Anda di halaman 1dari 10

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Kualitas air adalah aspek krusial dalam memastikan kesehatan dan keberlanjutan
masyarakat. Air yang aman dan bersih sangat penting untuk konsumsi manusia serta
berbagai keperluan lainnya. Sumur dan galian merupakan sumber air utama bagi sebagian
besar komunitas, terutama di daerah Bulukumba Sulawesi Selatan. "Kualitas air yang
buruk adalah masalah global yang mempengaruhi kesehatan manusia, lingkungan, dan
sumber daya air. Masalah ini mencakup parameter-parameter seperti pH, kekeruhan, dan
kontaminasi yang dapat memengaruhi kehidupan manusia dan ekosistem (Muzaidi et al.,
2021). Namun, masalah utama adalah pemantauan kualitas air di sumur dan galian ini
yang seringkali tidak memadai. Perubahan dalam kualitas air, termasuk kontaminasi
kapur, dapat berdampak signifikan pada kesehatan manusia dan lingkungan.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana cara melakukan pemantaun air yang mengandung kapur guna mencegah
kualitas air yang buruk

2.Bagaimana cara mengatasi permasalahan pada keterbatasan pemantauan kualitas air


yang mengandung kapur

3. Bagaimana cara menerapkan system monitoring pada pemantauan kualita air


berbasis IoT

1.3 TUJUAN

1. Untuk mengetahui cara pemantauan kualitas air yang mengandung kapur guna
mencegah kualitas air yang buruk

2. untuk mengetahui pemantauan kualitas air secara real time dan menggunakan
system monitoring yang otomatis dan berbasis IoT

3. Untuk mengetahui bagaimana cara kerja penerapan system monitoring pada


pemantauan kualita air berbasis IoT.
1.4 MANFAAT PENELITIAN

Hasil dari penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat berikut:Meningkatkan


pemahaman tentang kualitas air di sumur dan galian,memungkinkan tindakan yang lebih

1.5 TARGET LUARAN


1.Laporan Kemajuan
2.Laporan akhir
3.Buku Pedoman aplikasi Produk iptek

1.5 MANFAAT BAGI MITRA

1.Mitra mampu mengetahui air yang mengandung kapur


2.Mitra dapat mengetahui pemantuan kualitas air secara real time dan
menggunakan system monitoring yang otomatis dan berbasi IoT
3.Mitra dapat mengetahui bagaimana cara kerja system monitoring pada
pemantuan kualitas air

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


2.1 KAJIAN TEORI
Kualitas Air Sumur dan Galian yang Mengandung Kapur Pemahaman tentang
parameter kualitas air yang relevan dalam sumur dan galian yang mengandung kapur,
seperti pH, kekeruhan, dan konsentrasi kapur, merupakan dasar penting dalam
pemantauan kualitas air (Lestari & Zafia, 2022).
Teknologi Monitoring Berbasis IoT Tinjauan tentang teknologi Internet of Things
(IoT) dan bagaimana IoT dapat diterapkan dalam pemantauan kualitas air, termasuk
sensor-sensor yang digunakan dan teknologi terkait (Wijaya et al., 2019).
Sistem Monitoring Autonomous Pengenalan terhadap konsep sistem monitoring
autonomous, yang mampu beroperasi secara mandiri tanpa campur tangan manusia secara
langsung. Dalam konteks ini, autonomi merujuk pada kemampuan sistem untuk
mengumpulkan, menganalisis, dan berbagi data secara otomatis .
Penelitian Terkait Tinjauan singkat terhadap penelitian-penelitian terkait yang
telah dilakukan dalam pengembangan sistem monitoring kualitas air berbasis IoT,
khususnya yang berfokus pada pemantauan air sumur dan galian yang mengandung kapur
(Raihan et al., 2022).

2.2 BAHAN DAN ALAT


ESP8266 atau ESP32: Modul ESP8266 atau ESP32 akan berfungsi sebagai pusat
kendali dan pengirim data ke server atau cloud.
Sensor Kualitas Air: Kami memerlukan sensor-sensor kualitas air yang sesuai
untuk mengukur parameter-parameter seperti pH, kekeruhan, kandungan kapur, dan
lainnya. Berbagai produsen menyediakan sensor-sensor ini, seperti sensor pH, turbiditas,
dan konduktivitas.
Modul WiFi: Jika ESP8266 atau ESP32 tidak memiliki modul WiFi terintegrasi,
Kami mungkin memerlukan modul WiFi eksternal.
Perangkat Lunak: perlu mengembangkan perangkat lunak untuk mengumpulkan,
mengolah, dan mentransmisikan data dari sensor ke server atau cloud. Ini termasuk
pemrograman ESP8266 atau ESP32 dan Arduino jika digunakan.(Menggunakan system
operasi windows 10 yang didalamnya terinstal soffwer ardino IDE, menggunakan android
studio, teks editor tambahan seperti viscode,menggunakan ESP NOW,menggunakan
flutter dengan Bahasa pemrograman dart untuk membangun system berbasis mobile dan
menggunakan firebase database untuk data base).
Server atau Cloud:yakni server atau platform cloud untuk menerima dan
menyimpan data yang dikirimkan oleh sistem monitoring .yang perlu mengatur server
atau akun cloud dan mengembangkan aplikasi web atau sistem basis data untuk
memproses data tersebut.
Laptop: untuk mengembangkan perangkat lunak untuk mikrokontroler dan untuk
mengakses server atau cloud.
Adaptor:Daya tambahan (power supply)
Kotak atau Wadah: Mungkin perlu kotak atau wadah untuk melindungi perangkat
dari cuaca atau kerusakan fisik
Ringkasan dari literatur yang telah ditinjau dan relevansinya dengan penelitian
ini. Penjelasan tentang bagaimana penelitian ini akan memberikan kontribusi tambahan
dalam domain pemantauan kualitas air yang relevan.
BAB 3 METODE PELAKSANAAN
3.1 METODE PELAKSANAAN
Program SIM-AuIoT kegiatan ini akan dilaksanakan selama 3 bulan 15 hari di
Kelurahan Tanah Kong-kong, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Provinsi
Sulawesi Selatan. Kegiatan ini diawali dengan berdiskusi dengan pihak mitra dan sesama
anggota kelompok mengenai pemecahan masalah mitra. Selanjutnya dilakukan
pembagian tugas oleh ketua kelompok PKM serta evaluasi untuk meninjau
perkembangan mengenai rancangan program. Hal utama yang dilakukan sebelum
pelaksanaan program yakni mengurus segala bentuk administrasi seperti surat perizinan
pelaksanaan program, surat pernyataan persetujuan mitra serta kelengkapan administratif
lainnya. Selain itu, pengamatan pada lokasi yang akan dipantau kualitas airnya sebagai
mitra terkait agar segala kesiapan mengenai alat dan bahan dalam pelaksanaan dapat
selaras dengan program kegiatan yang akan dilakukan.

3.1 TAHAP AWAL


1. Sosialisasi Sosialisasi dilakukan sebagai pengenalan secara umum mengenai
program kegiatan yang akan dilaksanakan kepada mitra. Hal ini dapat dilakukan secara
daring dengan memanfaatkan aplikasi virtual meet maupun luring. Selain itu, kelompok
SIM-AuIoT ini kemudian akan diberikan kesempatan untuk bertanya maupun
memberikan pendapat mengenai program kegiatan ini. Sosialisasi juga merupakan bentuk
pendekatan kami kepada mitra .
2. Persiapan alat dan bahan Pada tahapan ini, kami akan mempersiapkan alat dan
bahan yang nantinya akan digunakan dalam pemantauang kualitas air yang mengandung
kapur dengan menggunakan system monitoring autonomous yang berbasi IoT.
Bersamaan dengan hal ini, dilakukan peninjauan lokasi serta sarana penunjang.
3.2 Tahap Pelaksanaan
1. Rancangan Ilmu Pengetahuan
Dalam rancangan ilmu pengetahuan ini, fokus utama adalah memahami dan
menggali potensi teknologi Internet of Things (IoT) dalam pemantauan kualitas air. IoT
telah menjadi inovasi yang mendasar dalam berbagai bidang, dan penggunaannya dalam
pemantauan air memiliki implikasi signifikan untuk keberlanjutan lingkungan dan
kesehatan masyarakat. Penelitian ini akan mengeksplorasi berbagai aspek terkait,
termasuk penggunaan sensor-sensor IoT yang dapat mengukur parameter kritis seperti
pH, suhu, kandungan oksigen, dan kontaminan lainnya. Dalam tahap awal, kami akan
melakukan analisis mendalam terkait sensor-sensor yang paling efektif dan sesuai untuk
pemantauan kualitas air di berbagai lingkungan, mulai dari sungai dan danau hingga
instalasi penyediaan air minum.
2. Implementasi Rancangan Ilmu Pengetahuan
Langkah selanjutnya dalam rancangan ilmu pengetahuan ini adalah
mengembangkan dan mengimplementasikan sistem monitoring IoT yang efisien dan
andal untuk pemantauan kualitas air. Kami akan merancang infrastruktur yang
memungkinkan sensor-sensor IoT untuk mengirimkan data secara real-time melalui
jaringan internet. Data ini akan disimpan dan dianalisis secara otomatis menggunakan
algoritma analisis data cerdas untuk mendeteksi anomali dan perubahan signifikan dalam
kualitas air. Penerapan teknologi terkait seperti sistem manajemen data yang aman dan
sistem peringatan dini akan memastikan respons cepat terhadap masalah yang muncul,
meminimalkan potensi dampak buruk terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.

3.3 Tahap Pasca Pelaksanaan


Pasca pelaksanaan program dilakukan evaluasi mengenai program yang telah
dijalankan. Ketika program ini telah selesai maka diharapkan mitra akan melanjutkan
Teknologi Monitoring Autonomous Berbasis teknologi Internet of Things (IoT) karena
mitra telah melihat profit ataupun manfaat dari teknologi yang diterapkan yakni
monitoring berbasis IoT itu sendiri. Tim akan memberi kontak kepada mitra agar
komunikasi tetap berjalan jika sewaktu-waktu terdapat hambatan pada mitra.

Desain Sistem Monitoring IoT: Ini adalah langkah awal yang penting. Anda perlu
merancang dan mengembangkan sistem monitoring berbasis IoT yang mencakup sensor-
sensor untuk mengukur parameter-parameter kualitas air seperti pH, turbiditas,
konduktivitas, dll. Selain itu, Anda perlu memilih platform IoT yang sesuai (seperti
ESP8266) dan mengintegrasikannya dengan sensor TDS meter.
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Berikut ini adalah biaya yang dibutuhkan dalam pelaksanaan Program Kreativitas
Mahasiswa Penerapan Iptek (PKM-PI):
Tabel 4.1 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Sumber Dana Besaran Dana
(Rp)
Belmawa Rp 626.000,00
1, Bahan habis pakai Perguruan Tinggi
Instansi Lain (Jika Ada)
Belmawa Rp 300.000,00
2, Sewa jasa` Perguruan Tinggi
Instansi Lain (Jika Ada)
Belmawa Rp 400.000,00
3, Transportasi Perguruan Tinggi
Instansi Lain (Jika Ada)
Lain-lain (biaya komunikasi, biaya Belmawa Rp 5.805.000,00
4, akses publikasi,dll) Perguruan Tinggi
Instansi Lain (Jika Ada)
Jumlah Rp 7.131.000,00

Belmawa Rp 7.131.000,00
Perguruan Tinggi
Rekap Sumber Dana
Instansi Lain (Jika Ada)
Jumlah Rp 7.131.000,00

4.2 JADWAL KEGIATAN


Program Kreativitas Mahasiswa Penerapan Iptek (PKM-PI) ini
direncanakan pelaksanaannya selama 3 bulan 23 hari. Kegiatan tersebut

meliputi persiapan awal; observasi dan pemantauan lokasi; sosialisasi;


pelatihan dan publikasi media sosial; praktek monitoring system;

pembuatan laporan dan pengiriman; serta pembuatan


artikel ilmiah.
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan

Bulan Person
No Jenis Kegiatan 1 2 3 4 Penanggung
Jawab
1 Sosialisasi wahyu Amal
Imran
Muh. Syarif
2 Persiapan alat dan bahan

3 Pembuatan alat dan sistem Muhammad


Yusuf

4 Persiapan lokasi monitoring dari Didik Imam


mitra Sakirin
5 Uji coba Pengontrolan system Didik Imam
melalui aplikasi android Sakirin
Deny
Instalasi keseluruhan system dan alat Romadhon
6
IoT Badaring
7 Pengontrolan kandungan air Muhammad
Yusuf
8 Analisis hasil pengontrolan air Muhammad
Yusuf
9 Pembuatan laporan dan artikel Nurazizah
ilmiah
Daftar Pustaka
Lestari, A., & Zafia, A. (2022). PENERAPAN SISTEM MONITORING KUALITAS
AIR BERBASIS INTERNET OF THINGS. In Journal Informatic and Information
Technology (Vol. 1, Issue 1).

Muzaidi, I., Ansari, R., & Anggarini, E. (2021). SISTEM MONITORING PERAIRAN
UNTUK SANITASI KUALITAS AIR LAYAK PAKAI MENGGUNAKAN
WIRELESS SENSOR NETWORKS. In Jurnal Konstruksia | (Vol. 13).
Raihan, T. M., Sains, F., & Teknologi, D. (2022). PROGRAM STUDI TEKNIK
INFORMATIKA.

Wijaya, A. E., Bani, R., & Sukarni, S. (2019). SISTEM MONITORING KUALITAS AIR
MINERAL BERBASIS IOT (INTERNET OF THINGS) MENGGUNAKAN
PLATFORM NODE-RED DAN METODE SAW (SIMPLE ADDITIVE
WEIGHTING). Jurnal Teknologi Informasi Dan Komunikasi STMIK Subang.
Jenis Pengeluaran Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
1. Sewa dan jasa
a. Jasa design 3D Box alat 1 orang Rp 400.000,00 Rp 300.000,00
SUB TOTAL (Rp) Rp 300.000,00
2. Perlengkapan yang Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
diperlukan
a. pH Meter 1 buah Rp 100.000,00 Rp 100.000,00
b. Tang 1 buah Rp 100.000,00 Rp 100.000,00
c. Gunting 1 buah Rp 30.000,00 Rp 30.000,00
d. Adaptor Power Supply 1 buah Rp 400.000,00 Rp 350.000,00
e. Meteran 1 buah Rp 65.000,00 Rp 65.000,00
f. Wadah air 1 buah Rp 150.000,00 Rp 150.000,00
g. Raspberry Pi 4 1 buah Rp 4.000.000,00 Rp 4.000.000,00
h. TDS Meter 1 buah Rp 350.000,00 Rp 350.000,00
i. Solder 1 buah Rp 300.000,00 Rp 300.000,00
SUB TOTAL (Rp) Rp 5.445.000,00
3. Bahan habis pakai Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
a. Kabel Jumper 5 buah Rp 15.000,00 Rp 75.000,00
b. Batrei DC 9volt 2 buah Rp 108.000,00 Rp 216.000,00
c. Alat Tulis 3 set Rp 45.000,00 Rp 135.000,00
c. Timah 1 roll Rp 200.000,00 Rp 200.000,00

d. Filamen 2 roll Rp 180.000,00 Rp 360.000,00


SUB TOTAL (Rp) Rp 626.000,00
4. Transport lokal Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
a. Transport pembelian bahan 2 orang Rp 200.000,00 Rp 400.000,00
SUB TOTAL (Rp) Rp 400.000,00

5. Lain-lain Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)


a. Spanduk 3x1 meter Rp 20.000,00 Rp 60.000,00
b. Komunikasi/Pulsa 2 orang Rp 50.000,00 Rp 100.000,00
b. Akses publikasi Rp 450.000,00 Rp 200.000,00
ilmiah SUB TOTAL (Rp) Rp 360.000,00
TOTAL 1+2+3+4+5 (Rp) Rp 7.131.000,00
(Terbilang Tujuh Juta Seratus Tiga puluh satu Ribu Rupiah )

Anda mungkin juga menyukai