38616
JRL Vol.14 No.2 Hal. 156 - 163
Desember 2021 e-ISSN : 2580-0442
ABSTRAK
Pemantauan kualitas air dan udara merupakan salah satu kegiatan pengendalian lingkungan. Air Quality
Monitoring System (AQMS) dan Water Quality Monitoring System (WQMS) merupakan salah satu teknologi
pelaporan kualitas udara dan air secara kontinu tanpa pengambilan sampel secara manual. Kebutuhan
monitoring kualitas air dan udara di Indonesia di berbagai daerah maka diperlukan suatu inovasi dengan
dibuatnya integrasi pemantauan kualitas air dan udara untuk pelaporan kualitas lingkungan. Integrasi
dilakukan dengan meletakkan alat pemantauan kualitas air (Onlimo) dan alat pemantauan kualitas udara
(Sipaku) secara berdekatan di dalam 1 stasiun yang sudah diterapkan di Pos Pemantauan Sungai Cisadane
Tangerang. Adanya integrasi ini diharapkan dapat menghemat biaya maintenance alat Onlimo dan Sipaku
dan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pembuatan Onlimo dan Sipaku untuk pemantauan kualitas
lingkungan secara realtime. Sistem integrasi Onlimo dan Sipaku dimulai dengan perancangan dan perakitan
Sistem Onlimo dan Sipaku, uji coba peralatan Sistem Onlimo dan Sipaku, pemasangan Sistem Onlimo dan
Sipaku di Pos Pemantauan Sungai Cisadane Tangerang dan evaluasi pengukuran kualitias air dan udara
yang diukur oleh Alat Onlimo dan Sipaku. Sistem integrasi pemantauan kualitas air dan udara di Sungai
Cisadane dapat diterapkan dengan baik tetapi perlu adanya peningkatan keandalan dan kestabilan alat
Onlimo dan Sipaku.
Kata kunci: pemantauan kualitas air dan udara, integrasi, Onlimo, Sipaku
ABSTRACT
Monitoring water and air quality is one of the environmental control activities. Air Quality
Monitoring System (AQMS) and Water Quality Monitoring System (WQMS) are one of the
continuous air and water quality reporting technologies without manual sampling. Demand for
water and air quality monitoring in Indonesia in various regions, it is necessary to make an
innovation with the creation of integrated water and air quality monitoring for environmental quality
reporting. This integration is conducted by placing a water quality monitoring tool (Onlimo) and
an air quality monitoring tool (Sipaku) adjacent to 1 station that has been implemented at the
Cisadane River, Tangerang. This integration is hoped to save on the maintenance costs of Onlimo
and Sipaku tools and can be taken into consideration in making Onlimo and Sipaku for real-time
environmental quality monitoring. The Onlimo and Sipaku integration system begins with the
design and assembly of the Onlimo and Sipaku systems, testing of Onlimo and Sipaku systems,
installing the Onlimo and Sipaku systems at the Cisadane River in Tangerang and evaluating
water and air quality measurements as measured by the Onlimo and Sipaku tools. The integrated
system for monitoring the quality of water and air in the Cisadane River can be implemented well,
but it is necessary to increase the reliability and stability of the Onlimo and Sipaku tools.
Penerapan Sistem Pemantauan… JRL. Vol. 14 No.2, Desember – 2021 : 156 - 163 157
I. PENDAHULUAN penataan mutu limbah cair serta penegakan
1.1 Latar Belakang hukumnya(2).
Air dan udara merupakan unsur yang Pemantauan kualitas air dan udara
sangat penting dalam keberlangsungan merupakan salah satu kegiatan
hidup manusia. Oleh karena itu kualitas air pengendalian lingkungan. Pemantuan
dan udara harus kita jaga dengan baik. kualitas air untuk mengendalikan
Apabila terjadi penurunan kualitas air dan pencemaran lingkungan telah dilakukan
udara sehingga mengalami penurunan mutu secara rutin oleh instansi pemerintah pusat
dalam penggunaannya maka bisa diartikan maupun daerah. Undang – undang No 32
sudah terjadi pencemaran air dan udara. tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Dengan adanya pencemaran ini akan Pengelolaan Lingkungan Hidup dalam pasal
mengganggu kehidupan makhluk hidup 62 dan pasal 65 mengamanatkan bahwa
terutama manusia karena bisa pemerintah dan pemerintah daerah
menyebabkan gangguan kesehatan pada memerlukan informasi status lingkungan
kadar tertentu. Pencemaran air bisa hidup dalam mengembangkan sistim
bersumber dari limbah rumah tangga informasi lingkungan hidup untuk
maupun industri sedangkan pencemaran mendukung pelaksanaan dan
udara bisa bersumber dari kendaraan pengembangan kebijakan perlindungan dan
bermotor maupun industri. Oleh karena itu pengelolaan lingkungan hidup(3). Sistem
dibutuhkan adanya pengendalian informasi lingkungan hidup ini paling sedikit
lingkungan yaitu serangkaian kegiatan yang memuat tentang informasi mengenai status
dilakukan untuk mencegah adanya lingkungan hidup yang wajib dipublikasikan
pencemaran. Pengendalian pencemaran kepada masyarakat. Status lingkungan
udara menurut PP Nomor 41 Tahun 1999 hidup yang perlu di informasikan adalah
meliputi pencegahan dan penanggulangan informasi mengenai status mutu air dan
pencemaran, serta pemulihan mutu udara indeks kualitas udara yang diperoleh melalui
dengan melakukan inventarisasi mutu udara pemantauan kualitas air dan udara dan
ambien, pencegahan sumber pencemar, hasilnya dapat disampaikan oleh
baik dari sumber bergerak maupun sumber pemerintah, pemerintah propinsi maupun
tidak bergerak termasuk sumber gangguan pemerintah kabupaten kota sesuai
serta penanggulangan keadaan darurat (1). kewenangannya (4).
Sedangkan pengendalian pencemaran air Air Quality Monitoring System
berdasarkan PP Nomor 20 Tahun 1990 (AQMS) dan Water Quality Monitoring
Pengendalian pencemaran air merupakan System (WQMS) merupakan salah satu
kegiatan yang mencakup inventarisasi teknologi pelaporan kualitas udara dan air
kualitas dan kuantitas air pada sumber air secara kontinu tanpa pengambilan sampel
menurut sistem wilayah tata secara manual (5-6). Penggunaan alat
pengairan; penetapan golongan air menurut AQMS dan WQMS ini diharapkan dapat
peruntukannya, baku mutu air dan baku mengurangi biaya pengambilan sampel di
beban pencemaran untuk golongan air setiap daerah karena data kualitas udara
tersebut, serta baku mutu limbah cair untuk dan air dapat diakses dan dibaca secara
setiap jenis kegiatan; penetapan mutu langsung. Selain itu, apabila terjadi
limbah cair yang boleh dibuang oleh setiap pencemaran dapat segera diketahui. Di
kegiatan ke dalam air pada sumber, dan China pada akhir 2015, lebih dari 1800
pemberian izin pembuangannya; negara bagian dan kota memiliki stasiun
pemantauan perubahan kualitas air pada pemantauan kualitas udara yang telah
sumber air dan mengevaluasi hasilnya; didirikan di hampir semua kota prefektur,
pengawasan terhadap penataan peraturan termasuk 31 ibu kota provinsi. Pada setiap
pengendalian pencemaran air, termasuk stasiun pemantauan ini. Dilakukan
pengukuran polutan udara per jam. Hal ini
Penerapan Sistem Pemantauan… JRL. Vol. 14 No.2, Desember – 2021 : 156 - 163 149
Gambar 1. Skematik Sistem Pemantauan Kualitas Air Dengan Onlimo(9)
Penerapan Sistem Pemantauan… JRL. Vol. 14 No.2, Desember – 2021 : 156 - 163 151
⚫ Sistem Sipaku
Pada Aqmesh tidak menggunakan water zat organik fase padat yang terdisolved ke
trap sedangkan dalam Sipaku dalam fase gas. Sedangkan filter ke 2
mengggunakan watertrap dan filter 2 tahap menggunakan silika blue yang berfungsi
yang berfungsi untuk menangkap air dalam untuk menangkap fase cair yang terdilusi
gas. Perangkap air (water trap) merupakan dalam gas (14).
alat penyaring air pada instrumen
pemantauan kualitas udara agar udara yang 3.2 Uji Coba peralatan Onlimo dan
dihisap dari udara sekitar (ambien) tidak Sipaku
bercampur dengan air yang berfungsi untuk Pengujian sistem Onlimo dan Sipaku
membuang air secara otomatis. Bahan dilakukan beberapa kali untuk menguji
watertrap dari borosilikat. Hal ini untuk kesiapan alat sebelum proses instalasi.
menghindari terjadi reaksi kimia antara Beberapa kali pengujian dipantau untuk
udara dengan bahan materialnya. Teknologi dapat mengetahui kelemahan sistem
filter 2 tahap bertujuan untuk menangkap air sehingga dapat disempurnakan.
yang terdisolved pada fase cair. Media ⚫ Pengujian Sistem Onlimo
filtrasi yang digunakan yaitu karbon aktif dan Pengujian sistem Onlimo ini meliputi
mangan zeolit berfungsi untuk menangkap pengujian sistem pompa dan pengukuran
Penerapan Sistem Pemantauan… JRL. Vol. 14 No.2, Desember – 2021 : 156 - 163 153
kualitas air dari sensor dapat terbaca oleh kualitas udara ambien masih normal dan
data logger. Berdasarkan hasil pengujian stabil, serta fluktuasi perubahan yang tidak
dapat dipastikan bahwa sistem pompa dan terlalu berbeda karena data yang
data logger dapat beroperasi dengan baik. ditampilkan adalah data rolling average.
Sensor kualitas air juga sudah dikalibrasi Penghitungan dengan data rolling average,
sebelum dilakukan pengujian. membuat data lebih stabil dan perubahan
yang tidak terlalu signifikan. De Vito dkk. dan
⚫ Pengujian Sistem Sipaku Tsujita et al. menekankan pentingnya
Pengujian sistem Sipaku meliputi kalibrasi sensor kualitas udara perkotaan
pengujian pengukuran kualitas udara dari dalam pengurangan kesalahan pengukuran.
sensor yang dapat terbaca oleh data logger. Spinel dkk. menunjukkan bahwa kalibrasi di
Pengujian/kalibrasi sensor dilakukan di lapangan dengan pengawasan lebih efektif
lapangan pada beberapa titik. Pada saat daripada dengan teknik regresi linier atau
pengujian/kalibrasi mengalami beberapa multilinier. Meskipun berbagai metode telah
kendala diantaranya sensor tidak dapat dikembangkan, kalibrasi lapangan sensor
membaca pengukuran, hasil pengukuran berbiaya rendah masih merupakan
tidak stabil karena lonjakan pengukuran tantangan(19). Berdasarkan hasil pengujian
terlalu jauh, peralatan dalam sistem Sipaku pengukuran kualitas udara, sensor dan data
panas sehingga harus dikondisikan terlebih logger dapat beroperasi dengan baik.
dahulu. Hasil range data pengukuran
60
Nilai Pengukuran (ppm)
50
O3
40
NO2
30
SO2
20
CO
10
PM10
0
0 5 10 15 20 25 30 35
Nilai ke-
3.3 Pemasangan Sistem Onlimo dan pasang surut air Sungai Cisadane. Integrasi
Sipaku di Sungai Cisadane sistem peralatan telemetri online monitoring
Tangerang Onlimo dan Sipaku dalam satu bangunan
Pemasangan peralatan Onlimo dan pelindung dapat dikategorikan sebagai satu
Sipaku di pos pemantauan Sungai titik pengamatan (stasiun pengamatan)
Cisadane. Lokasi pemasangan sistem seperti terlihat pada Gambar 5. Sistem yang
Onlimo dan Sipaku dipilih dengan terintegrasi dapat digunakan sebagai contoh
memperhatikan kekuatan sinyal operator stasiun pemantauan kualitas air dan udara
GSM, kemudahan teknis saat pemasangan yang terintegrasi. Sistem peralatan telemetri
dan masalah keamanan peralatan(20). yang terpasang telah menghasilkan data
Selain itu juga memperhatikan pengaruh pemantauan yang dikirimkan ke server
.
Gambar 6. Sistem Peralatan Telemetri SIPAKU Dan ONLIMO Telah Terpasang di Pos
Pemantau Sungai Cisadane, Kota Tangerang
3.4 Evaluasi Pengukuran Sistem Onlimo parameter sesuai parameter pada sensor
dan Sipaku multiprobe DKK TOA.
Pengukuran kualitas air dan udara • Hasil pengukuran parameter
dilakukan dengan menyalakan sistem konduktifitas atau daya hantar listrik
onlimo dan sipaku dalam 24 jam di Pos (DHL) dengan nilai rata-rata adalah 0,12
Pemantau Sungai Cisadane, Kota mS/cm, konduktifitas maksimum 0,23
Tangerang. Data logger sebagai pengendali mS/cm dan konduktifitas minimum
pengukuran kualitas air dan udara di stasiun adalah 0,1 mS/cm ditunjukkan pada
pengamatan. Interval waktu pengukuran gambar 21.
dalam data logger dapat diset sesuai • Hasil pengukuran parameter temperatur
kebutuhan (21). Dalam penerapan ini data air dengan nilai rata-rata temperatur
kualitas air dan udara direkam setiap 1 menit adalah 28,25oC dengan temperatur
sekali sehingga alat akan menyala terus maksimal 30,4 oC dan temperatur
menerus kecuali pada kondisi alat mati atau minimum adalah 26,1 oC. yang diamati
sedang ada masalah. Pada kondisi ditunjukkan pada gambar 22.
pengoperasian normal sistem pompa pada • Hasil pengukuran untuk parameter
Onlimo akan bekerja secara otomatis untuk jumlah zat pada terlarut atau total
mengambil air dari sungai dan ditampung di dissolved substance (TDS) ditunjukkan
tangki. pada gambar 23 dengan nilai rata-rata
adalah 0,01 g/l (mb), TDS maksimal 0,1
⚫ Pengukuran kualitas air g/l dan TDS minimal adalah 0,04 g/l.
Selama pengukuran 3 bulan ada lebih • Hasil pengukuran untuk parameter
dari 30.000 data pemantauan kualitas air kandungan oksigen terlarut atau
yang direcord tiap menit dengan beberapa dissolved oxygen (DO) ditunjukkan pada
gambar 24 dengan nilai rata-rata adalah
Penerapan Sistem Pemantauan… JRL. Vol. 14 No.2, Desember – 2021 : 156 - 163 155
0,97 mg/l, DO maksimal 5,89 mg/l (%) adalah 1,1 ppm.
dan DO minimal adalah 0,01 mg/l (%). • Hasil pengukuran untuk parameter
• Hasil pengukuran untuk parameter pH amonia ditunjukkan pada gambar 28
ditunjukkan pada gambar 25 dengan nilai dengan nilai rata-rata adalah 0,01 ppm,
rata-rata adalah 6,4, pH maksimal 7,07 amonia maksimal 0,15 ppm dan amonia
dan pH minimal adalah 3,86. minimal adalah 0,01 ppm.
• Hasil pengukuran untuk parameter • Hasil pengukuran untuk parameter ORP
kekeruhan (turbidity) ditunjukkan pada ditunjukkan pada gambar 29 dengan nilai
gambar 26 dengan nilai rata-rata adalah rata-rata adalah 349,89 mV, ORP
12,78 ntu, kekeruhan maksimal 165,48 maksimal 595 mV dan ORP minimal
ntu dan kekeruhan minimal adalah 0,01 adalah 396,33 mV.
ntu.
• Hasil pengukuran untuk parameter nitrat Rekapitulasi nilai rata-rata, maksimal dan
ditunjukkan pada gambar 27 dengan nilai minimal hasil pengukuran online untuk
rata-rata adalah 20,9 ppm, nitrat keenam parameter pengukuran ditunjukkan
maksimal 1275 ppm dan nitrat minimal pada tabel di bawah ini.
Data yang digunakan pada penelitian ini Sungai Cisadane, Kota Tangerang periode
adalah data pengukuran di Pos Pemantau dari bulan Juni-Agustus 2020.
Penerapan Sistem Pemantauan… JRL. Vol. 14 No.2, Desember – 2021 : 156 - 163 157
ISPU SO2 di Tangerang
140
120
100
ISPU SO2
80
Juni
60
Juli
40
Agustus
20
0
0 5 10 15 20 25 30 35
Hari ke-
Gambar 7. Nilai ISPU Sulfurdioksida (SO2) pada bulan Juni-Agustus 2020 di Kota Tangerang
Selama pengukuran di bulan Juni 2020 hari ke 13 dan 19 menunjukkan ISPU SO2
menunjukkan ISPU SO2 kategori sedang tidak sehat (efeknya Bau, Meningkatnya
pada hari ke 5-7 dan 14 serta 15 karena kerusakan tanaman) dan pada hari ke 17
memiliki nilai di atas 50 di bawah 100. Selain menunjukkan ISPU SO2 kategori sedang
beberapa hari itu, pengukuran ISPU SO2 (efeknya Luka pada beberapa spesies
menunjukkan kualitas udara baik. Pada tumbuhan). Pengukuran ISPU SO2 pada
Bulan Juni ini alat Sipaku hanya beroperasi Agustus menunjukkan kategori sedang
selama 15 hari sedangkan 15 hari lainnya hanya pada hari ke 18 Agustus. Selain hari
alat error/mati. Selama pengukuran di bulan itu menunjukkan kualitas udara dalam
Juli 2020 Sulfurdioksida (SO2) menunjukkan kondisi baik. Sama seperti pada Bulan Juni,
kualitas udara yang baik dan tidak ada efek pada Bulan Agustus alat Sipaku hanya
bagi kesehatan manusia dan makhluk hidup beroperasi selama 15 hari, 15 hari lainnya
selama bulan Juli 2020 di Kota Tangerang, alat error/mati.
dengan kisaran ISPU 0-50. Namun pada
.
250
200
ISPU O3
150 Juni
Juli
100
Agustus
50
0
0 5 10 15 20 25 30 35
Hari ke-
Gambar 8. Nilai ISPU Ozon (O3) pada bulan Juni-Agustus 2020 di Kota Tangerang
Pengukuran pada hari ke 7 dan 15 bulan hari berada pada kisaran 51-100 yang
Juni di Kota Tangerang menunjukkan artinya berada pada kategori sedang
kategori ISPU Ozon berbahaya karena (efeknya menimbulkan luka pada beberapa
mencapai angka 200 lebih. Hal ini bisa spesies tumbuhan). Kualitas udara
terjadi karena benar-benar terjadi termasuk pada kategori sedang adalah 7
pencemaran atau bisa terjadi karena adanya (tujuh) hari di mana nilai ISPU berada pada
error pada alat karena hasil pengukuran kisaran 51-100, yaitu pada hari ke 11 (nilai
ISPU mendadak tinggi. Padahal pengukuran ISPU 72), 12 (nilai ISPU 76), 13 (nilai ISPU
ISPU Ozon di hari lain bagus, menunjukkan 70), 15 (nilai ISPU 85), 17 (nilai ISPU 57)
kondisi baik ISPUnya. Ozon permukaan dan 19 (nilai ISPU 74). Selama bulan
(O3) selama bulan Juli 2020 di Kota Agustus, pengukuran ISPU O3 dalam
Tangerang, mempunyai nilai ISPU kondisi baik semua ISPUnya sehingga
sebanyak 21 hari berada pada kisaran 0-50 kualitas udara bagus pada bulan itu.
yang artinya kualitas udara baik, 6 (tujuh)
Penerapan Sistem Pemantauan… JRL. Vol. 14 No.2, Desember – 2021 : 156 - 163 159
ISPU PM10 di Tangerang
70
60
50
ISPU PM10
40
Juni
30
Juli
20
Agustus
10
0
0 5 10 15 20 25 30 35
Hari ke-
Gambar 9. Nilai ISPU Partikulat (PM10) pada bulan Juni-Agustus 2020 di Kota Tangerang
Selama bulan Juni, pengukuran ISPU PM10 baik. Polutan akibat kendaraan bermotor
dalam kondisi baik semua ISPUnya dan asap pabrik tidak berpengaruh
sehingga kualitas udara bagus pada bulan signifikan pada kualitas udara. Pengukuran
itu. Parameter Partikulat (PM10) selama ISPU PM10 pada bulan Agustus terdapat
bulan Juli tahun 2020 di Kota Tangerang angka di batas baik yaitu 50, pada hari ke 17
nilai ISPU sebanyak 21 hari berada pada dan 18. Selain itu pengukuran menunjukkan
kisaran 0-50 yang artinya kualitas udara angka di bawah 50 sehingga ISPUnya baik.
ISPU CO di Tangerang
80
70
60
50
ISPU CO
40 Juni
30 Juli
20 Agustus
10
0
0 5 10 15 20 25 30 35
Hari ke-
Gambar 10. Nilai ISPU karbonmonoksida (CO) pada bulan Juni-Agustus 2020 di Kota
Tangerang
200 Juni
150 Juli
100 Agustus
50
0
0 5 10 15 20 25 30 35
Hari ke-
Gambar 11. Nilai ISPU Nitrogendioksida (NO2) pada bulan Juni-Agustus 2020 di Kota
Tangerang
Pengukuran ISPU NO2 pada bulan Juni hari tenggorokan pada penderita asma). Hal ini
ke 6 menunjukkan angka 130an dan hari ke bisa juga terjadi karena error pada alat
7 mencapai 300 lebih sedangkan selain hari Sipaku. Selama bulan Agustus pada hari ke
itu ISPU NO2 dalam kondisi baik. Hal ini bisa 16 dan 17 menunjukkan angka ISPU di atas
terjadi karena benar-benar terjadi 60 yang artinya dalam kategori sedang ISPU
pencemaran atau bisa terjadi karena adanya NO2.
error pada alat karena hasil pengukuran
ISPU mendadak tinggi. Angka 130 dan 300 IV. KESIMPULAN
ini berarti tidak sehat (efeknya bau dan
kehilangan warna, Peningkatan reaktivitas Dari hasil kegiatan pemantauan kualitas
pembuluh tenggorokan pada penderita air dan udara di Sungai Cisadane
asma). Serupa dengan pengukuran menggunakan teknologi online monitoring
karbonmonoksida (CO), nilai ISPU dapat disimpulkan sebagai berikut:
Nitrogendioksida (NO2) di Kota Tangerang • Sistem integrasi pemantauan kualitas air
selama bulan Juli 2020, berada pada dan udara di Sungai Cisadane dapat
kisaran 0-50, yang artinya kondisinya udara diterapkan dengan baik sehingga dapat
baik dan tidak menimbulkan efek bagi diaplikasikan untuk pemantauan di
kesehatan manusia dan makhluk hidup. tempat lain juga.
Namun, pada hari ke 15 Juli 2020 ISPU • Pemantauan kualitas udara dengan
cukup tinggi di angka 124 yang berarti tidak menggunakan Sipaku dapat
sehat (efeknya bau dan kehilangan warna, menghasilkan nilai yang cukup akurat.
Peningkatan reaktivitas pembuluh Namun, alat Sipaku masih belum stabil
Penerapan Sistem Pemantauan… JRL. Vol. 14 No.2, Desember – 2021 : 156 - 163 161
karena dalam 1 bulan bisa terjadi Air di Indonesia. Prosiding Seminar
beberapa kali mati/error sehingga data Nasional dan Konsultasi Teknologi
yang didapatkan tidak utuh 30 hari Lingkungan ; Jakarta, 20 September
sehingga perlu adanya perbaikan dan 2018.
peningkatan sistem pada Sipaku. Onlimo.bppt.go.id
• Pemantauan kualitas air dengan Anggraeni, K. Dkk. (2019). Analisis
menggunakan Onlimo dapat Kebutuhan Power Supply pada
menghasilkan nilai yang cukup akurat. Onlimo OSS (Open Source Software)
Onlimo lebih stabil dan tahan Untuk Pemantauan Kualitas Air
dibandingkan Sipaku. Secara Realtime. Jurnal Air Indonesia
• Parameter COD belum bisa diukur oleh Vol. 11, No 1, April 2019, 38-48
sensor sehingga perlu adanya kalibrasi Wahjono, Heru Dwi (2006). Sistem
ulang atau perawatan pada sensor COD. Pemantauan Online (ONLIMO)
Kualitas Air dengan Menggunakan
DAFTAR PUSTAKA Sistem Komunikasi GSM. JTL Vol 7
No. 2, Mei 2006, 115-128.
Peraturan Pemerintah No 41 Tahun 1999 Hungarian Ministry for Environment and U.
tentang Pengendalian Pencemaran S. Agency for International
Udara Development (1996), Basic
Peraturan Pemerintah No 20 Tahun 1990 instrumentation of monitoring station
tentang Pengendalian Pencemaran (http://www.rivermonitoring.hu).
Air DKK TOA. (2015). Brochure Water Quality
Undang – Undang No 32 tahun 2009 Meter Model WQC-24. DKK-TOA
tentang Perlindungan dan Corporation.
Pengelolaan Lingkungan Hidup https://simkualing.bppt.go.id/sipaku/
Kurniawan, Budi. (2018). Kebijakan Dan Keputusan Kepala Badan Pengendalian
Imlementasi Pemantauan Kualitas Dampak Lingkungan Nomor : Kep-
Lingkungan (Air Dan Udara). 107/Kabapedal/11/1997 tentang
Prosiding Seminar Nasional dan Pedoman Teknis Perhitungan dan
Konsultasi Teknologi Lingkungan ; Pelaporan serta Informasi Indeks
Jakarta, 20 September 2018. Standar Pencemar Udara (ISPU)
Liu, J., Li, W., & Li, J. (2016). Quality Kurniawan, Agusta (2017). Pengukuran
screening for air quality monitoring Parameter Kualitas Udara (CO, NO2,
data in China. Environmental SO2, O3 dan PM10) di Bukit
pollution, 216, 720-723. Kototabang Berbasis ISPU. Jurnal
Pappu, S., Vudatha, P., Niharika, A. V., Tekno Sains Volume 7 No. 1 22
Karthick, T., & Sankaranarayanan, S. Desember 2017,1-82.
(2017). Intelligent IoT based water https://www.aqmesh.com
quality monitoring Liu, X., Jayaratne, R., Thai, P., Kuhn, T.,
system. International Journal of Zing, I., Christensen, B., ... &
Applied Engineering Research ISSN Wainwright, D. (2020). Low-cost
0973-4562, 12(16), 5447-5454. sensors as an alternative for long-
Water Quality Monitoring in Korea. term air quality
(http://nationalatlas.ngii.go.kr/pages/p monitoring. Environmental Research,
age_1313.php#:~:text=In%20Korea 109438.
%2C%20several%20ministries%20a Castell, N., Dauge, F. R., Schneider, P.,
nd,order%20to%20prevent%20water Vogt, M., Lerner, U., Fishbain, B., ... &
%20pollution.&text=Currently%2C%2 Bartonova, A. (2017). Can
0water%20quality%20monitoring%20 commercial low-cost sensor platforms
is,wamis.) contribute to air quality monitoring and
Wahjono, Heru D. (2018). Penerapan
Teknologi Online Monitoring Kualitas
Penerapan Sistem Pemantauan… JRL. Vol. 14 No.2, Desember – 2021 : 156 - 163 163