Anda di halaman 1dari 1

PENDAHULUAN

Elemen-elemen green port diadopsi dari PIANC Report No 150, Sustainable Ports A Guide For Port
Authorities, 2014 yang meliputi:
1. Perencanaan Tataguna Lahan (Land Use Planning).
Manajemen berkelanjutan (sustainable management) atas keinginan dan tuntutan
pelabuhan dan tenant.
Perencanaan induk berjangka panjang.
2. Modalitas dan Konektivitas (Modalities and Connectivity).
Mengakomodasi peningkatan volume transportasi masa depan dan meminimalkan atau
menghilangkan jejak lingkungannya.
3. Kualitas Udara (Air Quality).
Mengakomodasi operasi dan pengembangan pelabuhan namun tetap konsisten
memenuhi sasaran kualitas udara jangka pendek dan jangka panjang.
4. Kualitas Air Permukaan dan Sedimen (Surface Water and Sediment Quality).
Mendukung pemanfaatan sumber daya secara optimal tanpa menurunkan kualitas
lingkungan.
5. Kualitas Tanah dan Air Tanah (Soil and Groundwater Quality).
Mengelola pencemaran tanah dan air tanah warisan masa lalu sekaligus meningkatkan
pembangunan pelabuhan baru tanpa mengorbankan kualitas lingkungan.
6. Dampak Pengerukan (Dredging Impacts).
Menggalakkan sustainable dredging untuk menjaga akses laut pelabuhan tetap terbuka,
bersih dan aman.
7. Dampak Suara (Sound Impacts).
Mengelola suara (kebisingan) untuk mengurangi bahaya terhadap kesehatan masyarakat
dan ekologi.
8. Energi dan Mitigasi Perubahan Iklim (Energy and Climate Change Mitigation).
Mengurangi gas rumah kaca (GRK) terkait dengan pemanasan global.
9. Adaptasi Iklim (Climate Adaptation).
Menyiapkan pelabuhan terhadap kenaikan permukaan laut dan peningkatan gelombang
akibat badai yang disebabkan oleh perubahan iklim.
10. Habitat dan Manajemen Kesehatan Spesies (Habitat and Species Health).
Menerapkan filosofi "bekerja bersama-sama dengan alam" pada desain dan
pengembangan pelabuhan.
11. Manajemen Lasekap dan Kualitas Hidup (Landscape Management And Quality Of Life)
Minimalkan dampak pada lanskap untuk memperbaiki dan meningkatkan estetika
pelabuhan.
12. Pengelolaan Limbah Terkait Kapal (Ship-Related Waste Management)
Mengurangi pembuangan limbah yang dihasilkan kapal dan residu kargo ke laut.
13. Manajemen Sumber Daya Berkelanjutan (Sustainable Resources Management)
Mengelola sumber daya material untuk mengurangi arus limbah dan mendorong daur
ulang untuk mendukung pengembangan industri pelabuhan yang lebih hijau.

Anda mungkin juga menyukai