Anda di halaman 1dari 24

UJI KOMPETENSI

FR.IA.04. PENJELASAN SINGKAT PROYEK


TERKAIT / KEGIATAN TERSTRUKTUR LAINNYA

Skema Sertifikasi : Ahlu Muda Perencana Irigasi


Irigasi Rawa
Jenjang :7
Nama Asesi : Mega Wulandari, ST
foto NIK Asesi : 5203114402980002
Tgl Asesmen : 03 Maret 2024
TUK : Mandalika
Nama Asesor : 1. Wardi Surahman, ST., MT.
2. Sugiharta ST., MT
PAPARAN INI DIAMBIL DARI

PENGAWASAN PENINGKATAN DAN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI DI.


RENGGUNG KABUPATEN LOMBOK TENGAH (IPDMIP)

Nomor Kontrak : 610/31/KON/DPUPR/2021


Tanggal Kontrak : 17 JUNI 2021
OUTLINE PAPARAN

PENDAHULUAN

❑GAMBARAN UMUM LOKASI PEKERJAAN

PETA LOKASI DI. RENGGUNG

❑LAYOUT DI RENGGUNG

RAPAT KOORDINASI

SKEMA PENANGANAN JARINGAN IRIGASI DI.


RENGGUNG

GAMBAR DESAIN

RENCANA ANGGARAN BIAYA

TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN.


PENDAHULUAN
PENDAHULUAN

❑ LATAR BELAKANG
Dalam rangka meningkatkan pendayagunaan Sumber Daya Air (SDA) untuk memenuhi kebutuhan multi
sektor sekaligus mengupayakan penanganan lahan kering diperlukan rehabilitasi bangunan rusak
sepanjang daerah layanan. Rehabilitasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan efisiensi layanan
penggunaan air. Pemerintah Daerah Provinsi NTB dalam menindaklanjuti dan menyambut otonomi
daerah ini mengupayakan pengembangan potensi daerahnya, salah satunya adalah optimalisasi irigasi
eksisting dengan melakukan rehabilitasi jaringan irigasi yang ada diwilayahnya. Pemanfaatan jaringan
irigasi teknis pada daerah irigasi yang ada dan ditunjang dengan pemberdayaan kelembagaan
diharapkan akan dapat meningkatkan lahan irigasi secara intensifikasi maupun ekstensifikasi.
Intensifikasi dapat dicapai dengan peningkatan intensitas tanam dan efisiensi pemakaian air irigasi,
sedangkan ekstensifikasi dapat dicapai dengan memanfaatkan sumber air irigasi yang ada secara efisien
dengan luas areal yang optimum. Di wilayah kewenangnan Provinsi NTB banyak terdapat lahan irigasi
sawah maupun irigasi rawa yang dapat dikembangkan dengan sistem jaringan irigasi yang baik sehingga
upaya pemerintah Provinsi NTB di atas dapat dicapai. Dalam upaya optimalisasi daerah irigasi eksisting,
Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Bidang SDA telah
melakukan studi dan perencanaan rehabilitasi jaringan irigasi daerah irigasi yang lokasinya tersebar
dibeberapa wilayah kabupaten kewenangan Provinsi NTB. Menindaklanjuti hasil perencanaan tersebut,
dalam DPA-OPD Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang pada Tahun Anggaran 2021, Pemerintah
Provinsi NTB melalui PPK Jasa Konsultansi Bidang SDA akan melaksanakan kegiatan Peningkatan dan
Rehabilitasi Saluran Irigasi DI. Renggung, dan untuk mendukung kegiatan tersebut maka dalam tahun
anggaran ini juga dilaksanakan pekerjaan “Konsultan Pengawasan Peningkatan dan Rehabilitasi DI.
Renggung (IPDMIP)”
PENDAHULUAN

❑ MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud, Maksud dari pekerjaan ini adalah tersedianya layanan jasa konsultansi pengawasan (supervisi)
konstruksi untuk Paket Pekerjaan Jasa Konsultansi Pengawasan Peningkatan dan Rehabilitasi DI. Renggung.
Tujuan, Tujuan dari pekerjaan konsultansi pengawasan rehabilitasi ini adalah menjamin konstruksi yang
dilaksanakan tercapai sesuai dengan kualitas, waktu pelaksanaan dan biaya yang telah ditetapkan dan
menjamin seluruh pekerjaan dilaksanakan sesuai desain, spesifikasi teknis dan dokumen kontrak konstruksi.

❑ SASARAN PEKERJAAN
Terlaksananya pengawasan paket Konsultan Pengawasan Peningkatan dan Rehabilitasi DI. Renggung dengan
kualitas hasil konstruksi sesuai spesifikasi teknik yang dipersyaratkan, dengan lingkup kegiatan konstruksi seperti
yang tertuang dalam dokumen kontrak konstruksi..

❑ LINGKUP PEKERJAAN
I. UMUM
• Menyiapkan Laporan Awal yang berisi garis besar rencana proyek, metode pelaksanaan, jadwal
konsultan ;
• Menyiapkan Pedoman/Manual Pengawasan dan Kendali Mutu Konstruksi yang menguraikan prosedur
kerja pengawasan dan administrasi pelaksanaan ;
• Menyiapkan laporan bulanan, triwulan dan tahunan yang memuat status proyek saat pelaporan seperti
progres fisik dan keuangan, kemampuan kerja Kontraktor dan permasalahan dalam periode pelaporan,
jadwal kerja untuk periode pelaporan yang akan datang dan informasi lain yang diperlukan, serta
laporan akhir pelaksanaan kegiatan konsultansi ;
PENDAHULUAN

• Membantu PPK memeriksa usulan kontraktor: rencana kerja, setting out pekerjaan saluran dan
bangunan, personil kunci, bahan konstruksi dan sumbernya, Rencana Mutu Kontrak (RMK) Konstruksi,
Rencana Kesehatan dan Keselamatan Kerja Konstruksi (RK3K), dan membuat rekomendasi untuk
mendapat persetujuan PPK
• Membantu PPK untuk memastikan dan menyepakati tanggung jawab pekerjaan, metode pengawasan,
dokumen/bentuk surat, prosedur persetujuan, penyerahan gambar dan aliran/ tata cara pemberian
persetujuan ;
• Mengawasi pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh kontraktor maupun sub-kontraktor dan
menjamin bahwa konstruksi dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi teknis dan ketentuan yang diatur
dalam Dokumen Kontrak Konstruksi.
• Memantau kemampuan kerja kontraktor, kemajuan/keterlambatan pelaksanaan dan masalah yang
terjadi, dan merekomendasikan langkah-langkah penyelesaian masalah termasuk langkah percepatan
pelaksanan pekerjaan (jika terjadi keterlambatan) ;
• Membantu PPK dalam pengendalian pelaksanaan pekerjaan, mencakup pengendalian waktu, mutu dan
biaya, dengan melakukan inspeksi pekerjaan secara berkala ;
• Memberikan saran dan rekomendasi kepada PPK terhadap klaim dan semua masalah yang terkait
dengan peristiwa kompensasi dan perselisihan dengan Kontraktor, merekomendasikan penyelesaiannya
termasuk penyelesaian melalui arbitrase ;
• Membantu PPK mengintrepretasikan dan menerapkan pasal-pasal dalam Dokumen Kontrak Konstruksi
berkaitan dengan kepatuhan dan pemenuhan kewajiban Kontraktor secara umum dan secara khusus
terkait dengan peristiwa kompensasi yang menimbulkan perpanjangan waktu, pekerjaan tambah kurang,
kompensasi tambahan, pembayaran tambahan biaya dan perselisihan yang diajukan oleh Kontraktor ;
• Melaksanakan tugas-tugas yang ditetapkan dalam KontrakKonsultansi dan sewaktu-waktu diperintahkan
secara tertulis oleh PPK ;
PENDAHULUAN

II. PENGAWASAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

• Meninjau ulang dan mengkaji laporan, dokumen dan gambar desain yang telah ada
serta memastikan ketelitian isi dokumen desain, perhitungan dan gambar yang ada
dan mengusulkan perubahan/modifikasi desain atau atau penyusunan desain
tambahan jika diperlukan disertai penyiapan gambar desainnya.
• Dalam hal diperlukan perubahan desain atau penyusunan desain tambahan, tugas
Konsultan termasuk melaksanakan pengukuran topographi, penelitian geologi dan
mekanika tanah, pengujian laboratorium, dan survey/penelitian lainnya yang
diperlukan, serta mengawasi pelaksanaan kegiatan pengukuran, survey, penelitian
dan pengujian laboratorium yang dilaksanakan oleh pihak ketiga.
• Memeriksa patok-patok ukur dan patok bench marks yang digunakan dalam
pelaksanaan survei sebelumnya dan meneliti ketepatan peta topografi yang
digunakan untuk membuat desain serta memeriksa patok-patok ukur dan bench
marks yang disusun/ disiapkan oleh kontraktor untuk pelaksanaan pekerjaan.
• Memeriksa gambar kerja, shop drawings, usulan modifikasi desain dan
perhitungannya yang diserahkan oleh kontraktor.
• Menghadiri Rapat Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan (Pre Construction Meeting),
membantu PPK memeriksa dan mengkonfirmasi metode pelaksanaan pekerjaan,
kemampuan pekerjaan, personil kontraktor, status peralatan dan bahan, jadwal
pekerjaan, Rencana Mutu Kontrak (RMK) Konstruksi dan Rencana Kesehatan dan
Keselamatan Kerja,serta syarat-syarat pelaksanan pekerjaan yang diatur dalam
Kontrak Konstruksi.
PENDAHULUAN

• Memeriksa rencana mobilisasi personil dan peralatan yang diusulkan oleh


kontraktor serta pelaksanaan mobilisasi.
• Melakukan pemeriksaan lapangan bersama (MC.0%) termasuk memeriksa dan
menyetujui tata letak (setting out) trase dan elevasi untuk pengukuran yang
disiapkan oleh Kontraktor ;
• Memeriksa lokasi quarry, borrow-pit, dan stock piled dan mengawasi proses uji
laboratorium beton.
• Mengawasi, mengevaluasi dan memastikan pelaksanaan K3 oleh kontraktor
untuk menjamin keselamatan dan keamanan pekerja,
• Mengawasi uji coba pelaksanaan uji kuat tekan beton dan slump test di
laboratorium dan menentukan metoda pelaksanaan kerja serta peralatan
pemadatan yang diperlukan untuk kendali mutu.
PENDAHULUAN

• Mengawasi, mengevaluasi dan memastikan pelaksanaan K3 oleh kontraktor


untuk menjamin keselamatan dan keamanan pekerja, personil PPK, masyarakat
umum dan pekerjaan ;
• Mengawasi uji coba pelaksanaan uji kuat tekan beton dan slump test di
laboratorium dan menentukan metoda pelaksanaan kerja serta peralatan
pemadatan yang diperlukan untuk kendali mutu bersama staf PPK dan
kontraktor (sebagai pelatihan kerja lapangan);
• Memeriksa metode konstruksi, peralatan yang digunakan, kemampuan kerja,
dan kualitas pekerjaan lapangan dibandingkan dengan spesifiksi teknik selama
periode konstruksi bersama Direksi Pekerjaan;
• Membantu PPK menganalisa klaim kontraktor untuk diusulkan persetujuannya
kepada PPK.
• Memeriksa usulan kontraktor atas perubahan jadwal ataupun perubahan waktu,
serta usulan pekerjaan tambah kurang dan perubahan lingkup pekerjaan (scope
of works) untuk mendapat persetujuan PPK.
• Memantau kepatuhan Kontraktor terhadap syarat-syarat yang sudah ditetapkan
terkait dengan aspek sosial dan lingkungan.
PENDAHULUAN

• Membantu Direksi Pekerjaan untuk menulis/mencatat dalam Buku Harian Direksi yang
akan mencatat semua kejadian yang berkaitan administrasi kontrak, permintaan
( persetujuan) oleh dan/ atau perintah kepada kontraktor, catatan tentang
peristiwa/kejadian yang terjadi dan berbagai informasi lainya yang mungkin dikemudian
hari menjadi “bantuan” untuk menjawab “keraguan” berkaitan pelaksanaan pekerjaan.
• Memantau dan mengukur secara regular hasil kerja kontraktor dari segi mutu dan
kemajuan (progress) fisik dan keuangan terhadap “tahapan penyelesaian pekerjaan atau
bagian pekerjaan”, sehingga menjamin penyelesaian pekerjaan tepat waktu.
• Mengidentifikasi permasalahan dan keterlambatan pelaksanaan konstruksi dan
merekomendasikan langkah-langkah percepatan pelaksanaan bila terjadi keterlambatan
• Menyiapkan rekomendasi rinci kepada PPK untuk perintah perubahan pekerjaan dan
addendum Kontrak, jika diperlukan, untuk menjamin bahwa hasil dengan kualitas teknis
terbaik dapat dicapai dengan biaya yang tersedia.
• Membantu PPK memeriksa pengukuran volume dan kendali mutu yang dilaksanakan
kontraktor dan memastikan kebenaran semua pengukuran dan perhitungan volume yang
diperlukan untuk pembayaran dan menjamin bahwa pengukuran dan perhitungan
tersebut telah dilaksanakan sesuai ketentuan dalam Dokumen Kontrak Konstruksi untuk
kemudian bersama dengan wakil yang ditunjuk PPK (Direksi Pekerjaan) menandatangani
“Berita Acara Kemajuan Pelaksanaan Pekerjaan untuk Pembayaran”.
PENDAHULUAN

• Memberi saran kepada Kontraktor untuk melaksanakan semua pekerjaan atau


mengambil semua tindakan yang perlu yang menurut pandangannya diperlukan
untuk menghindari atau mengurangi resiko kondisi darurat yang mempengaruhi
keselamatan jiwa atau pekerjaan atau harta benda disekitarnya.
• Menyaksikan mix design beton Kontraktor dan menjamin bahwa kandungan
semen campuran beton optimum untuk berbagai mutu beton sebagaimana
diatur dalam spesifikasi teknis atau standar SNI yang relevan.
• Mereview pengaturan perawatan beton untuk menjamin perawatan
dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi teknis.
• Membantu PPK dan Direksi Pekerjaan memeriksa dan menyetujui daftar
penulangan yang disampaikan oleh Kontraktor dan sesuai desaindan gambar
kerja yang sudah disetujuioleh PPK. Pengecoran hanya dapat dizinkan jika daftar
penulangan dan pemasangan tulangan pada bangunan telah disetujui.
• Jika ada bagian pekerjaan yang tidak memenuhi standar atau tidak dapat
diterima, Konsultan harus menyampaikan kepada PPK dan Kontraktor secara
tertulis pada kesempatan pertama untuk setiap pembetulan/perbaikan yang
diperlukan.
• Melakukan pemeriksaan akhir (MC.100%) dan mengawasi pelaksanaan
percobaan pengaliran pada semua pekerjaan yang diselesaikan oleh kontraktor
bersama Direksi Pekerjaan/Tim PHO-FHO dan merekomendasikan untuk
penerbitan sertifikat pekerjaan selesai.
GAMBARAN UMUM LOKASI
PEKERJAAN

N
T g . B a tu

G il i L a w a n g

G i l i S u lat

G il i M e n o
G il i A ir
G i l i T r aw a nga n

G i l i P e ntan gan

Ampenan MAT ARAM


Cakranegara

Selong

P raya

Beleka

T g . L u ar

G I L I IN D A H

S u m u t B ay
T g . R i n ng it
E ka s B a y

T g A an
LOKASI
P E K E R JA A N

K E M E N T R I A N P E K E R J A A N U M U M N U S A TE N G G A R A B A R A T
D IR E K TO RA T J E ND E R A L S UM B E R DA Y A A IR
B A L A I W I L A Y A H S U N G A I N U S A T E NG G A R A I
S A T U A N K E R J A B A L A I W I L A Y A H S U N G A I NUS A T E NG GARA I L O M B O K TE NG AH

P E T A LOKASI PEKERJAAN
0 1 - 01

I K . 0 2 . 0 4 -AS/SAT.
B W S 1 6 / S P K-PP/
1 1 6 9 1 /2 01 8
PETA LOKASI DI. RENGGUNG

KETERANGAN

3 2

5
6

7
Belai
Res pang
B ia

9
AT
S eleb ung Daya B enoang

8 Jati
B in gk em
N yanggeh B atu bel ik

W
250 Juring B A L A I W I L A Y A H S U N G A I NUS A T ENG G ARA I
Embungbuak S eleb ung Lau k
L OM BO K TE NG AH

Miros 245
M onte
Jorong M el ar
256 242 P E T A S IT U AS I DI. R E N G G U N G
0 1 - 01

PT . M E T T A N A
I K. 02 .0 4-AS /S A T.
B WS 1 6/ S P K- PP/
1 1 6 9 1 / 2 018
LAYOUT DI RENGGUNG

Saluran Primer DI Renggung Saluran Iwan 1

Saluran Primer DI Renggung Saluran Sekunder Iwan 2


RAPAT KOORDINASI

Permasalahan :
Kebutuhan Air untuk mengairi Area Persawahan
yang di suplay dari DI Renggung sangat rendah
di akibatkan oleh kondisi pasangan Saluran baik
lining kiri dan kanan banyak terjadi kerusakan
dan sedimentasi yang besar sehingga tidak
maksimal debit air dari Hulu kehilir mengalir.

Konsep Tindak Lanjut :


Memerlukan penanganan dengan Rehab Jaringan
Irigasi baik terhadap Pasangan Lining dan lantai
Saluran serta pengangkatan sidementasi.
Jenis Konstruksi yang dipakai adalah : Pasangan
Batu.
SKEMA PENANGANAN JARINGAN
IRIGASI DI. RENGGUNG

LOKASI PEKERJAAN SKEMA JARINGAN IRIGASI D.I RENGGUNG


LOKASI PEKERJAAN
AREAL : 1368 Ha

A = 590.85?Ha A = 590.85?Ha
A = 626.5?0 Ha A = 611.70 Ha A = 562.25?Ha A = 506.45?Ha A = 441.3?
0 Ha A = 364.4?0 Ha A = 334.1?
0 Ha A = 218.6?
0 Ha A = 189.6?
0 Ha A = 168.6?
0 Ha A = 140.3?
0 Ha A = 123.2?0 Ha A = 111.5?
0 Ha A = 84.50
? Ha
L = 266.00 m L = 182.00 m
L = 200.00 m L = 594.50 m L = 418.00 m L = 566.00 m L = 597.00 m L = 768.00 m L = 305.00 m L = 342.00 m L = 704.00 m L = 563.00 m L = 494.00 m L = 371.00 m L = 371.00 m L = 344.00 m
Q = 1313.70 lt/dt Q = 1287.01 lt/dt Q = 1274.59 lt/dt Q = 1237.98 lt/dt
Q = 1332.64 lt/dt Q = 1166.56 lt/dt Q = 1065.35 lt/dt Q = 966.92 lt/dt Q = 928.13 lt/dt Q = 780.29 lt/dt Q = 443.52 lt/dt Q = 416.64 lt/dt Q = 380.42 lt/dt Q = 358.53 lt/dt Q = 142.72 lt/dt Q = 108.16
lt/dt BRG.15
BRG.1 BRG.2 BRG.3 BRG.4 BRG.5 BRG.6 BRG.7 BRG.8 BRG.9 BRG.10 BRG.11 BRG.12 BRG.13 BRG.14

Q = 299.65 lt/dt
A = 229.10 Ha
SALURAN SKUNDER RENGGUNG

L = 154.00 m

Q = 200.83 lt/dt
SALURAN PRIMER RENGGUNG

A = 167.55 Ha
L = 171.00 m
BD. RENGGUNG
Q = 12.42 lt/dt
L = 750.00 m

BBK.1
A = 9.70 Ha

SALURAN MUKA
BSM.1

Q = 282.75 lt/dt
A = 215.90 Ha
L = 474.00 m

SALURAN SKUNDER BAKAN

Q = 148.61 lt/dt
A = 126.75 Ha
L = 159.00 m
BBK.2
BSI.1 BSM.2

Q = 261.12 lt/dt
.00 Ha
L = 307.00 m

Q = 140.93 lt/dt
A = 120.75 Ha
L = 422.53 m
A = 199?
L = 265.00 m
Q = 6.02 lt/dt
A = 4.70 Ha

BBK.3

Q = 203.90 lt/dt
A = 154.30 Ha
L = 707.00 m
BSM.3

Q = 94.85 lt/dt
L = 342.61 m
A = 79.75 Ha
BSI.2

BBK.4
SALURAN SUPLESI IWAN

BSM.4

PANJANG TOTAL YANG DITANGANI :


L = 515.00 m

LOKASI PEKERJAAN 1. PEKERJAAN SIDEMTASI DARI RG 1 S/D RG13


= 6740,50 METER
2. IWAN 1 = 425,30 METER
SALURAN SKUNDER IWAN II
BID.1
BID.2 BID.3
3.SALURAN SEKUNDER IWAN 2 = 226,40 METER 4.
A = 103.15?Ha A = 61.30 Ha A = 61.30 Ha RG 5 = 364,50 METER
L = 326.00 m L = 151.00 m L = 30.00 m
5. RG 3 KIRI = 860 M
Q = 138.17 lt/dt

Q = 78.46 lt/dt Q = 78.46 lt/dt


A = 107.95 Ha
L = 523.00 m

Q = 132.03 lt/dt
BID.4
BD. IWAN I 6. RG 10 = 216,65 M
SALURAN SUPLESI IWAN
7. RG 14 -15 = 404,5 METER
BIS.0 8. RG14 KIRI = 253,60 METER
BD. IWAN II 9. SALURAN PENGURAS KANTONG LUMPUR =
100 M
Q = 290.83 lt/dt
A = 227.20 Ha
L = 469.00 m

10. LANTAI SALURAN PENGURAS KANTONG


LUMPUR = 268,9 METER

A = 212.4?
0 Ha A = 147.2?
0 Ha A = 82.70 Ha
L = 309.00 m L = 670.00 m L = 115.00 m
BIS.1 Q = 271.88 lt/dt BIS.2 Q = 188.42 lt/dt BIS.3 Q = 105.86 lt/dt BIS.4
SALURAN SKUNDER IWAN I
GAMBAR DESAIN
GAMBAR DESAIN

LEG EN D A / LEGEN D
P .4
P.1
?
?

BID AN G PERSAMAAN BID AN G PERSAMAAN

ELEVASI TANAHASLI( m) ELEVASI TANAHASLI( m)

BRG.1 J AR AK (m) J AR AK (m)

BM

?
P.5

BRG.2

BID AN G PERSAMAAN
BID AN G PERSAMAAN

ELEVASI TANAHASLI( m) ELEVASI TANAHASLI( m)

J AR AK (m) J AR AK (m)

P.2 P.6

? ?
1 1
2 2
1 1
2 2

BID AN G PER SAMAAN


PAT OK H EKTOMETER BID AN G PERSAMAAN BID AN G PERSAMAAN
H EC T OMETERSTONE
N OMOR PROFIL BR G .2a
PR OF ILE NUMBER P .1 2. BM . 01 P .2 B R G .1 P .3 P .4 P .5 P .6 P .7 P .8 P .9 P .10 P .11 P .12 P .13 P .14 P .15 P . 16 ELEVASI TANAHASLI( m) ELEVASI TANAHASLI( m)
J AR AK PR OFILE / J AR AKLANGSUNG
D IST AN C E / AC C U MU LATEDDISTANCE J AR AK (m) J AR AK (m)

ELEVASI T ANGGULKANAN
YANG ADA / E XISTING

LEF T BAN K LEVEL


ELEVASI T ANGGULKIRI BM
R IGH T BAN K LEVEL P.7

? ?
ELEVASI D ASAR SALU R AN PADAAS
BED LEVEL IN C EN TERLINE

ELEVASI T ANAH ASLI PAD A ASSALURAN


GR OU N D LEVEL IN C ENTERLINE

ELEVASI T ANGGUL
BAN K LEVEL
ELEVASI MU KA AIR MAKSIMUM BID AN G PERSAMAAN BID AN G PERSAMAAN
D ISC H AR GE LEVEL

ELEVASI D ASAR SALURAN ELEVASI TANAHASLI( m) ELEVASI TANAHASLI( m)


BED LEVEL
T ER ASE SALURAN R J AR AK (m) J AR AK (m)
x
ALIGNMENT y
T YPE BANGUNAN
RENCANA/DESIGN

T YPE OF STRUCTURE
Sal ur an Pasangan P.3 LEGENDA /LEGEND
PASAN GAN SALU R AN Pas.Dasar/Lantai
T YPE OF CANAL Sal ur anTanah ?
D IMEN SI SALU R AN DATATAMBAHAN
D R AIN D IMENSION AN D ADDITIONALDATA 1 2 3
J EN IS PEKERJAAN
GALIAN SED IMEN
EXC AVAT ION OF CEDIMENT
PER BAIKAN LIN IN GSALURAN
IM PR OVEMENT OF CANALLINING
PEN IN GGIAN LIN INGSALURAN
H EIGH T EN IN G OF CANALLINING
PEMBU ATAN LINING SALURAN BARU
C ON ST RU CTION OF NEWCANALLINNING BID AN G PERSAMAAN
N OR MALISASI
N OR MALISAT ION OFCANAL
ELEVASI TANAHASLI( m)
P RO VI NSI :
K E M E NTE R I A N P EK E R J A AN U M U M D A N P E R U M A H A N R A KY A T
N U S A TE N G G A R A B A R A T D N US A T E N G G ARABARAT
I R E K T O R A T JE N D E R A L S U M B E R D A Y A A I R J AR AK (m) D IR E K T O R A T J E N D E R A L SU M B E R D A YA A IR
B AL AI W IL AY AH S U N GA I N U SA T EN GG AR A I B ALA I W ILA YAH SU NGA IN USA TENGGARA I
S A T U A N K E R J A BA L A I W I L A YA H S U N G AI N U S A TE N G G A R A I L O M B O K T E N G A H L O M BO K TE NG AH
P E K E R J AAN :
S I D R EH A B I LI TA SI DAERAH IRIG ASI
G AM BA R :S A L U R AN I N D UK D .IRENG G UNG KE

N O. R EG ISTE R :
P OT ON GA N ME MANJ AN G P.1 - P. 16 POTON GAN MELIN TANGP.1- P.7
0 22 44 66 88 10
J ML . LEMB AR : 1 -8

PT . M E T T A N A Sk al a 1 :100
PT. M ETT A NA
T ANG G AL N O M OR

E n g i n e e r i n g C o nsul t ant
I K . 02 .0 4- A S /S A T. B
I K . 0 2 .0 4 -AS/SAT.
W S 1 6/ S P K - P P /
1 1 6 9 1 /2 018
1 1 6 9 1/2 0 18
TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN

PENGANGKATAN SIDEMENTASI PEMBUANGAN SIDEMENTASI

PEK. PASANGAN BATU PEK. SIARAN DAN PLESTERAN


TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN
RENCANA ANGGARAN BIAYA
(RAB)
REKAPITULASI RAB
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai