( KAK )
PROGRAM :
Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
KEGIATAN :
Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
di Daerah Kabupaten/Kota
SUB KEGIATAN :
Supervisi Pembangunan/Peningkatan/Perluasan/Perbaikan SPAM
PEKERJAAN :
Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan - Tipe 34
LOKASI :
SUMBER DANA:
DANA ALOKASI KHUSUS
TAHUN ANGGARAN 2023
1
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan - Tipe 34
BAB I
PENDAHULUAN
Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik bidang air minum, merupakan salah satu sumber
pendanaan alternatif yang dapat dimanfaatkan oleh daerah untuk mendukung
pembangunan di sektor air minum. Ditujukan untuk meningkatkan cakupan pelayanan
air minum layak melalui penambahan jumlah sambungan rumah (SR) kepada rumah
tangga, diutamakan kelompok masyarakat berpenghasilan rendah melalui jaringan
perpipaan maupun bukan jaringan perpipaan. Adapun arah kebijakan DAK bidang air
minum adalah mewujudkan akses universal air minum dan pemenuhan standar
pelayanan minimum (SPM) serta mendukung program prioritas nasional melalui
perluasan SPAM dengan memanfaatkan idle capacity SPAM terbangun baik dari sistem
IKK/PDAM/Komunal, pembangunan SPAM melalui pembangunan baru bagi daerah
yang belum memiliki layanan air minum dan peningkatan SPAM melalui penambahan
kapasitas dan/atau volume dari sarana dan prasarana SPAM terbangun.
Pada tahun 2023 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten
Serang mendapatkan bantuan DAK Air Minum dari Pusat yang diberikan bagi 25 Desa.
Bantuan dana DAK ini diharapkan dapat meningkatkan akses air minum di Kabupaten
Serang.
2
penyimpangan. Oleh karena itu ditugaskan Pihak Kedua sebagai Konsultan Pengawas
untuk melakukan pengawasan terhadap pekerjaan yang dilakukan oleh Penyedia Jasa
Konstruksi, yang menyangkut aspek mutu, waktu dan biaya. Disamping juga
bertanggung jawab atas semua kegiatan teknik yang dikerjakan oleh Penyedia Jasa
Konstruksi selama pelaksanaan berlangsung. Konsultan Pengawas melakukan
pekerjaan sesuai penugasan Pejabat Pembuat Komitmen. Atas dasar pemikiran tersebut
Karangka Acuan Kerja (KAK) atau Term of Reference (TOR) ini, untuk digunakan
sebagai Pedoman dan Acuan Kerja Konsultan Pengawas dalam menyusun pekerjaan
pengawasan.
3
6. Memberikan kepastian dan jaminan kepada Pengguna Barang/Jasa bahwa
pengendalian pengawasan terhadap pekerjaan fisik yang dilaksanakan oleh
Penyedia Jasa Konstruksi (Kontraktor) sesuai dengan spesifikasi dan persyaratan
teknis yang tercantum dalam dokumen kontrak.
4
BAB II
DATA PENUNJANG
5
3. Persyaratan Fungsional
Pekerjaan pengawasan konstruksi fisik harus dilaksanakan dengan profesionalisme
dan tanggung jawab yang tinggi sebagai Konsultan Pengawas yang secara
fungsional dapat mendorong peningkatan kinerja kegiatan.
4. Persyaratan Prosedural
Penyelesaian administrasi sehubungan dengan pekerjaan di lapangan harus
dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku.
5. Persyaratan Teknis Lainnya
Selain kriteria umum di atas, untuk pekerjaan pengawasan berlaku pula ketentuan-
ketentuan seperti standar, pedoman, dan peraturan yang berlaku, antara lain
ketentuan yang diberlakukan untuk pekerjaan yang bersangkutan, yaitu Surat
Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan (Kontrak) dan ketentuan-ketentuan lain sebagai
dasar perjanjiannya.
6
2.3. Kualifikasi Penyedia
Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) yang masih berlaku dengan persyaratan :
a. Kualifikasi : Usaha Kecil;
b. Klasifikasi : Pengawasan Rekayasa
c. Subklasifikasi : RE203/RK002 (Jasa Rekayasa Pekerjaan Teknik Sipil Sumber
Daya Air
7
BAB III
RUANG LINGKUP DAN TUGAS PENGAWASAN
8
- Pekerjaan Rumah Pompa + Bak Kontrol
- Pekerjaan Struktur Menara Air
- Pekerjaan Aksesoris dan Finishing Menara Air
- Pekerjaan Tangga dan Aksesoris
4. Pekerjaan Pipa Distribusi dan Aksesoris
5. Pekerjaan Sambungan Rumah (SR)
6. Pekerjaan Lain-Lain
C. Pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA)/Broncaptering/Sumur Dalam
Terlindungi Desa Panunggulan Kec. Tunjung Teja
1. Pekerjaan Pendahuluan dan Manajemen
- Pekerjaan Persiapan
2. Pekerjaan Pengeboran Tanah Dalam/ Artesis
- Pekerjaan Pengeboran
- Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Pompa dan Aksesoris
3. Pekerjaan Menara Air dan Aksesoris
- Pekerjaan Rumah Pompa + Bak Kontrol
- Pekerjaan Struktur Menara Air
- Pekerjaan Aksesoris dan Finishing Menara Air
- Pekerjaan Tangga dan Aksesoris
4. Pekerjaan Pipa Distribusi dan Aksesoris
5. Pekerjaan Sambungan Rumah (SR)
6. Pekerjaan Lain-Lain
D. Pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA)/Broncaptering/Sumur Dalam
Terlindungi Desa Pancanegara Kec. Pabuaran
1. Pekerjaan Pendahuluan dan Manajemen
- Pekerjaan Persiapan
- Pekerjaan Rutin
2. Pekerjaan Pengeboran Tanah Dalam/ Artesis
- Pekerjaan Pengeboran
- Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Pompa dan Aksesoris
3. Pekerjaan Menara Air dan Aksesoris
- Pekerjaan Rumah Pompa + Bak Kontrol
- Pekerjaan Menara Air
- Pekerjaan Gudang
9
- Pekerjaan Tangga, Hand Railing dan Aksesoris
5. Pekerjaan Sambungan Rumah (SR) + Pipa Distribusi
6. Pekerjaan Lain-Lain
3.2. KELUARAN/OUTPUT
Tugas Pengawasan/Supervisi secara umum adalah mengawasi kelancaran pekerjaan
pembangunan yang dikerjakan oleh Rekanan/Kontraktor pelaksana, yang menyangkut
kuantitas, kualitas, biaya dan ketepatan waktu pelaksanaan pekerjaan, sehingga wujud
akhir Pengeboran, Pembangunan Menara, Jaringan Perpipaan dan Sambungan Rumah
(SR) di Wilayah Kabupaten Serang yang sesuai dengan Dokumen Kontrak
Pelaksanaan/Pemborongan, dan telah diterima dengan baik oleh Pengguna Jasa/
Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen/Pejabat Pengendali Kegiatan dan
kelancaran penyelesaian administrasi yang berhubungan dengan pekerjaan di lapangan,
serta penyelesaian kelengkapan Dokumen Pembangunan lainnya.
Konsultan Pengawas / Supervisi diminta menghasilkan keluaran (output) yang lengkap
sesuai dengan kebutuhan kegiatan. Kelancaran pelaksanaan kegiatan yang
berhubungan dengan kegiatan pengawasan menjadi tanggung jawab Konsultan
Pengawas. Keluaran yang diminta dari Konsultan Pengawas / Supervisi berdasarkan
KAK ini diantaranya :
1. Program kerja, alokasi tenaga, dan konsepsi pekerjaan supervisi.
2. Laporan yang memuat semua kejadian, perintah/petunjuk yang penting dari
Konsultan Supervisi/ Direksi Kegiatan, yang dapat mempengaruhi pelaksanaan
pekerjaan, menimbulkan konsekuensi keuangan, kelambatan penyelesaian dan
tidak terpenuhinya syarat teknis.
3. Meneliti laporan harian yang dikerjakan bersama dengan kontraktor, berisi
keterangan tentang :
a. Tenaga kerja.
b. Bahan-bahan yang datang, diterima atau ditolak.
c. Alat-alat.
d. Pekerjaan yang diselenggarakan.
e. Waktu pekerjaan.
f. Laporan mingguan, sebagai resume laporan harian.
10
4. Berita Acara Kemajuan Pekerjaan, untuk pembayaran angsuran.
5. Surat Perintah Perubahan Pekerjaan, dan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan
Tambah/ Kurang, jika ada tambah/kurang pekerjaaan.
6. Berita Acara Penyerahan Pekerjaan.
7. Berita Acara Pernyataan Selesainya Pekerjaan.
8. Gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (as built drawing) yang dibuat oleh
kontraktor dan diteliti oleh konsultan supervisi.
9. Gambar Perincian (shop drawing) bila perlu, dan Kurva S (S-Curve) dari Rekanan/
Kontraktor.
11
c. Pengaturan penggunaan bahan untuk pekerjaan, baik mengenai asal bahan,
penilaian/ penelitian kualitas bahan, dan larangan/penggunaan bahan yang tidak
memenuhi persyaratan.
d. Penyelesaian administrasi di lapangan mengenai penyerahan pekerjaan,
penyimpangan dari rencana, perhitungan pekerjaan tambah/kurang, perpanjangan
waktu pelaksanaan.
12
3.6. JANGKA WAKTU
Kegiatan Supervisi dilaksanakan sejak pelaksanaan konstruksi/fisik dimulai sampai
dengan diserahkannya pekerjaan tersebut kepada pengguna jasa (Pengguna Anggaran/
Pejabat Pembuat Komitmen/Pemilik Pekerjaan). Dalam hal ini waktu yang disediakan
untuk melaksanakan tugas supervisi yang diberikan kepada Konsultan Supervisi adalah
selama 150 (Seratus Lima Puluh) hari kalender.
13
Persyaratan minimal tenaga ahli yang harus dimiliki oleh Penyedia Jasa
Konsultansi/Konsultan adalah :
NO Jumlah Klasifikasi Pengalaman
S1 Teknik Sipil dengan minimal
1. 1 (Satu) Supervisor Engineering
pengalaman 2 tahun.
Persyaratan minimal tenaga pendukung yang harus dimiliki oleh Penyedia Jasa
Konsultansi/Konsultan adalah:
1. Supervision Engineering
Posisi ini memerlukan tenaga ahli yang cukup berkualitas dengan berlatar belakang
pendidikan S-1 Teknik Sipil, mempunyai SKA sesuai bidang yang masih berlaku
minimal (Ahli Teknik Sumber Daya Air - Muda (211)); dengan pengalaman di
bidang pekerjaan sipil minimal 2 tahun untuk S1 dan harus memiliki kemampuan
dalam melaksanakan tugas yang antara lain :
Mengkoordinasikan Penyedia Jasa Konstruksi dengan pemilik utilitas umum;
Membantu tugas-tugas Pengguna Jasa dalam menjamin pekerjaan konstruksi
sesuai dengan dokumen surat perjanjian/kontrak;
Bertanggung jawab terhadap pengendalian mutu yang dilakukan oleh penyedia
jasa konstruksi;
Menelaah dan mengevaluasi program, jadwal dan kemajuan pekerjaan serta
kinerja Penyedia Jasa konstruksi;
Melaporkan kepada Pengguna Jasa terhadap batas kritis (critical path),
mengevaluasi penyebab-penyebabnya dan memberikan saran tindakan yang
harus diambil agar kemajuan kegiatan tetap terjaga sesuai dengan dokumen
surat perjanjian/kontrak;
14
Menyetujui proses dan hasil opname pekerjaan apabila Penyedia Jasa
Konstruksi melakukan penagihan;
Membantu Pengguna Jasa atas keberatan, permintaan perubahan dan claim
pekerjaan yang diajukan oleh Penyedia Jasa konstruksi;
Menelaah, mengevaluasi dan merekomendasikan persetujuan terhadap usulan
penggunaan bahan, peralatan dan pekerjaan yang disub kontrakkan oleh
Penyedia Jasa konstruksi;
Memeriksa dengan teliti/seksama setiap gambar-gambar kerja dan
analisa/perhitungan perhitungan konstruksinya dan kuantitasnya, yang dibuat
oleh Penyedia Jasa Konstruksi sebelum pelaksanaan;
Mengawasi dan memeriksa pembuatan gambar sebenarnya yang terbangun /
terpasang (as built drawing) dan mengupayakan agar semua gambar tersebut
dapat diselesaikan sebelum Penyerahan Pertama Pekerjaan (Provisional Hand
Over/PHO);
Membantu dan membuat rekomendasi PHO dan FHO setelah masa jaminan
pemeliharaan serta mempersiapkan daftar kekurangan dan kerusakan pekerjaan
(defect list) yang harus diperbaiki;
Menyusun Laporan Bulanan dan Akhir.
2. Inspector
Posisi ini memerlukan tenaga teknisi yang cukup berkualitas dengan berlatar
belakang pendidikan minimal SMA/SMK dengan pengalaman di bidang pekerjaan
sipil minimal 1 tahun atau setara dengan kualifikasi personil pada tahap sebelumnya
dan harus memiliki kemampuan dalam melaksanakan tugas yaitu membantu
seluruh tugas Team Leader / Supervisor Engineer yang antara lain :
Mengarahkan Penyedia Jasa Konstruksi terhadap pelaksanaan pekerjaan di
lapangan;
Memberi saran dan masukan kepada Penyedia Jasa Konstruksi mengenai
pelaksanaan pekerjaan pemasangan jaringan pipa dan perlengkapannya;
Memeriksa dan mengawasi pekerjaan pemasangan jaringan pipa dan
perlengkapannya;
Membuat buku harian lapangan dan catatan hasil pengukuran;
15
Memantau kemajuan pelaksanaan pekerjaan dan mempersiapkan laporan
bulanan (fisik dan keuangan), hasil pengujian mutu dan masalah-masalah yang
dialami oleh Penyedia Jasa Konstruksi;
Menelaah gambar dan disain yang ada dan memantau penerapannya dilapangan;
Mengawasi pengambilan semua contoh bahan untuk diuji serta memberikan
saran atas hasil pengukuran yang tidak memenuhi kepada Penyedia Jasa
Konstruksi, melalui Supervisor Engineer;
Memperingatkan Penyedia Jasa Konstruksi secara tertulis apabila ada pekerjaan
yang kurang baik dan memberikan instruksi-instruksi di lapangan;
Memplot kemajuan harian pekerjaan Penyedia Jasa Konstruksi pada bagan yang
telah disetujui;
Mempersiapkan dan membuat notulen rapat;
Memeriksa pekerjaan sementara, peralatan dan metode kerja Penyedia Jasa
Pemborongan/Kontraktor;
Menyusun / memelihara arsip koresponden proyek, laporan harian, laporan
mingguan, bagan kemajuan pekerjaan, pengukuran, gambar-gambar dan
lainnya;
Membantu Team Leader melaksanakan Pelaporan dan PHO serta ukuran mutu
lapangan;
Membantu melaksanakan instruksi Pengguna Jasa sehubungan dengan
pelaksanaan pekerjaan.
3. Tenaga Administrasi
Posisi ini memerlukan tenaga administrasi cukup berkualitas dengan berlatar
belakang pendidikan SMA sederajat dengan pengalaman minimal 1 tahun dalam
melakukan pekerjaan administrasi proyek dan mampu mengoperasikan aplikasi
komputer sistem windows. Bertugas membantu Team Leader / Supervisor Engineer
dan Asisten Supervisor Engineer dalam membuat dan mengarsipkan laporan-
laporan, surat menyurat, notulen-notulen rapat dan / atau keperluan administrasi
proyek lainnya.
16
3.10. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN PENGAWASAN (SUPERVISI)
Pekerjaan pengawasan / supervisi ini dapat dibagi dalam 3 (tiga) tahapan proses berikut:
1. Tahap Persiapan;
2. Tahap Pelaksanaan Pengawasan;
3. Tahap Penyerahan Laporan :
Konsultan Supervisi harus memerinci sendiri kegiatannya dan dalam menjalankan
tugasnya akan mendapatkan pula arahan dari Pengelola Kegiatan agar fungsi dan
tanggungjawab Konsultan Supervisi dapat terlaksana dengan baik, dan menghasilkan
keluaran (produk) sebagaimana yang diharapkan.
Secara garis besar, uraian tugas Konsultan Supervisi secara bertahap di lapangan antara
lain adalah sebagai berikut :
a. Persiapan.
1) Menyusun program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi/ metodologi pelaksanaan
pekerjaan supervisi.
2) Memeriksa Time Schedule, Bar Chart, S-Curve dan Net Work Planning yang
diajukan oleh Rekanan/ Kontraktor pelaksana untuk selanjutnya diteruskan
kepada Pengelola Kegiatan untuk mendapatkan persetujan.
b. Pelaksanaan Pengawasan.
a. Pekerjaan Teknis Supervisi Lapangan :
1) Melaksanakan Kegiatan Supervisi secara umum, Supervisi lapangan,
koordinasi dan inspeksi kegiatan-kegiatan pembangunan agar pelaksanaan
teknis maupun administrasi teknis yang dilakukan secara terus menerus
sampai dengan pekerjaan diserahkan untuk terakhir kalinya;
2) Mengawasi kebenaran ukuran, kualitas dan kuantitas dari bahan atau
komponen bangunan, peralatan dan perlengkapan selama pekerjaan
pelaksanaan di lapangan atau di tempat kerja lainnya;
3) Mengawasi kemajuan pelaksanaan dan mengambil tindakan yang tepat dan
cepat, agar batas waktu pelaksanaan minimal sesuai dengan jadual yang
telah ditetapkan. (jadual harus jelas mengingat waktu pelaksanaan fisik
sangat terbatas);
4) Memberikan masukan pendapat teknis tentang penambahan atau
pengurangan pekerjaan yang dapat mempengaruhi biaya dan waktu
pekerjaan serta berpengaruh pada ketentuan kontrak, untuk mendapatkan
17
persetujuan dari Pengguna Jasa/Kuasa Pengguna Anggaran/Pelaksana
Kegiatan/Pejabat Pembuat komitmen;
5) Memberikan petunjuk, perintah sejauh tidak mengenai pengurangan dan
penambahan biaya dan waktu pekerjaan serta tidak menyimpang dari
kontrak, dapat langsung disampaikan kepada Rekanan/Kontraktor
pelaksana, dengan pemberitahuan secara tertulis kepada Pengelola
Kegiatan;
6) Memberikan bantuan dan petunjuk kepada Penyedia Jasa Konstruksi dalam
mengusahakan perijinan sehubungan dengan pelaksanaan pembangunan.
b. Konsultasi
1) Melakukan konsultasi dengan Pengguna Jasa/Kuasa Pengguna
Anggaran/Pengendali Kegiatan/Pejabat Pembuat Komitmen untuk
membahas segala masalah dan persoalan yang timbul selama masa
pelaksanaan pembangunan;
2) Mengadakan rapat dengan Pengguna Jasa/ Kuasa Pengguna Anggaran/
Pejabat Pembuat Komitmen/ Pelaksana Kegiatan/Pejabat Pelaksana Teknis
Kegiatan; Rekanan/ Kontraktor pelaksana; dan Tim Teknis, dengan tujuan
untuk membicarakan masalah dan persoalan yang timbul dalam
pelaksanaan, untuk kemudian membuat risalah rapat dan mengirimkan
kepada semua pihak yang bersangkutan, serta sudah diterima masing-
masing pihak paling lambat satu minggu kemudian (rapat diadakan apabila
dianggap perlu dan karena ada permasalahan mendesak yang perlu
dipecahkan).
c. Pelaporan
1) Memberikan laporan dan pendapat teknis administrasi dan teknis teknologis
kepada Pemberi Kerja mengenai volume, prosentase dan nilai bobot bagian-
bagian pekerjaan yang akan dilaksanakan Penyedia Jasa Konstruksi.
2) Melaporkan kemajuan pekerjaan yang nyata mengenai volume, prosentase
dan nilai bobot bagian-bagian pekerjaan yang telah dilaksanakan Penyedia
Jasa Konstruksi dan dibandingkan dengan jadual yang telah disetujui.
3) Melaporkan bahan-bahan bangunan yang dipakai, jumlah tenaga kerja dan
alat yang digunakan.
4) Memeriksa gambar-gambar kerja tambahan yang dibuat oleh Penyedia Jasa
Konstruksi terutama yang mengakibatkan tambah atau berkurangnya
18
pekerjaan, dan juga perhitungan serta gambar konstruksi yang dibuat oleh
Penyedia Jasa Konstruksi (shop drawing).
5) Melaporkan semua kegiatan pengawasan dalam laporan bulanan dan
laporan akhir pekerjaan.
d. Penyiapan/ Pemeriksaaan Dokumen Pekerjaan
1) Menerima dan menyiapkan Berita Acara sehubungan dengan penyelesaian
pekerjaan di lapangan, serta untuk keperluan pembayaran angsuran;
2) Memeriksa dan menyiapkan daftar volume dan nilai pekerjaan, serta
penambahan atau pengurangan pekerjaan guna keperluan pembayaran;
3) Mempersiapkan formulir laporan mingguan dan bulanan, Berita Acara
Kemajuan Pekerjaan, Berita Acara Penyerahan Pertama dan Kedua serta
formulir-formulir lainnya yang diperlukan untuk kebutuhan dokumen
pembangunan.
19
BAB IV
LAPORAN DAN PENYERAHAN HASIL PEKERJAAN
4.1. UMUM
Penyedia Jasa Konsultan Pengawas (Supervisi) menyusun / membuat laporan-laporan
yang ditulis dalam Bahasa Indonesia, kecuali ditentukan lain oleh Pengguna Jasa /
Pemberi Tugas dengan ukuran kertas format A4 atau format Folio dan diserahkan
kepada Pengguna Jasa, Laporan yang dimaksud meliputi :
1. Laporan Mingguan
2. Laporan Bulanan
3. Laporan Akhir
20
Dalam laporan ini harus mencakup jumlah tenaga kerja, dari mulai Pelaksana
Kegiatan/Site Manager sampai dengan tukang serta mengevaluasi jumlah
tenaga kerja yang dibutuhkan dengan jenis kegiatan yang sedang dilaksanakan.
Begitu juga untuk jenis pekerjaan yang dicapai oleh Penyedia Jasa
Pemborongan/Kontraktor dalam periode 1 (satu) minggu.
21
c. Organisasi Kegiatan
Perincian Tugas dan Kewajiban, Wewenang, Tanggung Jawab Jabatan Staf
Supervisi;
Struktur Organisasi;
Daftar Sub Penyedia Jasa Konstruksi (jika ada);
d. Pernyataan Biaya
Biaya Total
Tahapan termin (sesuai yang tercantum dalam surat perjanjian/kontrak)
e. Kesimpulan
22
BAB V
HAL – HAL LAIN
23
BAB VI
PENUTUP
Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dibuat sebagai pedoman dan acuan bagi Penyedia Jasa
Konsultan Pengawas untuk melaksanakan pekerjaan Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan -
Tipe 34, untuk mengawasi Kegiatan Kontraktual Pembangunan Instalasi Pengolahan Air
(IPA)/Broncaptering/Sumur Dalam Terlindungi Desa Cemplang Kec. Ciomas, Desa Bojong
Menteng Kec. Tunjung Teja, Desa Panunggulan Kec. Tunjung Teja dan Desa Pancanegara
Kec. Pabuaran yang dilaksanakan oleh Penyedia Jasa Konstruksi Pemenang Lelang.
Ditetapkan di : Serang
Tanggal : 1 Maret 2023
DPUPR Kabupaten Serang Bidang Sanitasi dan Air Minum
Selaku Kuasa Pengguna Anggaran
24