 130an dan hari ke bisa juga terjadi karena error pada alat
7 mencapai 300 lebih sedangkan selain hari Sipaku. Selama bulan Agustus pada hari ke
itu ISPU NO2 dalam kondisi baik. Hal ini bisa 16 dan 17 menunjukkan angka ISPU di atas
terjadi karena benar-benar terjadi 60 yang artinya dalam kategori sedang ISPU
pencemaran atau bisa terjadi karena adanya NO2.
error pada alat karena hasil pengukuran
ISPU mendadak tinggi. Angka 130 dan 300 IV. KESIMPULAN
ini berarti tidak sehat (efeknya bau dan
kehilangan warna, Peningkatan reaktivitas Dari hasil kegiatan pemantauan kualitas
pembuluh tenggorokan pada penderita air dan udara di Sungai Cisadane
asma). Serupa dengan pengukuran menggunakan teknologi online monitoring
karbonmonoksida (CO), nilai ISPU dapat disimpulkan sebagai berikut:
Nitrogendioksida (NO2) di Kota Tangerang • Sistem integrasi pemantauan kualitas air
selama bulan Juli 2020, berada pada dan udara di Sungai Cisadane dapat
kisaran 0-50, yang artinya kondisinya udara diterapkan dengan baik sehingga dapat
baik dan tidak menimbulkan efek bagi diaplikasikan untuk pemantauan di
kesehatan manusia dan makhluk hidup. tempat lain juga.
Namun, pada hari ke 15 Juli 2020 ISPU • Pemantauan kualitas udara dengan
cukup tinggi di angka 124 yang berarti tidak menggunakan Sipaku dapat
sehat (efeknya bau dan kehilangan warna, menghasilkan nilai yang cukup akurat.
Peningkatan reaktivitas pembuluh Namun, alat Sipaku masih belum stabil

Penerapan Sistem Pemantauan… JRL. Vol. 14 No.2, Desember – 2021 : 156 - 163 161
karena dalam 1 bulan bisa terjadi Air di Indonesia. Prosiding Seminar
beberapa kali mati/error sehingga data Nasional dan Konsultasi Teknologi
yang didapatkan tidak utuh 30 hari Lingkungan ; Jakarta, 20 September
sehingga perlu adanya perbaikan dan 2018.
peningkatan sistem pada Sipaku. Onlimo.bppt.go.id
• Pemantauan kualitas air dengan Anggraeni, K. Dkk. (2019). Analisis
menggunakan Onlimo dapat Kebutuhan Power Supply pada
menghasilkan nilai yang cukup akurat. Onlimo OSS (Open Source Software)
Onlimo lebih stabil dan tahan Untuk Pemantauan Kualitas Air
dibandingkan Sipaku. Secara Realtime. Jurnal Air Indonesia
• Parameter COD belum bisa diukur oleh Vol. 11, No 1, April 2019, 38-48
sensor sehingga perlu adanya kalibrasi Wahjono, Heru Dwi (2006). Sistem
ulang atau perawatan pada sensor COD. Pemantauan Online (ONLIMO)
Kualitas Air dengan Menggunakan
DAFTAR PUSTAKA Sistem Komunikasi GSM. JTL Vol 7
No. 2, Mei 2006, 115-128.
Peraturan Pemerintah No 41 Tahun 1999 Hungarian Ministry for Environment and U.
tentang Pengendalian Pencemaran S. Agency for International
Udara Development (1996), Basic
Peraturan Pemerintah No 20 Tahun 1990 instrumentation of monitoring station
tentang Pengendalian Pencemaran (http://www.rivermonitoring.hu).
Air DKK TOA. (2015). Brochure Water Quality
Undang – Undang No 32 tahun 2009 Meter Model WQC-24. DKK-TOA
tentang Perlindungan dan Corporation.
Pengelolaan Lingkungan Hidup https://simkualing.bppt.go.id/sipaku/
Kurniawan, Budi. (2018). Kebijakan Dan Keputusan Kepala Badan Pengendalian
Imlementasi Pemantauan Kualitas Dampak Lingkungan Nomor : Kep-
Lingkungan (Air Dan Udara). 107/Kabapedal/11/1997 tentang
Prosiding Seminar Nasional dan Pedoman Teknis Perhitungan dan
Konsultasi Teknologi Lingkungan ; Pelaporan serta Informasi Indeks
Jakarta, 20 September 2018. Standar Pencemar Udara (ISPU)
Liu, J., Li, W., & Li, J. (2016). Quality Kurniawan, Agusta (2017). Pengukuran
screening for air quality monitoring Parameter Kualitas Udara (CO, NO2,
data in China. Environmental SO2, O3 dan PM10) di Bukit
pollution, 216, 720-723. Kototabang Berbasis ISPU. Jurnal
Pappu, S., Vudatha, P., Niharika, A. V., Tekno Sains Volume 7 No. 1 22
Karthick, T., & Sankaranarayanan, S. Desember 2017,1-82.
(2017). Intelligent IoT based water https://www.aqmesh.com
quality monitoring Liu, X., Jayaratne, R., Thai, P., Kuhn, T.,
system. International Journal of Zing, I., Christensen, B., ... &
Applied Engineering Research ISSN Wainwright, D. (2020). Low-cost
0973-4562, 12(16), 5447-5454. sensors as an alternative for long-
Water Quality Monitoring in Korea. term air quality
(http://nationalatlas.ngii.go.kr/pages/p monitoring. Environmental Research,
age_1313.php#:~:text=In%20Korea 109438.
%2C%20several%20ministries%20a Castell, N., Dauge, F. R., Schneider, P.,
nd,order%20to%20prevent%20water Vogt, M., Lerner, U., Fishbain, B., ... &
%20pollution.&text=Currently%2C%2 Bartonova, A. (2017). Can
0water%20quality%20monitoring%20 commercial low-cost sensor platforms
is,wamis.) contribute to air quality monitoring and
Wahjono, Heru D. (2018). Penerapan
Teknologi Online Monitoring Kualitas

162 Anggareni, K., 2021


exposure estimates?. Environment
international, 99, 293-302.
Wahjono, Heru Dwi. (2010). Teknologi
Pemantauan Kualitas Air ONLINE
BERBASIS GSM Dengan Metode
SMS Di Sungai Kapuas. JAI Vol 6, No
2. 2010.
Wahjono, Heru Dwi (2009). Pemantauan
Kualitas Air Online Dan Realtime Di
Intake PDAM Taman Kota
Cengkareng Drain DKI Jakarta. JAI
Vol. 5. No. 2 2009.

Penerapan Sistem Pemantauan… JRL. Vol. 14 No.2, Desember – 2021 : 156 - 163 163

Anda mungkin juga menyukai