Anda di halaman 1dari 18

Magnetic

Flowmeter
Devin Sitompul 21030114060111 / 2014 B
Lejar Dwi P
21030114060120 / 2014 B
Frengky Hutama 21030114060129 / 2014 B

Apa yang dimaksud


dengan
FLOW METER ?

Flowmeter
Flowmeter adalah alat untuk mengukur jumlah
atau laju aliran dari suatu fluida yang
mengalir dalam pipa atau sambungan terbuka
baik laju aliran linier, nonlinier, massa atau
volume dari liquid, gas ataupun solid.

Pada dasarnya padaflow meterterdapat dua

bagian yang utama yaitu sensor dan


indicator.Flow Sensordigunakan untuk
menangkap perilaku dari fluid yang akan
diukur yang diteruskan ke indicator yang
menerima sinyal dari flow sensor lalu
menampilkan, merekam, atau
mentrasmisikannya sebagai hasil pengukuran
dari laju aliran sehingga tujuan dari
pemasanganflow metersesuai dengan yang
tujuan yang diharapkan.

Berdasarkan cara kerjanya dapat


dibagi menjadi :
Ultrasonic Flowmeter
Glass tube Flowmeter
Orifice Flowmeter
Magnetic Flowmeter
Laminar mass Flowmeter
Rotameter
Korteks Flowmeter

Magnetic Flowmeter
adalah suatuvolumetric flow

meteryang tidak mempunyai


bagian yang bergerak
(moving part) dan ideal
untuk aplikasi air limbah atau
cairan kotor yang konduktif
listrik.
Magnetic Flowmeter
merupakan alat yang
digunakan mengukur aliran
fluid baik berupa air atau
cairan lainnya baik aliran
yang korosif, kotor dan
lumpur.

Ada 2 jenis dari flowmeter ini, yaitu :


a. Inline model
b. Insertion model

1. Inline model
Electromagnetic flowmeterjenis In Line ini dasarnya adalah
meletakan sensor atau tranducer yang mempunyai
kemampuan menimbulkan medan magnet yang berupa
electrode yang diperkuat dengan kumparan (coil electric )
disekeliling pipa dengan pemasangan electrode letaknya
berseberangan disisi kanan dan kiri dari body
pipa.Electromagnetic flow meterini mempunyai tingkat
akurasi yang cukup bagus dan bisa hingga 0.2% untuk
model tertentu.

2. Insertion model
Electromagnetic Flow MeterJenis Insertion
dilakukan dengan cara menyisipkan (Insertion)
coil electric kedalam pipa yang akan diukur flow
rate nyadengan memasang electrode di
ujungnya.

Prinsip Kerja Magnetic Flowmeter


Prinsip kerja flowmeter jenis ini didasarkan pada
hukum induksi elektromagnetik (Faradays Law), yaitu
bila suatu fluida konduktif elektrik melewati pipa
tranduser, maka fluida akan bekerja sebagai konduktor
yang bergerak memotong medan magnet yang
dibangkitkan oleh kumparan magnetik dari transduser,
sehingga timbul tengangan listrik induksi. Hubungan
ini dapat dinyatakan sebagai berikut :
E = KBVD
Keterangan :
E = tegangan
K = faktor pengukuran
B = intensitas medan magnet
V = kecepatan rata-rata pada tabung/pipa pengukuran
D = diameter dalam dari tabung pengukuran

Cara Kerja Magnetic


Flowmeter
medan magnet yang dihasilkan dan disalurkan

ke dalam cairan mengalir melalui pipa


aliran cairan konduktif melalui medan magnet
akan menyebabkan sinyal tegangan yang
akan dirasakan oleh elektroda yang terletak di
dinding tabung aliran
Ketika cairan bergerak lebih cepat , tegangan
yang dihasilkan akan lebih besar
Pemancar elektronik memproses sinyal
tegangan untuk menentukan aliran cairan

Metode Kalibrasi
Alat standar untuk kalibrasi disiapkan sesuai dengan
spesifikasi.
1. Metode kalibrasi disiapkan sesuai dengan SOP.
2. Permasalahan yang timbul dalam penyiapan peralatan
dilaporkan kepada pihak terkait. Menyiapkan control
valve yang akan dikalibrasi
Control valve yang akan dikalibrasi disiapkan
1. Pengecekan control valve yang akan dikalibrasi secara
visual dilakukan
2. Pencatatan dilakukan terhadap identitas peralatan
yang akan dikalibrasi.
3. Permasalahan yang timbul dalam penyiapan peralatan
dilaporkan kepada pihak terkait
Melakukan langkah kalibrasi.
1. Control valve yang akan dikalibrasi dipasang/
dihubungkan dengan alat standar
2. Langkah langkah dalam kegiatan kalibrasi dilakukan
sesuai prosedur. Pencatatan dilakukan terhadap hasil

Melakukan evaluasi hasil kalibrasi


1. Analisis dilakukan untuk mengetahui
penyimpangan.
2. Evaluasi dilakukan dari hasil antara pembacaan
alat yang dikalibrasi dengan alat standar.
3. Hasil kalibrasi untuk proses perbaikan lebih
lanjut dilaporkan kepada pihak yang lebih
berwenang.
Mendokumentasikan kegiatan.
Kejadian dari setiap kegiatan yang perlu tindak
lanjut dicatat dengan menggunakan format yang
berlaku.
2. Tindakan penyelesaian dari setiap kegiatan
dicatat dengan menggunakan format yang
berlaku.
1.

Kelebihan dan kekurangan dari Magnetic Flow Meter

Kelebihan dari Magnetic Flow Meter


Mempunyai sensitivity and accuracy yang besar,
kesalahannya + 1%
Dapat digunakan mengukur pada flow yang rendah
maupun pada flow yang tinggi
Dapat digunakan untuk mengukur aliran yang bolak balik
Outputnya linier
Pressure drop yang dihasilkan kecil
Biaya pemeliharaan relatif murah karena tidak memiliki
moving part
Dapat digunakan untuk area dengan potensi bahaya
tinggi, korosif, atau fluida sejenis lumpur/slurry

Kekurangan dari Magnetic Flowmeter


Hanya untuk fluida yang memiliki

konduktivitas listrik di atas 3 S/cm


Zero drifting ketika tidak ada flow

Aplikasi Magnetik Flowmeter


Magnetik flowmeter biasanya digunakan pada :
Industri Kimia
industri air atau air limbah
Industri makanan dan minuman
pulp dan kertas
logam dan pertambangan
farmasi

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai