Disusun Oleh :
Devin Sitompul
21030114060111 / 2014 B
Lejar Dwi P
21030114060120 / 2014 B
Frengky Hutama
21030114060129 / 2014 B
KATA PENGANTAR
Bismilahirahmanirahim.
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan taufik
dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah tentang magnetic
flow meter.
Di dalam penyusunan makalah ini, kami mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, dengan terselesaikannya penyusunan makalah ini, kami mengucapkan terimakasih
kepada pihak- pihak yang telah turut membantu dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari masih banyaknya kekurangan dalam penyusunan makalah ini, oleh
karena itu kami berharap adanya kritik dan saran yang membangun. Kami berharap kiranya
makalah ini dapat bermanfaat bagi kami maupun pembaca dan mudah-mudahan makalah ini
dijadikan ibadah di sisi Allah SWT. Amiiiin.
Penyusun
DAFTAR ISI
JUDUL.....................................................................................................................................1
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................................4
1.3 Tujuan................................................................................................................................4
BAB II ISI
2.1 Pengertian Flowmeter.........................................................................................................5
2.2 Pengertian Magnetik Flow Meter......................................................................................5
2.3 Prinsip Kerja......................................................................................................................7
2.4 Cara kerja..........................................................................................................................9
2.5 Hukum Faraday..................................................................................................................9
2.6 Kecepatan dan Tegangan....................................................................................................9
2.7 Arus Profil ....10
2.8 Kelebihan kkurangan Magnetik Flowmeter.............................10
2.9 Metode Kalibrasi..11
2.10 Aplikasi Flowmeter....12
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.14
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
ISI
2.1 Pengertian Flow Meter
Flowmeter adalah alat untuk mengukur jumlah atau laju aliran dari suatu fluida yang
mengalir dalam pipa atau sambungan terbuka baik laju aliran linier, nonlinier, massa atau
volume dari liquid, gas ataupun solid.
Pada dasarnya pada flow meter terdapat dua bagian yang utama yaitu sensor dan
indicator. Flow Sensor digunakan untuk menaangkap prilaku dari fluid yang akan diukur
yang diteruskan ke indicator yang menerima sinyal dari flow snsor lalu menampilkan,
merekam, atau mentrasmisikannya sebagai hasil pengukuran dari laju aliran sehingga tujuan
dari pemasangan flow meter sesuai dengan yang tujuan yang diharapkan.
Flow Meter memiliki banyak jenisnya. Dasar Pemilihan Jenis Flow Meter untuk
mendapatkan flow meter yang sesuai adalah memahami dengan benar tentang persyaratan
yang ditentukan berdasarkan aplikasi flowmeter terhadap jenis fluida. Setiap Flow Meter
apat optimal digunakan pada keadaan fluidanya sendiri. Dalam hal ini perlu dilakukan
peninjauan terhadap fluida mliputi jenis cairan yang diukur, viskositas cairan, flow rate
minimum dan flow rate maksimum untuk flow meter, suhu dan tekanan proses minimum dan
maksimum. (Wiratama, 2012)
Berdasarkan cara kerjanya dapat dibagi menjadi :
Ultrasonic Flowmeter
Glass tube Flowmeter
orifice Flowmeter
Magnetik Flowmeter
Laminar mass Flowmeter
Rotameter
Korteks Flowmeter
merupakan yang digunakan mengukur aliran fluid baik berupa air atau cairan lainnya baik
aliran yang korosif, kotor dan lumpur. Karena pemakaiannya yang cukup banyak sebagian
besar para produsen flowmeter mempunyai produk jenis electromagnetic flowmeter.
Electromagnetic flowmeter yang paling banyak digunakan dalam aplikasi pengukuran
aliran air dan limbah dan chemical. Sebagaian besar aplikasi dari pemakaian elecromagnetic
flowmeter adalah untuk dunia industri seperti industri makanan, minuman, farmasi,
perhotelan dan pengolahan limbah karena harus menggunakan flowmeter yang memenuhi
persyaratan sanitasi.
Secara umum Mag Flowmeter tidak berfungsi pada fluida hidrokarbon dan air suling
(distilled water), namun ideal untuk mengukur aliran fluida seperti slurry dan material
korosif.
Ada 2 jenis dari flowmeter ini, yaitu :
a. Inline model
E=
7
Keterangan :
E = tegangan
K = faktor pengukuran
B = intensitas medan magnet
V = kecepatan rata-rata pada tabung/pipa pengukuran
D = diameter dalam dari tabung pengukuran
Prinsip kerja dari electromagnetic flowmeter dapat dilihat pada gambar dibawah ini mana
menggunakan Hukum Faraday.
Medan magnet yang dihasilkan tegak lurus dengan arah aliran air, dengan pengukuran
yang diberikan, untuk gaya perpindahan listrik di mana sesuai dengan hukum induksi
Faraday (Eflow ~ B . v . D) adalah sebanding dengan kecepatan aliran fluida di dalam pipa.
Gambar bawah ini menunjukkan arah jari untuk penentuan hubungan antara variabel
besaran pada Hukum Faraday.
dengan diameter dalam dari flowmeter sendiri, dan formula dasar dari induksi
elektromagnetik sehingga dapat diterapkan untuk tingkat aliran cairan.
(Rudy Winoto, 2011)
2.6 Kecepatan dan Tegangan
Ketika
electromagnetic
flow
meter
dipasang
dan
diaktifkan,
operasional
( pengukuran) dimulai dengan sepasang kumparan magnetik yang diberi beban. ketika ada
energi melewati kumparan, maka mereka menghasilkan medan magnet yang tetap tegak lurus
baik cairan konduktif yang diukur dan sumbu elektroda melakukan pengukuran. Fluida
bergerak sepanjang sumbu longitudinal flowmeter, membuat setiap
tegangan tegak
lurus yang dihasilkan diinduksi untuk area dan kecepatan fluida. Kenaikan laju aliran cairan
konduktif akan membuat peningkatan proporsional tingkat tegangan. (Rudy Winoto, 2011)
2.7 Arus Profil
Aliran Liquid dalam suatu sistem flowmeter dapat diasumsikan sebagai bidang
persegi, dengan kecepatan fluida bergolak, terdistorsi, dengan aliran hulu yang lemah, atau
parabola, dengan kecepatan laminer. Tetapi terlepas dari profil, sebuah flowmeter magnet
akan memberikan tegangan rata-rata dari pengukuran penampang, sehingga sinyal untuk
operator cenderung mencerminkan kecepatan rata-rata dari cairan yang mengalir. Mengingat
diameter pipa tetap dan medan magnet konstan, tegangan induksi hanya akan berkorelasi
dengan kecepatan fluida. Jika cairan memiliki sensor yang dipasang pada sebuah rangkaian,
tegangan akan menciptakan arus yang dapat diterjemahkan sebagai pengukuran laju aliran
yang akurat.
Meskipun electromagnetic flowmeters dirancang
untuk
memberikan
kedekatan hubungan linier antara tegangan dan arus, namun ada beberapa faktor yang
dapat mengganggu hubungan ini. Sumber-sumber gangguan meliputi:
Tegangan ekstra yang tidak disengaja dalam cairan pengolah.
Tegangan Elektromekanik sengaja diinduksi pada elektroda atau cairan.
Capacitive kopling antara rangkaian sinyal dan sumber daya.
Induktif kopling antara komponen magnet dalam sistem.
Capacitive coupling yang mengikat bagian 2 antara.
10
Sumber ini dan yang serupa tegangan eksternal atau kebisingan dapat mengganggu
pengukuran aliran yang normal, sehingga mungkin bermanfaat untuk memasang
sebuah flowmeter di bawah kondisi yang benar benar terkontrol.
(Rudy Winoto, 2011)
2.8 Kelebihan dan kekurangan dari Magnetic Flow Meter
a. Kelebihan dari Magnetic Flow Meter
1. Mempunyai sensitivity and accuracy yang besar, kesalahannya + 1%
2. Dapat digunakan mengukur pada flow yang rendah maupun pada flow
3.
4.
5.
6.
7.
yang tinggi
Dapat digunakan untuk mengukur aliran yang bolak balik
Outputnya linier
Pressure drop yang dihasilkan kecil
Biaya pemeliharaan relatif murah karena tidak memiliki moving part
Dapat digunakan untuk area dengan potensi bahaya tinggi, korosif, atau
fluida sejenis lumpur/slurry
3.
Mendokumentasikan kegiatan.
- Kejadian dari setiap kegiatan yang perlu tindak lanjut dicatat dengan
menggunakan format yang berlaku.
- Tindakan penyelesaian dari setiap kegiatan dicatat dengan menggunakan format
yang berlaku.
Teknis mengkalibrasi dengan memberi power supply, lalu memberi signal
input dan membandingkan dengan output-nya, bila terjadi selisih dilakukan
adjusment atau mengembalikan ke-setandart-nya
2.10
Aplikasi Magnetik Flowmeter
Magnetik flowmeter biasanya digunakan pada :
a. Industri Kimia
b. industri air atau air limbah
c. Industri makanan dan minuman
d. pulp dan kertas
e. logam dan pertambangan
f. farmasi
12
BAB III
PENUTUP
Flowmeter adalah alat untuk mengukur jumlah atau laju aliran dari suatu fluida yang
mengalir dalam pipa atau sambungan terbuka baik laju aliran linier, nonlinier, massa atau
volume dari liquid, gas ataupun solid. Magnetic Flowmeter atau Mag Flowmeter adalah
suatu volumetric flow meter yang tidak mempunyai bagian yang bergerak (moving part) dan
ideal untuk aplikasi air limbah atau cairan kotor yang konduktif listrik.
Prinsip kerja flowmeter jenis ini didasarkan pada hukum induksi elektromagnetik
(Faradays Law), yaitu bila suatu fluida konduktif elektrik melewati pipa tranduser, maka
fluida akan bekerja sebagai konduktor yang bergerak memotong medan magnet yang
dibangkitkan oleh kumparan magnetik dari transduser, sehingga timbul tengangan listrik
induksi.
Kelebihan dari Magnetic Flow Meter yaitu sensitivity and accuracy yang besar,
digunakan flow yang rendah maupun pada flow yang tinggi, outputnya linier, biaya
pemeliharaan relatif murah karena tidak memiliki moving part, Dapat digunakan untuk area
dengan potensi bahaya tinggi, korosif, atau fluida sejenis lumpur/slurry.
Magnetik flowmeter biasanya digunakan pada Industri Kimia, industri air atau air
limbah , Industri makanan dan minuman, pulp dan kertas , logam dan pertambangan, dan
farmasi
13
DAFTAR PUSTAKA
Akbar,
Rinal.
2012 .
Alat
Ukur
Magnetic
Flowmeter
Mag.
http://rinalakbar.blogspot.co.id/2013/01/alat-ukur-magnetic-flowmetermag.html#.V8pFv1uLRH0
Lasryza,
Ayu.
2014.
Electromagnetic
Flowmeter.
http://lasryza.blogspot.co.id/2014/11/electromagnetic-flowmeter.html
Syahputra, M. Ari 2009. Study Flowmeter magnetic. Medan : Universitas SumateraUtara
Winoto,
Rudy.
cara
kerja
electromagnetic
flow
meter.
https://rudywinoto.com/2011/06/27/cara-kerja-electromagnetic-flow-meter/
Wiratama.
2012.
Fungsi
dan
Jenis
Flow
Meter.
http://enginerringg.blogspot.co.id/2012/11/fungsi-dan-jenis-flow-meter.html
14