Anda di halaman 1dari 18

Definisi Meteran Air

Pengetahuan Dasar Meter Air


Alat untuk mengukur banyaknya aliran air secara terus menerus melalui sistem kerja peralatan
yang dilengkapi dengan unit sensor, unit penghitung, dan unit indikator pengukur untuk
menyatakan volume air yang lewat.
Sumber SNI 2547:2008

Jadi meter air merupakan alat yang digunakan menghitung volume air yang didistribusikan oleh
PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) ke pelanggan, sehingga dapat ditentukan jumlah uang yang
harus dibayar.

Ketika kita berbicara tentang meter air maka pasti akan terlintas dalam benak kita, ada apa aja sie di
dalam sebuah meter air yang biasanya terletak di depan rumah kita.

Tiga komponen di atas adalah susunan dasar dari sebuah meter air. Untuk bagian display itu sendiri
kita bisa lihat dibagian bawah berikut ini.
.

Informasi-informasi dari display akan mengerti beberapa hal:


1. Tipe meter adalah jenis meter yang menjadi acuan pembuatan meter itu apakah multijet atau
single jet
2. Nominal flowrate (Qn) adalah debit acuan (nominal) tingkat kemampuan ukur meter air
3. Metrology class adalah klasifikasi kelas meter berdasarkan nilai akurasi. Meter dengan kelas C
akan lebih akurat jika dibandingkan meter kelas B dan seterusnya
FUNGSI FLOW METER
Fungsi Flow meter
Kegunaan flow meterFlow meter adalah alat yang
digunakan untuk mengetahui adanya suatu aliran matrial
( liquid, gas, powder ) dalam suatu jalur aliran, dengan
segala aspek aliran itu sendiri yaitu kecepatan aliran
atau flow rate dan total massa atau volume dari matrial
yang mengalair dalam jangka waktu tertentu atau sering
disebut dengan istilah totalizer.
Dengan diketahuniya parameter dari aliran suatu matrial
oleh alat ukur flow meter yang dikirim berupa data angka
dapat juga diteruskan guna menghasilkan aliran listrik
atau sinyal yang bisa digunakan sebagai input pada
control atau rangkaian electric lainnya.
Pada kasus tertentu flow meter dapat digunakan untuk mendapatkan efisiensi dari
suatu proses denagn cara melakukan adjustment besar kecilnya suatu aliran fluida.
Seperti di industri manufacture dimana kebutuhan air, udara bertekanan dan steam
yang tentunya besar kecilnya harus mengacu pada kebutuhan lini produksi
berdasarkan konsumsi mesin pada proses produksi. Flow meter di sini bisa
digunakan sebagai acuan besar kecilnya kebutuhan udara/air/steam dengann
menyetel valve sehingga mesin yang membutuhkan udara lebih kecil bisa di
sesuaiakn alirannya dan begitu juga sebaliknya. Sehingga tidak ada lagi
kekuranagan udara/air atau steam untuk mesin2 yang membutuhkan lebih banyak.

Untuk proses biaya produksi flow meter justru memegang peranan penting guna
mendapatkan biaya produksi sehubungan dengan konsumsi air/ udara atau steam.
Denagn terdatanya jumlah pemakain udara/steam/air/gas maka biaya produksi yang
berhubungan dengan besarnya biaya fluida bisa dihitung dengan pasti.

Untuk melakukan efektifitas pengecekan performa mesin flow meter sering


digunakan di manufacture guna mengukur kapasitas dan performa pompa,
compressor dan cooling system. Sehingga kerusakan mesin yang lebih besar bisa di
ketahui sedini mungkin karena adanya ketidak beresan mesin sehingga break down
machine bisa di hindari dengan melakukan perawatan sesuai schedule
beradasarkan analisa hasil pengukuran sitem pendinginan atau lainya dengan
menggunakan flow meter yang portable.

Cara Membaca Flow Meter


Meyritha Maryanie, Corporate Communications & Social Responsibility/CCSR
Division Head Palyja, menuturkan, selaku operator penyediaan dan pelayanan
distribusi air bersih untuk wilayah barat Jakarta, Palyja menerapkan dua metode
pembacaan meteran air. Keduanya harus diketahui pelanggan.

Meyritha mengatakan, pembacaan meteran adalah kegiatan membaca indeks


meteran air yang terlihat pada register atau totalister. Pembacaan tersebut
diperlukan untuk menentukan besarnya tagihan pelanggan setiap bulan berdasarkan
volume pemakaian airnya.

Metode pertama dilakukan secara manual. Pada metode ini, petugas meteran air
mendatangi pelanggan untuk mencatat jumlah pemakaian air bersih menggunakan
alat yang dinamakan Portable Data Terminal (PDT).

Cara kedua dilakukan secara otomatis atau Automatic Meter Reading. Pencatatan
meteran air dilakukan secara otomatis menggunakan bantuan alat.

"Dengan begitu, petugas tidak perlu mendatangi pelanggan karena jumlah


pemakaian air bersih setiap bulannya terkirim secara otomatis," ujar Meyritha, Senin
(9/2/2015).

Indeks meteran terdiri dari dua warna, yaitu hitam dan merah. Warna hitam
menunjukkan satuan m3, digunakan sebagai dasar penghitungan tagihan. Adapun
warna merah digunakan untuk menunjukkan satuan liter dan pengujian meteran air.

Sebelumnya, Meyritha menjelaskan bahwa meski dilayani oleh operator swasta,


tetapi penetapan tarif air bersih di Jakarta saat ini ditentukan lewat Peraturan
Gubernur (Pergub) DKI Jakarta. Tarif air yang berlaku hingga saat ini adalah
berdasarkan Pergub DKI Jakarta No 11 Tahun 2007.

"Dengan kata lain, tarif air yang berlaku saat ini sama dengan yang berlaku delapan
tahun lalu. Belum pernah ada kenaikan tarif," ujar Meyritha, Jumat (29/1/2015) lalu.
Dok PalyjaCara membaca meter air.
Dia mengatakan, tarif dasar yang dikenakan kepada pelanggan memang berbeda-
beda jumlahnya. Besarnya tarif tersebut dipengaruhi oleh luas bangunan dan
peruntukan.

Jenis Jenis Flow Meter

Dalam dunia industri, kita tidak bisa terlepas dari pengukuran sebagai parameter operasi
menjalankan prosesnya. Salah satu pengukuran penting dalam industri proses adalah flowmeter.

Jenis-jenis alat pengukur flow dapat dibagi menjadi sbb :

1. Differential-head meter, pengukuran flow dari perbedaan tekanan yang disebabkan oleh
elemen utama. Pengukuran flow proporsional dengan akar dari perbedaan tekanan yang dihasilkan
oleh elemen tersebut. Elemen penghasil perbedaan tekanan biasanya orifive, venturi, dll. Sensing
elemen untuk pengukur perbedaan tekanan tersebut antara lain diaphragm, bellows, atau manometer.
2. Variable area meter, pengukuran dengan metode ini menggunakan prinsip gaya apung
dimana fluida mengalir dari bawah ke atas melalui tube untuk mendorong floater. Gaya yang
dibangkitkan dari aliran akan sama dengan berat floater tersebut. Dengan persamaan matematis,
akan didapat flowrate proporsional dengan luas area tube tersebut. Floater yang digunakan harus
memiliki massa jenis lebih besar daripada fluida yang diukur.

3. Magnetic Meter, pengukuran flow volumetric dengan tipe magnetik adalah pengukuran tanpa
mengganggu aliran fluida didalamnya. Pengukuran ini dapat digunakan untuk setiap jenis fluida cair.
Prinsip kerja magnetik meter menggunakan electrical conductivity. Flowrate ditentukan dengan
hukum faraday untuk electromagnetic induction.

4. Turbin meter, pengukuran flow volumetric dengan menggunakan pulsa sebagai output
putaran turbin. Pulsa dihasilkan dari pickup coil saat bertemu magnet pada rotor/blade turbin.
Frekuensi pickup coil akan linear dengan flowrate.
5. Positive displacement meter, pengukuran flow volumetrik yang menggunakan mekanisme
memindahkan liquid per segmen. Pengukuran ini seperti kita memindahkan air dari satu ember ke
ember lain dengan menggunakan gayung. Flow diukur dari putaran PD meter dan volume yang
dipindahkan untuk tiap segmen serta jumlah segment per putaran.

6. Vortex Meter, pengukuran flow dengan metode ini menggunakan penghalang / bluff body
untuk membangkitkan pusaran aliran. Pusaran tersebut akan membangkitkan perbedaan tekanan
yang akan di sensing secara mechanical. Flow akan proporsional dengan frekuensi dari mechanical
sensing vortex.

7. Special meter, pengukuran flow menggunakan metode khusus seperti pengukuran dengan
ultrasonic, pengukuran flowrate dalam mass menggunakan coriolis dan thermal. Pengukuran flow
dengan ultrasonic menggunakan prinsip pengukuran kecepatan suara dari emiter ke receiver saat
melawan flow fluida. Pengukuran flowrate dengan coriolis menggunakan prinsip perbedaan fasa dari
periode getaran yang dibangkitkan oleh alat tersebut. Pengukuran flowrate dengan thermal
menggunakan prinsip thermal dispersion yang mengukur losses dari panas yang dibangkitkan dari
sensor tersebut.

Pengukuran flow menggunakan disipasi thermal


Coriolis meter, mengukur mass flow

Pengukuran flow dengan ultrasonic

Ada juga spesial meter untuk mengukur flowrate yang pernah saya jumpai yaitu dengan metode
pembandingan berat dan putaran. Flowrate ini mengukur dalam satuan Ton/hour dan kg/hour. Untuk
mendapatkan pengukuran yang presisi, dibuatlah mekanisme perputaran untuk menuangkan tepung
secara kontinue dan bisa mengontrol berat yang ditumpahkan harus selalu sama setiap detiknya.
Flowrate ini menggunakan metode weight in loss dan weighing auto feeder punya funken powtech
japan. Service flowrate ini tepung propylene. ALat-alat yang digunakan adalah blade scrapper untuk
menumpahkan tepung dari wadah, motor dan VVVF untuk bisa mengatur putaran motor, tanki untuk
refill, dan timbangan.
Meteran Air Ber-SNI
Berukuran 15mm (DN15), Jenis Multi-Jet dengan sesivitas yang tinggi, sehingga mampu mengukur
aliran yang sangan rendah (<10 l/h).

Mempengaruhi Standar SNI 2547-2008 Meter Air kelas B dengan keakurasian pengukuran yang
dapat diandalkan untuk bentangan aliran yang luas .

Type kering menggunakan transmisi kopling magnet yang dirancang bebas gangguan magnet luar
sampai 5.000 gauss dan dengan hambatan mekanis yang sangat rendah.

Bagian register dibuat super kering, dilindungi cawan tembaga, terbebas kondisi lingkungan (vacum),
sehingga pembacaannya jernih, jelas dalam kurun waktu lama, Penutup dari kaca anti-gores
(tempered glass) yang selalu tampak bersih.

Body meter dibuat dari paduan logam tembaga (brass) dicetak menggunakan gravity casting, cetakan
dari logam paduan khusus, sehinga logam cair yang dituangkan kedalam cetakan akan membeku
dengan cepat (chill).

Proses ini menghasilkan logam lebih padat, permukaan halus, sehingga mampu menahan tekanan
tinggi.

Bagian body luar dan dalam dilindungi cat powder coating yang tahan gores dan sinar ultra violet.

Outer adjusment dipasang untuk memudahkan waktu pengesetan dan dilengkapi lubang penyegelan.

Angka menunjukan meter akan kembali dengan sendirinyasetelah mencatat lebih dari 10.000 m3.

Tiap meter air INCOMETER dilengkapi dengan sepasang adaptor (Fixed Coupling) pelindung ulir dan
saringan (strainer).

INCOMETER sudah melalui Uji Kalibrasi


Meter Air 15mm
Tampilan dan Ciri Khusus
- Berukuran 15mm (DN 15). Jenis multi jet dengan sensivitas yang tinggi, sehingga mampu mengukur aliran
yang sangat rendah (10 l/h).
- Memenuhi Standar SNI 2547 2008 Meter Air kelas B dengan keakurasian pengukuran yang dapat di
andalkan untuk bentangan yang luas.
- Type kering menggunakan transmisi kopling magnet dirancang bebas gangguan magnet luar sampai 5.000
gauss dengan hambatan mekanis yang sangat rendah.
- Bagian register dibuat superkering, dilindungi cawan tembaga, terbebas kondisi luar lingkungan luar (vacum),
sehingga pembacaannya jernih, jelas dalam kurun waktu lama. Penutup dari kaca anti gores (tempered glass)
yang selalu tampak bersih.
- Body meter air dibuat dari paduan logam tembaga (brass) dicetak menggunakan gravity casting, cetakan dari
logam paduan khusus, sehingga logam cair yang dituangkan kedalam cetakan akan membeku dengan cepat
(chill). Proses ini akan menghasilkan logam lebih padat, permukaan halus, sehingga mampu manahan tekanan
tinggi.
- Bagian body luar dan dalam dilindungi cat powder coating yang tahan gores dan sinar ultra violet.
- Outer adjusment dipasang untuk memudahkan waktu pengesetan dan dilengkapi lubang penyegelan.
- Angka penunjukan meter akan kembali dengan sendirinya setelah mencatat lebih dari 10.000.
- Tiap meter air 15mm / water meter dia. 1/2 inchi INCOMETER dilengkapi dengan sepasang adaptor (fixed
coupling) pelindung ulir dan saringan (strainer).

Kurva Akurasi
Karakteristik Metrologi

Ukuran dan Berat


Desain Fitur
Lubang aliran masuk dibuat sedemikian rupa dilengkapai kipas yang ringan sehingga putaran konstan, stabil dan
akurat untuk pemakaian jangka panjang.
Komponen terbuat dari sintetis material, tahan korosi dan tahan lama.
Register di masukan dalam cawan tembaga dipress sangat rapat kedap udara, sehingga ruang baca register
akan nampak bersih.
Penggerak medan magnet, dirancang sangat akurat, mampu berputar pada aliran rendah dan tahan lama.
Pelindung magnet dirancang mampu melindungi gangguan magnet kuat dari luar.

Pemasangan dan Pemeliharaan


Sebelum Meter Air INCOMETER dipasang, pastikan air pada jaringan pipa sudah bersih.
Dipasang Horizontal dengan permukaan register menghadap keatas.
Perhatikan tanda arah panah yang tertera pada body meter air, sesuaikan dengan arah aliran air.
Dianjurkan pasang stop kran di depan meter air pada aliran masuk.
Tidak diperlukan pemeliharaan khusus pada meter air, kecuali menjaga segel untuk tidak (di) rusak.
Hindari pemakaian dengan tekanan berlebihan dalam jangka waktu lama.

Komponen Utama
50000 Liter

RA = 5 m 3

2m

50000 Liter

RB = 5 m 3

Anda mungkin juga menyukai