Anda di halaman 1dari 14

KAJIAN

KONSULTAN PENGAWAS INDEPENDEN


REPLECEMENT WATER METER EXISTING
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan Kajian Konsultan Independen Indonesia
tentang “Replecement Water Meter Existing”.

Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut
memberikan kontribusi dalam penyusunan Kajian ini. Tentunya, tidak akan bisa maksimal jika
tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari penyusunan
maupun tata bahasa penyampaian dalam Kajian ini. Oleh karena itu, kami dengan rendah hati
menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki Kajian ini.

Kami berharap semoga Kajian yang kami susun ini memenuhi kriteria, memberikan manfaat,
sasaran kegiatan dan juga inspirasi untuk pembaca.

Pekanbaru, Juni 2023


Konsultan Pengawas Independen

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................ i
DAFTAR ISI ..................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................. 1
A. Latar Masalah ....................................................................................................... 1
B. Target dan Tujuan ................................................................................................. 2
C. Rumusan Masalah................................................................................................. 2
D. Metodologi............................................................................................................ 2
E. Sistematika Pembahasan....................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................... 3
A. Kajian Teori .......................................................................................................... 3
B. Analisis ................................................................................................................ 8
BAB III PENUTUP ......................................................................................................... 10
A. Kesimpulan ......................................................................................................... 10
B. Saran ................................................................................................................... 11

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Masalah
Berdasarkan Berita Acara Kesepakatan Perubahan Spesifikasi Water Meter untuk
District Meter Area (DMA) antara PERUMDA Air Minum Tirta Siak dengan PT. PP Tirta
Madani dan PT. Bemaco Rekaprima, Nomor : 02/PDAM/KPBU/III/2023, Nomor
051/EXT/PPTM/Dir/III/2023, Nomor : 05/KPI/KPBU/III/2023 tanggal 30 Maret 2023,
dengan kesepakatan, sebagai berikut :
1. Berdasarkan point b sampai dengan pain e Para Pihak sepakat untuk merubah water
meter tipe elektromagnetik menjadi water meter tipe mekanik+retrofit online
monitoring pada lokasi DMA yang akan dibangun pada Tahap II sd Tahap V.
2. Water meter elektromagnetik yang telah dibangun BUP pada Tahap I (11 unit) akan
kembali menjadi milik BUP dan BUP akan menyediakan 11 unit water meter mekanik
+ retrofit online monitoring untuk ditempatkan pada area Tahap 1 menggantikan water
meter tipe elektromagnetik yang telah terpasang.
3. Dampak finansial dari perubahan tersebut akan dilanjutkan pada Tahap Modifikasi
Perjanjian
Kerjasama yang akan mempengaruhi nilai Kompensasi bagi masing-masing Pihak.
4. Untuk selanjutnya Badan Usaha Pelaksana dalam hal ini PT. PP Tirta Madani dapat
menyampaikan Usulan Perkiraan Modifikasi yang memuat lnformasi Perkiraan
Modifikasi sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 27.1 Pemberitahuan Modifikasi
Ayat I Peranjian Kerasama Pemerintah dengan Badan Usaha untuk Pengembangan
Sistem Penyediaan Air Minum Tirta Siak Kota Pekanbaru antara PDAM Tirta Siak
Kota Pekanbaru dan PT Pembangunan Perumahan Tirta Madani Nomor
96/PDAM.PKU-KPBU/11/XII/2020 dan Nomor 001 /PKS/PPTM/XI I/2020 beserta
perubahan-perubahannya paling lambat 30 hari setelah Berita Acara Kesepakatan ini
ditandatangani 1agneti.
Untuk menjalankan Kesepakatan diatas, muncul kendala yaitu : Water meter tipe
mekanik+retrofit online monitoring bergantung terhadap satu provider, yaitu TELKOM
dan untuk komunikasi LoRaWAN melalui Tower TELKOM dengan radius 2 KM, untuk
54 DMA yang radiusnya lebih dari 2 KM untuk itu, teknologi LoRaWAN akan sulit
digunakan untuk membaca DMA Water Meter tersebut.

1
B. Target dan Tujuan
Mengkaji tiga brand (Itron, Zenner dan Barindo) untuk penggunaan water meter
dan tiga brand (Itron, Ovaro, dan Barindo) untuk penggunaan transmitter di flowmeter
magnetic DMA Tahap I dan flowmeter DMA Tahap II Proyek SPAM Kota Pekanbaru.
C. Rumusan Masalah
Water meter dan Transmitter dengan Brand mana yang akan digunakan pada
flowmeter DMA yang sudah ada di Tahap I dan Tahap II?
D. Metodologi
Lingkup pekerjaan yang ditangani dalam kegiatan ini yaitu melakukan kajian
perubahan water meter DMA di Proyek SPAM Kota Pekanbaru. Hasil pelaksanaan
kegiatan ini yaitu ditetapkannnya penggunaan water meter dan transmitter dengan brand
tertentu. Untuk memberikan hasil yang diharapkan, pendekatan metodologi yang
digunakan dalam kegiatan ini adalah analisis klasifikasi brand yang sudah melalukan
penawaran. Pada fase ini dilakukan identifikasi item pada klasifikasi brand yang ada,
kemudian, uraikan kelebihan dan kelemahan masing-masing item brand.. Dengan adanya
fase ini maka dimungkinkan sumber permasalahan yang telah didapatkan tersebut dapat
menghasilkan pilihan yang akan ditentukan nantinya oleh pihak PJPK.
E. Sistematika Pembahasan
Uraian sistematika pembahasan ini bertujuan agar kegiatan kajian ini menjadi
mudah dipahami, jelas dan sistematis untuk setiap bab. Secara sistematis, uraian dalam
kajian ini tersusun dalam 3 (tiga) bab, yaitu: BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi
latar belakang, target dan tujuan, rumusan masalah, metodologi dan sistematika
pembahasan. BAB II PEMBAHASAN Bab ini berisi teori-teori penunjang yang
digunakan dalam penyelesaian kegiatan kajian ini serta analisis klasifikasi brand untuk
menentukan pilihan yang sesuai. BAB III PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dan saran
yang diambil berdasarkan kajian tersebut.

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kajian Teori
1. Flow meter
Selain menggunakan meteran air, Anda juga bisa menggunakan flow meter
air untuk mengukur aliran air di fasilitas industri atau perkebunan. Banyak orang yang
menganggap meteran air dan flow meter sama, padahal mereka berbeda. Perlu
diketahui, semua meteran air adalah flow meter. Namun, tidak semua flow meter
adalah meteran air. Perbedaan utama keduanya adalah pada fungsinya. Meteran air
mengukur volume air yang melewati pipa dan meteran. Sementara itu, fungsi dari air
flow meter adalah mengukur kecepatan cairan yang melewati pipa dan meteran.
Flow Meter Air adalah alat yang sangat penting untuk kebutuhan industri dan
rumah tangga. Alat ini didesain khusus untuk mengukur laju aliran air dalam pipa. Ada
banyak jenis Flow Meter Air yang bisa kamu gunakan. Tentunya masing-masing flow
meter punya manfaat yang berbeda. Agar sistem berjalan dengan efisien, maka laju
aliran air harus diatur sedemikian rupa melalui banyak pipa dan sistem terkait. Saat
laju aliran air turun, maka bisa memperburuk efisiensi pipa. Ini karena kecepatan air
yang rendah bisa mengendapkan partikel padat yang tersuspensi ke bagian dasar pipa.
Akhirnya apa? Penumpukan partikel bisa memicu kerusakan.
a. Fungsi dan Manfaat Flow Meter
Beberapa fungsi flow meter air yang membuat alat ini diperlukan adalah:
1) Untuk mengetahui cairan ada di tempat yang tepat di waktu yang tepat pula.
Manfaatnya agar biaya operasi dan efisiensi tetap terjaga.
2) Alat ini juga berfungsi untuk memastikan cairan tetap bergerak.
3) Bisa juga untuk menentukan apakah tangki seimbang dengan benar. Ini karena
ketika laju aliran menurun maka artinya kualitas air memburuk dan perlu ada
langkah khusus untuk menanganinya.
b. Faktor – Faktor yang mempengaruhi pemilihan flow meter.
Sebelum menjatuhkan pilihan penggunaan flow meter yang mana, perlu
kita lihat faktor pertimbangkan sebelum menjatuhkan pilihan flow meter.
1) Akurasi
Hal pertama yang harus menjadi concern adalah keakuratan flow meter
dalam mengukur laju air. Tujuan utama Anda memasang Flow Meter Air agar

3
laju air terhitung dengan akurat. Pilih flow meter digital dengan akurasi sesuai
kebutuhan Anda. Semakin tinggi akurasi, harga flow meter 4 inch dan ukuran
lainnya tentu lebih mahal lagi.
2) Lifespan
Masa pakai flow meter harus Anda pertimbangkan karena ini bisa
mempengaruhi budget yang perlu dikeluarkan. Selain terkait dengan material
pembuatan flow meter, lifespan juga dipengaruhi oleh letak flow meter itu
sendiri.
Apakah ada bagian flow meter yang bersentuhan langsung dengan air? Atau
justru letak meterannya di bagian luar yang tak kalah rentan dengan pergantian
cuaca.
3) Requirement untuk Operasi
Tidak semua orang bisa mengoperasikan Flow Meter Air. Sebelum
membeli, pastikan Anda memahami basicnya agar tidak salah dalam
menjatuhkan pilihan. Jika kurang paham, mungkin Anda bisa berkonsultasi
dengan supplier flow meter agar bisa membuat pilihan terbaik.
4) Cara Pemeliharaan
Setiap Flow Meter Air punya cara perawatan dan pemeliharaan berbeda.
Ada yang butuh perawatan ekstra dan ada juga yang tak perlu perawatan
khusus.. Masalah perawatan ini biasanya terkait dengan letak bagian meteran
dan material yang digunakan. Selain itu, perbedaan komponen meteran seperti
ada komponen yang bergerak atau tidak juga ikut mempengaruhi cara
perawatannya.
5) Biaya Total
Total biaya yang harus Anda keluarkan perlu dipertimbangkan sejak
awal. Harga flow meter air ½ inch dengan tipe ultrasonik tentu berbeda dengan
flow meter 4 inch bertipe mekanik. Selain itu, beberapa flow meter air juga
membutuhkan pipa lurus atau komponen tambahan lain yang bisa membuat
biaya membengkak.
6) Rentang Laju Aliran
Setiap flow meter air memiliki rentang laju aliran yang berbeda. Ada yang
cocok untuk rentang pendek dan skala kecil. Sebaliknya, ada juga yang cocok
untuk skala besar seperti industri dengan rentang lebih jauh.

4
Dengan pertimbangan beberapa faktor di atas, tentunya kita akan lebih
mudah membuat keputusan. Enam jenis Flow Meter Air yang kita bahas
sebelumnya punya karakteristik dan kelebihan masing-masing. Jika akurasi
menjadi prioritas utama, maka Anda perlu membeli flow meter air 2 inch dan
ukuran lain dengan harga yang lebih mahal (premium). Beda cerita lagi jika
Anda membutuhkan flow meter air limbah atau air kotor lain, maka versi
magnetik, ultrasonik, dan vortex jadi pilihan terbaik. Sementara itu, untuk skala
lebih kecil dan kebutuhan air bersih, Anda bisa pakai versi turbin, mekanik, atau
jet untuk mengukur laju air lebih akurat. Sebaliknya, jika biaya total
menjadi concern dengan ketersediaan budget terbatas, maka Anda bisa
membuat tabel perbandingan. Tabel ini bisa membantu untuk menemukan flow
meter mana yang menawarkan harga terbaik.
Melihat faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pemilihan flowmeter
maka dipilihlah Flowmeter elektromagnetik pada DMA tahap I dan flowmeter
mekanik + retrofit online monitoring pada DMA Tahap II.

2. Elektomagnetik Flowmeter
Electromagnetic Flow Meter adalah perangkat pengukur aliran fluida yang
memanfaatkan prinsip gaya magnet dan energi listrik. Pada beberapa referensi, Anda
mungkin akan mendapati istilah magnetic flow meter atau mag meter.
a. Fungsi Electromagnetic Flow Meter
Flow meter elektromagnetik berfungsi untuk mengukur kecepatan
volumetrik suatu cairan yang mengalir di dalam sebuah pipa. Alat ini memudahkan
Anda untuk mengetahui seberapa cepat suatu cairan mengalir dan seberapa banyak
volume yang sudah teralirkan.
b. Komponen Electromagnetic Flow Meter
Komponen flow meter elektromagnetik terdiri atas 2 bagian utama, yaitu:
1) sensor untuk menangkap gerakan cairan konduktif, dan
2) transmitter untuk menangkap gaya listrik yang timbul dan menerjemahkannya
ke dalam bentuk kuantitatif (angka).
Bagian sensor terdiri atas sebuah pipa yang terpasang inline dengan saluran
cairan. Pipa ini memiliki lapisan liner yang terbuat dari stainless, polyurethane, atau
bahan lain yang memiliki sifat anti korosi dan tahan abrasi.

5
3. Flowmeter Mekanik
Alat ini mengukur laju air melalui rotasi turbin yang menggunakan baling-
baling standar, paddle, atau desain shunt. Laju aliran air sama dengan
kecepatan blades yang bergerak. Sayangnya, flow meter jenis ini rentan tersumbat jika
air yang mengalir melalui pipa kotor.
Flow Meter Air mekanik lebih cocok untuk mengukur laju aliran air bersih yang
minim partikel solid. Selain itu, kerentanannya terhadap sumbatan mengharuskan
merawat dan membersihkan agar lifespan lebih panjang.

4. Distrik Area Meter (DMA)


Banyak utilitas air mengoperasikan jaringan pipa mereka sebagai sistem terbuka
di mana air diberi suplly dari lebih dari satu Instalasi Pengolahan Air (IPA) ke dalam
jaringan pipa antar-terhubung.
Umumnya manajemen NRW dalam sistem terbuka dilakukan dengan cara pasif
di mana kegiatan pengurangan NRW dimulai hanya ketika kehilangan menjadi terlihat
atau dilaporkan. Pendekatan yang lebih efektif adalah bergerak ke arah Pengelolaan
NRW Aktif di mana tim khusus dibentuk dan dikirim untuk mencari kehilangan air
atau penyebab lain NRW seperti limpahan reservoir dan koneksi ilegal.
Pengelolaan NRW aktif lebih efektif biaya ketika menggunakan zona untuk
mengukur NRW, di mana sistem secara keseluruhan dibagi menjadi serangkaian sub-
sistem yang lebih kecil yang mana NRW dapat dihitung secara individual. Sub-sistem
yang lebih kecil ini, sering disebut sebagai Distrik Area Meter (DMA) harus diisolasi
secara hidraulik sehingga Anda dapat menghitung volume air yang hilang dalam
DMA. ketika sistem pasokan dibagi menjadi area yang lebih mudah dikelola, utilitas
dapat lebih baik menargetkan kegiatan pengurangan NRW, mengisolasi masalah
kualitas air, dan mengelola secara lebih baik tekanan sistem secara keseluruhan untuk
memungkinkan suplai air 24/7 di seluruh jaringan.
Untuk menetukan produk yang efektif dan efisien, berikut dijabarkan Fungsi
DMA :
a. Sebagai dasar menentukan NRW (Non Revenue Water)
Korelasi NRW dengan DMA, Di perlukan data Flow dan Pressure untuk
memastikan kapan kondisi Flow tertinggi dan Flow terendah. Bila data Flow
tersebut di gabungkan dengan data Pressure, tim bisa mengidentifikasi kapan
Pressure harus di turunkan guna menghindari Flow air terbuang karena kebocoran.

6
b. Pressure management
Korelasi DMA dengan Pressure management, apabila DMA mampu
menampilkan profil Flow dan Pressure tim dapat mampu menganalisa kebutuhan
Pressure di titik DMA terkait dan bisa memberikan perlakuan lanjutan untuk
mendistribusikan Pressure ke jaringan lain untuk mengimbangi permintaan
pelanggan.

5. Water meter
Water meter adalah proses mengukur penggunaan air. Di banyak negara maju
meter air yang digunakan untuk mengukur volume air yang digunakan oleh bangunan
komersial dan perumahan yang dilengkapi dengan air dengan sistem penyediaan air
publik. Air meter juga dapat digunakan pada sumber air, baik, atau seluruh sistem air
untuk menentukan aliran melalui bagian tertentu dari sistem. Di sebagian besar dunia
aliran ukuran meter air dalam meter kubik (m 3) atau liter tetapi di Amerika Serikat dan
beberapa meter air negara-negara lain yang dikalibrasi dalam kaki kubik (ft.3) atau
galon AS pada daftar mekanik atau elektronik. Beberapa register meter elektronik
dapat menampilkan tingkat-of-aliran di samping jumlah penggunaan. Ada beberapa
jenis air meter umum digunakan. Pilihan tergantung pada metode pengukuran aliran,
jenis pengguna akhir, laju aliran yang dibutuhkan, dan persyaratan akurasi.
Dari pertimbangan ini dipilih tiga brand untuk dianalisis yaitu Brand Itron,
Zenner dan Barindo.

6. Transmitter
Transmiter bisa diartikan sebagai perangkat yang berfungsi untuk mengirimkan
berbagai macam data, baik berupa sinyal, gelombang radio, maupun informasi lainnya.
Transmiter tidak hanya mampu mengirimkan data yang berhubungan dengan sinyal
radio saja, melainkan juga temperatur, kelembapan udara, tekanan udara, tekanan air,
suara, dan lain-lain.
Dari pertimbangan ini dipilih tiga brand untuk kaji yaitu Brand Itron, Zenner
(brand Ovaro) dan Barindo.

7
B. Analisis
Selanjutnya kami melakukan review terhadap Berita Acara Kesepakatan tersebut,
dengan mencari Water Meter sebagai bahan pertimbangan PJPK untuk memilih Water
Meter DMA yang sesuai dengan kebutuhan PERUMDAM Tirta Siak.
Dengan hasil Analisa sebagai berikut :

Tabel 1. Analisis Perbandingan Water Meter dan Transmitter DMA

Dari tabel Analisa diatas, dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Brand Itron
a. Untuk kualitas Water Meter untuk Q4 (Maksimum) Itron memiliki batas
tertinggi yaitu 400 m3/h.
b. Garansi water meter Itron yaitu 1 tahun.
c. Transmitternya, Itron menggunakan Teknologi NBIoT.
d. Transmitter Itron tidak Compatible dengan Flow Meter Elektromagnetic.
e. Transmitter Itron menggunakan Storage&System tersendiri.

8
f. Itron menyajikan data Totalizer yang dikalkukalisan dengan waktu di dashboard
sehingga menghasilkan nilai flow, untuk Pressure harus ada sensor lain yang
membaca dan ini dalam tahap pengembangan.
2. Brand Zenner
a. Q1 (Minimum) Zenner memilki batas yang lebih rendah yaitu 0.35 m3/h.
b. Garansi water meter Zenner tertinggi yaitu 2 tahun.
c. Transmitter Zenner menggunakan Data Logger with 4G, Brand Ovaro.
d. Transmitter zenner (Brand Ovaro) menghasilkan Nilai Flow dan Pressure sesuai
dengan settingan user di dashboard.
e. Transmitter Barindo menggunakan Storage&System tersendiri.
f. Garansi transmitter Ovaro yaitu 1 tahun dengan batterai 3-5 tahun.
3. Brand Barindo
a. Garansi water meter Barindo yaitu 1 tahun
b. Transmitternya, Barindo menggunakan Teknologi NBIoT.
c. Transmitter Barindo tidak Compatible dengan Flow Meter Elektromagnetic.
d. Transmitter Barindo menggunakan Storage&System tersendiri.
e. Barindo menyajikan data Totalizer yang dikalkukalisan dengan waktu di
dashboard sehingga menghasilkan nilai flow, untuk Pressure harus ada sensor
lain yang membaca dan ini dalam tahap pengembangan,
f. Garansi transmitter Barindo yaitu 1 tahun, dengan garansi batterai.

9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan kajian dan analisis yang telah dibahas, dapat diperoleh kesimpulan sebagai
berikut :
1. Karena Water Meter ini digunakan untuk DMA, maka yang diperlukan adalah debit
aliran rendah sehingga starting flow dari Zenner bisa membaca di Q = 0,35 m 3/D,
sedangkan Itron dan Barindo sekitar 2,5 m3/D. Hal ini menunjukan pembacaan aliran
rendah dari Zenner lebih akurat dibandingkan Itron dan Barindo.
2. Dengan menggunakan transmitter dari Brand Ovaro (Data Logger with 4G) yang
kelebihannya bisa mengakses di semua provider yang tersedia, maka Zenner lebih
kompetitif dibandingkan dengan product Itron dan Barindo yang hanya bisa
menggunakan satu provider.
3. Brand Zenner dengan ditambah transmitter Brand dari Ovaro (Data Logger with 4G)
sudah bisa membaca dua parameter yaitu debit dan tekanan secara bersamaan,
sedangkan Itron dan Barindo hanya bisa menampilkan debit.
4. NBIoT (Narrowband IoT) adalah standar teknologi radio jaringan area luas berdaya
rendah yang dikembangkan oleh 3GPP untuk perangkat dan layanan jaringan seluler.
Adalah teknologi Water Meter tertinggi di Indonesia saat ini, maka product Itron dan
Barindo lebih baik disbanding Zenner. Namun teknologi ini masih dalam tahap
ujicoba terutama untuk mengukur Pressure sehingga di Indonesia belum ada Water
Meter yang menggunakan NBIoT bisa mengukur Pressure, sedangkan dalam
pengukuran dan penurunan NRW sangat diperlukan data Pressure masing-masing
DMA.
5. Selain itu mengingat telah diadakannya 11 Flowmeter Elektromagnetrik (FM) DMA
Tahap 1, maka diperlukan perangkat yang kompatibel dengan FM, hanya loggerlah
yang memungkinkan.
6. Transmitter dari brand Ovaro (Data Logger with 4G) yang digunakan Zenner, bisa
dipasang di 11 Flowmeter Elektromagnetrik (FM) DMA Tahap satu.

10
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas maka Brand yang disarankan adalah:
1. Flowmeter Elektromagnetrik 11 DMA JDB Tahap 1 Tahun 2022 dengan water meter
(brand Siemens) yang sudah ada untuk pengoperasiannya, diperlukan pemakaian
transmitter/ perangkat yang kompatibel dengan brand tersebut yaitu
Logger/Transmitter Brand : Ovaro.
2. Untuk pengadaan Flowmeter JDB Tahap 2 di 11 DMA Tahun 2023, disarankan Water
Meter Zenner brand Zenner dan Data Logger/ Transmitter dari brand Ovaro.

11

Anda mungkin juga menyukai